SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
DIIT PADA PENYAKIT
JANTUNG DAN
PEMBULUH DARAH
Susi wartini
Jenis Diit
Pada Penyakit Jantung dan
Pembululuh Darah
 Diet Dislipidemia
 Diet Penyakit Jantung
 Diet penyakit Stroke
1. Diet Dislipidemia
Dislipidemia = Kelainan metabolisme lipid
yang ditandai dengan peningkatan atau
penurunan fraksi lipid dalam plasma
 Kenaikan kadar kolesterol total
 Kolesterol (LDL) dan trigliserida
 Penurunan kadarKolesterol
 Peningkatan kadar trigliserida darah (predieposisi
Aterosklerosis atau PJK)
Pilar Utama Pengelolaan Dislipidemia
 Farmakologi
 Modifikasi Diet
 Olah Raga
 Pengelolaan berat
badan
Tujuan Diet Dislipidemia:
 Menurunkan BB bila lelebihan BB
 Mengubah Jenis dan asupan lemak makanan
 Menurunkan asupan kolesterol makanan
 Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks
dan menurunkan asupan karbohidrat
sederhana.
Syarat Diet:
1. Energi
 Energi yang diberikan
disesuaikan dengan BB
2. Lemak :
 Lemak sedang < 30 % kebutuhan energi
total
 Lemak jenuh Dislipidemi I, < 10 %
 Lemak jenuh Dislipidemi II, < 7 %
 Lemak tak jenuh ganda dan tunggal 10-
15 % kebutuhan energi total
 Dislipidemi I Kolesterol < 300 mg
 Dislipidemia II kolesterol < 200 mg
3. ProteinProtein cukup,
10- 20 % Keb Energi
total.
• Sumber protein
hewani diutamakan
ikan yang
mengandung
Omega 3
• Sumber protein
yang dianjurkan
adalah sumber
protein nabati
4. Karbohidrat
 Karbohidrat sedang
yaitu yaitu 50- 60 %
dari kebutuhan energi
total
 Setar tinggi terutama
serat larut air (contoh
serat apel, beras
tumbuk, beras merah,
havermut, kacang-
kacangan)
5. Vitamin dan Mineral
• Cukup Vitamin dan
mineral
• Suplemen Vitamin dan
mineral dianjurkan
untuk pasien yang
mengkonsumsi < 1200
Kkal
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian
 Diet Dislipidemia tahap I mengandung lemak
jenuh, dan kolesterol lebih tinggi dari diet
dislipidemia tahap II
 Terlebih dahulu dilakukan anemese gizi untuk
menentukan jenis diet yang akan diberikan
 Keberhasilan diet dilihat dari penurunan
kadar kolesterol darah setelah 4-6 minggi dan
3 bulan.
Makanan yang Dianjurkan dan Tidak
dianjurkan.
Sumber
makanan
Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Karbo
hidrat
Beras tumbuk/
beras merah, roti
tinggi serat, pasta,
makroni, ubi,
kentang
Kue buatan sendiri
dengan
menggunakan
lemak tak jenuh
Produk makanan jadi:
Pie,cake, Croisant,
pastries, biskuit, kreker
berlemak, KUE
BERLEMAK
Sumber Protein Dianjurkan Tidak dianjurkan
Hewani Ikan, Unggas tanpa kulit,
putih telur, susu skim, ,
Djeroan, Otk, sosis, daging
gemuk, daging
kambing,osis, sardin,
kuning telur (3 btr/
minggu), keju, es krim.,
yoghurt, susu penuh, keju,
Prorein nabati Tempe, tahu, kacang
kacangan
Dimasak dengan santan dan
digoreng dengan lemak
jenuh.
SAYURAN dan BUAH
DIANJURKAN TIDAK DIANJURKAN
Semua sayuran Dimasak menggunakan lemak jenuh atau
lemak hewan
Semua buah dalam keadaan segar Buah yang diawet dengan gula
Sumber lemak
Dianjurkan ianjurka
Minyak jagung, kedelai, kacang tanah,
bunga matahari, wijen,
Minyak kelapa, mimyak kelapa sawit,
mentega, margarin, kelapa, santan,
mayones.
Diit pada Penyakit Jantung
Penyakit Jantung
Terjadi akibat proses berkelanjutan, secara
berangsur kehilangan kemampuannya
melakukan fungsinya secara normal
Diit pada Penyakit Jantung
Tujuan Diit :
 Memberikan makanan
makanan secukupnya tanpa
memberatkan jantung
 Menurunkan berat badan bila
penderita terlalu gemuk
 Mencegah/ manghilangkan
retensi garam dan air
Syarat Diit
1. Energi cukup untuk mempertahankan BB ideal
2. Protein Cukup 0,8 g/ kg BB
3. Lemak sedang , 25- 30 % keb. energi total
• 10 % berasal dari lemak jenuh
• 10- 15 % berasal dari lemak tak jenuh.
• Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan
dislipidemia
4. Vitamin dan mineral cukup, hindari suplemen
kalium, kalsium, dan magnesium bila diperlukan
5. Rendah garam bila disertai udema
Syarat diit ( lanjutan)
6. Rendah garam jika disertai hipertensi atau udema.
7. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas.
8. Serat cukup
9. Caran cukup ± 2 lt / hari sesuai kebutuhan
10. Bentuk makanan sisesuaikan dengan kesdaan
pasien, diberukan dalam porsi kecil sering
11. Bila kebutuhan Gizi tidak dapat dipenuhi melalui
makanan dapat diberikan makanan enteral,
parenteral atau suplemen Gizi.
Macam Diit dan Indikasi
Pemberian
Diit Jantung I.
 Diberikan kepada pendrita
dg Miocard Infark (MCI)
akut.atau Congestive
cardiac failure berat.
 Diberikan berupa 1- 1,5 lt
cairan/ hari selama 1-3 hari
bila penderita dapat
menderitanya
 Makanan ini sangat rendah
kalori dan semua zat gizi.
Diit Jantung II
 Diberikan secara berangsur dalam bentuk
lunak setelah masa akut MCI dapat diatasi
 Menurut beratnya Hipertensi atau Oedema
yang menyertai penyakit , diberikan rendah
garam.(Diit jantung II rendah garam)
 Makanan ini rendah kalori, protein, kalsium
dan thiamin
Diit Jantung III
Diberikan kepada penderita Jantung yang tidak
terlalu berat
Atau sebagai perpindahan dari diit jantung II
 Diberikan dalam bentuk mudah cerna berbentuk
lunak atau biasa
 Makanan ini rendah kalori tepai cukup zat gizi lain
 Rendah garam menurut beratnya hipertensi atau
Oedema yang menyertai ( Diit Jantung III Rendah
garam)
Diit Jantung IV
Diberikan kepada penderita Jantung ringan atau
sebagai perpindahan dari diit jantung III.
 Diberikan dalam bentuk makanan biasa
 Rendah garam menurut hipertensi atau Oedema yang
menyertai penyakit ( Diit Jantung IV Rendah garam)
 Makanan ini cukup kalorti dan zat Gizi lain
Makanan Yang Tidak Boleh
Diberikan
