SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Organization Structure
           and Change

         KELOMPOK 5
KELOMPOK 5:   Levina Wijayanti (1401127754)

              Dimas Radito Suryo

              Nur Aini

              Mega Ayu Kartika

              Fathdilla Sirtioksiltayuri

              Febriana Marcha

              Annisa Masturoh

              Risca Amalia Shadrina

              Kartika Ayu Fitriani
PENGORGANISASIAN

adalah proses mengusahakan hubungan-
hubungan yang efektif antara orang-
orang, sehingga mereka dapat bekerja sama
secara efisien dan dengan demikian
memperoleh     kepuasan   pribadi   dalam
melaksanakan tugas tertentu, dalam kondisi
lingkungan tertentu guna mencapai tujuan
tertentu.
Struktur Organisasi
Adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang
ada pada perusahaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai
tujuan. Struktur organisasi merupakan susunan pembagian tugas secara
formal pada sebuah organisasi

       Struktur Organisasi merupakan hasil dari pengorganisasian


                   Desain Organisasi
Keputusan manajemen dan tindakan yang dihasilkan pada suatu
struktur organisasi.
6 Elemen kunci dalam mendesain struktur :

 Spesialisasi Pekerjaan
   Departementalisasi
   Rantai Komando (Chain of Command)
   Rentang Kendali (Span of Control)
   Sentralisasi & Desentralisasi
   Formalisasi
Spesialisasi Pekerjaan
Merupakan pembagian kerja berdasarkan pada keahlian atau
ketrampilan khusus.
Agar tujuan yang ingin dicapai kelompok terlaksana maka setiap
anggota harus melakukan aktifitas dengan porsi masing-masing.
Adanya kejelasan dalam pembagian tugas akan memperjelas
wewenang dan pertanggungjawaban juga keefektifan jalannya sebuah
organisasi
Contoh :
Henry Ford mengalami kesuksesan luar biasa dengan membuat
mobil di sebuah lini perakitan. Setiap pekerjanya mengerjakan satu
pekerjaan yang spesifik dan berulang-ulang, misalnya seseorang
hanya memasang roda, yang lainnya hanya memasang pintu. Ford
memperlihatkan bahwa suatu pekerjaan dapat dikerjakan secara
lebih efektif jika karyawan dibiarkan untuk mengkhususkan diri.
Departementalisasi
Departementalisasi adalah pengelompokan pekerjaan menjadi
departemen Aktivitas pekerjaan yang serupa secara logis
berhubungan., oleh karena itu merupakan hasil keputusan manajer
tentantg aktivitas tadi dibagi-bagi menjadi tugas atau secara jelasnya
adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok
pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu. Sebagai contoh, untuk bisnis
restoran : pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian
dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada
pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu
departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan
Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
1.   Fungsi
2.   Produk atau jasa
3.   Wilayah
4.   Langganan
5.   Proses atau peralatan
6.   Waktu
7.   Pelayanan
8.   Alpa – numeral
9.   Proyek atau matriks
Departementalisasi Fungsional
Departementalisasi Fungsional Departentalisasi fungsional mengelompokkan
fungsi – fungsi yang sama atau kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk
suatu satuan organisasi. Organisasi fungsional ini barangkali merupakan bentuk
yang paling umum dan bentuk dasar departementalisasi. kebaikan utama
pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga kekuasaan dan
kedudukan fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi,
memusatkan keahlian organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen
kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi. pendekatan fungsional mempunyai
berbagi kelemahan. struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-
fungsi, menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan
pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan para anggota berpandangan
lebih sempit serta kurang inofatif.
Departementalisasi Fungsional
Kelebihan :
   Adanya fleksibilitas yang tinggi dalam penggunaan karyawan/staf
   orang - orang dengan keahlian tertentu ditugaskan pada banyak proyek yang berbeda
   3 orang - orang dengan keahlian berbeda dikelompokkan dalam satu grup untuk berbagi
    pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi pemecahan masalah teknis
   4divisi fungsional yang bersangkutan bisa jadi basis bagi kelangsungan teknologi bila
    para personel keluar dari proyek
   5 divisi fungsional mempunyai jalur - jalur karir bagi mereka yang mempunyai keahlian
    tertentu


Kekurangan :
   Klien tidak menjadi perhatian utama dari aktifitas yang dilakukan oleh orang yang
    terlibat dalam proyek
   Divisi fungsional cendrung berorientasi pada aktifitas yang sesuai dengan fungsinya
   Tidak ada individu yang diberi tanggung jawab penuh untuk mengurus proyek
   Motivasi untuk orang yang ditugaskan ke proyek cendrung lemah
   Proyek yang kompleks secara teknis tidak dapat dikerjakan dengan baik tanpa totalitas
Departementalisasi Divisional
Departementalisasi Divisional Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian
divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau
peralatan. Struktur organisasi divisional atas dasar produk. setiap departemen
bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan
(garis produk). Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila
jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metoda-metoda
pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi. Sturktur
organisasi divisional atas dasar wilayah. Departementalisasi wilayah , kadang-
kadang juga disebut depertementalisasi daerah , regional atau geografis , adalah
pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi
atau dimana satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya.
Departementalisasi Divisional
Kelebihan :
   Meletakkan koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi
    oemberian tanggapan yang cepat.
   Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi
    yang khas.
   Cocok untuk lingkungan yang cepat berubah.
   Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap divisi.
   Tempat latihan yang baik bagi para manajer strategik.


