SlideShare a Scribd company logo
Inflasi Dalam
Perspektif Ekonomi
Syariah
Kelompok 6 – Ekonomi Makro Syariah
Misna
Sahara
Amalia
Puspitasari
Muharram
Pasharibu
Sri Wahyuni Okta Winata
11190860000004 11190860000033 11190860000037
11190860000091
11190860000089
1.
Konsep Dasar
Inflasi
PengertianInflasi
Menurut Adiwarman Azwar Karim, pengertian inflasi
islam tidak berbeda dengan inflasi konvensional. Inflasi
merupakan gejala yang terjadi karena kenaikanharga
barang yang terjadi secara sengaja ataupun alami yang
terjadi tidak hanya di suatu tempat, tetapi di seluruh
dunia.
IndeksHargaKonsumen
IndeksHarga PerdaganganBesar
merupakanindikatoryangumumdigunakanuntukmenggambarkanpergerakanharga.PerubahanIHKdari
waktukewaktumenunjukkanpergerakanhargadaripaketbarangdanjasayangdikonsumsimasyarakat.
Indikator Inflasi
merupakanindikatoryangmenggambarkanpergerakanhargadarikomoditasyangdiperdagangkandi suatu
daerah.
PenyebabTerjadinyaInflasi
Natural Inflation, yaitu inflasi yang
terjadi karena sebab-sebab alamiah,
yang manusia tidak mampu untuk
mencegahnya.
Akibatnya, kegiatan ekonomi mengalami
kemacetan, bahkan berhenti sama
sekali yang pada akhirnya menimbulkan
bencana kelaparan wabah penyakit, dan
kematian.
Natural Inflation
Human error inflation, yaitu
inflasi yang terjadi karena
kesalahan manusia, yaitu sebagai
berikut :
1). Korupsi dan buruknya
administrasi
2). Pajak yang tinggi
3). Percetakan uang berlebihan
Human Error Inflation
Inflasi juga bisa terjadi karena masyarakat yang ingin hidup di luar batas
kemampuannya. Keterbatasan kekayaan yang dimiliki menyebabkan masyarakat
menggunakan kartu kredit untuk melakukan belanja.
1) Inflasi merayap (Creeping Inflation)
2) Inflasi menengah (Galloping Inflation)
3) Inflasi tinggi (Hyper Inflation)
MenurutSifatnya
1) Demand Pull Inflation
2) Cost Push Inflation
MenurutSebabTerjadinya
04
02
01
03
1) Inflasi berasal dari dalam negeri (domestic inflation)
2) Inflasi berasal dari luar negeri (imported inflation)
MenurutAsaldariInflasi
1) Expected Inflation
2) Unexpected Inflation
BerdasarkanHarapanMasyarakat
Jenis Inflasi
Redistribusi pendapatan dan
kekayaan
Distorsi
Harga
Distorsi Penggunaan Uang Distorsi Pajak
AkibatTerjadinyaInflasi
2.
Teori Inflasi
Inflasi hanya dapat terjadi jika ada penambahan volume uang
beredar, baik uang kartal maupun gira.
Laju inflasi juga ditentukan oleh laju pertambahan jumlah uang
beredar dan oleh harapan (ekspetasi) masyarakat mengenai
kenaikan harga pada masa mendatang.
Teori ini menekankan pandangan bahwa hal yang paling menentukan jumlah uang dan harapan (ekspetasi)
masyarakatmengenai kenaikanhargaterhadaptimbulnyainflasi.Inti dariteorikuantitas:
TeoriKuantitas
Dasar pemikiran model inflasi dari Keynes ini, bahwa inflasi terjadi karena
masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan ekonominya. Oleh sebab
itu, permintaan efektif masyarakat terhadap barang-barang (permintaan
