SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
dr. Suci Handayani Asri
27 February | 2023
PENGATURAN MAKAN
PADA PENDERITA
DIABETES MELLITUS
Puskesmas Dago
Pengaturan Makan
• Jenis makanan untuk penderita diabetes
perlu diperhatikan agar kadar gula
darah tetap stabil dan terhindar dari
komplikasi.
• Cara mengonsumsinya pun tidak
sembarangan dan perlu disesuaikan
dengan jadwal serta jumlah asupannya.
Jumlah Asupan dan Jadwal Makan
• Jumlah kalori yang dianjurkan adalah 25–30
kalori per kilogram berat badan ideal
setiap harinya. (Misalnya, seseorang dengan
berat badan ideal 50 kg memerlukan 1.250–
1.500 kalori dalam sehari).
• Jumlah kalori yang dianjurkan bagi
penderita obesitas dihitung dari asupan
sebelumnya, kemudian dikurangi 500 kalori
per hari.
• Penderita diabetes dianjurkan untuk makan
besar 3 kali sehari dan makan kecil atau
selingan 2–3 kali sehari. Jarak antara
waktu makan besar dan selingan berkisar
2,5–3 jam.
Jenis Makanan untuk
Penderita DM
1. Karbohidrat
Porsi yang dianjurkan adalah 45–65% dari total
kalori atau minimal 130 gram per hari.
Pilihlah sumber karbohidrat kompleks yang
berserat tinggi, seperti kentang, sayuran,
buah, gandum, jagung, dan kacang-kacangan.
Hindari karbohidrat sederhana, seperti jus
buah, gula pasir, gula batu, dan permen, serta
produk olahan tepung misalnya kue kering.
Gula pasir masih boleh dikonsumsi maksimal 5%
dari total kalori atau kurang lebih 4 sendok
teh per hari.
Pemanis buatan rendah kalori pun aman digunakan
selama tidak melebihi batas aman.
2. Serat
• Jumlah asupan serat yang dianjurkan
minimal 5 porsi sayur dan buah, dengan
ukuran 1 porsi setara 1 mangkuk kecil.
• Beberapa jenis makanan berserat yang dapat
Anda konsumsi meliputi alpukat, oatmeal,
bayam, brokoli, apel, pir, pisang, kacang
almond, dan kacang pistachio.
3. Protein
• Jumlah asupan protein yang
dianjurkan adalah 10 –35% dari
total kalori.
• Pilihlah sumber yang baik, seperti
ikan, telur, ayam tanpa kulit,
daging sapi tanpa lemak, tahu,
tempe, kacang-kacangan, dan produk
susu rendah lemak.
4. Lemak
• Porsi asupan lemak yang dianjurkan
adalah 20–25% dari total kalori.
• Pilihlah bahan makanan yang
mengandung lemak baik,
misalnya ikan atau lemak dari
tumbuhan, serta hindari lemak
jenuh yang banyak terkandung dalam
gorengan dan lemak dari hewan.
5. Kandungan bahan lainnya
• Asupan garam hanya diperbolehkan maksimal 1 sendok teh garam
dapur dalam sehari atau setara dengan 2.300 mg natrium per
hari. Hindari makanan yang mengandung natrium tersembunyi,
seperti vetsin, dan makanan yang diawetkan atau ditambahkan
bahan pengawet.
• Sumber : dr. Monique C. Widjaja, MGizi, SpGK
PENERAPAN
DAFTAR PENUKAR BAHAN MAKANAN
Berikut ini dicantumkan 7 golongan bahan makanan. Bahan makanan pada tiap golongan, dalam jumlah yang tertera pada daftar, bernilai gizi sama. Oleh karenanya
satu sama lain dapat saling menukar. Untuk singkatnya disebut dengan istilah 1 satuan penukar
Bahan makanan Berat
( gr )
URT
Nasi
Bubur beras
Nasi tim
Nasi jagung
Kentang
Singkong
Tales
Ubi
Roti putih
Maizena
Mie kering
Mie basah
Bihun
Biskuit meja
Kraker
Tepung beras
Tepung hungkwe
Tepung singkong
Tepung terigu
Havermout
100
400
200
100
200
100
200
150
80
40
50
100
50
50
50
50
40
40
50
50
¾ gls
1½ gls
1 gls
¼gls
4 bj.sdg
1 ptg.sdg
½ bj.sdg
1 bj.sdg
4 iris
7 sdm
1 gls.rbs
1 gls
½ gls
4 bh
5 bh.bsr
8 sdm
7 sdm
8 sdm
12 sdm
7 sdm
Bahan makanan Berat
( gr )
URT
Daging sapi
Daging babi kurus
Daging ayam
Hati sapi
Babat
Usus sapi
Telur ayam biasa
Telur ayam negri
Telur bebek
Ikan segar
Ikan asin
Ikan teri
Udang basah
Keju
Bakso daging
50
25
50
50
60
75
75
60
60
