Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah yang terkait dengan perancangan percobaan dalam bidang agroekologi. Terdapat penjelasan mengenai percobaan, rancangan acak lengkap, perencanaan, rancangan perlakuan, pengacakan, dan istilah-istilah lainnya seperti perlakuan, satuan percobaan, dan pengulangan.
Dokumen tersebut merangkum istilah-istilah yang terkait dengan rancangan percobaan dalam 15 poin, mulai dari pengertian data, percobaan, rancangan acak lengkap, perencanaan, rancangan perawatan, pengacakan, pengulangan, metode percobaan, perlakuan, aras, kontrol, satuan percobaan, peubah, keragaman, dan kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah yang terkait dengan perancangan percobaan dalam bidang agroekologi. Terdapat penjelasan mengenai percobaan, rancangan acak lengkap, perencanaan, rancangan perlakuan, pengacakan, dan istilah-istilah lainnya seperti perlakuan, satuan percobaan, dan pengulangan.
Dokumen tersebut merangkum istilah-istilah yang terkait dengan rancangan percobaan dalam 15 poin, mulai dari pengertian data, percobaan, rancangan acak lengkap, perencanaan, rancangan perawatan, pengacakan, pengulangan, metode percobaan, perlakuan, aras, kontrol, satuan percobaan, peubah, keragaman, dan kelompok.
1. Rangkuman dokumen menjelaskan beberapa konsep penting dalam merancang penelitian seperti pengertian rancangan penelitian, unsur-unsur rancangan penelitian, jenis-jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanasi, prediktif, dan eksperimen.
2. Jenis-jenis rancangan penelitian eksperimen dijelaskan seperti satu kelompok pretest-posttest, rancangan ulang dengan kelompok kontrol, dan
1. Evaluasi sistem interaktif dapat dilakukan pada berbagai tahapan proses desain untuk menilai aspek seperti usability, learnability, efficiency, dan acceptability.
2. Metode evaluasi meliputi pemodelan, eksperimen, dan evaluasi oleh ahli untuk menilai spesifikasi desain dan implementasi sistem.
3. Eksperimen sistem interaktif dirancang untuk menguji hipotesis dengan mengontrol variabel independen dan mengukur dampaknya terhadap variabel dependen
1. Evaluasi sistem interaktif dapat dilakukan pada berbagai tahapan proses desain untuk menilai aspek seperti usability, learnability, efficiency, dan acceptability.
2. Metode evaluasi meliputi pemodelan, eksperimen, dan evaluasi oleh ahli untuk menilai spesifikasi desain dan implementasi sistem.
3. Eksperimen sistem interaktif dirancang untuk menguji hipotesis dengan mengontrol variabel independen dan mengukur dampaknya terhadap variabel dependen
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)Muhammad Eko
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah dan rancangan percobaan. Terdapat beberapa poin penting yaitu penggunaan statistika untuk analisis data penelitian, pengukuran terhadap sampel untuk mewakili populasi, serta penggunaan rancangan percobaan dan replikasi untuk mengurangi kesalahan percobaan.
Rancangan percobaan terdiri dari beberapa tahapan utama yaitu menentukan masalah, merumuskan hipotesis, memilih variabel dan sumber data, mendesain percobaan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan. Prinsip utama meliputi pengendalian faktor-faktor luar perlakuan, pengacakan unit percobaan, dan penggunaan kontrol untuk membandingkan pengaruh perlakuan.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan penelitian, identifikasi permasalahan, cara melokalisir permasalahan, kriteria permasalahan yang layak diteliti, dan metode penelitian. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas tentang cara mengidentifikasi permasalahan penelitian, kriteria permasalahan yang layak diteliti secara ilmiah, dan metode dasar yang dapat digunakan dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas berbagai prinsip dan desain penelitian eksperimen dan studi kasus, termasuk kuasi eksperimen, desain faktorial, eksperimen tunggal kasus, manipulasi variabel independen, penugasan partisipan ke berbagai perlakuan, pengukuran berulang, deskripsi kondisi eksperimental, panjang fase dasar dan perlakuan, serta desain ABA, ABAB, dan garis dasar ganda.
