SlideShare a Scribd company logo
• FUNGI terdiri dari kelompok kapang
(Mold) : jamur berbentuk benang-
benang, khamir (yeast) : jamur bersel
satu, dan jamur (mushroom) : jamur
yang memiliki badan buah besar,
biasa dimakan.
• Ilmu yang mempelajari fungi disebut
MIKOLOGI.
• Mempunyai inti sel
• Memproduksi spora
• Tidak mempunyai klorofil sehingga tidak dapat
melakukan fotosintesis
• Berkembang biak secara aseksual maupun
seksual
• Beberapa mempunyai bagian-bagian tubuh
berbentuk filamen dengan dinding sel yang
mengandung selulosa atau khitin, atau
keduanya.
Sifat-sifat yang digunakan untuk identifikasi kapang yaitu :
• Hifa septat (ciri Eumycetes:jamur tingkat tinggi, kelas
Ascomycetes, Basidiomycetes dan Deuteromycetes.)
atau nonseptat.(Phycomycetes : jamur tingkat rendah,
kelas Phycomycetes (Zygomycetes dan Oomycetes).
• Miselium terang atau keruh.
• Miselium berwarna atau tidak berwarna.
• Memproduksi atau tidak memproduksi spora seksual dan
jenis sporanya yaitu oospora (hasil peleburan gamet-
gamet yang tidak sama besar), zigospora (hasil
peleburan gamet sama besar), askospora, atau
basidiospora
• Jenis spora aseksual : sporangiospora, konidia, atau
arthrospora (oidia).
Spora aseksual yaitu:
• Konidiospora atau konidia, yaitu spora yang dibentuk di
ujung atau di sisi suatu hifa. Konidia kecil dan bersel satu
disebut disebut mikrokonidia. Sedangkan konidia besar dan
banyak disebut makrokonidia.
• Sporangiospora. Spora bersel satu, terbentuk di dalam
kantung spora yang disebut sporangium di ujung hifa khusus
yang disebut sporangiofora.
• Oidium atau arthrospora, spora bersel satu ini terjadi karena
segmentasi pada ujung-ujung hifa. Sel-sel tersebut
selanjutnya membulat dan akhirnya melepaskan diri sebagai
spora.
• Klamidospora, spora ini berdinding tebal, dan sangat resisten
terhadap keadaan yang buruk yang terbentuk pada sel-sel hifa
vegetatif.
• Blastospora, terbentuk dari tunas pada miselium yang
kemudian tumbuh menjadi spora. Juga terjadi pada
pertunasan sel-sel khamir.(Ali, 2005).
Spora seksual yaitu:
• Askospora. Spora bersel satu terbentuk di dalam
kantung yang disebut dengan askus. Biasanya terdapat 8
askospora di dalam setiap askus.
• Basidiospora. Spora bersel satu terbentuk gada yang
dinamakan basidium.
• Zigospora. Spora besar dan berdinding tebal yang
terbentuk apabila ujung-ujung dua hifa yang secara
seksual serasi dinamakan gametangia.
• Oospora. Spora terbentuk di dalam struktur betina
khusus yang disebut oogonium. Pembuahan telur atau
oosfer oleh gamet jantan di anteridium menghasilkan
oospora. Dalam setiap oogonium terdapat satu atau lebih
oosfer.
• Ciri-ciri kepala pembawa spora :
- Sporangium : ukuran, warna, bentuk, lokasi
- Kepala spora pembawa konidia : tunggal, berantai,
pertunasan atau kumpulan (massa), bentuk dan
rangkaian sterigmata atau filaides.
- Penampakan sporangiofora atau konidiofora :
sederhana atau bercabang, jika bercabang bentuk
percabangannya, ukuran dan bentuk kolumela pada
ujung sporangiofora, konidiofora tunggal atau
bergerombol.
- Penampakan mikroskopik spora aseksual, terutama
konidia : bentuk, ukuran, warna, halus atau kasar, satu,
dua, atau banyak sel.
