2. Hubungan akrab adalah suatu
asosiasi interpersonal di mana
dua orang secara konsisten
mempengaruhi kehidupan
satu sama lain, memusatkan
pikiran dan emosi mereka
terhadap satu sama lain,
secara teratur terlibat dalam
aktivitas bersama sebisa
mungkin. Hubungan akrab
dengan teman, anggota
keluarga , dan pasangan hidup
juga meliputi elemen
komitmen (fehr, 1999).
Menurut Pearson (1983)
Hubungan interpersonal
adalah hubungan yang terdiri
atas dua orang atau lebih
yang memiliki
ketergantungan satu sama
lain dan menggunakan pola
interaksi yang konsisten.
Ketika akan menjalin
hubungan interpersonal, akan
terdapat suatu proses dan
biasanya dimulai dengan
interpersonal attraction.
Baron dan Byrne (2006)
menjelaskan bahwa interpersonal
attraction adalah penilaian
seorang terhadap sikap orang
lain. Di mana penilaian ini dapat
diekspresikan melalui sesuatu
dimensi, dari strong liking
sampai dengan strong dislike.
Jadi, ketika kita berkenalan
dengan orang lain, kita
sebenarnya melakukan penilaian
terhadap orang tersebut. Apakah
orang tersebut cukup sesuai
untuk menjadi teman kita atau
orang tersebut ternyata kurang
sesuai, sehingga kita lebih
memilih untuk tidak melakukan
interaksi sama sekali. Ingatlah
bahwa konteks penilaian ini
adalah dalam melakukan
hubungan interpersonal.
HUBUNGAN AKRAB
3. Faktor yang mempengaruhi
hubungan akrab:
Kelekatan
Keadilan
keterbukaan
Derajat yang dialami dalam hubungan interpersonal. Gaya-gaya yang
berbeda pada awalnya dibangun pada saat masih bayi, tetapi perbedaan
dalam kelekatan tampak mempengaruhi perilaku interpersonal sepanjang
hidup
4. GAYA KELEKATAN YANG
TERPREOKUPASI
GAYA KELEKATAN YANG
AMAN
- Saya mudah jatuh cinta
- Tujuan saya yang paling penting
adalah benar benar dihargai oleh
orang lain
- Saya lebih mengasihi daripada
pasangan saya
- Saya menyukai melihat diri saya
dicermin
- Sayamerasa mudah bertemu orang-
orang baru
- Saya sangat gembira dengan hidup
saya sekarang ini.
GAYA KELEKATAN YANG
TAKUT(MENGHINDAR)
GAYA KELEKATAN YANG
MENOLAK
- Saya tidak memiliki banyak hal
yang dapat dibanggakan
- Saya merasa bahwa kebanyakan
orang tidak menyukai saya
- Jauh lebih aman untuk hanya
berfikir mengenai suatu hubungan
daripada benar-benar memulai
- Teman-teman saya jarang
mencapai apa yang saya harapkan
- Saya tidak suka membuka hal-hal
mengenai diri saya terhadap orang
lain.
- Saya lebih memilih untuk
bergantung pada diri saya daripada
orang lain.
MODEL KERJA TENTANG ORANG LAIN
Positif = kepercayaan interpersonal
MODEL
KERJA
TENTANG
DIRI
Negatif
=
harga
diri
rendah
Positif=
harga
diri
tinggi
Negatif = ketidak percayaan interpersonal
5. Suatu kondisi hasil yang diterima dari suatu
hubungan yang dikontribusikan diri
- Hubungan yang bersifat intim memudahkan kita untuk dikenal
dan merasa diterima
- Keterbukaan diri
- Keterbukaan timbal balik
6. KELUARGA
Interaksi orang tua dan ketekunan mereka
Sebagian besar interaksi orang tua ke anak
memiliki implikasi masa depan karena keluarga adalah
tempat masing-masing dari kita belajar bagaimana
berhubungan dengan orang lain. Dissanayake (2000)
menyatakan bahwa ketika kita datang ke dunia , kita
sudah siap untuk berinteraksi dengan manusia lainnya.
Selama tahun pertama dari hidup, ketika kisaran dari
perilaku yang nyata-nayata terbatas, bayi manusia
sangat sensitif terhadap suara-suara tertentu, ekspresi
muka, dan gerakan tubuh. Dan sebagian besar
pengasuh sama sensitifnya terhadap apa yang
dilakukan oleh bayi.
Kualitas dari interaksi antara seorang ibu (atau
pengasuh yang lain) dan bayinya menentukan
bagiamana individu kecil tersebut berespons
7. Hubungan antar kakak beradik
Berbeda dari hubungan antara orang
tua dan anak-anak mereka, dan
hubungan ini merupakan kombinasi
antara perasaan sayang, benci, dan
persaingan.
Hubungan membangun
persahabatan
Secara umum memiliki teman
adalah positif sebab teman
dapat mendorong self-esteem
dan menolong dalam mengatasi
stres, tetapi teman juga bisa
memiliki efek negatif jika
mereka antisosial, menarik diri,
tidak suportif, argumentatif,
atau tidak stabil.
