SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
I
Mahasiswa mampu menjelaskan proses pencer-
naan dan metabolisme karbohidrat
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan bela-
jar 1, diharapkan Anda dapat :
1.	 Mahasiswa mampu menjelaskan
pengertian karbohidrat
2.	 Mahasiswa mampu menyebutkan
macam-macam jenis dan contoh
karbohidrat
3.	 Mahasiswa mampu menjelaskan
tahap-tahap pencernaan karbohi-
drat mulai dari mulut sampai den-
gan usus besar
4.	 Mahasiswa mampu menjelaskan
fungsi karbohidrat
5.	 Mahasiswa mampu menjelaskan
tahap-tahap metabolisme kar-
bohidrat (glikogenesis, glikolisis,
glikogenolisis, siklus kreb dan ran-
tai elektron)
Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Uraian Materi
A.	 Pengertian karbohidrat
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari saudara selalu berinteraksi den-
gan makanan pokok yang banyak mengandung zat tepung (nasi, umbi-umbi-
an, sagu serta biji-bijian) dan biasanya kalau kita kunyah dalam beberapa saat
akan terasa manis. Nah saudara-saudara sebenarnya kita sudah tahu secara nyata
yang dimaksud karbohidrat, sekarang saudara akan melanjutkan mempelajari
struktur karbohidrat. Dari istilah kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan
air (karbo: Karbon, hidrat: air). Secara sederhana pengertian karbohidrat adalah
senyawa yang terdiri dari unsur atom karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O),
ikatan ketiganya dengan komposisi tertentu yang disebut gula. Setelah saudara
mengetahui arti karbohidrat kita juga akan sedikit mengenal rumus umum dari
karbohidrat adalah: Cn
(H2
O)n
atau Cn
H2n
On
. GULA = TEPUNG = KARBOHIDRAT =
SUMBER TENAGA.
Berdasarkan dari pengertian karbohidrat yang telah saudara pelajari pada
paragraf sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi sumber-sumber karbohidrat di
sekitar kita. Saudara dapat mengidentifikasi dengan sifat karbohidrat tersebut
yaitu rasa MANIS. Jika kita memakan karbohidrat atau gula maka jumlah energi
yang kita miliki akan semakin banyak yang tersimpan dalam tubuh.
Gambar 1: makanan yang mengandung karbohidrat
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
B.	 Macam-macam karbohidrat
Setelah kita memahami pengertian karbohidrat, sekarang kita lanjutkan
untuk mengenal lebih dalam struktur penyusun karbohidrat, sehingga dengan
mengenal strukturnya kita dapat membedakan beberapa karakter karbohidrat
dan kegunaannya di sekitar kehidupan kita. Berikut ini akan di paparkan bebera-
pa karbohidrat tersebut:
1.	 Karbohidrat ikatan sederhana
Karbohidrat ikatan sederhana merupakan gugus karbohidrat yang dis-
usun atas satu molekul sakarida (monosakarida) atau dua molekul sakarida
(disakarida). Ikatan molekul ini mudah di pisahkan oleh enzim dalam pencer-
naan kita. Saudara dapat mengetahui mono atau disakarida berdasarkan
karakterstik dasarnya yaitu berasa manis dibandingkan dengan polisakarida
(tepung dan serat), berikut ini akan kita bahas satu-persatu kelompok mono
sakarida dan kelompok disakarida.
a.	 Monosakarida adalah karbohidrat yang mempunyai ikatan paling seder-
hana dan sudah tidak dapat dipecah lagi lebih kecil. Saudara dapat meng-
etahui yang masuk dalam monosakarida adalah:
1)	 Glukosa merupakan gula yang berada dalam kompomen darah kita dan
sangat penting sebagai sumber tenaga kita. Glukosa ini merupakan hasil
akhir dari penguraian karbohidrat dan siap digunakan sebagai sumber en-
ergy pada sel tubuh kita.
Gambar ... : gula putih dan gula merah. Merupakan contoh glukosa di
sekitar kita, jika kita konsumsi maka hasil penyerapan di usus
halus dapat langsung digunakan sebagai sumber energi oleh
sel-sel dalam tubuh kita melalui glikolisis
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
2)	 Fruktosa monosakarida yang sering kita kenal sebagai gula termanis, ter-
dapat dalam madu dan buah-buahan bersama glukosa. Untuk dapat di-
gunakan sebagai energy tubuh fruktosa harus diubah menjadi glukosa di
hati.
3)	
4)	
5)	
6)	
Gambar ... : madu, syrup dan buah-buahan, merupakan contoh fruktosa
dalam disekitar kita dengan ciri-ciri terasa lebih manis diband-
ing glukosa dan laktosa, namun jika kita konsumsi tidak da-
pat diubah menjadi energi sebelum diubah menjadi glukosa
di hepar.
7)	 Galaktosa Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa dan
jarang terdapat bebas di alam. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis
jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air, contohnya
susu. Seperti halnya fruktosa untuk dapat digunakan sebagai energy tu-
buh galaktosa juga harus diubah menjadi glukosa di hati.
Gambar : gula susu, merupakan contoh galaktosa di sekitar kita
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
b.	 Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosaka-
rida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Berikut ini beberapa disaka-
rida yang banyak terdapat di alam.
