SlideShare a Scribd company logo
Oleh :
 Alya Aurelia
 AninditaDhyaksa A. H. D
 Muhammad Farhan
 Reka Faturachman
 Sarah Maida Alifah N.
Pendahuluan
Flagellata atau Mastigophora dalam taksonomi merupakan
salah satu kelas dalam filum protozoa atau protista yang mirip
hewan. Alat gerak Flagellata adalah flagellum atau cambuk
getar, yang juga merupakan ciri khasnya, sehingga namanya
disebut Flagellata (flagellum = cambuk). Flagellata juga
memiliki alat pernapasan yang disebut stigma. Stigma ini
berfungsi sebagai alat respirasi yang dilakukan untuk
pembakaran hidrogen yang terkandung di dalam kornel.
Beberapa jenis Flagellata bersifat parasit dan merugikan namun
ada juga yang bersifat menguntungkan.
Ciri & Sifat
• Bergerak dengan bulu cambuk / Flagell
• Bentuk tubuhnya lebih tetap (Oval atau Bulat)
• Letak Flagellum ada dibagian belakang atau depan sel
• Dapat hidup soliter/sendiri maupun secara berkoloni/kelompok
• Flagellata dibedakan berdasarkan ada tidaknya plastida (kloroplas/plastid yang
mengandung klorofil) yaitu :
A. Zooflagellata : flagellata yang tidak mempunyai plastida
B. Fitoflagellata : flagellata yang mempunyai plastida
• Banyak ditemui di habitat/lingkungan berair, (air tawar,air laut,di tanah basah)
atau sebagai parasit di organisme lain.
Struktur Tubuh
• Flagellata : Trypanosoma Cruzi
Struktur Tubuh
• Flagellata : Leishmania Donovani
Daur Hidup/Daur Reproduksi
• Reproduksi Flagellata dilakukan dengan cara
pembelahan biner yang terjadi secara membujur.
1 2 3 4 5 6
Peranan Flagellata
Menguntungkan
• Membantu Kecoa & Rayap
untuk mencerna kayu
(hidup bersimbioasis di
usus & saluran pencernaan
kecoa & rayap)
• Menyuplai makanan untuk
ekosistem air (air
tawar/asin)
Merugikan
Sebagai penyebab dari
beberapa penyakit. Contoh :
• Penyakit tidur pada
manusia
• Penyakit surra pada ternak
• Penyakit kelamin pada
organ kelamin pria &
wanita
• Penyakit Kala-Azar yang
merusak darah manusia &
dapat membunuh
korbannya.
Contoh Spesies
Leishmania Donovani
Protozoa yang bersifat parasit pada
jaringan hospes ini meliputi 2 kelas
yaitu kelas Flagellata dan Sporozoa.
Pada kelas Flagellata berupa genus
Leishmania sedangkan pada kelas
Sporozoa berupa genus
Toxoplasma. Dari genus Leishmania
ini hanya terdapat 3 spesies penting
terutama bagi kesehatan dan salah
satunya adalah Leishmania
donovani yang merupakan
penyebab leishmaniasis visceral
(penyakit kala-azar) (Sofa, 2008).
Contoh Spesies
Leishmania tropica
Leishmania tropica, penyebab
penyakit kulit , disebut penyakit
oriental sore, terdapat di Asia
(daerah mediterania) dan sebagian
Amerika selatan. Ada dua tipe
“oriental sore” yang disebabkan
oleh strain yang berlainan, yaitu : (1)
Leishmania kulit tipe kering atau
urban yang menyebabkan penyakit
menahun. (2) Leishmania kulit tipe
basah atau rural yang menyebabkan
penyakit akut.
Contoh Spesies
Leishmania brasiliensis
Penyakit ini ditemukan di Amerika
Tengah dan selatan ( mulai dari
Guatemala sampai ke Argentina
bagaian Utara dan Paraguay ). Di
Indonesia penyakit ini belum
ditemukan. Habitat ini berada pada
pinggiran hutan dan banyak
terdapat pada orang dewasa laki-
laki yang bekerja di hutan.
Sedanjgkan di brazil di duga
hospesnya adalah binatang liar.
Contoh Spesies
Trypanosoma brucei rhodesiense
Flagellata ini dikenal sebagai penyebab
penyakit tidur (sleeping sickness) atau sering
pula disebut African trypanosomiasis, sebab
penyakit ini terutama ditemukan di Afrika.
Species yang bertanggung jawab
adalah Trypanosoma brucei dengan
subspesiesnya yaitu Trypanosoma brucei
gambiense dan Trypanosoma brucei
rhodesiense. Sesuai namanya spesies ini
dominan masing-masing di daerah timur