50
25
25
50
30
100
1 ptg.sdg
1 ptg.sdg
1 ptg.sdg
1 ptg.sdg
2 ptg sdg
7 bulatan
2 btr
1 btr
1 btr
1 ptg sdg
1 ptg sdg
2 sdm
¼ gls
1 ptg sdg
10 bj.bsr
Golongan II
Bahan makanan
Sumber Protein hewani
1 Satuan penukar mengandung 95 kalori, 10 gr
protein, 6 gr lemak
Golongan I
Bahan makanan
Sumber Karbohidrat
1 Satuan penukar mengandung 175 kalori, 4 gr protein,
40 gr karbohidrat
Golongan III
Bahan makanan
Sumber Protein nabati
1 Satuan penukar mengandung 80 kalori, 6 gr
protein, 3 gr lemak, 8 gr karbohidrat
Bahan makanan Berat
( gr )
URT
Tempe
Tahu
Oncom
Kacang hijau
Kedelai
Kacang merah
Kacang tanah
Kacang tolo
Keju kacang tanah
50
100
50
25
25
25
20
25
20
2 ptg.sdg
1 bj.bsr
2 ptg.sdg
½ gls.rbs
2½ sdm
2½ sdm
2 sdm
2½ sdm
2 sdm
DAFTAR PENUKAR BAHAN MAKANAN
Berikut ini dicantumkan 7 golongan bahan makanan. Bahan makanan pada tiap golongan, dalam jumlah yang tertera pada daftar, bernilai gizi sama. Oleh karenanya
satu sama lain dapat saling menukar. Untuk singkatnya disebut dengan istilah 1 satuan penukar
Golongan B
Mengandung sedikit kalori, protein, dn karbohidrat.
Sayuran golongan B dapat dipergunakan agak bebas
tanpa diperhitungkan, asal dalam jumlah yang wajar.
Contoh sayuran golongan B :
Golongan IV
Sayuran
Golongan A
1 Satuan penukar = 100 gr, mengandung 50 kalori, 3
gr protein, 10 gr karbohidrat. Sayuran mentah dalam
keadaan bersih = 1 gls. Setelah direbus dan ditiriskan.
Contoh sayuran golongan A :
Golongan V
Buah
Penukar mengandung 40 kalori, 10 gr karbohidrat.
Bayam Jagung muda
Biet Jantung
pisang
Buncis Genjer
Daun luntas Pare
Daun ubi jalar Wortel
Daun kecipir Kacang
panjang
Daun lompong Kacang kapri
Daun melinjo Nangka muda
Daun pakis Labu siam
Daun singkong Labu kuning
Daun papaya Kucai
Daun katuk
Bligo Pepaya muda
Daun kacang panjang Rebung
Daun koro Jamur segar
Daun labu siam Selada
Daun bawang Tomat
Gambas Terong
Lobak Taoge
Kangkung Seledri
Kecipir muda Sawi
Ketimun Kobis
Kembang kool
Bahan makanan Berat
( gr )
URT
Kelompok A:
Mangga
Nangka masak
Rambutan
Sawo
Sirsak
Nanas
Anggur
Duku
Durian
Jeruk manis
Pisang raja, emas,
tanduk
Kelompok B:
Jambu air
Jambu bol
Kedondong
Papaya
Salak
Semangka
Alpokat
Belimbing
Bengkoang
Pisang kepok
50
50
75
50
50
75
75
75
50
100
50
100
75
100
100
75
150
50
125
75
50
½ bh.sdg
3 bj.btn
8 bj
1 bh.sdg
½ gls
1/6 bh.sdg
10 bh
15 bh.bsr
3 bj.btn
2 bh.sdg
1 bh.sdg
2 bh.sdg
¾ bh.sdg
1 bh.sdg
1 ptg
1 ptg bsr
½ bh.sdg
½ bh.sdg
1 bh.bsr
1 bh.bsr
1 bh.sdg
DAFTAR PENUKAR BAHAN MAKANAN
Berikut ini dicantumkan 7 golongan bahan makanan. Bahan makanan pada tiap golongan, dalam jumlah yang tertera pada daftar, bernilai gizi sama. Oleh karenanya
satu sama lain dapat saling menukar. Untuk singkatnya disebut dengan istilah 1 satuan penukar
Golongan VII
Minyak
1 Satuan penukar mengandung 45 kalori,5 gr lemak
Golongan VI
Susu
1 Satuan penukar mengandung 110 kalori, 7 gr
protein, 7 gr lemak, 7 gr karbohidrat
Keterangan :
Bh = buah
Bj = biji
Bsr = besar
Ptg = potong
Sdg = sedang
Gls = gelas
Sdm = sendok makan
Sdt = sendok teh
Btr = butir
Btn = beton
Rbs = rebus
Ckr = cangkir
Keterangan besar porsi :
1 Sdm = 3 sdt = 15 ml
1 gls = 16 sdm = 240 ml
1 ckr = 1 gls = 240 ml
Bahan makanan Berat
( gr )
URT
Susu sapi
Susu kental tak
bergula
Susu asam ( yogurt
)
Tepung susu penuh
Tepung susu skim
Tepung susu
saridele
200
100
200
25
20
25
1 gls
1 gls
1 gls
4 sdm
4 sdm
4 sdm
Bahan makanan Berat
( gr )
URT
Minyak goreng
Margarine
Mentega
Kelapa
Kelapa parut
Kelapa santan
Le,mak sapi
Lemak babi
5
5
5
30
30
50
5
5
½ sdm
½ sdm
½ sdm
1 ptg.kcl
5 sdm
¼ gls
1 ptg.kcl
1 ptg.kcl
Contoh
THANK YOU
uci.h33@gmail.com | @sucihandayaniasri

