Dokumen tersebut membahas tentang validitas dalam penelitian eksperimental, yang terdiri dari validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal berkaitan dengan seberapa kuat hubungan antara variabel bebas dan terikat, sedangkan validitas eksternal berkaitan dengan seberapa jauh hasil penelitian dapat digeneralisasi. Penelitian eksperimental lebih menekankan validitas internal melalui kontrol variabel sekunder, sehingga validitas eksternalnya cenderung le
Metode umum untuk menentukan kontrol parsial dalam penelitian ex post facto agar sesuai dengan subjek dalam eksperimen dan kelompok kontrol pada banyak variable ekstra yang mungkin. Pencocokan ini biasanya dilakukan pada subjek-subjek dasar untuk membentuk pasangan yang cocok. Menggunakan pencocokan dalam penelitian ex post facto mengasumsikan bahwa anda tahu apa faktor-faktor yang relevan yaitu faktor-faktor yang mungkin memiliki korelasi dengan variable terikat.
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
Makalah ini membahas tentang variabel, populasi, dan sampel dalam penelitian kuantitatif. Terdapat definisi dan jenis-jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan pengganggu. Jenis variabel meliputi kontinu, diskrit, moderator, dan kontrol. Makalah ini juga menjelaskan populasi sebagai wilayah umum yang diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang tes psikologi dan pengukuran psikologis. Tes psikologi digunakan untuk mengukur berbagai sifat psikologis seseorang seperti kecerdasan, bakat, sikap, dan kepribadian guna membantu individu menyelesaikan masalahnya. Tes harus memenuhi syarat-syarat seperti valid, reliabel, distandarkan, obyektif, dan diskriminatif agar hasilnya dapat diandalkan.
Dokumen tersebut membahas tentang validitas dalam penelitian eksperimental, yang terdiri dari validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal berkaitan dengan seberapa kuat hubungan antara variabel bebas dan terikat, sedangkan validitas eksternal berkaitan dengan seberapa jauh hasil penelitian dapat digeneralisasi. Penelitian eksperimental lebih menekankan validitas internal melalui kontrol variabel sekunder, sehingga validitas eksternalnya cenderung le
Metode umum untuk menentukan kontrol parsial dalam penelitian ex post facto agar sesuai dengan subjek dalam eksperimen dan kelompok kontrol pada banyak variable ekstra yang mungkin. Pencocokan ini biasanya dilakukan pada subjek-subjek dasar untuk membentuk pasangan yang cocok. Menggunakan pencocokan dalam penelitian ex post facto mengasumsikan bahwa anda tahu apa faktor-faktor yang relevan yaitu faktor-faktor yang mungkin memiliki korelasi dengan variable terikat.
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
Makalah ini membahas tentang variabel, populasi, dan sampel dalam penelitian kuantitatif. Terdapat definisi dan jenis-jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan pengganggu. Jenis variabel meliputi kontinu, diskrit, moderator, dan kontrol. Makalah ini juga menjelaskan populasi sebagai wilayah umum yang diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang tes psikologi dan pengukuran psikologis. Tes psikologi digunakan untuk mengukur berbagai sifat psikologis seseorang seperti kecerdasan, bakat, sikap, dan kepribadian guna membantu individu menyelesaikan masalahnya. Tes harus memenuhi syarat-syarat seperti valid, reliabel, distandarkan, obyektif, dan diskriminatif agar hasilnya dapat diandalkan.
Variabel dan pengumpulan data merupakan bagian penting dalam penelitian. Variabel adalah karakteristik atau sifat yang dapat berbeda-beda antara subjek penelitian, dan diklasifikasikan berdasarkan jenis datanya. Terdapat variabel tergantung, bebas, intervensi, dan moderator. Pengumpulan data dapat bersumber dari primer seperti wawancara atau sekunder seperti dokumen. Metode pengumpulan data meliputi wawancara,
Prinsip dasar jenis penelitian ini adalah apabila dua situasi sama dalam segala hal, kecuali faktor yang ditambahkan atau dibuang dari salah satu situasi itu, maka setiap perbedaan yang muncul di antara kedua situasi tersebut dapat dikaitkan dengan faktor itu.
