SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Kelompok 19 :
Fajar Indah Pertiwi – 3315153012
Nurmayanti Chodijah – 3315153513
Pendidikan Kimia B 2015
Universitas Negeri Jakarta
MINERAL
MIKRO
MINERAL
• Pandangan Nutrisi mineral yaitu bahan
inorganik yang dibutuhkan untuk proses
kehidupan baik dalam bentuk ion atau
elemen bebas.
• Diperoleh dari makanan (tubuh tidak
dapat memproduksi)
• Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh,
mineral dibagi menjadi 2 yaitu mineral
mikro (mikroelemen) dan mineral makro
(makroelemen).
FUNGSI MINERAL
• Pemeliharaan fungsi normal tubuh
• Pengaturan kerja enzim
• Memelihara keseimbangan asam basa
• Memelihara kepekaan saraf dan otot
• Sebagai katalis berbagai reaksi biokimawi dalam tubuh
• Transmisi sinyal / pesan pada sel saraf
• Produksi hormon
• Pencernaan dan penggunaan makanan
• Bagian dari organ vital seperti tulang, darah, gigi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA MINERAL
• Interaksi mineral dengan mineral
Mineral dengan mineral (berat molekul + valensi sama)
bersaing. Contoh Mg, Ca, Fe, Cu.
• Interaksi vitamin dengan mineral
Vitamin C meningkatkan absorpsi Fe bila dimakan dalam
waktu bersamaan, dan vitamin D meningkatkan absorpsi Ca.
• Interaksi serat dengan mineral
Asam fitrat dalam serat kacang-kacangan dan serealia plus
asam oksalat dalam bayam mengikat mineral tertentu sehingga tidak
dapat diabsorpsi. Makanan tinggi serat (<35 gr sehari) menghambat
absopsi Ca, Fe, Zn, dan Mg.
MINERAL SEBAGAI KOFAKTOR
• Banyak enzim yang
mengandung ion metal
disebut Metaloenzim.
• Ion tersebut berfungsi
mirip dengan coenzim.
• Fungsi dari metal
tersebut dalam enzim
sangat bervariasi.
• Bisa sebagai katalis Zn.
• Kadang utk
meningkatkan efisiensi
enzim ATP – Mg.
MINERAL SEBAGAI SISTEM BUFFER TUBUH
1. Keseimbangan Cairan tubuh
2. Keseimbangan Elektrolit tubuh
3. Kesimbangan pH tubuh
ION LOGAM ENZIM
Zn2+
Alkohol dehidrogenase
Karbonate anhidrase
Karboksi peptidase
Mg2+
Fosfohidrolase
Fosfotransfelase
Fe2+/Fe3+
Sitokrom
Peroksida
Katalase
Ferodoksin
Cu2+/Cu+
Tirosina
Sitokrom oksidase
K+ Piruvat kinase (juga memerlukan Mg2+)
Na+ Membrane sd ATPasa (juga memerlukan K+ dan Mg2+)
BESI (Fe)
• Mikro mineral yang paling banyak dalam tubuh manusia dan hewan
• Fungsi :
• Sebagai alat angkut O2 dalam plasma darah dari paru – paru
kejaringan, electron dalam sel.
• Sebagai bagian terpadu reaksi enzim dalam tubuh
• Metabolisme energi
• Kemampuan belajar
• Sistem kekebalan
• Sumber : daging sapi, ikan, ayam, seafood (heme), kacang2an,
tempe, tahu, oncom
• Kelebihan Konsumsi Fe : rusak organ otot, jantung, pankreas
• Kekurangan Konsumsi Fe : Anemia
TEMBAGA (Cu)
• Fungsi :
• Utama adalah bagian dari enzim
• Mencegah anemia dengan cara :
• Memantu absorbsi besi
• Merangsang sintesi Hb
• Melepas simpanan besi feritrin dalam hati
• Bagian enzim seruloplasmin, mengoksidasi besi ferro menjadi
ferri
• Perubahan asal amini tirosin menjadi melanin (pigmen rambut
dan kulit), kurang Cu dikaitkan dengan albinisme
• Sumber : tiram, kerang, hati, ginjal, kacang – kacangan, unggas,
biji – bijian, seralia dan coklat
• Kelebihan Konsumsi Cu : numpuk di hati, sirosis hati
• Kekurangan Konsumsi Cu : anemia, Diare, demineralisasi
SENG (Zn)
• Fungsi :
• bagian dari lebih 200 enzim
• Sintesis KH, protein, lipida dan asam nukleat
• Memelihara keseimbangan asam basa dengan cara mengangkut CO2
dan mengeluarkan dari paru – paru
• Bagian dari enzim DNA dan RNA polymerase, sintesis DNA dan RNA
• Pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma
• Metabolisme tulang, transport O2 dan pemunahan radikal bebas serta
penggumpalan dari
• Sintesis Retinol Binding Protein (RBP) ,alat angkut vitamin A
• Sumber : paling baik protein hewani (daging, hati, kerang, dan telur),
serealia, kacang – kacangan, dll
• Kelebihan Konsumsi Zn : muntah, diare, demam, kelelahan, anemia,
gangguann reproduksi
• Kekurangan Konsumsi Zn : gangguan pertumbuhan, kematangan seksual,
fungsi sal cerna terganggu, diare, gangguan fungsi kekebalan.
IODIUM (I)
• Fungsi :
• Mengatur pertumbuhan dan perkembangan
• Mengontrol kecepatan tiap sel penggunaan O2 --- mengontrol
kecepatan pelepasan energi dari zat gizi sember energi
• Mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan sel darah
merah, fungsi otot dan syaraf
• Mengubah karoten menjadi vitamin A
• Sintesi protein dan absorbsi KH dalam saluran cerna
