3. konsep daya tarik
interpersonal
Baron dan Byrne menjelaskan bahwa ketertarikan interpersonal merupakan
penilaian seseorang terhadap sikap orang lain yang didapat diekspresikan melalui
suatu dimensi, dari strong liking sampai strong dislike. Artinya, saat berkenalan
dengan orang lain, seseorang telah melakukan penilaian terhadap orang
tersebut.Apakah akan menyukai atau tidak dalam melakukan hubungn atau
melakukan interaksi selanjutnya.
Menurut Ahmad, A. 2020:212, Ketertarikan adalah suatu proses yang dengan
mudah dialami oleh setiap individu tetapi sukar untuk diterangkan. Kecenderungan
untuk menilai seseorang atau suatu kelompok secara positif, untuk mendekatinya,
dan untuk berperilaku secara positif padanya. Ketertarikan interpersonal merujuk
pada suatu sikap mengenai orang lain.
4. prinsip dasar daya tarik interpersonal
MenurutMercer,J&Clayton,D.2012:168,Sejumlahprinsiputamaketertarikantelah
diidentifikasidanditelitisecaraluas.Prinsip-prinsiptersebutmencakupkedekatan,daya
Tarikfisik,kesamaan,danketimbalbalikan.
kedekatan
1. 2. dayatarikfisik 3.kesamaan 4.ketimbalbalikan
Studi klasik Festinger, Schacter, dan
Back (1950) tentang pertemanan di
kalangan mahasiswa disebuah
universitas menunjukkan pentingnya
kedekatan sebagai fasilitator
ketertarikan.
Daya tarik fisik merupakan hal yang
penting bagi seseorang untuk
menentukan pasangan hidupnya.
Selain dari daya tarik fisik terdapat
pula, daya tarik kepribadian. Wanita
akan lebih tertarik pada pria yang
mapan, sehingga masa depannya
akan lebih terjamin.
Salah satu temuan yang
paling kuat dalam penelitian
ketertarikan antarpribadi
adalah kita tertarik pada
mereka yang sama dengan diri
kita dalam sejumlah hal sikap,
sifat-sifat kepribadian,
aktivitas, dan demografis.
Premis dasar ketimbalbalikan
adalah bahwa "kita menyukai
orang-orang yang menyukai kita".
Harga diri tampaknya merupakan
moderator utama efek ini. Secara
spesifik, individu-individu yang
memiliki harga diri tinggi kurang
terpengaruh oleh respons-respons
orang lain.
5. jenis jenis daya tarik
interpersonal
dayatarikfisik
1. 2.dayatariksosiall 3.dayatarik komunikasi 4. dayatarikintelektual
Daya tarik sosial mengacu pada
kemampuan seseorang untuk
bergaul dengan orang lain dengan
mudah, memiliki banyak teman, dan
mampu membangun hubungan yang
positif. Ini mencakup kemampuan
untuk berinteraksi secara sosial,
memahami norma-norma sosial, dan
membawa suasana menyenangkan
dalam berbagai situasi.
Daya tarik sosial mengacu pada
kemampuan seseorang untuk
bergaul dengan orang lain dengan
mudah, memiliki banyak teman, dan
mampu membangun hubungan
yang positif. Ini mencakup
kemampuan untuk berinteraksi
secara sosial, memahami norma-
norma sosial, dan membawa
suasana menyenangkan dalam
berbagai situasi..
Daya tarik komunikasi merujuk
pada kemampuan seseorang
untuk berkomunikasi dengan
jelas, persuasif, dan efektif
dalam interaksi sosial. Orang
yang memiliki daya tarik
komunikasi yang kuat biasanya
dapat menarik perhatian orang
lain karena mereka mampu
menyampaikan pesan dengan
cara yang menarik dan memikat.
Daya tarik intelektual merujuk
pada ketertarikan seseorang
terhadap kecerdasan,
pengetahuan, atau keterampilan
seseorang. Ini bisa mencakup
penghargaan terhadap
kecerdasan, keinginan untuk
belajar dari orang yang pintar, atau
ketertarikan terhadap seseorang
yang memiliki pengetahuan yang
luas dalam bidang tertentu.
6. faktor faktor yang
mempengaruhi interaksi
kesamaan
kita cenderung menyukai
orang yang sama dengan
kita dalam sikap, nilai,
minat, latar belakang, dan
kepribadian.
kedekatan
. Yang membuat orang berdekatan,
Pertama, kedekatan biasanya
meningkatkan keakraban. Kita lebih
sering berjumpa dengan tetangga
sebelah kita dari pada orang yang ada
di jalan. Eksposur yang berulang ini
dapat meningkatkan rasa suka. Kedua,
kedekatan sering berkaitan dengan
kesamaan. Ketiga, orang yang dekat
secara fisik lebih mudah di dapat dari
pada orang yang jauh.
keakraban
keakraban berhadapan dengan
seseorang akan meningkatkan
rasa suka kita terhadap orang
itu. Robert Zajonc perintis dari
riset tentang: efek
terpaan”(mere exposure effect).
7. faktor faktor yang
mempengaruhi interaksi
dayatarikfisik
dalam masyarakaat kita biasanya
muncul setereotip daya tarik fisik,
yang mengasumsikan bahwa “apa
yang cantik adalah baik”. Berdasar
hanya pengamatan sepintas, orang
akan membuat suatu kesimpulan
tentang sejumlah asumsi
kepribadian dan kompetensi,
berdasar hanya semata-mata hanya
pada penampilan.
kemampuan
bila orang berada dalam situasi
yang mencemaskan atau
menakutkan, ia cenderung
menginginkan kehadiran orang
lain. Sehingga timbul rasa suka
pada orang tersebut.
tekananemosional
bila orang berada dalam situasi
yang mencemaskan atau
menakutkan, ia cenderung
menginginkan kehadiran orang
lain. Sehingga timbul rasa suka
pada orang tersebut.
8. faktor faktor yang
mempengaruhi interaksi
munculnyaperasaan
emotional arousal kita cenderung
tertarik atau suka kepada orang lain
dimana kehadirannya berbarengan
dengan munculnya perasaan positif,
bahkan meski perasaan positif yang
muncul tidak berkaitan dengan
perilaku orang tersebut.
hargadiri
harga diri yang rendah hasil
penelitian Elaine Walster menarik
kesimpulan, bila harga diri di
rendahkan, hasrat afiliasi
(bergabung orang lain) bertambah,
dan ia makin responsif untuk
menerima kasih sayang orang lain.
kesukaansecaratimbal
balik
harga diri yang rendah hasil
penelitian Elaine Walster menarik
kesimpulan, bila harga diri di
rendahkan, hasrat afiliasi
(bergabung orang lain) bertambah,
dan ia makin responsif untuk
menerima kasih sayang orang lain.
9. faktor faktor yang
mempengaruhi interaksi
ketikayangberlawanan
salingtertarik
ketika kita mengetahui orang
lain menyukai kita, maka kita
dapat mengharapkan ganjaran
(reward) dari mereka. Karena itu,
mengetahui kita disukai
merupakan ganjaran yang
menguatkan.
10. Kesimpulan
Daya tarik atau ketertarikan interpersonal adalah suatu penilaian
seseorang terhadap orang lain.
Ketertarikan interpersonal, atau daya tarik interpersonal, mengacu pada
perasaan suka atau tertarik yang dimiliki seseorang terhadap orang lain.
Perasaan ini dapat bervariasi dalam intensitasnya, mulai dari rasa suka
ringan hingga rasa suka yang mendalam.