1)	 Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari penguraian
sebagaian dari tepung (amilum). Maltose merupakan gula yang terdiri
dari ikatan glukosa dan glukosa.
2)	 Sukrosa terdapat  dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan
sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh
molekul glukosa dan fruktosa.
3)	 Laktosa gula yang disusun oleh molekul glukosa dan galaktosa. Dalam
kehidupan sehari-hari laktosa kita kenal sebagai gula dalam susu, yang
mempunyai rasa tidak terlalu manis dan relative sulit larut air.
2.	 Karbohidrat Ikatan Komplek (polisakarida, sellulosa / serat).
Karbohidrat ikatan kompleks ini merupakan kumpulan beberapa ikatan rantai
monosakarida, dengan ikatannya ini masing-masing ikatan kompleks karbo-
hidrat mempunyai karakter yang spesifik. Karakteristiknya dapat kita beda-
kan menjadi dua kelompok yaitu:
1)	 Secara fungsional:
a.	 Zat tepung dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal tepung yang
digunakan untuk membuat makanan. Tepung tersebut dapat diper-
oleh dari hasil umbi-umbian (ketela, umbi jalar dll), batang tanaman
(sagu) ataupun dari biji-bijian (jagung, padi dll. Semua zat tepung
tersebut mengandung amilopektin ataupun amilum, kedua zat terse-
but berfungsi sebagai penyedia energy dari tumbuhan.
b.	 Glikogen merupakan gula yang disimpan pada jaringan otot binatang
atau manusia, yang berfungsi sebagai cadangan energy. Seperti yang
saudara alami jika kita memakan daging segar (sudah dimasak) ada
rasa manisnya, hal itu disebabkan adanya glikogen yang merupakan
struktur gula di dalam jaringan otot tersebut.
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Gambar 2: sumber glikogen (gula otot) zat tepung dan serat
2)	 Secara struktural
a.	 Serat larut air serat yang larut dalam air namun tidak dapat dicerna
dalam pencernaan manusia karena kita tidak mempunyai enzim un-
tuk menguraikan serat tersebut. Serat larut dalam air terdapat banyak
pada buah-buahan dan jelly atau agar-agar. Di dalam usus serat larut
air menghambat proses penyerapan makan, sehingga dapat digu-
nakan untuk menghambat penyerapan klemak maupun zat gula pada
penderita diabetes militus.
b.	 Serat tidak larut air adalah serat makanan yang tidak dapat dicerna
dan tidak larut air. Banyak dihasilkan oleh makanan yang berasal dari
sayura. Jika dimakan maka akan meningkatkan isi usus dan menstim-
ulasi untuk pengeluaran lebih cepat.
Gambar 3 : buah dan sayur kaya serat larut air (buah), tidak larut air (sayuran)
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
C.	 Fungsi karbohidrat
1.	 Tempat penyimpanan energi
Karbohidrat sebagai sumber penyimpanan energi dalam tubuh, sebagai sum-
ber energi ini diperankan oleh glukosa, zat tepung (amilose dan amilopectin)
dan glikogen yang merupakan cadangan energi yang disimpan pada jaringan
hati dan otot rangka.
2.	 Komponen struktur jaringan pendukung
Karbohidrat juga mempunyai fungsi sebagai komponen struktur pendukung
sel atau jaringan tubuh. Karbohidrat sebagai pendukung diperankan oleh:
Cellulose, chitin, GAGs. Cellulose ikatan rantai panjang molekul glukosa yang
berfungsi utama sebagai penyusun dinding sel, sehingga mempunyai struk-
tur yang kuat. Chitin merupakan senyawa polisakarida yang mengandung
nitrogen, mempunyai karakteristik sebagai pelindung semitransparan dan
berfungsi sebagai struktur sel (exoskeleton). Glicosaminoglicans (GAGs) mer-
upakan polisakarida yang berada pada permukaan jaringan mukosa berfung-
si sebagai pellindung dan adheren.
3.	 Komponen penting pada asam nuklead (penyusun DNA dan RNA)
Glukosa dalam penyampaian kode genetik berfungsi untuk mengikat rantai
asam amino sehingga membentuk suatu rantai dobel helik pembawa sifat
individu.
4.	 Determinan antigen
Glukosa berikatan dengan dengan lipid atau asam amino berfungsi sebagai
determinan antigen. Ikatan glukosa pada permukaan membran sel bertugas
untuk mengenali keberadaan antigen dan mempunyai kemampuan adhesin.
D.	 Pencernaan karbohidrat
Saudara-saudara peserta PJJ seperti yang kita lakukan sehari-hari ke-
tika kita makan nasi atau sejenisnya selalu kita kunyah sampai lunak sebelum
kita telan. Begitulah awal proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh yang
pada dasarnya dilakukan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan diawali
pada rongga mulut dimana karbohidrat secara mekanik dihancurkan dengan
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
mengunyah dan dicampur dengan amilase saliva yang mempunyai pH 6,9
sehingga karbohidrat (amilum) berubah menjadi dekstrin dan maltosa. Peru-
bahan ini dapat saudara rasakan ketika saudara mengunyah makanan yang
mengandung zat tepung (nasi atau ubi) dalam beberapa saat akan saudara
rasakan lebih manis daripada makanan tersebut di awal kita kunyah.
Ketika di lambung dekstrin dan maltosa akan dirubah menjadi disaka-
rida (maltosa, laktosa dan sukrosa) oleh aktifitas enzim amilase pankreas yang
