Dokumen tersebut membahas tentang mineral mikro seperti besi, seng, iodium, selenium, tembaga, mangan, fluor, kobalt, dan kromium. Mineral-mineral tersebut berperan penting dalam berbagai proses metabolisme tubuh dan kebutuhan harian manusia. Juga dibahas sumber-sumber utama, penyerapan, metabolisme, dan efek kelebihan maupun kekurangan dari setiap mineral.
3. Mineral adalah bahan anorganik atau bahan kimia yang didapat
makhluk dari alam, yang asalnya ialah dari tanah. Mineral adalah suatu
zat yang terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang khas dan
biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang
dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu.
Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok
yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan
jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan
jumlah <100 mg per hari. Mikromineral adalah mineral yang dibutuhkan
dalam jumlah sedikit. Mineral Mikro adalah salah satu zat gizi yang juga
penting bagi tubuh selain karbohidrat, protein, lemak dan Mineral Makro.
Mineral Mikro terdiri dari : Besi (Fe), Seng (Zn), Iodium (I), Selenium (Se),
Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Flour, Kobalt, Kromium (Cr), Timah, Nikel,
Vanadium, silicon.
4. Sumber utama Zeng adalah
Sumber baik besi adalah
makanan hewani ,seperti daging, unggas, telur, ikan, susu,
daging,ayam dan ikan . Sumber keju, hati, lembaga gandum, ragi,
baik lainnya adalah selada, roti dan kacang-
telur, serealia tumbuk, kacang kacangan. Sumber paling baik
kacangan, sayuran hijau dan
adalah sumber protein hewani,
beberapa jenis buah.
terutama daging, hati, kerang,
biji-bijian (lengkap), serelia,
leguminosa dan telur.
5. • Sumber iodium di antaranya adalah : sayur-
sayuran, ikan laut, dan rumput laut.
Iodium
• Sumber Selenium : ikan laut, karang-karangan,
daging, susu , telur,
Selenium
• Sumber utama tembaga adalah tiram, kerang,
hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian
Tembaga , serelia, dan cokelat.
6. • Sumber : Serelia utuh, kacang-kacangan,
buah-buahan, teh.
Mangan
• Sumber flour di antaranya adalah air,
makanan laut, tanaman, ikan dan makanan
Flour hasil ternak.
• Sumber utamanya adalah vitamin B12, B1,
dan sayuran berdaun hijau.
Kobalt
• Sayuran hijau, biji-bijian dan serealia, hasil laut dan
daging
Kromium
7. Zn Sebagai bagian dari enzim atau sebagai
kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
Zn berperan dalam berbagai aspek
metabolisme seperti reaksi yang berkaitan
dengan sintesis dan degradasi
Besi berperan karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
Zn berperan dalam pemeliharaan
dalam proses keseimbangan asam basa.
respirasi sel, yaitu Zn sebagai bagian integral enzim DNA
polymerase dan RNA polymerase yang
sebagai kofaktor diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
Zn berperan dalam pembentukan
bagi enzim–enzim kulit, metabolisme jaringan ikat dan
yang terlibat penyembuhan luka.
Zn berperan dalam pengembangan fungsi
didalam reaksi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
oksidasi reduksi. Zn berperan dalam kekebalan yaitu, dalam
sel T dan pembentukan antibody oleh sel B.
8. Iodin (I) diperlukan tubuh Enzim selenium
peroksidase berperan
untuk membentuk sebagai katalisator dalam
pemecahan peroksida yang
tiroksin, suatu hormon terbentuk di dalam tubuh
menjadi ikatan yang tidak
dalam kelenjar tiroid. bersifat toksik.
Tiroksin merupakan Selenium berperan serta
dalam sistem enzim yang
hormone utama yang mencegah terjadinya
radikal bebas dengan
dikeluarkan oleh kelenjar menurunkan konsentrasi
peroksida dalam sel,
tiroid.
9. Tembaga berperan dalam
mencegah anemia dengan cara Mn berperan sebagai
membantu absorbsi besi, katalisator dari beberapa
merangsang sisntesis hemoglobin
, melepas simpanan besi dari reaksi metabolik yang
feritin dalam hati dan sebagai penting pada protein,
bagian dari enzim seruloplasmin. karbohidrat, dan lemak.
Tembaga berperan dalam oksidasi
besi bentuk fero menjadi feri.
Tembaga berperan dalam
perubahan asam amino tirosin
menjadi melanin, yaitu pigmen
dan kulit.
Tembaga juga berperanan dlam
pengikatan silang kolagen yang
diperluka untuk menjaga
kekuatannya.
10. Kobalt merupakan vitamin B12
Mineralisasi tulang dan
(kobalmin). Vitamin ini pengerasan email gigi. Pada
saat gigi dan tulang dibentuk,
diperlukan untuk pertama terbentuk kristal
hidroksiapatit yang terdiri
mematangkan sel darah atas kalsium dan fosfor.
Kemudian flour akan
merah dan menormalkan menggantikan gugus hidroksil
(OH) pada kristal tersebut dan
fungsi semua sel. Kobal membentuk fluoropatit.
Pembentukan fluoropatit ini
mungkin juga berperan menjadikan gigi dan tulang
tahan terhadap kerusakan
dalam fungsi berbagai enzim.
11. Kelebihan :
Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali
Kelebihan : menurunkan absorpsi tembaga.
Kelebihan besi jarang terjadi karena Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi
metabolism kolesterol, mengubah nilai
makanan ,tetapi dapat disebabkan
lipoprotein dan tampaknya dapat
oleh suplemen besi ,gejalanya adalah mempercepat timbulnya aterosklerosis.
rasa nek,muntah ,diare,denyut Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih
jantung meningkat,sakit kepala dapat menyebabkan muntah, diare, demam,
,mengigau dan pingsan. kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.
Kekurangan :
Kekurangan : Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan
Menurunnya kemampuan tidak sempurna (kerdil).
kerja, kekurangan energi pada Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan
kematangan seksual.misalnya, pencernaan
umumnya menyebaabkan pucat, rasa
terganggu, gangguan fungsi pangkreas,
lemah,letih pusing,kurang nafsu gangguan pembentukan kilomikron dan
makan , menurunnya kerusakan permukaan saluran cerna.
kebugarankekebalan dan gangguan Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf
penyembuhan luka.kemampuan dan ungsi otak.
Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam
mengatur suhu tubuh menurun. hal kekurangan vitamin A, gangguan kelenjar
tiroid, gangguan nafsu makan serta
memperlambat penyembuhan luka.
12. Kekurangan : • Kelebihan :
Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari)
Gondok, kretinisme, pembesaran menyebabkan muntah-muntah, diare,
kelenjar tiroid, hambatan mental rambut dan kuku rontok, serta luka-luka
dan pertumbuhan pada anak; pada kulit dan sistem saraf.
gemuk padaorang dewasa. Kecenderungan menggunakan suplemen
selenium untuk mencegah kanker harus
Kelebihan : dilakukan secara hati-hati, jangan sampai
Pembesaran kelenjar tiroid yang dosis berlebihan
menutupi jalan pernafasan. • Kekurangan :
Kekurangan selenium pada manusia
karena makanan yang dikonsumsi belum
bayak diketahui. Pada tahun 1979 para
ahli dari Cina melaporkan hubungan
antara status selenium tubuh dengan
penyakit kesban, dimana terjadi
kardiomiopati atau degenerasi otot
jantung yang terutama terlihat pada anak-
anak dan perempuan dewasa (keshan
adalah sebuah propinsi di Cina).
13. Kelebihan : Kelebihan :
Menyebabkan nekrosis hati atau serosis • Keracunan karena kelebihan mangan
hati. dapat terjadi bila lingkungan
Konsumsi sebanyak 10-15 mg terkontaminasi oleh mangan, biasanya
tembaga sehari dapat dalam jangka waktu lama, menunjukkan
menimbulkan muntah-muntah dan gejala-gejala kelainan otak disertai
diare. Berbagai tahap perdarahan penampilan dan tingkah laku abnormal,
intravascular dapat terjadi ,begitupun yang menyerupai penyakit Parkinson.
nekrosis sel-sel hati dan ginjal. Kekurangan :
Konsumsi dosis tinggi dapat • Penyakit karena kekurangan mangan
menyebabkan kematian. jarang terjadi. Kebutuhan mangan kecil,
Kekurangan : sedangkan mangan banyak terdapat
Kekurangan tembaga dapat menganggu pada bahan makanan nabati kekurangan
pertumbuhan dan metabolisme, mangan menyababkan steril pada hewan
disamping itu terjadi demineralisasi jantan dan betina. Keturunan dari induk
tulang-tulang. Bayi gagal tumbuh yang menderita kekurangan mangan,
kembang edema dengan serum albumin menunjukkan kelainan kerangka dan
rendah. Gangguan fungsi kekebalan. gangguan kerangka otot.
14. • Kelebihan :
Kelebihan fluor dapat
menyebkan keracunan. Hal ini • Kekurangan :
baru terjadi pada dosis sangat Terjadi bila kekuangan
tinggi atau setelah bertahun-
tahun menggunakan suplemen
vitamin B12. Karena faktor
fluor sebanyak 20-80 mg sehari. intrinsik, sindroma
Gejalanya adalah fluorosis gangguan absorpsi dan
(perubahan warna gigi menjadi gastrektomi.
kekuningan), mulas, diare, sakit
di daerah dada, gatal, dan • Kelebihan :
muntah. Belum diketahui.
• Kekurangan :
Kekurangan fluor terjadi di
daerah dimana air minum kurang
mengandung fluor. Akibatnya
adalah kerusakan gigi dan
keropos tulang pada orang tua.
15. Kekurangan :
Kekurangan krom karena makanan jarang terjadi,
oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan.
Kelebihan :
Kelebihan krom karena makanan belum pernah
ditemukan. Pekerja yang terkena limbah industri
dan cat yang mengandung krom tinggi dikaitkan
dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-
paru.
16. PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
Sebelum diabsorsi dalam tubuh besi dibebaskan dari ikatan organic seperti
protein.Sebagian besar besi dalam bentuk feri direduksi menjadi bentuk fero.hal
ini terjadi dalam suasana asam didalam lambung dengan adanya HCL dan vitamin
C yang terdapat dalam makanan
Absorsi terutama terjadi dalam usus halus dengan bantuan alat angkut protein
khusus,yaitu transferin dab feritin.,Transferin mukosa mengangkut besi besi dari
saluran cerna kedalam sel mukossa dan memindahkan ketrasferin reseptor yang
ada dalam sel mukosa.Transferin mukosa kemudian kembali kerongga saluran
cerna untuk mengikat besi lain ,sedangkan trasferin reseptor mengangkut besi
melalui darah kesemua jaringan tubuh.
METABOLISME :
Fe yang dibebaskan dari proses degradasi Hb dan porfirin dapat secara cepat
terlihat transferin dan dalam feritin serum pada plasma.Transferin mengangkut Fe
kembali ke sumsum tulang untuk mensintesisi Hb kembali atau dimana saja
dibutuhkan.Feritin serum secara cepat diambil oleh hati dan mungkin oleh sel –sel
lain.Besi feritin intrseluler juga dimobilisasi untuk diangkut kesum – sum tulang
Untuk mobilisasi tersebut Fe yang ada dalam pusat inti feritin harus
direduksidikilasi dan dipindahkan kedalam plasma ,dimana dioksidasi kembali
menjadi F3+ untuk diangkut pada transferin.
17. Didalam pangkreas seng digunakan untuk membuat enzim pencernaan,
yng pada waktu mkan dikeluarkan ke dalam saluran cerna. Dengan
demikaian saluran cerna menerima seng dari dua sumbar, yaitu dari
makanan dan dari cairan pencernaan yang kembali ke pangkreas
dinamakn sikrulasi entropangkreatik. Bila di komsumsi seng tinggi,
didalam sel dinding saluran cerna sebagian diubah menjadi metalotionein
sebagai simpanan, sehingga absorpsi berkurang. Seperti halnya dengan
besi, bentuk simpanan ini akan dibuang bersama sel-sel dinding usus halus
yang umurny adalah 2-5 hri. Metalotionien didalam hati mengikat seng
hingga di butuhkan oleh tubuh. Metalotionien diduga mempunyai peranan
dalam mengatur kandungan seng didalam cairan intarseluler.
18. Pembentukan dan sekresi tiroglobulin sebagai bahan dasar hormon thyroid
dilakukan oleh sel-sel thyroid. Setiap molekul tiroglobulin mengandung 140 asam
amino tirosin, dan tirosin merupakan substrat utama yang berikatan dengan
yodium untuk membentuk hormon thyroid dimana hormon ini dibentuk dalam
molekul tiroglobulin. Oksidase ion yodida adalah langkah penting dalam
pembentukan hormon thyroid yaitu perubahan ion yodida menjadi bentuk yodium
teroksidasi yang kemudian mampu berikatan langsung dengan asam amino tirosin.