• Sintesa kolesterol darah
• Sumber : garam
• Kelebihan Konsumsi I : pembesaran kelenjar tiroid, sesak nafas
• Kekurangan Konsumsi I : gondok, malas, lamban
FLUOR (F)
• Terdapat dalam tanah, air, tumbuh–tumbuhan, dan
hewan. Hanya sedikit pada manusia.
• Fungsi :
• Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi (pada
saat gigi dan tulang terbentuk, pertama terbentuk
kristal hidroksiapatit yang terdiri atas Ca dan
fospor. Kemudian Fluor menggantikan gugus
hidroksi (OH) pada kristal tersebut menjadi
Fluoroapatit (tulang dan gigi tahan dari kerusakan))
• Dapat mencegah osteoporosis
• Mencegah kaies gigi
MANFAAT FLUOR UNTUK GIGI
SELENIUM (Se)
Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen
antikanker yang lebih kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E,
efektivitas keduanya terhadap kanker akan sangat meningkat. Mereka
bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat, sistem anti penuaan
yang disebut glutation peroksidase (GSH).
Fungsi:
• Meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri.
• Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-
sel kanker.
• Menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
• Dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.
• Bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.
• Merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.
Kelebihan konsumsi Se :
Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah,
diare, rambut dan kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem
saraf. Kecenderungan menggunakan suplemen selenium untuk
mencegah kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai
dosis berlebihan.
Kekurangan konsumsi Se :
• Pada anak remaja kekurangan selenium menyebabkan rasa kaku,
pembengkakan dan rasa sakit pada sendi jari-jari yang diikuti
osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada lutut
dan pergelangan kaki.
• Menyebabkan sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati.
• Kekurangan selenium dan vitamin E juga dapat mengakibatkannya
terkena penyakit jantung.
MANGAN (Mn)
Sumber mangan adalah Beras giling, pisang & sayuran hijau,
serta gandum, dan buah buahan yang dikeringkan.
Fungsi:
• Dalam tubuh mangan berperan sebagai katalisator dari beberapa
reaksi metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan
lemak.
• Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam
amino dengan enzim spesifik seperti arginase, prolinase,
dipeptidase.
• Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa
reaksi konversi pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida.
• Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam
sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme
energi & sintesis lemak.
Kelebihan konsumsi Mn :
• Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan
terkontaminasi oleh mangan.
• Mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama,
menunjukkn gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah
laku abnormal, yang menyerupai penyakit parkinson.
Kekurangan konsumsi Mn :
• Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina
• Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan
kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot
• Penurunan berat badan
• Iritasi kulit
• Mual & muntah
• Perubahan warna rambut
• Pertumbuhan rambut yang lambat
CHROMIUM (Cr)
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh.
Esensial dalam hal ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus
didapatkan dari sumber luar (seperti makanan dan suplementasi).
Fungsi :
• Hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu untuk
mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi.
Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin
yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah.
Konsentrasi krom di dalam jaringan tubuh menurun dengan umur, kecuali
pada jaringan paru-paru yang justru meningkat.
• Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida.
• Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya
glukosa ke dalam sel-sel.
Sumber : Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
Kelebihan konsumsi Cr :
Mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian
penyakit hati dan kanker paru-paru.
Kekurangan konsumsi Cr :
Kekurangan krom karena makanan jarang terjadi,
oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan.
Mineral Mikro