mempunyai pH 7. Keluar dari lambung disakarida akan di ubah menjadi mon-
osakarida; maltosa menjadi glukosa dan gluosa oleh aktifitas maltase pH 7
– 8, laktosa menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim laktase pH 7 – 8, serta
sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa oleh enzim sukrase pH 7 – 8. Semua
monosakarida dalam lumen usus akan diserab dan di transport ke dalam hati
untuk di metabolisme.
Gambar 4: proses pencernaan karbohidrat di rongga mulut dengan
bantuan enzim amylase dirubah menjadi gula sederhana (disa-
karida), di lambung di sakarida diubah menjadi monosakarida
dan pada usus halus monosakarida diserab oleh jonjot-jonjot
usus
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
9
E.	 Metabolisme karbohidrat
Di hati fruktosa dan laktosa diubah menjadi glukosa dan disimpan dalam
bentuk glikogen, namun demikian glikogen juga disusun dan disimpan dalam
jaringan otot rangka. Saudara juga dapat membuktikan dengan merasakan
jaringan hati dan daging yang segar akan berasa lebih manis.
Gambar ... : proses absorbsi monosakarida dan trasporter ke hepar. Hasil
pencernaan di usus halus berupa monosakarida dan di absorbsi ke
jonjot usus, masuk pembuluh darah serta di transport ke hepar. Di
hepar glukosa di bentuk menjadi glikogen, fruktosa dan galaktosa
diubah menjadi glukosa.
Glukosa yang ikut dalam aliran darah akan ditransport ke dalam sel mel-
alui saluran glukosa pada membran sel yag disebut glucose chanal. Glukosa
saluran glukosa akan terbuka jika reseptor insulin yang berada di membran
sel di stimulasi, dampak stimulasi tersebut mengakibatkan teraktifasinya glu-
cose transporter 4 (GLUT4) dalam sitoplasme membukakan pintu untuk glu-
kosa. Jika tidak ada / kurangnya insulin atau menurunnya reseptor insulin
akan mengakibatkan pintu glukosa tidak terbuka dan glukosa akan menum-
puk dalam aliran darah.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Gambar : transport glukosa ke dalam selluler. Perhatikan gambar dia-
tas, ketika glukosa dalam darah meningkat maka tubuh akan
memproduksi insulin lebih banyak, ketika insulin berada dalam
aliran darah dan berikatan dengan reseptor insulin pada permu-
kaan membran sel maka akan menstimulasi glukosa transporter 4
(GLUT4) untuk mengaktifkan pembukakan pintu glukosa yang be-
rada pada membran sel, sehingga glukosa dalam peredaran darah
dapat masuk melalui pintu glukosa tersebut.
Saudara-saudara setelah di bahasan sebelumnya kita sudah mempela-
jari bagaimana karbohidrat di cerna dan diabsorbsi, serta di transport ke-
dalam plasma sel, maka selanjutnya kita akan membahas metabolisme glu-
kosa di dalam sel tubuh kita.
Yang perlu saudara perhatikan bahwa proses pembentukan energi
dari glukosa terjadi di dalam sel sehingga jika glukosa tidak dapat mas-
uk ke dalam sel maka energi tubuh kita tidak akan terbentuk, keadaan
demikian sebagai kunci berpikir kita ketika memahami mekanisme ter-
jadinya hiperglikemia pada penderita diabetes milietus (DM). Dimana
pada penderita DM insulin kurang atau reseptor insulin tidak sensitif
sehingga glukosa tidak disampaikan ke dalam sitoplasme dan tertahan
pada aliran darah, sehingga sel tidak dapat menghasilkan energi untuk
aktifitas selluler maupun tubuh kita.
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Dalam sitoplasma glukosa akan di ubah menjadi asam piruvat dengan
menghasilkan 2 Adhenosin Tri Phospat (ATP). Asam piruvat selanjutnya akan
ditransport ke dalam mitokondria dan diubah menjadi asetil coenzim A (Acetil
Co A). Transport piruvat ke dalam mitokondria memerlukan molekul oksigen,
jika sel kekurangan oksigen maka piruvat tidak dapat ditransport ke dalam
mitokondria. Piruvat yang tidak dapat masuk ke dalam mitokondria akan di
fermentasi oleh NADH menjadi asam laktat dan di keluarkan dari dalam sel.
Akibat metabolisme anaerob maka pada jaringan tubuh akan banyak tertim-
bun asam laktat. Mekanisme tersebut sama seperti ketika saudara beraktifitas
lama dan tubuh tidak mampu mensuplay oksigen secara adequat ke dalam
sel sehingga produk asam laktat meningkat dan menimbulkan rasa nyeri pada
otot saudara yang akan sembuh setelah 24 jam. Pada mitokondria Acetil Co
A akan masuk dalam siklus kreb dan menghasilkan NADH dan FADH. Hasil
siklus kreb (NADH dan FADH) akan di kirim ke rantai elektron pada membran
mitokondria bagian dalam. Dalam rantai elektron dengan adanya oksigen
NADH akan menghasilkan 3 ATP dan FADH menghasilkan 2 ATP.
Selain diubah menjadi piruvat glukosa dalam sitoplasma juga dubah
menjadi glikogen untuk disimpan dalam bentuk glikogen. Glikogen meru-
pakan cadangan energi yang siap digunakan menjadi energi dalam jaringan
otot proses tersebut disebut dengan glikogenesis. Glikogen selain disusun
dari glukosa juga dapat dibuat dari lipid dan protein yang disebut dengangan
glukoneogesis. Jika piruvat dalam sel tubuh kita tidak dapat diubah secara
optimal menjadi Asetil CoA maka piruvat akan di fermentasi menjadi asam
