SlideShare a Scribd company logo
Leonardus, S.Si.
Introduction
 Mykes = jamur
 Sistem 2 Kingdom termasuk dalam Kingdom
Tumbuhan (Plantae)
 Sistem 5 Kingdom (R.H. Whittaker) termasuk
dalam Kingdom Fungi
 Sistem 6 Kingdom (Carl Woese) termasuk
dalam Kingdom Fungi
Ciri – Ciri Umum
 Eukariotik (memiliki membran inti)
 Tidak memiliki klorofil (heterotrof)
 Uniseluler dan multiseluler
 Beberapa memiliki zat warna
 Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi
 Bentuknya bermacam-macam
 Dinding sel tersusun dari zat kitin nextnext
Uniseluler, misalnya Saccharomyces
Multiseluler, misalnya Lepiota
Berbentuk Payung
Berbentuk bulat
Berbentuk kuping
Struktur dan Fungsi Tubuh
 Hifa/hifae  benang-benang halus
 Septum/septa  sekat / dinding
 Hifa senositik  hifa yg tdk berseptum
 Miselium/miselia  hifa yg bercabang
membentuk anyaman
 Miselium vegetatif  menyerap makanan
 Miselium generatif  menghasilkan spora
 Houstorium/houstoria  ujung hifa
nextnext
Hifa form
Cara Hidup
Heterotrof
 Saprofit = memperoleh zat organik dr sisa2
organisme mati, misal daun2, kertas.
Saprofit, misalnya Gymnophilus
Cara Hidup
 Parasit = memperoleh zat organik dr
orgnisme hidup yg lain (inang)
Parasit, misalnya Ustilago
Cara Hidup
 Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme
hidup yg lain (inang) namun bersifat
menguntungkan bagi inangnya  misal
membantu di dalam proses pengambilan mineral
dr tanah
Mutual, misalnya mikoriza
Habitat
 Di darat dan di laut
 Di tempat yang lembap
 Mengandung zat organik
 Lingkungan yang asam, manis
Reproduksi
Struktur Penghasil Spora
* Sporangiospora * Konidiospora
Divisi Zygomycotina
Ciri-ciri:
 Hifa tidak bersekat
 Dinding sel dari zat kitin
 Saprofit dan parasit
 Reproduksi seksual dengan
zigosporangium
 Reproduksi aseksual dengan sporangium
Siklus Reproduksi Zygomicota
Gambar Daur Hidup
Zygomycotina yang lain.
Contoh
sporangium
sporangiophore
Rhizopus stolonifer
Mucor sp.
Divisi Ascomycotina
Ciri-ciri :
 Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan
banyak)
 Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
alga biru membentuk Likenes
 Reproduksi seksual dengan Askus
membentuk askokarp
 Reproduksi aseksual dengan konidium
Askus dengan
8 askospora Jenis jantan
Jenis betina
Askogonium
Trikogin
Anteredium
Inti haploid jantan
Berpindah ke dalam
askogonium
Hifa dikariotik
(n + n) berkembang
dari askogonium
Askokarp terdiri dari hifa dikariotik
(n + n) dan hifa steril (n)
Nukleus
diploid (2n)
Askus
muda
Meiosis
Tiap inti haploid
membelah sekali
dengan mitosis
Reproduksi seksual pada Ascomycota
Pembentukan Ascus
Bentuk-bentuk Konidium
Aspergilus
Penicillium
Aspergilus flavus
Cladosporium Phialophora
Bentuk –bentuk Ascocarp
Divisi Basidiomycotina
Ciri-ciri :
 Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)
 Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
akar tumbuhan membentuk Mikoriza
 Reproduksi seksual dengan basidium
membentuk basidiokarp
 Reproduksi aseksual dengan konidium
Basidiospora
Hifa bermiselia
Basidiospora
Hifa -
Hifa +
Miselium dikariotik
Basidiokarp muda
Tudung
Bilah
Basidiokarp
(tubuh buah)
Bilah-bilah
dengan basidia
Perkembangan
basidia
Sterigma
Basidium
Basidium
Reproduksi seksual pada Basidiomycota
Kedua hifa ini saling bersinggungan
Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan
hifa (-) sehingga inti salah satu hifa
pindah ke hifa lainnya membentuk hifa
dengan dua inti haploid (n) yang
berpasangan (dikariotik).
Hifa (+) dan hifa (-)
yang berinti haploid
(n) berkecambah
dari basidiospora.
Hifa haploid
dikariotik akan
tumbuh menjadi
miselium haploid
dikariotik.
Miselium
dikariotik tumbuh
dan membentuk
badan buah
yang disebut
basidiokarp
Miselium dikariotik
tumbuh dan
membentuk badan
buah yang disebut
basidiokarp
Pada ujung-ujung hifa
basidiokarp terjadi
kariogami sehingga
membentuk basidium
yang berinti diploid (2n)
Inti diploid dalam
basidium akan
membelah
secara meioisis
menjadi empat
inti yang haploid
(n)
Basidium
membentuk
empat
tonjolan yang
disebut
sterigma
pada
ujungnya
Satu inti haploid pada
basidium kemudian masuk
ke dalam salah satu
sterigma dan berkembang
menjadi basidiospora
Jika basidiospora
terlepas dari
basidium dan jatuh
pada tempat yang
sesuai, akan tumbuh
menjadi hifa yang
haploid