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
 
Ppt vitamin dan mineral
Ppt vitamin dan mineral Ppt vitamin dan mineral
Ppt vitamin dan mineral
 
Materi Biokimia-Mineral Makro
Materi Biokimia-Mineral MakroMateri Biokimia-Mineral Makro
Materi Biokimia-Mineral Makro
 
Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut air
 
PPT MINERAL MIKRO
PPT MINERAL MIKRO PPT MINERAL MIKRO
PPT MINERAL MIKRO
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
111499260 magnesium
111499260 magnesium111499260 magnesium
111499260 magnesium
 
Mineral makro
Mineral makroMineral makro
Mineral makro
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemakVitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Pencernaan Protein
Pencernaan ProteinPencernaan Protein
Pencernaan Protein
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Kimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineralKimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineral
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur Pujianti
 
Biokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineralBiokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineral
 
Ilmu gizi mineral- kel.5
Ilmu gizi mineral- kel.5Ilmu gizi mineral- kel.5
Ilmu gizi mineral- kel.5
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
METABOLISME PROTEIN
METABOLISME PROTEINMETABOLISME PROTEIN
METABOLISME PROTEIN
 

Similar to Mineral Mikro

Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischaDika Ramadhan
 
Mineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan DietMineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan DietSya Ombink
 
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudianaVinusKey
 
Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)Hilma Ahdiah
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroSilmi Mufidah
 
Mineral
MineralMineral
Mineralevias
 
Gizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylanGizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylanriszha
 
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi Dasar
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi DasarMINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi Dasar
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi DasarMardiana
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia lidia_arms
 

Similar to Mineral Mikro (20)

mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Oo7 bio
Oo7 bioOo7 bio
Oo7 bio
 
mineral.pptx
mineral.pptxmineral.pptx
mineral.pptx
 
Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischa
 
Mineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan DietMineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan Diet
 
MINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.pptMINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.ppt
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
M i n e r a l
M i n e r a l M i n e r a l
M i n e r a l
 
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Biokimia mikro
Biokimia mikroBiokimia mikro
Biokimia mikro
 
Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Gizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylanGizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylan
 
Mineral Unsur Mikro
Mineral Unsur MikroMineral Unsur Mikro
Mineral Unsur Mikro
 
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi Dasar
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi DasarMINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi Dasar
MINERAL, makro dan mikro- Pengantar Ilmu Gizi Dasar
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 

More from Pendidikan Kimia B unj (11)

LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
DNA, Gen dan Kromosom
DNA, Gen dan KromosomDNA, Gen dan Kromosom
DNA, Gen dan Kromosom
 
ASAM AMINO & PROTEIN-BIOMOLEKUL
ASAM AMINO & PROTEIN-BIOMOLEKULASAM AMINO & PROTEIN-BIOMOLEKUL
ASAM AMINO & PROTEIN-BIOMOLEKUL
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
PPT Hormon
 