laktat, jika timbunan asam laktat meningkat maka akan menimbulkan respon
nyeri pada otot kita seperti ketika kita selesai beraktifitas agak lama timbul
nyeri-nyeri tersebut yang akan hilang setelah 24 jam.
Penggunaan cadangan energi dari glikogen disebut dengan glikogen-
olisis, sedangkan pemecahan glikogen yang berasal dari lipid dan protein
disebut dengan glukoneogenolisis. Proses glikolisis yang berasal dari non
karbohidrat mempunyai hasil sampingan berupa benda keton (jika dari lipid)
dan amoniak (jika berasal dari protein).
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Saudara-saudara peserta PJJ setelah kita pelajari kegiatan belajar pertama
pada modul 1, saudara dapat memahami tentang karbohidrat sebagai beri-
kut:
1.	 Karbohidrat sering kita kenal dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai
sumber energy utama dalam bentuk gula (glukosa).
2.	 Jika seseorang kelebihan energy dan tidak digunakan secara optimal
maka akan di simpan dalam bentuk gliserol atau lemak di bawah kulit
3.	 Gangguan metabolism karbohidrat dalam selluler akan mengakibatkan
tertimbunnya glukosa dalam darah (hiperglikemia) seperti pada penyakit
Diabetes Militus.
4.	 Pemasukan glukosa yang kurang dalam tubuh mengakibatkan gangguan
pada metabolism selluler dalam tubuh kita sehingga akan terjadi ganggu-
an pertumbuhan dan perkembangan.
5.	 Selain glukosa karbohidrat yang tidak kalah penting dan harus kita kon-
sumsi setiap hari adalah serat, baik serat yang larut ataupun yang tidak
larut dalam air. Konsumsi serat dapat mengendalikan kadar kolesterol da-
lam darah kita.
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Arthur C. Guyton, John E. Hall, Textbook Of Medical Physiology 11th ed, elsevier,
USA
Champe Pamela C, Harvey Richard A, 1994, Lippincot’s Illustrated Biochemistry,
edisi ke 2.
Joyce Y. Johnson, 2008, Fluids and Electrolytes Demystified, McGraw-Hill Compa-
nies, USA
Macdonald Richard G, 2007, USMLE Road Map, McGraw-Hill Companies, Inc, USA
Mark D, Marks Allan MD, SmithCollen, 2000, Biokimia Kedokteran Dasar, Sebuah
Pendekatan Klinis
Murray R K, et al., 2009, Biokimia Harper, edisi 27, EGC Kedokteran: Jakarta
Marshal william J, 2004, Clinical Biochemistry, Mosby, London
Sue C. DeLaune, and Patricia K. Ladner, 2003, Fundamentals of nursing: Stand-
ards & practice 2nd ed, Thomson Learning, Inc, USA
Daftar Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Petunjuk!
I. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Saudara paling tepat
II. Pilihlah A bila jawaban no : 1, 2 dan 3 benar
Pilihlah B bila jawaban no : 1 dan 3 benar
Pilihlah C bila jawaban no : 2 dan 4 benar
Pilihlah D bila jawaban no : 4 saja yang benar
Pilihlah E bila semua jawaban benar
1.	 Berikut termasuk dalam mono sakarida:
A.	 Dextrine
B.	 Maltose
C.	 Sukrose
D.	 Laktosa
E.	 Fruktosa
2.	 Pencernaan karbohidrat secara kemis dan mekanis terjadi pada:
A.	 Mulut – gaster
B.	 Mulut – jejunum
C.	 Gaster – usus halus
D.	 Mulut – usus besar
E.	 Mulut – duodenum
Tes Formatif
16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
3.	 Enzim yang berperan penting pada siklus asam sitrat adalah:
1.	 Riboflavin
2.	 Niacin
3.	 Thiamin (vitamin B1)
4.	 Pantothenic acid
4.	 Siklus asam sitrat sangat penting dalam proses metabolisme tubuh, terjadi di:
A.	 Retikulum endoplasmic
B.	 Ribosome
C.	 Aparatus golgi
D.	 Lisosome
E.	 Mitokondria
5.	 Glikolisis dan oksidasi piruvat terjadi di:
1.	 Retikulum endoplasmic
2.	 Sitosol
3.	 Mitokondria
4.	 Eritrosit
6.	 Fungsi hepar dalam glikogenesis adalah:
1.	 Menyediakan energi awal untuk otot berkontraksi
2.	 Menyimpan dan mengirim glukosa darah dintara jeda makan
3.	 Menstabilkan glukosa darah sampai 24 jam
4.	 Setelah 12 – 18 jam kelaparan glikogen hepar menurun
17
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
7.	 Kemampuan hepar dalam memetabolisme karbohidrat adalah:
A.	 Menyimpan glikogen
B.	 Merubah maltosa menjadi glukosa
C.	 Merubah galaktosa menjadi laktosa
D.	 Merubah fruktosa menjadi sukrosa
E.	 Menyimpan glukosa
8.	 Pernyataan dibawah ini yang benar adalah:
A.	 NADH dalam siklus asam sitrat menghasilkan 3 ATP
B.	 NAD dalam siklus asam sitrat menghasilkan 3 ATP
C.	 FADH dalam siklus asam sitrat menghasilkan 2 ATP
D.	 FAD dalam siklus asam sitrat menghasilkan 2 ATP
E.	 NADH dan FADH merupakan simpanan energi pada mitokondria
9.	 Yang termasuk dalam karbohidrat kompleks (polisakarida) adalah:
1.	 Zat tepung
2.	 Glycogen
3.	 Fiber / serat
4.	 Gentiobiose
10.	Berikut merupakan karakteristik serat dalam tubuh manusia:
1.	 Merupakan bagian struktur dari tumbuhan
2.	 Tidak dapat dicerna oleh karena tidak punya enzim untuk menghancurkan
3.	 Intake yang direkomendasikan 25 – 35 gram / hari
18
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
4.	 Produk serat dalam tubuh akan dibuang semua / dikeluarkan
Jawaban:
1.	 E
2.	 A
3.	 A
4.	 E
5.	 C
6.	 E
7.	 A
8.	 E
9.	 A
10.	C

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Glukoneogenesis
GlukoneogenesisGlukoneogenesis
Glukoneogenesis
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDK
 
Pencernaan Protein
Pencernaan ProteinPencernaan Protein
Pencernaan Protein
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZIFUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
 
Ppt kelebihan karbo
Ppt kelebihan karboPpt kelebihan karbo
Ppt kelebihan karbo
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur Pujianti
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Makalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhMakalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuh
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
Makalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolismeMakalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolisme
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Karbohidrat 3
Karbohidrat 3Karbohidrat 3
Karbohidrat 3
 
Metabolisme Vitamin
Metabolisme VitaminMetabolisme Vitamin
Metabolisme Vitamin
 
Nutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteralNutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteral
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 

Viewers also liked

Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratHajar 'Irmawati
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat pjj_kemenkes
 
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK pjj_kemenkes
 
Materi 1.konsep dasar ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi 1.konsep dasar ilmu gizi   AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi 1.konsep dasar ilmu gizi   AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi 1.konsep dasar ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
4 metabolisme karbohidrat
4 metabolisme karbohidrat4 metabolisme karbohidrat
4 metabolisme karbohidratPrilya
 
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme KarbohidratKarbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme KarbohidratAyu Rahmawati
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI pjj_kemenkes
 
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirahKonsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirahSoni Fariski
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat tia29
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI pjj_kemenkes
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratharuna_06
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIpjj_kemenkes
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Syifa Sahaliya
 
Makalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitMakalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitAdi Adriansyah
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitusniya12
 

Viewers also liked (20)

Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Gizi dasar
Gizi dasarGizi dasar
Gizi dasar
 
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
 
Materi 1.konsep dasar ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi 1.konsep dasar ilmu gizi   AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi 1.konsep dasar ilmu gizi   AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi 1.konsep dasar ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
4 metabolisme karbohidrat
4 metabolisme karbohidrat4 metabolisme karbohidrat
4 metabolisme karbohidrat
 
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme KarbohidratKarbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirahKonsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
Ilmu gizi
Ilmu giziIlmu gizi
Ilmu gizi
 
Praktik diet diet diabetes mellitus
Praktik diet   diet diabetes mellitusPraktik diet   diet diabetes mellitus
Praktik diet diet diabetes mellitus
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
 
Makalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitMakalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplit
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 

Similar to Pencernaan Karbohidrat

Similar to Pencernaan Karbohidrat (20)

KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
 
Karbohidrat p1
Karbohidrat p1Karbohidrat p1
Karbohidrat p1
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
 
20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt
20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt
20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Unsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuhUnsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuh
 
laporan biokimia
laporan biokimia laporan biokimia
laporan biokimia
 
Chapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidratChapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidrat
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
Gizi karbohidrat
Gizi karbohidratGizi karbohidrat
Gizi karbohidrat
 
1.karbohidrat
1.karbohidrat1.karbohidrat
1.karbohidrat
 
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan KarbohidratAssignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
 
Gizi halomoan
Gizi halomoanGizi halomoan
Gizi halomoan
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptx
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

Pencernaan Karbohidrat

  • 1. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif I Mahasiswa mampu menjelaskan proses pencer- naan dan metabolisme karbohidrat TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah menyelesaikan kegiatan bela- jar 1, diharapkan Anda dapat : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian karbohidrat 2. Mahasiswa mampu menyebutkan macam-macam jenis dan contoh karbohidrat 3. Mahasiswa mampu menjelaskan tahap-tahap pencernaan karbohi- drat mulai dari mulut sampai den- gan usus besar 4. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi karbohidrat 5. Mahasiswa mampu menjelaskan tahap-tahap metabolisme kar- bohidrat (glikogenesis, glikolisis, glikogenolisis, siklus kreb dan ran- tai elektron) Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Uraian Materi A. Pengertian karbohidrat Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari saudara selalu berinteraksi den- gan makanan pokok yang banyak mengandung zat tepung (nasi, umbi-umbi- an, sagu serta biji-bijian) dan biasanya kalau kita kunyah dalam beberapa saat akan terasa manis. Nah saudara-saudara sebenarnya kita sudah tahu secara nyata yang dimaksud karbohidrat, sekarang saudara akan melanjutkan mempelajari struktur karbohidrat. Dari istilah kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air (karbo: Karbon, hidrat: air). Secara sederhana pengertian karbohidrat adalah senyawa yang terdiri dari unsur atom karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O), ikatan ketiganya dengan komposisi tertentu yang disebut gula. Setelah saudara mengetahui arti karbohidrat kita juga akan sedikit mengenal rumus umum dari karbohidrat adalah: Cn (H2 O)n atau Cn H2n On . GULA = TEPUNG = KARBOHIDRAT = SUMBER TENAGA. Berdasarkan dari pengertian karbohidrat yang telah saudara pelajari pada paragraf sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi sumber-sumber karbohidrat di sekitar kita. Saudara dapat mengidentifikasi dengan sifat karbohidrat tersebut yaitu rasa MANIS. Jika kita memakan karbohidrat atau gula maka jumlah energi yang kita miliki akan semakin banyak yang tersimpan dalam tubuh. Gambar 1: makanan yang mengandung karbohidrat
  • 3. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif B. Macam-macam karbohidrat Setelah kita memahami pengertian karbohidrat, sekarang kita lanjutkan untuk mengenal lebih dalam struktur penyusun karbohidrat, sehingga dengan mengenal strukturnya kita dapat membedakan beberapa karakter karbohidrat dan kegunaannya di sekitar kehidupan kita. Berikut ini akan di paparkan bebera- pa karbohidrat tersebut: 1. Karbohidrat ikatan sederhana Karbohidrat ikatan sederhana merupakan gugus karbohidrat yang dis- usun atas satu molekul sakarida (monosakarida) atau dua molekul sakarida (disakarida). Ikatan molekul ini mudah di pisahkan oleh enzim dalam pencer- naan kita. Saudara dapat mengetahui mono atau disakarida berdasarkan karakterstik dasarnya yaitu berasa manis dibandingkan dengan polisakarida (tepung dan serat), berikut ini akan kita bahas satu-persatu kelompok mono sakarida dan kelompok disakarida. a. Monosakarida adalah karbohidrat yang mempunyai ikatan paling seder- hana dan sudah tidak dapat dipecah lagi lebih kecil. Saudara dapat meng- etahui yang masuk dalam monosakarida adalah: 1) Glukosa merupakan gula yang berada dalam kompomen darah kita dan sangat penting sebagai sumber tenaga kita. Glukosa ini merupakan hasil akhir dari penguraian karbohidrat dan siap digunakan sebagai sumber en- ergy pada sel tubuh kita. Gambar ... : gula putih dan gula merah. Merupakan contoh glukosa di sekitar kita, jika kita konsumsi maka hasil penyerapan di usus halus dapat langsung digunakan sebagai sumber energi oleh sel-sel dalam tubuh kita melalui glikolisis
  • 4. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2) Fruktosa monosakarida yang sering kita kenal sebagai gula termanis, ter- dapat dalam madu dan buah-buahan bersama glukosa. Untuk dapat di- gunakan sebagai energy tubuh fruktosa harus diubah menjadi glukosa di hati. 3) 4) 5) 6) Gambar ... : madu, syrup dan buah-buahan, merupakan contoh fruktosa dalam disekitar kita dengan ciri-ciri terasa lebih manis diband- ing glukosa dan laktosa, namun jika kita konsumsi tidak da- pat diubah menjadi energi sebelum diubah menjadi glukosa di hepar. 7) Galaktosa Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa dan jarang terdapat bebas di alam. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air, contohnya susu. Seperti halnya fruktosa untuk dapat digunakan sebagai energy tu- buh galaktosa juga harus diubah menjadi glukosa di hati. Gambar : gula susu, merupakan contoh galaktosa di sekitar kita
  • 5. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif b. Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosaka- rida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Berikut ini beberapa disaka- rida yang banyak terdapat di alam. 1) Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari penguraian sebagaian dari tepung (amilum). Maltose merupakan gula yang terdiri dari ikatan glukosa dan glukosa. 2) Sukrosa terdapat  dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa. 3) Laktosa gula yang disusun oleh molekul glukosa dan galaktosa. Dalam kehidupan sehari-hari laktosa kita kenal sebagai gula dalam susu, yang mempunyai rasa tidak terlalu manis dan relative sulit larut air. 2. Karbohidrat Ikatan Komplek (polisakarida, sellulosa / serat). Karbohidrat ikatan kompleks ini merupakan kumpulan beberapa ikatan rantai monosakarida, dengan ikatannya ini masing-masing ikatan kompleks karbo- hidrat mempunyai karakter yang spesifik. Karakteristiknya dapat kita beda- kan menjadi dua kelompok yaitu: 1) Secara fungsional: a. Zat tepung dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal tepung yang digunakan untuk membuat makanan. Tepung tersebut dapat diper- oleh dari hasil umbi-umbian (ketela, umbi jalar dll), batang tanaman (sagu) ataupun dari biji-bijian (jagung, padi dll. Semua zat tepung tersebut mengandung amilopektin ataupun amilum, kedua zat terse- but berfungsi sebagai penyedia energy dari tumbuhan. b. Glikogen merupakan gula yang disimpan pada jaringan otot binatang atau manusia, yang berfungsi sebagai cadangan energy. Seperti yang saudara alami jika kita memakan daging segar (sudah dimasak) ada rasa manisnya, hal itu disebabkan adanya glikogen yang merupakan struktur gula di dalam jaringan otot tersebut.
