SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
M I N E R A L
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
PEMINATAN GIZI
2014
KELOMPOK 1
PRADITA SRI KOESDIYANTI
CESIL MAGDALENA
HILMA AHDIAH
MAULIDA NELLA MUNA
RISKAH WAHYUNI NASUTION
TYAS WIDYA U.
MINERAL
Mineral adalah substansi inorganik sederhana yang
tersebar luas di alam. Mineral berperan meningkatkan
pertumbuhan dan mempertahankan kesehatan.
Mineral mewakili 4% dari berat tubuh (semua cairan
dan jaringan tubuh)
FUNGSI MINERAL
Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun
kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk
pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa
untuk penyusunan protein jaringan
elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), mengatur
keseimbangan basa asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah
Na, K, Cl, Ca dan Mg
Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.
Mineral yang akan dibicarakan di sini adalah yaitu makromineral dan
mikromineral.
KLASIFIKASI MINERAL
Menurut jenisnya, klasifikasi mineral dibedakan
1. Mineral Organik
Adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita,
yang dapat kita peroleh melalui makanan yang kita konsumsi
setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta
buah-buahan, atau vitamin tambahan.
2. Mineral Anorganik
Adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi
tubuh kita.Contohnya:Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi
Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau
bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain.
KLASIFIKASI MINERAL
Menurut bentuknya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2,
yaitu :
2. Mineral Mikro
Contohnya:
Besi
Seng
Iodium
Selenium
Tembaga
Mangan
Kromium
Fluor
1. Mineral Makro
Contohnya:
Kalsium
Fosfor
Magnesium
Natrium
Klorida
Kalium
• Mineral Makro
• Natrium
merupakan kation utama dalam cairan
ekstraselular. 35-40 % natrium ada didalam
kerangka tubuh.
• Klorida
merupakan anion utama cairan ekstraselular.
Klor merupakan 0,15 % berat badan.
• Kalium
merupakan ion bermuatan positif dan terdapat
didalam sel. 95% kalium tubuh berada
didalam cairan intraselular.
• Kalsium
mineral yang paling banyak terdapat didalam
tubuh yaitu 1,5-2% dari berat badan orang
dewasa atau kurang lebih sebanyak 1 kg.
• Fosfor
Mineral kedua terbanyak didalam tubuh yaitu
1% dari berat badan.
• Magnesium
kation nomor dua paling banyak setelah
natrium didalam cairan interselular.
• Mineral Mikro
• Besi
mineral mikro yang paling banyak terdapat
didalam tubuh manusia dan hewan yaitu
sebanyak 3-5 gr didalam tubuh manusia
dewasa.
• Seng
tubuh mengandung 2-2,5 gr seng yang
tersebar di hampir semua sel.
• Iodium
terdapat didalam tubuh dalam jumlah yang
sangat sedikit yaitu sebanyak kurang lebih
0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg.
• Tembaga
tembaga ada didalam tubuh sebanyak 50-120
mg.
• Mangan
tubuh hanya mengandung 10-20 mg
mangan, tang terutama berada didalam tulang
dan kelenjar
Apakah efek mineral makro
bagi tubuh?
• Natrium (Na)
– Kekurangan: kejang, apatis, dan kehilangan nafsu
makan. Dapat terjadi sesudah muntah, diare, keringat
berlebihan, dan menjalankan diet yang terbatas dalam
natrium.
– Kelebihan: keracunan yang dalam keadaan akut edema
dan hipertensi.
• Klor (Cl)
– Dalam keadaan normal, kekurangan klor jarang terjadi.
Kekurangan klor dapat terjadi pada muntah-
muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan.
– Kelebihan klor dapat menyebabkan muntah.