RNA
RNARNA
RNA
 
DNA
DNADNA
DNA
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
SEL
SELSEL
SEL
 
SEL
SELSEL
SEL
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Mineral Mikro

  • 1. Kelompok 19 : Fajar Indah Pertiwi – 3315153012 Nurmayanti Chodijah – 3315153513 Pendidikan Kimia B 2015 Universitas Negeri Jakarta MINERAL MIKRO
  • 2. MINERAL • Pandangan Nutrisi mineral yaitu bahan inorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas. • Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dapat memproduksi) • Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh, mineral dibagi menjadi 2 yaitu mineral mikro (mikroelemen) dan mineral makro (makroelemen).
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. FUNGSI MINERAL • Pemeliharaan fungsi normal tubuh • Pengaturan kerja enzim • Memelihara keseimbangan asam basa • Memelihara kepekaan saraf dan otot • Sebagai katalis berbagai reaksi biokimawi dalam tubuh • Transmisi sinyal / pesan pada sel saraf • Produksi hormon • Pencernaan dan penggunaan makanan • Bagian dari organ vital seperti tulang, darah, gigi
  • 8. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MINERAL • Interaksi mineral dengan mineral Mineral dengan mineral (berat molekul + valensi sama) bersaing. Contoh Mg, Ca, Fe, Cu. • Interaksi vitamin dengan mineral Vitamin C meningkatkan absorpsi Fe bila dimakan dalam waktu bersamaan, dan vitamin D meningkatkan absorpsi Ca. • Interaksi serat dengan mineral Asam fitrat dalam serat kacang-kacangan dan serealia plus asam oksalat dalam bayam mengikat mineral tertentu sehingga tidak dapat diabsorpsi. Makanan tinggi serat (<35 gr sehari) menghambat absopsi Ca, Fe, Zn, dan Mg.
  • 9. MINERAL SEBAGAI KOFAKTOR • Banyak enzim yang mengandung ion metal disebut Metaloenzim. • Ion tersebut berfungsi mirip dengan coenzim. • Fungsi dari metal tersebut dalam enzim sangat bervariasi. • Bisa sebagai katalis Zn. • Kadang utk meningkatkan efisiensi enzim ATP – Mg.
  • 10. MINERAL SEBAGAI SISTEM BUFFER TUBUH 1. Keseimbangan Cairan tubuh 2. Keseimbangan Elektrolit tubuh 3. Kesimbangan pH tubuh
  • 11.
  • 12. ION LOGAM ENZIM Zn2+ Alkohol dehidrogenase Karbonate anhidrase Karboksi peptidase Mg2+ Fosfohidrolase Fosfotransfelase Fe2+/Fe3+ Sitokrom Peroksida Katalase Ferodoksin Cu2+/Cu+ Tirosina Sitokrom oksidase K+ Piruvat kinase (juga memerlukan Mg2+) Na+ Membrane sd ATPasa (juga memerlukan K+ dan Mg2+)
  • 13. BESI (Fe) • Mikro mineral yang paling banyak dalam tubuh manusia dan hewan • Fungsi : • Sebagai alat angkut O2 dalam plasma darah dari paru – paru kejaringan, electron dalam sel. • Sebagai bagian terpadu reaksi enzim dalam tubuh • Metabolisme energi • Kemampuan belajar • Sistem kekebalan • Sumber : daging sapi, ikan, ayam, seafood (heme), kacang2an, tempe, tahu, oncom • Kelebihan Konsumsi Fe : rusak organ otot, jantung, pankreas • Kekurangan Konsumsi Fe : Anemia
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. TEMBAGA (Cu) • Fungsi : • Utama adalah bagian dari enzim • Mencegah anemia dengan cara : • Memantu absorbsi besi • Merangsang sintesi Hb • Melepas simpanan besi feritrin dalam hati • Bagian enzim seruloplasmin, mengoksidasi besi ferro menjadi ferri • Perubahan asal amini tirosin menjadi melanin (pigmen rambut dan kulit), kurang Cu dikaitkan dengan albinisme • Sumber : tiram, kerang, hati, ginjal, kacang – kacangan, unggas, biji – bijian, seralia dan coklat • Kelebihan Konsumsi Cu : numpuk di hati, sirosis hati • Kekurangan Konsumsi Cu : anemia, Diare, demineralisasi
  • 24.