  • 6. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Gambar 2: sumber glikogen (gula otot) zat tepung dan serat 2) Secara struktural a. Serat larut air serat yang larut dalam air namun tidak dapat dicerna dalam pencernaan manusia karena kita tidak mempunyai enzim un- tuk menguraikan serat tersebut. Serat larut dalam air terdapat banyak pada buah-buahan dan jelly atau agar-agar. Di dalam usus serat larut air menghambat proses penyerapan makan, sehingga dapat digu- nakan untuk menghambat penyerapan klemak maupun zat gula pada penderita diabetes militus. b. Serat tidak larut air adalah serat makanan yang tidak dapat dicerna dan tidak larut air. Banyak dihasilkan oleh makanan yang berasal dari sayura. Jika dimakan maka akan meningkatkan isi usus dan menstim- ulasi untuk pengeluaran lebih cepat. Gambar 3 : buah dan sayur kaya serat larut air (buah), tidak larut air (sayuran)
  • 7. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif C. Fungsi karbohidrat 1. Tempat penyimpanan energi Karbohidrat sebagai sumber penyimpanan energi dalam tubuh, sebagai sum- ber energi ini diperankan oleh glukosa, zat tepung (amilose dan amilopectin) dan glikogen yang merupakan cadangan energi yang disimpan pada jaringan hati dan otot rangka. 2. Komponen struktur jaringan pendukung Karbohidrat juga mempunyai fungsi sebagai komponen struktur pendukung sel atau jaringan tubuh. Karbohidrat sebagai pendukung diperankan oleh: Cellulose, chitin, GAGs. Cellulose ikatan rantai panjang molekul glukosa yang berfungsi utama sebagai penyusun dinding sel, sehingga mempunyai struk- tur yang kuat. Chitin merupakan senyawa polisakarida yang mengandung nitrogen, mempunyai karakteristik sebagai pelindung semitransparan dan berfungsi sebagai struktur sel (exoskeleton). Glicosaminoglicans (GAGs) mer- upakan polisakarida yang berada pada permukaan jaringan mukosa berfung- si sebagai pellindung dan adheren. 3. Komponen penting pada asam nuklead (penyusun DNA dan RNA) Glukosa dalam penyampaian kode genetik berfungsi untuk mengikat rantai asam amino sehingga membentuk suatu rantai dobel helik pembawa sifat individu. 4. Determinan antigen Glukosa berikatan dengan dengan lipid atau asam amino berfungsi sebagai determinan antigen. Ikatan glukosa pada permukaan membran sel bertugas untuk mengenali keberadaan antigen dan mempunyai kemampuan adhesin. D. Pencernaan karbohidrat Saudara-saudara peserta PJJ seperti yang kita lakukan sehari-hari ke- tika kita makan nasi atau sejenisnya selalu kita kunyah sampai lunak sebelum kita telan. Begitulah awal proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh yang pada dasarnya dilakukan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan diawali pada rongga mulut dimana karbohidrat secara mekanik dihancurkan dengan
  • 8. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif mengunyah dan dicampur dengan amilase saliva yang mempunyai pH 6,9 sehingga karbohidrat (amilum) berubah menjadi dekstrin dan maltosa. Peru- bahan ini dapat saudara rasakan ketika saudara mengunyah makanan yang mengandung zat tepung (nasi atau ubi) dalam beberapa saat akan saudara rasakan lebih manis daripada makanan tersebut di awal kita kunyah. Ketika di lambung dekstrin dan maltosa akan dirubah menjadi disaka- rida (maltosa, laktosa dan sukrosa) oleh aktifitas enzim amilase pankreas yang mempunyai pH 7. Keluar dari lambung disakarida akan di ubah menjadi mon- osakarida; maltosa menjadi glukosa dan gluosa oleh aktifitas maltase pH 7 – 8, laktosa menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim laktase pH 7 – 8, serta sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa oleh enzim sukrase pH 7 – 8. Semua monosakarida dalam lumen usus akan diserab dan di transport ke dalam hati untuk di metabolisme. Gambar 4: proses pencernaan karbohidrat di rongga mulut dengan bantuan enzim amylase dirubah menjadi gula sederhana (disa- karida), di lambung di sakarida diubah menjadi monosakarida dan pada usus halus monosakarida diserab oleh jonjot-jonjot usus
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9 E. Metabolisme karbohidrat Di hati fruktosa dan laktosa diubah menjadi glukosa dan disimpan dalam bentuk glikogen, namun demikian glikogen juga disusun dan disimpan dalam jaringan otot rangka. Saudara juga dapat membuktikan dengan merasakan jaringan hati dan daging yang segar akan berasa lebih manis. Gambar ... : proses absorbsi monosakarida dan trasporter ke hepar. Hasil pencernaan di usus halus berupa monosakarida dan di absorbsi ke jonjot usus, masuk pembuluh darah serta di transport ke hepar. Di hepar glukosa di bentuk menjadi glikogen, fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa. Glukosa yang ikut dalam aliran darah akan ditransport ke dalam sel mel- alui saluran glukosa pada membran sel yag disebut glucose chanal. Glukosa saluran glukosa akan terbuka jika reseptor insulin yang berada di membran sel di stimulasi, dampak stimulasi tersebut mengakibatkan teraktifasinya glu- cose transporter 4 (GLUT4) dalam sitoplasme membukakan pintu untuk glu- kosa. Jika tidak ada / kurangnya insulin atau menurunnya reseptor insulin akan mengakibatkan pintu glukosa tidak terbuka dan glukosa akan menum- puk dalam aliran darah.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Gambar : transport glukosa ke dalam selluler. Perhatikan gambar dia- tas, ketika glukosa dalam darah meningkat maka tubuh akan memproduksi insulin lebih banyak, ketika insulin berada dalam aliran darah dan berikatan dengan reseptor insulin pada permu- kaan membran sel maka akan menstimulasi glukosa transporter 4 (GLUT4) untuk mengaktifkan pembukakan pintu glukosa yang be- rada pada membran sel, sehingga glukosa dalam peredaran darah dapat masuk melalui pintu glukosa tersebut. Saudara-saudara setelah di bahasan sebelumnya kita sudah mempela- jari bagaimana karbohidrat di cerna dan diabsorbsi, serta di transport ke- dalam plasma sel, maka selanjutnya kita akan membahas metabolisme glu- kosa di dalam sel tubuh kita. Yang perlu saudara perhatikan bahwa proses pembentukan energi dari glukosa terjadi di dalam sel sehingga jika glukosa tidak dapat mas- uk ke dalam sel maka energi tubuh kita tidak akan terbentuk, keadaan demikian sebagai kunci berpikir kita ketika memahami mekanisme ter- jadinya hiperglikemia pada penderita diabetes milietus (DM). Dimana pada penderita DM insulin kurang atau reseptor insulin tidak sensitif sehingga glukosa tidak disampaikan ke dalam sitoplasme dan tertahan pada aliran darah, sehingga sel tidak dapat menghasilkan energi untuk aktifitas selluler maupun tubuh kita.
