SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Kebutuhan Gizi pada Pasien dengan
Berbagai Gangguan Sistem Tubuh
Semester 01
Kegiatan Belajar I
JENIS DIET DAN
HUBUNGANNYA DENGAN
PENYAKIT
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Makanan ini sama dengan sehari-hari yang
beraneka ragam, bervariasi dengan bentuk,
tekstur, dan aroma yang normal.
Makanan Biasa
misalnya conjungtivitis tanpa demam, penyakit kulit yang
bukan alergi, low back pain, penyakit pada hidung telinga
dan tenggorokan (THT) yang tidak memerlukan operasi
Contoh pasien yang mendapatkan jenis makanan biasa
Tujuan diet, adalah memberikan
makanan sesuai kebutuhan gizi untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan tubuh.
Cukup mineral, vitamin, dan kaya serat,
makanan tidak merangsang saluran cerna,
makanan sehari-hari beraneka ragam dan
bervariasi
Syarat diet pada makanan biasa adalah :
Energi sesuai kebutuhan normal orang
dewasa sehat dalam keadaan istirahat,
Protein 10-15% dari kebutuhan energi
total,
Lemak 10-25% dari kebutuhan energi total,
karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energi
total,
Indikasi pemberian , diberikan kepada
pasien yang tidak memerlukan diet khusus
yang berhubungan dengan penyakitnya.
untuk diet makanan biasa ini adalah makanan yang merangsang,
seperti makanan yang berlemak tinggi, terlalu manis, terlalu
berbumbu, dan minuman yang mengandung alkohol.
Makanan yang tidak dianjurkan
ML adalah makanan yang memiliki tekstur
yang mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna
dibandingkan dengan Makanan Biasa.
Makanan lunak (ML)
Tujuan diet makanan lunak adalah
memberikan makanan dalam bentuk lunak
yang mudah ditelan atau dicerna sesuai
kebutuhan gizi dan keadaan penyakit.
Energi, protein,dan zat gizi lain cukup,
Syarat-syarat diet makanan lunak meliputi :
Makanan diberikan dalam bentuk cincang atau
lunak, sesuai dengan keadaan penyakit dan
kemampuan makan pasien,
Makanan diberikan dalam porsi sedang, yaitu 3
kali makan lengkap dan 2 kali selingan,
Makanan mudah cerna, rendah serat, dan tidak
mengandung bumbu yang tajam
Indikasi pemberian makanan lunak ini diberikan
kepada pasien sesudah operasi tertentu, pasien
dengan penyakit infeksi dengan kenaikan suhu
tubuh tidak terlalu tinggi, pasien dengan kesulitan
mengunyah dan menelan, serta sebagai
perpindahan dan makanan saring ke makanan biasa.
terdiri dari makan pagi dengan bubur ayam, telur ½ masak
, jus tomat dan teh. Menu makan siang terdiri dari nasi
tim/bubur, pepes tenggiri, tumis tempe, bening bayam,
pepaya iris, makan malam terdiri dari nasi tim/bubur, bistik
Jerman, tahu isi kukus, sup wortel + buncis, pisang
Menu Makanan Sehari
makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan
Bahan makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan
Sumber Karbohidrat Beras ditim, dibubur, kentang direbus, dipure,
makaroni, soun, mi, misoa direbus, roti; biskuit;
tepung sagu;, tapioka; maizena, hunkwe
dibubur atau dibuat puding; gula; madu
Nasi digoreng,beras ketan, ubi, singkong, tales,
cantel
Sumber protein hewani Daging, ikan, ayam, unggas tidak berlemak
direbus, dikukus, ditim, dipanggang; telur
direbus, diceplok air, diorak-arik; bakso ikan,