Kekurangan :
   Masalah seberapa besar delegasi wewenang yang diberikan kepada manajer-manajer
    divisi.
   Masalah - masalah kebijaksanaan dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya - biaya
    overhead perusahaan.
   Dapat menimbulkan tidak konsistenn ya kebijaksanaan antara divisi-divisi.
   Masalah duplikasi sumber daya dan perlatan yang tidak perlu.
Departementalisasi Proyek dan Matriks

Bentuk organisasi proyek dan matriks adalah tipe
departementalisasi campuran (hybrid design). Kedua struktur
organisasi ini tersusun dari satu atau lebih tipe-tipe
departementalisasi lainnya. Struktur proyek dalam matriks
bermaksud untuk mengkombinasikan kebaikan-kebaikan
kedua tipe design fungsional dan divisional dengan
menghindari kekurangan-kekurangan.
Departementalisasi Proyek dan Matriks
Kelebihan :
   Proyek mendapatkan perhatian secukupnya
   Lebih mudah untuk mendapatkan orang potensial dari setiap fungsinya
   Tidak ada masalah tentang nasib bagi tim proyeknya jika suatu proyek sudah selesai
   Tanggapan keinginan klien bisa cepat diberikan
   Konsistensi terhadap kebijaksanaan atau prosedur dari perusahaan induk terjaga.
   Distribusi sumberdaya lebih seimbang
   Dapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel
   Sesuai untuk pengambilan keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil
   Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang
Kekurangan :
   manajemen matrik melanggar prinsip kesatuan komando
   dalam organisasi matrik terdapat kekuatan yang seimbang antara manajer fungsional dan manajer
    proyek sehingga bila terdapat keraguan siapa yang mesti kena beban, pekerjaan proyek bisa jadi
    terbengkalai
   Perpindahan sumberdaya memuat persaingan antar manajer
   menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi.
   Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan.
   hanya bisa berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan vertikal
Rantai Komando
   Rantai Komando merupakan prinsip yang
    mengatur        garis      kewenangan   dan
    pertanggungjawaban tugas-tugas, dimulai dari
    top, middle, hingga lower manager.


   Secara formal rantai komando menunjukan
    hirarkhi/tingkat kewenangan yang bersumber
    pada level tertinggi atau level terbawah.
Konsep-konsep yang berhubungan dengan rantai
komando

1.   Authority
     Merupakan kewenangan untuk memberikan tugas/ perintah kepada
     bawahan dan meminta pertanggungjawabannya sekaligus.
2.   Responsibility
     Pertanggungjawaban dari tugas-tugas yang diperintahkan oleh
     atasan.
3.   Unity of Command
     Prinsipnya seseorang hanya memiliki satu atasan yang memberikan
     perintah
Rentang Kendali
   Rentang Kendali (span of control) adalah Jumlah karyawan yang
    dapat diarahkan oleh seorang manager secara efisien dan efektif


   Rentang Kendali (span of control) sangat perlu dalam
    pengorganisasian, karena berhubungan dengan pembagian kerja,
    koordinasi, dan kepemimpinan seorang pemimpin (manajer).


   Rentang Kendali diperlukan dalam suatu organisasi karena adanya
    “limits factor(keterbatasan)” manusia, yaitu keterbatasan waktu,
    pengetahuan, kemampuan, dan perhatian.
   Kelebihan rentang kendali yang lebih besar akan lebih efisien
    dalam hal biaya. Upaya ini dilakukan untuk:
   mengurangi biaya,
   meningkatkan overhead,
   mempercepat proses pengambilan keputusan,
   meningkatkan flesibilitas,
   menjadi lebih dekat dengan pelanggan, memberdayakan karyawan


   Kekurangan rentang kendali yang lebih lebar bisa mengurangi
    kefektifan. Kinerja karyawan akan memburuk karena para penyelia
    tidak lagi memiliki waktu untuk memberikan kepemimpiman dan
    dukungan yang diperlukan
   Kelebihan rentang kendali yang kecil
    Dengan membatasi rentang kendali, seorang manajer dapat
    mempertahankan kendalinya secara baik


   Kelemahan rentang kendali yang kecil
   Akan lebih mahal karena memperbanyak tingkat manajemen.
   Membuat komunikasi vertikal dalam organisasi lebih rumit.
    Sehingga memperlambat pengambulan keputusan dan cenderyng
    mengisolasi manajemen atas
   Mendorong supervisi yang terlalu ketat sehingga menghambat
    otonomi karyawan
Sentralisasi dan Desentralisasi

   Sentralisasi
Memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil
manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu
struktur organisasi. Tingkat sampai sejauh mana
pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada satu
titik di dalam organisasi. Mencakup wewenang formal,
yaitu hak yang melekat pada posisi seseorang.
   Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam
    membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer
    atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam
    suatu struktur organisasi.