• Kalium (K)
– Kekurangan: karena kebanyakan kehilangan melalui
saluran cerna/ginjal, seperti akibat muntah-
muntah, diare kronis, atau kebanyakan menggunakan
laksan (obat pencuci perut). Kekurangan:
lemah, lesu, hilang nafsu
makan, kelumpuhan, mengigau,jantung berdebar, dan
konstipasi.
– Kelebihan: gagal jantung yang berakibat kematian.
Dapat terjadi bila ada gangguan ginjal.
• Kalsium (Ca)
– Kekurangan pada masa pertumbuhan dapat
mengakibatkan gangguan pertumbuhan. Tulang kurang
kuat, mudah bengkok, dan rapuh. Pada orang dewasa
terjadi osteoporosis dimana tulang menjadi rapu dan
mudah patah.
• Fosfor (P)
― Kekurangan: kerusakan tulang. Gejalanya: rasa lelah, kurang
nafsu makan, dan kerusakan tulang.
― Kelebihan fosfor akibat makanan jarang terjadi. Bila kadar fosfor
darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga
dapat menimbulkan kejang.
• Magnesium (Mg)
– Penyakit yang menyebabkan muntah-
muntah, diare, penggunaan diuretika (perangsang pengeluaran
urin) dapat menyebabkan kekurangan magnesium. Kekurangan
magnesium berat: kurang nafsu makan, gangguan
pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang, gangguan
sistem saraf pusat, halusinasi, koma, dan gagal jantung.
– Akibat kelebihan belum diketahui secara pasti. Tetapi biasanya
terjadi pada penyakit gagal ginjal
• Sulfur (S)
– Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika
kekurangan protein.
– Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi
asam amino berlebih pada hewan yang akan
menghambat pertumbuhan.
Apakah efek mineral mikro bagi
tubuh?
• Besi (Fe)
– Kekurangan: pucat, rasa lemah, letih, pusing, kurang
nafsu makan, menurunnya kebugaran
tubuh, menurunnya kemampuan kerja, menurunnya
kekebalan tubuh, dan gangguan penyembuhan luka.
– Kelebihan dapat disebabkan oleh suplemen
besi, gejalanya muntah, diare, denyut jantung
meningkat, sakit kepala, mengigau, pingsan.
• Seng (Zn)
– Tanda kekurangan seng: gangguan pertumbuhan dan
kematangan seksual. Bial kronis, mengganggu sistem
saraf dan fungsi otak. Mengganggu fungsi kelenjar
tiroid, dan laju metabolisme, gangguan nafsu
makan, penurunan ketajaman indra
rasa, memperlambat penyembuhan luka.
– Kelebihan seng 2-3x AKG menurunkan absorpsi
tembaga,. Kelebihan 10x AKG mempengaruhi
metabolisme kolesterol, mengubah nilai
lipoprotein, dan mempercepat aterosklerosis. Dosis 2
gr atau lebih dapat menyebabkan
muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan
gangguan reproduksi
• Iodium (I)
– Kekurangan: gondok, kretinisme (cebol), kemampuan
belajar rendah.
– Kelebihan: ditandai dengan gejala mudah
cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering
berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu
makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung
berdebar, bola mata menonjol, denyut nadi cepat dan
tidak beraturan.
• Tembaga (Cu)
― Kelebihan: nekrosis hati/sirosis hati
― Kekurangan: mengganggu pertumbuhan dan
metabolisme, demineralisasi tulang.
Mangan (Mn)
– Kelebihan: keracunan karena kelebihan mangan
dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi oleh
mangan.
– Kekurangan: faktor keturunan, menunjukkan kelainan
kerangka dan gangguan kerangka otot.
Selenium (Se)
– Kelebihan: muntah-muntah, diare, rambut dankuku
rontok, luka pada kulit dan sistem syaraf.
– Kekurangan: Rasa kaku, pembengkakaan dan rasa
sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis
secara umum, terutama lutut dan pergelangan kaki.
Sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati.
Fluor (F)
– Kelebihan: keracunan. Gejalanya fluorosis
(perubahan warna gigi menjadi
kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah
dada, gatal, dan muntah.
– Kekurangan: kerusakan gigi dan pengroposan tulang
pada orang tua.
• Krom (Cr)
― Kelebihan krom karena makanan belum ditemukan.
― Kekurangan: jarang terjadi oleh karena itu AKG untuk
krom belum ditemukan.
• Molibden (Mo)
– Kelebihan: disertai peningkatan nilai molibden, asam
urat dan oksidasi xantin di dalam darah.
– Kekurangan dalam makanan belum pernah terlihat.
Kebutuhan mineral makro
• Natrium (Na)
taksiran/takaran kebutuhan untuk orang dewasa
yaitu 500 mg/hari.
• Klorida (Cl), AKG minimum klor sehari sebesar
750 mg.
• Kalium (K), kebutuhan minimum kalium sekitar
2000 mg sehari.
• Kalsium (Ca) AKG yang diperlukan adalah
sebagai berikut:
– Bayi : 300-400 mg
– Anak-anak : 500 mg
– Remaja : 600-700 mg
– Dewasa laki-laki : 500-800 mg
– Dewasa perempuan : 500-600 mg
– Bumil dan menyusui : + 400 mg
– manula : 500 mg
Kebutuhan mineral makro
• Fosfor (P)
– Bayi : 200-250 mg
– Anak-anak : 250-400 mg
– Laki-laki : 500 mg
– Perempuan : 450 mg
– Ibu hamil dan menyusui : 200-300 mg
• Magnesium (Mg),
Jadi, AKG untuk orang dewasa untuk pria 280
mg/hari dan wanita 250 mg/ hari.
• Sulfur (S), Jadi, AKG untuk orang dewasa
dicukupi oleh asam amino esensial yang
mengandung sulfur.
Nama mineral
mikro
Dewasa (laki-
laki) / mg
Dewasa
(perempuan) /
mg
Besi 13 26
Seng 13,4 9,3
iodium 150 150
tembaga 1,5-3,0 1,5-3,0
Mangan 2,3 1,8
Krom (Cr) 50 50
Selenium (Se) 30 30
Fluor (F) 3,0 2,7
Kobal (Co) 1,5 1,5
Kebutuhan mineral mikro
Fungsi Mineral Makro
• Pelarut dan alat angkut
• Katalisator
• Pelumas
• Fasilitator pertumbuhan
• Pengatur suhu
• Peredam benturan
Fungsi Mineral Mikro
• Besi (Fe)  Metabolisme energi, Kemampuan
belajar, Sistem kekebalan, Pelarut obat-obatan
• Seng (Zn)  berperan dalam berbagai aspek
metabolisme, seperti reaksi-reaksi yang berkaitan
dengan sintesis dan degradasi
karbohidrat, protein, lipida dan asam
nukleat, pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan
pembentukan sperma, sebagai kekebalan
• Iodium (I)  Mengatur pertumbuhan dan
perkembangan, berperan dalam perubahan karoten
menjadi bentuk aktif vitamin A; sintesis protein dan
absorpsi karbohidrat dari saluran cerna
• Tembaga (Cu)  Sebagai bagian dari enzim
 Tembaga memegang peranan dalam
mencegah anemia dengan cara (a.) membantu
absorpsi besi (b) merangsang sintesis
hemoglobin (c) melepas simpanan besi dari
feritin dlm hati
• Mangan (Mn)  Berperan sebagai kofaktor
berbagai enzim yang membntu bermacam
proses metabolisme
• Dwijayanthi Linda, Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah (Nutrition Made
Incredibly Easy) edisi 2, PENERBIT BUKU KEDOKTERAN EGC, 2012
• Almatsier Sunita, Prinsip Dasar ILMU GIZI, PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta 2010
• Prof. DR. AD Sediaoetama, M.Sc, ILMU GIZI untuk mahasiswa dn
profesi, Dian Rakyat, Jakarta 2008
• Soekirman. 2009. Kamus Gizi Kesehatan Keluarga. Jakarta: Penerbit Buku
Kompas.
• Agustina, Rina. 2013. Biokimia Untuk Gizi Modul 4.
• Diakses dari http://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/makromineral/ .
Pada tanggal 14/03/2014. pukul : 16.10
• tp://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/makromineral/ diakses pada
13 Maret 2014 pukul 16.52 WIB
• http://www.slideshare.net/nurannisagyardany/mineral-mikro diakses pada
13 Maret 2014 pukul 17.00

