Dokumen tersebut membahas tentang kelas Flagellata dalam filum protozoa. Flagellata memiliki ciri khas bergerak menggunakan flagelum dan memiliki alat pernapasan berupa stigma. Jenis-jenisnya dapat bersifat parasit atau menguntungkan bagi ekosistem. Beberapa contoh spesies yang dijelaskan adalah Leishmania donovani, Trypanosoma brucei rhodesiense, dan Giardia lamblia.
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme heterotrof yang memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Jamur memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, tidak memiliki klorofil, dan dapat hidup secara uniseluler atau multiseluler. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau simbiosis dan terbagi ke dalam empat divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewidewisetiyana52
Dokumen tersebut membahas konsep dasar mikroteknik, termasuk pengertian mikroteknik, syarat preparat mikroskopis, klasifikasi preparat berdasarkan lamanya keawetan dan cara pembuatannya.
Laporan praktikum ini membahas pengamatan morfologi dan telur 6 spesies cacing parasit yaitu Ascaridia galli, Ascaris lumbricoides, Enterobius vermicularis, Taenia saginata, Raillietina tetragona, dan Fasciola hepatica. Hasilnya menunjukkan perbedaan warna, ukuran, bentuk bibir, ekor, tubuh, dan kelamin antara nematoda, cestoda, dan trematoda.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Laporan praktikum isolasi jamur Colletotrichum dan Cercospora mendeskripsikan proses isolasi kedua jamur penyebab penyakit pada tanaman cabai dan kacang tanah. Isolasi dilakukan dengan mengambil bagian yang terinfeksi, menanamkannya pada media PDA, dan mengamati pertumbuhannya selama seminggu. Hasilnya menunjukkan Colletotrichum tumbuh lebih cepat dari Cercospora."
Sporozoa adalah protozoa yang bergerak dengan meluncurkan tubuhnya dalam medium, tanpa alat gerak. Siklus hidupnya meliputi perkawinan gamet di usus nyamuk yang menghasilkan zigot, lalu zigot membelah menjadi sporozoit yang menyebar di tubuh nyamuk dan siap untuk menginfeksi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme heterotrof yang memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Jamur memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, tidak memiliki klorofil, dan dapat hidup secara uniseluler atau multiseluler. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau simbiosis dan terbagi ke dalam empat divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewidewisetiyana52
Dokumen tersebut membahas konsep dasar mikroteknik, termasuk pengertian mikroteknik, syarat preparat mikroskopis, klasifikasi preparat berdasarkan lamanya keawetan dan cara pembuatannya.
Laporan praktikum ini membahas pengamatan morfologi dan telur 6 spesies cacing parasit yaitu Ascaridia galli, Ascaris lumbricoides, Enterobius vermicularis, Taenia saginata, Raillietina tetragona, dan Fasciola hepatica. Hasilnya menunjukkan perbedaan warna, ukuran, bentuk bibir, ekor, tubuh, dan kelamin antara nematoda, cestoda, dan trematoda.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Laporan praktikum isolasi jamur Colletotrichum dan Cercospora mendeskripsikan proses isolasi kedua jamur penyebab penyakit pada tanaman cabai dan kacang tanah. Isolasi dilakukan dengan mengambil bagian yang terinfeksi, menanamkannya pada media PDA, dan mengamati pertumbuhannya selama seminggu. Hasilnya menunjukkan Colletotrichum tumbuh lebih cepat dari Cercospora."
Sporozoa adalah protozoa yang bergerak dengan meluncurkan tubuhnya dalam medium, tanpa alat gerak. Siklus hidupnya meliputi perkawinan gamet di usus nyamuk yang menghasilkan zigot, lalu zigot membelah menjadi sporozoit yang menyebar di tubuh nyamuk dan siap untuk menginfeksi manusia.
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan tentang uji angka paling mungkin (MPN) bakteri coliform. Dokumen ini membahas tentang sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media, serta teknik inokulasi mikroorganisme dengan tujuan mempelajari metode-metode tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
Jamur tiram dan Trichoderma sp. memiliki morfologi berbeda. Jamur tiram berbentuk setengah lingkaran dengan bagian tengah cekung berwarna putih hingga krem, sedangkan Trichoderma sp. berbentuk koloni transparan atau putih pada media yang berbeda. Kedua jamur ini termasuk dalam kingdom fungi namun berbeda filum dan kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Arthropoda yang terdiri atas 4 kelas yaitu Insecta, Crustacea, Arachnida, dan Myriapoda. Setiap kelas memiliki ciri khas masing-masing seperti Insecta yang memiliki tubuh terbagi atas kepala, dada, dan perut serta mengalami metamorfosis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis diwarnai untuk mengamati bentuk dan strukturnya. E. coli berbentuk bulat dengan flagel disekeliling tubuhnya dan hidup sendiri-sendiri, sedangkan B. subtilis berbentuk basil dan hidup berkelompok menempel.
Laporan ini menjelaskan pengamatan morfologi dan anatomi hewan vertebrata dan avertebrata yang dilakukan oleh mahasiswa. Hewan yang diamati meliputi cacing tanah, bekicot, kerang hijau, cumi-cumi, jangkrik, laba-laba, udang, kepiting, dan katak. Hewan tersebut dikelompokkan menjadi avertebrata dan vertebrata berdasarkan keberadaan tulang belakang.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi mengenai teknik pewarnaan mikroorganisme. Mahasiswa melakukan pewarnaan gram pada Escherichia coli dan mengamati bentuknya di bawah mikroskop. Hasilnya adalah E. coli berbentuk basil dan berwarna merah setelah pewarnaan gram, menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk gram negatif.
Makalah ini membahas tentang cacing pipih Planaria sp. Planaria termasuk hewan invertebrata yang hidup di air tawar dan memiliki daya regenerasi yang tinggi. Planaria bersifat hermafrodit dan berkembangbiak secara seksual maupun aseksual melalui pembelahan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Pinophyta pada divisi tumbuhan yang meliputi ciri-ciri, siklus hidup, dan manfaat beberapa familia dan genus yang termasuk ke dalam kelas tersebut seperti familia Pinaceae, Cupressaceae, Podocarpaceae, Araucariaceae, Gnetaceae, serta genus seperti Pinus, Cupressus, Podocarpus, Araucaria, dan Gnetum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
Trypanosoma adalah genus protozoa yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Terdapat beberapa spesies Trypanosoma yang patogen seperti T. brucei yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia, T. cruzi yang menyebabkan penyakit Chagas, dan T. evansi yang menyebabkan surra pada hewan. Siklus hidup Trypanosoma melibatkan vektor seperti lalat tsetse. Penyakit-penyakit yang disebabkann
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan tentang uji angka paling mungkin (MPN) bakteri coliform. Dokumen ini membahas tentang sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media, serta teknik inokulasi mikroorganisme dengan tujuan mempelajari metode-metode tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
Jamur tiram dan Trichoderma sp. memiliki morfologi berbeda. Jamur tiram berbentuk setengah lingkaran dengan bagian tengah cekung berwarna putih hingga krem, sedangkan Trichoderma sp. berbentuk koloni transparan atau putih pada media yang berbeda. Kedua jamur ini termasuk dalam kingdom fungi namun berbeda filum dan kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Arthropoda yang terdiri atas 4 kelas yaitu Insecta, Crustacea, Arachnida, dan Myriapoda. Setiap kelas memiliki ciri khas masing-masing seperti Insecta yang memiliki tubuh terbagi atas kepala, dada, dan perut serta mengalami metamorfosis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis diwarnai untuk mengamati bentuk dan strukturnya. E. coli berbentuk bulat dengan flagel disekeliling tubuhnya dan hidup sendiri-sendiri, sedangkan B. subtilis berbentuk basil dan hidup berkelompok menempel.
