9. Ikan kerapu biasanya tinggal di
terumbu karang dan
sekitarnya. Meski dikenal
sebagai predator, ikan
kerapu juga bisa terserang
penyakit dan menghambat
pertumbuhannya.
Oleh sebab itu, dulur perlu
mengenal beberapa jenis
penyakit yang bisa
menyerang ikan kerapu.
Dengan begitu selama
melakukan budidaya dulur
bisa melakukan pencegahan
terserangnya penyakit.
PENYAKIT PADA IKAN KERAPU
11. PENYAKIT NON INFEKSI
G E L E M B U N G
jika kondisi penyakit
ini parah,
gelembung gas
akan muncul di
bawah permukaan
kulit pangkal sirip
punggung, sirip
ekor dan mata
12. PENYAKIT NON INFEKSI
K E L E B I H A N P L A N K T O N
Jumlah organisme
seperti diatom dan din
oflagellata (plankoton
merah) yang
meningkat
menyebabkan
berkurangnya oksigen
dalam air. Kondisi ini
bisa menyebabkan
kematian pada ikan
kerapu. Selain itu,
kelebihan plankton
biasanya bisa
menghasilkan racun
perlu memindahkan
lokasi budidaya
agar lebih aman
dan ikan kerapu
bisa tumbuh
dengan baik. Upaya
tersebut bertujuan
mempersempit
kontak antara ikan
kerapu dengan
plankton.
13. PENYAKIT NON INFEKSI
P E N C E M A R A N
Pencemaran air tentunya berdampak
buruk bagi lingkungan budidaya
ikan kerapu. Misalnya minyak
dari kapal tanker bisa
mengganggu metabolisme
makhluk hidup dalam air karena
adanya lapisan minyak di
permukaan air.
Contoh lain pencemaran ini bisa dari
limbah industri, bisa juga limbah
rumah tangga yang mengganggu
kejernihan air tambak. Selain
membuat ikan mudah terserang
penyakit, pencemaran ini bisa
mengganggu kesuburan serta
proses reproduksi ikan.
Perlu seleksi lokasi
yang baik
Perlu pemindahan
14. K O N D I S I P A K A N
Pemberian pakan yang
tidak sesuai takaran
atau pakan yang
terkontaminasi bisa
menimbulkan
penyakit pada ikan
kerapu. Oleh sebab
itu, harus
memastikan pakan
yang akan diberikan
sesuai takaran, tidak
kadaluarsa atau
beracun.
Penerapan Metode
CBIB
15. C U R A H H U J A N
Curah hujan juga bisa
menjadi penyebab ikan
kerapu terserang
penyakit. Biasanya curah
hujan tinggi
mempengaruhi
perubahan suhu dan
salinitas ekstrim pada
tambak.
Selain penurunan salinitas
secara drastis, curah
hujan tinggi juga bisa
membuat suhu air naik
turun, hal ini membuat
metabolisme tubuh ikan
kerapu stress.
Perlu ukuran
keramba yang
lebih dalam
16. PENYAKIT INFEKSI
P A R A S I T F L A T W O R M
Parasit flatworm yang sering
menyerang ikan kerapu
adalah diplectenum
sp. Parasit ini menyebabkan
tubuh ikan pucat, tidak nafsu
makan, sering berenang di
permukaan, dan lendir
berlebihan. Selain itu, ikan
suka menggosok tubuhnya
di dinding, megap-megap
saat berenang dengan tutup
insang terbuka.
Parasit ini biasanya menyerang
usus, gonad atau kantung
telur serta insang ikan
kerapu
17. PENYAKIT INFEKSI
K R U T A S E A
Adapun parasit krutasea membuat selera
makan ikan kerapu menurun, insang
rusak dan berwarna cokelat. Bahkan
ikan cenderung menghdap arah arus.
Parasit ini menyerang ikan kerapu dengan
menetasnya telur nerocilla dan
berkembang dalam bagian bawah perut
ikan. Telur akan keluar, menetas,
berenang dan masuk ke dalam tubuh
ikan lainnya.
Bentuk parasit ini pipih seperti kecoa, yang
sebagian besarnya hidup bebas dan
memakan bangkai. Dengan ukuran 3-8
mm, parasit ini bisa menghasulkan 100-
125 telur dan menyerang ikan kerapu
yang berbobot lebih dari 50 gram.
menyerang kulit dan insang. Parasit ini bisa
merusak organ ikan kerapu, sehingga
insang menjadi pucat dan sisik ikan
terkelupas
18. PENYAKIT INFEKSI
J A M U R
Ikan yang sedang kurang
sehat dan stress
sangat rentan
terhadap serangan
jamur. Penyakit ini
sulit disembuhkan dan
tidak bisa dianggap
remeh, karena bisa
menyebabkan luka
berlubang di kepala.
Adapun tanda ikan
kerapu terinfeksi jamur
yakni warna kulit
menjadi putih keabu-
abuan.
