Modul ini membahas tentang pengorganisasian dan pengkoordinasian dalam manajemen. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi pengorganisasian sebagai proses mewujudkan kerja sama antar karyawan untuk mencapai tujuan organisasi, jenis-jenis organisasi berdasarkan proses pembentukan, ukuran, dan tujuan, serta unsur-unsur struktur organisasi seperti spesialisasi aktivitas dan koordinasi kegiatan. Modul ini
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)sudarsono mr
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi. Ada tiga dimensi struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi versus desentralisasi. Kompleksitas terdiri atas diferensiasi horizontal, vertikal, dan spasial. Formalisasi mengukur standarisasi pekerjaan. Sedangkan sentralisasi versus desentralisasi membahas konsentrasi pengambilan keputusan di organisasi.
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)sudarsono mr
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi. Ada tiga dimensi struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi versus desentralisasi. Kompleksitas terdiri atas diferensiasi horizontal, vertikal, dan spasial. Formalisasi mengukur standarisasi pekerjaan. Sedangkan sentralisasi versus desentralisasi membahas konsentrasi pengambilan keputusan di organisasi.
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)Ruhilatul Ilma
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan bisnis dan fenomena lingkungan bisnis saat ini. Lingkungan bisnis dibagi menjadi lingkungan internal dan eksternal, dengan lingkungan internal meliputi faktor-faktor dalam perusahaan seperti visi misi, budaya, dan SDM, sedangkan lingkungan eksternal meliputi konsumen, pemasok, dan kondisi ekonomi."
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Fathi Arief
1) The document discusses the concepts of social responsibility and ethics, including the obligations of organizations to be socially involved. It examines factors that influence ethical and unethical behavior.
2) Methods for organizations to implement "green" or environmentally friendly practices are evaluated, including standards from the Global Reporting Initiative and ISO.
3) Current issues in social responsibility and ethics in business are addressed, like failures in management ethics and lack of social accountability. The role of social entrepreneurship and promoting positive social change through business are explored.
Dokumen ini membahas tentang lingkungan organisasi, baik lingkungan internal maupun eksternal, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti pengalaman organisasi, prinsip, norma, dan keyakinan. Dokumen ini juga membahas tentang budaya organisasi yang terbentuk dari nilai-nilai yang dijalankan organisasi sesuai dengan lingkungannya.
Perubahan organisasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi perubahan budaya, pendidikan, sosial, politik, ekonomi, dan teknologi. Sedangkan faktor internal berasal dari tujuan organisasi, strategi, kebijakan manajemen, teknologi baru, dan sikap karyawan. Organisasi dapat mengubah struktur, teknologi, atau sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan lingkun
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi perencanaan dan pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian perencanaan, fungsi dan manfaat perencanaan, persyaratan perencanaan, jenis-jenis tujuan dan rencana, serta proses pengambilan keputusan termasuk evaluasi alternatif dan keterbatasan dalam pengambilan keputusan.
Seorang pemimpin merupakan elemen yang sangat vital dalam menentukan maju mundurnya sebuah organisasi, sebab sebesar apapun sebuah organisasi kalau tidak dipimpin oleh seorang pemimpin yang mempunyai otoritas, legalitas dan kredibilitas yang bagus akan mengalami perkembangan yang mandul (statis).
Adapun hal lainnya yang sangat mendukung perkembangan sebuah organisasi adalah manajemen, yakni bagaimana seorang pemimpin dapat memahami dan mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan dan semua unsur-unsur dalam sebuah organisasi
Dengan demikian dapatlah dikemukakan bahwa kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Melalui manajemen semua kegiatan dikoordinir dan diarahkan menuju kepada tujuan yang telah ditetapkan dalam organisasi. Oleh karena itu, manajemen ada pada setiap tingkat organisasi.
Pertemuan membahas analisis lingkungan eksternal dan persaingan perusahaan. Terdapat pembahasan mengenai faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, cara menganalisis lingkungan dan persaingan, serta penyusunan tabel EFAS untuk mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan.
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)Ruhilatul Ilma
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan bisnis dan fenomena lingkungan bisnis saat ini. Lingkungan bisnis dibagi menjadi lingkungan internal dan eksternal, dengan lingkungan internal meliputi faktor-faktor dalam perusahaan seperti visi misi, budaya, dan SDM, sedangkan lingkungan eksternal meliputi konsumen, pemasok, dan kondisi ekonomi."
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Fathi Arief
1) The document discusses the concepts of social responsibility and ethics, including the obligations of organizations to be socially involved. It examines factors that influence ethical and unethical behavior.
2) Methods for organizations to implement "green" or environmentally friendly practices are evaluated, including standards from the Global Reporting Initiative and ISO.
3) Current issues in social responsibility and ethics in business are addressed, like failures in management ethics and lack of social accountability. The role of social entrepreneurship and promoting positive social change through business are explored.
Dokumen ini membahas tentang lingkungan organisasi, baik lingkungan internal maupun eksternal, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti pengalaman organisasi, prinsip, norma, dan keyakinan. Dokumen ini juga membahas tentang budaya organisasi yang terbentuk dari nilai-nilai yang dijalankan organisasi sesuai dengan lingkungannya.
Perubahan organisasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi perubahan budaya, pendidikan, sosial, politik, ekonomi, dan teknologi. Sedangkan faktor internal berasal dari tujuan organisasi, strategi, kebijakan manajemen, teknologi baru, dan sikap karyawan. Organisasi dapat mengubah struktur, teknologi, atau sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan lingkun
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi perencanaan dan pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian perencanaan, fungsi dan manfaat perencanaan, persyaratan perencanaan, jenis-jenis tujuan dan rencana, serta proses pengambilan keputusan termasuk evaluasi alternatif dan keterbatasan dalam pengambilan keputusan.
Seorang pemimpin merupakan elemen yang sangat vital dalam menentukan maju mundurnya sebuah organisasi, sebab sebesar apapun sebuah organisasi kalau tidak dipimpin oleh seorang pemimpin yang mempunyai otoritas, legalitas dan kredibilitas yang bagus akan mengalami perkembangan yang mandul (statis).
Adapun hal lainnya yang sangat mendukung perkembangan sebuah organisasi adalah manajemen, yakni bagaimana seorang pemimpin dapat memahami dan mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan dan semua unsur-unsur dalam sebuah organisasi
Dengan demikian dapatlah dikemukakan bahwa kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Melalui manajemen semua kegiatan dikoordinir dan diarahkan menuju kepada tujuan yang telah ditetapkan dalam organisasi. Oleh karena itu, manajemen ada pada setiap tingkat organisasi.
Pertemuan membahas analisis lingkungan eksternal dan persaingan perusahaan. Terdapat pembahasan mengenai faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, cara menganalisis lingkungan dan persaingan, serta penyusunan tabel EFAS untuk mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan.
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah ManajemenAncilla Kustedjo
Modul ini membahas konsep dasar dan sejarah perkembangan manajemen, mulai dari definisi manajemen, peran manajer, organisasi, hingga teori-teori manajemen klasik dan modern. Sistem penilaian mata kuliah ini meliputi tutorial, tugas, kehadiran, dan ujian akhir.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen menurut para ahli. Definisi manajemen mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi melalui orang lain secara efisien dan efektif.
2. Beberapa pendapat ahli tentang manajemen dijelaskan, seperti manajemen sebagai proses mengkoordinasi kegiatan kerja, manajemen berdasarkan unsur
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategis organisasi dan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi. Dibahas pula pengertian strategi organisasi, tingkatan strategi, dan proses yang dilakukan dalam implementasi strategi tersebut.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya pepohonan dan hutan dalam menahan tanah dan menyerap air hujan untuk mencegah longsor dan banjir. Gagasan utamanya adalah pepohonan berperan penting dalam menjaga lingkungan.