 Kue yang terlalu manis dan gurih spt Tarcis, Dodol
dsb
 Semua daging berlemak, Hamburger, jeroan, Sosis,
susu penuh dan hasil olah, kepiting, kerang.
 Goreng- gorengan, santan kental, minyak kelapa
 Sayuran yang menimbulkan gas, spt sawi, kol, lobak
 Lombok dan bumbu lain yang merangsang
 Kopi, teh kental , minuman yang mengandung soda
dan alkohol.
Contoh makanan Sehari
 Diit Jantung 2
PAGI SIANG SORE
Bubur nasi Bubur Nasi Bubur nasi
Tekur dadar Daging bumbu
semur
Ayam panggang
Sup Wortel Sayur bening
bayam
Tumis kacang
panjang
Susu Skim Jeruk Pepaya
Jam 10 Selada
buah
Pukul 16. Apel
Diit Jantung 3
Pagi Siang Malam
Nasi Tim Nasi Tim Nasi Tim
Telur rebus Ikan panggang Daging Rolade
Tahu ungkep Tempe bumbu
kuning
Tempe bacem
Sayur bening llabu
siam
Sup Oyong Tumis Wortel
Teh Apel Pepaya
Pk 10.00 Selada
Buah
Pk 16.00. Agar agar
Diet Jantung 4
 Sama dengan diit Jantung 3, hanya nasi
Tim diganti dengan nasi.
Cara memesan Diet
 Diit Jantung 1/ 11/ 111/ IV
DIET PENYAKIT STROKE
Stroke atau peredaran darah otak,
adalah kerusakan pada bagian otak
yang terjadi bila pembuliuh adarah
yang membawa oksigen dan zat gizi ke
bagian otak tersumbat atau pecah,
DIET PENYAKIT STROKE
Akibatnya dapat
tejadi beberapa kelainan
yang berhubungan dengan
kemampuan makan pasien,
yang pada akhirnya dapat
terjadi penurunan status
Gizi pada pasien.
TUJUAN DIET
 Memberikan makanan secukupnya untuk
memenuhi kebutuhan gizi pasien dengan
memperhatikan keadaan komplikasi penyakit.
 Memperbaiki keadaan Stroke, seperti
Disfagia, Pnemonia, kelainan Ginjal dan
Dekubitus
 Mempertahankan keseimbangan cairan
elektrolit.
SYARAT DIET
 Energi cukup, yaitu 25- 45 Kkal/ kg BB pada
fase akut diberikan 1100- 1500 Kkal/ hari
 Protein cukup, yaitu 0,8- 1 g/ kg BB/ hari
Keadaan Gizi kurang Protein 1,2- 1,5
Kompl. Gagal Ginjal Kronik (GGK)
Protein 0,6/ kg BB
 Lemak Cukup 20- 25 % Keb. Kalori
utamakan sumber lemak tidak jenuh ganda
Batasi sumber lemak jenuh yaitu <10% Energi To
Kolesterol dibatasi < 300 mg.
 Karbohidrat cukup 60- 70 % Energi Total.
 Vitamin Cukup, terutama Vitamin A, B6,
B12, C, dan E.
 Mineral cukup. Penggunaan Natrium dibatasi
 Serat Cukup. Untuk membentu menurunkan
kadar kolesterol dan mencegah kosntipasi,
 Cairan Cukup yaitu 6- 8 gelas sehari, kecuali
pada keadaan edema dan Acites cairan
dibatasi. Cairan hendaknya diberikan setelah
makan.
 Untuk pasien Disfagia cairan deberikan secara
hati hati. Cairan dapat dikentalkan dengan Gel
atau Guarkol
 Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan
pasien
 Makanan diberukan dalam porsi kecil sering
JENIS DAN INDIKASI
PEMBERIAN
1. Fase Akut.(24- 48Jam )
Tidak sadar atau kesadaran menurun
Pada fase ini tidak diberikan makanan peroral
(NPO)
Dilanjutkan dengan makanan Enteral (NGT)
Pemberian NGT perlu dimonitor dengan baik
Kelebihan Cairan dapat menimbulkan Edema
Celebral.
 Kebutuhan Energi pada NPO Total adalah
 AMB x 1 x 1,2
 Protein 1,5 g/ Kg BB
 Lemak maksimak 2,5 g/ Kg BB
 Dektrosa maksimlk 7 g / Kg BB
2. Fase Pemulihan
 pasien mulai sadar dan tidak mengalami
gangguan fungsi menelan (disfagia)
 Makanan diberikan peroral secara bertahap
bila ada Disfagia makanan diberikan
bertahap sebagai gabungan NPO, Peroral
dan NGT.
a) NPO
b) ¼ bagian peroral (semi padat) ¾ bagian NGT
c) ½ bagian peroral (semi padat ) ½ bagian NGT
d) Diet peroral (semi padat atau semi cair) dan
melalui NGT.
e) Diet lengkap peroral
 Apabila makanan melaui NGT sampai 6
minggu perlu dipertimbangkan pemberian
Makanan melalui Gastrostomi aatau
Jejunostomi.
DIET STROKE 1
 Diberikan pada pasien fase akut atau bila ada
gangguan menelan.
 Makanan diberikan dalam bentuk cair kental
atau kombinasi cair jernih dan cair kental
yang diberikan secara NGT.
 Makanan diberikan dalam porsi kecil setiap 2-
3 jam.
Pembagian makanan sehari
WAKTU MAKANAN VOLUME
( ml )
URT
Pukul 7.00 Susu Formula 250 1 gls
Pukul 10.00 Susu
Sari buah
200
100
¾ gls
½ gls
Pukul 13.00 Susu Formula 250 1 gelas
Pukul 15 Susu
Sari buah
200
100
¼ gls
½ gls
Pukul 18 Susu Formula 250 1 gls
Pukul 21 Susu Formula 250 1 gls
Makanan yang Dianjurkan
 Sumber karbohidrat : Maizena, tepung beras,
hunkwe. Sagu.
 Susu Whole
 dan Skim, Telur ayam 3-4 btr/minggu.
 Susu kedelai, sari kacang hijau, susu tempe
 Margarin, minyak jagung
 Sari buah: jeruk, pepaya, tomat, sirsak dan apel
 Minuman : teh encer, sirup, air gula, madu,
kaldu
Diet Stroke 2.
 Sebagai perpindahan dari Diet Stroke 1 atau
pada pasien fase pemulihan.
 Bentuk makanan merupakan kombinasi Cair
jernih dan cair kental, saring, lunak, dan biasa
 Pemberian diet Stroke disesuaikan dengan
penyakit penyertanya.
Tiga Tahap Diet Stroke ll
1. Diet Stroke ll A :
Makanan Cair dan bubur saring 1700 kkal
1. Diet Stroke ll B :
Lunak 1900 kkal
1. Diet Stroke ll C
Biasa 2100 kkal
Contoh Menu Sehari
Wakktu Stroke ll A Stroke ll B Stroke ll C
Pagi Bubur sumsum
+susu+ gula aren
Telur rebus
Teh tawar
Nasi Tim/ bubur
Telur ½ matang
Cah labu siam
Susu Skin
Nasi
Telur dadar
Loaf tahu
Cah Wortel
Susu Skim
Pukul 10 Susu Skim
Pelaya
Puding Maizzena Puding Maizena
Siang Bubur saring
Sup ikan saring
Semur tempe
saring
Sup wotel saring
Jeruk
Nasi Tim/ Bubur
Ayam panggang
Tumis tempe
Sup sayuran
Pepaya
Nasi
Pepes ikan
Kering tempe
Sayur asem
jeruk
Pukul 16 Puding Maizena Susu Skim Susu skim
Malam Bubur saring
Ayam bumbu
kuning saring
Gadon Tahu
Saring
Sup labu siam
Pepaya
Nasi tim/ bubur
Ikam panggang
Sup tahu sutra
Tumis kacang
panjang
Jeruk
Nasi
Ayam Goreng
Tahu bacem
Capcay
Apel
Pukul 21 Susu skim Teh -
CARA MEMESAN DIET
1. Diet Stroke 1
2. Diet ll A/ ll B/ ll C/ (DS ll A/ DS
llB/ DS llC.

