SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PEMERKOSAAN
PENGERTIAN
BENTUK
PERKOSAAN
DAMPAK
PERKOSAAN
FAKTOR
PERKOSAAN
PENCEGAHAN
Start ....
APA ITU PERKOSAAN
Perkosaan adalah bentuk
hubungan seksual yang
dilangsungkan bukan
berdasarkan kehendak
bersama. Karena bukan
berdasarkan kehendak
bersama, hubungan
seksual didahului oleh
ancaman dan kekerasan
fisik atau dilakukan
terhadap korban yang
tidak berdaya, dibawah
umur atau yang mengalami
keterbelakangan mental.
Pemerkosaan adalah
penetrasi alat kelamin
wanita oleh penis
dengan paksaan, baik
oleh satu maupun oleh
beberapa orang pria atau
dengan ancaman.
Perkosaan yang
dilakukan dengan
kekerasan dan
sepenuhnya tidak
dikehendaki secara
sadar oleh korban jarang
terjadi.
APA SAJA BENTUK
PERKOSAAN ITU
????
a) Perkosaan oleh orang yang kita kenal
• Perkosaan oleh suami/bekas suami
Merasa bahwa istri sudah menjadi
hak milik suami sehingga ia merasa
sekehendak hatinya
memperlakukan istri.
• Perkosaan oleh pacar/dating rape
Merasa sudah mencukupi
kebutuhan wanita sehingga laki-laki
punya hak atas wanita tersebut
atau merasa sudah melamar wanita
tadi sehingga merasa sudah menjadi
miliknya.
• Perkosaan oleh teman kerja/atasan
• Pelecehan seksual pada anak
b) Pelecehan oleh
orang yang tidak
dikenal
•Perkosaan oleh
sekelompok pelaku
(diperkosa lebih dari 1
orang)
•Perkosaan dipenjara
(diperkosa oleh
polisi/sipir/penjaga
penjara)
•Perkosaan saat perang
(tentara/gerilyawan sering
menggunakan perkosaan
untuk menakut-nakuti
wanita)
APA SAJA SIH
FAKTOR
PENYEBABNYA
???
APA SIH
DAMPAKNYA
???
Siapapun dapat menjadi korban perkosaan mulai dari anak-anak
dibawah umur, gadis remaja, perempuan yang telah menikah, perempuan
yang hidup di desa, yang hidup di kota, bahkan nenek-nenekpun yang
menjadi korban. Data selama ini menunjukkan pemerkosaan lebih sering
dilakukan oleh seseorang yang telah mengenal korban kecuali dalam
situasi peperangan atau konflik bersenjata dimana pemerkosaan dijadikan
sebagai senjata perang oleh pihak-pihak yang saling berseteru dan
pelaku pemerkosaan adalah pasukan perang yang memerkosa secara masal
perempuan dari sekelompok musuhnya yang jelas tidak mereka kenali.
Salah satu motif dibalik kekerasan seksual adalah perwujudan
dan manifestasi dari ungkapan “power over” atau menguasai dari
seorang lelaki terhadap perempuan yang dijadikan targetnya.
Faktor internal : yaitu kurangnya iman krn krng berkualitas dlm beribadah dan
kurangnya pendidikan agama
Faktor eksternal : yaitu aurat wanita yg terbuka yang berpotensi memancing laki2 yang
normal
LANJUTAN .....
a) Dampak perkosaan bagi korban perkosaan biasanya pada
wanita dan keluarganya dimana peristiwa diperkosa