sapi atau ayam direbus; susu; milk shake,
yogurt, keju.
Daging dan ayam berlemak dan berurat banyak,
daging ayam, ikan dan telur digoreng; ikan
banyak duri
Sumber protein nabati Tempe dan tahu direbus, dikukus, ditumis,
dipanggang, kacang hijau direbus; susu kedelai
Tempe, tahu, dan kacang-kacangan digoreng;
kacang merah
Sayuran Sayuran tidak banyak serat dan dimasak seperti
daun bayam, kangkung, kacang panjang muda,
buncis muda, oyong muda dikupas, labu siam,
labu kuning, labu air, tomat, dan wortel
Sayuran banyak serat seperti daun singkong,
daun katuk,daun melinjo, nangka muda,
keluwih, genjer, pare, krokot, rebung; sayuran
yang menimbulkan gas seperti kol, sawi, lobak;
sayuran mentah
Buah-buahan Buah segar dihaluskan tanpa kulit seperti pisang
masak, pepaya, jeruk manis dan jus buah.
Buah banyak serat dan menimbulkan gas seperti
nenas, nangka masak, durian, buah utuh, buah
kering
Bumbu-bumbu Dalam jumlah terbatas : garam, gula, pala, kayu
manis, asam, saos tomat, cuka, kecap
Cabe dan merica
Minuman Sirop, teh dan kopi encer, jus sayuran dan jus
buah, air putih masak
Minuman beralkohol dan soda seperti bir, coca
cola, teh dan kopi kental,dll
Selingan Es krim, puding Kue kacang, kue kenari, buah kering, kue terlalu
manis dan berlemak
Makanan semi padat yang mempunyai
tekstur lebih halus daripada makanan
lunak sehingga lebih mudah ditelan dan
dicerna.
Makanan saring
memberikan makanan dalam bentuk semi
padat dengan jumlah yang mendekati
kebutuhan gizi pasien untuk jangka waktu
pendek sebagai proses adaptasi terhadap
bentuk makanan yang lebih padat.
Tujuan Diet
Hanya diberikan untuk jangka waktu singkat selama
1-3 hari, karena kurang memenuhi kebutuhan gizi,
terutama energi dan tiamin
Syarat Diet Makanan Saring
Rendah serat, diberikan dalam bentuk
disaring atau diblender
Diberikan dalam porsi kecil dan sering yaitu
6-8 kali sehari
Indikasi pemberian makanan saring adalah pada
pasien sesuadah mengalami operasi tertentu, pada
pasien infeksi akut termasuk infeksi saluran cerna,
serta kepada pasien dengan kesulitan mengunyah
dan menelan, atau sebagai perpindahan dari
Makanan Cair Kental ke Makanan Lunak.
Pagi pasien diberi bubur sumsum, telur ½ masak susu
dan jus tomat, pukul 10.00 diberikan selingan bubur
kacang hijau halus, siang pasien diberikan bubur tepung
beras, semur daging, tim tahu, jus pepaya, dilanjutkan
puding maizena pada pukul 16.00.
Contoh Menu Makanan Saring
Cara Memesan Diet cukup menuliskan
Makanan Saring (MS).
makanan yang mempunyai konsistensi cair hingga kental. Makanan ini diberikan pada
pasien yang mengalami gangguan mengunyah, menelan, dan mencernakan makanan
yang disebabkan oleh menurunnya kesadaran, suhu tinggi, mual dan muntah, pasca
perdarahan saluran cerna, serta pra dan pasca bedah.
Makanan cair
makanan cair jernih
makanan cair penuh
dan makanan cair kental
Makanan Cair terdiri atas tiga jenis
Makanan yang disajikan dalam bentuk cairan
jernih pada suhu ruang dengan kandungan sisa
(residu) minimal dan tembus pandang bila
diletakkan pada wadah bening.
Makanan cair jernih
2) mencegah dehidrasi dan
menghilangkan rasa haus.
Tujuan diet Makanan cair jernih
1) memberikan makanan dalam bentuk cair, yang memenuhi