8. PERSAHABATAN
Gender dan petemanan
Perempuan melaporkan memiliki lebih banyak sahabat
di banding laki-laki dan ada keuntungannya memiliki
sahabat. Ketika persahabatan terganggu oleh kelulusan
kuliah, dua individu harus beradaptasi terhadap
perpisahan tersebut karena hal ini mengandung
ancaman emosional. Sebagai akibatnya, mahasiswa
tingkat akhir yang akan lulus, terutama perempuan,
melaporkan keterlibatan emosional yang lebih
mendalam ketika berinteraksi dengan sahabat dari pada
yang terjadi pada mahasiswa yang tidak menghadapi
kelulusan
9. Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia
yang di akibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab namun tidak
dapat mencapainya.
Konsekuensi dari kesepian
Kesepian disertai dari efek negatif, termasuk perasaan depresi,
kecemasan, ketidakbahagiaan, dan ketidakpuasan yang
diasosiasikan dengan pesimisme, self-blame dan rasa malu. Individu
yang kesepian di persepsikan sebagai tidak dapat menyesuaikan diri
oleh orang-orang yang mengenal mereka.
Bagaimana kesepian terbentuk?
1. Hubungan keluarga
2. Gaya kelekatan
3. Persepsi terhadap orang lain
Kombinasi dari faktor genetis, pengalaman individu dan pengaruh
budaya.
KESEPIAN
HIDUP TANPA HUBUNGAN AKRAB
10. Karakteristik orang dewasa kesepian
Kecenderungan tidak bahagia dan tidak puas dengan diri sendiri
a) Ada persepsi bahwa orang lain memandang dirinya negatif
b) Orang lain benar-benar memandang negatif
c) Maladatif
11. Cinta adalah suatu kombinasi emosi, kognisi dan perilaku yang dapat terlihat
dalam hubungan intim.
Model segitiga cinta sternberg
CINTA DAN
KEINTIMAN FISIK
Cinta
sempurna=
keintiman +
nafsu
+komitmen
Rasa suka (liking) =
keintiman saja
Cinta karib (companionate love)=
keintiman+ komitmen
Cinta kosong (empty love)=
keputusan/ komitmen saja
Cinta tolol (fatous love)= nafsu +
komitmen
Tergila-gila (infatuation)=
nafsu saja
Cinta romantis (romantic love) =
keintiman+ nafsu
12. Pernikahan adalah upacara pengikatan
janji nikah yang dirayakan atau
dilaksanakan oleh dua orang dengan
maksud meresmikan ikatan
perkawinan secara norma agama,
norma hukum, dan norma sosial.
PERNIKAHAN
13. KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN
DARI HUBUNGAN PERNIKAHAN
Faktor yang
meningkatkan hubungan
Faktor yang
memperburuk hubungan
Keuntungan yang
disengaja
- istri saya mengatakan
bahwa ia mencintai saya
Keuntungan yang
tidak disengaja
- Ibu mertua saya,
memuji saya
Tingkah laku
komunal
-saya menolong istri
saya ketika ia mengalami
kesulitan dengan
mobilnya
Kerugian yang
disengaja
- Istri saya
membenarkan tata
bahasa saya di depan
orang banyak
Kerugian yang tidak
disengaja
- Saya tertular flu dari
istri saya
Kepuasan
terhadap
tingkat
hubungan
pernikahan
14. • Timbal balik (reciprocity) adalah tipe ideal, ditandai
dengan kesetiaan, pengorbanan diri, saling kasih
sayang dan kemurahan hati. timbal balik didasarkan
pada kesetaraan.
• Utility (seseorang yang mungkin memiliki bakat
khusus, keterampilan, atau sumber daya yang berguna
bagi Anda dalam mencapai tujuan tertentu dan
kebutuhan).
• Peneguhan (seseorang yang akan menegaskan
nilai pribadi Anda dan membantu Anda untuk mengenali
atribut Anda).
• Dukungan Ego (seseorang yang berperilaku
dalam cara yang mendukung, mendorong, dan
membantu)
• Stimulasi (seseorang yang memperkenalkan
Anda dengan ide-ide baru untuk melihat dunia dan
membantu Anda memperluas pandangan Anda).
• Keamanan (seseorang yang tidak melakukan
apapun untuk menyakiti Anda, menekankan atau
memperhatikan kekurangan dan kelemahan)
IDEALNYA
HUBUNGAN AKRAB
IDEAL nya sebuah hubungan
akrab itu Seringkali ditandai
dengan sanggupnya
mengungkapkan perasaan-
perasaan yang terdalam, yang
mungkin tidak dapat
diungkapkan, kecuali dalam
keadaan-keadaan yang sangat
sulit, ketika mereka datang untuk
menolong. Dibandingkan dengan
hubungan pribadi.
Kriteria IDEALnya sebuah
hubungan akrab: