Dokumen tersebut membahas tentang inflasi, termasuk pengertian, pengaruh, dan cara mengatasinya. Ada empat jenis inflasi yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi dapat ditangani dengan kebijakan moneter, fiskal, dan nonmoneter seperti menaikkan suku bunga dan pajak, serta meningkatkan produksi.
3. PengertianInflasi
Inflasi adalah suatu keadaan di mana harga naik
secara umum dan terus menerus. Keadaan
inflasi ini akan berbeda dari waktu ke waktu dan
dari suatu negara ke negara lainnya.
4. Pengaruh Inflasi
1. Ketidakseimbangan pengeluaran agregat
dibandingkan dengan kemampuan perusahaan
dalam menyediakan barang-barang.
2. Tuntutan kenaikan upah oleh pekerja yang
menyebabkan harga pokok barang bertambah.
3. Kenaikan harga-harga barang yang diimpor
4. Penwaran uang yang bertambah secara
berebihan tanpa diikuti oleh pertambahan
produksi dan penawaran barang.
5. Kekacauan politik dan ekonomi
6. Inflasi Ringan
Inflasi yang lajunya kurang dari 10% setahun,
sehingga inflasi ini tidak begitu dirasakan. Inflasi
ini sering disebut juga inflasi yang merayap, dan
tidak begitu mengganggu perekonomian secara
nasional.
7. InflasiSedang
Inflasi yang lajunya antara 10%-30% setahun.
Pada tingkatan ini mulai dapat dirasakan
naiknya harga-harga meski tidak begitu
signifikan, dan jika tidak segera diatasi akan
menjadi inflasi berat.
8. InflasiBerat
Inflasi yang lajunya berada pada batas antara
30%-100% setahun. Pada tingkat ini harga-harga
kebutuhan masyarakat naik secara signifikan dan
sulit dikendalikan.
9. Hiperinflasi
Jenis inflasi ini sangat dirasakan karena dapat
terjadi secara besar-besaran dan jika diukur
berada di atas 100% setahun.
10. CaraMengatasiInflasi
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter dapat dilakukan melalui instrumen-
instrumen berikut.
a. Politik diskonto, yaitu bank menaikkan suku bunga
sehingga jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.
b. Politik pasar terbuka, yaitu bank sentral menjual
obligasi atau surat berharga ke pasar modal untuk
menyerap uang dari masyarakat.
c. Peningkatan cadangan uang kas yang ada di bank
sehingga jumlah uang yang dipinjamkan masyarakat
menjadi berkurang.
11. 2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal dilakukan melalui instrumen berikut.
a. Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
b. Menaikkan pajak. Dengan menaikkan pajak, maka
konsumen akan mengurangi jumlah konsumsinya.
3. Kebijakan Nonmoneter
Beberapa kebijakan nonmoneter yang dapat
ditempuh adalah sebagai berikut.
a. Mendorong pengusaha agar menaikkan hasil produksinya.
b. Menekan tingkat upah
c. Pemerintah melakukan pengawasan dan penetapan harga.