Afrika dan di daerah barat Afrika. Kedua
jenis Flagellata ini sangatlah mirip satu sama
lain dan sulit dibedakan dalam pemeriksaan
mikroskopis. Kedua penyakit ini ditularkan
oleh kelompok serangga dari
genus Glossina yang dikenal secara umum
sebagai lalat tsetse dari berbagai spesies.
Contoh Spesies
Trypanosoma Gambiense
Merupakan salah satu jenis flagellata yang
menyebabkan penyakit tidur pada manusia,
penyakit ini umumnya terjadi di Afrika dengan
lalat tse-tse sebagai perantaranya. Gejala awal
adalah demam, sakit kepala, dan sakit di sendi,
pembengkakan kelenjar limfa, anemia, dan
penyakit ginjal. Penderita kemudian mengalami
perubahan siklus tidur di mana mereka merasa
ngantuk di siang hari dan tidak dapat tidur di
malam hari. Bila tidak dirawat, penyakit ini dapat
menyebabkan kerusakan sistem syaraf, koma,
dan kematian. Selain gigitan lalat tsetse,
penyakit ini dapat ditularkan dari ibu ke anak
atau lewat transfusi darah.
Contoh Spesies
Trypanosoma Evansi
Merupakan salah satu jenis flagellata yang
menyebabkan penyakit surra yang menyerang
ternak. Parasit ini hidup dalam darah induk
semang dan memperoleh glukosa sehingga
dapat menurunkan kadar glukosa darah induk
semangnya. Menurunnya kondisi tubuh akibat
cekaman misalnya stress, kurang pakan,
kelelahan, kedinginan dan sebagainya
merupakan faktor yang memicu kejadian
penyakit ini. Penularan terjadi secara mekanis
dengan perantaraan lalat penghisap darah
seperti Tabanidae, Stomoxys, Lyperosia,
Charysops dan Hematobia serta jenis
arthropoda yang lain seperti kutu dan pinjal.
Contoh Spesies
Trypanosoma lewisi
Trypanosoma lewisi merupakan
trypanosoma non patogen yang ditemukan
pada tikus dan ditularkan melalui pinjal
(rat flea).
Contoh Spesies
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis merupakan protozoa
patogen yang umumya ditemukan pada saluran
genitourania manusia. penularan biasanya melalui
hubungan kelamin, organisme ini dapat
menyebabkan vaginitis pada wanita dan uretritis
non gonore pada pria.
Pada tahun 1836 Donne menemukan Trichomonas
Vaginalis merupakan patogen urogenital penting
yang dapat menular secara seksual. Azomcyin (2
nitromidazol) yang ditemukan oleh Nakamura
(1955) mempunyai efek trikimoniasida, sehingga
disentesis secara kimia, salah satunya adalah
hydroxyethyl, methyl, dan nitromidasol, sekarang
dikenal sebagai metronidasol, diketahui memiliki
aktivitas tinggi secara in vitro terhadapTrichomonas
Vaginalis. metrinidasol mempunyai spektrum yang
luas terhadap protozoa dan sebagai anti mikroba.
Contoh Spesies
Trypanosoma cruzi
Trypanosoma cruzi penyebab Chagas disease,
dan merupakan penyakit zoonotic yang dapat
ditularkan pada manusia oleh kecoa genus
triatoma. Distribusi geograpis meliputi
wilayah America dari Negara-negara amerika
latin, sepertiArgentina. kebanyakan menyerang
masyarakat miskin di daerah pedesaan bagian
tengah dan selatan Amerika. PadaTrypanosoma
cruzi hospes reservoar selalu merupakan
sumber infeksi dan vektor penularnya adalah
Triatoma, di antaranya adalah Triatoma
infestans, Rhodnius prolixus dan Panstrongyius
megistus yang hidup disela–sela dinding rumah
yang terbuat dari papan atau batu.
Contoh Spesies
Giardia lamblia
Giardia lamblia adalah salah satu protozoa
penyebab infeksi pada saluran pencernaan
manusia. Protozoa ini ditemukan pertama kali
oleh Leuwenhoek tahun 1681 pada fesesnya
sendiri. Nama lain dari Giardia lamblia adalah
Lamblia intestinalis atau Giardia doudenalis.
Selain menyerang saluran pencernaan manusia,
protozoa flagellata ini dapat pula menyerang
kucing, anjing, burung, sapi, berang-berang,
rusa dan domba.
^THANK YOU^

More Related Content

What's hot

Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Dian Khairunnisa
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Rukmana Suharta
 
Filum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda BiologiFilum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda Biologi
Rahmatiana Yuniar
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
dewisetiyana52
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Nana Citra
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Rukmana Suharta
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
yusri humaira
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
Tidar University
 
VERTEBRATA DAN AVERTEBRATA
VERTEBRATA DAN AVERTEBRATAVERTEBRATA DAN AVERTEBRATA
VERTEBRATA DAN AVERTEBRATA
Yunita Mayasari
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Rukmana Suharta
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
dewisetiyana52
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
Anggi Putri Intani
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
Mardiana
 

What's hot (20)

Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Filum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda BiologiFilum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda Biologi
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
paku psilotum
paku psilotumpaku psilotum
paku psilotum
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
VERTEBRATA DAN AVERTEBRATA
VERTEBRATA DAN AVERTEBRATAVERTEBRATA DAN AVERTEBRATA
VERTEBRATA DAN AVERTEBRATA
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 

Viewers also liked

Trypanosoma
TrypanosomaTrypanosoma
Trypanosoma
Siti Indriani Dewi
 
Xmia4 flagellata
Xmia4 flagellataXmia4 flagellata
Xmia4 flagellata
Diniarti Prayuni
 
prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Bab 2 metabolisme
Bab 2 metabolismeBab 2 metabolisme
Bab 2 metabolismerradityaaa
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
Azmi Yunita
 
Leishmaniasis
LeishmaniasisLeishmaniasis
Leishmaniasis
Fatima Awadh
 
Protista powerpoint
Protista powerpointProtista powerpoint
Protista powerpoint
HeppiNiwer
 
Leishmaniasis
LeishmaniasisLeishmaniasis
Leishmaniasis
pepe Lucho
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
rradityaaa
 

Viewers also liked (9)

Trypanosoma
TrypanosomaTrypanosoma
Trypanosoma
 
Xmia4 flagellata
Xmia4 flagellataXmia4 flagellata
Xmia4 flagellata
 
prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator
 
Bab 2 metabolisme
Bab 2 metabolismeBab 2 metabolisme
Bab 2 metabolisme
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
Leishmaniasis
LeishmaniasisLeishmaniasis
Leishmaniasis
 
Protista powerpoint
Protista powerpointProtista powerpoint
Protista powerpoint
 
Leishmaniasis
LeishmaniasisLeishmaniasis
Leishmaniasis
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
 

Similar to Flagellata

Biology - Flagellata
Biology - FlagellataBiology - Flagellata
Biology - Flagellata
Adam Hars
 
Xmia2 flagellata
Xmia2 flagellataXmia2 flagellata
Xmia2 flagellata
Diniarti Prayuni
 
The protozoa team 3.1
The protozoa team 3.1The protozoa team 3.1
The protozoa team 3.1bvann
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
Muhammad Poapa
 
Xmia6 mastigophora
Xmia6 mastigophoraXmia6 mastigophora
Xmia6 mastigophora
Diniarti Prayuni
 
Lalat tsets1
Lalat tsets1Lalat tsets1
Lalat tsets1
saimimamasran
 
Parasitologi plasmodium
Parasitologi plasmodiumParasitologi plasmodium
Parasitologi plasmodium
Wahyu Agustianto
 
Parasitologi plasmodium
Parasitologi plasmodiumParasitologi plasmodium
Parasitologi plasmodium
Badut II
 
