SlideShare a Scribd company logo
PARADIGMA PEMBANGUNAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
Paradigma pembangunan
perekonomian adalah kerangka keyakinan
yang digunakan sebagai pedoman untuk
melihat suatu persoalan dan bagaimana
melaksanakan pembangunan perekonomian.
Di awali pada 1997, terjadi peristiwa reformasi yang menyebabkan perekonomian
luluh lantak hingga mencapai titik terendah dalam sejarah perekonomian bangsa. Luluh
lantaknya perekonomian pada masa ini, hampir menyebabkan terpecah Indonesia menjadi
negara Balkan.
Sejalan dengan reformasi Indonesia, perekonomian Indonesia pun bereformasi dari
sistem perekonomian otoriter menjadi demokrasi, dari perekonomian sentralisasi menjadi
desentralisasi. Sampai 2004, walaupun belum menunjukkan kepulihan total, perekonomian
Indonesia mulai merangkak perlahan menuju kondisi yang lebih baik. Hampir seluruh
pendapatan negara pada waktu itu digunakan untuk membayar hutang. Tingkat kemiskinan
dan penganguran meningkat tajam. Visi 2025 sebagai paradigma baru perekonomian
Indonesia, akan lebih berkonsentrasi pada perekonomian yang berbasis nasional dan sumber
daya alam.
Masalah Pokok dalam Pembangunan Perekonomian Indonesia :
A. Pengangguran
1. Pengertian Pengangguran
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali,
sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang
sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan
karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah
lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi
masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan
pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan
dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah
pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan
pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang
menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang
berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur
dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan
kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per
kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah
“pengangguran terselubung” di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan
tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
2. Jenis & Macam Pengangguran
Ø Berdasarkan Jam Kerja
Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam:
· Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah tenaga kerja yang
tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
· Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja
secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah
menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama
seminggu.
· Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-
sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena
memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
Ø Berdasarkan Penyebab Terjadinya
Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7 macam:
· Pengangguran Friksional (frictional unemployment), Pengangguran friksional adalah
pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu,
informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran
pekerna penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi
persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu
perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia
yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
· Pengangguran Konjungtural (cycle unemployment), Pengangguran konjungtoral
adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya)
kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
· Pengangguran Struktural (structural unemployment), Pengangguran struktural adalah
pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi
dalam jangka panjang. Pengangguran struktural bisa diakibatkan oleh beberapa
kemungkinan, seperti:
o Akibat permintaan berkurang
o Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi
o Akibat kebijakan pemerintah
· Pengangguran Musiman (seasonal Unemployment), Pengangguran musiman adalah
keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang
menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti
musim tanam, pedagang durian yang menanti musim durian.
· Pengangguran Siklikal, Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang
menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga
kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
· Pengangguran Teknologi, Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi
akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin.
· Pengangguran Siklus, Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan
oleh menurunnya kegiatan perekonomian karena terjadi resesi. Pengangguran siklus
disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerate demand).
3. Kebijakan Pemerintah Mengatasi Pengangguran
1. Mengatasi masalah kependudukan dengan mengendalikan pertumbuhan penduduk,
2. Mendukung terciptanya peningkatan kegiatan ekonomi yang diharapkan membuka
peluang dan kesempatan kerja lebih banyak,
3. Memperbanyak pusat pelatihan kerja dan memberi kemudahan pengelolahan sekolah
kejuruan,
4. Membuka kesempatan dan lapangan kerja di daerah yang kurang berkembang
kegiatan ekonominya,
5. Menggalakkan ekspor jasa berupa tenaga kerja ke luar negeri.
B. Inflasi
Inflasi
1. Pengertian Inflasi
Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara
umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat,
berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai
termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga
merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari
suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap
tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat
perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus
dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan
peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Inflasi terjadi apabila :
· Diwarnai kenaikan harga-harga komoditi secara umum.
· Dapat diketahui dan dihitung jika telah berjalan dalam kurun waktu tertentu dan
dalam wilayah tertentu.
Inflasi dapat dibagi dalam :
· Inflasi ringan jika nilainya berkisar 0% s/d 10%
· Inflasi sedang jika nilainya berkisar 10% s/d 30%
· Inflasi berat jika nilainya berkisar 30% s/d 100%
· Hyperinflasi jika nilainya > 100%
Jika dilihat dari sebab-sebab kemuculannya dibagi dalam :
1. Inflasi karena naiknya permintaan, Inflasi karena naiknya permintaan adalah inflasi
yang terjadi karena adanya gejala naiknnya permintaan secara umum.
2. Inflasi yang terjadi karena naiknnya biaya produksi, Inflasi ini terjadi jika
kecenderungan naiknya harga lebih diakibatkan karena naiknya biaya produksi.
3. Inflasi yang berasal dari dalam negeri, Inflasi yang berasal dari dalam negeri adalah
inflasi yang terjadi dikarenakan peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam negeri.
4. Inflasi yang berasal dari luar negeri, Proses terjadinya diawali dengan masuknya
komoditi impor yang telah terkena inflasi (harga naik) dinegara asalnya.
Inflasi memang akan membawa dampak yang kurang baik bagi beberapa aspek kegiatan
ekonomi masyarakat, diantaranya :
1. inflasi akan menjadikan turunnya pendapatan riil masyarakat yang memiliki
penghasilan tetap.
2. inflasi menyebabkan turunnya nilai riil kekayaan masyarakat yang berbentuk kas.
3. inflasi akan menyebabkan nilai tabungan masyarakat menjadi turun.
4. inflasi akan menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi terhambat.
Beberapa sisi positif dari adanya inflasi :
· Inflasi yang terkendali menggambarkan adanya aktivitas ekonomi dalam suatu negara.
· Inflasi terkendali merangsang masyarakat untuk terus berusaha bekerja keras untuk
meningkatkan kesejahteraannya.
2. Kebijakan Pemerintah Mengatasi Inflasi
· Kebijakan Moneter, yaitu kebijakan yang berasal dari bank sentral dalam mengatur
jumlah uang beredar melalui instrument-instrumen moneter yang dimiliki. Tiga
kebijakan moneter yang bisa ditempuh bank sentral:
1. Kebijakan Diskonto (discount policy), yaitu kebijakan untuk mempengaruhi
peredaran uang dengan jalan menaikkan atau menurunkan tingkat bunga.
2. Operasi Pasar Terbuka (open market operation), yaitu membeli dan menjual
surat-surat berharga.
3. Kebijakan Persediaan Kas (cash ratio policy), yaitu menaikkan dan
menurunkan persentase persediaan kas dari bank.
· Kebijakan Fiskal, yaitu melalui perubahan pengeluaran dan penerimaan pemerintah.
Dua jenis kebijakan fiscal yaitu:
1. Pengaturan Pengeluaran Pemerintah, yaitu pemerintah harus menjaga
penggunaan anggaran negara agar sesuai dengan perencanaan agar tidak
terjadi pertambahan uang beredar.
2. Peningkatan Tarif Pajak, yaitu dengan dinaikkannya tarif pajak maka
penghasilan rumah tangga akan diberikan kepada pemerintah sehingga daya
beli masyarakat atas barang dan jasa akan berkurang.
· Kebijakan lainnya yaitu:
1. Peningkatan Produksi, yaitu bila produksi meningkat walaupun jumlah uang
bertambah, inflasi tidak terjadi.
2. Kebijakan Upah, yaitu menurunkan pendapatan yang siap dibelanjakan
(disposable income) masyarakat. Penurunan disposable income dilakukan
dengan menaikkan pajak penghasilan.
3. Pengawasan Harga, yaitu dengan menetapkan harga maksimal oleh
pemerintah untuk menghindari kecenderungan dinaikkannya harga oleh
pengusaha.

More Related Content

What's hot

Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
Lutfiyah Siti
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanArief Anzarullah
 
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalPerbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
K-Tin Premium
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
Siti Sahati
 
Ppt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaPpt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesia
R Anggara
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
siti aisah
 
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
pakguruku.site
 
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
erlina risnandari
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Yesica Adicondro
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintahRatih Puji Astuti
 
Teori struktur modal
Teori struktur modalTeori struktur modal
Teori struktur modalMatthew0505
 
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanAnalisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Vadhalna Zulkarnaen
 
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
pakguruku.site
 
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
agustinvidya
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
turah11
 
Budaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis InternasionalBudaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Learner
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguranYusron Blacklist
 
Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia
Ruang Lingkup Perekonomian IndonesiaRuang Lingkup Perekonomian Indonesia
Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia
Nasyida Rokhmadiyah
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Haidar Bashofi
 

What's hot (20)

Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalPerbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
Ppt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaPpt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
 
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
 
Teori struktur modal
Teori struktur modalTeori struktur modal
Teori struktur modal
 
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanAnalisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
 
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
 
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Budaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis InternasionalBudaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis Internasional
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguran
 
Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia
Ruang Lingkup Perekonomian IndonesiaRuang Lingkup Perekonomian Indonesia
Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
 

Viewers also liked

Pergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunanPergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunanWiekewardani
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesia
hasril ariel
 
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerahSistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
rizqialfadly
 
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)Iepank Iep
 
Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2
Ruri1139
 
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Islamic University
 
Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM
Dadang Solihin
 
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratMateri Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratIepank Iep
 
teori perkembangan managemen
teori perkembangan managementeori perkembangan managemen
teori perkembangan managemen
afiqcembik
 
92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdm92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdmSuprapto Atok
 
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya AlamKearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Farah Della
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
FAJAR MENTARI
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Evi Damayanti
 
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian IndonesiaEkonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Dadang Solihin
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 

Viewers also liked (16)

Pergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunanPergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunan
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesia
 
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerahSistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
 
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)
 
Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2
 
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
 
Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM
 
Uu desa
Uu desaUu desa
Uu desa
 
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratMateri Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
 
teori perkembangan managemen
teori perkembangan managementeori perkembangan managemen
teori perkembangan managemen
 
92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdm92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdm
 
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya AlamKearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian IndonesiaEkonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 

Similar to Paradigma pembangunan perekonomian indonesia

Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
Haidar Bashofi
 
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptxINFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
DimasMegarianto
 
Moneter, pengganguran, inflasi
Moneter, pengganguran, inflasiMoneter, pengganguran, inflasi
Moneter, pengganguran, inflasiFirman Bachtiar
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
Joel mabes
 
22777 bab viii.inflasi & pengangguran.doc
22777 bab viii.inflasi &  pengangguran.doc22777 bab viii.inflasi &  pengangguran.doc
22777 bab viii.inflasi & pengangguran.doc
Rezky Ramadhani
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
Mujiono Tdl
 
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintahInflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Mega shafira 030
Mega shafira 030Mega shafira 030
Mega shafira 030
Haidar Bashofi
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan SolusinyaInflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintahInflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide 2 (pe)
Slide 2 (pe)Slide 2 (pe)
Slide 2 (pe)
KhairilJaa
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Alzena Vashti
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Riska Yuliatiningsih
 
Bab I ekonomi makro pendahuluan
Bab I ekonomi makro pendahuluanBab I ekonomi makro pendahuluan
Bab I ekonomi makro pendahuluan
rizky putri khalifah
 

Similar to Paradigma pembangunan perekonomian indonesia (20)

Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptxINFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
 
Moneter, pengganguran, inflasi
Moneter, pengganguran, inflasiMoneter, pengganguran, inflasi
Moneter, pengganguran, inflasi
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
22777 bab viii.inflasi & pengangguran.doc
22777 bab viii.inflasi &  pengangguran.doc22777 bab viii.inflasi &  pengangguran.doc
22777 bab viii.inflasi & pengangguran.doc
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
 
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintahInflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
 
New
NewNew
New
 
Mega shafira 030
Mega shafira 030Mega shafira 030
Mega shafira 030
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Ekonomi teknik (softskill)inflasi
Ekonomi teknik (softskill)inflasiEkonomi teknik (softskill)inflasi
Ekonomi teknik (softskill)inflasi
 
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan SolusinyaInflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
 
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintahInflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
 
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Slide 2 (pe)
Slide 2 (pe)Slide 2 (pe)
Slide 2 (pe)
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
Bab I ekonomi makro pendahuluan
Bab I ekonomi makro pendahuluanBab I ekonomi makro pendahuluan
Bab I ekonomi makro pendahuluan
 

More from hasril ariel

Pembelanjaan resiko
Pembelanjaan resikoPembelanjaan resiko
Pembelanjaan resiko
hasril ariel
 
Marketing mix
Marketing mixMarketing mix
Marketing mix
hasril ariel
 
Sejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasiSejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasi
hasril ariel
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
hasril ariel
 
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
hasril ariel
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
hasril ariel
 
Perusahaan bisnis
Perusahaan bisnisPerusahaan bisnis
Perusahaan bisnis
hasril ariel
 
Personal strength (ketangguhan pribadi)
Personal strength (ketangguhan pribadi)Personal strength (ketangguhan pribadi)
Personal strength (ketangguhan pribadi)
hasril ariel
 
Bank dan lembaga keuangan - Reksadana
Bank dan lembaga keuangan - ReksadanaBank dan lembaga keuangan - Reksadana
Bank dan lembaga keuangan - Reksadana
hasril ariel
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
hasril ariel
 
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
hasril ariel
 
Ekonomi pertanian - penelitian (cabe)
Ekonomi pertanian - penelitian (cabe)Ekonomi pertanian - penelitian (cabe)
Ekonomi pertanian - penelitian (cabe)
hasril ariel
 
Manajemen Operasional - peramalan penjualan (gula permata)
Manajemen Operasional - peramalan penjualan (gula permata)Manajemen Operasional - peramalan penjualan (gula permata)
Manajemen Operasional - peramalan penjualan (gula permata)
hasril ariel
 
Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)
Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)
Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)
hasril ariel
 
Model pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusanModel pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusan
hasril ariel
 

More from hasril ariel (15)

Pembelanjaan resiko
Pembelanjaan resikoPembelanjaan resiko
Pembelanjaan resiko
 
Marketing mix
Marketing mixMarketing mix
Marketing mix
 
Sejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasiSejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasi
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...Penelitian akuntansi biaya   penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
Penelitian akuntansi biaya penghitungan biaya relevan yang digunakan untuk ...
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
Perusahaan bisnis
Perusahaan bisnisPerusahaan bisnis
Perusahaan bisnis
 
Personal strength (ketangguhan pribadi)
Personal strength (ketangguhan pribadi)Personal strength (ketangguhan pribadi)
Personal strength (ketangguhan pribadi)
 
Bank dan lembaga keuangan - Reksadana
Bank dan lembaga keuangan - ReksadanaBank dan lembaga keuangan - Reksadana
Bank dan lembaga keuangan - Reksadana
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
 
Ekonomi pertanian - penelitian (cabe)
Ekonomi pertanian - penelitian (cabe)Ekonomi pertanian - penelitian (cabe)
Ekonomi pertanian - penelitian (cabe)
 
Manajemen Operasional - peramalan penjualan (gula permata)
Manajemen Operasional - peramalan penjualan (gula permata)Manajemen Operasional - peramalan penjualan (gula permata)
Manajemen Operasional - peramalan penjualan (gula permata)
 
Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)
Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)
Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)
 
Model pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusanModel pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusan
 

Paradigma pembangunan perekonomian indonesia

  • 1. PARADIGMA PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN INDONESIA Paradigma pembangunan perekonomian adalah kerangka keyakinan yang digunakan sebagai pedoman untuk melihat suatu persoalan dan bagaimana melaksanakan pembangunan perekonomian. Di awali pada 1997, terjadi peristiwa reformasi yang menyebabkan perekonomian luluh lantak hingga mencapai titik terendah dalam sejarah perekonomian bangsa. Luluh lantaknya perekonomian pada masa ini, hampir menyebabkan terpecah Indonesia menjadi negara Balkan. Sejalan dengan reformasi Indonesia, perekonomian Indonesia pun bereformasi dari sistem perekonomian otoriter menjadi demokrasi, dari perekonomian sentralisasi menjadi desentralisasi. Sampai 2004, walaupun belum menunjukkan kepulihan total, perekonomian Indonesia mulai merangkak perlahan menuju kondisi yang lebih baik. Hampir seluruh pendapatan negara pada waktu itu digunakan untuk membayar hutang. Tingkat kemiskinan dan penganguran meningkat tajam. Visi 2025 sebagai paradigma baru perekonomian Indonesia, akan lebih berkonsentrasi pada perekonomian yang berbasis nasional dan sumber daya alam. Masalah Pokok dalam Pembangunan Perekonomian Indonesia : A. Pengangguran 1. Pengertian Pengangguran Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan
  • 2. pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah “pengangguran terselubung” di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang. 2. Jenis & Macam Pengangguran Ø Berdasarkan Jam Kerja Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam: · Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. · Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. · Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh- sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal. Ø Berdasarkan Penyebab Terjadinya Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7 macam:
  • 3. · Pengangguran Friksional (frictional unemployment), Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerna penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya. · Pengangguran Konjungtural (cycle unemployment), Pengangguran konjungtoral adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi. · Pengangguran Struktural (structural unemployment), Pengangguran struktural adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktural bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti: o Akibat permintaan berkurang o Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi o Akibat kebijakan pemerintah · Pengangguran Musiman (seasonal Unemployment), Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, pedagang durian yang menanti musim durian. · Pengangguran Siklikal, Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja. · Pengangguran Teknologi, Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin. · Pengangguran Siklus, Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian karena terjadi resesi. Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerate demand).
  • 4. 3. Kebijakan Pemerintah Mengatasi Pengangguran 1. Mengatasi masalah kependudukan dengan mengendalikan pertumbuhan penduduk, 2. Mendukung terciptanya peningkatan kegiatan ekonomi yang diharapkan membuka peluang dan kesempatan kerja lebih banyak, 3. Memperbanyak pusat pelatihan kerja dan memberi kemudahan pengelolahan sekolah kejuruan, 4. Membuka kesempatan dan lapangan kerja di daerah yang kurang berkembang kegiatan ekonominya, 5. Menggalakkan ekspor jasa berupa tenaga kerja ke luar negeri. B. Inflasi Inflasi 1. Pengertian Inflasi Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
  • 5. Inflasi terjadi apabila : · Diwarnai kenaikan harga-harga komoditi secara umum. · Dapat diketahui dan dihitung jika telah berjalan dalam kurun waktu tertentu dan dalam wilayah tertentu. Inflasi dapat dibagi dalam : · Inflasi ringan jika nilainya berkisar 0% s/d 10% · Inflasi sedang jika nilainya berkisar 10% s/d 30% · Inflasi berat jika nilainya berkisar 30% s/d 100% · Hyperinflasi jika nilainya > 100% Jika dilihat dari sebab-sebab kemuculannya dibagi dalam : 1. Inflasi karena naiknya permintaan, Inflasi karena naiknya permintaan adalah inflasi yang terjadi karena adanya gejala naiknnya permintaan secara umum. 2. Inflasi yang terjadi karena naiknnya biaya produksi, Inflasi ini terjadi jika kecenderungan naiknya harga lebih diakibatkan karena naiknya biaya produksi. 3. Inflasi yang berasal dari dalam negeri, Inflasi yang berasal dari dalam negeri adalah inflasi yang terjadi dikarenakan peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam negeri. 4. Inflasi yang berasal dari luar negeri, Proses terjadinya diawali dengan masuknya komoditi impor yang telah terkena inflasi (harga naik) dinegara asalnya. Inflasi memang akan membawa dampak yang kurang baik bagi beberapa aspek kegiatan ekonomi masyarakat, diantaranya : 1. inflasi akan menjadikan turunnya pendapatan riil masyarakat yang memiliki penghasilan tetap. 2. inflasi menyebabkan turunnya nilai riil kekayaan masyarakat yang berbentuk kas.
  • 6. 3. inflasi akan menyebabkan nilai tabungan masyarakat menjadi turun. 4. inflasi akan menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi terhambat. Beberapa sisi positif dari adanya inflasi : · Inflasi yang terkendali menggambarkan adanya aktivitas ekonomi dalam suatu negara. · Inflasi terkendali merangsang masyarakat untuk terus berusaha bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraannya. 2. Kebijakan Pemerintah Mengatasi Inflasi · Kebijakan Moneter, yaitu kebijakan yang berasal dari bank sentral dalam mengatur jumlah uang beredar melalui instrument-instrumen moneter yang dimiliki. Tiga kebijakan moneter yang bisa ditempuh bank sentral: 1. Kebijakan Diskonto (discount policy), yaitu kebijakan untuk mempengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikkan atau menurunkan tingkat bunga. 2. Operasi Pasar Terbuka (open market operation), yaitu membeli dan menjual surat-surat berharga. 3. Kebijakan Persediaan Kas (cash ratio policy), yaitu menaikkan dan menurunkan persentase persediaan kas dari bank. · Kebijakan Fiskal, yaitu melalui perubahan pengeluaran dan penerimaan pemerintah. Dua jenis kebijakan fiscal yaitu: 1. Pengaturan Pengeluaran Pemerintah, yaitu pemerintah harus menjaga penggunaan anggaran negara agar sesuai dengan perencanaan agar tidak terjadi pertambahan uang beredar.
  • 7. 2. Peningkatan Tarif Pajak, yaitu dengan dinaikkannya tarif pajak maka penghasilan rumah tangga akan diberikan kepada pemerintah sehingga daya beli masyarakat atas barang dan jasa akan berkurang. · Kebijakan lainnya yaitu: 1. Peningkatan Produksi, yaitu bila produksi meningkat walaupun jumlah uang bertambah, inflasi tidak terjadi. 2. Kebijakan Upah, yaitu menurunkan pendapatan yang siap dibelanjakan (disposable income) masyarakat. Penurunan disposable income dilakukan dengan menaikkan pajak penghasilan. 3. Pengawasan Harga, yaitu dengan menetapkan harga maksimal oleh pemerintah untuk menghindari kecenderungan dinaikkannya harga oleh pengusaha.