- Adanya struktur atau spora spesifik : stolon, rhizoid, foot
cell, apofisis, khlamidiospora, sklerotia, dsb.
Divisi Zygomycota
• Rhizopus oryzae : pembuatan tempe
• Rhizopus nigricans : tumbuh pada tomat
• Rhizopus stolonifer : tumbuh pada roti basi
• Mucor javanicus : pembuatan tape
• Mucor mucedo & Pilobolus : menguraikan
kotoran hewan
Divisi Ascomycota
• Saccharomyces cereviceae (khamir)
• Neurospora crassa : jamur oncom
• Aspergillus sp., Penicillium sp., Candida
Divisi Ascomycota
• Saccharomyces cereviceae (khamir)
• Neurospora crassa : jamur oncom
• Aspergillus sp., Penicillium sp., Candida
Divisi Basidiomycota :
- memiliki basidium berbentuk gada
- tidak bersekat
- contoh : jamur tiram, jamur merang, jamur kuping
Divisi Deuteromycota (Fungi Imperfecti) :
- tidak mempunyai bentuk seksual
- beberapa spesies Aspergillus, Penicillium, Monilia
Alat & Bahan :
• Petri dish
• Kertas saring
• Pipa “V”
• Kaca alas datar
• Cover glass
• Gliserol 10 %
• Pipet tetes
• Pembakar
• Media PDA/SDA/MA/TEA
• PDA (POTATO
DEXTROSE
AGAR)
• SDA
(SABOURAUD
DEXTROSE
AGAR)
• MA (MALT
AGAR)
• TEA (TAOGE
EXTRACT
Pembuatan slide culture diartikan
sebagai pembiakan pada kaca
alas, mengingat sifat miselium
pada kapang mudah rusak dan
putus. Dengan demikian bentuk
jamur tetap utuh bila diamati
dibawah lensa obyektif 40 x.
Persiapan Media :
• Dibuat media PDA/SDA/MA/TEA dalam wadah steril, lalu
disterilkan dengan autoklaf
• Petri bersih dibungkus kertas koran dan disterilkan dalam
oven pada suhu 1600C-1800C selama 2 jam
• Media cair dituangkan secara aseptik kedalam petri steril
dan dibiarkan membeku.
• Setelah media membeku, dasar petri diberi tanda garis
yang membentuk beberapa kotak dengan luas masing-
masing 1 cm2
• Media dipotong dengan pisau bedah steril
• Masukkan kertas saring seluas 7x7 cm2 kedalam
petri steril lainnya secara aseptik dengan
bantuan pinset steril. Sebaiknya kertas saring
yang akan dipakai didekatkan api dahulu.
• Pipa “V” steril diletakkan diatas kertas saring,
basahi kertas saring dengan gliserol 10% steril
dengan pipet steril sebanyak 5-10 ml
• Diatas pipa “V” diletakkan kaca alas datar steril
dan cover glass
• Sepotong media diletakkan secara aseptik
diatas kaca alas datar
• Dengan jarum ose ambil spora kapang,
tusukkan pada ke-4 sisi samping media
secara aseptik
• Ditutup hati-hati dengan cover glass
• Petri ditutup kembali, inkubasi pada suhu
270C-320C selama 3-5 hari
• Slide culture yang telah tumbuh,
periksa dibawah lensa obyektif 10x
dan 40x
• Amati bentuk keseluruhan serta tarik
kesimpulan, kapang tersebut
termasuk klas Ascomycetes atau klas
Phycomycetes.
http://www.psmicrographs.co.uk/_assets/uploads/rhizopus-
mould--rhizopus-oligosporus--80012871-
Sistem reproduksi khamir :
• Aseksual :
- Pertunasan (Candida sp. dan khamir
umumnya)
- Pembelahan sel (Schizosaccharomyces
sp.
- membentuk spora aseksual (kelas
Ascomycetes)
• Seksual : konyugasi
- konyugasi isogami
- konyugasi heterogami
CIRI-CIRI SPESIFIK ASPERGILLUS MUCOR RHIZOPUS PENICILLIUM
GAMBAR
HIFA (septat atau
nonseptat)
JENIS SPORA
(aseksual atau
seksual)
CIRI KEPALA
PEMBAWA SPORA
STRUKTUR SPESIFIK
(Ada atau tidak
ada)
Contoh Spesies dan
peranannya