  • 25. SENG (Zn) • Fungsi : • bagian dari lebih 200 enzim • Sintesis KH, protein, lipida dan asam nukleat • Memelihara keseimbangan asam basa dengan cara mengangkut CO2 dan mengeluarkan dari paru – paru • Bagian dari enzim DNA dan RNA polymerase, sintesis DNA dan RNA • Pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma • Metabolisme tulang, transport O2 dan pemunahan radikal bebas serta penggumpalan dari • Sintesis Retinol Binding Protein (RBP) ,alat angkut vitamin A • Sumber : paling baik protein hewani (daging, hati, kerang, dan telur), serealia, kacang – kacangan, dll • Kelebihan Konsumsi Zn : muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, gangguann reproduksi • Kekurangan Konsumsi Zn : gangguan pertumbuhan, kematangan seksual, fungsi sal cerna terganggu, diare, gangguan fungsi kekebalan.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. IODIUM (I) • Fungsi : • Mengatur pertumbuhan dan perkembangan • Mengontrol kecepatan tiap sel penggunaan O2 --- mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi sember energi • Mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan sel darah merah, fungsi otot dan syaraf • Mengubah karoten menjadi vitamin A • Sintesi protein dan absorbsi KH dalam saluran cerna • Sintesa kolesterol darah • Sumber : garam • Kelebihan Konsumsi I : pembesaran kelenjar tiroid, sesak nafas • Kekurangan Konsumsi I : gondok, malas, lamban
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39. FLUOR (F) • Terdapat dalam tanah, air, tumbuh–tumbuhan, dan hewan. Hanya sedikit pada manusia. • Fungsi : • Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi (pada saat gigi dan tulang terbentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit yang terdiri atas Ca dan fospor. Kemudian Fluor menggantikan gugus hidroksi (OH) pada kristal tersebut menjadi Fluoroapatit (tulang dan gigi tahan dari kerusakan)) • Dapat mencegah osteoporosis • Mencegah kaies gigi
  • 40.
  • 41.
  • 43. SELENIUM (Se) Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap kanker akan sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat, sistem anti penuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH). Fungsi: • Meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri. • Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel- sel kanker. • Menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia. • Dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh. • Bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver. • Merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.
  • 44. Kelebihan konsumsi Se : Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf. Kecenderungan menggunakan suplemen selenium untuk mencegah kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai dosis berlebihan. Kekurangan konsumsi Se : • Pada anak remaja kekurangan selenium menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan rasa sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada lutut dan pergelangan kaki. • Menyebabkan sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati. • Kekurangan selenium dan vitamin E juga dapat mengakibatkannya terkena penyakit jantung.
  • 45.
  • 46. MANGAN (Mn) Sumber mangan adalah Beras giling, pisang & sayuran hijau, serta gandum, dan buah buahan yang dikeringkan. Fungsi: • Dalam tubuh mangan berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak. • Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti arginase, prolinase, dipeptidase. • Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida. • Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme energi & sintesis lemak.
  • 47. Kelebihan konsumsi Mn : • Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi oleh mangan. • Mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkn gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit parkinson. Kekurangan konsumsi Mn : • Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina • Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot • Penurunan berat badan • Iritasi kulit • Mual & muntah • Perubahan warna rambut • Pertumbuhan rambut yang lambat
  • 48.
  • 49. CHROMIUM (Cr) Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan dan suplementasi). Fungsi : • Hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah. Konsentrasi krom di dalam jaringan tubuh menurun dengan umur, kecuali pada jaringan paru-paru yang justru meningkat. • Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida. • Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel. Sumber : Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
  • 50. Kelebihan konsumsi Cr : Mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru. Kekurangan konsumsi Cr : Kekurangan krom karena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan.