SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
KINGDOM FUNGI
Penyampaian Tujuan pembelajaran:

• Mengidentifikasi ciri-ciri umum divisio Jamur
• Menjelaskan dasar pengelompokkan jamur
• Mendeskripsikan perbedaan dari macammacam jamur
• Mendeskripsikan cara reproduksi jamur
Pertanyaan
1. Bagaimana cara pengelompokan
jamur
2. Apa ciri-ciri karakteristik jamur yang
membedakannya dengan organisme
lain (morfologi, nutrisi, reproduksi)
3. Apa syarat hidup jamur (cara hidup,
habitat)
Berbentuk Payung

Berbentuk bulat
Berbentuk kuping
Ciri – Ciri Umum
1. Eukariotik (memiliki membran inti)
2. Tidak memiliki klorofil (heterotrof)
3. Multiseluler
4. Beberapa memiliki zat warna
5. Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi
6. Bentuknya bermacam-macam
7. Dinding sel tersusun dari zat kitin
Struktur dan Fungsi Tubuh
1. Hifa/hifae  benang-benang halus
2. Septum/septa  sekat/dinding
3. Hifa senositik  hifa yg tdk berseptum
4. Miselium/miselia  hifa yg bercabang
membentuk anyaman
5. Miselium vegetatif  menyerap makanan
6. Miselium generatif  menghasilkan spora
7. Houstorium/houstoria  ujung hifa
Hifa form
Cara Hidup
Heterotrof
 Saprofit = memperoleh zat organik dari
sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas,
bangkai.

Saprofit, misalnya Gymnophilus
Cara Hidup


Parasit = memperoleh zat organik dari
orgnisme hidup yg lain (inang)

Parasit, misalnya Ustilago
Cara Hidup


Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme
hidup yg lain (inang) namun bersifat
menguntungkan bagi inangnya  misal
membantu di dalam proses pengambilan mineral
dr tanah

Mutual, misalnya mikoriza
Habitat


Di darat dan di laut



Di tempat yang lembap



Mengandung zat organik



Lingkungan yang asam, manis
Reproduksi
Struktur Penghasil Spora
* Sporangium

* Konidium
Sporangium
Konidium

konidiospora

konidiofor
konidiofor
Pengelompokan Jamur
Reproduksi Seksual
Divisi

Zygomycotina

Ciri-ciri:

Hifa tidak bersekat

Dinding sel dari zat kitin

Saprofit dan parasit

Reproduksi seksual dengan
zigosporangium

Reproduksi aseksual dengan
sporangiospora
Siklus Reproduksi Zygomicota
Gambar Daur Hidup
Zygomycotina yang lain.
Contoh
sporangium

Rhizopus stolonifer

sporangiophore

Mucor sp.
Divisi

Ascomycotina

Ciri-ciri :
 Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan
banyak)
 Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
alga biru membentuk Likenes
 Reproduksi seksual dengan Askus
membentuk askokarp
 Reproduksi aseksual dengan konidium
Askus dengan
8 askospora

Trikogin
Jenis jantan

Askogonium

Tiap inti haploid
membelah sekali
dengan mitosis
Jenis betina

Anteredium

Inti haploid jantan
Berpindah ke dalam
askogonium
Hifa dikariotik
(n + n) berkembang
dari askogonium

Meiosis

Askus
muda
Nukleus
diploid (2n)

Askokarp terdiri dari hifa dikariotik
(n + n) dan hifa steril (n)

Reproduksi seksual pada Ascomycota
Pembentukan Ascus
Bentuk-bentuk Konidium

Aspergilus
Aspergilus flavus

Penicillium

Cladosporium

Phialophora
Bentuk –bentuk Ascocarp
Divisi

Basidiomycotina

Ciri-ciri :
 Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)
 Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
akar tumbuhan membentuk Mikoriza
 Reproduksi seksual dengan basidiospora
dibentuk di dalam basidium
 Reproduksi aseksual dengan konidiospora
Tubuh buah Basidiomycota
basidiokarp
Bentuk Basidium
bilah

tudung

Stipe

Basidium
Hifa +

Basidium

Basidiospora
Hifa bermiselia

Basidiospora
Hifa -

Sterigma: empat
tonjolan
yang
dibentuk oleh
basidium

Miselium dikariotik
Basidium

Sterigma

Basidiokarp muda
Bilah-bilah
dengan basidia
Tudung

Bilah
Basidiokarp
(tubuh buah)
Perkembangan
basidia

Reproduksi seksual pada Basidiomycota
Satu inti haploid pada
basidium kemudian masuk
ke dalam salah satu
sterigma dan berkembang
menjadi basidiospora

