SlideShare a Scribd company logo
Gambar 1
Nostoc sp.
NamaSpesies : Nostoc sp.
Reagen : Air
Perbesaran : 400x
Keterangan : Bakteri ini berbentuk bulat-bulat kecil dan
memanjang seperti rantai.
Gambar 2
Saccharomycopsis sp.
NamaSpesies : Saccharomycopsis sp.
Reagen : Air
Perbesaran : 400x
Keterangan : ragi ini berbentuk lonjong dan tersebar cukup
banyak
Gambar 3
Hifa
NamaSpesies : Ascomycota sp.
Reagen : Air
Perbesaran : 400x
Keterangan :Jamur terlihat membentuk hifa yang bercabang
seperti ranting pohon
Gambar 4
Spirulina sp.
NamaSpesies : Spirulina sp.
Reagen : Air
Perbesaran : 400x
Keterangan : Spirulina sp. berbentuk seperti tanda koma.
Gambar 5
Paramecium sp. Scenedesmus sp.
NamaSpesies : Paramecium sp. Dan Scenedesmus sp.
Reagen : Air -
Perbesaran : 400x
Keterangan : Paramecium sp. Berbentuk seperti kaki, sedangkan
Scenedesmus sp berbentuk agak lonjong dan
berjajar sebanyak 4.
ANDERSEN, R. A. (Ed.). Algal culturing techniques. Burlington: Elsevier Academic
Press, 2005. 596 p.
ASCOMYCOTA
Ascomycota adalah filum/divisi dari fungi. Anggota filum ini tersebar di seluruh
dunia. Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Sebagian
besar dari jamur yang termasuk golongan Ascomycotina mempunyai hifa bersekat-
sekat dan bercabang-cabang. Selain itu, terdapat jenis jamur yang mempunyai hifa
berlubang sehingga protopolasma dan inti sel dapat mengalir dari satu sel ke sel
lainnya. Struktur tubuh jamur dari golongan Ascomycotina ada yang multiseluler atau
uniseluler seperti pada ragi.
Fungi ascomycota mengalami meiosis setelah pembentukan zigot yang berumur
pendek dan menghasilkan meiospora dengan pembentukan sel bebas dalam sebuah
meiosporangium yang disebut askus. Ascomycota menunjukkan kompabilitas seksual
bipolar dan memiliki dinding sel yang terdiri dari dua lapisan.
Ascomycotina merupakan kelompok jamur yang terbesar, ada yang hidup parasit atau
saprofit. Jamur yang hidup sebagai parasit, dapat menimbulkan penyakit yang sangat
merugikan seperti pada tanaman tembakau, pepaya, karet, teh, cokelat, dan padi.
Sedangkan jamur saprofit hidup pada bahan makanan atau sampah. .
Ciri-ciri umum Ascomycota:
 Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi seluler.
 memiliki hifa yang bersekat-sekat, dan berinti banyak
 Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.
 Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis
dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).
 Reproduksi:
Ascomycota dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Ascomycota
menghasilkan spora sebagai hasil dari perkembangbiakan seksual.
 Reproduksi Aseksual:
Dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang
kemudian lepas. kadang-kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk
rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa.
 Reproduksi Seksual :

