SlideShare a Scribd company logo
EKONOMI
KELOMPOK 4 :
-ARIFIN NUR RAHMAD
-SEGRA KUMARA
-KANYA DHARMMESTHI
-NADIA HASNA I
C. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
Banyaknya kegiatan pembangunan ekonomi, dapat menekannya laju pertumbuhan penduduk,
mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran adalah salah satu proses pertumbuhan ekonomi
dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
Semakin banyak masyarakat menghasilkan barang dan jasa, akan semakin meningkat pula
pendapatan nasionalnya. Semakin besar pendapat nasional, semakin besar pertumbuhan ekonomi.
Manfaat mengitung pendapatan nasional :
1. Mengukur tingkat kemakmuran suatu negara
2. Mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu
negara selama satu periode.
3. Untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.
4. Untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan
nasional.
5. Untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan
perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan
pemerintah
D. Pendapatan Per Kapita
1. Pengetian Pendapatan Per Kapita
Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara.
Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara
dengan jumlah penduduk negara terebut. Pendapatan per kapita digunakan sebagai tolak ukur
kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara. Semakin besar pendapatan per
kapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Persamaan matematisnya :
Pendapatan Per Kapita = Ʃ Pendapatan nasional
Ʃ Penduduk
Atau :
IPC = Ʃ GNP
Ʃ P
Keterangan :
IPC = Income Per Capita
Ʃ GNP = Jumlah GNP
Ʃ P = Jumlah Penduduk
2. Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita
Mendapatkan per kapita pada tahun tertentu adalah dengan cara membagi pendapatan pada
tahun itu dengan jumlah penduduk pada tahun yang bersangkutan sehingga pertumbuhan
pendapatan per kapita dari tahun ke tahun dapat ditentukan dengan menggunakan rumus
berikut :
GT = PNRt – PNRt-1
PNRt-1
Keterangan :
GT = Pertumbuhan pendapatan per kapita yang dinyatakan dalam persen
PNRt = Pendapatan per kapita pada tahun t
PNRt-1 = Pendapatan per kapita pada tahun ke (t-1) / (sebelum tahun ke-t)
E. Indeks Harga dan Inflasi
1. Indeks Harga
Dalam pasar modal dikenal istilah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dalam perdagangan
dikenal istilah Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), dan dalam pengukuran laju inflasi Indeks
Harga Konsumen (IHK). Indeks harga adalah angka yang diharapkan diharapkan dapat dipakai
untuk menunjukan perubahan mengenai harga-harga, baik harga untuk semacam maupun
beberapa macam barang dalam waktu dan tempat yang sama atau berlainan.
Indeks harga sangat dibutuhkan oleh beberapa pihak, baik perusahaan, pemerintah, maupun
akademisi sehingga indeks harga memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian,
seperti sebagai petunjuk kondisi perekonomian secara umum atau digunakan sebagai pedoman
bagi pembelian barang.
a. Cara Sederhana
IA = Ʃ Pn x 100 % Keterangan : IA = Indeks harga agregatif sederhana
Ʃ Po Pn = Harga tahun tertentu
Po = Harga tahun dasar
b. Cara Tertimbang
Ada dua metode yang dikenal, yaitu Laspeyres dan metode Paasche
Metode Laspeyres
IL = Ʃ(Pn.Qo) x 100 %
Ʃ(Po.Qo)
Keterangan :
IL = Indeks harga menurut metode Laspeyres
Pn = Harga tahun tertentu
Po = Harga tahun dasar
Qo = Kuantitas tahun dasar
Metode Paasche
IP = Ʃ(Pn.Qn) x 100 % Keterangan: IP = Indeks harga menurut metode Paasche
Ʃ(Po.Qn) Qn = Kuantitas pada tahun tertentu
2. Inflasi
a. Pengertian Inflasi
Inflasi adalah kecendrungan dari harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus
menerus. Kebalikan dari inflasi adalah deflasi, yaitu keadaan makin turunnya harga barang-
barang, tetapi daya beli masyarakat semakin berkurang.
Tiga ciri bahwa perekonomian dapat dikatan inflasi, yaitu :
Adanya kecendrungan harga untuk terus meningkat
Kenaikan harga tersebut berlangsung secara terus menerus (sustained)
Tingkat harga umum, yang berarti tingkat harga yang mengalami kenaikan harga secara
umum bukan hanya pada satu atau beberapa saja
b. Sebab – Sebab Timbulnya Inflasi
Inflasi Tarikan Permintaan (Demand Pull Inflation) atau Inflasi Sisi Permintaan
Inflasi Tarikan Permintaan adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya kenaikan
permintaan agregat demand yang terlalu besar dibandingkan dengan penawaran atau
produksi agregat barang-barang.
Menurut kaum monetaris bahwa kenaikan permintaan diakibatkan oleh bertambahnya
jumlah uang yang beredar di masyarakat. Adapun menurut kaum keynesian bahwa kenaikan
permintaan disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumsi, investasi, dan
pengeluaran pemerintah.
Inflasi Dorongan Biaya (Cost Push Inflation) atau Inflasi Sisi Penawaran
Inflasi dorongan biaya adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat adanya kenaikan biaya
produksi yang pesat dibandingkan dengan produktivitas dan efisiensi sehingga
menyebabkan perusahaan mengurangi supply barang dan jasa ke pasar atau inflasi
dorongan biaya adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya restriksi
Atau pembatasan terhadap penawaran dari satu atau lebih sumber daya yang mengalami
kenaikan atau dinaikan.
Inflasi Struktural (Structural Inflation)
Inflasi Struktural adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya berbagai kendala
atau kekuatan struktural (structural rigidities) yang menyebabkan penawaran di dalam
perekonomian menjadi kurang atau tidak responsive terhadap permintaan yang
meningkat.
Inflasi Domestik (Domestic Inflation)
Inflasi Domestik adalah inflasi yang berasal dari dalam negeri
Inflasi Luar Negeri (Imported Inflation)
Inflasi Luar Negeri adalah inflasi yang berasal dari luar negeri.
3. Jenis – Jenis Inflasi
Menurut Boediono, inflasi dapat dibedakan berdasarkan parah atau tidaknya inflasi, yaitu :
30% per tahun
Inflasi berat (30%-100% per tahun)
Hiperinflansi (Hyperinflation) (tingkat keparahannya diatas 100% per tahun)
Menurut International Monetary Fund (IMF), inflasi dibedakan menjadi tiga, yaitu :
Chronic Inflation : Inflasi dengan laju rata-rata antara 25-50% per tahun selama tiga tahun atau lebih
Acute Inflantion : Inflasi dengan laju rata-rata lebih dari 50% per tahun selama tiga tahun atau lebih
Runaway : Inflasi dengan laju rata-rata lebih dari 200% per tahun selama satu tahun atau lebih
Menurut Bank Indonesia, inflasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
Inflasi Inti : inflasi yang dipengaruhi oleh faktor fundamental, seperti interaksi permintaan dan
penawaran lingkungan eksternal (nilai tukar, harga, komoditi internasional dan inflasi mitra dagang),
ekpetasi inflasi dari pedagang dan konsumen.
Inflasi non Inti : inflasi yang dipengaruhi oleh selain faktor fundamental. Inflasi ini diantaranya
sebagai berikut :
a. Inflasi Volatile Food : inflasi yang dipengaruhi shocks dalam kelompok bahan makanan
(panen, gangguan alam, gangguan penyakit).
b. Inflasi Administered Prices : inflasi yang dipengaruhi shocks berupa kebijakan harga
pemerintah (harga BBM, tarif listrik, tarif angkutan).
4. Pengukuran Inflasi
a. Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index atau CPI)
Indek Harga Konsumen (IHK) adalah indeks harga yang mengukur biaya sekelompok
barang dan jasa di pasar transportasi, perawatan, kesehatan, pendidikan, dan komoditi
lain yang yang dibeli untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
IHK = IHKn – IHKn-1 x 100 %
IHKn-1
b. Indeks Harga Produsen (Producer Price Index atau PPI)
Indeks Harga Produsen adalah suatu indek dari harga-harga bahan baku (raw materials),
produk antara (intermediate products), dan peralatan modal mesin yang dibeli oleh sektor
bisnis atau perusahaan.
IHPB = IHPBn – IHPBn-1 x 100 %
IHPBn-1
c. GNP Deflator
GNP deflator adalah suatu indeks yang merupakan perbandingan atau rasio antara GNP
nominal dan GNP rill dikalikan dengan 100. GNP rill adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa
yang dihasilkan di dalam perekonomian yang diperoleh ketika output dinilai dengan
menggunakan harga tahun dasar (base year). GNP nominal adalah GNP yang dihitung
berdasarkan harga pasar yang berlaku (GNP at a current market pieces). GNP deflator
merupakan suatu ukuran tentang tingkat harga.
GNP deflator atau indeks harga implisit digunakan untuk melihat inflasi dari sisi
perekonomian secara keseluruhan.
GNP Deflator = GNP Deflatorn - GNP Deflatorn-1 X 100 %
GNP Deflatorn-1
5. Dampak Inflasi
Inflasi dapat mendorong redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat, atau disebut
dengan efek redistribusi dari inflasi (redistribution effect of inflation).
Inflasi dapat menyebabkan penurunan dalam efesiensi ekonomi (economic efficiency).
Inflasi dapat menyebabkan perubahan-perubahan dalam output dan kesempatan kerja
(employment) dengan cara memotivasi langsung perusahaan untuk memproduksi lebih atau
kurang dari yang telah dilakukan selama ini atau disebut “output and employment effect
inflation”.
Inflasi dapat menyebabkan sebuah lingkungan yang tidak stabil (unstabile environtment)
bagi keputusan ekonomi.
Inflasi cenderung memperendah tingkat bunga rill sehingga menyebabkan terjadinya ketidak
seimbangan di pasar modal.
6. Cara Mengatasi Inflasi
a. Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter adalah kebijakan pemerintah di bidang keuangan atau moneter yang
bertujuan menjaga kestabilan jumlah uang yang beredar dalam sistem perekonomian
1) Politik Diskonto
Bank Sentral memerintah bank umum untuk mengurangi pemberian kredit kepada masyarakat
dengan cara menaikkan tingkat suku bunga kredit sehingga uang yang beredar akan menurun.
2) Politik Pasar Terbuka
Bank Sentral akan menjual surat-surat berharga, seperti obligasi ke pasar modal.
3) Persediaan Kas
Bank Sentral dapat membuat kebijakan dengan menaikkan persentase persediaan kas minimum bagi
bank umum.
b. Kebijakan Viskal
Menaikkan tarif pajak dengan memberakukan tingkat pajak yang tinggi bagi unit usaha yang tidak
memproduksi kebutuhan pokok masyarakat.
Mengurangi pengeluaran pemerintah dengan menunda pengeluaran-pengeluaran yang bukan
menjadi prioritas.
Mengadakan pinjaman pemerintah dengan mengurangi pembayaran yang dilakukan pada
masyarakat dan mengembalikan lagi di kemudian hari, seperti bentuk dalam bentuk uang pensiun.
c. Kebijakan Nonmoneter
Menaikkan hasil produksi, sehingga permintaan masyarakat yang asalnya tidak terpenuhi dapat terpenuhi atau
adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
Pengawasan harga dengan cara pemerintah turut campur tangan dalam mekanisme pasar.
thxxxx

More Related Content

What's hot

Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
 
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasiJenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Kurnia Yusuf
 
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Teuku Ichsan
 
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Maulina.jh
 
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan SolusinyaInflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Pp inflasi
Pp inflasiPp inflasi
Pp inflasi
M Anwar Solichin
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
Joel mabes
 
tugas eko,ulfah lutfiah sman 12 tangerang
tugas eko,ulfah lutfiah sman 12 tangerangtugas eko,ulfah lutfiah sman 12 tangerang
tugas eko,ulfah lutfiah sman 12 tangerang
ulfah lutfiah
 
Tugas Eko 12, Lidya Nur Azizah, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inflasi, SMA...
Tugas Eko 12, Lidya Nur Azizah, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inflasi, SMA...Tugas Eko 12, Lidya Nur Azizah, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inflasi, SMA...
Tugas Eko 12, Lidya Nur Azizah, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inflasi, SMA...
lidya azizah
 
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIMakalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Rifatin Aprilia
 
Kelompok ekonomi "Inflasi"
Kelompok ekonomi "Inflasi"Kelompok ekonomi "Inflasi"
Kelompok ekonomi "Inflasi"
Muhammad Thohari
 
Makro inflasi dan indeks (19313295) nova
Makro inflasi dan indeks (19313295) novaMakro inflasi dan indeks (19313295) nova
Makro inflasi dan indeks (19313295) nova
novajidwi
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Alzena Vashti
 
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makro
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makroPengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makro
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makroHaidar Bashofi
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
Hilda Rusdiana
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
Arbi Pramuji
 

What's hot (19)

Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasiJenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
 
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
 
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan SolusinyaInflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
 
Pp inflasi
Pp inflasiPp inflasi
Pp inflasi
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
tugas eko,ulfah lutfiah sman 12 tangerang
tugas eko,ulfah lutfiah sman 12 tangerangtugas eko,ulfah lutfiah sman 12 tangerang
tugas eko,ulfah lutfiah sman 12 tangerang
 
Tugas Eko 12, Lidya Nur Azizah, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inflasi, SMA...
Tugas Eko 12, Lidya Nur Azizah, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inflasi, SMA...Tugas Eko 12, Lidya Nur Azizah, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inflasi, SMA...
Tugas Eko 12, Lidya Nur Azizah, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inflasi, SMA...
 
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIMakalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Ass ekonomi
Ass ekonomiAss ekonomi
Ass ekonomi
 
Kelompok ekonomi "Inflasi"
Kelompok ekonomi "Inflasi"Kelompok ekonomi "Inflasi"
Kelompok ekonomi "Inflasi"
 
Makro inflasi dan indeks (19313295) nova
Makro inflasi dan indeks (19313295) novaMakro inflasi dan indeks (19313295) nova
Makro inflasi dan indeks (19313295) nova
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
 
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makro
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makroPengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makro
Pengantar ekonomi-pengantar-ekonomi-makro
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
 

Similar to Ekonomi

Tugas eko12,Rahma Azhari,Ranti Pusriana,Indeks Harga dan Inflasi,SMAN 12,2017
Tugas eko12,Rahma Azhari,Ranti Pusriana,Indeks Harga dan Inflasi,SMAN 12,2017Tugas eko12,Rahma Azhari,Ranti Pusriana,Indeks Harga dan Inflasi,SMAN 12,2017
Tugas eko12,Rahma Azhari,Ranti Pusriana,Indeks Harga dan Inflasi,SMAN 12,2017
unga nuramalia
 
Tugas Eko 12, Cattelya Sofisti Az Zahta, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inf...
Tugas Eko 12, Cattelya Sofisti Az Zahta, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inf...Tugas Eko 12, Cattelya Sofisti Az Zahta, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inf...
Tugas Eko 12, Cattelya Sofisti Az Zahta, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inf...
CattelyaAzZahra
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
Erika N. D
 
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdfpptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
FachrunAzmi2
 
PERTEMUAN IX.ppt
PERTEMUAN IX.pptPERTEMUAN IX.ppt
PERTEMUAN IX.ppt
marajudan
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
AbdulRozak821135
 
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiaIndikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
febi pristan
 
Inflasi Ii
Inflasi IiInflasi Ii
Inflasi Iiyayan
 
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.pptbagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
istighfarohsma12
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
siti aisah
 
Indeks Harga dan Inflasi.pptx
Indeks Harga dan Inflasi.pptxIndeks Harga dan Inflasi.pptx
Indeks Harga dan Inflasi.pptx
RebekaHelen
 
TUGAS EKO 12, ARIE TRI HARTINI, RANTI PUSRIANA, INDEKS HARGA DAN INFLASI, SMA...
TUGAS EKO 12, ARIE TRI HARTINI, RANTI PUSRIANA, INDEKS HARGA DAN INFLASI, SMA...TUGAS EKO 12, ARIE TRI HARTINI, RANTI PUSRIANA, INDEKS HARGA DAN INFLASI, SMA...
TUGAS EKO 12, ARIE TRI HARTINI, RANTI PUSRIANA, INDEKS HARGA DAN INFLASI, SMA...
arie tri hartini
 
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdfMATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
HeruSuharyadi1
 
4 pertumbuhan ekonomi adhi nugraha
4 pertumbuhan ekonomi adhi nugraha4 pertumbuhan ekonomi adhi nugraha
4 pertumbuhan ekonomi adhi nugraha
adhi nugraha
 
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
jhosiyosi2
 
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalMenilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalSthefanie Parera
 
Inflasi dan Pengangguran (mine)
Inflasi dan Pengangguran (mine)Inflasi dan Pengangguran (mine)
Inflasi dan Pengangguran (mine)Tri Yani
 
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan  Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan  Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
ErlanggaSetiyawan
 
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
Fahar Arizky
 
Tugas power point Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga ...
Tugas power point Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga ...Tugas power point Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga ...
Tugas power point Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga ...
ocha alfiano
 

Similar to Ekonomi (20)

Tugas eko12,Rahma Azhari,Ranti Pusriana,Indeks Harga dan Inflasi,SMAN 12,2017
Tugas eko12,Rahma Azhari,Ranti Pusriana,Indeks Harga dan Inflasi,SMAN 12,2017Tugas eko12,Rahma Azhari,Ranti Pusriana,Indeks Harga dan Inflasi,SMAN 12,2017
Tugas eko12,Rahma Azhari,Ranti Pusriana,Indeks Harga dan Inflasi,SMAN 12,2017
 
Tugas Eko 12, Cattelya Sofisti Az Zahta, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inf...
Tugas Eko 12, Cattelya Sofisti Az Zahta, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inf...Tugas Eko 12, Cattelya Sofisti Az Zahta, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inf...
Tugas Eko 12, Cattelya Sofisti Az Zahta, Ranti Pusriana, Indeks Harga dan Inf...
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
 
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdfpptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
 
PERTEMUAN IX.ppt
PERTEMUAN IX.pptPERTEMUAN IX.ppt
PERTEMUAN IX.ppt
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
 
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiaIndikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
 
Inflasi Ii
Inflasi IiInflasi Ii
Inflasi Ii
 
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.pptbagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
 
Indeks Harga dan Inflasi.pptx
Indeks Harga dan Inflasi.pptxIndeks Harga dan Inflasi.pptx
Indeks Harga dan Inflasi.pptx
 
TUGAS EKO 12, ARIE TRI HARTINI, RANTI PUSRIANA, INDEKS HARGA DAN INFLASI, SMA...
TUGAS EKO 12, ARIE TRI HARTINI, RANTI PUSRIANA, INDEKS HARGA DAN INFLASI, SMA...TUGAS EKO 12, ARIE TRI HARTINI, RANTI PUSRIANA, INDEKS HARGA DAN INFLASI, SMA...
TUGAS EKO 12, ARIE TRI HARTINI, RANTI PUSRIANA, INDEKS HARGA DAN INFLASI, SMA...
 
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdfMATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
MATERI PELATIHAN ESKALASI.pdf
 
4 pertumbuhan ekonomi adhi nugraha
4 pertumbuhan ekonomi adhi nugraha4 pertumbuhan ekonomi adhi nugraha
4 pertumbuhan ekonomi adhi nugraha
 
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
 
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalMenilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan global
 
Inflasi dan Pengangguran (mine)
Inflasi dan Pengangguran (mine)Inflasi dan Pengangguran (mine)
Inflasi dan Pengangguran (mine)
 
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan  Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan  Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
 
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
 
Tugas power point Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga ...
Tugas power point Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga ...Tugas power point Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga ...
Tugas power point Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga ...
 

Recently uploaded

Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 

Recently uploaded (17)

Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 

Ekonomi

  • 1. EKONOMI KELOMPOK 4 : -ARIFIN NUR RAHMAD -SEGRA KUMARA -KANYA DHARMMESTHI -NADIA HASNA I
  • 2. C. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional Banyaknya kegiatan pembangunan ekonomi, dapat menekannya laju pertumbuhan penduduk, mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran adalah salah satu proses pertumbuhan ekonomi dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak masyarakat menghasilkan barang dan jasa, akan semakin meningkat pula pendapatan nasionalnya. Semakin besar pendapat nasional, semakin besar pertumbuhan ekonomi. Manfaat mengitung pendapatan nasional : 1. Mengukur tingkat kemakmuran suatu negara 2. Mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode. 3. Untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. 4. Untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional. 5. Untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah
  • 3. D. Pendapatan Per Kapita 1. Pengetian Pendapatan Per Kapita Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara terebut. Pendapatan per kapita digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara. Semakin besar pendapatan per kapitanya, semakin makmur negara tersebut.
  • 4. Persamaan matematisnya : Pendapatan Per Kapita = Ʃ Pendapatan nasional Ʃ Penduduk Atau : IPC = Ʃ GNP Ʃ P Keterangan : IPC = Income Per Capita Ʃ GNP = Jumlah GNP Ʃ P = Jumlah Penduduk
  • 5. 2. Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita Mendapatkan per kapita pada tahun tertentu adalah dengan cara membagi pendapatan pada tahun itu dengan jumlah penduduk pada tahun yang bersangkutan sehingga pertumbuhan pendapatan per kapita dari tahun ke tahun dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut : GT = PNRt – PNRt-1 PNRt-1 Keterangan : GT = Pertumbuhan pendapatan per kapita yang dinyatakan dalam persen PNRt = Pendapatan per kapita pada tahun t PNRt-1 = Pendapatan per kapita pada tahun ke (t-1) / (sebelum tahun ke-t)
  • 6. E. Indeks Harga dan Inflasi 1. Indeks Harga Dalam pasar modal dikenal istilah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dalam perdagangan dikenal istilah Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), dan dalam pengukuran laju inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK). Indeks harga adalah angka yang diharapkan diharapkan dapat dipakai untuk menunjukan perubahan mengenai harga-harga, baik harga untuk semacam maupun beberapa macam barang dalam waktu dan tempat yang sama atau berlainan. Indeks harga sangat dibutuhkan oleh beberapa pihak, baik perusahaan, pemerintah, maupun akademisi sehingga indeks harga memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian, seperti sebagai petunjuk kondisi perekonomian secara umum atau digunakan sebagai pedoman bagi pembelian barang. a. Cara Sederhana IA = Ʃ Pn x 100 % Keterangan : IA = Indeks harga agregatif sederhana Ʃ Po Pn = Harga tahun tertentu Po = Harga tahun dasar
  • 7. b. Cara Tertimbang Ada dua metode yang dikenal, yaitu Laspeyres dan metode Paasche Metode Laspeyres IL = Ʃ(Pn.Qo) x 100 % Ʃ(Po.Qo) Keterangan : IL = Indeks harga menurut metode Laspeyres Pn = Harga tahun tertentu Po = Harga tahun dasar Qo = Kuantitas tahun dasar Metode Paasche IP = Ʃ(Pn.Qn) x 100 % Keterangan: IP = Indeks harga menurut metode Paasche Ʃ(Po.Qn) Qn = Kuantitas pada tahun tertentu
  • 8. 2. Inflasi a. Pengertian Inflasi Inflasi adalah kecendrungan dari harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus menerus. Kebalikan dari inflasi adalah deflasi, yaitu keadaan makin turunnya harga barang- barang, tetapi daya beli masyarakat semakin berkurang. Tiga ciri bahwa perekonomian dapat dikatan inflasi, yaitu : Adanya kecendrungan harga untuk terus meningkat Kenaikan harga tersebut berlangsung secara terus menerus (sustained) Tingkat harga umum, yang berarti tingkat harga yang mengalami kenaikan harga secara umum bukan hanya pada satu atau beberapa saja b. Sebab – Sebab Timbulnya Inflasi Inflasi Tarikan Permintaan (Demand Pull Inflation) atau Inflasi Sisi Permintaan Inflasi Tarikan Permintaan adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya kenaikan permintaan agregat demand yang terlalu besar dibandingkan dengan penawaran atau produksi agregat barang-barang.
  • 9. Menurut kaum monetaris bahwa kenaikan permintaan diakibatkan oleh bertambahnya jumlah uang yang beredar di masyarakat. Adapun menurut kaum keynesian bahwa kenaikan permintaan disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumsi, investasi, dan pengeluaran pemerintah. Inflasi Dorongan Biaya (Cost Push Inflation) atau Inflasi Sisi Penawaran Inflasi dorongan biaya adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat adanya kenaikan biaya produksi yang pesat dibandingkan dengan produktivitas dan efisiensi sehingga menyebabkan perusahaan mengurangi supply barang dan jasa ke pasar atau inflasi dorongan biaya adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya restriksi
  • 10. Atau pembatasan terhadap penawaran dari satu atau lebih sumber daya yang mengalami kenaikan atau dinaikan. Inflasi Struktural (Structural Inflation) Inflasi Struktural adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya berbagai kendala atau kekuatan struktural (structural rigidities) yang menyebabkan penawaran di dalam perekonomian menjadi kurang atau tidak responsive terhadap permintaan yang meningkat. Inflasi Domestik (Domestic Inflation) Inflasi Domestik adalah inflasi yang berasal dari dalam negeri Inflasi Luar Negeri (Imported Inflation) Inflasi Luar Negeri adalah inflasi yang berasal dari luar negeri.
  • 11. 3. Jenis – Jenis Inflasi Menurut Boediono, inflasi dapat dibedakan berdasarkan parah atau tidaknya inflasi, yaitu : 30% per tahun Inflasi berat (30%-100% per tahun) Hiperinflansi (Hyperinflation) (tingkat keparahannya diatas 100% per tahun) Menurut International Monetary Fund (IMF), inflasi dibedakan menjadi tiga, yaitu : Chronic Inflation : Inflasi dengan laju rata-rata antara 25-50% per tahun selama tiga tahun atau lebih Acute Inflantion : Inflasi dengan laju rata-rata lebih dari 50% per tahun selama tiga tahun atau lebih Runaway : Inflasi dengan laju rata-rata lebih dari 200% per tahun selama satu tahun atau lebih Menurut Bank Indonesia, inflasi dibedakan menjadi dua, yaitu: Inflasi Inti : inflasi yang dipengaruhi oleh faktor fundamental, seperti interaksi permintaan dan penawaran lingkungan eksternal (nilai tukar, harga, komoditi internasional dan inflasi mitra dagang), ekpetasi inflasi dari pedagang dan konsumen.
  • 12. Inflasi non Inti : inflasi yang dipengaruhi oleh selain faktor fundamental. Inflasi ini diantaranya sebagai berikut : a. Inflasi Volatile Food : inflasi yang dipengaruhi shocks dalam kelompok bahan makanan (panen, gangguan alam, gangguan penyakit). b. Inflasi Administered Prices : inflasi yang dipengaruhi shocks berupa kebijakan harga pemerintah (harga BBM, tarif listrik, tarif angkutan). 4. Pengukuran Inflasi a. Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index atau CPI) Indek Harga Konsumen (IHK) adalah indeks harga yang mengukur biaya sekelompok barang dan jasa di pasar transportasi, perawatan, kesehatan, pendidikan, dan komoditi lain yang yang dibeli untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. IHK = IHKn – IHKn-1 x 100 % IHKn-1
  • 13. b. Indeks Harga Produsen (Producer Price Index atau PPI) Indeks Harga Produsen adalah suatu indek dari harga-harga bahan baku (raw materials), produk antara (intermediate products), dan peralatan modal mesin yang dibeli oleh sektor bisnis atau perusahaan. IHPB = IHPBn – IHPBn-1 x 100 % IHPBn-1 c. GNP Deflator GNP deflator adalah suatu indeks yang merupakan perbandingan atau rasio antara GNP nominal dan GNP rill dikalikan dengan 100. GNP rill adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan di dalam perekonomian yang diperoleh ketika output dinilai dengan menggunakan harga tahun dasar (base year). GNP nominal adalah GNP yang dihitung berdasarkan harga pasar yang berlaku (GNP at a current market pieces). GNP deflator merupakan suatu ukuran tentang tingkat harga. GNP deflator atau indeks harga implisit digunakan untuk melihat inflasi dari sisi perekonomian secara keseluruhan. GNP Deflator = GNP Deflatorn - GNP Deflatorn-1 X 100 % GNP Deflatorn-1
  • 14. 5. Dampak Inflasi Inflasi dapat mendorong redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat, atau disebut dengan efek redistribusi dari inflasi (redistribution effect of inflation). Inflasi dapat menyebabkan penurunan dalam efesiensi ekonomi (economic efficiency). Inflasi dapat menyebabkan perubahan-perubahan dalam output dan kesempatan kerja (employment) dengan cara memotivasi langsung perusahaan untuk memproduksi lebih atau kurang dari yang telah dilakukan selama ini atau disebut “output and employment effect inflation”. Inflasi dapat menyebabkan sebuah lingkungan yang tidak stabil (unstabile environtment) bagi keputusan ekonomi. Inflasi cenderung memperendah tingkat bunga rill sehingga menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan di pasar modal. 6. Cara Mengatasi Inflasi a. Kebijakan Moneter Kebijakan Moneter adalah kebijakan pemerintah di bidang keuangan atau moneter yang bertujuan menjaga kestabilan jumlah uang yang beredar dalam sistem perekonomian
  • 15. 1) Politik Diskonto Bank Sentral memerintah bank umum untuk mengurangi pemberian kredit kepada masyarakat dengan cara menaikkan tingkat suku bunga kredit sehingga uang yang beredar akan menurun. 2) Politik Pasar Terbuka Bank Sentral akan menjual surat-surat berharga, seperti obligasi ke pasar modal. 3) Persediaan Kas Bank Sentral dapat membuat kebijakan dengan menaikkan persentase persediaan kas minimum bagi bank umum. b. Kebijakan Viskal Menaikkan tarif pajak dengan memberakukan tingkat pajak yang tinggi bagi unit usaha yang tidak memproduksi kebutuhan pokok masyarakat. Mengurangi pengeluaran pemerintah dengan menunda pengeluaran-pengeluaran yang bukan menjadi prioritas. Mengadakan pinjaman pemerintah dengan mengurangi pembayaran yang dilakukan pada masyarakat dan mengembalikan lagi di kemudian hari, seperti bentuk dalam bentuk uang pensiun.
  • 16. c. Kebijakan Nonmoneter Menaikkan hasil produksi, sehingga permintaan masyarakat yang asalnya tidak terpenuhi dapat terpenuhi atau adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Pengawasan harga dengan cara pemerintah turut campur tangan dalam mekanisme pasar. thxxxx