More Related Content

What's hot

DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziHusHa Hatimah
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Mila Aria Purba
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahSutyawan
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH  DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH pjj_kemenkes
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recallYuniar_
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangVivi Amelia
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyDhila Faya
 

What's hot (20)

DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Brosur hipertensi
Brosur hipertensiBrosur hipertensi
Brosur hipertensi
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH  DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Kasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhfKasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhf
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary history
 
Bentuk makanan
Bentuk makananBentuk makanan
Bentuk makanan
 

Similar to Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah

DIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxDIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxSonyaRosa1
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitalsHesti Arini
 
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptxTugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptxssuser44b408
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiamuzul
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT pjj_kemenkes
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruLina Susanti
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTaufiqurrokhman Rofii
 
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxPerawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxNirmalasariHusain1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Diet untuk penyakit diabetes melitus
Diet untuk penyakit diabetes melitusDiet untuk penyakit diabetes melitus
Diet untuk penyakit diabetes melitusSeptian Muna Barakati
 
Diet untuk penyakit diabetes melitus
Diet untuk penyakit diabetes melitusDiet untuk penyakit diabetes melitus
Diet untuk penyakit diabetes melitusSilaturrahman Nurse
 

Similar to Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah (20)

DIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxDIET HATI.pptx
DIET HATI.pptx
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 
1.ppt
1.ppt1.ppt
1.ppt
 
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptxTugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
 
Masalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumilMasalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumil
 
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
 
Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
 
Modul iii gizi kb 2
Modul iii gizi kb 2Modul iii gizi kb 2
Modul iii gizi kb 2
 
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxPerawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
3 kb 2 modul 3
3 kb 2 modul 33 kb 2 modul 3
3 kb 2 modul 3
 
Diet untuk penyakit diabetes melitus
Diet untuk penyakit diabetes melitusDiet untuk penyakit diabetes melitus
Diet untuk penyakit diabetes melitus
 
Diet untuk penyakit diabetes melitus
Diet untuk penyakit diabetes melitusDiet untuk penyakit diabetes melitus
Diet untuk penyakit diabetes melitus
 