More Related Content

What's hot

JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIpjj_kemenkes
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidratpjj_kemenkes
 
Penyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineral
Penyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineralPenyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineral
Penyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineralshintamardina
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASApjj_kemenkes
 
Jenis dan Peranan Zat Gizi Makro
Jenis dan Peranan Zat Gizi MakroJenis dan Peranan Zat Gizi Makro
Jenis dan Peranan Zat Gizi MakroHasri Sasmita
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihCahya
 
Karbohidrat (Ilmu Gizi)
Karbohidrat (Ilmu Gizi)Karbohidrat (Ilmu Gizi)
Karbohidrat (Ilmu Gizi)Hilma Ahdiah
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratAdela Adiibah
 
OBESITAS KOMPLIKASI DAN MANAGEMENNYA
OBESITAS KOMPLIKASI DAN MANAGEMENNYAOBESITAS KOMPLIKASI DAN MANAGEMENNYA
OBESITAS KOMPLIKASI DAN MANAGEMENNYAKonservasi Beduatekae
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKLinda Rosita
 

What's hot (20)

JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Zat Gizi Makro dan Energi
Zat Gizi Makro dan EnergiZat Gizi Makro dan Energi
Zat Gizi Makro dan Energi
 
Penyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineral
Penyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineralPenyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineral
Penyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineral
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Jenis dan Peranan Zat Gizi Makro
Jenis dan Peranan Zat Gizi MakroJenis dan Peranan Zat Gizi Makro
Jenis dan Peranan Zat Gizi Makro
 
Materi Biokimia-Mineral Makro
Materi Biokimia-Mineral MakroMateri Biokimia-Mineral Makro
Materi Biokimia-Mineral Makro
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
Karbohidrat (Ilmu Gizi)
Karbohidrat (Ilmu Gizi)Karbohidrat (Ilmu Gizi)
Karbohidrat (Ilmu Gizi)
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
 
Ppt gizi
Ppt giziPpt gizi
Ppt gizi
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Tabel akg 2019
Tabel akg 2019Tabel akg 2019
Tabel akg 2019
 
OBESITAS KOMPLIKASI DAN MANAGEMENNYA
OBESITAS KOMPLIKASI DAN MANAGEMENNYAOBESITAS KOMPLIKASI DAN MANAGEMENNYA
OBESITAS KOMPLIKASI DAN MANAGEMENNYA
 
Dasar Ilmu Gizi
Dasar Ilmu GiziDasar Ilmu Gizi
Dasar Ilmu Gizi
 
Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
 

Viewers also liked

Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakartaFlash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakartaastridkarolinaa
 
Vitamin (Ilmu Gizi)
Vitamin (Ilmu Gizi)Vitamin (Ilmu Gizi)
Vitamin (Ilmu Gizi)Hilma Ahdiah
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTpjj_kemenkes
 
Flash Card Karbohidrat Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash Card Karbohidrat Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN JakartaFlash Card Karbohidrat Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash Card Karbohidrat Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakartaastridkarolinaa
 
PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI
PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMIPRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI
PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMIRiany Zahrah
 
Protein dan efeknya bagi kesehatan wanita sepanjang daur
Protein dan efeknya bagi kesehatan wanita sepanjang daurProtein dan efeknya bagi kesehatan wanita sepanjang daur
Protein dan efeknya bagi kesehatan wanita sepanjang daurhesti kusdianingrum
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oralpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nutrisi
Dokumentasi Keperawatan Gangguan Kebutuhan NutrisiDokumentasi Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nutrisi
Dokumentasi Keperawatan Gangguan Kebutuhan NutrisiAlfi Jauharo
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
KadarziHealth
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziToserba Ku
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)Okta-Shi Sama
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisicuttriahajaton
 
Ppt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan giziPpt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan giziPutri Hamidah
 

Viewers also liked (20)

Ilmu gizi mineral- kel.5
Ilmu gizi mineral- kel.5Ilmu gizi mineral- kel.5
Ilmu gizi mineral- kel.5
 
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakartaFlash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
 
Protein
Protein Protein
Protein
 
Vitamin (Ilmu Gizi)
Vitamin (Ilmu Gizi)Vitamin (Ilmu Gizi)
Vitamin (Ilmu Gizi)
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGT
 
Flash Card Karbohidrat Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash Card Karbohidrat Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN JakartaFlash Card Karbohidrat Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash Card Karbohidrat Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
 
PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI
PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMIPRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI
PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI
 
Protein dan efeknya bagi kesehatan wanita sepanjang daur
Protein dan efeknya bagi kesehatan wanita sepanjang daurProtein dan efeknya bagi kesehatan wanita sepanjang daur
Protein dan efeknya bagi kesehatan wanita sepanjang daur
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
 
Masalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan NutrisiMasalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan Nutrisi
 
Dokumentasi Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nutrisi
Dokumentasi Keperawatan Gangguan Kebutuhan NutrisiDokumentasi Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nutrisi
Dokumentasi Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nutrisi
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
Kadarzi
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi lemakIlmu gizi lemak
Ilmu gizi lemak
 
Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan gizi
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
 
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
Ppt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan giziPpt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan gizi
 

Similar to Mineral (Ilmu Gizi)

Similar to Mineral (Ilmu Gizi) (20)

Ilmu mineral
Ilmu   mineralIlmu   mineral
Ilmu mineral
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
MINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.pptMINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.ppt
 
5 mineral
5 mineral5 mineral
5 mineral
 
Kbm mineral klp.6
Kbm mineral klp.6Kbm mineral klp.6
Kbm mineral klp.6
 
Biokimia mikro
Biokimia mikroBiokimia mikro
Biokimia mikro
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN JakartaFlash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
 
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
 
Oo7 bio
Oo7 bioOo7 bio
Oo7 bio
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Mineral dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
Mineral dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA Mineral dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
Mineral dan efeknya bagi kesehatan AKBID PARAMATA RAHA
 
Mineral dan efeknya bagi kesehatan
Mineral dan efeknya bagi kesehatanMineral dan efeknya bagi kesehatan
Mineral dan efeknya bagi kesehatan
 
Farmakologi MINERAL
Farmakologi MINERALFarmakologi MINERAL
Farmakologi MINERAL
 
Mineral dalam tubuh
Mineral dalam tubuh Mineral dalam tubuh
Mineral dalam tubuh
 
Presentasi garam mineral
Presentasi garam mineralPresentasi garam mineral
Presentasi garam mineral
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Mineral (Ilmu Gizi)

  • 1. M I N E R A L FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN GIZI 2014
  • 2. KELOMPOK 1 PRADITA SRI KOESDIYANTI CESIL MAGDALENA HILMA AHDIAH MAULIDA NELLA MUNA RISKAH WAHYUNI NASUTION TYAS WIDYA U.
  • 3. MINERAL Mineral adalah substansi inorganik sederhana yang tersebar luas di alam. Mineral berperan meningkatkan pertumbuhan dan mempertahankan kesehatan. Mineral mewakili 4% dari berat tubuh (semua cairan dan jaringan tubuh)
  • 4. FUNGSI MINERAL Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein jaringan elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), mengatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon. Mineral yang akan dibicarakan di sini adalah yaitu makromineral dan mikromineral.
  • 5. KLASIFIKASI MINERAL Menurut jenisnya, klasifikasi mineral dibedakan 1. Mineral Organik Adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita, yang dapat kita peroleh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta buah-buahan, atau vitamin tambahan. 2. Mineral Anorganik Adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh kita.Contohnya:Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain.
  • 6. KLASIFIKASI MINERAL Menurut bentuknya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2, yaitu : 2. Mineral Mikro Contohnya: Besi Seng Iodium Selenium Tembaga Mangan Kromium Fluor 1. Mineral Makro Contohnya: Kalsium Fosfor Magnesium Natrium Klorida Kalium
  • 7. • Mineral Makro • Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraselular. 35-40 % natrium ada didalam kerangka tubuh. • Klorida merupakan anion utama cairan ekstraselular. Klor merupakan 0,15 % berat badan. • Kalium merupakan ion bermuatan positif dan terdapat didalam sel. 95% kalium tubuh berada didalam cairan intraselular. • Kalsium mineral yang paling banyak terdapat didalam tubuh yaitu 1,5-2% dari berat badan orang dewasa atau kurang lebih sebanyak 1 kg. • Fosfor Mineral kedua terbanyak didalam tubuh yaitu 1% dari berat badan. • Magnesium kation nomor dua paling banyak setelah natrium didalam cairan interselular. • Mineral Mikro • Besi mineral mikro yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia dan hewan yaitu sebanyak 3-5 gr didalam tubuh manusia dewasa. • Seng tubuh mengandung 2-2,5 gr seng yang tersebar di hampir semua sel. • Iodium terdapat didalam tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu sebanyak kurang lebih 0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg. • Tembaga tembaga ada didalam tubuh sebanyak 50-120 mg. • Mangan tubuh hanya mengandung 10-20 mg mangan, tang terutama berada didalam tulang dan kelenjar
  • 8. Apakah efek mineral makro bagi tubuh? • Natrium (Na) – Kekurangan: kejang, apatis, dan kehilangan nafsu makan. Dapat terjadi sesudah muntah, diare, keringat berlebihan, dan menjalankan diet yang terbatas dalam natrium. – Kelebihan: keracunan yang dalam keadaan akut edema dan hipertensi. • Klor (Cl) – Dalam keadaan normal, kekurangan klor jarang terjadi. Kekurangan klor dapat terjadi pada muntah- muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan. – Kelebihan klor dapat menyebabkan muntah.
  • 9. • Kalium (K) – Kekurangan: karena kebanyakan kehilangan melalui saluran cerna/ginjal, seperti akibat muntah- muntah, diare kronis, atau kebanyakan menggunakan laksan (obat pencuci perut). Kekurangan: lemah, lesu, hilang nafsu makan, kelumpuhan, mengigau,jantung berdebar, dan konstipasi. – Kelebihan: gagal jantung yang berakibat kematian. Dapat terjadi bila ada gangguan ginjal. • Kalsium (Ca) – Kekurangan pada masa pertumbuhan dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan. Tulang kurang kuat, mudah bengkok, dan rapuh. Pada orang dewasa terjadi osteoporosis dimana tulang menjadi rapu dan mudah patah.
  • 10. • Fosfor (P) ― Kekurangan: kerusakan tulang. Gejalanya: rasa lelah, kurang nafsu makan, dan kerusakan tulang. ― Kelebihan fosfor akibat makanan jarang terjadi. Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang. • Magnesium (Mg) – Penyakit yang menyebabkan muntah- muntah, diare, penggunaan diuretika (perangsang pengeluaran urin) dapat menyebabkan kekurangan magnesium. Kekurangan magnesium berat: kurang nafsu makan, gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang, gangguan sistem saraf pusat, halusinasi, koma, dan gagal jantung. – Akibat kelebihan belum diketahui secara pasti. Tetapi biasanya terjadi pada penyakit gagal ginjal
  • 11. • Sulfur (S) – Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein. – Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan.
  • 12. Apakah efek mineral mikro bagi tubuh? • Besi (Fe) – Kekurangan: pucat, rasa lemah, letih, pusing, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh, menurunnya kemampuan kerja, menurunnya kekebalan tubuh, dan gangguan penyembuhan luka. – Kelebihan dapat disebabkan oleh suplemen besi, gejalanya muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau, pingsan.
  • 13. • Seng (Zn) – Tanda kekurangan seng: gangguan pertumbuhan dan kematangan seksual. Bial kronis, mengganggu sistem saraf dan fungsi otak. Mengganggu fungsi kelenjar tiroid, dan laju metabolisme, gangguan nafsu makan, penurunan ketajaman indra rasa, memperlambat penyembuhan luka. – Kelebihan seng 2-3x AKG menurunkan absorpsi tembaga,. Kelebihan 10x AKG mempengaruhi metabolisme kolesterol, mengubah nilai lipoprotein, dan mempercepat aterosklerosis. Dosis 2 gr atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi
  • 14. • Iodium (I) – Kekurangan: gondok, kretinisme (cebol), kemampuan belajar rendah. – Kelebihan: ditandai dengan gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar, bola mata menonjol, denyut nadi cepat dan tidak beraturan. • Tembaga (Cu) ― Kelebihan: nekrosis hati/sirosis hati ― Kekurangan: mengganggu pertumbuhan dan metabolisme, demineralisasi tulang.
  • 15. Mangan (Mn) – Kelebihan: keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi oleh mangan. – Kekurangan: faktor keturunan, menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot. Selenium (Se) – Kelebihan: muntah-muntah, diare, rambut dankuku rontok, luka pada kulit dan sistem syaraf. – Kekurangan: Rasa kaku, pembengkakaan dan rasa sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, terutama lutut dan pergelangan kaki. Sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati.
  • 16. Fluor (F) – Kelebihan: keracunan. Gejalanya fluorosis (perubahan warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal, dan muntah. – Kekurangan: kerusakan gigi dan pengroposan tulang pada orang tua. • Krom (Cr) ― Kelebihan krom karena makanan belum ditemukan. ― Kekurangan: jarang terjadi oleh karena itu AKG untuk krom belum ditemukan. • Molibden (Mo) – Kelebihan: disertai peningkatan nilai molibden, asam urat dan oksidasi xantin di dalam darah. – Kekurangan dalam makanan belum pernah terlihat.
  • 17. Kebutuhan mineral makro • Natrium (Na) taksiran/takaran kebutuhan untuk orang dewasa yaitu 500 mg/hari. • Klorida (Cl), AKG minimum klor sehari sebesar 750 mg. • Kalium (K), kebutuhan minimum kalium sekitar 2000 mg sehari. • Kalsium (Ca) AKG yang diperlukan adalah sebagai berikut: – Bayi : 300-400 mg – Anak-anak : 500 mg – Remaja : 600-700 mg – Dewasa laki-laki : 500-800 mg – Dewasa perempuan : 500-600 mg – Bumil dan menyusui : + 400 mg – manula : 500 mg
  • 18. Kebutuhan mineral makro • Fosfor (P) – Bayi : 200-250 mg – Anak-anak : 250-400 mg – Laki-laki : 500 mg – Perempuan : 450 mg – Ibu hamil dan menyusui : 200-300 mg • Magnesium (Mg), Jadi, AKG untuk orang dewasa untuk pria 280 mg/hari dan wanita 250 mg/ hari. • Sulfur (S), Jadi, AKG untuk orang dewasa dicukupi oleh asam amino esensial yang mengandung sulfur.
  • 19. Nama mineral mikro Dewasa (laki- laki) / mg Dewasa (perempuan) / mg Besi 13 26 Seng 13,4 9,3 iodium 150 150 tembaga 1,5-3,0 1,5-3,0 Mangan 2,3 1,8 Krom (Cr) 50 50 Selenium (Se) 30 30 Fluor (F) 3,0 2,7 Kobal (Co) 1,5 1,5 Kebutuhan mineral mikro
  • 20. Fungsi Mineral Makro • Pelarut dan alat angkut • Katalisator • Pelumas • Fasilitator pertumbuhan • Pengatur suhu • Peredam benturan
  • 21. Fungsi Mineral Mikro • Besi (Fe)  Metabolisme energi, Kemampuan belajar, Sistem kekebalan, Pelarut obat-obatan • Seng (Zn)  berperan dalam berbagai aspek metabolisme, seperti reaksi-reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat, pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma, sebagai kekebalan • Iodium (I)  Mengatur pertumbuhan dan perkembangan, berperan dalam perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A; sintesis protein dan absorpsi karbohidrat dari saluran cerna
  • 22. • Tembaga (Cu)  Sebagai bagian dari enzim  Tembaga memegang peranan dalam mencegah anemia dengan cara (a.) membantu absorpsi besi (b) merangsang sintesis hemoglobin (c) melepas simpanan besi dari feritin dlm hati • Mangan (Mn)  Berperan sebagai kofaktor berbagai enzim yang membntu bermacam proses metabolisme
  • 23. • Dwijayanthi Linda, Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah (Nutrition Made Incredibly Easy) edisi 2, PENERBIT BUKU KEDOKTERAN EGC, 2012 • Almatsier Sunita, Prinsip Dasar ILMU GIZI, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2010 • Prof. DR. AD Sediaoetama, M.Sc, ILMU GIZI untuk mahasiswa dn profesi, Dian Rakyat, Jakarta 2008 • Soekirman. 2009. Kamus Gizi Kesehatan Keluarga. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. • Agustina, Rina. 2013. Biokimia Untuk Gizi Modul 4. • Diakses dari http://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/makromineral/ . Pada tanggal 14/03/2014. pukul : 16.10 • tp://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/makromineral/ diakses pada 13 Maret 2014 pukul 16.52 WIB • http://www.slideshare.net/nurannisagyardany/mineral-mikro diakses pada 13 Maret 2014 pukul 17.00