merupakan tragedy yang sangat menyakitkan dan sulit
dilupakan sepanjang hidup mereka. Bahkan sering kali
menyebabkan trauma yang berkepanjangan. Peristiwa ini
melahirkan rasa malu dan aib selama hidup yang akhirnya
menimbulkan rasa rendah diri, terutama pada saat harus
menjalani kehidupan sosial mereka selanjutnya.
b) Biasanya perkosaan pada perempuan juga melibatkan
kekerasan fisik, sehingga mungkin saat terjadi luka dan rasa
sakit di beberapa bagian tubuh, seperti di daerah genital.
c) Perkosaan mengalami gangguan emosi dan psikologis.
Beberapa juga dapat mengalami trauma, meskipun diawal
mereka mencoba untuk mengelak bahwa mereka telah
diperkosa dan mencoba melanjutkan hidup seperti biasa
seolah tidak terjadi apa-apa. Setelah perkosaan umumnya
yang timbul adalah kemarahan, ketakutan, perasaan tidak
aman, depresi, insomnia (susah tidur), sering mimpi buruk,
menghindari kontak seksual dan sebagainya. Hal-hal ini dapat
terus terjadi hingga beberapa bulan lamanya atau bertahun-
tahun lamanya atau bertahun-tahun setelah perkosaan terjadi,
bahkan ada yang menderita seumur hidupnya. Kejadian
tertentu dapat memicu untuk mengingat kembali kasus
perkosaan yang dahulu terjadi.
L
A
N
J
U
T
A
N
Cara Mencegahnya
1. Berpakaian santun, berprilaku, bersolek tidak mengundang
perhatian pria
2. Melakukan aktifitas secara bersamaan dalam kelompok
dengan banyak teman, tidak berduaan
3. Di tempat kerja bersama teman/berkelompok, tidak
berduaan dengan sesama pegawai atau atasan
4. Tidak menerima tamu laki-laki kerumah, bila dirumah
seorang diri
5. Berjalan-jalan bersama banyak teman, terlebih diwaktu
malam hari
6. Bila merasa diikuti orang ambil jalan kearah yang berlainan
7. Berteriak sekencang mungkin bila diserang
8. Jangan ragu mencegah dengan mengatakan “tidak” walaupun
atasan yang punya kekuasaan atau pada pacar yang sangat
dicintai.
9. Ketika berpergian hindari sendirian, tidak menginap, bila
orang tersebut merayu tegaskan bahwa perkataan dan
sentuhannya membuat anda merasa rishi, tidak nyaman, dan
cepatlah meninggalkannya
10. Jangan abaikan kata hati. Ketika tidak nyaman dengan
sesuatu tindakan yang mengarah seperti dipegang, diraba,
dicium, diajak ke tempat sepi
11. Waspada terhadap berbagai cara pemerkosaan seperti :
hipnotis, obat-obatan dalam minuman,, permen, snack atau
hidangan makanan
12. Saat di temapt baru jangan terlihat bingung. Bertanya pada
polisi, hansip atau instasi
13. Menjaga jarak/space interpersonal dengan lawan jenis
L
A
N
J
U
T
A
N
DAFTAR PUSTAKA
Yani Widyastuti, dkk. 2009. Kesehatan
Reproduksi. Yogyakarta : Penerbit
Fitramaya
Romauli Suryati, Anna Vida Vindari. 2012.
Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta :
Numed Medika
THANK
YOU

More Related Content

What's hot

Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasBayu Fijrie
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANLydia Febri
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananValny Majid
 
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaSejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaAKADEMI KEBIDANAN CIANJUR
 
Profesionalisme bidan
Profesionalisme bidanProfesionalisme bidan
Profesionalisme bidanarinips23
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananIrfa Kartini
 
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...Febrian Dini
 
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada anak
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada  anak Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada  anak
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada anak Falanni Firyal Fawwaz
 
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kota
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan KotaPelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kota
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kotaieffaa
 
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...pjj_kemenkes
 
190257248 makalah-serotinus-dan-askeb-serotinus
190257248 makalah-serotinus-dan-askeb-serotinus190257248 makalah-serotinus-dan-askeb-serotinus
190257248 makalah-serotinus-dan-askeb-serotinusWarnet Raha
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan KebidananAjeng Hayuningtyas
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasDoraSinurat
 
Isu terkini dalam asuhan kebidanan
Isu terkini dalam asuhan kebidananIsu terkini dalam asuhan kebidanan
Isu terkini dalam asuhan kebidananInke Malahayati
 
Metode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananMetode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananRufi'i Rufii
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Sun Siregar
 

What's hot (20)

Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
 
Ketidakadilan gender
Ketidakadilan genderKetidakadilan gender
Ketidakadilan gender
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
 
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaSejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
 
Profesionalisme bidan
Profesionalisme bidanProfesionalisme bidan
Profesionalisme bidan
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
 
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada anak
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada  anak Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada  anak
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada anak
 
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kota
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan KotaPelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kota
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kota
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
 
190257248 makalah-serotinus-dan-askeb-serotinus
190257248 makalah-serotinus-dan-askeb-serotinus190257248 makalah-serotinus-dan-askeb-serotinus
190257248 makalah-serotinus-dan-askeb-serotinus
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitas
 
Isu terkini dalam asuhan kebidanan
Isu terkini dalam asuhan kebidananIsu terkini dalam asuhan kebidanan
Isu terkini dalam asuhan kebidanan
 
Metode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananMetode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidanan
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
 

Viewers also liked

Analisa Tindak Pidana Perkosaan di Indonesia
Analisa Tindak Pidana Perkosaan di IndonesiaAnalisa Tindak Pidana Perkosaan di Indonesia
Analisa Tindak Pidana Perkosaan di IndonesiaNaura Farihatu
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualbkupstegal
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptmasriani mahmud
 
Wasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriWasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriRahmat Hidayat
 
Lentera news - mei 2016
Lentera news  - mei 2016Lentera news  - mei 2016
Lentera news - mei 2016Ananta Bangun
 

Viewers also liked (6)

Analisa Tindak Pidana Perkosaan di Indonesia
Analisa Tindak Pidana Perkosaan di IndonesiaAnalisa Tindak Pidana Perkosaan di Indonesia
Analisa Tindak Pidana Perkosaan di Indonesia
 
4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksual
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
 
Wasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriWasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istri
 
Lentera news - mei 2016
Lentera news  - mei 2016Lentera news  - mei 2016
Lentera news - mei 2016
 

Similar to APA ITU PERKOSAAN

kecelaruan seksual
 kecelaruan seksual kecelaruan seksual
kecelaruan seksualcute anna
 
kesehsatan reproduksi
kesehsatan reproduksi kesehsatan reproduksi
kesehsatan reproduksi calvin riko
 
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptxProgram Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptxnikaizon
 
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptxPRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptxnitiyahsegar1
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014ekho109
 
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan SeksualDampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan SeksualFalanni Firyal Fawwaz
 
Domestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptx
Domestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptxDomestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptx
Domestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptxNurAzizahcica1
 
Tugas Bimbingan konseling about bullying
Tugas Bimbingan konseling about bullyingTugas Bimbingan konseling about bullying
Tugas Bimbingan konseling about bullyingNida Chofiya
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas-
 
buli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxbuli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxssuser1519bc
 

Similar to APA ITU PERKOSAAN (20)

Kekerasan Dalam Pacaran
Kekerasan Dalam PacaranKekerasan Dalam Pacaran
Kekerasan Dalam Pacaran
 
kecelaruan seksual
 kecelaruan seksual kecelaruan seksual
kecelaruan seksual
 
Buli.pptx
Buli.pptxBuli.pptx
Buli.pptx
 
kesehsatan reproduksi
kesehsatan reproduksi kesehsatan reproduksi
kesehsatan reproduksi
 
PPT ARAP.pptx
PPT ARAP.pptxPPT ARAP.pptx
PPT ARAP.pptx
 
PPT STOP BULLYING.pdf
PPT STOP BULLYING.pdfPPT STOP BULLYING.pdf
PPT STOP BULLYING.pdf
 
Psisos 6
Psisos 6Psisos 6
Psisos 6
 
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptxProgram Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
Program Anti Buli dan cara tangani buli.pptx
 
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptxPRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
PRS BONGSU SJKT DESA CEMERLANG.pptx
 
Dunia Remaja
Dunia RemajaDunia Remaja
Dunia Remaja
 
STOP BULLYING.pptx
STOP BULLYING.pptxSTOP BULLYING.pptx
STOP BULLYING.pptx
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 11 Mei 2014-3 Juni 2014
 
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan SeksualDampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
 
Domestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptx
Domestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptxDomestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptx
Domestic Abuse ditinjau dari aspek psikologis_dr hera .pptx
 
Kdrt1
Kdrt1Kdrt1
Kdrt1
 
Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
 
Bunuh diri
Bunuh diriBunuh diri
Bunuh diri
 
Tugas Bimbingan konseling about bullying
Tugas Bimbingan konseling about bullyingTugas Bimbingan konseling about bullying
Tugas Bimbingan konseling about bullying
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
 
buli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxbuli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptx
 

More from Febrian Dini

ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARIASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARIFebrian Dini
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasFebrian Dini
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Febrian Dini
 
Deteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifasDeteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifasFebrian Dini
 
Kespro (perkosaan)
Kespro (perkosaan)Kespro (perkosaan)
Kespro (perkosaan)Febrian Dini
 
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)Febrian Dini
 

More from Febrian Dini (7)

ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARIASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
ASUHAN BAYI USIA 2-6 HARI
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6
 
Deteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifasDeteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifas
 
Kespro (perkosaan)
Kespro (perkosaan)Kespro (perkosaan)
Kespro (perkosaan)
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
Asuhan Kebidanan Nifas (Deteksi Dini Pada Masa Nifas)
 