More Related Content

What's hot

Ppt jamur
Ppt jamurPpt jamur
Ppt jamur
Sartini Hita
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
Agustin Dian Kartikasari
 
Konsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: FungiKonsep Mikologi: Fungi
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Josua Sitorus
 
Jamur (Zygomycota)
Jamur (Zygomycota)Jamur (Zygomycota)
Jamur (Zygomycota)
Eva Nur Chanifah
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
dewisetiyana52
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
tochi run
 
PPT Chlorophyta (alga hijau)
PPT Chlorophyta (alga hijau)PPT Chlorophyta (alga hijau)
PPT Chlorophyta (alga hijau)
Rezki Yunitasari
 
Flagellata
FlagellataFlagellata
Flagellata
sarahmaida12
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
Jessy Damayanti
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
fentyagustin1
 
presentasi fungi kelas X
presentasi fungi kelas Xpresentasi fungi kelas X
presentasi fungi kelas XAlenne Thresia
 
Morfologi Jamur PPT
Morfologi Jamur PPTMorfologi Jamur PPT
Morfologi Jamur PPT
Muhammad Idrus
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
naviaekas
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Selly Noviyanty Yunus
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
Awe Wardani
 

What's hot (20)

Ppt jamur
Ppt jamurPpt jamur
Ppt jamur
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Konsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: FungiKonsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: Fungi
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Jamur (Zygomycota)
Jamur (Zygomycota)Jamur (Zygomycota)
Jamur (Zygomycota)
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Morfologi fungi
Morfologi fungiMorfologi fungi
Morfologi fungi
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 
PPT Chlorophyta (alga hijau)
PPT Chlorophyta (alga hijau)PPT Chlorophyta (alga hijau)
PPT Chlorophyta (alga hijau)
 
Flagellata
FlagellataFlagellata
Flagellata
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
 
presentasi fungi kelas X
presentasi fungi kelas Xpresentasi fungi kelas X
presentasi fungi kelas X
 
Morfologi Jamur PPT
Morfologi Jamur PPTMorfologi Jamur PPT
Morfologi Jamur PPT
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 

Viewers also liked

Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP BanjarmasinBotani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
Ikhsan Saputra
 
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticaeBTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
Dzul Mumtazah
 
Biologi : Fungi
Biologi : FungiBiologi : Fungi
Biologi : Fungi
Frestiany Regina Putri
 
FUNGI
FUNGIFUNGI
Bab 5-fungi
Bab 5-fungiBab 5-fungi
Bab 5-fungi
abyanrifqy
 
Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)
Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)
Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)
Avisena Alwi
 
Kingdom fungi
Kingdom fungiKingdom fungi
Kingdom fungi
Rizqi Maulana
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
FungiFungi
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Syscha Lumempouw
 
Oomycetes Mikologi G
Oomycetes Mikologi GOomycetes Mikologi G
Oomycetes Mikologi G
lalamarina12
 
Basidiomycota slides
Basidiomycota slidesBasidiomycota slides
Basidiomycota slides
Leonaire
 

Viewers also liked (20)

Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP BanjarmasinBotani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
 
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
 
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticaeBTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
 
Biologi : Fungi
Biologi : FungiBiologi : Fungi
Biologi : Fungi
 
FUNGI
FUNGIFUNGI
FUNGI
 
Bab 5-fungi
Bab 5-fungiBab 5-fungi
Bab 5-fungi
 
Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)
Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)
Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)
 
Kingdom fungi
Kingdom fungiKingdom fungi
Kingdom fungi
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
 
Dermatomikosis
DermatomikosisDermatomikosis
Dermatomikosis
 
Album of fungi jm 2
Album of fungi jm 2Album of fungi jm 2
Album of fungi jm 2
 
Album fungi
Album fungiAlbum fungi
Album fungi
 
5. fungi
5. fungi5. fungi
5. fungi
 
Oomycetes Mikologi G
Oomycetes Mikologi GOomycetes Mikologi G
Oomycetes Mikologi G
 
Bioo Project
Bioo ProjectBioo Project
Bioo Project
 
Basidiomycota slides
Basidiomycota slidesBasidiomycota slides
Basidiomycota slides
 

Similar to Fungi

Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptxMorfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
HasyimBola
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
Srimaria Revi
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
Srimaria Revi
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
Srimaria Revi
 
KINGDOM PLANTAE.pdf
KINGDOM PLANTAE.pdfKINGDOM PLANTAE.pdf
KINGDOM PLANTAE.pdf
seanjayeng1
 
Plantae
PlantaePlantae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
Agustin Dian Kartikasari
 
2 struktur morfologi
2 struktur morfologi2 struktur morfologi
2 struktur morfologi
Firmansyah Firmansyah
 
Foto hasil-pengamatan-mikdas
Foto hasil-pengamatan-mikdasFoto hasil-pengamatan-mikdas
Foto hasil-pengamatan-mikdas
Silmi Rahmani
 
Jamur Ascomycota
Jamur AscomycotaJamur Ascomycota
Jamur Ascomycota
Hafsoh Ulfiana Fauziah
 
PPT Materi : Jamur (fungi)
PPT Materi : Jamur (fungi)PPT Materi : Jamur (fungi)
PPT Materi : Jamur (fungi)
Nurkhalifah Anwar
 
Animalia porifera kelompok 1
Animalia porifera kelompok 1Animalia porifera kelompok 1
Animalia porifera kelompok 1
Galuh Dhatuningtyas
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan paku Tumbuhan paku
Tumbuhan paku
Resma Puspitasari
 
Kingdom fungi
Kingdom fungiKingdom fungi
Kingdom fungi
Wulung Gono
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
Agustin Dian Kartikasari
 

Similar to Fungi (20)

Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptxMorfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
Morfologi dan Klasifikasi Fungi mikologi.pptx
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
KINGDOM PLANTAE.pdf
KINGDOM PLANTAE.pdfKINGDOM PLANTAE.pdf
KINGDOM PLANTAE.pdf
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
Jamur
Jamur Jamur
Jamur
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
 
2 struktur morfologi
2 struktur morfologi2 struktur morfologi
2 struktur morfologi
 
Foto hasil-pengamatan-mikdas
Foto hasil-pengamatan-mikdasFoto hasil-pengamatan-mikdas
Foto hasil-pengamatan-mikdas
 
Jamur Ascomycota
Jamur AscomycotaJamur Ascomycota
Jamur Ascomycota
 
Jamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsemJamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsem
 
PPT Materi : Jamur (fungi)
PPT Materi : Jamur (fungi)PPT Materi : Jamur (fungi)
PPT Materi : Jamur (fungi)
 
Thallophyta
ThallophytaThallophyta
Thallophyta
 
Animalia porifera kelompok 1
Animalia porifera kelompok 1Animalia porifera kelompok 1
Animalia porifera kelompok 1
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan paku Tumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
Kingdom fungi
Kingdom fungiKingdom fungi
Kingdom fungi
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
 

More from Ratih Juniarti Maulida

Statistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.pptStatistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
Ratih Juniarti Maulida
 
Identifikasi Karakteristik Habitat Burung Betet Biasa (Psittacula alexandri) ...
Identifikasi Karakteristik Habitat Burung Betet Biasa (Psittacula alexandri) ...Identifikasi Karakteristik Habitat Burung Betet Biasa (Psittacula alexandri) ...
Identifikasi Karakteristik Habitat Burung Betet Biasa (Psittacula alexandri) ...
Ratih Juniarti Maulida
 
Contoh Presentasi Karya Tulis Ilmiah
Contoh Presentasi Karya Tulis IlmiahContoh Presentasi Karya Tulis Ilmiah
Contoh Presentasi Karya Tulis Ilmiah
Ratih Juniarti Maulida
 
If Clauses (Kelas XI)
If Clauses (Kelas XI)If Clauses (Kelas XI)
If Clauses (Kelas XI)
Ratih Juniarti Maulida
 
