OK Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak_A5 FINAL 150522.docxLaOdeKoestono
Dokumen tersebut berisi daftar kompetensi yang harus dimiliki oleh guru penggerak beserta instruksi untuk melakukan penilaian mandiri terhadap kompetensi tersebut. Terdapat empat kategori kompetensi yaitu pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
Lesson Study is a collaborative professional development model that helps teachers improve their instruction. It's a Japanese model of teacher-led research that involves three teachers working together to identify and address a learning challenge for their students. Lesson study focuses on how students think and learn. It's different from lesson planning because it focuses on what teachers want students to learn, rather than what teachers plan to teach. The lesson study process involves three cycles of joint planning, teaching and observation, and analysis. It's designed to encourage inquiry-based teaching through a series of continuous learning cycles.
Laporan ini merangkum kegiatan PPL selama 3 bulan di SDN Pajajaran. Terdiri dari pendahuluan, deskripsi sekolah, pelaksanaan kegiatan PPL, dan kesimpulan. PPL bertujuan membekali mahasiswa pengalaman mengajar sebenarnya dan meningkatkan kompetensi keguruan.
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docxAjatSedrajat
Lembar evaluasi diri guru Ajat menunjukkan beberapa kompetensi yang sudah dimiliki dan perlu ditingkatkan, termasuk tantangan yang dihadapi. Kompetensi yang dimiliki adalah kemampuan mengembangkan diri sendiri dan orang lain, memotivasi siswa, serta mengelola program sekolah berpusat pada siswa. Kompetensi yang perlu ditingkatkan adalah pemahaman karakteristik belajar siswa dan keterlibatan orang tua. Tant
OK Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak_A5 FINAL 150522.docxLaOdeKoestono
Dokumen tersebut berisi daftar kompetensi yang harus dimiliki oleh guru penggerak beserta instruksi untuk melakukan penilaian mandiri terhadap kompetensi tersebut. Terdapat empat kategori kompetensi yaitu pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
Lesson Study is a collaborative professional development model that helps teachers improve their instruction. It's a Japanese model of teacher-led research that involves three teachers working together to identify and address a learning challenge for their students. Lesson study focuses on how students think and learn. It's different from lesson planning because it focuses on what teachers want students to learn, rather than what teachers plan to teach. The lesson study process involves three cycles of joint planning, teaching and observation, and analysis. It's designed to encourage inquiry-based teaching through a series of continuous learning cycles.
Laporan ini merangkum kegiatan PPL selama 3 bulan di SDN Pajajaran. Terdiri dari pendahuluan, deskripsi sekolah, pelaksanaan kegiatan PPL, dan kesimpulan. PPL bertujuan membekali mahasiswa pengalaman mengajar sebenarnya dan meningkatkan kompetensi keguruan.
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docxAjatSedrajat
Lembar evaluasi diri guru Ajat menunjukkan beberapa kompetensi yang sudah dimiliki dan perlu ditingkatkan, termasuk tantangan yang dihadapi. Kompetensi yang dimiliki adalah kemampuan mengembangkan diri sendiri dan orang lain, memotivasi siswa, serta mengelola program sekolah berpusat pada siswa. Kompetensi yang perlu ditingkatkan adalah pemahaman karakteristik belajar siswa dan keterlibatan orang tua. Tant
Dokumen tersebut berisi evaluasi diri kinerja kepala sekolah SMP Al-Huda Cigalontang tahun 2022. Kepala sekolah menilai kinerjanya pada berbagai aspek seperti pengembangan diri, pembelajaran, manajemen sekolah, dan pengembangan sekolah dengan memberikan centang pada indikator-indikator yang telah dicapai dan menuliskan bukti-bukti fisiknya.
Modul ajar dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Pendidik perlu memperhatikan beberapa hal seperti kesesuaian dengan rencana pembelajaran, kondisi murid, sarana prasarana, dan bagian yang perlu dimodifikasi. Komponen pokok modul ajar minimal terdiri dari tujuan, langkah pembelajaran, dan asesmen.
