2. Judul Jurnal
Penulis : Andi Nila Hardianti Alam, Muhammad Jufri , Asmulyani
Nama Jurnal :Jurnal Psikologi Talenta
Volume Dan HalamanVol. Volume 3 No 2 Maret
2018 p-ISSN : 2460-8750 e-ISSN : 2615-1731
Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi di PT.
Perkebunan Nusantara XIV
3. Latar Belakang
Masalah
Penurunan komitmen karyawan pada
Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara
XIV terlihat dari tingkat absensi dan
keterlambatankaryawan dari berbagai
bidang pada tahun 2015, menunjukkan
bahwa rata-rata setiap bulannya terdapat
60 karyawan yang absendari 108 karyawan
pada PT. Perkebunan Nusantara XIV. Hal
inimengindikasikan bahwa nilai budaya
yang ditetapkan perusahaantersebut belum
sepenuhnya berjalan dengan baik, masih
terdapatkonflik-konflik internal yang dapat
mengganggu proses pencapaian tujuan
bersama serta mengakibatkan
menurunnyakomitmen karyawan dalam
pencapaian tujuan
4. Teori yang Digunakan
1. Steers dan Porter (1983) menyatakan bahwa komitmenyang tinggi terhadap
perusahaan akan membawa dampakpositif bagi perusahaan, sebaliknya
komitmen yang rendahterhadap perusahaan akan menimbulkan dampak
negatif pada perusahaan.
2. Robbins (2002) menambahkan bahwa karyawan yang berkomitmen tinggi
selalu berkeinginan untuk tetap setiadalam perusahaan dan rasa menjadi
bagian dalam perusahaan serta proses dimana karyawanmengeksperesikan
perhatiannya terhadap keberhasilan dankemajuan perusahaan
5. Penelitian yang diambil adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Data diambil melalui
observasi, wawancaradan dokumentasi. Aktivitas
yang dilakukan dalam analisis data,yaitudata
reduction, data display dan conclusion drawing
verification
M e t o d e P e n e l i t i a n
6. Berdasarkan analisis deskriptif pada variabel komitmenafektif menunjukan bahwa
bahwa terdapat 30 karyawanyang memiliki komitmen afektif yang tinggi dengan
persentase 35,71%, 54 yang memiliki komitmen afektif yang sedang dengan
persentase 64,28%. Hasil persentasemenunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan PT.Perkebunan Nusantara XIV yang menjadi sampel penelitian
memiliki tingkat komitmen afektif yang sedang. bahwa nilai-nilai organisasi akan
meningkatkan komitmenafektif karyawan dengan menciptakan sebuah
kewajibanuntuk peduli terhadap kesejahteraan perusahaan.
Berdasarkan analisis deskriptif pada variabel komitmenkontinuans menunjukan
bahwa terdapat 26 karyawan yangmemiliki komitmen kontinuans yang tinggi
dengan persentase 26,19%, 62 yang memiliki komitmenkontinuans yang sedang
dengan persentase 73,80% dan 1karyawan yang memiliki komitmen kontinuans
yangrendah dengan persentase 1,19%. Hasil persentasemenunjukkan bahwa
sebagian besar karyawan PT. Perkebunan Nusantara XIV yang menjadi sampel
penelitian memiliki tingkat komitmen kontinuans yangsedang. Hal-hal yang
menyebabkan adanya komitmenkontinuans antara lain adalah umur, jabatan,
norma, rasakebersamaan, kerukunan dan berbagai tunjangan yangdiperoleh.
Berdasarkan analisis deskriptif pada variabel komitmennormatif menunjukan
bahwa terdapat 64 karyawan yangmemiliki komitmen normatif yang tinggi dengan
persentase 76,19%, 20 yang memiliki komitmen normatif yang sedang dengan
persentase 23, (80%) . Hasil persentase menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawanPT. Perkebunan Nusantara XIV yang menjadi sampel penelitian
memiliki tingkat komitmen normatif yangtinggi. Karyawan yang mempunyai tahap
komitmennormatif yang tinggi sangat mementingkan rasakebersamaan dan
pandangan orang lain terhadap dirinya jika karyawan meninggalkan organisasi
Si Jurnal
I
7. Kesimpulan Dan Isi
Kesimpulan :
Karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap perusahaan akan meningkatkan produktivitas
dan pencapaiantujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya
organisasi terhadap komitmen afektif, komitmenkontinuans, dan komitmen normatif di PT. Perkebunan
NusantaraXIV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif budaya organisasi terhadap
komitmen afektif, tidak ada pengaruhnegatif budaya organisasi terhadap komitmen kontinuans dan ada
pengaruh positif budaya organisasi terhadap komitmen normatif
Saran :
Saran terhadap penulis :
1. Penulis disarankan untuk menampilkan kerangka berfikir di jurnal yang ditelitinya.
2. Penulis disarankan menambahkan dan melengkapi data penelitian sehingga bisa menambah
validitas terhadap penelitian itu sendiri.