Fungsi pengorganisasian dalam pembelajaranDanny Danny
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi pengorganisasian dalam pembelajaran. Secara singkat, pengorganisasian penting untuk membagi tugas secara bertanggungjawab dan meningkatkan spesialisasi, serta tujuannya antara lain untuk memfasilitasi koordinasi, pengawasan, dan penghematan biaya. Dokumen tersebut juga membahas strategi pengorganisasian pembelajaran, baik tingkat mikro maupun makro.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar pengawasan dan berbagai metode pengawasan yang dapat dilakukan oleh manajer untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan rencana. Definisi pengawasan, manfaat, jenis, proses, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta metode kuantitatif dan non-kuantitatif pengawasan dijelaskan secara singkat. Metode pengawasan meliputi pengawasan pendahuluan
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang strategi lokasi dan kapasitas perusahaan dalam manajemen operasi. Terdapat empat kegiatan belajar yang membahas model pemilihan lokasi, kapasitas dan strategi ekspansi, peramalan permintaan langsung, serta peramalan permintaan turunan. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang pertimbangan lokasi bisnis, penentuan kapasitas, dan metode peramalan permintaan untuk menunjang pengambilan keputusan manaj
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Materi perkuliahan tentang pengorganisasian mencakup pengertian, proses, struktur organisasi, dan aspek-aspek lainnya seperti departemen, rentang manajemen, dan delegasi.
2. Organisasi informal juga dibahas, termasuk perbedaan dengan organisasi formal serta sisi positif dan negatifnya.
3. Sikap manajer terhadap organisasi informal juga disebutkan.
Modul ini membahas lingkungan organisasi, termasuk definisi lingkungan eksternal dan internal serta unsur-unsurnya. Juga dibahas hubungan antara organisasi dan lingkungannya, strategi mengendalikan lingkungan, serta faktor-faktor penting lingkungan bisnis internasional dan cara memasuki bisnis internasional.
Leon Festinger recognized cognitive dissonance, an inconsistency between one's actions and beliefs, which causes psychological discomfort. To alleviate this dissonance, people will change their belief, change their action, or change their perception of the action. However, salespeople, politicians, and others can manipulate cognitive dissonance to influence behavior, such as charities showing realistic disaster images to increase donations or politicians appealing to post-election party allegiance. While cognitive dissonance theory explains human sensitivity to inconsistencies, some scholars argue it may not reflect how little people consciously think about inconsistencies.
Struktur organisasi dan sistem organisasi merupakan kerangka formal yang membagi tugas-tugas pekerjaan, mengelompokkannya, dan mengkoordinasikannya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Faktor-faktor seperti pembagian kerja, departemen, hierarki, dan koordinasi mempengaruhi penentuan struktur organisasi. Terdapat beberapa jenis struktur organisasi berdasarkan fungsi, produk,
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian, yang mencakup pengertian, unsur, prinsip, jenis, dan bentuk organisasi.
2. Ada beberapa pengertian organisasi menurut para ahli seperti sebagai wadah kerja sama untuk mencapai tujuan, pola hubungan antar anggota, dan bentuk perserikatan untuk tujuan bersama.
3. Terdapat tiga bentuk organisasi utama yaitu lini, garis dan staf
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konsep dasar perilaku dalam berorganisasi membahas pengertian organisasi, perilaku keorganisasian, analisis perilaku keorganisasi, dan sumbangsi ilmu terhadap perilaku keorganisasian. Dokumen ini juga membahas prilaku individu dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi perusahaan. Terdapat beberapa poin penting yaitu penjelasan mengenai dimensi struktur organisasi, departementalisasi berdasarkan fungsi dan wilayah, serta model-model desain organisasi seperti desain mekanistik dan organik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian organisasi, fungsi dan tujuan pengorganisasian, prinsip-prinsip organisasi, faktor yang mempengaruhi struktur organisasi, struktur organisasi lini, lini dan staff, fungsional, serta lini dan fungsional. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar organisasi dan pengorganisasian termasuk struktur dan prinsip-prinsipnya.