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individual (PPI) untuk siswa yang membutuhkan kurikulum khusus, termasuk melibatkan tim dan orang tua, menilai kemampuan siswa, menetapkan tujuan belajar, dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan pelatihan selama 6 bulan secara daring dan tatap muka untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid. Program ini memberikan peluang untuk belajar dari instruktur dan guru lain serta tantangan untuk menerapkan pembelajaran baru di sekolah.
Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran yang sesuai dan memberikan umpan balik kepada peserta didik dan orang tua tentang kemajuan belajar serta strategi perbaikan selanjutnya.
Workshop yang diselenggarakan pada 11-14 Juli 2023 di MAN 2 Subang membahas tentang implementasi kurikulum merdeka, mulai dari prinsip pembelajaran dan asesmen, perencanaan pembelajaran dan asesmen, hingga pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran beserta asesmen."
Dokumen tersebut merupakan lembar aktivitas analisis alur belajar yang dilakukan oleh kelompok 5 dalam program pendidikan guru penggerak. Lembar aktivitas tersebut menjelaskan alur belajar yang terdiri dari beberapa tahapan mulai dari mengevaluasi diri, eksplorasi konsep, kolaborasi, demonstrasi, pemahaman, hingga koneksi dan aksi nyata untuk menerapkan pembelajaran berpusat pada siswa dan berbagi pengalaman den
Dokumen tersebut berisi evaluasi diri kinerja kepala sekolah SMP Al-Huda Cigalontang tahun 2022. Kepala sekolah menilai kinerjanya pada berbagai aspek seperti pengembangan diri, pembelajaran, manajemen sekolah, dan pengembangan sekolah dengan memberikan centang pada indikator-indikator yang telah dicapai dan menuliskan bukti-bukti fisiknya.
Modul ajar dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Pendidik perlu memperhatikan beberapa hal seperti kesesuaian dengan rencana pembelajaran, kondisi murid, sarana prasarana, dan bagian yang perlu dimodifikasi. Komponen pokok modul ajar minimal terdiri dari tujuan, langkah pembelajaran, dan asesmen.
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individual (PPI) untuk siswa yang membutuhkan kurikulum khusus, termasuk melibatkan tim dan orang tua, menilai kemampuan siswa, menetapkan tujuan belajar, dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan pelatihan selama 6 bulan secara daring dan tatap muka untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid. Program ini memberikan peluang untuk belajar dari instruktur dan guru lain serta tantangan untuk menerapkan pembelajaran baru di sekolah.
Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran yang sesuai dan memberikan umpan balik kepada peserta didik dan orang tua tentang kemajuan belajar serta strategi perbaikan selanjutnya.
Workshop yang diselenggarakan pada 11-14 Juli 2023 di MAN 2 Subang membahas tentang implementasi kurikulum merdeka, mulai dari prinsip pembelajaran dan asesmen, perencanaan pembelajaran dan asesmen, hingga pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran beserta asesmen."
Dokumen tersebut merupakan lembar aktivitas analisis alur belajar yang dilakukan oleh kelompok 5 dalam program pendidikan guru penggerak. Lembar aktivitas tersebut menjelaskan alur belajar yang terdiri dari beberapa tahapan mulai dari mengevaluasi diri, eksplorasi konsep, kolaborasi, demonstrasi, pemahaman, hingga koneksi dan aksi nyata untuk menerapkan pembelajaran berpusat pada siswa dan berbagi pengalaman den
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
1. LEMBAR UMPAN BALIK DARI KEPALA SEKOLAH
UNTUK KOMPETENSI GURU PENGGERAK
NAMA CGP :
NAMA KEPALA SEKOLAH :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Mohon berikan penilaian terhadap Calon
Guru Penggerak secara objektif. Tidak ada jawaban benar dan salah dalam pengecekan mandiri
ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan pencapaian CGP
dalam mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja
CGP dan Kepala Sekolah ataupun penentuan kelulusan CGP. Mohon jawab sesuai kondisi yang
sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom angka yang paling
menggambarkan diri Anda. Penilaian mandiri menggunakan skala 1-4.
Belum Dilakukan Mulai Dilakukan Sering Dilakukan Konsisten Dilakukan
Praktik yang
diharapkan belum
dilakukan dalam tiga
bulan terakhir
Praktik yang diharapkan
sudah mulai dilakukan
setidaknya 1-2 kali
dalam tiga bulan
terakhir
Praktik yang diharapkan
sudah sering dilakukan
dan sudah memiliki
jadwal yang rutin, hanya
belum konsisten
dilaksanakan
Praktik yang diharapkan
sudah konsisten
dilakukan sesuai jadwal
yang dimiliki
1 2 3 4
2. KATEGORI: PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN
1 2 3 4
Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi
1. CGP bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari
praktik mengajar.
2. CGP bertanya kepada murid hal apa yang belum dimengerti
dari praktik mengajar CGP.
3. CGP meminta rekan sesama guru untuk melihat praktik CGP
mengajar.
4. CGP meminta rekan sesama guru untuk memberikan
masukan setelah melihat praktik CGP mengajar.
5. CGP mencatat kelebihan dan kekurangan CGP dalam praktik
mengajar.
6. CGP membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan
praktik mengajar berdasarkan catatan CGP.
7. CGP membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan
praktik mengajar berdasarkan masukan dari rekan sesama
guru, kepala sekolah dan/atau murid.
8. CGP membuat rencana tindak lanjut untuk perbaikan praktik
mengajar.
1 2 3 4
Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
3. 9. CGP membantu rekan sesama guru dalam mengidentifikasi
persoalan pembelajaran.
10. CGP membantu menganalisis permasalahan pembelajaran
rekan sejawat.
11. CGP membantu rekan sesama guru untuk menemukan
strategi pengembangan kompetensi diri berdasarkan
kebutuhan belajarnya.
12. CGP mengajak rekan sesama guru untuk mengikuti pelatihan
atau program pengembangan diri lainnya.
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah
untuk mengembangkan karier
13. CGP berpartisipasi rutin dalam kegiatan pengembangan diri
di organisasi atau komunitas profesi seperti KKG, MGMP, atau
gugus baik di dalam maupun luar sekolah
14. CGP aktif mengambil peran dalam organisasi atau komunitas
profesi.
15. CGP aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di
sekolah.
16. CGP aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru
dari sekolah lain.
17. CGP aktif mempelajari praktik baik dalam kepemimpinan
dan/atau pembelajaran dari sekolah lain untuk diterapkan di
lingkungan sekolah CGP.
18. CGP berinisiatif menghasilkan karya dari hasil kegiatan
jejaring dan organisasi.
4. 1 2 3 4
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode
etik
19. CGP mampu mengelola stress ketika CGP mengalami
kesulitan atau kegagalan dalam praktik mengajar yang CGP
ingin lakukan.
20. CGP mampu mengelola rasa marah saat murid CGP
menunjukkan perilaku yang tidak diharapkan.
21. CGP bekerja sama dengan baik dengan rekan sejawat tanpa
melihat agama, suku, status atau bentuk fisiknya.
22. CGP mempertimbangkan norma moral dan etika dalam
mengambil keputusan di kelas atau sekolah.
23. CGP mendengarkan setiap pendapat murid CGP dan
meresponnya dengan sungguh-sungguh
24. CGP mendorong murid untuk memperbaiki kondisi dan
belajar dari kesalahannya ketika dia melakukan pelanggaran.
25. CGP menahan diri dari melakukan hal yang melanggar kode
etik seorang pendidik.
KATEGORI: KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
1 2 3 4
Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid
26. CGP merencanakan lingkungan pembelajaran yang sesuai
kebutuhan belajar murid.
5. 27. CGP mempraktikkan pembelajaran yang memberikan
kesempatan bagi murid untuk beraktivitas secara mandiri dan
berkelompok.
28. CGP menyediakan waktu bagi murid-murid CGP untuk
berdiskusi dan berpendapat selama pembelajaran.
29. CGP memberikan pilihan kepada murid untuk
mendemonstrasikan pemahamannya sesuai minat.
30. CGP menyediakan berbagai bentuk bahan ajar untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.
31. CGP memberikan kesempatan kepada murid untuk memberi
saran dan kritik terkait praktik pembelajaran.
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
32. CGP mengajak rekan sejawat untuk merencanakan
pembelajaran yang mendorong murid gemar belajar.
33. CGP mengajak sesama guru melakukan pembelajaran yang
mendorong murid gemar belajar.