Proses oksidasi ini dipermudah oleh enzim peroksidase dan hidrogen peroksida
yang menyertainya. Pengikatan yodium dengan molekul tiroglobulin dinamai
organifikasi tiroglobulin. Yodium yang telah dioksidasi dalam bentuk molekul akan
terikat langsung tetapi perlahan-lahan dengan asam amino tirosin, tetapi bila
yodium yang btelah teroksidasi disertai dengan sistem enzim peroksidasi, maka
proses ini dapat terjadi dalam beberapa detik atau menit. Stadium akhir dari
yodinasi tirosin adalah pembentukan dua hormon thyroid yang penting yaitu
tiroksin dan triyodotironin. Tirosin mula-mula dioksidasi menjadi monoyodotironin
dan diyodotironin. Dua molekul diyodotironin bergabung membentuk tiroksin (T4),
dan satu molekul diyodotironin bergabung dengan satu molekul monoyodotironin
membentuk triyodotironin (T3).
19. Selenium berada dalam Mekanisme absorpsi mangan
makanan dalam bentuk hingga sekarang belum diketahui
dengan pasti. Seperti halnya
selenometionin dan dengan mineral mikro lainnya,
selenosistein. Absorbsi faktor makanan mempengaruhi
absorpsi mangan. Besi dan
selenium terjadi pada kalsium menghambat absorpsi
bagian atas usus halus mangan. Mangan diangkut oleh
protein transmanganin dalam
secara aktif, selenium plasma. Setelah diabsorpsi,
diangkut oleh albumin dan mangan dalam waktu singkat
terlihat dalam empedu dan
alfa-2 globulin. Absorbsi dikeluarkan melalui feses. Taraf
lebih efesien, bila tubuh mangan dalam jaringan diatur
oleh oleh sekresi selektif melalui
dalam keadaan kekurangan empedu. Pada penyakit hati,
selenium. Konsumsi tinggi mangan menumpuk dalam hati.
menyebabkan peningkatan
ekkresi melalui urin
20. Sebagian flour dari makanan
atau minuman diserap oleh
lambung dan sebagian lagi oleh
usus kecil. Dari 90% F diserap, Absorbsi terjadi pada bagain atas
setengahnya dikeluarkan lagi dan usus halus mengkuti mekanisme
setengah bagian lainnya absorbsi besi. Absorbsi mningkat
digunakan sebagai bagian bila konsumsi besi rendah.
integral tulang dan gigi. Dengan Sebanyak 85% ekskresi kobal
tidak dipengaruhi oleh jumlah dilakukan melalui urin,
yang dikonsumsi, kadar flour selebihnya fses dan keringat.
dalam darah selalu konstan. Hal
ini berkat kemampuan ginjal
untuk mengaturnya. Selain
dalam darah, F juga terdapat
dalam jaringan (lunak), saliva,
susu dan darah janin : yang
konsentrasinya leboh rendah.
21. • PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
Absorsi sedikit terjadi didalam lambung dan sebagian besar di bagian atas usus halus secara
aktif dan pasif.absorsi terjadi dengan alat angkut protein pengikat tembaga metalotionin yang
juga berfungsi dalam absorbsi seng dan kadmium.Tembaga diangkut keseluruh tubuh oleh
seruloplasminin dan transkuprein.Tembaga juga dikeluarkan dari hati ,sebagai bagian dari
empedu.Didalam saluran cerna tembaga dapat diabsorsi kembali atau dikeluarkan dari
tubuh bergantung kebutuhan tubuh.Pengeluaran melalui empedu meningkat bila terdapat
kelebihan tembaga dalam tubuh.
• METABOLISME
Dalam plasma darah ,tembaga mula – mula diikat pada albumin dan suatu protein baru dam
dibawa kehati dimana kan mendapat proses :
Diinkorporasikan ke dalam seruloplasmin dan protein / enzim hati yang spesifik
Hilang melalui empedu ,seruloplasmin disekresi kedalam plasma disamping kemungkinan
fungsi enzimatiknya ,juga mengangkut tembaga kedalam sel seluruh tubuh
22. Krom dalam bentuk Cr+++ diabsorbsi sebanyak 10%
hingga 25%. Bentuk lain krom hnya diabsorbsi
sebanyak 1%. Mekanisme absorbsi belum diketahui
dengan pasti. Absorbsi dibantu oleh asam-asam amino
yang mencegah krom mengendap dalam media alkali
usus halus. Jumlah yang diabsorbsi tetap hingga
konumsi sebanyak 49 ug, setelah itu ekskresi melalui
urin meningkat. Ekskresi melalui urin meningkat oleh
konsumsi gula sederhna yang tinggi, aktivitas fisik berat
atau trauma fisik
Seperti halnya besi, krom diangkut oleh transferin. Bila
tingkat kejenuhan transferin tinggi, krom dapt diangkut
oleh albumin.