kebutuhan cairan tubuh yang mudah diserap dan hanya
sedikit meninggalkan sisa,
Makanan disajikan dalam bentuk cair jernih
Syarat diet makanan cair jernih
Bahan makanan hanya terdiri dari sumber
karbohidrat,
Tidak merangsang saluran cerna dan
mudah diserap,
Sangat rendah sisa,
Diberikan hanya 1-2 hari saja,
Diberikan dalam porsi kecil dan sering.
makanan berbentuk cair atau semi cair
pada suhu ruang dengan kandungan serat
minimal dan tidak tembus pandang.
Makanan Cair Penuh
1) Memberikan makanan dalam bentuk cair dan setengah cair yang
memenuhi kebutuhan gizi.
2) Meringankan kerja saluran cerna.
Tujuan diet pada makanan ini
Tidak merangsang saluran cerna,
Syarat diet Makanan Cair Penuh
Bila diberikan lebih dari 3 hari harus dapat
memenuhi kebutuhan energi dan protein,
Kandungan energi minimal 1 kkal/ml, konsentrasi
cairan dapat diberikan bertahap,
Berdasarkan masalah pasien, dapat diberikan
formula rendah atau bebas laktosa, formula tanpa
susu dan sebagainya,
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral
dapat diberikan tambahan ferosulfat, vitamin B
kompleks, dan vitamin C,
Sebaiknya osmolaritas < 400 Mosml
Formula Rumah Sakit
(FRS)
Dua Golongan
Formula Komersial
(FK)
Makanan Cair Penuh
1) FRS dengan susu (whole/skim) diberikan
pada pasien dengan lambung, usus halus
dan kolon bekerja normal,
2) FRS blender, makanan ini memerlukan
tambahan makanan berserat
3) FRS rendah laktosa, diindikasikan pada
pasien yang intolerans terhadap glukosa
4) FRS tanpa susu untuk pasien yang tidak
tahan protein susu.
Formula
Sakit
Rumah
Sekarang tentang FK, terdapat 10 jenis
formula komersial yaitu sebagai berikut :
FormulaKomersial
No Jenis FK Indikasi Pemberian
1 rendah/bebas laktosa Tidak tahan terhadap laktosa
2 MCT (Medium Chain Triglycerida) Malabsobsi lemak
3 dengan BCAA (Branched Chain Amino
Acid)
Sirosis hati
4 Protein tinggi Katabolisme meningkat
5 Protein rendah Gagal ginjal
6 Protein terhidrolisa Alergi protein
7 Tanpa susu Tidak tahan terhadap protein
susu
8 Dengan serat Perlu suplemen serat
9 Rendah sisa Reseksi usus
10 Indeks glikemik rendah Diabetes Mellitus
Makanan Makanan yang mempunyai konsistensi kental atau
semipadat pada suhu kamar, yang tidak membutuhkan
proses mengunyah dan mudah ditelan.
Kental
Cair
Memberikan makanan yang tidak
membutuhkan proses mengunyah, mudah
ditelan, dan mencegah terjadinya aspirasi,
yang memenuhi kebutuhan gizi
Tujuan Diet makanan cair kental
“
“
Mudah ditelan dan tidak merangsang
saluran cerna
Syarat diet makanan cair kental
Cukup energi protein
Diberikan bertahap menuju ke makanan
lunak
Porsi diberikan kecil dan sering ( setiap 2-3 jam)
Menuliskan jenis makanan yang
dibutuhkan misalnya Makanan Cair Jernih
(MCJ), Makanan Cair Penuh Oral/Enteral
(MCPO/MCPE), atau Makanan Cair Kental
(MCK).
Cara Memesan Makanan
Diet ini digunakan untuk mengetahui pengeluaran lemak dalam fases (steatorea).
Diagnosis steatorea dibuat apabila terdapat lebih dari 5 gram lemak dalam feses
sehari ( 15 gram/3 hari ).
Diet untuk Pemeriksaan Keseimbangan
Lemak
Sumber protein hewani meliputi
susu rendah lemak, susu skrim, sarden.
Bahan Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan
Cara Memesan Diet
dengan menuliskan Diet Pemeriksaan
Keseimbangan Lemak (DPKL).