Basidium
membentuk
empat
tonjolan yang
disebut
sterigma
pada
ujungnya

Inti diploid dalam
basidium akan
membelah
secara meioisis
menjadi empat
inti yang haploid
(n)

Pada ujung-ujung hifa
basidiokarp terjadi
kariogami sehingga
membentuk basidium
yang berinti diploid (2n)

Jika basidiospora
terlepas dari
basidium dan jatuh
pada tempat yang
sesuai, akan tumbuh
menjadi hifa yang
haploid

Hifa (+) dan hifa (-)
yang berinti haploid
(n) berkecambah
dari basidiospora.

Kedua hifa ini saling bersinggungan
Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan
hifa (-) sehingga inti salah satu hifa
pindah ke hifa lainnya membentuk hifa
dengan dua inti haploid (n) yang
berpasangan (dikariotik).

Hifa haploid
dikariotik akan
tumbuh menjadi
miselium haploid
dikariotik.

Miselium
dikariotik tumbuh
dan membentuk
badan buah
yang disebut
basidiokarp

Miselium dikariotik
tumbuh dan
membentuk badan
buah yang disebut
basidiokarp
Divisi Deuteromycota

31 Jan 2014
Manfaat dan Pengaruh Jamur dalam
Kehidupan Manusia
1. Zygomycota








Rhizopus oryzae = tempe
Rhizopus nigricans = asam fumarat  makanan
dan polyester
Rhizopus stolonifer = membusukkan roti
Mucor mucedo, Pilobolus= saprofit pada kotoran
hewan
Mucor javanicus= tape
2. Ascomycota











Saccharomyces cereviceae = ragi  roti
Saccharomyces tuac = nira  tuak
Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan
antibiotik
P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju
Aspergillus wentii = kecap
A. oryzae = sake
Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat oncom
Trichoderma reesei = sumber protein tinggi (SPT)
Claviceps purpurea = menyerang gandum  termakan
akan menyebabkan penyakit Ergotisme
penyakit paru-paru  burung

menjernihkan sari buah

racun aflatoksin
3. Basidiomyotca









Volvariella volvacea = dapat dimakan
Auricularia auricula & A. polytricha = dapat
dimakan
Agaritus campetris = dapat dimakan
Pleurotes = dapat dikonsumsi
Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum
= bahan obat-obatan
Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu

Jamur Shitake

Jamur merang
4. Deuteromycota






Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit
kaki atlet
Sclerothium rolfsii = penyebab penyakit busuk
pada tanaman
Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat,
pisang, dan tembakau
Epidermophyton floccosum
Jamur Shitake

Jamur merang

Jamur tiram
Simbiosis Mutualisme Jamur

31 Jan 2014
LICHEN (LUMUT KERAK)
Berdasarkan fungi pennyusunnya:
1) Ascolichenes;lichen dengan fungi
divisi Ascomycota
2) Basidiolichenes;lichen dengan fungi
Basidiomycota
LICHEN (LUMUT KERAK)
Reproduksi Lichen
a) Reproduksi Aseksual
 Fragmentasi
 Soredia, yaitu kelompok sel ganggang yang diselubungi
oleh hifa jamur terdapat pada permukaan tubuh lichen
a) Reproduksi Seksual
 Jamur membentuk askokarp dan basidiokarp yang di
dalamnya ada spora.jika spora bertemu dengan ganggang
akan membentuk lumut kerak yang baru

31 Jan 2014
Tipe Lumut Kerak

31 Jan 2014
31 Jan 2014
Contoh Lumut Kerak
(Lichenes)
1.

2.
3.

4.

5.

6.

Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau
abu-abu di pohon
Graphis = berbentuk coretan pada pohon
Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut
dari kulit pohon. Bahan obat TBC.
Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa
kutub
Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan
kertas lakmus
Centraria islandica = bahan obat-obatan
31 Jan 2014
MIKORIZ
A
Pengelompokan Mikoriza
Berdasarkan jangkauan infeksinya

31 Jan 2014
Manfaat Mikoriza

31 Jan 2014
Simbiosis Mutualisme Jamur
Lumut Kerak (Lichenes)











Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan
ganggang.
Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan
Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau).
Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan
enzim untuk menghancurkan batuan
Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia.
Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang
yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral
yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan.
Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis
penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara.
Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang
kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk
berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi juga dimanfaatkan.
Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes dalam jumlah besar,
maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi
Mikoriza







Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingka tinggi.
Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah zygomycota,
ascomycota, dan basidiomycota.
Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan
hifa yang masuk ke dalam akar.
Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan
endomikoriza






Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja.
Dapat dilihat pada pinus.
Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada
di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.

Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air
dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan,
melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang
pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh
hifa jamur
LICHENES
mauliate

More Related Content

What's hot

Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
DeuteromycotaAini29
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...Lana Karyatna
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanRizal EnsyaMada
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanGoogle
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptildhawialya30
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanikhsan saputra
 

What's hot (20)

Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
Deuteromycota
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Fotosintesis ppt
Fotosintesis pptFotosintesis ppt
Fotosintesis ppt
 
Metabolisme Mikroba
Metabolisme MikrobaMetabolisme Mikroba
Metabolisme Mikroba
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 
Biologi 10 ekosistem
Biologi 10   ekosistemBiologi 10   ekosistem
Biologi 10 ekosistem
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptil
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 

Similar to KINGDOM FUNGI (20)

PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptxbab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
 
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPdFungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
 
bab-5-fungi.ppt
bab-5-fungi.pptbab-5-fungi.ppt
bab-5-fungi.ppt
 
Bab 5-fungi
Bab 5-fungiBab 5-fungi
Bab 5-fungi
 
Bab 5-fungi
Bab 5-fungiBab 5-fungi
Bab 5-fungi
 
Bab 6 fungi
Bab 6 fungiBab 6 fungi
Bab 6 fungi
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Konsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: FungiKonsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: Fungi
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologiTugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
FUNGI
FUNGIFUNGI
FUNGI
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1
 
pptjamur-160408232804.pdf
pptjamur-160408232804.pdfpptjamur-160408232804.pdf
pptjamur-160408232804.pdf
 
bab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.pptbab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.ppt
 
JAMUR X.pptx
JAMUR X.pptxJAMUR X.pptx
JAMUR X.pptx
 
Buku x bab 6
Buku x bab 6Buku x bab 6
Buku x bab 6
 

More from Poslen Simbolon Peabank (20)

MATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIAMATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIA
 
PPT ANIMALIA
PPT ANIMALIAPPT ANIMALIA
PPT ANIMALIA
 
Virus rpp iht bolon
Virus rpp iht   bolonVirus rpp iht   bolon
Virus rpp iht bolon
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
PPT PROTISTA
PPT PROTISTAPPT PROTISTA
PPT PROTISTA
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
PPT VIRUS
PPT VIRUSPPT VIRUS
PPT VIRUS
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Rangkuman virus
Rangkuman virusRangkuman virus
Rangkuman virus
 
MATERI PLANTAE
MATERI PLANTAEMATERI PLANTAE
MATERI PLANTAE
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Jam sehat
Jam sehatJam sehat
Jam sehat
 
Marga parna
Marga parnaMarga parna
Marga parna
 
Guru ideal
Guru idealGuru ideal
Guru ideal
 
Rahasia kecerdasan orang yahudi
Rahasia kecerdasan orang yahudiRahasia kecerdasan orang yahudi
Rahasia kecerdasan orang yahudi
 
Soal Fungi 2012-2013 by Poslen Simbolon,S.Pd
Soal Fungi 2012-2013 by Poslen Simbolon,S.PdSoal Fungi 2012-2013 by Poslen Simbolon,S.Pd
Soal Fungi 2012-2013 by Poslen Simbolon,S.Pd
 
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.PdBab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
 
Bab 2 klasifikasi makhluk h
Bab 2 klasifikasi makhluk hBab 2 klasifikasi makhluk h
Bab 2 klasifikasi makhluk h
 
hakekat biologi by Poslen Simbolon,S.Pd
hakekat biologi by Poslen Simbolon,S.Pdhakekat biologi by Poslen Simbolon,S.Pd
hakekat biologi by Poslen Simbolon,S.Pd
 