  • 11. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Dalam sitoplasma glukosa akan di ubah menjadi asam piruvat dengan menghasilkan 2 Adhenosin Tri Phospat (ATP). Asam piruvat selanjutnya akan ditransport ke dalam mitokondria dan diubah menjadi asetil coenzim A (Acetil Co A). Transport piruvat ke dalam mitokondria memerlukan molekul oksigen, jika sel kekurangan oksigen maka piruvat tidak dapat ditransport ke dalam mitokondria. Piruvat yang tidak dapat masuk ke dalam mitokondria akan di fermentasi oleh NADH menjadi asam laktat dan di keluarkan dari dalam sel. Akibat metabolisme anaerob maka pada jaringan tubuh akan banyak tertim- bun asam laktat. Mekanisme tersebut sama seperti ketika saudara beraktifitas lama dan tubuh tidak mampu mensuplay oksigen secara adequat ke dalam sel sehingga produk asam laktat meningkat dan menimbulkan rasa nyeri pada otot saudara yang akan sembuh setelah 24 jam. Pada mitokondria Acetil Co A akan masuk dalam siklus kreb dan menghasilkan NADH dan FADH. Hasil siklus kreb (NADH dan FADH) akan di kirim ke rantai elektron pada membran mitokondria bagian dalam. Dalam rantai elektron dengan adanya oksigen NADH akan menghasilkan 3 ATP dan FADH menghasilkan 2 ATP. Selain diubah menjadi piruvat glukosa dalam sitoplasma juga dubah menjadi glikogen untuk disimpan dalam bentuk glikogen. Glikogen meru- pakan cadangan energi yang siap digunakan menjadi energi dalam jaringan otot proses tersebut disebut dengan glikogenesis. Glikogen selain disusun dari glukosa juga dapat dibuat dari lipid dan protein yang disebut dengangan glukoneogesis. Jika piruvat dalam sel tubuh kita tidak dapat diubah secara optimal menjadi Asetil CoA maka piruvat akan di fermentasi menjadi asam laktat, jika timbunan asam laktat meningkat maka akan menimbulkan respon nyeri pada otot kita seperti ketika kita selesai beraktifitas agak lama timbul nyeri-nyeri tersebut yang akan hilang setelah 24 jam. Penggunaan cadangan energi dari glikogen disebut dengan glikogen- olisis, sedangkan pemecahan glikogen yang berasal dari lipid dan protein disebut dengan glukoneogenolisis. Proses glikolisis yang berasal dari non karbohidrat mempunyai hasil sampingan berupa benda keton (jika dari lipid) dan amoniak (jika berasal dari protein).
  • 12. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Saudara-saudara peserta PJJ setelah kita pelajari kegiatan belajar pertama pada modul 1, saudara dapat memahami tentang karbohidrat sebagai beri- kut: 1. Karbohidrat sering kita kenal dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai sumber energy utama dalam bentuk gula (glukosa). 2. Jika seseorang kelebihan energy dan tidak digunakan secara optimal maka akan di simpan dalam bentuk gliserol atau lemak di bawah kulit 3. Gangguan metabolism karbohidrat dalam selluler akan mengakibatkan tertimbunnya glukosa dalam darah (hiperglikemia) seperti pada penyakit Diabetes Militus. 4. Pemasukan glukosa yang kurang dalam tubuh mengakibatkan gangguan pada metabolism selluler dalam tubuh kita sehingga akan terjadi ganggu- an pertumbuhan dan perkembangan. 5. Selain glukosa karbohidrat yang tidak kalah penting dan harus kita kon- sumsi setiap hari adalah serat, baik serat yang larut ataupun yang tidak larut dalam air. Konsumsi serat dapat mengendalikan kadar kolesterol da- lam darah kita. Rangkuman
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Arthur C. Guyton, John E. Hall, Textbook Of Medical Physiology 11th ed, elsevier, USA Champe Pamela C, Harvey Richard A, 1994, Lippincot’s Illustrated Biochemistry, edisi ke 2. Joyce Y. Johnson, 2008, Fluids and Electrolytes Demystified, McGraw-Hill Compa- nies, USA Macdonald Richard G, 2007, USMLE Road Map, McGraw-Hill Companies, Inc, USA Mark D, Marks Allan MD, SmithCollen, 2000, Biokimia Kedokteran Dasar, Sebuah Pendekatan Klinis Murray R K, et al., 2009, Biokimia Harper, edisi 27, EGC Kedokteran: Jakarta Marshal william J, 2004, Clinical Biochemistry, Mosby, London Sue C. DeLaune, and Patricia K. Ladner, 2003, Fundamentals of nursing: Stand- ards & practice 2nd ed, Thomson Learning, Inc, USA Daftar Pustaka
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Petunjuk! I. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Saudara paling tepat II. Pilihlah A bila jawaban no : 1, 2 dan 3 benar Pilihlah B bila jawaban no : 1 dan 3 benar Pilihlah C bila jawaban no : 2 dan 4 benar Pilihlah D bila jawaban no : 4 saja yang benar Pilihlah E bila semua jawaban benar 1. Berikut termasuk dalam mono sakarida: A. Dextrine B. Maltose C. Sukrose D. Laktosa E. Fruktosa 2. Pencernaan karbohidrat secara kemis dan mekanis terjadi pada: A. Mulut – gaster B. Mulut – jejunum C. Gaster – usus halus D. Mulut – usus besar E. Mulut – duodenum Tes Formatif
  • 16. 16 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3. Enzim yang berperan penting pada siklus asam sitrat adalah: 1. Riboflavin 2. Niacin 3. Thiamin (vitamin B1) 4. Pantothenic acid 4. Siklus asam sitrat sangat penting dalam proses metabolisme tubuh, terjadi di: A. Retikulum endoplasmic B. Ribosome C. Aparatus golgi D. Lisosome E. Mitokondria 5. Glikolisis dan oksidasi piruvat terjadi di: 1. Retikulum endoplasmic 2. Sitosol 3. Mitokondria 4. Eritrosit 6. Fungsi hepar dalam glikogenesis adalah: 1. Menyediakan energi awal untuk otot berkontraksi 2. Menyimpan dan mengirim glukosa darah dintara jeda makan 3. Menstabilkan glukosa darah sampai 24 jam 4. Setelah 12 – 18 jam kelaparan glikogen hepar menurun
  • 17. 17 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7. Kemampuan hepar dalam memetabolisme karbohidrat adalah: A. Menyimpan glikogen B. Merubah maltosa menjadi glukosa C. Merubah galaktosa menjadi laktosa D. Merubah fruktosa menjadi sukrosa E. Menyimpan glukosa 8. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah: A. NADH dalam siklus asam sitrat menghasilkan 3 ATP B. NAD dalam siklus asam sitrat menghasilkan 3 ATP C. FADH dalam siklus asam sitrat menghasilkan 2 ATP D. FAD dalam siklus asam sitrat menghasilkan 2 ATP E. NADH dan FADH merupakan simpanan energi pada mitokondria 9. Yang termasuk dalam karbohidrat kompleks (polisakarida) adalah: 1. Zat tepung 2. Glycogen 3. Fiber / serat 4. Gentiobiose 10. Berikut merupakan karakteristik serat dalam tubuh manusia: 1. Merupakan bagian struktur dari tumbuhan 2. Tidak dapat dicerna oleh karena tidak punya enzim untuk menghancurkan 3. Intake yang direkomendasikan 25 – 35 gram / hari
  • 18. 18 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4. Produk serat dalam tubuh akan dibuang semua / dikeluarkan Jawaban: 1. E 2. A 3. A 4. E 5. C 6. E 7. A 8. E 9. A 10. C