Ahahahahahaysysy.pdf
Ahahahahahaysysy.pdfAhahahahahaysysy.pdf
Ahahahahahaysysy.pdf
Rizki127141
 
Protozoa mirip hewan
Protozoa mirip hewanProtozoa mirip hewan
Protozoa mirip hewan
Rifka Amilia
 
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdfcacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
AgathaHaselvin
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
SMA N 90 JKT
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
gita septya
 
cacing(parasit).ppt
cacing(parasit).pptcacing(parasit).ppt
cacing(parasit).ppt
novaayuwulandari1
 
Parasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas AParasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas A
angga oka
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
elzabethclaudya
 
filum Platyhelminthes
filum Platyhelminthesfilum Platyhelminthes
filum Platyhelminthes
Anggie Berliani
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
dwihartono_62
 
Protista
Protista Protista

Similar to Flagellata (20)

Biology - Flagellata
Biology - FlagellataBiology - Flagellata
Biology - Flagellata
 
Xmia2 flagellata
Xmia2 flagellataXmia2 flagellata
Xmia2 flagellata
 
The protozoa team 3.1
The protozoa team 3.1The protozoa team 3.1
The protozoa team 3.1
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Xmia6 mastigophora
Xmia6 mastigophoraXmia6 mastigophora
Xmia6 mastigophora
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
Lalat tsets1
Lalat tsets1Lalat tsets1
Lalat tsets1
 
Parasitologi plasmodium
Parasitologi plasmodiumParasitologi plasmodium
Parasitologi plasmodium
 
Parasitologi plasmodium
Parasitologi plasmodiumParasitologi plasmodium
Parasitologi plasmodium
 
Ahahahahahaysysy.pdf
Ahahahahahaysysy.pdfAhahahahahaysysy.pdf
Ahahahahahaysysy.pdf
 
Protozoa mirip hewan
Protozoa mirip hewanProtozoa mirip hewan
Protozoa mirip hewan
 
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdfcacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
 
cacing(parasit).ppt
cacing(parasit).pptcacing(parasit).ppt
cacing(parasit).ppt
 
Parasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas AParasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas A
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
 
filum Platyhelminthes
filum Platyhelminthesfilum Platyhelminthes
filum Platyhelminthes
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
Protista
Protista Protista
Protista
 

More from sarahmaida12

How to use bpjs at private hospitals
How to use bpjs at private hospitalsHow to use bpjs at private hospitals
How to use bpjs at private hospitals
sarahmaida12
 
Fisika - Gerak Melingkar
Fisika - Gerak MelingkarFisika - Gerak Melingkar
Fisika - Gerak Melingkar
sarahmaida12
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)
sarahmaida12
 
Salvador Dali
Salvador DaliSalvador Dali
Salvador Dali
sarahmaida12
 
Hukum nikah
Hukum nikahHukum nikah
Hukum nikah
sarahmaida12
 
Musik jazz
Musik jazzMusik jazz
Musik jazz
sarahmaida12
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
sarahmaida12
 
Proses asosiatif
Proses asosiatifProses asosiatif
Proses asosiatif
sarahmaida12
 
Hubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosialHubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosial
sarahmaida12
 
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada MakhlukKegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
sarahmaida12
 

More from sarahmaida12 (10)

How to use bpjs at private hospitals
How to use bpjs at private hospitalsHow to use bpjs at private hospitals
How to use bpjs at private hospitals
 
Fisika - Gerak Melingkar
Fisika - Gerak MelingkarFisika - Gerak Melingkar
Fisika - Gerak Melingkar
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)
 
Salvador Dali
Salvador DaliSalvador Dali
Salvador Dali
 
Hukum nikah
Hukum nikahHukum nikah
Hukum nikah
 
Musik jazz
Musik jazzMusik jazz
Musik jazz
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Proses asosiatif
Proses asosiatifProses asosiatif
Proses asosiatif
 
Hubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosialHubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosial
 
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada MakhlukKegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 