Laporan ini menjelaskan pengamatan morfologi dan anatomi hewan vertebrata dan avertebrata yang dilakukan oleh mahasiswa. Hewan yang diamati meliputi cacing tanah, bekicot, kerang hijau, cumi-cumi, jangkrik, laba-laba, udang, kepiting, dan katak. Hewan tersebut dikelompokkan menjadi avertebrata dan vertebrata berdasarkan keberadaan tulang belakang.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi mengenai teknik pewarnaan mikroorganisme. Mahasiswa melakukan pewarnaan gram pada Escherichia coli dan mengamati bentuknya di bawah mikroskop. Hasilnya adalah E. coli berbentuk basil dan berwarna merah setelah pewarnaan gram, menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk gram negatif.
Makalah ini membahas tentang cacing pipih Planaria sp. Planaria termasuk hewan invertebrata yang hidup di air tawar dan memiliki daya regenerasi yang tinggi. Planaria bersifat hermafrodit dan berkembangbiak secara seksual maupun aseksual melalui pembelahan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Pinophyta pada divisi tumbuhan yang meliputi ciri-ciri, siklus hidup, dan manfaat beberapa familia dan genus yang termasuk ke dalam kelas tersebut seperti familia Pinaceae, Cupressaceae, Podocarpaceae, Araucariaceae, Gnetaceae, serta genus seperti Pinus, Cupressus, Podocarpus, Araucaria, dan Gnetum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
Trypanosoma adalah genus protozoa yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Terdapat beberapa spesies Trypanosoma yang patogen seperti T. brucei yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia, T. cruzi yang menyebabkan penyakit Chagas, dan T. evansi yang menyebabkan surra pada hewan. Siklus hidup Trypanosoma melibatkan vektor seperti lalat tsetse. Penyakit-penyakit yang disebabkann
Dokumen tersebut membahas tentang osmoregulasi dan ekskresi pada hewan. Secara ringkas, dibahas mengenai:
1) Proses pengaturan kandungan air dan konsentrasi bahan terlarut dalam tubuh hewan untuk menyesuaikan lingkungan sekitar.
2) Organ-organ yang berperan dalam proses tersebut seperti insang dan ginjal.
3) Perbedaan pengaturan osmotik pada lingkungan laut dan air tawar.
Bab 1 membahas latar belakang tentang sistem kekebalan tubuh dan imunologi. Imunologi adalah cabang ilmu biomedis yang berkaitan dengan respon organisme terhadap penolakan antigen, pengenalan diri sendiri dan bukan dirinya,serta semua efek biologis, serologis dan kimia, fisika fenomena imun. Bab 2 menjelaskan sejarah imunologi, pengertian imunologi, fungsi sistem imun, respon imun, jenis-jenis sist
Leishmaniasis is caused by parasites of the genus Leishmania, which are transmitted via the bite of infected sand flies. There are three main clinical forms: cutaneous, mucocutaneous, and visceral leishmaniasis. Signs and symptoms vary depending on the type but can include skin lesions, facial disfigurement, fever, enlarged liver and spleen. Diagnosis involves microscopic examination, culture, serology or PCR on samples from lesions, blood or bone marrow. Treatment depends on the type but may include antimony-containing compounds or amphotericin B. Prevention focuses on avoiding sand fly bites through protective clothing and insect repellent.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Beberapa protista berperan penting bagi manusia sebagai predator bakteri atau sumber makanan, namun ada pula yang menyebabkan penyakit seperti malaria dan disentri.
LA LEISHMANIASIS EN UNA ENFERMEDAD CAUSADA POR UNA FAMILIA DE PARASITOS QUE ESTAN DISPERSOS POR LAS ZONAS PROXIMAS AL ECUADOR, CUYAS CONSECUENCIAS VARIAN MUCHO DE ACUERDO A LA UBICACION GEOGRAFICA
Bab 3 membahas tentang tujuan pembelajaran genetika yang mencakup struktur dan fungsi DNA dan RNA, hubungan antara DNA, gen dan kromosom, sintesis protein, pembelahan sel, dan pewarisan sifat melalui persilangan monohibrid dan dihukumi oleh hukum Mendel."