1. Mula-mula Hifa berbeda jenis saling berdekatan.
2. Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa jantan akan membentuk
Anteridium, masing-masing berinti haploid.
3. Dari askogonium akan tumbuh Trikogin yaitu saluran yang menghubungkan
askogonium dan anteridium.
4. Melalui trikogin anteridium pindah dan masuk ke askogonium sehingga terjadi
plasmogami.
5. Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang dikarion.
Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-inti tetapi tetap
berpasangan.
6. Pada ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan hifa askogonium yang
dikariotik ini membentuk jalinan kompak yang disebut Askokarp. Ujung-
ujung hifa pada askokarp membentuk askus dengan inti haploid dikariotik.
7. Di dalam askus terjadi kariogami menghasilkan inti diploid.
8. Di dalam askus terdapat 8 buah spora. Spora terbentuk di
dalam askus sehingga disebut sporaaskus. Spora askus dapat tersebar oleh
angin. Jika jatuh di tempat yang sesuai, spora askus akan tumbuh menjadi
benang hifa yang baru. Catatan: didalam askus terdapat 8 buah spora karena 2
inti diploid melakukan pembelahanmeiosis menghasilkan 4 inti haploid.
setiap haploid akan membelah secara mitosissehingga setiap askus terdiri dari
8 buah spora.
Spora seksualnya askospora yang dihasilkan oleh askus dalam tubuh buah (askokarp).
Spora aseksualnya adalah konidiospora. Hifa bersekat(berseptum). Anggotanya ada
yang uniseluler contohnya saccharomyses cereviceae (khamir),penicilium
chrysogenum (pembuat antibiotik), Aspergillus Wentii (membuat kecap) ,tetapi
sebagian besar anggotnya multiseluler, contohnya morchella esculenta,sarcosypha
coccinea, venturia inaequalis (merusak apel), claviceps purpurea (penyebab penyakit
ergot pada gandum),dll. Beberapa jenis jamur bersimbiosis menjadi mikoriza,
sebagian lagi bersimbiosis menjadi lumut kerak, sebagian besar sporofit pada sisa
organisme.
Ciri khas Ascomycota berkembang biak secara seksual dengan struktur pembentuk
spora yang disebut Askus. Contoh ascomycota adalah Penicilium, Aspergillus,
danSaccharomyces.
belajarfungi.wordpress, nazula rahma..
Spirulina sp.
furqonita, deswati. 2006.jakarta:quadra
Praktikum pengenalan dan pengamatan mikroorganisme kali ini dilakukan
dengan meletakan mikroorganisme yang akan diamati diatas preparat basah,
mekanisme yang dilakukan dalam pembuatan preparat basah sendiri adalah dengan
membersihkan terlebih dahulu kaca objek yang akan digunakan untuk pengamatan,
kemudian diletakkan spesimen dari mikroorganisme yang akan diamati diatas kaca
objek tersebut. Selanjutnya kaca objek ditetesi dengan air aquades, air aquades
digunakan untuk membuat apusan basah (....). Kemudian kaca objek ditutup dengan
kaca penutup secara perlahan-lahan dimulai dari ujung kaca objek, perlakuan
penutupan kaca objek secara hati-hati bertujuan agar tidak ada gelembung dan udara
yang masuk ke dalam preparat(....). kemudian kaca objek yang telah ditutup dilettakan
diatas meja preparat dan siap untuk diamati. Penggunaan preparat basah mempunyai
kekurangan dan kelebihan tersendiri. kekurangan dari preparat basah menurut.. . yaitu
kurang praktis karena apabila dalam pembuatannya terdapat gelembung-gelembung
maka harus diulang kembali oleh karena itu pastikan tidak ada gelembung udara yang
masuk ketika kaca objek ditutup dengan kaca penutup.Sementara kelebihan dari
preparat basah yaitu dapat menjaga kaca objek agar tidak berkarat dan pengamatan
spsimen lebih mudah terlihat pada mikroskop (...),
Objek atau spsimen mikroorganisme yang diamati pada praktikum kali ini, antara
lain bakteri ,ragi , mikroalga, dan protozoa . Saat pengamatan objek atau spsimen
digunakan mikroskop. Mikroskop sendiri adalah suatu alat yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang tidak dapat dijangkau dengan mata telanjang.
Pengamatan yang pertama adalah pengamatan bakteri yang diamati pada
perbesaran 400x. Berdasarkan hasil pengamtan terlihat adanya bakteri yang berbentuk
seperti untaian rantai yang berbentuk bulat dan sedikit memanjang dengan bagian
tengah-tengahnya berbentuk bulatan, warna dari bakteri tersebut adalah hijau tua
kehitaman. menurut ........bakteri yang berbentuk bulat-bulat kecil dan memanjang
seperti rantai adalah nostoc sp. Nostoc merupakan salah satu genus dari filum
Cyanobacteria yang digolongkan ke dalam kelas Cyanophyceae, ordo Nostocales, dan
famili Nostocaceae. Nostoc berbentuk filamen lurus seperti untaian rantai yang
tersusun atas sel-sel vegetatif berbentuk bulat atau oval dengan ukuran 3--9 μm
(Whitton 2002: 105--109). Satu filamen Nostoc Satu koloni Nostoc merupakan
kumpulan beberapa trikom dengan panjang bervariasimembentuk susunan seperti
benang kusut dan dikelilingi oleh lapisan lendir. Koloni Nostoc terlihat menyerupai
jelly dengan warna hijau tua, hijau muda hingga kecokelatan (Vashishta 1999: 38;
Potts 2000: 469--471). Berdasarkan literatur tersebut dapat dipastikan bahwa sel
bakteri tersebut berbentuk seperti untaian rantai bulat memanjang atau streptococcus
dari jenis Nostoc sp.
Pengamatan kedua adalah pengamatan ragi dengan menggunakan perbesaran
400x, ditemukan ragi ini berbentuk lonjong atau basilus dan tersebar cukup banyak
berwarna hijau kebiruan dan terlihat transparan. Sel ragi tersebut diketahui
merupakan jenis da ri Saccharomycopsis sp. Menurut.... Sacharomyces cereviceae
adalah jenis sel kamir yang pernifan. Umumnya sel-sel khamir memiliki ukuran
berkisar antara 1 hingga 5 µm lebarnya, dan panjangnya dari 5 µm atau lebih. Tetapi
sel-sel khamir yang paling kecil tidak sebesar bakteri yang terbesar. Sel-sel khamir
dapat hidup dan tumbuh dalam suatu sustrat atau medium yang berisikan konsentrasi
gula yang dapat menghambat pertumbuhan kebanyakan bakteri. Morfologi khamir
dan bentuk sel khamir adalah batang atau basilus , sel-sel khamir juga dapat bertahan
terhadap keadaan yang lebih asam dari pada mikrobe yang lain
Pengamatan ketiga adalah pengamatan mikroalga dengan menggunakan
perbesaran 400x, terlihat adanya bentuk seperti koma, berwarna biru kehitaman yang
diketahui merupakan mikroalga jenis Spirulina sp . Spirulina sp memilki ciri
morfologi yaitu filamen yang tersusun dari trikoma multiseluler berbentuk spiral yang
bergabung menjadi satu, memiliki sel berkolom membentuk filamen terpilin
menyerupai spiral, tidak bercabang, autotrof, dan berwarna biru kehijauan (.....)
Bentuk tubuh Spirulina sp. yang menyerupai benang merupakan rangkaian sel yang
berbentuk silindris dengan dinding sel yang tipis, berdiameter 1-12 μm. Filamen
Spirulina sp. hidup berdiri sendiri dan dapat bergerak bebas (Tomaselli, 1997).
Sel Spirulina sp. berukuran relatif besar yaitu 110 μm, sehingga dalam proses
pemanenan dengan menggunakan kertas saring lebih mudah (Borowitzka M.A.,
1988).
Pengamatan protozoa terlihat adanya Paramecium sp.yang memilki bentuk seperti
alas kaki, dan Scenedesmus sp berbentuk agak lonjong dan berjajar sebanyak 4.
Menurut.... Paramecium sp. Paramecium ini berukuran sekitar 50-350 ɰm. yang telah
memiliki selubung inti (Eukariot). Protista ini memiliki dua inti dalam satu sel, yaitu
inti kecil (Mikronukleus) yang berfungsi untuk mengendalikan kegiatan reproduksi,
dan inti besar (Makronukleus) yang berfungsi untuk mengawasi kegiatan
metabolisme, pertumbuhan, dan regenerasi. Sistem reproduksi pada protista yaitu
secara aseksual (membelah diri dengan cara transversal), dan seksual (dengan
konjugasi). Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, yang bergerak
melayang-layang di dalam air. Bagian tubuh yang terlebar adalah bagian tengah
dengan suatu lekukan mulut. Bagian anterior tumpul, sedangkan bagian posterior
runcing. Kulitnya tipis dan elastis. Adapun yang menutupi kulit adalah rambut-rambut
kecil yang jumlahnya banyak, yang disebut silia. Lubang bagian belakang disebut pori
anal. Pada bagian luar paramecium ditemukan vakuola kontraktil dan kanal. Dan
bagian dalam paramecium terdapat sitoplasma, trichocysts, kerongkongan, vakuola
makanan, macronucleus dan mikronukleus itu sendiri. Paramecium sering disebut
sepatu animal cules karena bentuknya seperti sepatu atau sandal.