agregat) melebihi jumlah barang-barang yang tersedia (penawaran agregat)
yang menyebabkan inflation gap.
TeoriKeynes
Ketidakelastisan Penerimaan Ekspor
Ketidakelastisan Penawaran atau Produksi Bahan Makanan di
Dalam Negeri
Teori ini menitikberatkan pada negara-negara yang sedang berkembang. Menurut teori ini yang
memengaruhi perekonomian,yaitusebagai berikut.
TeoriStrukturalis
Nilai ekspor tumbuh secara lamban dibandingkan dengan pertumbuhan
sektor – sektor lain. Adapun penyebabnya, yaitu :
o Dipasar dunia, harga barang ekspor dari negara tersebut semakin
memburuk.
o Produksi barang-barang ekspor tidak responsif terhadap
kenaikan harga.
PerbedaanTeoriInflasi Menurut Ekonomi Konvensional
Dan Ekonomi Syariah
Ekonomi Konvensional Ekonomi Syariah
Sebab-sebab inflasi
• Policy induced, disebabkan oleh kebijakan
ekspansi moneter yang juga bisa merefleksikan
defisit anggaran yang berlebihan dan cara
pembiayaannya.
• Cost-push inflation, terjadi karena kenaikan
biaya produksi.
• Demand full inflation, disebabkan oleh
permintaan agregat yang berlebihan yang
mendorong kenaikan tingkat harga umum.
• Intertial inflation, cenderung untuk berlanjut
pada tingkat yang sama sampai kejadian
ekonomi yang menyebabkan perubahan
• Natural cause inflation, inflasi yang terjadi
karena kondisi alam yang tidak bisa
dicegah.
• Human error cause inflation, inflasi yang
terjadi karena kesalahan manusia.
Perbedaan Teori InflasiMenurut EkonomiKonvensionalDan
EkonomiSyariah
Ekonomi Konvensional Ekonomi Syariah
Solusi dalam mengatasi inflasi
• Kebijakan Moneter
• Kebijakan Fiskal
• Kebijakan nonmoneter, yaitu dengan
cara menaikkan hasil produksi
kebijaksanaan upah, dan
pengawasan negara.
• Kebijakan moneter
• Kebijakan fiskal
• Kebijakan nonmoneter
• Perbaikan perilaku masyarakat
• Reformasi terhadap sistem moneter yang ada
sekarang dan menghubungkan antara kuantitas
uang dengan kuantitas produksi.
• Menjadikan emas dan perak sebagai standar
nilai tukar uang dunia.
• Mengarahkan belanja serta melarang sikap
berlebihan dan belanja yang tidak bermanfaat.
• Mingkatkan produksi dengan memberikan
dorongan kepada masyarakat secara material
dan moral.
• Menjaga pasokan barang kebutuhan pokok.
3.
Kebijakan Ekonomi Konvensional
Dalam Mengatasi Inflasi
Politik diskonto atau disebut politik suku bunga diskonto, yaitu dengan menaikkantingkat sukubunga.
Politik pasar terbukadengan menjual surat-suratberharga agar jumlah uangyang beredar di masyarakat berkurang.
Kebijakan ini berkaitan dengan bidang keuangan dan perkreditanyang sasaran utamanya adalah mengurangi
jumlah uang yang beredardan menyempitkan pemberian kredit. Menurut Adiwarman Karim kebijakan
monetertersebutdilaksanakanbanksentraldengan empatcaraberikut
1. KebijakanMoneter
Politik cadangan kas dengan menaikkan cash ratio yang berlaku untuk mengurangi jumlah
pemberian kredit yang disediakan kepada masyarakat.
Moralsituation merupakan kebijakan bersifat sugesti yang dilakukan oleh bank sentral