KINGDOM FUNGI

  • 2. Penyampaian Tujuan pembelajaran: • Mengidentifikasi ciri-ciri umum divisio Jamur • Menjelaskan dasar pengelompokkan jamur • Mendeskripsikan perbedaan dari macammacam jamur • Mendeskripsikan cara reproduksi jamur
  • 3.
  • 4. Pertanyaan 1. Bagaimana cara pengelompokan jamur 2. Apa ciri-ciri karakteristik jamur yang membedakannya dengan organisme lain (morfologi, nutrisi, reproduksi) 3. Apa syarat hidup jamur (cara hidup, habitat)
  • 6. Ciri – Ciri Umum 1. Eukariotik (memiliki membran inti) 2. Tidak memiliki klorofil (heterotrof) 3. Multiseluler 4. Beberapa memiliki zat warna 5. Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi 6. Bentuknya bermacam-macam 7. Dinding sel tersusun dari zat kitin
  • 7. Struktur dan Fungsi Tubuh 1. Hifa/hifae  benang-benang halus 2. Septum/septa  sekat/dinding 3. Hifa senositik  hifa yg tdk berseptum 4. Miselium/miselia  hifa yg bercabang membentuk anyaman 5. Miselium vegetatif  menyerap makanan 6. Miselium generatif  menghasilkan spora 7. Houstorium/houstoria  ujung hifa
  • 8.
  • 10. Cara Hidup Heterotrof  Saprofit = memperoleh zat organik dari sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas, bangkai. Saprofit, misalnya Gymnophilus
  • 11. Cara Hidup  Parasit = memperoleh zat organik dari orgnisme hidup yg lain (inang) Parasit, misalnya Ustilago
  • 12. Cara Hidup  Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme hidup yg lain (inang) namun bersifat menguntungkan bagi inangnya  misal membantu di dalam proses pengambilan mineral dr tanah Mutual, misalnya mikoriza
  • 13. Habitat  Di darat dan di laut  Di tempat yang lembap  Mengandung zat organik  Lingkungan yang asam, manis
  • 15. Struktur Penghasil Spora * Sporangium * Konidium
  • 19.
  • 21.
  • 22. Divisi Zygomycotina Ciri-ciri:  Hifa tidak bersekat  Dinding sel dari zat kitin  Saprofit dan parasit  Reproduksi seksual dengan zigosporangium  Reproduksi aseksual dengan sporangiospora
  • 24.
  • 27. Divisi Ascomycotina Ciri-ciri :  Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan banyak)  Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan alga biru membentuk Likenes  Reproduksi seksual dengan Askus membentuk askokarp  Reproduksi aseksual dengan konidium
  • 28. Askus dengan 8 askospora Trikogin Jenis jantan Askogonium Tiap inti haploid membelah sekali dengan mitosis Jenis betina Anteredium Inti haploid jantan Berpindah ke dalam askogonium Hifa dikariotik (n + n) berkembang dari askogonium Meiosis Askus muda Nukleus diploid (2n) Askokarp terdiri dari hifa dikariotik (n + n) dan hifa steril (n) Reproduksi seksual pada Ascomycota
  • 32. Divisi Basidiomycotina Ciri-ciri :  Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)  Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk Mikoriza  Reproduksi seksual dengan basidiospora dibentuk di dalam basidium  Reproduksi aseksual dengan konidiospora
  • 34.
  • 36. Hifa + Basidium Basidiospora Hifa bermiselia Basidiospora Hifa - Sterigma: empat tonjolan yang dibentuk oleh basidium Miselium dikariotik Basidium Sterigma Basidiokarp muda Bilah-bilah dengan basidia Tudung Bilah Basidiokarp (tubuh buah) Perkembangan basidia Reproduksi seksual pada Basidiomycota
  • 37. Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n) Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n) Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik). Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik. Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp
  • 38.
  • 40. Manfaat dan Pengaruh Jamur dalam Kehidupan Manusia 1. Zygomycota      Rhizopus oryzae = tempe Rhizopus nigricans = asam fumarat  makanan dan polyester Rhizopus stolonifer = membusukkan roti Mucor mucedo, Pilobolus= saprofit pada kotoran hewan Mucor javanicus= tape
  • 41. 2. Ascomycota          Saccharomyces cereviceae = ragi  roti Saccharomyces tuac = nira  tuak Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan antibiotik P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju Aspergillus wentii = kecap A. oryzae = sake Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat oncom Trichoderma reesei = sumber protein tinggi (SPT) Claviceps purpurea = menyerang gandum  termakan akan menyebabkan penyakit Ergotisme
  • 42. penyakit paru-paru  burung menjernihkan sari buah racun aflatoksin
  • 43. 3. Basidiomyotca       Volvariella volvacea = dapat dimakan Auricularia auricula & A. polytricha = dapat dimakan Agaritus campetris = dapat dimakan Pleurotes = dapat dikonsumsi Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum = bahan obat-obatan Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu Jamur Shitake Jamur merang
  • 44. 4. Deuteromycota    Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit kaki atlet Sclerothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada tanaman Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat, pisang, dan tembakau
  • 47.
  • 49. LICHEN (LUMUT KERAK) Berdasarkan fungi pennyusunnya: 1) Ascolichenes;lichen dengan fungi divisi Ascomycota 2) Basidiolichenes;lichen dengan fungi Basidiomycota
  • 51. Reproduksi Lichen a) Reproduksi Aseksual  Fragmentasi  Soredia, yaitu kelompok sel ganggang yang diselubungi oleh hifa jamur terdapat pada permukaan tubuh lichen a) Reproduksi Seksual  Jamur membentuk askokarp dan basidiokarp yang di dalamnya ada spora.jika spora bertemu dengan ganggang akan membentuk lumut kerak yang baru 31 Jan 2014
  • 54. Contoh Lumut Kerak (Lichenes) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau abu-abu di pohon Graphis = berbentuk coretan pada pohon Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut dari kulit pohon. Bahan obat TBC. Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa kutub Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan kertas lakmus Centraria islandica = bahan obat-obatan 31 Jan 2014
  • 58. Simbiosis Mutualisme Jamur Lumut Kerak (Lichenes)       Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang. Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau). Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan enzim untuk menghancurkan batuan Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia. Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan. Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara. Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi juga dimanfaatkan. Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes dalam jumlah besar, maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi
  • 59. Mikoriza     Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingka tinggi. Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah zygomycota, ascomycota, dan basidiomycota. Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan hifa yang masuk ke dalam akar. Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza    Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja. Dapat dilihat pada pinus. Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan. Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan, melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh hifa jamur
  • 60.