Maaf, saya tidak bisa menentukan masalah penelitian, pertanyaan penelitian atau judul penelitian secara mandiri. Saya hanya bisa merangkum dan memberikan tanggapan terhadap informasi yang diberikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup mahasiswa terhadap pola makan dan kesehatan. Metode penelitian ini adalah studi kasus pada 36 mahasiswa FMIPA UNLAM dengan wawancara langsung sebagai teknik pengumpulan datanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya hidup terhadap pola makan dan kesehatan mahasiswa.
CHAPTER 1 Perbedaan regresi, korelasi, dan kausalitas.pdfwisangresidata1
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang regresi, kausalitas, dan korelasi serta penggunaan ekonometri dalam penelitian ekonomi.
2. Ada beberapa jenis data yang dapat digunakan dalam analisis regresi seperti data runtut waktu, data silang, dan panel data.
3. Ekonometri digunakan sebagai alat penelitian untuk menguji teori ekonomi, membuat model, ramalan, evaluasi
Teks tersebut membahas tentang konsep dan variabel dalam penelitian. Konsep adalah ide abstrak yang dibentuk dari generalisasi objek atau hubungan fakta, sedangkan variabel adalah bentuk konkret dari suatu konsep yang dapat diukur. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, serta berbagai skala pengukurannya. Definisi operasional diperlukan untuk mengukur suatu konsep.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...Nanang Soleh
Dokumen tersebut merangkum faktor-faktor yang berhubungan dengan resiko terjadinya infeksi saluran pernafasan akut pada anak sekolah dasar di Puskesmas Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur. Penelitian menemukan adanya hubungan antara pendidikan orang tua, pengetahuan orang tua, dan lingkungan rumah dengan resiko ISPA. Faktor-faktor tersebut berpengaruh signifikan terhadap kejadian ISPA pada anak.
miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...desakapur54
This research aims to find out how influential the Hallo Effect phenomenon is in information and decision making based on the information itself which is tested on students and society in general, where the information comes from social media platforms or the internet. Because as we know, currently social media users are not only young people but also people from all walks of life. The method used in this research is a quantitative method, one of which is a questionnaire and literature related to Behavioral Accounting, both from scientific articles, books and other sources. The results of the research show that the Hallo Effect phenomenon has quite an influence on decision making based on the information received and the subjects tested have a deep understanding of the Hallo Effect, this is proven by the high level of awareness of this phenomenon and the courage to speak up about this phenomenon in their environment. .
Variabel dan pengumpulan data merupakan bagian penting dalam penelitian. Variabel adalah karakteristik atau sifat yang dapat berbeda-beda antara subjek penelitian, dan diklasifikasikan berdasarkan jenis datanya. Terdapat variabel tergantung, bebas, intervensi, dan moderator. Pengumpulan data dapat bersumber dari primer seperti wawancara atau sekunder seperti dokumen. Metode pengumpulan data meliputi wawancara,
Prinsip dasar jenis penelitian ini adalah apabila dua situasi sama dalam segala hal, kecuali faktor yang ditambahkan atau dibuang dari salah satu situasi itu, maka setiap perbedaan yang muncul di antara kedua situasi tersebut dapat dikaitkan dengan faktor itu.
Maaf, saya tidak bisa menentukan masalah penelitian, pertanyaan penelitian atau judul penelitian secara mandiri. Saya hanya bisa merangkum dan memberikan tanggapan terhadap informasi yang diberikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup mahasiswa terhadap pola makan dan kesehatan. Metode penelitian ini adalah studi kasus pada 36 mahasiswa FMIPA UNLAM dengan wawancara langsung sebagai teknik pengumpulan datanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya hidup terhadap pola makan dan kesehatan mahasiswa.
CHAPTER 1 Perbedaan regresi, korelasi, dan kausalitas.pdfwisangresidata1
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang regresi, kausalitas, dan korelasi serta penggunaan ekonometri dalam penelitian ekonomi.
2. Ada beberapa jenis data yang dapat digunakan dalam analisis regresi seperti data runtut waktu, data silang, dan panel data.
3. Ekonometri digunakan sebagai alat penelitian untuk menguji teori ekonomi, membuat model, ramalan, evaluasi
Teks tersebut membahas tentang konsep dan variabel dalam penelitian. Konsep adalah ide abstrak yang dibentuk dari generalisasi objek atau hubungan fakta, sedangkan variabel adalah bentuk konkret dari suatu konsep yang dapat diukur. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, serta berbagai skala pengukurannya. Definisi operasional diperlukan untuk mengukur suatu konsep.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...Nanang Soleh
Dokumen tersebut merangkum faktor-faktor yang berhubungan dengan resiko terjadinya infeksi saluran pernafasan akut pada anak sekolah dasar di Puskesmas Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur. Penelitian menemukan adanya hubungan antara pendidikan orang tua, pengetahuan orang tua, dan lingkungan rumah dengan resiko ISPA. Faktor-faktor tersebut berpengaruh signifikan terhadap kejadian ISPA pada anak.
miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...desakapur54
This research aims to find out how influential the Hallo Effect phenomenon is in information and decision making based on the information itself which is tested on students and society in general, where the information comes from social media platforms or the internet. Because as we know, currently social media users are not only young people but also people from all walks of life. The method used in this research is a quantitative method, one of which is a questionnaire and literature related to Behavioral Accounting, both from scientific articles, books and other sources. The results of the research show that the Hallo Effect phenomenon has quite an influence on decision making based on the information received and the subjects tested have a deep understanding of the Hallo Effect, this is proven by the high level of awareness of this phenomenon and the courage to speak up about this phenomenon in their environment. .
Similar to BAB 4 PSIKOLOGI EKSPERIMEN ALFIAN.pptx (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
3. Pengertian
Validitas
• Validitas penelitian berkaitan dengan
hubungan sebab akibat yang
dihasilkan, berkaitan dengan kontrol
yang dilakukan terhadap variabel
sekunder.
• Dalam penelitian, ada 2 jenis validitas:
Validitas Internal, berkaitan
dengan sejauh apa hubungan
sebab akibat antara VB-VT
ditemukan dalam penelitian.
Semakin kuat hubungan sebab
akibat maka semakin besar
validitas internalnya.
Validitas Eksternal , beraitan
dengan generalisasi hasil
penelitian, sejauh apa hasil
penelitian dapat diterapkan pada
subjek, situasi dan waktu di luar
situasi penelitian.
4. Pengertian Validitas
Dalam penelitian eksperimental, validitas yang
ingin dicapai adalah validitas internal.
Salah satu kesulitan dalam penelitian
eksperimental adalah menentukan bahwa VB
benar2 dipengaruhi oleh VT, bukan variabel lain
(variabel sekunder). Oleh karena itu diperlukan
kontrol atas variabel2 sekunder untuk
mendapatkan validitas internal yang tinggi.
5. Faktor yang mempengaruhi validitas
internal
Kematangan atau perubahan
biologis dan atau psukologis pada
responden dalam waktu tertentu.
Contoh: efektifitas terapi wicara
pada anak dengan speech delay.
Sebelum terapi belum bicara,
setelah terapi berlangsung 2 tahun,
anak dapat bicara.
Maturation
terjadi pada penelitian yang
menggunakan pretest-posttest, hal-
hal yang dapat mempengaruhi VB
yang terjadi pada rentang waktu
antara pretest dan posttest. Contoh:
pengaruh kampanye pencegahan
HIV/Aids terhadap persepsi seks
bebas. Diantara pretest dan posttest
ada keluarga responden yang
meninggal akibat HIV/AIDS.
Retroactive history
Perbedaan individual yang dibawa
kedalam penelitian: usia, jenis
kelamin, kepribadian, sikap,
intelegensi, dill.
Proactive history
terjadi pada penelitian dengan
pretest dan posttest, saat alat yang
digunakan dalam pretest dan
posttest sama, skor yang didapat
dari pretest dan posttest dapat
dipengaruhi oleh ingatan/proses
belajar responden.
Testing
6. Faktor yang mempengaruhi validitas
internal
terkait dengan instrumen penelitian: alat ukur, observasi,
wawancara. Validitas alat ukur, keahlian
interviewer/observer.
Instrumentation effect
pada penelitian yang memakan waktu lama
(bulanan/tahunan) subjek dapat mengalami hal2 seperti
meninggal, sakit, dll. Sehingga dapat menurunkan jumlah
subjek penelitian. Hal ini akan mempengaruhi perhitungan
hasil.