pada bank umum untuk menaikkan/menurunkan jumlah uang yang beredar.
Kebijakan ini berkaitan dengan bidang anggaran belanja dan perpajakan yang
dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan melalui Badan Kebijakan Fiskal
(BKF). Usaha yang ditempuh untuk mengatasi inflasi dengan menurunkan
pengeluaran pemerintah, menaikkan pajak, dan mengadakan pinjaman
pemerintah, antara lain dengan menerbitkan surat utang, misalnya SUN.
2. KebijakanFiskal
3. KebijakanNonmoneter danNonfiskal (Kebijakan
Real)
Kebijakan ini dilakukan dengan menempuh peningkatan hasil produksi,
menstabiler gaji dan upah (tidak sering menaikkan) dan pengendalian harga
serta distribusi barang kebutuhan kepada masyarakat.
4.
Kebijakan EkonomiSyariah
Dalam Mengatasi Inflasi
1. InflasiDalam PerspektifIslam
Al-Maqrizi membagi inflasi ke dalam dua macam,yaitu inflasi akibat berkurangnya persediaan barang dan inflasi akibat kesalahan
manusia. Inflasi jenis pertama inilah yang terjadi pada zaman Rasulullah dankhulafaur rasyidin, yaitu karena kekeringan atau karena
peperangan. Inflasi akibat kesalahan manusia ada tiga hal, yaitu korupsi, administrasi yang buruk dan pajak yang berlebihan, serta
pencetakan uang dengan maksud menarik keuntungan yang berlebihan.Menurut para ekonom Islam, inflasi berakibat sangat buruk
bagi perekonomian,yaitu sebagai berikut
Menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang.
Melemahkan semangat menabung dan sikap terhadap menabung dari masyarakat
(turunnya Marginal Propensity to Save).
Meningkatkan kecenderungan untuk berbelanja.
Mengarahkan investasi pada hal-hal yang nonproduktif.
2. Uang Sebaiknya DicetakHanya pada Tingkat Minimal
Al-Maqrizi menyatakan bahwa uang sebaiknya dicetakhanya pada tingkat minimal yang dibutuhkan untuk bertransaksi
dandalam pecahan yangmempunyainilai nominal kecil (agar tidak ditimbun/hoarding).
3. Menerapkan Strategi Dues Idle Fund (Pajakterhadap Dana
Menganggur)
Contoh konkret instrumen kebijakan moneter Islam yang dilakukanBank Indonesia, yaitu Giro Wajib Minimum (GWM) pada BI
yang besarnyaditetapkan oleh BI berdasarkan persentase tertentu dari dana pihakketiga. Dana pihak ketiga yang dimaksud, yaitu
dalam bentuk giro wadiah,tabungan mudharabah, deposito investasi mudharabah, dan kewajibanlainnya, Sertifikat investasi
mudharabah antarbank syariah (Sertifikat IMA),dansertifikat wadi'ah bank Indonesia (SWBI).
4. KebijakanFiskal
Kebijakan fiskal di Baitul Mal memberikan dampak positif terhadap investasi, penawaran agregat, dan secara tidak langsung
memberikan dampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu contohnya adalah sangat jarang terjadi APBN
mengalami defisit. Hal ini disebabkan pengeluaran hanya boleh dilakukan apabila ada penerimaan, besarnya rate kharaj
ditentukan atas produktivitas lahan bukan atas zona dan perhitungan zakat perdagangan atas dasar besarnya keuntunganbukan
atas harga jual.
Thank You