Editor's Notes

  1. 4. Amanita muscaria  merah 5. molekul2 organik diserap dr lingk sekitar  mencerna maknan di luar tbhnya dgn cr mengsekresikan enzim2 hidrolitik ke dlm mknan yg akn mnguraikn molek yg komplex mjd sederhana yg mudah diserap o/ fungi 6. Memiliki tubuh buah Oval, benang, mangkuk, payung, ½ lingkaran, kuping, bulat 7. Kitin = suatu polisakarida mngandung N yg kuat & fleksibel spt zat kitin pd kerangka eksternal serangga & artropoda
  2. 1. Yg merupakan bag dr dinding tubuler yg mengelilingi memb plasma & sitoplasma 2. Yg membagi hifa2, umumnya memiliki pori spy organel2 dan nukleus bs mengalir dr 1 sel ke sel lain 6. Untuk reproduksi 7. Untuk menyerap makanan yg menembus jaringan inang
  3. 2. Saprofit = Jamur sifat ini di alam berperan sbg pengurai (dekomp)  pelapukn & pembusukn
  4. 3. Parasit = jamur sifat ini merugikan  penyakit pd paru2
  5. Simbiosis = saling menguntungkan. contohnya 1. simbiosis jamur dgn ganggang hijau biru mmbentuk lumut kerak (lichen), jamur  menyerap air & mineral, ganggang  menyediakan bahan organik hsl fotosintesis 2. simbiosis jamur dgn akar tumbuhan tk tinggi mbentuk mikoriza, jamur  meningkatkan penyerapan air & mineral, tumbhn  menyediakan bahan organik hsl fotosintesis
  6. Volvariella volvacea = jamur merang Auricularia auricula & A. polytricha = jamur kuping Agaritus campetris = jamur kampegnon – kalengan Pleurotes = jamur kayu Ganoderma aplanatum (jamur akar merah) dan Polyporus gingaetum (jamur papan) Corticium salmonella = jamur upas
  7. Ringworm = infeksi jamur pada kulit, bulu dan kadang pada kuku hewan Microsporum audodini, Trychophyton, dan Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe (kurap di kepala), ringworm Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan buah Malassezia furfur = panu
  8. Dengan adanya ektomikorizatumbuhan pinus tahan terhadap kekeringan serta tahan terhadap serangan jamur berbahaya
  9. Dengan adanya ektomikorizatumbuhan pinus tahan terhadap kekeringan serta tahan terhadap serangan jamur berbahaya