Dokumen tersebut membahas tentang daya tarik interpersonal antara individu. Tiga faktor penting yang mempengaruhi daya tarik antarpersonal adalah karakteristik individu sendiri, karakteristik orang lain, dan pengaruh situasi. Faktor-faktor tersebut meliputi daya tarik fisik, kesamaan sifat kepribadian, harapan dan kenyataan, serta kedekatan dan keakraban.
2. ?
MENGAPA ORANG INGIN BERHUBUNGAN
DENGAN ORANG LAIN ?
FAKTOR-FAKTOR APA YANG TERPENTING
DALAM MENENTUKAN SEBERAPA JAUH KITA
MENYUKAI SESEORANG ?
3. DASAR
Manusia merupakan makhluk sosial
Manusia tidak sanggup hidup sendiri
Manusia perlu belajar super ego (nurani, norma, cita2)
Cenderung ber-AFILIASI
Dimulai dari masa bayi
Daya Tarik Interpersonal
4. KASIH SAYANG
Kasih sayang berkembang
Bayi berespon sama respon berbeda pada orang
berbeda (sebagai expresi pilihan afiliasi)
Fungsi kasih sayang pada anak
Memperoleh rasa aman
Memperoleh informasi mengenai lingkungan sekitar
Daya Tarik Interpersonal
5. KEBUTUHAN SOSIAL
• Tujuan afiliasi
– Perhatian
– Kasih sayang
– Menjalin hubungan
– Keintiman seksual
• Hasil penelitian afiliasi
– Stanley (1959) : afiliasi mengurangi rasa takut
– Sarnof &zimbardo (1961) afiliasi (-) rasa takut,
kecemasan oral & malu orang cenderung menyendiri
Daya Tarik Interpersonal
6. KEBERSAMAAN DENGAN ORANG LAIN
Pengalihan
Hanya sebuah kehadiran
Rasa takut dan ketidakpastian
Perbandingan (perasaan) mencari orang dengan
situasi yang sama
Orang cenderung mengevaluasi dirinya sendiri
Dasar evaluasi dari orang lain
Daya Tarik Interpersonal
7. 6 DASAR HUBUNGAN SOSIAL
1. Kasih sayang
– Perasaan aman dan nyaman, ketenangan jiwa dan
hubungan yang erat (hub keluarga, pacar)
1. Integrasi sosial
– Perasaan berbagi minat dan sikap (teman, sahabat)
1. Harga diri
– Perasaan ingin dianggap berharga dan kemampuan yang
baik
8. 6 DASAR HUBUNGAN SOSIAL
Rasa persatuan
Perasaan saling membantu ketika membutuhkan
Bimbingan
Pemberian infirmasi dan nasehat
Kesempatan untuk mengasuh
Perasaan bertanggungjawab terhadap
kesejahteraan orang lain
9. INTERPERSONAL
ATTRACTION
KEINGINAN SESEORANG UNTUK
MENDEKATI ORANG LAIN
(Brehm&Kassin, 1993)
KECENDERUNGAN UNTUK MENILAI
SESEORANG ATAU SUATU
KELOMPOK SECARA POSITIF, UNTUK
MENDEKATINYA, DAN UNTUK
BERPERILAKU SECARA POSITIF
PADANYA (Brigham, 1991)
10. THE ROLE OF REWARDS
Daya tarik merupakan dasar dari pengalaman
yang menyenangkan pada seseorang
Daya tarik interpersonal yang menyenangkan
dihasilkan dari respon emosional yang positif,
dimana ketertarikan kita pada orang lain
meningkat
11. Individu mendapatkan reward/imbalan secara
langsung atau melalui asosiasi
Fritz Heider : Balance Theory
Orang menghendaki adanya konsistensi hubungan
antara pikir, perasaan dan hubungan sosial dimana
hubungan yang balance terjadi jika terjadi reciprocity
Unbalanced : jika kita suka pada orang lain dan
sebaliknya, namun teman kita tidak suka.
THE ROLE OF REWARDS
13. CHARACTERISTICS OF THE INDIVIDUAL
1. SELF ESTEEM : CONFIDENCE VS DESIRE
Individu yang memiliki self esteem yang tinggi
memiliki ketertarikan yang rendah untuk
mendapatkan sosial reward, tetapi merasa yakin
dirinya mampu mendapatkan sosial reward.
Sedangkan individu yang memiliki self esteem
rendah memiliki ketertarikan yang lebih kuat untuk
mendapatkan sosial reward, tetapi kurang percaya
diri untuk memperolehnya.
14. 2. SOCIAL MOTIVES : Affiliation and Intimacy
Henry Murray(1938), David Mc.Clelland
(1951) dan McAdam
Kebutuhan untuk afiliasi aktif dengan
penekanan pada kuantitas kontak sosialnya
keinginan untuk membentuk dan
mempertahankan beberapa hubungan
interpersonal yang memberikan reward.
Kebutuhan untuk intimacy pasif dengan
penekanan pada kualitas interaksi sosial
memilih hubungan yang hangat, dekat dan
komunikatif
15. 3. SOCIAL DIFFICULTIES : Anxiety and
loneliness
Kecemasan sosial dan kesendirian berkaitan
dengan interaksi sosial yang tidak ber- reward.