Truth Be Told, Pt. 1 - EP (DIgital Booklet by Greyson Chance)
Truth Be Told, Pt. 1 - EP (DIgital Booklet by Greyson Chance)Truth Be Told, Pt. 1 - EP (DIgital Booklet by Greyson Chance)
Truth Be Told, Pt. 1 - EP (DIgital Booklet by Greyson Chance)
Ratih Juniarti Maulida
 
Hold On 'Till The Night (Digital Booklet by Greyson Chance)
Hold On 'Till The Night (Digital Booklet by Greyson Chance)Hold On 'Till The Night (Digital Booklet by Greyson Chance)
Hold On 'Till The Night (Digital Booklet by Greyson Chance)
Ratih Juniarti Maulida
 
Bioteknologi _ SMA
Bioteknologi _ SMABioteknologi _ SMA
Bioteknologi _ SMA
Ratih Juniarti Maulida
 
Referensi Fungsi Math & Trigonometri Lanjutan dalam Libre Office Calc
Referensi Fungsi Math & Trigonometri Lanjutan dalam Libre Office CalcReferensi Fungsi Math & Trigonometri Lanjutan dalam Libre Office Calc
Referensi Fungsi Math & Trigonometri Lanjutan dalam Libre Office Calc
Ratih Juniarti Maulida
 
Referensi Fungsi Math & Trigonometri dalam Libre Office Calc
Referensi Fungsi Math & Trigonometri dalam Libre Office CalcReferensi Fungsi Math & Trigonometri dalam Libre Office Calc
Referensi Fungsi Math & Trigonometri dalam Libre Office Calc
Ratih Juniarti Maulida
 
Hukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
Hukum Dasar Kimia _ Kimia DasarHukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
Hukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
Ratih Juniarti Maulida
 
Asam dan Basa_Kimia Dasar
Asam dan Basa_Kimia DasarAsam dan Basa_Kimia Dasar
Asam dan Basa_Kimia Dasar
Ratih Juniarti Maulida
 
Solution_Kimia Dasar
Solution_Kimia DasarSolution_Kimia Dasar
Solution_Kimia Dasar
Ratih Juniarti Maulida
 
Kecepatan Reaksi_Kimia Dasar
Kecepatan Reaksi_Kimia DasarKecepatan Reaksi_Kimia Dasar
Kecepatan Reaksi_Kimia Dasar
Ratih Juniarti Maulida
 
Termokimia_Kimia Dasar_2014
Termokimia_Kimia Dasar_2014Termokimia_Kimia Dasar_2014
Termokimia_Kimia Dasar_2014
Ratih Juniarti Maulida
 
X - Fisika - Gerak Lurus
X - Fisika - Gerak LurusX - Fisika - Gerak Lurus
X - Fisika - Gerak Lurus
Ratih Juniarti Maulida
 
X - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
X - Fisika - Gerak Melingkar BeraturanX - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
X - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
Ratih Juniarti Maulida
 
X - Sejarah Indonesia - Perbedaan Candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah
X - Sejarah Indonesia - Perbedaan Candi di Jawa Timur dan Jawa TengahX - Sejarah Indonesia - Perbedaan Candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah
X - Sejarah Indonesia - Perbedaan Candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah
Ratih Juniarti Maulida
 
X - Sejarah Indonesia - Taruma negara
X - Sejarah Indonesia - Taruma negaraX - Sejarah Indonesia - Taruma negara
X - Sejarah Indonesia - Taruma negara
Ratih Juniarti Maulida
 
X - Sejarah Indonesia - Sriwijaya
X - Sejarah Indonesia - SriwijayaX - Sejarah Indonesia - Sriwijaya
X - Sejarah Indonesia - Sriwijaya
Ratih Juniarti Maulida
 
X - Sejarah Indonesia - Mataram kuno
X - Sejarah Indonesia - Mataram kunoX - Sejarah Indonesia - Mataram kuno
X - Sejarah Indonesia - Mataram kuno
Ratih Juniarti Maulida
 

More from Ratih Juniarti Maulida (20)

Statistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.pptStatistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
 
Identifikasi Karakteristik Habitat Burung Betet Biasa (Psittacula alexandri) ...
Identifikasi Karakteristik Habitat Burung Betet Biasa (Psittacula alexandri) ...Identifikasi Karakteristik Habitat Burung Betet Biasa (Psittacula alexandri) ...
Identifikasi Karakteristik Habitat Burung Betet Biasa (Psittacula alexandri) ...
 
Contoh Presentasi Karya Tulis Ilmiah
Contoh Presentasi Karya Tulis IlmiahContoh Presentasi Karya Tulis Ilmiah
Contoh Presentasi Karya Tulis Ilmiah
 
If Clauses (Kelas XI)
If Clauses (Kelas XI)If Clauses (Kelas XI)
If Clauses (Kelas XI)
 
Truth Be Told, Pt. 1 - EP (DIgital Booklet by Greyson Chance)
Truth Be Told, Pt. 1 - EP (DIgital Booklet by Greyson Chance)Truth Be Told, Pt. 1 - EP (DIgital Booklet by Greyson Chance)
Truth Be Told, Pt. 1 - EP (DIgital Booklet by Greyson Chance)
 
Hold On 'Till The Night (Digital Booklet by Greyson Chance)
Hold On 'Till The Night (Digital Booklet by Greyson Chance)Hold On 'Till The Night (Digital Booklet by Greyson Chance)
Hold On 'Till The Night (Digital Booklet by Greyson Chance)
 
Bioteknologi _ SMA
Bioteknologi _ SMABioteknologi _ SMA
Bioteknologi _ SMA
 
Referensi Fungsi Math & Trigonometri Lanjutan dalam Libre Office Calc
Referensi Fungsi Math & Trigonometri Lanjutan dalam Libre Office CalcReferensi Fungsi Math & Trigonometri Lanjutan dalam Libre Office Calc
Referensi Fungsi Math & Trigonometri Lanjutan dalam Libre Office Calc
 
Referensi Fungsi Math & Trigonometri dalam Libre Office Calc
Referensi Fungsi Math & Trigonometri dalam Libre Office CalcReferensi Fungsi Math & Trigonometri dalam Libre Office Calc
Referensi Fungsi Math & Trigonometri dalam Libre Office Calc
 
Hukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
Hukum Dasar Kimia _ Kimia DasarHukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
Hukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
 
Asam dan Basa_Kimia Dasar
Asam dan Basa_Kimia DasarAsam dan Basa_Kimia Dasar
Asam dan Basa_Kimia Dasar
 
Solution_Kimia Dasar
Solution_Kimia DasarSolution_Kimia Dasar
Solution_Kimia Dasar
 
Kecepatan Reaksi_Kimia Dasar
Kecepatan Reaksi_Kimia DasarKecepatan Reaksi_Kimia Dasar
Kecepatan Reaksi_Kimia Dasar
 
Termokimia_Kimia Dasar_2014
Termokimia_Kimia Dasar_2014Termokimia_Kimia Dasar_2014
Termokimia_Kimia Dasar_2014
 
X - Fisika - Gerak Lurus
X - Fisika - Gerak LurusX - Fisika - Gerak Lurus
X - Fisika - Gerak Lurus
 
X - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
X - Fisika - Gerak Melingkar BeraturanX - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
X - Fisika - Gerak Melingkar Beraturan
 
X - Sejarah Indonesia - Perbedaan Candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah
X - Sejarah Indonesia - Perbedaan Candi di Jawa Timur dan Jawa TengahX - Sejarah Indonesia - Perbedaan Candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah
X - Sejarah Indonesia - Perbedaan Candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah
 
X - Sejarah Indonesia - Taruma negara
X - Sejarah Indonesia - Taruma negaraX - Sejarah Indonesia - Taruma negara
X - Sejarah Indonesia - Taruma negara
 
X - Sejarah Indonesia - Sriwijaya
X - Sejarah Indonesia - SriwijayaX - Sejarah Indonesia - Sriwijaya
X - Sejarah Indonesia - Sriwijaya
 
X - Sejarah Indonesia - Mataram kuno
X - Sejarah Indonesia - Mataram kunoX - Sejarah Indonesia - Mataram kuno
X - Sejarah Indonesia - Mataram kuno
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Fungi

  • 1.
  • 2. • FUNGI terdiri dari kelompok kapang (Mold) : jamur berbentuk benang- benang, khamir (yeast) : jamur bersel satu, dan jamur (mushroom) : jamur yang memiliki badan buah besar, biasa dimakan. • Ilmu yang mempelajari fungi disebut MIKOLOGI.
  • 3. • Mempunyai inti sel • Memproduksi spora • Tidak mempunyai klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis • Berkembang biak secara aseksual maupun seksual • Beberapa mempunyai bagian-bagian tubuh berbentuk filamen dengan dinding sel yang mengandung selulosa atau khitin, atau keduanya.
  • 4.
  • 5. Sifat-sifat yang digunakan untuk identifikasi kapang yaitu : • Hifa septat (ciri Eumycetes:jamur tingkat tinggi, kelas Ascomycetes, Basidiomycetes dan Deuteromycetes.) atau nonseptat.(Phycomycetes : jamur tingkat rendah, kelas Phycomycetes (Zygomycetes dan Oomycetes). • Miselium terang atau keruh. • Miselium berwarna atau tidak berwarna. • Memproduksi atau tidak memproduksi spora seksual dan jenis sporanya yaitu oospora (hasil peleburan gamet- gamet yang tidak sama besar), zigospora (hasil peleburan gamet sama besar), askospora, atau basidiospora • Jenis spora aseksual : sporangiospora, konidia, atau arthrospora (oidia).
  • 6.
  • 7. Spora aseksual yaitu: • Konidiospora atau konidia, yaitu spora yang dibentuk di ujung atau di sisi suatu hifa. Konidia kecil dan bersel satu disebut disebut mikrokonidia. Sedangkan konidia besar dan banyak disebut makrokonidia. • Sporangiospora. Spora bersel satu, terbentuk di dalam kantung spora yang disebut sporangium di ujung hifa khusus yang disebut sporangiofora. • Oidium atau arthrospora, spora bersel satu ini terjadi karena segmentasi pada ujung-ujung hifa. Sel-sel tersebut selanjutnya membulat dan akhirnya melepaskan diri sebagai spora. • Klamidospora, spora ini berdinding tebal, dan sangat resisten terhadap keadaan yang buruk yang terbentuk pada sel-sel hifa vegetatif. • Blastospora, terbentuk dari tunas pada miselium yang kemudian tumbuh menjadi spora. Juga terjadi pada pertunasan sel-sel khamir.(Ali, 2005).
  • 8. Spora seksual yaitu: • Askospora. Spora bersel satu terbentuk di dalam kantung yang disebut dengan askus. Biasanya terdapat 8 askospora di dalam setiap askus. • Basidiospora. Spora bersel satu terbentuk gada yang dinamakan basidium. • Zigospora. Spora besar dan berdinding tebal yang terbentuk apabila ujung-ujung dua hifa yang secara seksual serasi dinamakan gametangia. • Oospora. Spora terbentuk di dalam struktur betina khusus yang disebut oogonium. Pembuahan telur atau oosfer oleh gamet jantan di anteridium menghasilkan oospora. Dalam setiap oogonium terdapat satu atau lebih oosfer.
  • 9.
  • 10. • Ciri-ciri kepala pembawa spora : - Sporangium : ukuran, warna, bentuk, lokasi - Kepala spora pembawa konidia : tunggal, berantai, pertunasan atau kumpulan (massa), bentuk dan rangkaian sterigmata atau filaides. - Penampakan sporangiofora atau konidiofora : sederhana atau bercabang, jika bercabang bentuk percabangannya, ukuran dan bentuk kolumela pada ujung sporangiofora, konidiofora tunggal atau bergerombol. - Penampakan mikroskopik spora aseksual, terutama konidia : bentuk, ukuran, warna, halus atau kasar, satu, dua, atau banyak sel. - Adanya struktur atau spora spesifik : stolon, rhizoid, foot cell, apofisis, khlamidiospora, sklerotia, dsb.
  • 11. Divisi Zygomycota • Rhizopus oryzae : pembuatan tempe • Rhizopus nigricans : tumbuh pada tomat • Rhizopus stolonifer : tumbuh pada roti basi • Mucor javanicus : pembuatan tape • Mucor mucedo & Pilobolus : menguraikan kotoran hewan Divisi Ascomycota • Saccharomyces cereviceae (khamir) • Neurospora crassa : jamur oncom • Aspergillus sp., Penicillium sp., Candida
  • 12. Divisi Ascomycota • Saccharomyces cereviceae (khamir) • Neurospora crassa : jamur oncom • Aspergillus sp., Penicillium sp., Candida Divisi Basidiomycota : - memiliki basidium berbentuk gada - tidak bersekat - contoh : jamur tiram, jamur merang, jamur kuping Divisi Deuteromycota (Fungi Imperfecti) : - tidak mempunyai bentuk seksual - beberapa spesies Aspergillus, Penicillium, Monilia
  • 13. Alat & Bahan : • Petri dish • Kertas saring • Pipa “V” • Kaca alas datar • Cover glass • Gliserol 10 % • Pipet tetes • Pembakar • Media PDA/SDA/MA/TEA • PDA (POTATO DEXTROSE AGAR) • SDA (SABOURAUD DEXTROSE AGAR) • MA (MALT AGAR) • TEA (TAOGE EXTRACT
  • 14. Pembuatan slide culture diartikan sebagai pembiakan pada kaca alas, mengingat sifat miselium pada kapang mudah rusak dan putus. Dengan demikian bentuk jamur tetap utuh bila diamati dibawah lensa obyektif 40 x.
  • 15. Persiapan Media : • Dibuat media PDA/SDA/MA/TEA dalam wadah steril, lalu disterilkan dengan autoklaf • Petri bersih dibungkus kertas koran dan disterilkan dalam oven pada suhu 1600C-1800C selama 2 jam • Media cair dituangkan secara aseptik kedalam petri steril dan dibiarkan membeku. • Setelah media membeku, dasar petri diberi tanda garis yang membentuk beberapa kotak dengan luas masing- masing 1 cm2 • Media dipotong dengan pisau bedah steril
  • 16. • Masukkan kertas saring seluas 7x7 cm2 kedalam petri steril lainnya secara aseptik dengan bantuan pinset steril. Sebaiknya kertas saring yang akan dipakai didekatkan api dahulu. • Pipa “V” steril diletakkan diatas kertas saring, basahi kertas saring dengan gliserol 10% steril dengan pipet steril sebanyak 5-10 ml • Diatas pipa “V” diletakkan kaca alas datar steril dan cover glass
  • 17. • Sepotong media diletakkan secara aseptik diatas kaca alas datar • Dengan jarum ose ambil spora kapang, tusukkan pada ke-4 sisi samping media secara aseptik • Ditutup hati-hati dengan cover glass • Petri ditutup kembali, inkubasi pada suhu 270C-320C selama 3-5 hari
  • 18. • Slide culture yang telah tumbuh, periksa dibawah lensa obyektif 10x dan 40x • Amati bentuk keseluruhan serta tarik kesimpulan, kapang tersebut termasuk klas Ascomycetes atau klas Phycomycetes.
  • 19.
  • 20.
  • 22. Sistem reproduksi khamir : • Aseksual : - Pertunasan (Candida sp. dan khamir umumnya) - Pembelahan sel (Schizosaccharomyces sp. - membentuk spora aseksual (kelas Ascomycetes) • Seksual : konyugasi - konyugasi isogami - konyugasi heterogami
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. CIRI-CIRI SPESIFIK ASPERGILLUS MUCOR RHIZOPUS PENICILLIUM GAMBAR HIFA (septat atau nonseptat) JENIS SPORA (aseksual atau seksual) CIRI KEPALA PEMBAWA SPORA STRUKTUR SPESIFIK (Ada atau tidak ada) Contoh Spesies dan peranannya