More Related Content

What's hot

3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme
Juni Effendi
 
Ekonomi Makro Islam
Ekonomi Makro IslamEkonomi Makro Islam
Ekonomi Makro Islam
Muhammad Jamhuri
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
Muhammad Qamaruddin
 
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariahKebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Asikin Aja
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
zuhrofial imaniah
 
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islamteori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
Muhammad Rizkye
 
Makalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islamiMakalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Paradigma ekonomi islam
Paradigma ekonomi islamParadigma ekonomi islam
Paradigma ekonomi islamel-hafiy
 
Fungsi konsumsi
Fungsi konsumsiFungsi konsumsi
Fungsi konsumsi
Marselina Marselina
 
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim KursModel mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
Untari Febrian Ramadhani
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
siti aisah
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
Nurdin Al-Azies
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
 
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Menurut teori keynes ,,,,
Menurut teori keynes ,,,,Menurut teori keynes ,,,,
Menurut teori keynes ,,,,bradpull
 
Rancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamRancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamZein Yusuf
 
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
pakguruku.site
 

What's hot (20)

Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-SyaibaniPemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
 
3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme
 
Ekonomi Makro Islam
Ekonomi Makro IslamEkonomi Makro Islam
Ekonomi Makro Islam
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
 
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariahKebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
 
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islamteori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
 
Makalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islamiMakalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islami
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Paradigma ekonomi islam
Paradigma ekonomi islamParadigma ekonomi islam
Paradigma ekonomi islam
 
Fungsi konsumsi
Fungsi konsumsiFungsi konsumsi
Fungsi konsumsi
 
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim KursModel mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
 
Menurut teori keynes ,,,,
Menurut teori keynes ,,,,Menurut teori keynes ,,,,
Menurut teori keynes ,,,,
 
Rancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamRancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islam
 
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
 

Similar to Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah

Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIMakalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Rifatin Aprilia
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Riska Yuliatiningsih
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
shafirahany22
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
olerafif
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
Joel mabes
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Alzena Vashti
 
PP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptxPP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
TyoSuliez
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Heiha Tambun
 
Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
Rifda Nadifah
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Oktaviakd
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Oktakd
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
MeiraAyuC
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
idafahrisa
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
iqbalmoh
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
viannazhar
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
anggitacxcx
 
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
ana_sari
 
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Nurrul Tiara Dinni
 

Similar to Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah (20)

Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIMakalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
 
PP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptxPP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptx
 
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
 
Ekonomi teknik (softskill)inflasi
Ekonomi teknik (softskill)inflasiEkonomi teknik (softskill)inflasi
Ekonomi teknik (softskill)inflasi
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
 
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
 
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
 

More from Asikin Aja

Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Asikin Aja
 
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahProduk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Asikin Aja
 
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi SyariahKebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Asikin Aja
 
Pendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam
Pendapatan Nasional Dalam Perspektif IslamPendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam
Pendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam
Asikin Aja
 
Dinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif IslamDinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif Islam
Asikin Aja
 
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahUang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Asikin Aja
 
Kebijakan Makroekonomi
Kebijakan MakroekonomiKebijakan Makroekonomi
Kebijakan Makroekonomi
Asikin Aja
 
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif SyariahPengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Asikin Aja
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Asikin Aja
 

More from Asikin Aja (9)

Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
 
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahProduk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
 
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi SyariahKebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
 
Pendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam
Pendapatan Nasional Dalam Perspektif IslamPendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam
Pendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam
 
Dinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif IslamDinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif Islam
 
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahUang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
 
Kebijakan Makroekonomi
Kebijakan MakroekonomiKebijakan Makroekonomi
Kebijakan Makroekonomi
 
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif SyariahPengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah

  • 2. Misna Sahara Amalia Puspitasari Muharram Pasharibu Sri Wahyuni Okta Winata 11190860000004 11190860000033 11190860000037 11190860000091 11190860000089
  • 4. PengertianInflasi Menurut Adiwarman Azwar Karim, pengertian inflasi islam tidak berbeda dengan inflasi konvensional. Inflasi merupakan gejala yang terjadi karena kenaikanharga barang yang terjadi secara sengaja ataupun alami yang terjadi tidak hanya di suatu tempat, tetapi di seluruh dunia.
  • 6. PenyebabTerjadinyaInflasi Natural Inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena sebab-sebab alamiah, yang manusia tidak mampu untuk mencegahnya. Akibatnya, kegiatan ekonomi mengalami kemacetan, bahkan berhenti sama sekali yang pada akhirnya menimbulkan bencana kelaparan wabah penyakit, dan kematian. Natural Inflation Human error inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena kesalahan manusia, yaitu sebagai berikut : 1). Korupsi dan buruknya administrasi 2). Pajak yang tinggi 3). Percetakan uang berlebihan Human Error Inflation Inflasi juga bisa terjadi karena masyarakat yang ingin hidup di luar batas kemampuannya. Keterbatasan kekayaan yang dimiliki menyebabkan masyarakat menggunakan kartu kredit untuk melakukan belanja.
  • 7. 1) Inflasi merayap (Creeping Inflation) 2) Inflasi menengah (Galloping Inflation) 3) Inflasi tinggi (Hyper Inflation) MenurutSifatnya 1) Demand Pull Inflation 2) Cost Push Inflation MenurutSebabTerjadinya 04 02 01 03 1) Inflasi berasal dari dalam negeri (domestic inflation) 2) Inflasi berasal dari luar negeri (imported inflation) MenurutAsaldariInflasi 1) Expected Inflation 2) Unexpected Inflation BerdasarkanHarapanMasyarakat Jenis Inflasi
  • 8. Redistribusi pendapatan dan kekayaan Distorsi Harga Distorsi Penggunaan Uang Distorsi Pajak AkibatTerjadinyaInflasi
  • 10. Inflasi hanya dapat terjadi jika ada penambahan volume uang beredar, baik uang kartal maupun gira. Laju inflasi juga ditentukan oleh laju pertambahan jumlah uang beredar dan oleh harapan (ekspetasi) masyarakat mengenai kenaikan harga pada masa mendatang. Teori ini menekankan pandangan bahwa hal yang paling menentukan jumlah uang dan harapan (ekspetasi) masyarakatmengenai kenaikanhargaterhadaptimbulnyainflasi.Inti dariteorikuantitas: TeoriKuantitas
  • 11. Dasar pemikiran model inflasi dari Keynes ini, bahwa inflasi terjadi karena masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan ekonominya. Oleh sebab itu, permintaan efektif masyarakat terhadap barang-barang (permintaan agregat) melebihi jumlah barang-barang yang tersedia (penawaran agregat) yang menyebabkan inflation gap. TeoriKeynes
  • 12. Ketidakelastisan Penerimaan Ekspor Ketidakelastisan Penawaran atau Produksi Bahan Makanan di Dalam Negeri Teori ini menitikberatkan pada negara-negara yang sedang berkembang. Menurut teori ini yang memengaruhi perekonomian,yaitusebagai berikut. TeoriStrukturalis Nilai ekspor tumbuh secara lamban dibandingkan dengan pertumbuhan sektor – sektor lain. Adapun penyebabnya, yaitu : o Dipasar dunia, harga barang ekspor dari negara tersebut semakin memburuk. o Produksi barang-barang ekspor tidak responsif terhadap kenaikan harga.
  • 13. PerbedaanTeoriInflasi Menurut Ekonomi Konvensional Dan Ekonomi Syariah Ekonomi Konvensional Ekonomi Syariah Sebab-sebab inflasi • Policy induced, disebabkan oleh kebijakan ekspansi moneter yang juga bisa merefleksikan defisit anggaran yang berlebihan dan cara pembiayaannya. • Cost-push inflation, terjadi karena kenaikan biaya produksi. • Demand full inflation, disebabkan oleh permintaan agregat yang berlebihan yang mendorong kenaikan tingkat harga umum. • Intertial inflation, cenderung untuk berlanjut pada tingkat yang sama sampai kejadian ekonomi yang menyebabkan perubahan • Natural cause inflation, inflasi yang terjadi karena kondisi alam yang tidak bisa dicegah. • Human error cause inflation, inflasi yang terjadi karena kesalahan manusia.