19. PENYAKIT INFEKSI
A K T E R I
Vibrio sp bisa
menimbulkan vibriosis yang
membuat nafsu makan hilang,
tubuh gelap dan ikan kerapu
berenang terbalik. Selain itu,
bakteri ini menyebabkan insang
pecah dan menjadi luka dengan
cairan nanah berwarna kuning
kemerahan akibat pendarahan.
Bakteri Streptococcus
Bakteri streptococcus menurunkan
nafsu makan ikan kerapu secara
perlahan, sehingga ikan mudah
kelelahan dan tidak teratur saat
berenang. Bahkan bakteri ini
menyebabkan pendarahan pada
mata.
20. PENYAKIT INFEKSI
P R O T O Z O A
Protozoa menyebabkan
penyakit cryptoraryon
irritans yang sering disebut d
brooklynelliasis.
Infeksi cryptoraryon
irritans berasal dari hewan
bersel ukuran 40-300 mokron
yang biasanya menempel
kulit, insang dan sirip ikan,
tepatnya pada epidermis
bawah kulit. Penyakit ini
mudah menular, bahkan bisa
menyebabkan kematian
massal dalam waktu singkat.
Rendam ikan dalam
larutan formalin 50 ppm
dan accriflavin 10 ppm
selama 1 jam.
Rendam ikan dalam
larutan formalin 100 ppm
dalam 1 jam.
Rendam ikan dalam larutan
larutan formalin 25 ppm
dan makachitte gree 0,5
ppm.
Rendam dengan air tawar 10-15
menit jika gejala penyakit
terlalu parah
21.
22.
23.
24. PENGOBATAN
F L A T W O R M D A R I
J E N I S P L A T Y H E L M Y N T H
E S
Parasit flatworm yang sering
menyerang ikan kerapu
adalah diplectenum
sp. Parasit ini menyebabkan
tubuh ikan pucat, tidak nafsu
makan, sering berenang di
permukaan, dan lendir
berlebihan. Selain itu, ikan
suka menggosok tubuhnya
di dinding, megap-megap
saat berenang dengan tutup
insang terbuka.
Parasit ini biasanya menyerang
usus, gonad atau kantung
telur serta insang ikan
kerapu
Rendam ikan dalam
larutan formalin 100-150
ppm selama 15-30 menit.
Lakukan secara berulang
kali (3 hari berturut-turut).
Rendam dalam
larutan accriflavin 10 ppm
selama 1 jam jika ikan
mengalami luka.
Rendam dalam larutan
formalin 25 ppm selama 2
jam.
Rendam ikan dalam air tawar
10-20 menit.
25. PENGOBATAN
C R U S T A C E A
Bentuk parasit ini pipih
seperti kecoa, yang
sebagian besarnya
hidup bebas dan
memakan bangkai.
Dengan ukuran 3-8
mm, parasit ini bisa
menghasulkan 100-
125 telur dan
menyerang ikan
kerapu yang berbobot
lebih dari 50 gram.
Rendam ikan dalam
air tawar selama
5-15 menit
Menghilangkan
parasit dengan
pinset
Rendam ikan dalam
larutan formalin
20 ppm selama 2
jam
26. PENGOBATAN
J A M U R
Penyakit ini sulit
disembuhkan dan
tidak bisa dianggap
remeh, karena bisa
menyebabkan luka
berlubang di
kepala. Adapun
tanda ikan kerapu
terinfeksi jamur
yakni warna kulit
menjadi putih
keabu-abuan.
Rendam ikan kerapu
dengan
larutan methylene
blue 0,1 ppm
selama 15-45 menit
selama 3 hari dan
lakukan secara
berturut-turut.
Jaga kualitas air dan
kesehatan ikan
agar tetap sehat.
27. PENGOBATAN
B A K T E R I
Serangan bakteri
dapat
menimbulkan
stress, biasanya
ukuran bakteri
sekitar 0,3-0,5
mikron dan hanya
terlihat
menggunakan
mikroskop
Beberapa cara untuk penanganan serangan
bakteri vibrio meliputi;
Campurkan ocytetracyline 0,5/kg dalam pakan
ikan selama 7 hari.
Perbaiki penangkapan benih, induk dan ikan jika
nafsu makan ikan kerapu berkurang.
Jika ikan kerapu dulur terserang bakteri perusak
sirip, antisipasi dengan melakukan;
Rendam ikan dalam larutan ntrofurazone 15 ppm
selama 4 jam.
Rendam ikan dalam acciflavin 100 ppm selama 1
menit.
Ikan kerapu yang terserang streptococcus bisa
dulur kendalian dengan cara berikut;
Berikan erythromcyn estolat 1g per kg yang
dicampur dengan pakan selama 5 hari.
Suntikan penicillin dosis 3.000 unit/kg ikan jika
ikan kerapu tidak mau makan.