More Related Content

What's hot

Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Josua Sitorus
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
Rafika Nur Handayani
 
Struktur fungsi dan perkembangan akar
Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akarAlen Pepa
 
Presentasi ascomycota
Presentasi ascomycotaPresentasi ascomycota
Presentasi ascomycota
Aini29
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
Singgih Azwar Anas
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)SyaRif Damput
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Maedy Ripani
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
Nike Triwahyuningsih
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
imat lisnawati
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
Agustin Dian Kartikasari
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
Dokter Tekno
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Yunan Malifah
 
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
nurahlina08
 
Filum echinodermata
Filum echinodermataFilum echinodermata
Filum echinodermata
Siskha Noor Komala
 

What's hot (20)

Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Struktur fungsi dan perkembangan akar
Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akar
 
Presentasi ascomycota
Presentasi ascomycotaPresentasi ascomycota
Presentasi ascomycota
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
 
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
 
Filum echinodermata
Filum echinodermataFilum echinodermata
Filum echinodermata
 

Similar to Foto hasil-pengamatan-mikdas

PPT Materi : Jamur (fungi)
PPT Materi : Jamur (fungi)PPT Materi : Jamur (fungi)
PPT Materi : Jamur (fungi)
Nurkhalifah Anwar
 
Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
Proposisi Klasifikasi Sistem KingdomProposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
sukmawati_
 
JENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxJENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docx
seuramoefoto
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Warnet Raha
 
Klasifikasi jamur Ascomycota
Klasifikasi jamur AscomycotaKlasifikasi jamur Ascomycota
Klasifikasi jamur Ascomycota
Dhynie Wahyudi
 
3. bakteri
3. bakteri3. bakteri
3. bakteri
Rita Diana
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
yuliartiramli
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
andi septi
 
Pengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungiPengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungi
ardhian zahroni
 

Similar to Foto hasil-pengamatan-mikdas (20)

PPT Materi : Jamur (fungi)
PPT Materi : Jamur (fungi)PPT Materi : Jamur (fungi)
PPT Materi : Jamur (fungi)
 
Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
Proposisi Klasifikasi Sistem KingdomProposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
 
JENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxJENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docx
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
 
Thallophyta
ThallophytaThallophyta
Thallophyta
 
Biologi jamur
Biologi jamurBiologi jamur
Biologi jamur
 
Klasifikasi jamur Ascomycota
Klasifikasi jamur AscomycotaKlasifikasi jamur Ascomycota
Klasifikasi jamur Ascomycota
 
Ascomycota
Ascomycota Ascomycota
Ascomycota
 
3. bakteri
3. bakteri3. bakteri
3. bakteri
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Pengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungiPengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungi
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Foto hasil-pengamatan-mikdas

  • 1. Gambar 1 Nostoc sp. NamaSpesies : Nostoc sp. Reagen : Air Perbesaran : 400x Keterangan : Bakteri ini berbentuk bulat-bulat kecil dan memanjang seperti rantai. Gambar 2 Saccharomycopsis sp. NamaSpesies : Saccharomycopsis sp. Reagen : Air Perbesaran : 400x Keterangan : ragi ini berbentuk lonjong dan tersebar cukup banyak
  • 2. Gambar 3 Hifa NamaSpesies : Ascomycota sp. Reagen : Air Perbesaran : 400x Keterangan :Jamur terlihat membentuk hifa yang bercabang seperti ranting pohon Gambar 4 Spirulina sp. NamaSpesies : Spirulina sp. Reagen : Air Perbesaran : 400x Keterangan : Spirulina sp. berbentuk seperti tanda koma.
  • 3. Gambar 5 Paramecium sp. Scenedesmus sp. NamaSpesies : Paramecium sp. Dan Scenedesmus sp. Reagen : Air - Perbesaran : 400x Keterangan : Paramecium sp. Berbentuk seperti kaki, sedangkan Scenedesmus sp berbentuk agak lonjong dan berjajar sebanyak 4.
  • 4. ANDERSEN, R. A. (Ed.). Algal culturing techniques. Burlington: Elsevier Academic Press, 2005. 596 p.
  • 5. ASCOMYCOTA Ascomycota adalah filum/divisi dari fungi. Anggota filum ini tersebar di seluruh dunia. Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Sebagian besar dari jamur yang termasuk golongan Ascomycotina mempunyai hifa bersekat- sekat dan bercabang-cabang. Selain itu, terdapat jenis jamur yang mempunyai hifa berlubang sehingga protopolasma dan inti sel dapat mengalir dari satu sel ke sel lainnya. Struktur tubuh jamur dari golongan Ascomycotina ada yang multiseluler atau uniseluler seperti pada ragi. Fungi ascomycota mengalami meiosis setelah pembentukan zigot yang berumur pendek dan menghasilkan meiospora dengan pembentukan sel bebas dalam sebuah meiosporangium yang disebut askus. Ascomycota menunjukkan kompabilitas seksual bipolar dan memiliki dinding sel yang terdiri dari dua lapisan. Ascomycotina merupakan kelompok jamur yang terbesar, ada yang hidup parasit atau saprofit. Jamur yang hidup sebagai parasit, dapat menimbulkan penyakit yang sangat merugikan seperti pada tanaman tembakau, pepaya, karet, teh, cokelat, dan padi. Sedangkan jamur saprofit hidup pada bahan makanan atau sampah. . Ciri-ciri umum Ascomycota:  Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi seluler.  memiliki hifa yang bersekat-sekat, dan berinti banyak
  • 6.  Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.  Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).  Reproduksi: Ascomycota dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Ascomycota menghasilkan spora sebagai hasil dari perkembangbiakan seksual.  Reproduksi Aseksual: Dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. kadang-kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa.  Reproduksi Seksual :  1. Mula-mula Hifa berbeda jenis saling berdekatan. 2. Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa jantan akan membentuk Anteridium, masing-masing berinti haploid. 3. Dari askogonium akan tumbuh Trikogin yaitu saluran yang menghubungkan askogonium dan anteridium. 4. Melalui trikogin anteridium pindah dan masuk ke askogonium sehingga terjadi plasmogami. 5. Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-inti tetapi tetap berpasangan. 6. Pada ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan hifa askogonium yang dikariotik ini membentuk jalinan kompak yang disebut Askokarp. Ujung- ujung hifa pada askokarp membentuk askus dengan inti haploid dikariotik. 7. Di dalam askus terjadi kariogami menghasilkan inti diploid. 8. Di dalam askus terdapat 8 buah spora. Spora terbentuk di dalam askus sehingga disebut sporaaskus. Spora askus dapat tersebar oleh angin. Jika jatuh di tempat yang sesuai, spora askus akan tumbuh menjadi benang hifa yang baru. Catatan: didalam askus terdapat 8 buah spora karena 2 inti diploid melakukan pembelahanmeiosis menghasilkan 4 inti haploid.