Ppt trigger 4
Ppt trigger 4Ppt trigger 4
Ppt trigger 4
 
DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
 
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah

  • 1. DIIT PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH Susi wartini
  • 2. Jenis Diit Pada Penyakit Jantung dan Pembululuh Darah  Diet Dislipidemia  Diet Penyakit Jantung  Diet penyakit Stroke
  • 3. 1. Diet Dislipidemia Dislipidemia = Kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma  Kenaikan kadar kolesterol total  Kolesterol (LDL) dan trigliserida  Penurunan kadarKolesterol  Peningkatan kadar trigliserida darah (predieposisi Aterosklerosis atau PJK)
  • 4. Pilar Utama Pengelolaan Dislipidemia  Farmakologi  Modifikasi Diet  Olah Raga  Pengelolaan berat badan
  • 5. Tujuan Diet Dislipidemia:  Menurunkan BB bila lelebihan BB  Mengubah Jenis dan asupan lemak makanan  Menurunkan asupan kolesterol makanan  Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana.
  • 6. Syarat Diet: 1. Energi  Energi yang diberikan disesuaikan dengan BB
  • 7. 2. Lemak :  Lemak sedang < 30 % kebutuhan energi total  Lemak jenuh Dislipidemi I, < 10 %  Lemak jenuh Dislipidemi II, < 7 %  Lemak tak jenuh ganda dan tunggal 10- 15 % kebutuhan energi total  Dislipidemi I Kolesterol < 300 mg  Dislipidemia II kolesterol < 200 mg
  • 8. 3. ProteinProtein cukup, 10- 20 % Keb Energi total. • Sumber protein hewani diutamakan ikan yang mengandung Omega 3 • Sumber protein yang dianjurkan adalah sumber protein nabati
  • 9. 4. Karbohidrat  Karbohidrat sedang yaitu yaitu 50- 60 % dari kebutuhan energi total  Setar tinggi terutama serat larut air (contoh serat apel, beras tumbuk, beras merah, havermut, kacang- kacangan)
  • 10. 5. Vitamin dan Mineral • Cukup Vitamin dan mineral • Suplemen Vitamin dan mineral dianjurkan untuk pasien yang mengkonsumsi < 1200 Kkal
  • 11. Jenis Diet dan Indikasi Pemberian  Diet Dislipidemia tahap I mengandung lemak jenuh, dan kolesterol lebih tinggi dari diet dislipidemia tahap II  Terlebih dahulu dilakukan anemese gizi untuk menentukan jenis diet yang akan diberikan  Keberhasilan diet dilihat dari penurunan kadar kolesterol darah setelah 4-6 minggi dan 3 bulan.
  • 12. Makanan yang Dianjurkan dan Tidak dianjurkan. Sumber makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan Karbo hidrat Beras tumbuk/ beras merah, roti tinggi serat, pasta, makroni, ubi, kentang Kue buatan sendiri dengan menggunakan lemak tak jenuh Produk makanan jadi: Pie,cake, Croisant, pastries, biskuit, kreker berlemak, KUE BERLEMAK
  • 13. Sumber Protein Dianjurkan Tidak dianjurkan Hewani Ikan, Unggas tanpa kulit, putih telur, susu skim, , Djeroan, Otk, sosis, daging gemuk, daging kambing,osis, sardin, kuning telur (3 btr/ minggu), keju, es krim., yoghurt, susu penuh, keju, Prorein nabati Tempe, tahu, kacang kacangan Dimasak dengan santan dan digoreng dengan lemak jenuh.
  • 14. SAYURAN dan BUAH DIANJURKAN TIDAK DIANJURKAN Semua sayuran Dimasak menggunakan lemak jenuh atau lemak hewan Semua buah dalam keadaan segar Buah yang diawet dengan gula
  • 15. Sumber lemak Dianjurkan ianjurka Minyak jagung, kedelai, kacang tanah, bunga matahari, wijen, Minyak kelapa, mimyak kelapa sawit, mentega, margarin, kelapa, santan, mayones.
  • 16. Diit pada Penyakit Jantung Penyakit Jantung Terjadi akibat proses berkelanjutan, secara berangsur kehilangan kemampuannya melakukan fungsinya secara normal
  • 17. Diit pada Penyakit Jantung Tujuan Diit :  Memberikan makanan makanan secukupnya tanpa memberatkan jantung  Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk  Mencegah/ manghilangkan retensi garam dan air
  • 18. Syarat Diit 1. Energi cukup untuk mempertahankan BB ideal 2. Protein Cukup 0,8 g/ kg BB 3. Lemak sedang , 25- 30 % keb. energi total • 10 % berasal dari lemak jenuh • 10- 15 % berasal dari lemak tak jenuh. • Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia 4. Vitamin dan mineral cukup, hindari suplemen kalium, kalsium, dan magnesium bila diperlukan 5. Rendah garam bila disertai udema
  • 19. Syarat diit ( lanjutan) 6. Rendah garam jika disertai hipertensi atau udema. 7. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas. 8. Serat cukup 9. Caran cukup ± 2 lt / hari sesuai kebutuhan 10. Bentuk makanan sisesuaikan dengan kesdaan pasien, diberukan dalam porsi kecil sering 11. Bila kebutuhan Gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan makanan enteral, parenteral atau suplemen Gizi.
  • 20. Macam Diit dan Indikasi Pemberian Diit Jantung I.  Diberikan kepada pendrita dg Miocard Infark (MCI) akut.atau Congestive cardiac failure berat.  Diberikan berupa 1- 1,5 lt cairan/ hari selama 1-3 hari bila penderita dapat menderitanya  Makanan ini sangat rendah kalori dan semua zat gizi.
  • 21. Diit Jantung II  Diberikan secara berangsur dalam bentuk lunak setelah masa akut MCI dapat diatasi  Menurut beratnya Hipertensi atau Oedema yang menyertai penyakit , diberikan rendah garam.(Diit jantung II rendah garam)  Makanan ini rendah kalori, protein, kalsium dan thiamin
  • 22. Diit Jantung III Diberikan kepada penderita Jantung yang tidak terlalu berat Atau sebagai perpindahan dari diit jantung II  Diberikan dalam bentuk mudah cerna berbentuk lunak atau biasa  Makanan ini rendah kalori tepai cukup zat gizi lain  Rendah garam menurut beratnya hipertensi atau Oedema yang menyertai ( Diit Jantung III Rendah garam)
  • 23. Diit Jantung IV Diberikan kepada penderita Jantung ringan atau sebagai perpindahan dari diit jantung III.  Diberikan dalam bentuk makanan biasa  Rendah garam menurut hipertensi atau Oedema yang menyertai penyakit ( Diit Jantung IV Rendah garam)  Makanan ini cukup kalorti dan zat Gizi lain
  • 24. Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan  Kue yang terlalu manis dan gurih spt Tarcis, Dodol dsb  Semua daging berlemak, Hamburger, jeroan, Sosis, susu penuh dan hasil olah, kepiting, kerang.  Goreng- gorengan, santan kental, minyak kelapa  Sayuran yang menimbulkan gas, spt sawi, kol, lobak  Lombok dan bumbu lain yang merangsang  Kopi, teh kental , minuman yang mengandung soda dan alkohol.
  • 25. Contoh makanan Sehari  Diit Jantung 2 PAGI SIANG SORE Bubur nasi Bubur Nasi Bubur nasi Tekur dadar Daging bumbu semur Ayam panggang Sup Wortel Sayur bening bayam Tumis kacang panjang Susu Skim Jeruk Pepaya Jam 10 Selada buah Pukul 16. Apel
  • 26. Diit Jantung 3 Pagi Siang Malam Nasi Tim Nasi Tim Nasi Tim Telur rebus Ikan panggang Daging Rolade Tahu ungkep Tempe bumbu kuning Tempe bacem Sayur bening llabu siam Sup Oyong Tumis Wortel Teh Apel Pepaya Pk 10.00 Selada Buah Pk 16.00. Agar agar
  • 27. Diet Jantung 4  Sama dengan diit Jantung 3, hanya nasi Tim diganti dengan nasi.
  • 28. Cara memesan Diet  Diit Jantung 1/ 11/ 111/ IV
  • 29. DIET PENYAKIT STROKE Stroke atau peredaran darah otak, adalah kerusakan pada bagian otak yang terjadi bila pembuliuh adarah yang membawa oksigen dan zat gizi ke bagian otak tersumbat atau pecah,
  • 30.
  • 31. DIET PENYAKIT STROKE Akibatnya dapat tejadi beberapa kelainan yang berhubungan dengan kemampuan makan pasien, yang pada akhirnya dapat terjadi penurunan status Gizi pada pasien.
  • 32. TUJUAN DIET  Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien dengan memperhatikan keadaan komplikasi penyakit.  Memperbaiki keadaan Stroke, seperti Disfagia, Pnemonia, kelainan Ginjal dan Dekubitus  Mempertahankan keseimbangan cairan elektrolit.
  • 33. SYARAT DIET  Energi cukup, yaitu 25- 45 Kkal/ kg BB pada fase akut diberikan 1100- 1500 Kkal/ hari  Protein cukup, yaitu 0,8- 1 g/ kg BB/ hari Keadaan Gizi kurang Protein 1,2- 1,5 Kompl. Gagal Ginjal Kronik (GGK) Protein 0,6/ kg BB