More Related Content

Similar to Diet DM.pptx

Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan Ramu Velusamy
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiamuzul
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruLina Susanti
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitalsHesti Arini
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 
Workshop_Perencanaan_Makan_Diabetisi.pdf
Workshop_Perencanaan_Makan_Diabetisi.pdfWorkshop_Perencanaan_Makan_Diabetisi.pdf
Workshop_Perencanaan_Makan_Diabetisi.pdfdorothyanitaputri
 
Nutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptx
Nutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptxNutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptx
Nutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptxTddeNovoslic
 
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptxKebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptxTurkiBeutySkincare
 
Healthy eating utm1
Healthy eating utm1Healthy eating utm1
Healthy eating utm1School
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolonelsegintzna
 
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara Sehat
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara SehatTips Menurunkan Berat BAdan Secara Sehat
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara SehatNinik Masruroh
 
PAKAN SATWA LIAR.pptx
PAKAN SATWA LIAR.pptxPAKAN SATWA LIAR.pptx
PAKAN SATWA LIAR.pptxedywiranata
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT pjj_kemenkes
 
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>pjj_kemenkes
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).pptnurmiwati
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptgizikemranjen
 

Similar to Diet DM.pptx (20)

Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan
 
Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Workshop_Perencanaan_Makan_Diabetisi.pdf
Workshop_Perencanaan_Makan_Diabetisi.pdfWorkshop_Perencanaan_Makan_Diabetisi.pdf
Workshop_Perencanaan_Makan_Diabetisi.pdf
 
Nutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptx
Nutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptxNutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptx
Nutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptx
 
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptxKebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
 
Healthy eating utm1
Healthy eating utm1Healthy eating utm1
Healthy eating utm1
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Makanan seimbang
Makanan seimbangMakanan seimbang
Makanan seimbang
 
Makanan biasa
Makanan biasaMakanan biasa
Makanan biasa
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolon
 
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara Sehat
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara SehatTips Menurunkan Berat BAdan Secara Sehat
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara Sehat
 
PAKAN SATWA LIAR.pptx
PAKAN SATWA LIAR.pptxPAKAN SATWA LIAR.pptx
PAKAN SATWA LIAR.pptx
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
 

