SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ProsesBerpikirKritis&Strategi
BerpikirKritis
Israyana, S.Kep.,Ners.,M.Kep
Apa itu berpikir kritis ?
 Adalah sesuat yang anda pikirkan setiap hari
 Adalah keterampilan hidup anda pelajari ketika anda berkembang
mrnjadi dewasa
 Bukan tugas yang sulit
 Adalah cara anda membuat keputusan dalam kehidupan sehari –
hari
 Juga dapat disebut penalaran deduktif
 Berpikir kritis tidak hanya merupakan suatu keterampilan, tetapi
juga didasarkan pada komponen etika yang kuat
CriticalThinking
 Berpikir kritis merupakan sebagai satu set keterampilan kognitif
termasuk interpretas, analisis, evaluasi, kesimpulan, penjelasan
dan pengontrolan diri (Huber, 2010)
“ Jadi dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis harus
memiliki tujuan, sistematis, terjadi dalam bingkai
referensi dan didasarkan pada informasi. “
Pemikir Kritis
 Pemikir kritis adalah pemikir aktif, bberpikiran adil, terbuka terus
menerus, empati, independent dalam pikiran, komunikator yang
baik, jujur, sistematis, proaktif, fleksibel, realistis, rendah hati,
menyadari aturan logika, kreatif dan berkomitmen untuk
keunggulan.
Asumsi Berpikir
 Komponen dasar keperawatan berpikir, perasaan , dan
berbuat sejalan.
 Mengembangkan upaya berpikir kritis adalah upaya yang
disengaja
 Jangan hanya apa yang difikirkan, tetapi bagaimana berfikir.
 Berfikir dalam keperawatan, sama dengan situasi pribadi.
Berpikir kritis
dalam
keperawatan
 Perawat setiap hari mengambil keputusan
 Perawat harus menggunakan keterampilan kritisnya, yaitu
 1. menggunakan pengetahuan dari berbagai subjek dan
lingkungan
 2. perawat menangani perubahan
 3. perawat penting membuat keputusan
 4. menganalisa keterampilan kognitif
 5. neberapkan standar
 6. memilah/mengorganisir permasalahan
 7. mencari info/mengidentifikasi fakta
 8. menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki dalam
mendekati fenomena.
Penerapan berpikir
kritis dalam
keperawatan
 Penggunaan Bahasa dalam keperawatan
 Argumentasi dalam keperawatan
 Pengambilan keputusan
 Penerapan dalam proses keperawatan
Penggunaan
Bahasa dalam
keperawatan
 Perawat menggunakan Bahasa verbal dan non verbal
mengepresikan ide/fikiran/info/fakta/perasaan/keyakinan dan
sikap terhadap klien/sesama perawat/profesi lain.
Penggunaan Bahasa :
 Membuat info yang dapat diklarifikasi pemberian informasi
pentingnya komres pada klien
 Mengepresikan perasaan dan sikap pengumuman jam besuk
efektif, memberikan kesempatan klien beristirahat
 Melaksanakan perencanaan keperawatan/ide dalam tindakan
keperawatan informasi diit, dianjurkan minum banyak
 Mengajukan pertanyaan dalam rangka mencari info,
mengepresikan keraguan dan keheranan misalnya mengapa klien
tiba-tiba syok?
Berpikir Kritis pada
Proses
Keperawatan
 Penerapan berpikir kritis dalam proses keperawatan
diintegrasikan dalam tahap – tahap proses keperawatan dan
digunakan untuk pengkajian, menganalisis masalah, merumuskan
diagnose, menyusun perencanaan, melakukan intervensi dan
evaluasi keperawatan.
 Berpikir kritis dalam praktik keperawatan adalah proses penalaran
yang memungkinkan perawat untuk menghasilkan dan
menerapkan pendekatan dalam merawat pasien
 Berpikir kritis harus diterapkan pada semua fase proses
keperawatan
Berpikir kritis pada
proses
keperawatan
PENGKAJIAN
DIAGNOSA
IMPLEMENTASI
PERENCANAAN
EVALUASI
BERPIKIR
KRITIS
Penerapan berpikir
kritis dalam proses
keperawatan
 Pengkajian kumpul data, validasi data, katagori data
berpikir kritis menggunakan teori dalam mensintesa
 Perumusan diagnose keperawatan tahap pengambilan
keputusan yang paling kritikal menetapkan masalah klien
yang tepat perlu argumentasi yang rasional
 Perencanaan keperawatan menggunakan pengetahuan dan
alasan. Diperlukan pengetahuan perawat bahwa tindakan
keperawatan yang ditetapkan mampu menyelesaikan masalah
 Pelaksanaan keperawatan mengimplementasikan ilmu dalam
situasi nyata
 Evaluasi keperawatan perawat mengkaji efektifitas tindakan
terpenuhinya kebutuhan dasar.
Berpikir Kritis tidak
sama dengan… .
 Menghafal
 Mengumpulkan informasi saja, perlu kesimpulan
 Mengkritik/mengancam-lebih bersifat negative
Berpikir kritis itu… .
 Netral
 Positif
 Solutif
 Objektif
 Tidak bias-emosi, pengalaman personal, suka/tidak suka
 Berfokus pada kebenaran
Berpikir kritis mengacu
pada standar
intelektual universal
(Elder &Paul, 2007),
diantaranya :
 Kejelasan (Clarity) - Alasan yang logis (Logicalness)
 Kekuatan (Accuaracy) - Kedalaman (Depth)
 Ketepatan (Precision) - Keluasan (Breadth)
 Konsistensi (Consistency) - Keadilan (Fairness)
 Relevansi (Relavance)
 Bermakna (Significant)
Materi 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptx

More Related Content

Similar to Materi 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptx

tugas husna-1.pdf
tugas husna-1.pdftugas husna-1.pdf
tugas husna-1.pdfYuraKoenigs
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Konsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritisKonsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritisYesi Tika
 
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritisMateri 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritistarmizitaherrr
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisGoogle
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasiproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasiDidikSusetiyanto
 
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdfPojokRetribusiBapend
 
Berfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.pptBerfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.pptRafliYunus
 
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptx
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptxBERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptx
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptxDidikSusetiyanto
 
CRITICAL INSIDENT.pptx
CRITICAL INSIDENT.pptxCRITICAL INSIDENT.pptx
CRITICAL INSIDENT.pptxIzmiNasution
 
Berpikir kritis_Rezky.pptx
Berpikir kritis_Rezky.pptxBerpikir kritis_Rezky.pptx
Berpikir kritis_Rezky.pptxrezkygamerz
 
Berpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-umBerpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-umTha Matsuyama
 
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANKONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANzenyusup
 

Similar to Materi 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptx (20)

tugas husna-1.pdf
tugas husna-1.pdftugas husna-1.pdf
tugas husna-1.pdf
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
 
Konsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritisKonsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritis
 
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritisMateri 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasiproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan dan implementasi
 
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
 
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
 
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
[Mindset] PPT Berpikir Kritis dan Inovatif (1).pdf
 
Berfikir Kritis
Berfikir KritisBerfikir Kritis
Berfikir Kritis
 
Berfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.pptBerfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.ppt
 
Berfikir kritis
 Berfikir kritis Berfikir kritis
Berfikir kritis
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptx
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptxBERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptx
BERFIKIR_KRITIS_DAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSA.pptx
 
CRITICAL INSIDENT.pptx
CRITICAL INSIDENT.pptxCRITICAL INSIDENT.pptx
CRITICAL INSIDENT.pptx
 
Berpikir kritis_Rezky.pptx
Berpikir kritis_Rezky.pptxBerpikir kritis_Rezky.pptx
Berpikir kritis_Rezky.pptx
 
Berpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-umBerpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-um
 
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANKONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
 
Spe Bab7
Spe Bab7Spe Bab7
Spe Bab7
 

Recently uploaded

Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 

Recently uploaded (20)

Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 

Materi 1 Proses Berpikir Kritis (1).pptx

  • 2. Apa itu berpikir kritis ?  Adalah sesuat yang anda pikirkan setiap hari  Adalah keterampilan hidup anda pelajari ketika anda berkembang mrnjadi dewasa  Bukan tugas yang sulit  Adalah cara anda membuat keputusan dalam kehidupan sehari – hari  Juga dapat disebut penalaran deduktif  Berpikir kritis tidak hanya merupakan suatu keterampilan, tetapi juga didasarkan pada komponen etika yang kuat
  • 3. CriticalThinking  Berpikir kritis merupakan sebagai satu set keterampilan kognitif termasuk interpretas, analisis, evaluasi, kesimpulan, penjelasan dan pengontrolan diri (Huber, 2010) “ Jadi dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis harus memiliki tujuan, sistematis, terjadi dalam bingkai referensi dan didasarkan pada informasi. “
  • 4. Pemikir Kritis  Pemikir kritis adalah pemikir aktif, bberpikiran adil, terbuka terus menerus, empati, independent dalam pikiran, komunikator yang baik, jujur, sistematis, proaktif, fleksibel, realistis, rendah hati, menyadari aturan logika, kreatif dan berkomitmen untuk keunggulan.
  • 5. Asumsi Berpikir  Komponen dasar keperawatan berpikir, perasaan , dan berbuat sejalan.  Mengembangkan upaya berpikir kritis adalah upaya yang disengaja  Jangan hanya apa yang difikirkan, tetapi bagaimana berfikir.  Berfikir dalam keperawatan, sama dengan situasi pribadi.
  • 6. Berpikir kritis dalam keperawatan  Perawat setiap hari mengambil keputusan  Perawat harus menggunakan keterampilan kritisnya, yaitu  1. menggunakan pengetahuan dari berbagai subjek dan lingkungan  2. perawat menangani perubahan  3. perawat penting membuat keputusan  4. menganalisa keterampilan kognitif  5. neberapkan standar  6. memilah/mengorganisir permasalahan  7. mencari info/mengidentifikasi fakta  8. menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki dalam mendekati fenomena.
  • 7. Penerapan berpikir kritis dalam keperawatan  Penggunaan Bahasa dalam keperawatan  Argumentasi dalam keperawatan  Pengambilan keputusan  Penerapan dalam proses keperawatan
  • 8. Penggunaan Bahasa dalam keperawatan  Perawat menggunakan Bahasa verbal dan non verbal mengepresikan ide/fikiran/info/fakta/perasaan/keyakinan dan sikap terhadap klien/sesama perawat/profesi lain. Penggunaan Bahasa :  Membuat info yang dapat diklarifikasi pemberian informasi pentingnya komres pada klien  Mengepresikan perasaan dan sikap pengumuman jam besuk efektif, memberikan kesempatan klien beristirahat  Melaksanakan perencanaan keperawatan/ide dalam tindakan keperawatan informasi diit, dianjurkan minum banyak  Mengajukan pertanyaan dalam rangka mencari info, mengepresikan keraguan dan keheranan misalnya mengapa klien tiba-tiba syok?
  • 9. Berpikir Kritis pada Proses Keperawatan  Penerapan berpikir kritis dalam proses keperawatan diintegrasikan dalam tahap – tahap proses keperawatan dan digunakan untuk pengkajian, menganalisis masalah, merumuskan diagnose, menyusun perencanaan, melakukan intervensi dan evaluasi keperawatan.  Berpikir kritis dalam praktik keperawatan adalah proses penalaran yang memungkinkan perawat untuk menghasilkan dan menerapkan pendekatan dalam merawat pasien  Berpikir kritis harus diterapkan pada semua fase proses keperawatan
  • 11. Penerapan berpikir kritis dalam proses keperawatan  Pengkajian kumpul data, validasi data, katagori data berpikir kritis menggunakan teori dalam mensintesa  Perumusan diagnose keperawatan tahap pengambilan keputusan yang paling kritikal menetapkan masalah klien yang tepat perlu argumentasi yang rasional  Perencanaan keperawatan menggunakan pengetahuan dan alasan. Diperlukan pengetahuan perawat bahwa tindakan keperawatan yang ditetapkan mampu menyelesaikan masalah  Pelaksanaan keperawatan mengimplementasikan ilmu dalam situasi nyata  Evaluasi keperawatan perawat mengkaji efektifitas tindakan terpenuhinya kebutuhan dasar.
  • 12. Berpikir Kritis tidak sama dengan… .  Menghafal  Mengumpulkan informasi saja, perlu kesimpulan  Mengkritik/mengancam-lebih bersifat negative Berpikir kritis itu… .  Netral  Positif  Solutif  Objektif  Tidak bias-emosi, pengalaman personal, suka/tidak suka  Berfokus pada kebenaran
  • 13. Berpikir kritis mengacu pada standar intelektual universal (Elder &Paul, 2007), diantaranya :  Kejelasan (Clarity) - Alasan yang logis (Logicalness)  Kekuatan (Accuaracy) - Kedalaman (Depth)  Ketepatan (Precision) - Keluasan (Breadth)  Konsistensi (Consistency) - Keadilan (Fairness)  Relevansi (Relavance)  Bermakna (Significant)