  • 34.  Lemak Cukup 20- 25 % Keb. Kalori utamakan sumber lemak tidak jenuh ganda Batasi sumber lemak jenuh yaitu <10% Energi To Kolesterol dibatasi < 300 mg.  Karbohidrat cukup 60- 70 % Energi Total.  Vitamin Cukup, terutama Vitamin A, B6, B12, C, dan E.  Mineral cukup. Penggunaan Natrium dibatasi  Serat Cukup. Untuk membentu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kosntipasi,
  • 35.  Cairan Cukup yaitu 6- 8 gelas sehari, kecuali pada keadaan edema dan Acites cairan dibatasi. Cairan hendaknya diberikan setelah makan.  Untuk pasien Disfagia cairan deberikan secara hati hati. Cairan dapat dikentalkan dengan Gel atau Guarkol  Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien  Makanan diberukan dalam porsi kecil sering
  • 36. JENIS DAN INDIKASI PEMBERIAN 1. Fase Akut.(24- 48Jam ) Tidak sadar atau kesadaran menurun Pada fase ini tidak diberikan makanan peroral (NPO) Dilanjutkan dengan makanan Enteral (NGT) Pemberian NGT perlu dimonitor dengan baik Kelebihan Cairan dapat menimbulkan Edema Celebral.
  • 37.  Kebutuhan Energi pada NPO Total adalah  AMB x 1 x 1,2  Protein 1,5 g/ Kg BB  Lemak maksimak 2,5 g/ Kg BB  Dektrosa maksimlk 7 g / Kg BB
  • 38. 2. Fase Pemulihan  pasien mulai sadar dan tidak mengalami gangguan fungsi menelan (disfagia)  Makanan diberikan peroral secara bertahap bila ada Disfagia makanan diberikan bertahap sebagai gabungan NPO, Peroral dan NGT.
  • 39. a) NPO b) ¼ bagian peroral (semi padat) ¾ bagian NGT c) ½ bagian peroral (semi padat ) ½ bagian NGT d) Diet peroral (semi padat atau semi cair) dan melalui NGT. e) Diet lengkap peroral
  • 40.  Apabila makanan melaui NGT sampai 6 minggu perlu dipertimbangkan pemberian Makanan melalui Gastrostomi aatau Jejunostomi.
  • 41. DIET STROKE 1  Diberikan pada pasien fase akut atau bila ada gangguan menelan.  Makanan diberikan dalam bentuk cair kental atau kombinasi cair jernih dan cair kental yang diberikan secara NGT.  Makanan diberikan dalam porsi kecil setiap 2- 3 jam.
  • 42. Pembagian makanan sehari WAKTU MAKANAN VOLUME ( ml ) URT Pukul 7.00 Susu Formula 250 1 gls Pukul 10.00 Susu Sari buah 200 100 ¾ gls ½ gls Pukul 13.00 Susu Formula 250 1 gelas Pukul 15 Susu Sari buah 200 100 ¼ gls ½ gls Pukul 18 Susu Formula 250 1 gls Pukul 21 Susu Formula 250 1 gls
  • 43. Makanan yang Dianjurkan  Sumber karbohidrat : Maizena, tepung beras, hunkwe. Sagu.  Susu Whole  dan Skim, Telur ayam 3-4 btr/minggu.  Susu kedelai, sari kacang hijau, susu tempe  Margarin, minyak jagung  Sari buah: jeruk, pepaya, tomat, sirsak dan apel  Minuman : teh encer, sirup, air gula, madu, kaldu
  • 44. Diet Stroke 2.  Sebagai perpindahan dari Diet Stroke 1 atau pada pasien fase pemulihan.  Bentuk makanan merupakan kombinasi Cair jernih dan cair kental, saring, lunak, dan biasa  Pemberian diet Stroke disesuaikan dengan penyakit penyertanya.
  • 45. Tiga Tahap Diet Stroke ll 1. Diet Stroke ll A : Makanan Cair dan bubur saring 1700 kkal 1. Diet Stroke ll B : Lunak 1900 kkal 1. Diet Stroke ll C Biasa 2100 kkal
  • 46. Contoh Menu Sehari Wakktu Stroke ll A Stroke ll B Stroke ll C Pagi Bubur sumsum +susu+ gula aren Telur rebus Teh tawar Nasi Tim/ bubur Telur ½ matang Cah labu siam Susu Skin Nasi Telur dadar Loaf tahu Cah Wortel Susu Skim Pukul 10 Susu Skim Pelaya Puding Maizzena Puding Maizena Siang Bubur saring Sup ikan saring Semur tempe saring Sup wotel saring Jeruk Nasi Tim/ Bubur Ayam panggang Tumis tempe Sup sayuran Pepaya Nasi Pepes ikan Kering tempe Sayur asem jeruk
  • 47. Pukul 16 Puding Maizena Susu Skim Susu skim Malam Bubur saring Ayam bumbu kuning saring Gadon Tahu Saring Sup labu siam Pepaya Nasi tim/ bubur Ikam panggang Sup tahu sutra Tumis kacang panjang Jeruk Nasi Ayam Goreng Tahu bacem Capcay Apel Pukul 21 Susu skim Teh -
  • 48. CARA MEMESAN DIET 1. Diet Stroke 1 2. Diet ll A/ ll B/ ll C/ (DS ll A/ DS llB/ DS llC.