Pengorganisasian melibatkan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan, sumber daya, dan lingkungan organisasi. Proses ini meliputi penetapan seluruh pekerjaan, pembagian tugas secara logis, dan koordinasi pekerja anggota. Faktor-faktor seperti strategi, teknologi, sumber daya manusia, dan ukuran organisasi menentukan desain struktur. Struktur organisasi formal digambarkan dalam bentuk bagan yang
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi, departemenalisasi, dan model-model desain organisasi. Struktur organisasi adalah pola hubungan antar komponen organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif. Ada beberapa bentuk departemenalisasi seperti fungsi, produk, wilayah. Model desain organisasi ada dua, yaitu model mekanistik yang menekankan efisiensi, dan model organik yang menekankan adaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi, dimensi struktur organisasi seperti formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan, serta model-model desain organisasi seperti desain organisasi mekanistik dan organik. Dokumen ini juga menjelaskan implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan manajemen organisasi yang membahas pengertian organisasi, fungsi manajemen, perencanaan organisasi, dan model-model organisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi dan departementalisasi. Dimensi struktur organisasi meliputi ukuran, komponen administratif, rentang kendali, spesialisasi, standarisasi, formalisasi, sentralisasi, kompleksitas, delegasi wewenang, dan integrasi. Dokumen ini juga membahas tentang jenis-jenis departementalisasi seperti fungsional, berdasarkan produk, wilayah, dan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi. Ia menjelaskan tiga dimensi struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Dokumen ini juga membahas berbagai model organisasi seperti model mekanistik, organik, birokrasi, dan siklus hidup organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan perubahan struktur organisasi. Terdapat penjelasan mengenai unsur-unsur penting dalam perancangan struktur organisasi seperti spesialisasi pekerjaan, departemen, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan desentralisasi, serta formalisasi."
Organisasi memiliki struktur untuk menjalankan aktivitasnya secara terstruktur dan efektif. Struktur organisasi meliputi pembagian tugas, rentang kendali, tingkat sentralisasi/desentralisasi, dan formalisasi. Ada tiga struktur dasar yaitu struktur fungsional yang menekankan spesialisasi, struktur multi-divisional untuk perusahaan yang beragam, dan struktur sederhana untuk perusahaan kecil. Struktur dipilih sesuai strateg
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi dan berbagai bentuk departemenalisasi dalam organisasi. Dimensi struktur organisasi meliputi ukuran, komponen administratif, rentang kendali, dan lainnya. Ada beberapa bentuk departemenalisasi seperti berdasarkan fungsi, produk, wilayah, dan proses. Desain organisasi dapat bersifat mekanistik atau organik tergantung kondisi lingkungan.
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam BisnisMuhammad Fajar
Dokumen tersebut membahas tentang aspek manajemen dan organisasi dalam bisnis. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian serta jenis-jenis struktur organisasi seperti berdasarkan produk, area, fungsi, pelanggan, dan matriks. Dokumen tersebut juga membahas asas-asas organisasi dan proses pengorganisasian.
Similar to EKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian (20)
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis KasusAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan analisis kasus bisnis yang membahas berbagai topik seperti manajemen pemasaran, operasi, dan sumber daya manusia. Modul ini berisi contoh-contoh kasus beserta analisisnya untuk melatih keterampilan memecahkan masalah bisnis berdasarkan teori manajemen yang relevan.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...Ancilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan, rekrutmen, dan pengembangan SDM yang meliputi:
1) Merencanakan kebutuhan kualitas dan kuantitas SDM serta sumber pasokannya
2) Membuat program perekrutan karyawan berdasarkan kebijakan dan sumber rekrutmen
3) Merencanakan kebutuhan dan membuat program pengembangan karyawan melalui analisis, pelatihan, dan evaluasi.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...Ancilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi perusahaan dan manajemen stok barang, termasuk analisis tingkat output, titik impas, kapasitas desain dan efektif, economic order quantity, reorder point, serta model diskon kuantitas.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan LokasiAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas strategi proses dan penentuan lokasi dalam analisis kasus bisnis. Terdapat tiga jenis strategi proses yaitu fokus proses, fokus berulang, dan fokus produk. Dokumen juga menjelaskan beberapa metode penentuan lokasi seperti factor rating method, location break-even analysis, dan center-of-gravity method beserta contoh kasus penerapannya.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis investasi untuk memilih proyek yang akan didanai, dengan menggunakan beberapa metode seperti NPV, PI, payback period, dan ARR. Contoh kasus analisis investasi untuk proyek A dijelaskan secara terperinci melalui beberapa langkah perhitungan.