Ringkasan dokumen tentang Flagellata dalam 3 kalimat:
Flagellata adalah kelas protozoa yang memiliki alat gerak berupa flagelum dan memiliki berbagai peran baik sebagai parasit penyebab penyakit maupun membantu proses pencernaan beberapa hewan. Contoh spesies Flagellata yang merugikan manusia adalah Trypanosoma gambiense yang menyebabkan penyakit tidur dan Leishmania donovani sebagai penyebab penyakit kala-azar.
Flagellata adalah kelompok protista yang bergerak menggunakan flagel dan melakukan pernapasan melalui stigma. Mayoritas bersifat parasit, dan berkembang biak secara aseksual melalui pembelahan biner. Beberapa jenisnya seperti Trypanosoma dan Trichomonas bersifat parasit atau merugikan bagi manusia dan hewan.
1. Protozoa adalah hewan pertama yang berukuran 100-300 mikron dan diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya seperti Rhizopoda, Flagellata, Cilliata, dan Sporozoa.
2. Protozoa memiliki ciri-ciri sebagai organisme uniseluler eukariotik yang hidup sendiri atau berkoloni, dan dapat berkembangbiak secara aseksual maupun seksual.
3. Beberapa protozoa penting adalah Amoeba, Foraminifera
Flagellata adalah kelompok protista yang memiliki satu atau lebih flagela untuk bergerak dan berenang. Terdiri dari fitoflagellata, zooflagellata, euglenoida, dinoflagellata, dan volvocida. Beberapa contoh genus parasit yang berbahaya bagi manusia adalah Trypanosoma dan Leishmania.
1. Plasmodium adalah genus protozoa parasit yang menyebabkan malaria. Parasit ini memiliki siklus hidup yang melibatkan dua inang, yaitu nyamuk vektor dan inang vertebrata seperti manusia.
2. Terdapat sepuluh spesies Plasmodium yang menginfeksi manusia, termasuk P. falciparum yang paling berbahaya. Siklus hidupnya melibatkan tahap di hati dan darah manusia, serta tahap seksual di dalam perut
Plasmodium adalah genus protozoa parasit yang menyebabkan malaria. Parasit ini memiliki siklus hidup yang kompleks melibatkan dua inang, yaitu manusia dan nyamuk genus Anopheles. Terdapat beberapa spesies Plasmodium yang menginfeksi manusia, terutama P. falciparum yang paling berbahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga filum utama cacing, yaitu Platyhelmintes, Nemathelmintes, dan Annelida. Filum Platyhelmintes mencakup cacing pipih seperti Planaria dan cacing isap hati, sedangkan Nemathelmintes berisi cacing gilig seperti Ascaris yang menginfeksi usus manusia.
1. Platyhelminthes adalah filum hewan cacing pipih yang hidup bebas atau sebagai parasit di dalam atau di permukaan tubuh inang
2. Mereka memiliki ciri-ciri seperti tubuh bilateral simetris, pernafasan melalui seluruh permukaan tubuh, dan reproduksi secara aseksual atau seksual
3. Terbagi menjadi 4 kelas yaitu Turbellaria, Trematoda, Cestoda, dan Monogenea yang masing-masing memiliki cara hidup dan mor
Platyhelminthes adalah filum cacing pipih yang terdiri dari tiga kelas, yaitu Turbellaria yang memiliki bulu getar, Trematoda yang hidup sebagai parasit dengan alat hisap, dan Cestoda yang dilapisi kutikula dan terdiri dari rantai proglotid.
Dokumen tersebut membahas tentang Protista, yaitu kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi 4 kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista lainnya. [ringkasan 3 kalimat]
Dokumen tersebut membahas tentang protista, termasuk tujuan pembelajaran, ciri-ciri umum protista, klasifikasi protista ke dalam 3 kelompok besar (protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista mirip jamur), klasifikasi lebih lanjut protista mirip hewan ke dalam beberapa filum dan ordo, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh beberapa protista.
BPJS can be used at private hospitals by following four steps: obtaining a reference letter from your primary doctor, bringing your ID card and choosing your class to the hospital, registering at the admission counter, and receiving medical treatment based on your chosen class. The document provides instructions for how to use Indonesia's universal healthcare program, BPJS, when receiving treatment at private hospitals.
Instrumen hukum perlindungan HAM di Indonesia meliputi Pancasila, UUD 1945, UU No. 39/1999, UU No. 26/2000, dan Ketetapan MPR No. XVII/1998. Pancasila secara tersirat memuat HAM dalam sila-silanya, seperti kebebasan beragama, hak asasi, dan keadilan sosial. UU No. 39/1999 mengatur tentang HAM dan lembaga pelindung HAM. UU No. 26/2000 mengatur pengadilan
Dokumen tersebut merangkum biografi dan karya Salvador Dali, pelopor aliran surealisme. Dali lahir di Spanyol pada 1904 dan mulai mengeksplorasi berbagai aliran seni seperti kubisme. Ia dikenal karena gaya lukisan paranoia kritisnya seperti The Persistence of Memory. Dali juga bekerja sama dengan Luis Bunuel dalam membuat film-film surealis. Karyanya meliputi lukisan, patung, novel, dan kookbok.
Dokumen tersebut membahas lima hukum pernikahan menurut pandangan ulama, yaitu wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Hukum ini berbeda untuk setiap individu tergantung kondisi ekonomi, fisik, dan akhlaknya. Pernikahan wajib bagi yang mampu menafkahi istri, sunnah bagi yang mampu menahan diri, dan haram bagi yang tidak mampu memenuhi hak istri.
Musik jazz tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa pada awal abad ke-20 di Amerika Serikat. Jazz menggunakan berbagai alat musik seperti gitar, piano, saksofon, dan trompet. Ciri khas jazz adalah improvisasi baik dalam irama maupun melodi. Jazz memiliki berbagai subgenre seperti Dixieland, swing, bebop, dan cool jazz.
Chrysophyta adalah ganggang berwarna keemasan yang mengandung pigmen karotenoid dan klorofil. Mereka dapat hidup secara tunggal atau berkoloni, dan memiliki dinding sel yang terdiri dari silika atau kersik. Reproduksinya meliputi pembelahan mitotik, pembentukan zoospora, atau penyatuan gamet. Chrysophyta memiliki manfaat sebagai makanan ikan atau bahan bangunan, namun juga dapat menyebabkan mas
Kerja sama dan akomodasi adalah upaya bersama untuk mencapai tujuan bersama atau mengurangi konflik. Kerja sama dapat berupa kerjasama spontan, formal, informal, sedangkan akomodasi dapat dilakukan dengan kompromi, mediasi, arbitrasi, atau toleransi. Asimilasi dan akulturasi adalah proses perpaduan budaya di mana unsur-unsurnya berubah namun masih mempertahankan ciri khas masing-masing.
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluksarahmaida12
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan jumlah kromosom pada makhluk hidup yang dapat terjadi melalui euploidi (perubahan jumlah seluruh kromosom) dan aneuploidi (perubahan pada kromosom tertentu). Dokumen ini juga menjelaskan beberapa sindrom pada manusia akibat kelainan kromosom seperti sindrom Down, Turner, Klinefelter, dan lainnya beserta ciri-cirinya.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Oleh :
Alya Aurelia
AninditaDhyaksa A. H. D
Muhammad Farhan
Reka Faturachman
Sarah Maida Alifah N.
2. Pendahuluan
Flagellata atau Mastigophora dalam taksonomi merupakan
salah satu kelas dalam filum protozoa atau protista yang mirip
hewan. Alat gerak Flagellata adalah flagellum atau cambuk
getar, yang juga merupakan ciri khasnya, sehingga namanya
disebut Flagellata (flagellum = cambuk). Flagellata juga
memiliki alat pernapasan yang disebut stigma. Stigma ini
berfungsi sebagai alat respirasi yang dilakukan untuk
pembakaran hidrogen yang terkandung di dalam kornel.
Beberapa jenis Flagellata bersifat parasit dan merugikan namun
ada juga yang bersifat menguntungkan.
3.
4. Ciri & Sifat
• Bergerak dengan bulu cambuk / Flagell
• Bentuk tubuhnya lebih tetap (Oval atau Bulat)
• Letak Flagellum ada dibagian belakang atau depan sel
• Dapat hidup soliter/sendiri maupun secara berkoloni/kelompok
• Flagellata dibedakan berdasarkan ada tidaknya plastida (kloroplas/plastid yang
mengandung klorofil) yaitu :
A. Zooflagellata : flagellata yang tidak mempunyai plastida
B. Fitoflagellata : flagellata yang mempunyai plastida
• Banyak ditemui di habitat/lingkungan berair, (air tawar,air laut,di tanah basah)
atau sebagai parasit di organisme lain.
7. Daur Hidup/Daur Reproduksi
• Reproduksi Flagellata dilakukan dengan cara
pembelahan biner yang terjadi secara membujur.
1 2 3 4 5 6
8. Peranan Flagellata
Menguntungkan
• Membantu Kecoa & Rayap
untuk mencerna kayu
(hidup bersimbioasis di
usus & saluran pencernaan
kecoa & rayap)
• Menyuplai makanan untuk
ekosistem air (air
tawar/asin)
Merugikan
Sebagai penyebab dari
beberapa penyakit. Contoh :
• Penyakit tidur pada
manusia
• Penyakit surra pada ternak
• Penyakit kelamin pada
organ kelamin pria &
wanita
• Penyakit Kala-Azar yang
merusak darah manusia &
dapat membunuh
korbannya.
9. Contoh Spesies
Leishmania Donovani
Protozoa yang bersifat parasit pada
jaringan hospes ini meliputi 2 kelas
yaitu kelas Flagellata dan Sporozoa.
Pada kelas Flagellata berupa genus
Leishmania sedangkan pada kelas
Sporozoa berupa genus
Toxoplasma. Dari genus Leishmania
ini hanya terdapat 3 spesies penting
terutama bagi kesehatan dan salah
satunya adalah Leishmania
donovani yang merupakan
penyebab leishmaniasis visceral
(penyakit kala-azar) (Sofa, 2008).
10. Contoh Spesies
Leishmania tropica
Leishmania tropica, penyebab
penyakit kulit , disebut penyakit
oriental sore, terdapat di Asia
(daerah mediterania) dan sebagian
Amerika selatan. Ada dua tipe
“oriental sore” yang disebabkan
oleh strain yang berlainan, yaitu : (1)
Leishmania kulit tipe kering atau
urban yang menyebabkan penyakit
menahun. (2) Leishmania kulit tipe
basah atau rural yang menyebabkan
penyakit akut.
11. Contoh Spesies
Leishmania brasiliensis
Penyakit ini ditemukan di Amerika
Tengah dan selatan ( mulai dari
Guatemala sampai ke Argentina
bagaian Utara dan Paraguay ). Di
Indonesia penyakit ini belum
ditemukan. Habitat ini berada pada
pinggiran hutan dan banyak
terdapat pada orang dewasa laki-
laki yang bekerja di hutan.
Sedanjgkan di brazil di duga
hospesnya adalah binatang liar.
12. Contoh Spesies
Trypanosoma brucei rhodesiense
Flagellata ini dikenal sebagai penyebab
penyakit tidur (sleeping sickness) atau sering
pula disebut African trypanosomiasis, sebab
penyakit ini terutama ditemukan di Afrika.
Species yang bertanggung jawab
adalah Trypanosoma brucei dengan
subspesiesnya yaitu Trypanosoma brucei
gambiense dan Trypanosoma brucei
rhodesiense. Sesuai namanya spesies ini
dominan masing-masing di daerah timur
Afrika dan di daerah barat Afrika. Kedua
jenis Flagellata ini sangatlah mirip satu sama
lain dan sulit dibedakan dalam pemeriksaan
mikroskopis. Kedua penyakit ini ditularkan
oleh kelompok serangga dari
genus Glossina yang dikenal secara umum
sebagai lalat tsetse dari berbagai spesies.
13. Contoh Spesies
Trypanosoma Gambiense
Merupakan salah satu jenis flagellata yang
menyebabkan penyakit tidur pada manusia,
penyakit ini umumnya terjadi di Afrika dengan
lalat tse-tse sebagai perantaranya. Gejala awal
adalah demam, sakit kepala, dan sakit di sendi,
pembengkakan kelenjar limfa, anemia, dan
penyakit ginjal. Penderita kemudian mengalami
perubahan siklus tidur di mana mereka merasa
ngantuk di siang hari dan tidak dapat tidur di
malam hari. Bila tidak dirawat, penyakit ini dapat
menyebabkan kerusakan sistem syaraf, koma,
dan kematian. Selain gigitan lalat tsetse,
penyakit ini dapat ditularkan dari ibu ke anak
atau lewat transfusi darah.
14. Contoh Spesies
Trypanosoma Evansi
Merupakan salah satu jenis flagellata yang
menyebabkan penyakit surra yang menyerang
ternak. Parasit ini hidup dalam darah induk
semang dan memperoleh glukosa sehingga
dapat menurunkan kadar glukosa darah induk
semangnya. Menurunnya kondisi tubuh akibat
cekaman misalnya stress, kurang pakan,
kelelahan, kedinginan dan sebagainya
merupakan faktor yang memicu kejadian
penyakit ini. Penularan terjadi secara mekanis
dengan perantaraan lalat penghisap darah
seperti Tabanidae, Stomoxys, Lyperosia,
Charysops dan Hematobia serta jenis
arthropoda yang lain seperti kutu dan pinjal.
16. Contoh Spesies
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis merupakan protozoa
patogen yang umumya ditemukan pada saluran
genitourania manusia. penularan biasanya melalui
hubungan kelamin, organisme ini dapat
menyebabkan vaginitis pada wanita dan uretritis
non gonore pada pria.
Pada tahun 1836 Donne menemukan Trichomonas
Vaginalis merupakan patogen urogenital penting
yang dapat menular secara seksual. Azomcyin (2
nitromidazol) yang ditemukan oleh Nakamura
(1955) mempunyai efek trikimoniasida, sehingga
disentesis secara kimia, salah satunya adalah
hydroxyethyl, methyl, dan nitromidasol, sekarang
dikenal sebagai metronidasol, diketahui memiliki
aktivitas tinggi secara in vitro terhadapTrichomonas
Vaginalis. metrinidasol mempunyai spektrum yang
luas terhadap protozoa dan sebagai anti mikroba.
17. Contoh Spesies
Trypanosoma cruzi
Trypanosoma cruzi penyebab Chagas disease,
dan merupakan penyakit zoonotic yang dapat
ditularkan pada manusia oleh kecoa genus
triatoma. Distribusi geograpis meliputi
wilayah America dari Negara-negara amerika
latin, sepertiArgentina. kebanyakan menyerang
masyarakat miskin di daerah pedesaan bagian
tengah dan selatan Amerika. PadaTrypanosoma
cruzi hospes reservoar selalu merupakan
sumber infeksi dan vektor penularnya adalah
Triatoma, di antaranya adalah Triatoma
infestans, Rhodnius prolixus dan Panstrongyius
megistus yang hidup disela–sela dinding rumah
yang terbuat dari papan atau batu.
18. Contoh Spesies
Giardia lamblia
Giardia lamblia adalah salah satu protozoa
penyebab infeksi pada saluran pencernaan
manusia. Protozoa ini ditemukan pertama kali
oleh Leuwenhoek tahun 1681 pada fesesnya
sendiri. Nama lain dari Giardia lamblia adalah
Lamblia intestinalis atau Giardia doudenalis.
Selain menyerang saluran pencernaan manusia,
protozoa flagellata ini dapat pula menyerang
kucing, anjing, burung, sapi, berang-berang,
rusa dan domba.