Flagellata

  • 1. Oleh :  Alya Aurelia  AninditaDhyaksa A. H. D  Muhammad Farhan  Reka Faturachman  Sarah Maida Alifah N.
  • 2. Pendahuluan Flagellata atau Mastigophora dalam taksonomi merupakan salah satu kelas dalam filum protozoa atau protista yang mirip hewan. Alat gerak Flagellata adalah flagellum atau cambuk getar, yang juga merupakan ciri khasnya, sehingga namanya disebut Flagellata (flagellum = cambuk). Flagellata juga memiliki alat pernapasan yang disebut stigma. Stigma ini berfungsi sebagai alat respirasi yang dilakukan untuk pembakaran hidrogen yang terkandung di dalam kornel. Beberapa jenis Flagellata bersifat parasit dan merugikan namun ada juga yang bersifat menguntungkan.
  • 3.
  • 4. Ciri & Sifat • Bergerak dengan bulu cambuk / Flagell • Bentuk tubuhnya lebih tetap (Oval atau Bulat) • Letak Flagellum ada dibagian belakang atau depan sel • Dapat hidup soliter/sendiri maupun secara berkoloni/kelompok • Flagellata dibedakan berdasarkan ada tidaknya plastida (kloroplas/plastid yang mengandung klorofil) yaitu : A. Zooflagellata : flagellata yang tidak mempunyai plastida B. Fitoflagellata : flagellata yang mempunyai plastida • Banyak ditemui di habitat/lingkungan berair, (air tawar,air laut,di tanah basah) atau sebagai parasit di organisme lain.
  • 5. Struktur Tubuh • Flagellata : Trypanosoma Cruzi
  • 6. Struktur Tubuh • Flagellata : Leishmania Donovani
  • 7. Daur Hidup/Daur Reproduksi • Reproduksi Flagellata dilakukan dengan cara pembelahan biner yang terjadi secara membujur. 1 2 3 4 5 6
  • 8. Peranan Flagellata Menguntungkan • Membantu Kecoa & Rayap untuk mencerna kayu (hidup bersimbioasis di usus & saluran pencernaan kecoa & rayap) • Menyuplai makanan untuk ekosistem air (air tawar/asin) Merugikan Sebagai penyebab dari beberapa penyakit. Contoh : • Penyakit tidur pada manusia • Penyakit surra pada ternak • Penyakit kelamin pada organ kelamin pria & wanita • Penyakit Kala-Azar yang merusak darah manusia & dapat membunuh korbannya.
  • 9. Contoh Spesies Leishmania Donovani Protozoa yang bersifat parasit pada jaringan hospes ini meliputi 2 kelas yaitu kelas Flagellata dan Sporozoa. Pada kelas Flagellata berupa genus Leishmania sedangkan pada kelas Sporozoa berupa genus Toxoplasma. Dari genus Leishmania ini hanya terdapat 3 spesies penting terutama bagi kesehatan dan salah satunya adalah Leishmania donovani yang merupakan penyebab leishmaniasis visceral (penyakit kala-azar) (Sofa, 2008).
  • 10. Contoh Spesies Leishmania tropica Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit , disebut penyakit oriental sore, terdapat di Asia (daerah mediterania) dan sebagian Amerika selatan. Ada dua tipe “oriental sore” yang disebabkan oleh strain yang berlainan, yaitu : (1) Leishmania kulit tipe kering atau urban yang menyebabkan penyakit menahun. (2) Leishmania kulit tipe basah atau rural yang menyebabkan penyakit akut.
  • 11. Contoh Spesies Leishmania brasiliensis Penyakit ini ditemukan di Amerika Tengah dan selatan ( mulai dari Guatemala sampai ke Argentina bagaian Utara dan Paraguay ). Di Indonesia penyakit ini belum ditemukan. Habitat ini berada pada pinggiran hutan dan banyak terdapat pada orang dewasa laki- laki yang bekerja di hutan. Sedanjgkan di brazil di duga hospesnya adalah binatang liar.
  • 12. Contoh Spesies Trypanosoma brucei rhodesiense Flagellata ini dikenal sebagai penyebab penyakit tidur (sleeping sickness) atau sering pula disebut African trypanosomiasis, sebab penyakit ini terutama ditemukan di Afrika. Species yang bertanggung jawab adalah Trypanosoma brucei dengan subspesiesnya yaitu Trypanosoma brucei gambiense dan Trypanosoma brucei rhodesiense. Sesuai namanya spesies ini dominan masing-masing di daerah timur Afrika dan di daerah barat Afrika. Kedua jenis Flagellata ini sangatlah mirip satu sama lain dan sulit dibedakan dalam pemeriksaan mikroskopis. Kedua penyakit ini ditularkan oleh kelompok serangga dari genus Glossina yang dikenal secara umum sebagai lalat tsetse dari berbagai spesies.
  • 13. Contoh Spesies Trypanosoma Gambiense Merupakan salah satu jenis flagellata yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia, penyakit ini umumnya terjadi di Afrika dengan lalat tse-tse sebagai perantaranya. Gejala awal adalah demam, sakit kepala, dan sakit di sendi, pembengkakan kelenjar limfa, anemia, dan penyakit ginjal. Penderita kemudian mengalami perubahan siklus tidur di mana mereka merasa ngantuk di siang hari dan tidak dapat tidur di malam hari. Bila tidak dirawat, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf, koma, dan kematian. Selain gigitan lalat tsetse, penyakit ini dapat ditularkan dari ibu ke anak atau lewat transfusi darah.
  • 14. Contoh Spesies Trypanosoma Evansi Merupakan salah satu jenis flagellata yang menyebabkan penyakit surra yang menyerang ternak. Parasit ini hidup dalam darah induk semang dan memperoleh glukosa sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah induk semangnya. Menurunnya kondisi tubuh akibat cekaman misalnya stress, kurang pakan, kelelahan, kedinginan dan sebagainya merupakan faktor yang memicu kejadian penyakit ini. Penularan terjadi secara mekanis dengan perantaraan lalat penghisap darah seperti Tabanidae, Stomoxys, Lyperosia, Charysops dan Hematobia serta jenis arthropoda yang lain seperti kutu dan pinjal.
  • 15. Contoh Spesies Trypanosoma lewisi Trypanosoma lewisi merupakan trypanosoma non patogen yang ditemukan pada tikus dan ditularkan melalui pinjal (rat flea).
  • 16. Contoh Spesies Trichomonas vaginalis Trichomonas vaginalis merupakan protozoa patogen yang umumya ditemukan pada saluran genitourania manusia. penularan biasanya melalui hubungan kelamin, organisme ini dapat menyebabkan vaginitis pada wanita dan uretritis non gonore pada pria. Pada tahun 1836 Donne menemukan Trichomonas Vaginalis merupakan patogen urogenital penting yang dapat menular secara seksual. Azomcyin (2 nitromidazol) yang ditemukan oleh Nakamura (1955) mempunyai efek trikimoniasida, sehingga disentesis secara kimia, salah satunya adalah hydroxyethyl, methyl, dan nitromidasol, sekarang dikenal sebagai metronidasol, diketahui memiliki aktivitas tinggi secara in vitro terhadapTrichomonas Vaginalis. metrinidasol mempunyai spektrum yang luas terhadap protozoa dan sebagai anti mikroba.
  • 17. Contoh Spesies Trypanosoma cruzi Trypanosoma cruzi penyebab Chagas disease, dan merupakan penyakit zoonotic yang dapat ditularkan pada manusia oleh kecoa genus triatoma. Distribusi geograpis meliputi wilayah America dari Negara-negara amerika latin, sepertiArgentina. kebanyakan menyerang masyarakat miskin di daerah pedesaan bagian tengah dan selatan Amerika. PadaTrypanosoma cruzi hospes reservoar selalu merupakan sumber infeksi dan vektor penularnya adalah Triatoma, di antaranya adalah Triatoma infestans, Rhodnius prolixus dan Panstrongyius megistus yang hidup disela–sela dinding rumah yang terbuat dari papan atau batu.
  • 18. Contoh Spesies Giardia lamblia Giardia lamblia adalah salah satu protozoa penyebab infeksi pada saluran pencernaan manusia. Protozoa ini ditemukan pertama kali oleh Leuwenhoek tahun 1681 pada fesesnya sendiri. Nama lain dari Giardia lamblia adalah Lamblia intestinalis atau Giardia doudenalis. Selain menyerang saluran pencernaan manusia, protozoa flagellata ini dapat pula menyerang kucing, anjing, burung, sapi, berang-berang, rusa dan domba.