Kecemasan sosial adalah pengalaman
emosional ketika kita tidak nyaman dengan
kehadiran orang lain
State Social Anxiety : kecemasan pada suatu
momentum dan saat tertentu, kemudian dapat
hilang.
Trait Social Anxiety : lebih bersifat menahan,
berlangsung terus, bertahan lama.
16. Loneliness : perasaan terisolasi deprivasi
seseorang dalam hubungan sosial.
Menurut Robert Weis : dalam isolasi sosial
orang merasa :
1.Deprivasi network of friend kekurangan
relasi dengan teman
2.Emotional Isolation orang merasa
kehilangan hubungan yang intens
18. 4. EXPECTATION AND REALITY
Untuk keperluan menaksir diri, seberapa
atraktif kita di mata orang lain dapat
menentukan seberapa menariknya mereka
sebenarnya
Expectation dapat meningkatkan performance
Contoh : Guru yang memberi harapan pada
murid, mengakibatkan prestasinya lebih baik.
Orang extrovert menjadi periang.
19. CHARACTERISTIC OF OTHERS
1. Physical Attractiveness
Orang lebih suka berespon terhadap daya tarik fisik
Adanya asumsi bahwa apa yang cantik adalah baik
Orang akan membuat suatu kesimpulan tentang
sejumlah asumsi kepribadian dan kompetensi,
berdasar semata-mata hanya pada penampilan
20. Orang yang yakin dirinya menarik seringkali
merasa tidak harus melakukan sesuatu usaha
nonsosial yang berlebihan
Pencitraan wanita ideal yang langsing oleh
media meningkatkan ketidakpuasan wanita
akan tubuhnya
Pada jangka panjang, daya tarik fisik tidak
menggambarkan kebahagiaan
21. 2. Liking “Likers” vs Pursuing the Hard-to-Get
Orang biasa tertarik pada yang menyukainya
Tidak pilih-pilih penyuka adalah wajar namun
tampak kurang terpelajar
Mereka yang agak pemilih biasanya cenderung
melampaui mereka yang tidak selektif atau sangat
selektif dalam pilihan-pilihan sosialnya
22. THE FIT BETWEEN US
1. COMPLEMENTARITY = MELENGKAPI
Saling melengkapi dalam kebutuhan atau
kepribadian tidak berpengaruh terhadap daya
tarik
Orang yang memiliki need to dominate akan
tertarik kepada mereka yang mempunyai need
to submissive
23. 2. RESOURCE EXCHANGE
Pria menaruh perhatian pada kemudaan dan
daya tarik visik sebagai bagian penting pada
lawan jenis, sementara wanita pada
kesuksesan ekonomi lawan jenisnya
Pandangan kaum sosiobiologi melihatnya
sebagai produk dasar dari seleksi alam, tetapi
pengaruh budaya juga tampak jelas
Memilih pasangan seringkali dipengaruhi oleh
gender dan orientasi seksual
24. 3. SIMILARITY
5 tipe dari similarity yang menimbulkan daya
tarik : demografik, personality, mood, daya
tarik fisik, sikap
Ke lima hal tadi jika terjadi kesamaan akan
menghasilkan daya tarik, namun jika tidak
ada kesamaan akan menghasilkan penolakan
25. Pertama kali orang akan bereaksi terhadap
ketidaksamaan, baru setelah itu akan bereaksi
terhadap kesamaan
Kesamaan demografik (umur, pendidikan,ras,
religion dan status sosioekonomik) belum
menjamin daya tarik untuk interaksi atau
perkawinan
Matching hypothesis : orang akan memilih
orang yang relatif sama dgn nya (similar other)
27. SITUATIONAL INFLUENCES
1. PROXIMITY = KEDEKATAN
Studi Festinger menunjukan bahwa orang mencari
teman dengan orang yang dekat tempat tinggalnya.
Pelanggaran terhadap personal space kita akan
meningkatkan reaksi kita terhadap orang lain
Personal space adalah jarak personal, dimana ini
dipengaruhi oleh budaya, dan situasi sosial pd
suatu saat.
Kedekatan akan mempersiapkan tempat untuk
interaksi sosial
Personal space yang dipilih dapat mempertajam
indikator dari rasa takut dan prasangka
28. 2. FAMILIARITY = KEAKRABAN
Orang yang lebih sering kontak dengan kita
biasanya lebih mudah menimbulkan rasa suka
kita terhadap dia.
Kontak yang berulang-ulang dengan orang yang
tidak kita sukai akan meningkatkan hostilitas
29. 3. AFFILIATION, ATTRIBUTIONS, AND
OVERCOMING OBSTACLES
Hasrat untuk berafiliasi dengan orang lain
akan meningkat dalam situasi stresful, orang
tsb akan berguna untuk menurunkan stres
Situasi yang ambigu akan menurunkan resiko
untuk ditolak ketika kita mendekati orang
lain
Situasi yang dibatasi akan menyulitkan
seseorang untuk meningkatkan daya tariknya.
30. TUGAS
Cari kasus real / nyata yang terkait dengan
interpersonal attraction, dan bahas dengan teori
di atas…
Dikumpulkan minggu depan paling lambat pada
saat kuliah.