SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
STATUS SOSIAL, NILAI, DAN
PERAN WANITA
oleh
Meli Puspita Pamolasari
(151302043)
Status Sosial
 Status adalah keadaan atau kedudukan orang atau
badan dan sebagainya dalam hubungannya dengan
masyarakat.
 Status sosial wanita berarti kedudukan wanita dalam
masyrakat.
 Status wanita meliputi status reproduksi dan status
produksi.
Kedudukan Wanita
 Adapun kedudukan wanita yaitu wanita sebagai
individu, wanita sebagai anggota keluarga dan wanita
sebagai masyarakat. Status wanita dapat dipengaruhi
oleh :
a) rendahnya kedudukan wanita dari pria,
b) rendahnya tingkat pendidikan wanita dibanding pria,
c) perlindungan hukum, hak dan kewajiban wanita serta
peran ganda wanita sebgai IRT dan pencari nafkah.
Nilai wanita
Nilai berarti harga, mutu, kadar, sifat-sifat yang penting
berguna bagi kemanusiaan. Sejak jaman dulu
perempuan sering diberlakukan nista diseluruh penjuru
dunia dalam sejarah. Perempuan dianggap sebagai
setengah manusia, mahluk pelengkap, konco wingking,
dan sejenisnya dimana hak dan kewajiban, terlebih lagi
peradabannya diatur dan ditentukan oleh laki-laki.
Peran wanita
Peran berarti tingkah laku yang diharapkan yang dimiliki
wanita sehubungan dengan kedudukan dimasyarakat.
Peran wanita dapat dilihat
sebagai berikut :
1) Peran wanita berkaitan dengan kedudukannya
dalam keluarga (ibu rumah tangga, istri,
pendamping suami, pencari nafkah dan teman
hidup)
2) Peran wanita berkaitan dengan kedudukannya
dalam masyarakat sebagai mahluk sosial yang
berpatisipasi aktif, salah satunya kesejahteraan
keluarga dimasyarakat.
Faktor yang mempengaruhi
peran wanita antara lain :
 Keinginan wanita untuk memperoleh status di
masyarakat.
 Keinginan wanita untuk menikah dan berkeluarga.
Masalah yang berhubungan
dengan peran wanita yakni :
1) Stress (frustasi dalam peran)
2) Konflik peran (harapan-harapan peran yang tidak
sesuai)
3) Kurang memadainya keterampilan untuk memecahkan
masalah.
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Operator Warnet Vast Raha
 
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya new
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya newDimensi sosial wanita dan permasalahannya new
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya new
SilVhya Saidah
 
Manajemen kala I
Manajemen kala IManajemen kala I
Manajemen kala I
cahyatoshi
 
Asuhan kebidanan pada keluarga
Asuhan kebidanan pada keluargaAsuhan kebidanan pada keluarga
Asuhan kebidanan pada keluarga
Diah Mandalika
 
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamiletika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
Ludse Intan
 

What's hot (20)

Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya new
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya newDimensi sosial wanita dan permasalahannya new
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya new
 
4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
 
Manajemen kala I
Manajemen kala IManajemen kala I
Manajemen kala I
 
1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi KehamilanFaktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Masa Antara
Masa Antara Masa Antara
Masa Antara
 
Peran bidan sebagai pelaksana
Peran bidan sebagai pelaksanaPeran bidan sebagai pelaksana
Peran bidan sebagai pelaksana
 
Sibling Rivalry
Sibling RivalrySibling Rivalry
Sibling Rivalry
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
Asuhan kebidanan pada keluarga
Asuhan kebidanan pada keluargaAsuhan kebidanan pada keluarga
Asuhan kebidanan pada keluarga
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
 
Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...
Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...
Norma dan Praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi...
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamiletika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
 

Similar to Status sosial, nilai, dan peran wanita

Gender dalam prespektif ham oleh esther
Gender dalam prespektif ham  oleh  estherGender dalam prespektif ham  oleh  esther
Gender dalam prespektif ham oleh esther
Estherlina Sagajoka
 
2. perbedaan gender
2. perbedaan gender2. perbedaan gender
2. perbedaan gender
evinurleni
 
Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita
Wiwit Alfyan
 

Similar to Status sosial, nilai, dan peran wanita (20)

Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDERPptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
 
11897580.ppt
11897580.ppt11897580.ppt
11897580.ppt
 
Modul 7
Modul 7Modul 7
Modul 7
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Gender dalam prespektif ham oleh esther
Gender dalam prespektif ham  oleh  estherGender dalam prespektif ham  oleh  esther
Gender dalam prespektif ham oleh esther
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Stratifikasi
StratifikasiStratifikasi
Stratifikasi
 
MAKALAH_DIMENSI_SOSIAL_WANITA_DAN_PERMAS.docx
MAKALAH_DIMENSI_SOSIAL_WANITA_DAN_PERMAS.docxMAKALAH_DIMENSI_SOSIAL_WANITA_DAN_PERMAS.docx
MAKALAH_DIMENSI_SOSIAL_WANITA_DAN_PERMAS.docx
 
SEX vs GENDER9.ppt
SEX vs GENDER9.pptSEX vs GENDER9.ppt
SEX vs GENDER9.ppt
 
2. perbedaan gender
2. perbedaan gender2. perbedaan gender
2. perbedaan gender
 
Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita
 
S281
S281S281
S281
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
 
09 Gender
09 Gender09 Gender
09 Gender
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 
1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt
 
POLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdf
POLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdfPOLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdf
POLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdf
 
GENDER
GENDER GENDER
GENDER
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Status sosial, nilai, dan peran wanita

  • 1. STATUS SOSIAL, NILAI, DAN PERAN WANITA oleh Meli Puspita Pamolasari (151302043)
  • 2. Status Sosial  Status adalah keadaan atau kedudukan orang atau badan dan sebagainya dalam hubungannya dengan masyarakat.  Status sosial wanita berarti kedudukan wanita dalam masyrakat.  Status wanita meliputi status reproduksi dan status produksi.
  • 3. Kedudukan Wanita  Adapun kedudukan wanita yaitu wanita sebagai individu, wanita sebagai anggota keluarga dan wanita sebagai masyarakat. Status wanita dapat dipengaruhi oleh : a) rendahnya kedudukan wanita dari pria, b) rendahnya tingkat pendidikan wanita dibanding pria, c) perlindungan hukum, hak dan kewajiban wanita serta peran ganda wanita sebgai IRT dan pencari nafkah.
  • 4. Nilai wanita Nilai berarti harga, mutu, kadar, sifat-sifat yang penting berguna bagi kemanusiaan. Sejak jaman dulu perempuan sering diberlakukan nista diseluruh penjuru dunia dalam sejarah. Perempuan dianggap sebagai setengah manusia, mahluk pelengkap, konco wingking, dan sejenisnya dimana hak dan kewajiban, terlebih lagi peradabannya diatur dan ditentukan oleh laki-laki.
  • 5. Peran wanita Peran berarti tingkah laku yang diharapkan yang dimiliki wanita sehubungan dengan kedudukan dimasyarakat.
  • 6. Peran wanita dapat dilihat sebagai berikut : 1) Peran wanita berkaitan dengan kedudukannya dalam keluarga (ibu rumah tangga, istri, pendamping suami, pencari nafkah dan teman hidup) 2) Peran wanita berkaitan dengan kedudukannya dalam masyarakat sebagai mahluk sosial yang berpatisipasi aktif, salah satunya kesejahteraan keluarga dimasyarakat.
  • 7. Faktor yang mempengaruhi peran wanita antara lain :  Keinginan wanita untuk memperoleh status di masyarakat.  Keinginan wanita untuk menikah dan berkeluarga.
  • 8. Masalah yang berhubungan dengan peran wanita yakni : 1) Stress (frustasi dalam peran) 2) Konflik peran (harapan-harapan peran yang tidak sesuai) 3) Kurang memadainya keterampilan untuk memecahkan masalah.