Recently uploaded

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 

Recently uploaded (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 

APA ITU PERKOSAAN

  • 3. APA ITU PERKOSAAN Perkosaan adalah bentuk hubungan seksual yang dilangsungkan bukan berdasarkan kehendak bersama. Karena bukan berdasarkan kehendak bersama, hubungan seksual didahului oleh ancaman dan kekerasan fisik atau dilakukan terhadap korban yang tidak berdaya, dibawah umur atau yang mengalami keterbelakangan mental. Pemerkosaan adalah penetrasi alat kelamin wanita oleh penis dengan paksaan, baik oleh satu maupun oleh beberapa orang pria atau dengan ancaman. Perkosaan yang dilakukan dengan kekerasan dan sepenuhnya tidak dikehendaki secara sadar oleh korban jarang terjadi.
  • 5. a) Perkosaan oleh orang yang kita kenal • Perkosaan oleh suami/bekas suami Merasa bahwa istri sudah menjadi hak milik suami sehingga ia merasa sekehendak hatinya memperlakukan istri. • Perkosaan oleh pacar/dating rape Merasa sudah mencukupi kebutuhan wanita sehingga laki-laki punya hak atas wanita tersebut atau merasa sudah melamar wanita tadi sehingga merasa sudah menjadi miliknya. • Perkosaan oleh teman kerja/atasan • Pelecehan seksual pada anak b) Pelecehan oleh orang yang tidak dikenal •Perkosaan oleh sekelompok pelaku (diperkosa lebih dari 1 orang) •Perkosaan dipenjara (diperkosa oleh polisi/sipir/penjaga penjara) •Perkosaan saat perang (tentara/gerilyawan sering menggunakan perkosaan untuk menakut-nakuti wanita)
  • 6.
  • 8. Siapapun dapat menjadi korban perkosaan mulai dari anak-anak dibawah umur, gadis remaja, perempuan yang telah menikah, perempuan yang hidup di desa, yang hidup di kota, bahkan nenek-nenekpun yang menjadi korban. Data selama ini menunjukkan pemerkosaan lebih sering dilakukan oleh seseorang yang telah mengenal korban kecuali dalam situasi peperangan atau konflik bersenjata dimana pemerkosaan dijadikan sebagai senjata perang oleh pihak-pihak yang saling berseteru dan pelaku pemerkosaan adalah pasukan perang yang memerkosa secara masal perempuan dari sekelompok musuhnya yang jelas tidak mereka kenali. Salah satu motif dibalik kekerasan seksual adalah perwujudan dan manifestasi dari ungkapan “power over” atau menguasai dari seorang lelaki terhadap perempuan yang dijadikan targetnya.
  • 9. Faktor internal : yaitu kurangnya iman krn krng berkualitas dlm beribadah dan kurangnya pendidikan agama Faktor eksternal : yaitu aurat wanita yg terbuka yang berpotensi memancing laki2 yang normal LANJUTAN .....
  • 10.
  • 11. a) Dampak perkosaan bagi korban perkosaan biasanya pada wanita dan keluarganya dimana peristiwa diperkosa merupakan tragedy yang sangat menyakitkan dan sulit dilupakan sepanjang hidup mereka. Bahkan sering kali menyebabkan trauma yang berkepanjangan. Peristiwa ini melahirkan rasa malu dan aib selama hidup yang akhirnya menimbulkan rasa rendah diri, terutama pada saat harus menjalani kehidupan sosial mereka selanjutnya. b) Biasanya perkosaan pada perempuan juga melibatkan kekerasan fisik, sehingga mungkin saat terjadi luka dan rasa sakit di beberapa bagian tubuh, seperti di daerah genital. c) Perkosaan mengalami gangguan emosi dan psikologis. Beberapa juga dapat mengalami trauma, meskipun diawal mereka mencoba untuk mengelak bahwa mereka telah diperkosa dan mencoba melanjutkan hidup seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa. Setelah perkosaan umumnya yang timbul adalah kemarahan, ketakutan, perasaan tidak aman, depresi, insomnia (susah tidur), sering mimpi buruk, menghindari kontak seksual dan sebagainya. Hal-hal ini dapat terus terjadi hingga beberapa bulan lamanya atau bertahun- tahun lamanya atau bertahun-tahun setelah perkosaan terjadi, bahkan ada yang menderita seumur hidupnya. Kejadian tertentu dapat memicu untuk mengingat kembali kasus perkosaan yang dahulu terjadi. L A N J U T A N
  • 12. Cara Mencegahnya 1. Berpakaian santun, berprilaku, bersolek tidak mengundang perhatian pria 2. Melakukan aktifitas secara bersamaan dalam kelompok dengan banyak teman, tidak berduaan 3. Di tempat kerja bersama teman/berkelompok, tidak berduaan dengan sesama pegawai atau atasan 4. Tidak menerima tamu laki-laki kerumah, bila dirumah seorang diri 5. Berjalan-jalan bersama banyak teman, terlebih diwaktu malam hari 6. Bila merasa diikuti orang ambil jalan kearah yang berlainan 7. Berteriak sekencang mungkin bila diserang
  • 13. 8. Jangan ragu mencegah dengan mengatakan “tidak” walaupun atasan yang punya kekuasaan atau pada pacar yang sangat dicintai. 9. Ketika berpergian hindari sendirian, tidak menginap, bila orang tersebut merayu tegaskan bahwa perkataan dan sentuhannya membuat anda merasa rishi, tidak nyaman, dan cepatlah meninggalkannya 10. Jangan abaikan kata hati. Ketika tidak nyaman dengan sesuatu tindakan yang mengarah seperti dipegang, diraba, dicium, diajak ke tempat sepi 11. Waspada terhadap berbagai cara pemerkosaan seperti : hipnotis, obat-obatan dalam minuman,, permen, snack atau hidangan makanan 12. Saat di temapt baru jangan terlihat bingung. Bertanya pada polisi, hansip atau instasi 13. Menjaga jarak/space interpersonal dengan lawan jenis L A N J U T A N
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Yani Widyastuti, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Penerbit Fitramaya Romauli Suryati, Anna Vida Vindari. 2012. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Numed Medika