Kolonoskopi adalah prosedur diagnostik
unutk mengetahui kelainan pada kolon
dengan menggunakan alat endoskopi.
Diet untuk Pemeriksaan Kolonoskopi
Untuk memberikan makanan
secukupnya yang meninggalkan sisa
minimal dalam usus.
Tujuan Diet Pemeriksaan
Kolonoskopi
“ “
Energi dan protein sesuai dengan kebutuhan
atau sedikit ai atas kebutuhan basal
Syarat-syarat diet untuk pemeriksaan kolonoskopi
Rendah sisa agar kolon menjadi bersih
Banyak minum untuk melancarkan defekasi
Diberikan 2-3 hari sebelum tindakan kolonoskopi
Bahan Makanan Berat(g)
Tepung beras 100
Gua merah 60
Gula pasir 80
Susu bubuk rendah sisa 150
Bahan Makanan Sehari untuk diet ini
adalah sebagai berikut :
Sedangkan nilai gizi nya seperti Energi 1700 kkal, Lemak 21 g, Protein 38g , dan Karbohidrat
340 g. Dalam sehari diet dapat dibagi dalam menu sebagai berikut :
Waktu Menu Bahan Makanan Berat (g)
Pukul 07.00 Bubur sumsum tanpa santan Tepung beras 30
Saus gula merah Gula merah 20
Teh manis Gula pasir 20
Air putih Sekehendak
Pukul 10.00 Enteral komersial sustacal 50
Air putih
Sekehendak
Pukul 13.00 Bubur sumsum tanpa santan Tepung beras 35
Saus gula merah Gula merah 20
Teh manis Gula pasir 20
Air putih
Sekehendak
Pukul 16.00 Enteral komersial sustacal
Air Putih 50
Sekehendak
Pukul 18.00 Bubur sumsum tanpa santan Tepung beras 35
Saus gula merah Gula merah 20
Teh manis Gula pasir 20
Air putih
Sekehendak
Pukul 20.00 Enteral komersial Sustacal 50
Teh manis Gula pasir 20
Air putih Sekehendak
Sumber Refrensi Gambar
http://welcome2life.net/files/2013/05/bg-pic1.jpg
http://drjt.files.wordpress.com/2011/06/dsc_0075.jpg
http://paulakenny.files.wordpress.com/2012/09/fotolia_44086715_subscription_monthly_xl-2.jpg
http://balisoulmate.com/wp-content/uploads/2013/06/diet.jpg
http://www.workliferesearch.org/wp-content/uploads/2012/12/MP900408856.jpg
http://www.koziol-shop.de/out/pictures/master/product/2/dosis_atmo.jpg
http://careergirlnetwork.com/wp-content/uploads/2013/07/just-say-no.png
http://www.authoritydirectory.com/images/articleimage/diet.jpg
http://www.indahotels.com/wp-content/uploads/2013/05/nasi-liwet1.jpg
http://www.healthwantcare.com/wp-content/uploads/2013/05/no-food.jpg
http://female.store.co.id/images/Image/images/Nasi%20tim%20ikan%20tomat.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/93/Tinutuan-bubur_Manado.JPG
http://fs01.androidpit.info/ass/x87/5923987-1339260594962.jpg
http://www.tokokuephinphin.com/pic/content_146_bubursumsum.jpg
http://ourshareoftheharvest.com/wp-content/uploads/2012/01/Creamofchicken2.jpg
http://1.bp.blogspot.com/_KCWK-ZG1gog/S63WKyyCCUI/AAAAAAAAAFM/vjn4CnyS2WE/s1600/Sop+Sayuran.JPG
http://www.tonitortosa.com/wp-
content/uploads/2012/09/abycine_manos.jpg
http://www.communitylivingbc.ca/wp-
content/uploads/CLBC_IncludeMe_Wordmark_colours-01.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/dd/Four_of_a_Kind_logo.png
http://resepmasakanpilihan.com/wp-content/uploads/2013/06/agar-gula-merah-..jpg
http://erlinwedhaswari.files.wordpress.com/2011/09/tips-
untuk-diet-yang-benar1.jpg
http://dedewijaya.files.wordpress.com/2011/09/kolonoskop.jpg?w=396&h=225&h=225
http://www.deherba.com/media/k2/items/cache/6faf95a407946923d692f4ddda792716_XL.jpg

More Related Content

What's hot

Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Dessycis
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangAgnescia Sera
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangVivi Amelia
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukRatnawati Sigamma
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganSutyawan
 
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiaDiet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiatasyakhae2016
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziHusHa Hatimah
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziaditya kusuma
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangcassiopeia91
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananriskapratiiwi
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaLicia Dewi
 

What's hot (20)

Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Brosur hipertensi
Brosur hipertensiBrosur hipertensi
Brosur hipertensi
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiaDiet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbang
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerja
 
Kasus 2 mspmi
Kasus 2 mspmiKasus 2 mspmi
Kasus 2 mspmi
 
Dasar Ilmu Gizi
Dasar Ilmu GiziDasar Ilmu Gizi
Dasar Ilmu Gizi
 

Viewers also liked (9)

Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKOCycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
 
Keb. nutrisi ibu hamil normal
Keb. nutrisi ibu hamil normalKeb. nutrisi ibu hamil normal
Keb. nutrisi ibu hamil normal
 
Nutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteralNutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteral
 
3 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 33 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 3
 
Dietetik
DietetikDietetik
Dietetik
 
Makanan untuk diet
Makanan untuk dietMakanan untuk diet
Makanan untuk diet
 
3 kb 4 modul 3 gizi
3 kb 4 modul 3 gizi3 kb 4 modul 3 gizi
3 kb 4 modul 3 gizi
 
Rumus Fisika Kelas 8
 Rumus Fisika Kelas 8 Rumus Fisika Kelas 8
Rumus Fisika Kelas 8
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
 

Similar to JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT

Materi 1_Jenis Diet dan Hubungannya dengan Penyakit.pptx
Materi 1_Jenis Diet dan Hubungannya dengan Penyakit.pptxMateri 1_Jenis Diet dan Hubungannya dengan Penyakit.pptx
Materi 1_Jenis Diet dan Hubungannya dengan Penyakit.pptxOlaMajene
 
Bentuk makanan
Bentuk makananBentuk makanan
Bentuk makanandinartanti
 
Bentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.pptBentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.pptminaolfah
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>pjj_kemenkes
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahsusi wartini
 
gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anaksiakadurban
 
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptx
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptxTERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptx
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptxAvianiHarfika2
 
DIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxDIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxSonyaRosa1
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitalsHesti Arini
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiamuzul
 

Similar to JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT (20)

3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi
 
Materi 1_Jenis Diet dan Hubungannya dengan Penyakit.pptx
Materi 1_Jenis Diet dan Hubungannya dengan Penyakit.pptxMateri 1_Jenis Diet dan Hubungannya dengan Penyakit.pptx
Materi 1_Jenis Diet dan Hubungannya dengan Penyakit.pptx
 
Bentuk makanan
Bentuk makananBentuk makanan
Bentuk makanan
 
Bentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.pptBentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.ppt
 
Bentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.pptBentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.ppt
 
Bentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.pptBentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.ppt
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Modul iii gizi kb 3
Modul iii gizi kb 3Modul iii gizi kb 3
Modul iii gizi kb 3
 
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no">&lt;/iframe>
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
 
Diet demam typhoid
Diet demam typhoidDiet demam typhoid
Diet demam typhoid
 
gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anak
 
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptx
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptxTERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptx
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptx
 
Gizi Lansia.pptx
Gizi Lansia.pptxGizi Lansia.pptx
Gizi Lansia.pptx
 
DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
 
DIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxDIET HATI.pptx
DIET HATI.pptx
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
 
Masalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumilMasalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumil
 
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT