3. Pengertian Inflasi
Inflasi adalah suatu keadaan yang mengakibatkan
kenaikan harga secara terus-menerus
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga
secara umum dan terus-menerus
Inflasi adalah merupakan suatu proses, bukan peristiwa.
Tingkat harga yang tinggi belum tentu menunjukkan
inflasi jika tidak terjadi kenaikan harga secara terus-
menerus dan saling berkaitan
4. 3 Unsur Inflasi
Adanya kenaikan harga secara umum
Adanya kenaikan harga secara terus-menerus
Kenaikan harga berlangsung dalam waktu lama
5. Cara Mengukur Laju Inflasi
Untuk mengetahui laju inflasi digunakan Indeks Harga
Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI)
Biasanya barang dikelompokkan menjadi:
1. Bahan makanan
2. Makanan jadi, minuman, rokok, tembakau
3. Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
4. Sandang
5. Kesehatan
6. Pendidikan, rekreasi, dan olahraga
7. Transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan
7. Jenis Inflasi Dilihat dari
Tingkat Keparahannya
Inflasi Ringan (creeping inflation) besarnya <10%
Inflasi Sedang besarnya 10-30%
Inflasi Berat besarnya 30-100%
Hiperinflasi (hyper-inflation) besarnya di atas 100%
8. Inflasi berdasarkan
cakupannya
Inflasi tertutup (kenaikan harga hanya berlaku pada
jenis barang tertentu secara kontinu)
Inflasi terbuka (kenaikan harga terjadi pada semua jenis
barang)
9. Inflasi menurut sumbernya
Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation)
Inflasi dari luar negeri (imported inflation)
10. Inflasi menurut sebabnya
Inflasi karena tarikan permintaan atau inflasi
permintaan ( demand pull inflation) karena
meningkatnya permintaan agregat masyarakat terhadap
jenis barang tertentu sementara kapasitas produksi
tetap
Inflasi karena desakan biaya produksi (cost push
inflation) karena desakan biaya produksi
11. Cara Mengatasi Inflasi
Kebijakan moneter (politik diskonto terhadap bank
umum, politik pasar terbuka, menaikkan cash rasio,
kebijakan kredit)
Kebijakan fiskal (mengatur penerimaan dan pengeluaran
pemerintah, menaikkan tarif pajak, mengadakan
pinjaman pemerintah)
Kebijakan non moneter (menaikkan hasil produksi,
kebijakan upah, pengawasan harga)
12. Dampak Inflasi terhadap
Perekonomian
Investasi berkurang
Mendorong tingkat bunga
Mendorong tingkat spekulatif
Menimbulkan kegagalan pelaksanaan pembangunan
Menimbulkan ketidakpastian ekonomi di masa yad
Menyebabkan daya saing produk nasional berkurang
Menimbulkan defisit neraca pembayaran
Merosotnya kesejahteraan masyarakat
13. Pihak yang diuntungkan
dengan adanya inflasi
Pengusaha yang sudah memiliki stok barang sebelum
timbulnya inflasi
Pedagang yang dapat memainkan harga untuk mencari
keuntungan
Spekulan yang mengadakan spekulasi dengan menimbun
barang sebelum terjadi inflasi dan menjualnya dengan
harga tinggi sesudah inflasi
Peminjam (debitor)
14. Pihak yang dirugikan dengan
adanya inflasi
Konsumen yang harus membayar dengan biaya lebih
mahal untuk jumlah barang yang lebih sedikit
Masyarakat dengan penghasilan tetap
Kontraktor/pemborong
Pemberi pinjaman (kreditor)
Penabung