Recently uploaded

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 

Diet DM.pptx

  • 1. dr. Suci Handayani Asri 27 February | 2023 PENGATURAN MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Puskesmas Dago
  • 2. Pengaturan Makan • Jenis makanan untuk penderita diabetes perlu diperhatikan agar kadar gula darah tetap stabil dan terhindar dari komplikasi. • Cara mengonsumsinya pun tidak sembarangan dan perlu disesuaikan dengan jadwal serta jumlah asupannya.
  • 3. Jumlah Asupan dan Jadwal Makan • Jumlah kalori yang dianjurkan adalah 25–30 kalori per kilogram berat badan ideal setiap harinya. (Misalnya, seseorang dengan berat badan ideal 50 kg memerlukan 1.250– 1.500 kalori dalam sehari). • Jumlah kalori yang dianjurkan bagi penderita obesitas dihitung dari asupan sebelumnya, kemudian dikurangi 500 kalori per hari. • Penderita diabetes dianjurkan untuk makan besar 3 kali sehari dan makan kecil atau selingan 2–3 kali sehari. Jarak antara waktu makan besar dan selingan berkisar 2,5–3 jam.
  • 5. 1. Karbohidrat Porsi yang dianjurkan adalah 45–65% dari total kalori atau minimal 130 gram per hari. Pilihlah sumber karbohidrat kompleks yang berserat tinggi, seperti kentang, sayuran, buah, gandum, jagung, dan kacang-kacangan. Hindari karbohidrat sederhana, seperti jus buah, gula pasir, gula batu, dan permen, serta produk olahan tepung misalnya kue kering. Gula pasir masih boleh dikonsumsi maksimal 5% dari total kalori atau kurang lebih 4 sendok teh per hari. Pemanis buatan rendah kalori pun aman digunakan selama tidak melebihi batas aman.
  • 6. 2. Serat • Jumlah asupan serat yang dianjurkan minimal 5 porsi sayur dan buah, dengan ukuran 1 porsi setara 1 mangkuk kecil. • Beberapa jenis makanan berserat yang dapat Anda konsumsi meliputi alpukat, oatmeal, bayam, brokoli, apel, pir, pisang, kacang almond, dan kacang pistachio.
  • 7. 3. Protein • Jumlah asupan protein yang dianjurkan adalah 10 –35% dari total kalori. • Pilihlah sumber yang baik, seperti ikan, telur, ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
  • 8. 4. Lemak • Porsi asupan lemak yang dianjurkan adalah 20–25% dari total kalori. • Pilihlah bahan makanan yang mengandung lemak baik, misalnya ikan atau lemak dari tumbuhan, serta hindari lemak jenuh yang banyak terkandung dalam gorengan dan lemak dari hewan.
  • 9. 5. Kandungan bahan lainnya • Asupan garam hanya diperbolehkan maksimal 1 sendok teh garam dapur dalam sehari atau setara dengan 2.300 mg natrium per hari. Hindari makanan yang mengandung natrium tersembunyi, seperti vetsin, dan makanan yang diawetkan atau ditambahkan bahan pengawet. • Sumber : dr. Monique C. Widjaja, MGizi, SpGK
  • 11.
  • 12. DAFTAR PENUKAR BAHAN MAKANAN Berikut ini dicantumkan 7 golongan bahan makanan. Bahan makanan pada tiap golongan, dalam jumlah yang tertera pada daftar, bernilai gizi sama. Oleh karenanya satu sama lain dapat saling menukar. Untuk singkatnya disebut dengan istilah 1 satuan penukar Bahan makanan Berat ( gr ) URT Nasi Bubur beras Nasi tim Nasi jagung Kentang Singkong Tales Ubi Roti putih Maizena Mie kering Mie basah Bihun Biskuit meja Kraker Tepung beras Tepung hungkwe Tepung singkong Tepung terigu Havermout 100 400 200 100 200 100 200 150 80 40 50 100 50 50 50 50 40 40 50 50 ¾ gls 1½ gls 1 gls ¼gls 4 bj.sdg 1 ptg.sdg ½ bj.sdg 1 bj.sdg 4 iris 7 sdm 1 gls.rbs 1 gls ½ gls 4 bh 5 bh.bsr 8 sdm 7 sdm 8 sdm 12 sdm 7 sdm Bahan makanan Berat ( gr ) URT Daging sapi Daging babi kurus Daging ayam Hati sapi Babat Usus sapi Telur ayam biasa Telur ayam negri Telur bebek Ikan segar Ikan asin Ikan teri Udang basah Keju Bakso daging 50 25 50 50 60 75 75 60 60 50 25 25 50 30 100 1 ptg.sdg 1 ptg.sdg 1 ptg.sdg 1 ptg.sdg 2 ptg sdg 7 bulatan 2 btr 1 btr 1 btr 1 ptg sdg 1 ptg sdg 2 sdm ¼ gls 1 ptg sdg 10 bj.bsr Golongan II Bahan makanan Sumber Protein hewani 1 Satuan penukar mengandung 95 kalori, 10 gr protein, 6 gr lemak Golongan I Bahan makanan Sumber Karbohidrat 1 Satuan penukar mengandung 175 kalori, 4 gr protein, 40 gr karbohidrat Golongan III Bahan makanan Sumber Protein nabati 1 Satuan penukar mengandung 80 kalori, 6 gr protein, 3 gr lemak, 8 gr karbohidrat Bahan makanan Berat ( gr ) URT Tempe Tahu Oncom Kacang hijau Kedelai Kacang merah Kacang tanah Kacang tolo Keju kacang tanah 50 100 50 25 25 25 20 25 20 2 ptg.sdg 1 bj.bsr 2 ptg.sdg ½ gls.rbs 2½ sdm 2½ sdm 2 sdm 2½ sdm 2 sdm
  • 13. DAFTAR PENUKAR BAHAN MAKANAN Berikut ini dicantumkan 7 golongan bahan makanan. Bahan makanan pada tiap golongan, dalam jumlah yang tertera pada daftar, bernilai gizi sama. Oleh karenanya satu sama lain dapat saling menukar. Untuk singkatnya disebut dengan istilah 1 satuan penukar Golongan B Mengandung sedikit kalori, protein, dn karbohidrat. Sayuran golongan B dapat dipergunakan agak bebas tanpa diperhitungkan, asal dalam jumlah yang wajar. Contoh sayuran golongan B : Golongan IV Sayuran Golongan A 1 Satuan penukar = 100 gr, mengandung 50 kalori, 3 gr protein, 10 gr karbohidrat. Sayuran mentah dalam keadaan bersih = 1 gls. Setelah direbus dan ditiriskan. Contoh sayuran golongan A : Golongan V Buah Penukar mengandung 40 kalori, 10 gr karbohidrat. Bayam Jagung muda Biet Jantung pisang Buncis Genjer Daun luntas Pare Daun ubi jalar Wortel Daun kecipir Kacang panjang Daun lompong Kacang kapri Daun melinjo Nangka muda Daun pakis Labu siam Daun singkong Labu kuning Daun papaya Kucai Daun katuk Bligo Pepaya muda Daun kacang panjang Rebung Daun koro Jamur segar Daun labu siam Selada Daun bawang Tomat Gambas Terong Lobak Taoge Kangkung Seledri Kecipir muda Sawi Ketimun Kobis Kembang kool Bahan makanan Berat ( gr ) URT Kelompok A: Mangga Nangka masak Rambutan Sawo Sirsak Nanas Anggur Duku Durian Jeruk manis Pisang raja, emas, tanduk Kelompok B: Jambu air Jambu bol Kedondong Papaya Salak Semangka Alpokat Belimbing Bengkoang Pisang kepok 50 50 75 50 50 75 75 75 50 100 50 100 75 100 100 75 150 50 125 75 50 ½ bh.sdg 3 bj.btn 8 bj 1 bh.sdg ½ gls 1/6 bh.sdg 10 bh 15 bh.bsr 3 bj.btn 2 bh.sdg 1 bh.sdg 2 bh.sdg ¾ bh.sdg 1 bh.sdg 1 ptg 1 ptg bsr ½ bh.sdg ½ bh.sdg 1 bh.bsr 1 bh.bsr 1 bh.sdg
  • 14. DAFTAR PENUKAR BAHAN MAKANAN Berikut ini dicantumkan 7 golongan bahan makanan. Bahan makanan pada tiap golongan, dalam jumlah yang tertera pada daftar, bernilai gizi sama. Oleh karenanya satu sama lain dapat saling menukar. Untuk singkatnya disebut dengan istilah 1 satuan penukar Golongan VII Minyak 1 Satuan penukar mengandung 45 kalori,5 gr lemak Golongan VI Susu 1 Satuan penukar mengandung 110 kalori, 7 gr protein, 7 gr lemak, 7 gr karbohidrat Keterangan : Bh = buah Bj = biji Bsr = besar Ptg = potong Sdg = sedang Gls = gelas Sdm = sendok makan Sdt = sendok teh Btr = butir Btn = beton Rbs = rebus Ckr = cangkir Keterangan besar porsi : 1 Sdm = 3 sdt = 15 ml 1 gls = 16 sdm = 240 ml 1 ckr = 1 gls = 240 ml Bahan makanan Berat ( gr ) URT Susu sapi Susu kental tak bergula Susu asam ( yogurt ) Tepung susu penuh Tepung susu skim Tepung susu saridele 200 100 200 25 20 25 1 gls 1 gls 1 gls 4 sdm 4 sdm 4 sdm Bahan makanan Berat ( gr ) URT Minyak goreng Margarine Mentega Kelapa Kelapa parut Kelapa santan Le,mak sapi Lemak babi 5 5 5 30 30 50 5 5 ½ sdm ½ sdm ½ sdm 1 ptg.kcl 5 sdm ¼ gls 1 ptg.kcl 1 ptg.kcl
  • 15.
  • 16.
  • 18. THANK YOU uci.h33@gmail.com | @sucihandayaniasri