Teks tersebut membahas beberapa metode penelitian, yaitu metode deskriptif, penelitian korelasional, dan metode eksperimental. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan fenomena seperti apa adanya, sedangkan penelitian korelasional bertujuan mengidentifikasi hubungan antara variabel tanpa mengetahui hubungan sebab akibat. Metode eksperimental bertujuan memanipulasi variabel independen untuk mengetahui hubungan sebab akib
Dokumen tersebut membahas tentang tes psikologi dan pengukuran psikologis. Tes psikologi digunakan untuk mengukur berbagai sifat psikologis seseorang seperti kecerdasan, bakat, sikap, dan kepribadian guna membantu individu menyelesaikan masalahnya. Tes harus memenuhi syarat-syarat seperti valid, reliabel, distandarkan, obyektif, dan diskriminatif agar hasilnya dapat diandalkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, jenis, dan desain penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel dengan memberikan perlakuan/intervensi pada subjek penelitian dan mengukur hasilnya. Terdapat beberapa jenis penelitian eksperimen seperti true eksperimen, kuasi eksperimen, lapangan, dan laboratorium.
1. Rangkuman dokumen menjelaskan beberapa konsep penting dalam merancang penelitian seperti pengertian rancangan penelitian, unsur-unsur rancangan penelitian, jenis-jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanasi, prediktif, dan eksperimen.
2. Jenis-jenis rancangan penelitian eksperimen dijelaskan seperti satu kelompok pretest-posttest, rancangan ulang dengan kelompok kontrol, dan
1. Evaluasi sistem interaktif dapat dilakukan pada berbagai tahapan proses desain untuk menilai aspek seperti usability, learnability, efficiency, dan acceptability.
2. Metode evaluasi meliputi pemodelan, eksperimen, dan evaluasi oleh ahli untuk menilai spesifikasi desain dan implementasi sistem.
3. Eksperimen sistem interaktif dirancang untuk menguji hipotesis dengan mengontrol variabel independen dan mengukur dampaknya terhadap variabel dependen
1. Evaluasi sistem interaktif dapat dilakukan pada berbagai tahapan proses desain untuk menilai aspek seperti usability, learnability, efficiency, dan acceptability.
2. Metode evaluasi meliputi pemodelan, eksperimen, dan evaluasi oleh ahli untuk menilai spesifikasi desain dan implementasi sistem.
3. Eksperimen sistem interaktif dirancang untuk menguji hipotesis dengan mengontrol variabel independen dan mengukur dampaknya terhadap variabel dependen
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)Muhammad Eko
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah dan rancangan percobaan. Terdapat beberapa poin penting yaitu penggunaan statistika untuk analisis data penelitian, pengukuran terhadap sampel untuk mewakili populasi, serta penggunaan rancangan percobaan dan replikasi untuk mengurangi kesalahan percobaan.
Rancangan percobaan terdiri dari beberapa tahapan utama yaitu menentukan masalah, merumuskan hipotesis, memilih variabel dan sumber data, mendesain percobaan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan. Prinsip utama meliputi pengendalian faktor-faktor luar perlakuan, pengacakan unit percobaan, dan penggunaan kontrol untuk membandingkan pengaruh perlakuan.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan penelitian, identifikasi permasalahan, cara melokalisir permasalahan, kriteria permasalahan yang layak diteliti, dan metode penelitian. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas tentang cara mengidentifikasi permasalahan penelitian, kriteria permasalahan yang layak diteliti secara ilmiah, dan metode dasar yang dapat digunakan dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas berbagai prinsip dan desain penelitian eksperimen dan studi kasus, termasuk kuasi eksperimen, desain faktorial, eksperimen tunggal kasus, manipulasi variabel independen, penugasan partisipan ke berbagai perlakuan, pengukuran berulang, deskripsi kondisi eksperimental, panjang fase dasar dan perlakuan, serta desain ABA, ABAB, dan garis dasar ganda.