Bentuk Basidium
Stipe
tudung
bilah
Basidium
Volvariella volvaceae
(jamur merang)
Lentinula edodes
Amanita muscaria
Contoh
Manfaat dan Pengaruh Jamur dalam
Kehidupan Manusia
1. Zygomycota
 Rhizopus oryzae = tempe
 Rhizopus nigricans = asam fumarat  makanan
dan polyester
 Rhizopus stolonifer = membusukkan roti
 Mucor mucedo = saprofit pada kotoran hewan
dan makanan yang beracun
2. Ascomycota
 Saccharomyces cereviceae = ragi  roti
 Saccharomyces tuac = nira  tuak
 Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan
antibiotik
 P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju
 Aspergillus wentii = kecap
 A. oryzae = sake
 A. niger = menjernihkan sari buah
 A. flavus = racun aflatoksin – mematikan
 A. fumigatus = penyakit paru-paru  burung & manusia
 Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat tape
 Trichoderma = sumber protein tinggi (SPT)
 Xyloria tabacina = parasit  petai cina
3. Basidiomyotca
 Volvariella volvacea = dapat dimakan
 Auricularia auricula & A. polytricha = dapat
dimakan
 Agaritus campetris = dapat dimakan
 Pleurotes = dapat dikonsumsi
 Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum
= bahan obat-obatan
 Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu
 Corticium salmonella = menyerang batang karet,
jeruk, dan melinjo
4. Deuteromycota
 Microsporum audodini, Trychophyton, dan
Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe
(kurap di kepala), ringworm
 Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit
kaki atlet
 Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada
tanaman
 Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah
dan buah
 Malassezia furfur = panu
 Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat,
pisang, dan tembakau
Jamur Shitake
Jamur merang Jamur tiram
Jamur tempe
Jamur kancing
Peran Jamur dalam Kehidupan
Kecap
Kombucha
Berbagai masakan menggunakan jamur
Antibiotik
Tempe
Lumut Kerak (Lichenes)
 Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan
ganggang.
 Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan
Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau).
 Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan
enzim untuk menghancurkan batuan
 Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia.
 Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang
yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral
yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan.
 Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis
penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara.
Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang
kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk
berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi juga dimanfaatkan.
Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes dalam jumlah besar,
maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi
Simbiosis Mutualisme Jamur
Contoh Lumut Kerak (Lichenes)
1. Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau abu-
abu di pohon
2. Graphis = berbentuk coretan pada pohon
3. Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut
dari kulit pohon. Bahan obat TBC.
4. Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa kutub
5. Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan kertas
lakmus
6. Centraria islandica = bahan obat-obatan
Mikoriza
 Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingka tinggi.
 Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah zygomycota,
ascomycota, dan basidiomycota.
 Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan
hifa yang masuk ke dalam akar.
 Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan
endomikoriza
 Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja.
Dapat dilihat pada pinus.
 Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada
di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.
 Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air
dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan,
melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang
pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh
hifa jamur
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Biologi tentang jamur(1)
Biologi tentang jamur(1)Biologi tentang jamur(1)
Biologi tentang jamur(1)
 
Konsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: FungiKonsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: Fungi
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur (Zygomycota)
Jamur (Zygomycota)Jamur (Zygomycota)
Jamur (Zygomycota)
 
jamur
jamurjamur
jamur
 
Kingdom fungi
Kingdom fungiKingdom fungi
Kingdom fungi
 
Fungi pertemuan 1
Fungi pertemuan 1Fungi pertemuan 1
Fungi pertemuan 1
 
PPT JAMUR
PPT JAMURPPT JAMUR
PPT JAMUR
 
Zygomycota
ZygomycotaZygomycota
Zygomycota
 
Ppt biologi jamur reproduksi
Ppt biologi jamur reproduksiPpt biologi jamur reproduksi
Ppt biologi jamur reproduksi
 
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologiTugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
 
Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015
Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015
Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
Basidiomycota
 
Biologi : Fungi
Biologi : FungiBiologi : Fungi
Biologi : Fungi
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
Rangkuman Kingdom Fungi
Rangkuman Kingdom FungiRangkuman Kingdom Fungi
Rangkuman Kingdom Fungi
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
 
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
 

Viewers also liked

Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
DeuteromycotaAini29
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
BasidiomycotaCelz
 
Protist fungi power
Protist fungi powerProtist fungi power
Protist fungi powerpcmurphy
 
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticaeBTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticaeDzul Mumtazah
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
BasidiomycotaAini29
 
Biologi SMA kelas X ( RHIZOPODA DAN FLAGELLATA )
Biologi SMA kelas X ( RHIZOPODA DAN FLAGELLATA )Biologi SMA kelas X ( RHIZOPODA DAN FLAGELLATA )
Biologi SMA kelas X ( RHIZOPODA DAN FLAGELLATA )Millenia Anjali
 
PPT Reproduksi Fungi
PPT Reproduksi FungiPPT Reproduksi Fungi
PPT Reproduksi FungiErmy My My
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterataSurya Ardi
 
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURINTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURJosua Sitorus
 

Viewers also liked (20)

Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
Deuteromycota
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
Basidiomycota
 
FUNGi POWER POINT
FUNGi POWER POINTFUNGi POWER POINT
FUNGi POWER POINT
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Bab 6.jamur
Bab 6.jamurBab 6.jamur
Bab 6.jamur
 
Fungi World
Fungi WorldFungi World
Fungi World
 
Protist fungi power
Protist fungi powerProtist fungi power
Protist fungi power
 
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticaeBTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
BTR (Botani Tumbuhan Rendah) bryophyta hepaticae
 
Basidio
BasidioBasidio
Basidio
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
Basidiomycota
 
Jamur Deuteromycota
Jamur DeuteromycotaJamur Deuteromycota
Jamur Deuteromycota
 
Biologi SMA kelas X ( RHIZOPODA DAN FLAGELLATA )
Biologi SMA kelas X ( RHIZOPODA DAN FLAGELLATA )Biologi SMA kelas X ( RHIZOPODA DAN FLAGELLATA )
Biologi SMA kelas X ( RHIZOPODA DAN FLAGELLATA )
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
PPT Reproduksi Fungi
PPT Reproduksi FungiPPT Reproduksi Fungi
PPT Reproduksi Fungi
 
Jamur / Fungi
Jamur / FungiJamur / Fungi
Jamur / Fungi
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
Basidiomycota
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Deuteromycota
Deuteromycota Deuteromycota
Deuteromycota
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterata
 
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURINTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
 

Similar to Bab 5-fungi

Similar to Bab 5-fungi (20)

Bab 5-fungi
Bab 5-fungiBab 5-fungi
Bab 5-fungi
 
Bab 6 fungi
Bab 6 fungiBab 6 fungi
Bab 6 fungi
 
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPdFungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
 
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptxbab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
 
Fungi SMA
Fungi SMAFungi SMA
Fungi SMA
 
JAMUR X.pptx
JAMUR X.pptxJAMUR X.pptx
JAMUR X.pptx
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Ppt jamur
Ppt jamurPpt jamur
Ppt jamur
 
pptjamur-160408232804.pdf
pptjamur-160408232804.pdfpptjamur-160408232804.pdf
pptjamur-160408232804.pdf
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Materi biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas xMateri biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas x
 
bab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.pptbab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.ppt
 