.
Experimental Mortality
pengukuran berulang cenderung membuat nilai ekstrim
(tinggi dan rendah) untuk mengarah ke tengah. Pada
penelitian dengan pretest dan posttest. Anak dengan IQ
tinggi pada pengukuran pertama cenderung turun pada
pengukuran kedua, dan sebaliknya..
Statistical regression
Bias eksperimenter
o Atribut eksperimenter, karakteristik fisik dan psikologis
dari eksperimenter yang mungkin berinteraksi dengan
VB.
o Harapan eksperimenter, harapan peneliti terhadap hasil
penelitian
Experimenter effect
Interaction effect
terjadi pada desain penelitian within subject dimana
individu memperoleh lebih dari satu kali perlakuan.
Pengaruh dari perlakuan sebelumnya belum hilang..
Participant effect
Participant sophistication, pengetahuan subjek penelitian
atas topik yang hendak diteliti.
7. Faktor yang mempengaruhi validitas
eksternal
01
02
Validitas Populasi, terkait kemampuan hasil penelitian untuk
digeneralisasikan ke populasi yang lebih besar. Perlu dibedakan
antara populasi target dan populasi yang dapat dijangkau.
Validitas Ekologis: terkait dengan situasi
• Multi-treatment interference, pada penelitian dengan perlakuan lebih dari satu kali.
Sulit untuk menemukan kondisi yang sama di dunia nyata.
• Hawthorne Effect, subjek mengetahui bahwa dirinya sedang diteliti
• Experimenter effect, karakteristik individual penelitii yang berintaraksi dengan
variabel penelitian.
• Pretesting effect, pretest dapat membuat subjek berprilaku berbeda. Hasil penelitian
hanya dapat digeneralisasi pada populasi yang juga di beri pretest sebelumnya.
8. Faktor yang
mempengaruhi
validitas eksternal
3. Validitas Temporal: terkait dengan waktu
Variasi musiman, perubahwan yang biasa terjadi sepanjang waktu
dalam populasi
Fixed time variation, perubahan dapat diprediksi, contoh
kemacetan di hari kerja dan hari libut
Variabel time variation, perubahan tidak terprediksi, contoh:
terapi, stress dan putus cinta
Variasi siklus, bentuk variasi musiman tapi terjadi pada manusianya,
contoh penelitian konsentrasi belajar dilakukan pada siang hari.
Tidak dapat digeneralisasi pada malam hari
Variasi personal, variasi karakterisitik individu sepanjang waktu.
Atribut dalam diri manusia yang terkait VB dan VT dapat berubah.
Contoh kesadaran berpolitik meningkat menjelang pemilu dan
menurun setelahnya.
9. Hubungan Validitas Internal-Eksternal
• Penelitian eksperimental mementingkan validitas internal. Karena
penelitian eksperimental bertujuan mengungkap hubungan VB-VT.
• Dalam upaya mengungkap hubungan VB-VT maka peneliti melakukan
kontrol. Kontrol mengakibatkan situasi penelitian menjadi tidak alamiah,
karena VS tetap ada dikehidupan sehari-hari. Sulit digeneralisasikan.
• Penelitian eksperimental lebih mementingkan randomisasi dibanding
random sampling. Sehingga, subjek tidak mewakili populasi (homogen),
dan oleh karena itu pengaruh VB terhadap VT cenderung tinggi dalam
penelitian.
• Penelitian eksperimental biasanya memberikan VB dalam satu waktu
tertentu, sehingga pengaruh VB ke VT lebih tinggi, dibandingkan
pemberian VB pada beberapa waktu yang berbeda.
10. Hubungan Validitas Internal-Eksternal
Dapat disimpulkan bahwa
hubungan validitas internal
dan eksternal berbanding
terbalik. Penelitian dengan
validitas internal tinggi,
memiliki validitas eksternal
yang rendah demikian
sebaliknya.
Dibandingkan penelitian tipe
lain, validitas internal
penelitian eksperimen lebih
tinggi namun validitas
eksternalnya lebih rendah.
Penelitian eksperimental
tipe lapangan memiliki
validitas ekologis yang lebih
tinggi dibandingkan dengan
penelitian tipe laboratorium.