34. CGP memandu pertemuan dengan rekan sejawat untuk
mendiskusikan ragam strategi pembelajaran untuk memenuhi
kebutuhan belajar murid.
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
35. CGP mengajak rekan sejawat untuk saling mengobservasi
proses mengajar satu sama lain dan memberikan umpan
balik.
6. 36. CGP mengajak rekan sejawat melakukan refleksi terkait
perbaikan kualitas praktik pembelajaran.
37. CGP memandu rekan sesama guru untuk bersama
menganalisis data hasil pembelajaran.
38. CGP dan rekan sesama guru merencanakan tindak lanjut
berdasarkan hasil analisis untuk meningkatkan pembelajaran.
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
39. CGP mengidentifikasi profil orang tua/wali murid dan
mencatatnya.
40. CGP berkomunikasi dengan orang tua/wali murid untuk
membicarakan peran mereka dalam mendampingi murid
belajar.
41. CGP berdiskusi dengan orang tua/wali murid untuk mencari
langkah efektif dalam mendampingi murid belajar.
42. CGP menyediakan kesempatan kepada orang tua/wali murid
untuk memberikan saran terkait pendampingan murid dalam
belajar.
43. CGP menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid
untuk hadir di sekolah sebagai guru tamu.
KATEGORI: KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH
1 2 3 4
Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid
7. 44. CGP mengajak warga sekolah untuk mengkaji ulang visi
sekolah agar lebih berpihak pada murid.
45. CGP mengajak warga sekolah untuk mensosialisasikan visi
sekolah yang berpihak pada murid melalui berbagai media.
46. CGP mengajak warga sekolah untuk merefleksikan
kesesuaian program sekolah dengan visi pendidikan yang
berpusat pada murid.
47. CGP mengajak warga sekolah untuk mencoba pendekatan
baru dalam mewujudkan visi dan program sekolah.
48. CGP memberi kesempatan warga sekolah untuk memberikan
masukan terhadap program sekolah agar sesuai dengan visi
yang berpihak pada murid.
1 2 3 4
Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid
49. CGP menyusun dan merencanakan program pembelajaran
(intra-, ko-, ekstra-kurikuler) di kelas atau sekolah sesuai
dengan visi sekolah dan kebutuhan murid.
50. CGP berkolaborasi dengan warga sekolah untuk merancang
dan menjalankan program pembelajaran (intra-, ko-, ekstra-
kurikuler) di kelas atau sekolah.
51. CGP mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk
menjalankan program pembelajaran yang berdampak kepada
murid.
52. CGP melakukan pemantauan (monitor) pelaksanaan program
agar dapat mencapai tujuan program yang berdampak pada
murid.
8. 53. CGP melakukan refleksi dan mengumpulkan umpan balik
terkait ketercapaian program terhadap dampaknya pada
kualitas belajar murid.
54. CGP melakukan rencana tindak lanjut setelah mengevaluasi
ketercapaian program supaya lebih berdampak bagi murid.
KATEGORI: KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
1 2 3 4
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
55. CGP melakukan pemetaan kebutuhan belajar warga sekolah
terkait pembelajaran
56. CGP memotivasi rekan guru dan tenaga kependidikan di
sekolah untuk menumbuhkan budaya belajar yang berpihak
pada murid.
57. CGP menyusun prioritas dan merancang program yang
sesuai visi sekolah, realistis dan mengacu peta kebutuhan
warga sekolah.
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah
58. CGP mengkomunikasikan pentingnya pengembangan
sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid kepada
orang tua/wali murid dan masyarakat dengan berbagai cara
atau media.
9. 59. CGP menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid
dan masyarakat untuk mengambil peran dalam
pengembangan sekolah.
60. CGP mengkomunikasikan dampak hasil pengembangan
sekolah pada peningkatan kualitas belajar murid kepada
orang tua/wali murid dan masyarakat.
Umpan balik secara umum terkait penguasaan kompetensi guru penggerak:
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Tambahkan informasi berikut untuk membantu CGP menentukan langkah tindak lanjutnya:
Perilaku yang perlu CGP
terus lanjutkan
Perilaku yang perlu CGP
hentikan
Perilaku yang perlu CGP
mulai lakukan