Presentasi fungi
Presentasi fungiPresentasi fungi
Presentasi fungi
 
Fungi kelas 10 sma
Fungi kelas 10 smaFungi kelas 10 sma
Fungi kelas 10 sma
 
Biologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materiBiologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materi
 
Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1
 
Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
Proposisi Klasifikasi Sistem KingdomProposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 

Recently uploaded

CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfUditGheozi2
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 

Recently uploaded (20)

CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

Bab 5-fungi

  • 3.  Mykes = jamur  Sistem 2 Kingdom termasuk dalam Kingdom Tumbuhan (Plantae)  Sistem 5 Kingdom (R.H. Whittaker) termasuk dalam Kingdom Fungi  Sistem 6 Kingdom (Carl Woese) termasuk dalam Kingdom Fungi
  • 4. Ciri – Ciri Umum  Eukariotik (memiliki membran inti)  Tidak memiliki klorofil (heterotrof)  Uniseluler dan multiseluler  Beberapa memiliki zat warna  Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi  Bentuknya bermacam-macam  Dinding sel tersusun dari zat kitin nextnext
  • 7. Struktur dan Fungsi Tubuh  Hifa/hifae  benang-benang halus  Septum/septa  sekat / dinding  Hifa senositik  hifa yg tdk berseptum  Miselium/miselia  hifa yg bercabang membentuk anyaman  Miselium vegetatif  menyerap makanan  Miselium generatif  menghasilkan spora  Houstorium/houstoria  ujung hifa nextnext
  • 8.
  • 10. Cara Hidup Heterotrof  Saprofit = memperoleh zat organik dr sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas. Saprofit, misalnya Gymnophilus
  • 11. Cara Hidup  Parasit = memperoleh zat organik dr orgnisme hidup yg lain (inang) Parasit, misalnya Ustilago
  • 12. Cara Hidup  Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme hidup yg lain (inang) namun bersifat menguntungkan bagi inangnya  misal membantu di dalam proses pengambilan mineral dr tanah Mutual, misalnya mikoriza
  • 13. Habitat  Di darat dan di laut  Di tempat yang lembap  Mengandung zat organik  Lingkungan yang asam, manis
  • 15.
  • 16. Struktur Penghasil Spora * Sporangiospora * Konidiospora
  • 17. Divisi Zygomycotina Ciri-ciri:  Hifa tidak bersekat  Dinding sel dari zat kitin  Saprofit dan parasit  Reproduksi seksual dengan zigosporangium  Reproduksi aseksual dengan sporangium
  • 19.
  • 22. Divisi Ascomycotina Ciri-ciri :  Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan banyak)  Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan alga biru membentuk Likenes  Reproduksi seksual dengan Askus membentuk askokarp  Reproduksi aseksual dengan konidium
  • 23. Askus dengan 8 askospora Jenis jantan Jenis betina Askogonium Trikogin Anteredium Inti haploid jantan Berpindah ke dalam askogonium Hifa dikariotik (n + n) berkembang dari askogonium Askokarp terdiri dari hifa dikariotik (n + n) dan hifa steril (n) Nukleus diploid (2n) Askus muda Meiosis Tiap inti haploid membelah sekali dengan mitosis Reproduksi seksual pada Ascomycota
  • 27. Divisi Basidiomycotina Ciri-ciri :  Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)  Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk Mikoriza  Reproduksi seksual dengan basidium membentuk basidiokarp  Reproduksi aseksual dengan konidium
  • 28. Basidiospora Hifa bermiselia Basidiospora Hifa - Hifa + Miselium dikariotik Basidiokarp muda Tudung Bilah Basidiokarp (tubuh buah) Bilah-bilah dengan basidia Perkembangan basidia Sterigma Basidium Basidium Reproduksi seksual pada Basidiomycota
  • 29. Kedua hifa ini saling bersinggungan Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik). Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik. Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n) Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n) Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid
  • 31. Volvariella volvaceae (jamur merang) Lentinula edodes Amanita muscaria Contoh
  • 32. Manfaat dan Pengaruh Jamur dalam Kehidupan Manusia 1. Zygomycota  Rhizopus oryzae = tempe  Rhizopus nigricans = asam fumarat  makanan dan polyester  Rhizopus stolonifer = membusukkan roti  Mucor mucedo = saprofit pada kotoran hewan dan makanan yang beracun
  • 33. 2. Ascomycota  Saccharomyces cereviceae = ragi  roti  Saccharomyces tuac = nira  tuak  Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan antibiotik  P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju  Aspergillus wentii = kecap  A. oryzae = sake  A. niger = menjernihkan sari buah  A. flavus = racun aflatoksin – mematikan  A. fumigatus = penyakit paru-paru  burung & manusia  Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat tape  Trichoderma = sumber protein tinggi (SPT)  Xyloria tabacina = parasit  petai cina
  • 34. 3. Basidiomyotca  Volvariella volvacea = dapat dimakan  Auricularia auricula & A. polytricha = dapat dimakan  Agaritus campetris = dapat dimakan  Pleurotes = dapat dikonsumsi  Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum = bahan obat-obatan  Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu  Corticium salmonella = menyerang batang karet, jeruk, dan melinjo
  • 35. 4. Deuteromycota  Microsporum audodini, Trychophyton, dan Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe (kurap di kepala), ringworm  Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit kaki atlet  Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada tanaman  Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan buah  Malassezia furfur = panu  Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat, pisang, dan tembakau
  • 36. Jamur Shitake Jamur merang Jamur tiram Jamur tempe Jamur kancing
  • 37. Peran Jamur dalam Kehidupan Kecap Kombucha Berbagai masakan menggunakan jamur Antibiotik Tempe
  • 38. Lumut Kerak (Lichenes)  Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang.  Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau).  Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan enzim untuk menghancurkan batuan  Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia.  Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan.  Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara. Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi juga dimanfaatkan. Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes dalam jumlah besar, maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi Simbiosis Mutualisme Jamur
  • 39. Contoh Lumut Kerak (Lichenes) 1. Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau abu- abu di pohon 2. Graphis = berbentuk coretan pada pohon 3. Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut dari kulit pohon. Bahan obat TBC. 4. Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa kutub 5. Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan kertas lakmus 6. Centraria islandica = bahan obat-obatan
  • 40. Mikoriza  Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingka tinggi.  Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah zygomycota, ascomycota, dan basidiomycota.  Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan hifa yang masuk ke dalam akar.  Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza  Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja. Dapat dilihat pada pinus.  Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.  Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan, melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh hifa jamur

Editor's Notes

  1. 4. Amanita muscaria  merah 5. molekul2 organik diserap dr lingk sekitar  mencerna maknan di luar tbhnya dgn cr mengsekresikan enzim2 hidrolit ke dlm mknan yg akn mnguraikn molek yg komplex mjd sederhana yg mudah diserap o/ fungi 6. Memiliki tubuh buah Oval, benang, mangkuk, payung, ½ lingkaran, kuping, bulat 7. Kitin = suatu polisakarida mngandung N yg kuat & fleksibel spt zat kitin pd kerangka eksternal serangga & artropoda
  2. Yg merupakan bag dr dinding tubuler yg mengelilingi memb plasma & sitoplasma Yg membagi hifa2, umumnya memiliki pori spy organel2 dan nukleus bs mengalir dr 1 sel ke sel lain 6. Untuk reproduksi 7. Untuk menyerap makanan yg menembus jaringan inang
  3. 2. Saprofit = Jamur sifat ini di alam berperan sbg pengurai (dekomp)  pelapukn & pembusukn
  4. 3. Parasit = jamur sifat ini merugikan  penyakit pd paru2
  5. 4. Simbiosis = saling menguntungkan contohnya 1. simbiosis jamur dgn ganggang hijau biru mmbentuk lumut kerak (lichen), jamur  menyerap air & mineral, ganggang  menyediakan bahan organik hsl fotosintesis 2. simbiosis jamur dgn akar tumbuhan tk tinggi mbentuk mikoriza jamur  meningkatkan penyerapan air & mineral, tumbhn  menyediakan bahan organik hsl fotosintesis
  6. Volvariella volvacea = jamur merang Auricularia auricula & A. polytricha = jamur kuping Agaritus campetris = jamur kampegnon – kalengan Pleurotes = jamur kayu Ganoderma aplanatum (jamur akar merah) dan Polyporus gingaetum (jamur papan) Corticium salmonella = jamur upas
  7. 1. Ringworm = infeksi jamur pada kulit, bulu dan kadang pada kuku hewan