  • 7. setiap haploid akan membelah secara mitosissehingga setiap askus terdiri dari 8 buah spora. Spora seksualnya askospora yang dihasilkan oleh askus dalam tubuh buah (askokarp). Spora aseksualnya adalah konidiospora. Hifa bersekat(berseptum). Anggotanya ada yang uniseluler contohnya saccharomyses cereviceae (khamir),penicilium chrysogenum (pembuat antibiotik), Aspergillus Wentii (membuat kecap) ,tetapi sebagian besar anggotnya multiseluler, contohnya morchella esculenta,sarcosypha coccinea, venturia inaequalis (merusak apel), claviceps purpurea (penyebab penyakit ergot pada gandum),dll. Beberapa jenis jamur bersimbiosis menjadi mikoriza, sebagian lagi bersimbiosis menjadi lumut kerak, sebagian besar sporofit pada sisa organisme. Ciri khas Ascomycota berkembang biak secara seksual dengan struktur pembentuk spora yang disebut Askus. Contoh ascomycota adalah Penicilium, Aspergillus, danSaccharomyces.
  • 10. Praktikum pengenalan dan pengamatan mikroorganisme kali ini dilakukan dengan meletakan mikroorganisme yang akan diamati diatas preparat basah, mekanisme yang dilakukan dalam pembuatan preparat basah sendiri adalah dengan membersihkan terlebih dahulu kaca objek yang akan digunakan untuk pengamatan, kemudian diletakkan spesimen dari mikroorganisme yang akan diamati diatas kaca objek tersebut. Selanjutnya kaca objek ditetesi dengan air aquades, air aquades digunakan untuk membuat apusan basah (....). Kemudian kaca objek ditutup dengan kaca penutup secara perlahan-lahan dimulai dari ujung kaca objek, perlakuan penutupan kaca objek secara hati-hati bertujuan agar tidak ada gelembung dan udara yang masuk ke dalam preparat(....). kemudian kaca objek yang telah ditutup dilettakan diatas meja preparat dan siap untuk diamati. Penggunaan preparat basah mempunyai kekurangan dan kelebihan tersendiri. kekurangan dari preparat basah menurut.. . yaitu kurang praktis karena apabila dalam pembuatannya terdapat gelembung-gelembung maka harus diulang kembali oleh karena itu pastikan tidak ada gelembung udara yang masuk ketika kaca objek ditutup dengan kaca penutup.Sementara kelebihan dari preparat basah yaitu dapat menjaga kaca objek agar tidak berkarat dan pengamatan spsimen lebih mudah terlihat pada mikroskop (...), Objek atau spsimen mikroorganisme yang diamati pada praktikum kali ini, antara lain bakteri ,ragi , mikroalga, dan protozoa . Saat pengamatan objek atau spsimen digunakan mikroskop. Mikroskop sendiri adalah suatu alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang tidak dapat dijangkau dengan mata telanjang. Pengamatan yang pertama adalah pengamatan bakteri yang diamati pada perbesaran 400x. Berdasarkan hasil pengamtan terlihat adanya bakteri yang berbentuk seperti untaian rantai yang berbentuk bulat dan sedikit memanjang dengan bagian tengah-tengahnya berbentuk bulatan, warna dari bakteri tersebut adalah hijau tua kehitaman. menurut ........bakteri yang berbentuk bulat-bulat kecil dan memanjang seperti rantai adalah nostoc sp. Nostoc merupakan salah satu genus dari filum Cyanobacteria yang digolongkan ke dalam kelas Cyanophyceae, ordo Nostocales, dan famili Nostocaceae. Nostoc berbentuk filamen lurus seperti untaian rantai yang tersusun atas sel-sel vegetatif berbentuk bulat atau oval dengan ukuran 3--9 μm (Whitton 2002: 105--109). Satu