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang strategi kualitas, mulai dari pengertian kualitas, evolusi manajemen kualitas, identifikasi permasalahan dan biaya kualitas, hingga penentuan kualitas produk. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi kualitas dari sudut pandang produsen, pengguna, dan produk. Dokumen tersebut juga menjelaskan perkembangan tahapan manajemen kualitas serta alat-alat untuk mengidentifikasi masal
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang desain proses dan layout dalam manajemen operasi. Terdiri dari empat kegiatan belajar yang membahas jenis proses, perencanaan proses, analisis proses, dan jenis layout. Pembahasan mencakup pengelompokan jenis proses, perhitungan break even point, keputusan membeli atau membuat komponen, penggantian teknologi, serta jenis-jenis layout seperti proses, kantor, dan gudang.
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut merupakan modul perkuliahan Manajemen Operasi pada Universitas Terbuka yang membahas pengertian manajemen operasi, jenis operasional bisnis, produksi dan produktivitas, serta strategi proses."
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka IndeksAncilla Kustedjo
Modul ini membahas konsep dan perhitungan indeks harga dan indeks kuantitas. Terdapat penjelasan mengenai indeks harga yang tidak tertimbang dan tertimbang seperti indeks Laspeyres, Paache, Drobish, Fischer, dan Marshal-Edgeworth. Modul ini juga menjelaskan konsep indeks kuantitas yang tidak tertimbang dan tertimbang seperti indeks Laspeyres, Paache, Drobish, Fischer, Marshal-Edgeworth, dan Walsh.
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis VarianAncilla Kustedjo
Modul ini membahas analisis varian sederhana dan dua faktor untuk mengetahui perbedaan atau persamaan antar rata-rata populasi dengan membandingkan varian. Analisis varian digunakan untuk menguji hipotesis apakah perbedaan output mesin disebabkan oleh perbedaan rata-rata atau hanya fluktuasi. Analisis varian dua faktor dapat memetakan pengaruh operator terhadap fluktuasi dengan membandingkan varian antar dan dalam kelompok.
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)Ancilla Kustedjo
Modul ini membahas teori cuplikan (sampling) termasuk pengertian cuplikan acak, sifat-sifatnya seperti nilai harapan matematis dan variansi, teorema limit sentral, pengecualian pada cuplikan dengan variabel nol-satu dan dari populasi kecil. Pokok bahasannya meliputi konsep-konsep cuplikan acak, perhitungan momen rata-rata sampel, penerapan teorema limit tendensi sentral, dan penerapan teori cuplikan
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...Ancilla Kustedjo
Modul ini membahas konsep-konsep dasar probabilitas, distribusi probabilitas binomial dan normal, serta harapan matematis. Terdapat tiga kegiatan belajar yang membahas probabilitas peristiwa sederhana dan majemuk, serta penjelasan distribusi binomial dan normal beserta contoh penerapannya.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
3. Definisi
• Pengorganisasian
proses mewujudkan, memelihara,
mengembangkan dan meningkatkan kerja
sama antar karyawan yang mewakili peranan
unit/satuan kerja masing-masing yang bertujuan
untuk mempersatukan kegiatan agar bergerak
ke arah pencapaian tujuan.
• Karakteristik dari Organisasi
- Memiliki suatu tujuan (goal)
- Terdiri dari orang-orang
- Memiliki struktur
5. Dasar-dasar
Pengorganisasian
Asas Kejelasan Tujuan
- Menterjemahkan visi
- Penentuan volum kerja dan beban kerja
Dasar Pembagian Kerja
- Jejaring Kerja Internal - Kepentingan bersama
- Jejaring Kerja External - Dinamika Pekerjaan
- Pembagian Kerja Secara tuntas
6. Dasar-dasar
Pengorganisasian
Dasar Kesatuan Perintah
Pimpinan perlu memahami dan memiliki
keterampilan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan kebijaksannaan dan
pelimpahan wewenang dalam mewujudkan
perintah yang efektif.
Asas Fleksibilitas Organisasi:
Kemampuan suatu oranisasi untuk
menabah/mengurangi unit/satuan kerja dala
stukturnya
7. Dasar-dasar
Pengorganisasian
Asas Fungsionalitas
Setiap unit kerja harus memberikan
kontribusi pada organisasi agar tugas
pokoknya secara keseluruhan dapat
diwujudkan secara efektif dan effisien
Cth. Fungsi pelayanan masyarakat; fungsi
inovasi & Pengembangan; fungsi responsif;
fungsi produktivitas; fungsi prediktif
8. Jenis-Jenis Organisasi (1)
Proses Pembentukannya
Organisasi Formal: dibentuk secara sadar
dengan ketentuan yang diatur secara formal
Organisasi Informal, cth. Koperasi karyawan
Keterkaitan dengan Pemerintah
dibentuk untuk menjalankan roda pemerintahan &
terselenggaranya pemerintahan yang baik. Cth.
Organisasi resmi & tidak resmi
9. Berdasarkan ukuran organisasi
Besar, kecil, sedang
Berdasarkan Tujuan
Sosial/nirlaba: yayasan sosial
Laba/mencari keuntungan: PT (perseroan
terbatas), BUMN, Koperasi dsb.
Berdasarkan Bagan Organisasi
Jenis-Jenis Organisasi (2)
11. Faktor yang menentukan Rancangan
Struktur Organisasi
Strategi Organisasi
Penggunaan Teknologi
Kualitas Karyawan yang terlibat didalamnya
Ukuran organisasi
13. Cara untuk melihat/memperjelas
aktivitas organisasi
Jenis Kelebihan Kelemahan
BAGAN • Dapat dgn jelas melihat
pekerjaan dan tanggung
jawab
• Dapat dicari ketika saat kritis
• Menghilangkan /
mengurangi masalah
• Sebagai preventif terhadap
sumber konflik
• Kurang mampu
menjelaskan wewenang
dan tanggung jawab
• Kurang mampu
menunjukan hubungan
informal dan saluran
komunikasi
Departementalisasi • Memanfaatkan spesialisasi
dari masing-masing manajer
• Efisien karena bekerja
sesuai dengan kemampuan
• Ssulit untuk mengukur
prestasi
• Pontensi konflik
terhadap pimpinan
puncak
14. Tipe Struktur Oranisasi
Organisasi Lini
bentuk organisasi yang didalamnya terdapat
garis wewenang yang menghubungkan secara
vertikal antara atasan dengan bawahan
KELEBIHAN KELEMAHAN
• Adanya kejelasan
masalah pendelegasian
kewenangan dan
tanggung jawan untuk
setiap bidang
• Bentuknya Sederhana
dan mudah dipahami
• Beban yang berat dipikul
eksekutif puncak karena
harus menjalankan urusan
administratif
• Tidak ada spesialisasi
15. Tipe Struktur Oranisasi (2)
Organisasi Lini dan Staf
Gabungan dari organisasi lini dengan
departemen staf untuk memberikan saran dan
masukan untuk departemen lini
KELEBIHAN KELEMAHAN
• Para spesialis
memberikan ide dan
saran kepada manajer
puncak
• Seluruh Karyawan
melaporkan pekerjaan
kepada seorang penyelia
(supervisor)
• Karena ketidakjelasan
hubungan maka sering
terjadi konflik antara
departemen lini dan staf
• Rekomendasi para
manajer staf terbatas
hanya pada manajer lini
16. Tipe Struktur Organisasi (3)
Organisasi Fungsional
Organisasi berdasarkan sifat dan macam
pekerjaan yang harus dikerjakan.
KELEBIHAN KELEMAHAN
• Menciptakan effisiensi
melalui spesialisasi
• Memusatkan keahlian
organisasi
• Pengawasan yang lebih
ketat terhadap fungsi-
fungsi
• Menciptakan konflik antar
fungsi
• Lamban bereaksi bila
terjadi perubahan
• Hanya memikirkan tugas,
dan menjadikan individu
kurang inovatif
17. Tipe Struktur Organisasi (4)
Organisasi Lini, Staf, dan Fungsional
Kombinasi dari organisasi lini, lini dan staf,
serta fungsional yang bertujuan untuk
memanfaatkan berbagai kelebihan dan
kekurangan dari tipe organisasi lini, lini dan staf,
serta fungsional .
Cth. Organisasi Besar dan Kompleks
18. Tipe Struktur Organisasi (5)
Organisasi Komite
memiliki pimpinan kolektif dan setiap anggotanya memiliki
wewenang yang sederajat.
Ciri2:
- Pembagian wewenang yang sama besar, jelas, dan tertentu
- Tugas pimpinan dan tanggung jawab dilaksanakan secara
kolektif
- Pelaksanaan dibagi berdasarkan bidang
- Keputusan hasil bersama
Kelemahan:
Ketidakjelasan penanggung jawab keputusan, pengambilan
keputusan memerlukan waktu yang lama.
19. Tipe Struktur Organisasi (6)
Organisasi Proyek dan Matriks
tersusun dari sebuah atau lebih tipe
departementalisasi lainnya yang mengkombinasikan
kelebihan tipe fungsional dan divisional serta
menghilangkan kekurangannya
KELEBIHAN KELEMAHAN
• Memiliki Kelenturan (fleksibilitas)
yang tinggi
• Berfokus pada masalah tertentu atau
masalah teknis yang unik
• Memungkinkan melakukan inovasi dan
kreativitas tanpa menggangu struktur
reguler
• Masalah akuntabilitas disebabkan
adanya lebih dari satu atasan
• Kendala dalam membentuk tim yang
kompak
• Berpotensi menimbulkan konflik antara
manajer proyek dengan manajer
departemen lainnya
20. Organisasi Formal vs
Informal
FORMAL • Tujuan, Struktur, dan Pola hubungan
kerja yang teratur
• Bertujuan: mencapai hubungan yang
teratur diantar fungsi namun hal itu
juga memiliki nilai tambahan dengan
memberikan perasaan aman kepada
mereka
INFORMAL • Interaksi dan hubungan antar
karyawan, serta membentuk suatu
pola yang tidak secara khusus dan
resmi diciptakan/diatur oleh pihak
manajemen
• Flexibel/leuwesan dari oranisasi ini
21. Perubahan Struktur
Organisasi
Pekembangan bisnis, teknologi, kompetisi, pertumbuhan
ekonomi, merupakan salah satu contoh alasan organisasi
untuk merubah strukturnya.
Langkah-langkah membuat Perubahan:
Manajer harus mengkomunikasikan secara terbuka
Manajer harus memberikan pemahaman kepada seluruh
karyawan sehingga mereka memiliki persepsi yang sama
Manajer harus menunjukan ke karyawan bahwa
perubahan tersebut memberikan dampak positive
Adanya proses sosialisasi dalam jangka waktu tertentu
sehingga situasi kerja tidak terganggu.
23. Definisi
Pengkoordinasian:
Salah satu fungsi pokok manajemen untuk menbuat
suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk
menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan
mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu
tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang
telah ditentukan
24. Tujuan Koordniasi
Mengarahkan dan mengintegrasikan semua ide,
gagasan, dan aktivotas dan prilaku ke arah tercapainya
tujuan
Mengerahkan keterampilan spesialisasi yang dimiliki
setiap karyawan kepada tujuan
Menghindari kesenjangan, kekosongan, dan tumpang
tindih pekerjaan
Menghindari penyimpangan tugas
25. Asas & Sifat Koordinasi
Asas koordinasi = asas hirarki
Setiap atasan atau koordinator harus melakukan
koordinasi pada bawahannya langsung.
Sifat Koordinasi:
Dinamis
Pandangan secara holistis untuk mencapai tujuan
Melihat pekerjaan secara keseluruhan dan terintegrasi
26. Syarat-syarat Koordinasi
Perasaan untuk bekerja sama, koordinasi untuk
memperlancar penyelesaian masalah
Saling menghargai, terutama saat pengarahan
koordinasi
Semangat bersaing secara sehat, berlomba untuk
mencapai tujuan dengan lebih baik dan cepat
27. Tipe-tipe Koordinasi
Koordinasi Vertikal
Aktivitas penyatuan, pengarahan ang dilakukan
oleh pimpinan terhadap aktivitas berbagai unit
kerja yang berada di bawah wewenang dan
tanggung jawabnya.
Relatif mudah dilaksanakan, karena atasan dapat
memberi sanksi langsung terhadap bawahan yang
tidak patuh
28. Tipe-tipe Koordinasi
Koordinasi Horizontal
Mengkoordinasikan berbagai tindakan atau aktivitas
penyatuan, pengarahan yang dilakukan berbagai
aktivitas dalam tingkat organisasi yang setingkat.
Jenisnya Interdisciplinary & Interrelated.
Koordinator sulit untuk memberikan sanksi sebab
mereka mempunyai kedudukan yang sejajar.
29. Tipe Koordinasi Horizontal
Interdisciplinary:
Suatu koordinasi yang berhubungan dengan pengarahan sekaligus
menyatukan semua perilaku dan tindakan agar tercipta suatu
tingkatan kedisiplinan yang tinggi dalam semua unit organisasi baik
internal maupun eksternal pada unit yang sama tugasnya
Interrelated:
Koordinasi antar badan instansi yang berbeda-beda namun diantara
mereka ada saling ketergantungan dan memiliki hubungan baik
secara internal maupun eksternal pada jenjang yang setaraf
30. Pedoman Koordinasi yang baik
Dijelaskan dengan kalimat yang sederhana dan mudah
dipahami
Koordinasi sebagai tujuan bersama
Beri kesempatan setiap orang untuk memberikan ide,
saran, dan gagasan untuk bertukar pikiran
Aktif selama koordinasasi dilakukan
Binalah hubungan yang baik antara atasan dan bawahan
Gunakan lebih banyak komunikasi informal
31. Penyesuaian Kebutuhan Koordinasi
Porsi Dasar Koordinasi
Dimanfaatkan untuk meningkatkan koordinasi ketika tuntutan organisasi
terhadap koordinasi belum begitu tinggi
Meningkatkan Daya Potensi Koordinasi
Jika porsi dasar koordinasi tidak lagi mampu menampung berbagai
dinamika yang muncul selama organisasi tersebut beraktivitas tinggi
Mengurangi Kebutuhan Organisasi
Jika kebutuhan koordinasi dari waktu ke waktu terus meningkat dan
semakin besar maka organisasi tersebut bisa memperlambat dan
menghentikan kebutuhan tersebut.
cth. Mendirikan unit kerja yang independen
32. Penyebab Konflik dalam koordinasi
Keterbatasan Sumber Daya
Ketidakjelasan Tanggung Jawab dan Wewenang
Gangguan Komunikasi
Masalah Kepribadian
Membanggakan Unit Kerjanya Secara Berlebihan
Penyimpangan Tujuan
33. Gaya Penanganan Konflik
Otoriter
Ketiadaan kompromi pada anggota sebagai sumber konflik
Kooperatif
Memberikan kesempatan kepada individu yang masih
bersebrangan untuk diajak kompromi
Kolaborasi
Pemberian kesempatan yang diberikan dalam bentuk
negosiasi memecahkan masalah konflik yang terjadi
34. Rentang Kendali (Span of
Control)
Merupakan posisi jumlah bawahan yang berada
dalam pengawasan seorang manajer.
Konsep ini merujuk pada seberapa banyak bawahan
yang mungkin masih bisa di bawah kendali atasan
secara efektif dan efisien