Teks tersebut membahas beberapa metode penelitian, yaitu metode deskriptif, penelitian korelasional, dan metode eksperimental. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan fenomena seperti apa adanya, sedangkan penelitian korelasional bertujuan mengidentifikasi hubungan antara variabel tanpa mengetahui hubungan sebab akibat. Metode eksperimental bertujuan memanipulasi variabel independen untuk mengetahui hubungan sebab akib
Dokumen tersebut membahas tentang tes psikologi dan pengukuran psikologis. Tes psikologi digunakan untuk mengukur berbagai sifat psikologis seseorang seperti kecerdasan, bakat, sikap, dan kepribadian guna membantu individu menyelesaikan masalahnya. Tes harus memenuhi syarat-syarat seperti valid, reliabel, distandarkan, obyektif, dan diskriminatif agar hasilnya dapat diandalkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, jenis, dan desain penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel dengan memberikan perlakuan/intervensi pada subjek penelitian dan mengukur hasilnya. Terdapat beberapa jenis penelitian eksperimen seperti true eksperimen, kuasi eksperimen, lapangan, dan laboratorium.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Yang dimaksud penelitian ilmiah adalah
investigasi yang sistematis, terkontrol,
empiris, dan kritis mengenai gejala-gejala
alamiah yang diarahkan oleh teori dan
hipotesis mengenai hubungan-hubungan
yang diperkirakan ada di antara gejala-
gejala tersebut (Kerlinger & Lee, 2000:10).
3. Jenis-Jenis
Penelitian
tujuan yang akan
dicapai oleh penelitian
02
tipe informasi yang
diperoleh
03
aplikasi dari studi
penelitian
01
Banyak ahli metodologi yang mengelompokkan jenis-jenis
penelitian dari sudut pandang yang berbeda-beda. Kumar
(1996) menyatakan bahwa jenis-jenis penelitian dapat
dikelompokkan berdasarkan tiga perspektif
4.
5. Karakteristik
Penelitian
Eksperimental
Meneliti hubungan sebab akibat
– Membuktikan bahwa VB sebab dan VT akibat
VB
• Manipulasi terhadap VB (perlakuan)
• Kontrol (khususnya randomisasi)
– Pada penelitian dengan kelompok berbeda,
yaitu
memasukkan subyek secara acak ke dalam KE &
KK
• Manipulasi adalah memberikan perlakuan atau mengkondisikan keadaan/kejadian yang
berbeda kepada subjek penelitian Dalam penelitian eksperimental, peneliti mempunyai kuasa
atau kontrol untuk memberikan sejumlah VB kepada suatu kelompok subjek dan memberikan
sejumlah VB yang berbeda pada kelompok subjek lainnya • Observasi yang objektif adalah bahwa dalam melakukan penelitian
tidak dipengaruhi faktor-faktor subjektif dari peneliti
• Fenomena yang dibuat agar terjadi maksudnya adalah bahwa
penelitian eksperimental menciptakan atau memunculkan sesuatu agar
terjadi.
• Dalam situasi yang terkontrol ketat dimaksudkan bahwa dalam
penelitian eksperimental diusahakan agar suatu akibat (VT) hanya
ditimbulkan oleh penyebab (VB) yang sedang diteliti, bukan oleh faktor-
faktor lain. Untuk itu, dilakukan kontrol yang kuat dalam penelitian
eksperimental
6. Random Sampling vs Randomisasi
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors, photos and Text. You can
simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed.
You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed. You can simply
impress your audience and add a unique zing and appeal to
your Presentations. Easy to change colors, photos and Text.
Easy to change colors, photos and Text.
Good
Bad
7. HUKUM
KAUSALITAS
( SEBAB-AKIBAT )
• Method of Agreement
• Method of Difference
• Joint Methods of Agreement and
Difference
• Method of Concomitant Variation
• Method of Residue
8. KSPERIMEN
Metode Persamaan (Method of Agreement)
• Kausalitas diidentifikasi melalui observasi terhadap
elemen yang sama dalam beberapa kali kejadian
• Contoh: ingin tahu penyebab mabuk.
Minum air dan whiski mabuk
Minum air dan bir mabuk
Minum air dan rhum mabuk
PENYEBAB MABUK ADALAH AIR
9. KSPERIMEN
Metode Perbedaan (Method of Difference)
• Kausalitas ditentukan dengan mengobservasi
perbedaan efek pada 2 (atau lebih) situasi yang hanya
berbeda pada satu aspek.
• Metode yang paling banyak digunakan dalam ilmu
psikologi
o Contoh: ingin tahu fungsi parasetamol
o Kelompok pasien demam dibagi 2
o Kapsul kosong vs kapsul parasetamol
o PARASETAMOL MENGHILANGKAN DEMAM
10. KSPERIMEN
Metode Persamaan dan Perbedaan (Joint
Methods of Agreement and Difference)
• Kausalitas ditentukan dengan menggunakan kedua metode
dan dilaksanakan dalam dua tahapan:
o Tahap pertama: Method of Agreement
mengobservasi elemen-elemen yang sama
diformulasikan menjadi hipotesis
o Tahap kedua: Method of Difference
mengkonfirmasi hipotesis
Contoh: ingin tahu penyebab mabuk
▫ Tahap Pertama
Minum air dan whiski mabuk
Minum air dan bir mabuk
Minum air dan rhum mabuk
HIPOTESIS: AIR MENYEBABKAN MABUK
▫ Tahap Kedua
Kelompok subjek penelitian dibagi 2
Air vs sampanye
AIR TIDAK MENYEBABKAN MABUK
11. KSPERIMEN
Metode Variasi Seirama (Method of
Concomitant Variation)
• Tiap VARIABEL adalah sebuah PENYEBAB atau EFEK
atau BERHUBUNGAN DENGAN FAKTOR PENYEBAB
(bila variasi dari variabel tersebut menghasilkan variasi
paralel pada variabel lainnya)
• Turunan dari Method of Difference (Plutchik)
• Contoh: ingin tahu fungsi parasetamol
▫ Kelompok pasien demam dibagi 3 (atau lebih)
▫ Kapsul kosong vs parasetamol 5mg vs parasetamol 10mg
▫ Observasi terhadap fungsi parasetamol
▫ Observasi waktu reaksi pasien terhadap
masing-masing dosis parasetamol. Bila variasi paralel ditemukan, maka
dianggap sebagai akibat perbedaan dosis parasetamol
12. KSPERIMEN
Metode Sisa ( Method of Residue )
• Kausalitas diidentifikasi melalui apabila faktor spesifik
telah diketahui menyebabkan satu kejadian tertentu,
dan hanya tersisa satu faktor spesifik, serta satu
kejadian yang belum diketahui penyebabnya, maka
dapat disimpulkan bahwa faktor spesifik yang tersisa
tersebut menyebabkan kejadian itu.
13. KELEBIHAN PENELITIAN
EKSPERIMENTAL
(Dibandingkan dengan non-eksperimental)
• Kesimpulan hubungan VT dan VB lebih
kuat
• Manipulasi VT untuk melihat
pengaruhnya terhadap VB.
Eksperimen
(Dibandingkan dengan non-eksperimental)
• Sulit digeneralisasikan karena kontrol tidak sesuai
kenyataan sehari-hari
• Cenderung butuh waktu lama
• Tidak adekuat untuk mempelajari perilaku manusia
(manusia dianggap objek)
KEKURANGAN PENELITIAN
EKSPERIMENTAL
14. PENELITIAN KUASI-EKSPERIMENTAL
Sering disebut juga sebagai:
• Penelitian semi eksperimental
• Penelitian aplikasi
• Atau bahkan tetap diklasifikasikan ke dalam
penelitian eksperimental
Perbedaan dengan Penelitian Eksperimental
• Tidak ada manipulasi dan/atau kontrol dan/atau
randomisasi
SWOT
• Persamaan dengan Eksperimental ▫ Meneliti
hubungan sebab-akibat. Syaratnya: penyebab
memunculkan variasi-variasi efek yang
berkorelasi (covary); penyebab harus terjadi
sebelum munculnya efek; dan hipotesis-
hipotesis alternatif tidak mungkin terjadi.
Prospektif (menciptakan DV di masa
mendatang)
Dimungkinkannya keberadaan kelompok kontrol