filamen Nostoc Satu koloni Nostoc merupakan kumpulan beberapa trikom dengan panjang bervariasimembentuk susunan seperti benang kusut dan dikelilingi oleh lapisan lendir. Koloni Nostoc terlihat menyerupai jelly dengan warna hijau tua, hijau muda hingga kecokelatan (Vashishta 1999: 38; Potts 2000: 469--471). Berdasarkan literatur tersebut dapat dipastikan bahwa sel bakteri tersebut berbentuk seperti untaian rantai bulat memanjang atau streptococcus dari jenis Nostoc sp. Pengamatan kedua adalah pengamatan ragi dengan menggunakan perbesaran 400x, ditemukan ragi ini berbentuk lonjong atau basilus dan tersebar cukup banyak berwarna hijau kebiruan dan terlihat transparan. Sel ragi tersebut diketahui merupakan jenis da ri Saccharomycopsis sp. Menurut.... Sacharomyces cereviceae adalah jenis sel kamir yang pernifan. Umumnya sel-sel khamir memiliki ukuran berkisar antara 1 hingga 5 µm lebarnya, dan panjangnya dari 5 µm atau lebih. Tetapi sel-sel khamir yang paling kecil tidak sebesar bakteri yang terbesar. Sel-sel khamir dapat hidup dan tumbuh dalam suatu sustrat atau medium yang berisikan konsentrasi gula yang dapat menghambat pertumbuhan kebanyakan bakteri. Morfologi khamir dan bentuk sel khamir adalah batang atau basilus , sel-sel khamir juga dapat bertahan terhadap keadaan yang lebih asam dari pada mikrobe yang lain Pengamatan ketiga adalah pengamatan mikroalga dengan menggunakan perbesaran 400x, terlihat adanya bentuk seperti koma, berwarna biru kehitaman yang
  • 11. diketahui merupakan mikroalga jenis Spirulina sp . Spirulina sp memilki ciri morfologi yaitu filamen yang tersusun dari trikoma multiseluler berbentuk spiral yang bergabung menjadi satu, memiliki sel berkolom membentuk filamen terpilin menyerupai spiral, tidak bercabang, autotrof, dan berwarna biru kehijauan (.....) Bentuk tubuh Spirulina sp. yang menyerupai benang merupakan rangkaian sel yang berbentuk silindris dengan dinding sel yang tipis, berdiameter 1-12 μm. Filamen Spirulina sp. hidup berdiri sendiri dan dapat bergerak bebas (Tomaselli, 1997). Sel Spirulina sp. berukuran relatif besar yaitu 110 μm, sehingga dalam proses pemanenan dengan menggunakan kertas saring lebih mudah (Borowitzka M.A., 1988). Pengamatan protozoa terlihat adanya Paramecium sp.yang memilki bentuk seperti alas kaki, dan Scenedesmus sp berbentuk agak lonjong dan berjajar sebanyak 4. Menurut.... Paramecium sp. Paramecium ini berukuran sekitar 50-350 ɰm. yang telah memiliki selubung inti (Eukariot). Protista ini memiliki dua inti dalam satu sel, yaitu inti kecil (Mikronukleus) yang berfungsi untuk mengendalikan kegiatan reproduksi, dan inti besar (Makronukleus) yang berfungsi untuk mengawasi kegiatan metabolisme, pertumbuhan, dan regenerasi. Sistem reproduksi pada protista yaitu secara aseksual (membelah diri dengan cara transversal), dan seksual (dengan konjugasi). Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, yang bergerak melayang-layang di dalam air. Bagian tubuh yang terlebar adalah bagian tengah dengan suatu lekukan mulut. Bagian anterior tumpul, sedangkan bagian posterior runcing. Kulitnya tipis dan elastis. Adapun yang menutupi kulit adalah rambut-rambut kecil yang jumlahnya banyak, yang disebut silia. Lubang bagian belakang disebut pori anal. Pada bagian luar paramecium ditemukan vakuola kontraktil dan kanal. Dan bagian dalam paramecium terdapat sitoplasma, trichocysts, kerongkongan, vakuola makanan, macronucleus dan mikronukleus itu sendiri. Paramecium sering disebut sepatu animal cules karena bentuknya seperti sepatu atau sandal.