  • 14. Perbedaan Teori InflasiMenurut EkonomiKonvensionalDan EkonomiSyariah Ekonomi Konvensional Ekonomi Syariah Solusi dalam mengatasi inflasi • Kebijakan Moneter • Kebijakan Fiskal • Kebijakan nonmoneter, yaitu dengan cara menaikkan hasil produksi kebijaksanaan upah, dan pengawasan negara. • Kebijakan moneter • Kebijakan fiskal • Kebijakan nonmoneter • Perbaikan perilaku masyarakat • Reformasi terhadap sistem moneter yang ada sekarang dan menghubungkan antara kuantitas uang dengan kuantitas produksi. • Menjadikan emas dan perak sebagai standar nilai tukar uang dunia. • Mengarahkan belanja serta melarang sikap berlebihan dan belanja yang tidak bermanfaat. • Mingkatkan produksi dengan memberikan dorongan kepada masyarakat secara material dan moral. • Menjaga pasokan barang kebutuhan pokok.
  • 16. Politik diskonto atau disebut politik suku bunga diskonto, yaitu dengan menaikkantingkat sukubunga. Politik pasar terbukadengan menjual surat-suratberharga agar jumlah uangyang beredar di masyarakat berkurang. Kebijakan ini berkaitan dengan bidang keuangan dan perkreditanyang sasaran utamanya adalah mengurangi jumlah uang yang beredardan menyempitkan pemberian kredit. Menurut Adiwarman Karim kebijakan monetertersebutdilaksanakanbanksentraldengan empatcaraberikut 1. KebijakanMoneter Politik cadangan kas dengan menaikkan cash ratio yang berlaku untuk mengurangi jumlah pemberian kredit yang disediakan kepada masyarakat. Moralsituation merupakan kebijakan bersifat sugesti yang dilakukan oleh bank sentral pada bank umum untuk menaikkan/menurunkan jumlah uang yang beredar.
  • 17. Kebijakan ini berkaitan dengan bidang anggaran belanja dan perpajakan yang dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan melalui Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Usaha yang ditempuh untuk mengatasi inflasi dengan menurunkan pengeluaran pemerintah, menaikkan pajak, dan mengadakan pinjaman pemerintah, antara lain dengan menerbitkan surat utang, misalnya SUN. 2. KebijakanFiskal 3. KebijakanNonmoneter danNonfiskal (Kebijakan Real) Kebijakan ini dilakukan dengan menempuh peningkatan hasil produksi, menstabiler gaji dan upah (tidak sering menaikkan) dan pengendalian harga serta distribusi barang kebutuhan kepada masyarakat.
  • 19. 1. InflasiDalam PerspektifIslam Al-Maqrizi membagi inflasi ke dalam dua macam,yaitu inflasi akibat berkurangnya persediaan barang dan inflasi akibat kesalahan manusia. Inflasi jenis pertama inilah yang terjadi pada zaman Rasulullah dankhulafaur rasyidin, yaitu karena kekeringan atau karena peperangan. Inflasi akibat kesalahan manusia ada tiga hal, yaitu korupsi, administrasi yang buruk dan pajak yang berlebihan, serta pencetakan uang dengan maksud menarik keuntungan yang berlebihan.Menurut para ekonom Islam, inflasi berakibat sangat buruk bagi perekonomian,yaitu sebagai berikut Menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang. Melemahkan semangat menabung dan sikap terhadap menabung dari masyarakat (turunnya Marginal Propensity to Save). Meningkatkan kecenderungan untuk berbelanja. Mengarahkan investasi pada hal-hal yang nonproduktif.
  • 20. 2. Uang Sebaiknya DicetakHanya pada Tingkat Minimal Al-Maqrizi menyatakan bahwa uang sebaiknya dicetakhanya pada tingkat minimal yang dibutuhkan untuk bertransaksi dandalam pecahan yangmempunyainilai nominal kecil (agar tidak ditimbun/hoarding). 3. Menerapkan Strategi Dues Idle Fund (Pajakterhadap Dana Menganggur) Contoh konkret instrumen kebijakan moneter Islam yang dilakukanBank Indonesia, yaitu Giro Wajib Minimum (GWM) pada BI yang besarnyaditetapkan oleh BI berdasarkan persentase tertentu dari dana pihakketiga. Dana pihak ketiga yang dimaksud, yaitu dalam bentuk giro wadiah,tabungan mudharabah, deposito investasi mudharabah, dan kewajibanlainnya, Sertifikat investasi mudharabah antarbank syariah (Sertifikat IMA),dansertifikat wadi'ah bank Indonesia (SWBI).
  • 21. 4. KebijakanFiskal Kebijakan fiskal di Baitul Mal memberikan dampak positif terhadap investasi, penawaran agregat, dan secara tidak langsung memberikan dampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu contohnya adalah sangat jarang terjadi APBN mengalami defisit. Hal ini disebabkan pengeluaran hanya boleh dilakukan apabila ada penerimaan, besarnya rate kharaj ditentukan atas produktivitas lahan bukan atas zona dan perhitungan zakat perdagangan atas dasar besarnya keuntunganbukan atas harga jual.