   Tindakan untuk memecahkan masalah dapat diambil
    dengan lebih cepat, lebih membuat karyawan tidak
    merasa terasingkan karena mereka membuat keputusan
    yang mempengaruhi kehidupan kerja mereka
Formalisasi

              Formalisasi adalah tingkat
              dimana pekerjaan dalam
              organisasi itu dibakukan.
              Artinya Formalisasi
              menunjukkan tingginya
              standardisasi atau
              pembakuan tugas-tugas
              maupun jabatan dalam suatu
              organisasi.
Tujuan dan Manfaat Formalisasi

1.   Konsistensi dan keseragaman
2.   Meningkatkan koordinasi
3.   Penghematan biaya secara ekonomis


Contoh:
Jika organisasi mengalami pertambahan jumlah anggota yang cukup
banyak, maka pengelola organisasi akan memerlukan upaya kontrol yang
lebih besar.
Desain Organisasi Yang Umum


   Struktur Sederhana
    Struktur   sederhana,  tingkat   departementalisasinya
    rendah, rentang kendalinya lebar, wewenangnya
    dipusatkan dalam tangan satu orang, dan formalisasinya
    kecil.
Kelebihan dan Kelemahan Struktur Sederhana

Kelebihan struktur organisasi sederhana adalah :
   Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat
   Sistemnya (imbalan, pengawasan dll) tidak rumit
   Tidak mahal


Kelemahan dari struktur sederhana adalah:
   Cenderung berfokus pada pemilik perusahaan
   Kesempatan untuk peningkatan karir relatif kecil
   Tidak sesuai untuk organisasi yang besar
Birokrasi

Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat
   rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang
   sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai
   departemen fungsional, wawenang terpusat, rentang kendali yang
   sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.


  Pada umumnya birokrasi dilakukan pada instansi yang sifatnya
  administratif maupun militer. Contohnya, kepemerintahan RI.
  Birokrasi pimpinan daerah kepada Mentri.
Birokrasi (cont..)
Keunggulan birokrasi:
   Menjalankan kegiatan yang terstandar dengan sangat efisien
   Menyatukan beberapa kekhususan departemen-departemen fungsional
   Birokrasi berjalan cukup baik dengan manajer menengah dan bawah


Kelemahan birokrasi:
   spesialisasi bisa menimbulkan konflik-konflik subunit
   Ide-ide inovatif tidak sampai kepada pengambilan keputusan karena panjangnya jalur
    komunikasi
   Kurangnya pendelegasikan kewenangan dan tugas dari atasan kepada bawahan di berbagai lini.


Contohnya: Pejabat tinggi yang mestinya berorienasi strategis kebijakan, malah terjebak pada
  urusan operasional dan teknis. Bukan berlaku sebagai manajer, malah berperan sebagai
  operator. Lebih suka bermain aman taat aturan dengan berorientasi pada proses, bukan
  berorientasi hasil
Struktur Matriks
Struktur Matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan
   menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk.


Kelebihan struktur matriks:
   Penyatuan para spesialis, yang meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari
    memungkinkan pengumpulan dan pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan
    produk.
   Fleksibel, pengambilan keputusan kelompok dapat dilakukan, sumber daya bisa
    digunakan dengan efisien.


Kelemahan struktut matriks:
   Sulitnya mengoordinasi tugas para spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan
    mereka rampung tepat waktu dan sesuai anggaran
   Karyawan memiliki atasan ganda
Struktur Matriks
Perusahaan yang menggunakan struktur matriks ini adalah:
   Agen-agen periklanan
   Perusahaan pesawat terbang
   Laboratorium dan pengembangan
   Perusahaan konstruksi
   Rumah sakit
   Lembaga-lembaga pemerintah
   Universitas


    Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan
    konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki dua
    atasan -manajer departemen fungsional dan manajer produk. Karena itulah matriks
    memiliki rantai komando
Struktur Matriks
STRUKTUR TIM

   Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun.
   Organisasi adalah suatu wadah berkumpulnya minimal
    dua orang untuk mencapai sebuah tujuan
   Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan
    antara tiap bagian secara posisi yang ada pada
    perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk
    mencapai tujuan.
   Struktur tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat
    sentral untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja.
    Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktr
    ini meniadakan kendala-kendala departemental dan
    mendesentralisasi pengambilan keputusan ke tingkat tim
    kerja. Struktur tim juga mendorong karyawan untuk
    menjadi generalis sekaligus spesialis.
Contoh dari sebuah struktur tim:
Saat ini BlackBerry sudah semakin marak dikalangan Jakarta
   dan sekitarnya, padahal fungsinya sama saja dengan alat
   komunikasi lain. Mengapa BlackBerry bisa sesukses itu?
   Karena mereka mempunyai sebuah struktur tim yang
   bagus. Dimana mereka bekerja sama, saling membantu
   untuk mempromosikan dan menjual barang dagangan
   mereka. Mereka tidak akan kehabisan akal untuk selalu
   membuat dan memproduksi barang-barang baru agar para
   konsumen selalu tertarik dan membeli. Pasti didalam
   perusahaan tersebut sudah ada yang mengatur pembagian
   kerja, misalkan siapa-siapa saja yang akan membuat
   program, siapa saja yang akan membuat iklan, siapa aja
   yang akan membuat tampilan (Cashing) menjadi lebih
   menarik, siapa saja yang menentukan model BlackBerry,
   dan sebagainya. Itu semua merupakan suatu struktur yang
   memang sudah distrukturkan agar mencapai efesiensi dan
   minat para pembeli.
Organisasi Virtual
   Organisasi virtual merupakan Organisasi inti kecil yang
    menyubkontrakan fungsi-fungsi utama bisnis. Dalam bahasa structural,
    organisasi virtual sangat sentralistis, dengan sedikit departmentalisasi
    atau tidak sama sekali.
   Dukungan internet untuk bisnis ahirnya melahirkan organisasi yang
    dikenal dengan sebutan organisasi virtual ( Virtual Organization ).
    Yang dimaksud dengan organisasi virtual adalah suatu jaringan
    organisasi yang independen yang dihubungkan melalui tehnologi
    informasi dengan tujuan untuk mengekploitasi peluang pasar dengan
    berbagai keterampilan, biaya, dan akses pasar. Organisasi seperti ini
    biasa beroprasi berdasarakan proyek, namun ada juga yang beroprasi
    secara permanen. Umumnya organisasi seperti ini memiliki sedikit
    sekali pegawai tetap dan fasilitas administrasi secukupnya saja. Ketika
    mendapat proyek baru, organisasi akan menghimpun berbagai daya
    dari organisasi-organisasi mitra kerjanya.
   Contoh dari Organisasi Virtual:
Global Research Consortium ( GRC ) merupakan
contoh organisasi virtual. Perusahaan ini
menawarkan layanan penelitian dan konsultasi
kepada perusahaan-perusahaan yang berbisnis
di Asia dengan hanya memiliki tiga pegawai
tetap. Ketika ada proyek baru, organisasi ini
akan melakukan subkontrak pekerjaan kepada
beberapa konsultan dan peneliti independen
yang telah memiliki hubungan dengannya
   Organisasi virtual juga merupakan suatu cara
    untuk meraih ratusan juta tetapi tidak
    memiliki fasilitas manufaktur, jadi ia seperti
    mereka hanya mempunyai kios baju tetapi
    baju-baju tersebut diambil dari supplier lain
    lalu taro dikios dan kita hanya cukup dengan
    mengawasinya saja dikios.
MENGAPA STRUKTUR BERBEDA - BEDA
   Model Mekanistis
Sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang
luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang
terbatas, dan sentralisasi.
   Model Organik
Sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki
dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki
jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan
pengambilan keputusan secara partisipatif.
STRATEGI
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan
manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran
diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis
kalau strategi dan struktur harus terkait erat. Tepatnya,
struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen
melakukan perubahan signifikan dalam strategi
organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk
menampung dan mendukung perubahan ini.
Mechanistic Versus Organic Models




     •   Spesialisasi Tinggi       •   Tim Lintas Fungsi
     •   Departementalisasi kaku   •   Tim Lintas Hierarki
     •   Rantai Komando Jelas      •   Aliran Informasi Bebas
     •   Rentang Kendala Sempit    •   Rentang Kendali Ruas
     •   Sentralisasi              •   Desentralisasi
     •   Formalisasi Tinggi        •   Formalisasi Rendah
SEJAUH MANA SEBUAH ORGANISASI MEMPERKENALKAN
PRODUK ATAU JASA BARU ANDALANNYA ?



   Strategi   Inovasi
   Strategi   Minimalisasi Biaya
   Strategi   Imitasi
   Stategi Inovasi
Strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa
baru yang bisa menjadi andalan.


   Strategi Minimalisasi Biaya
Strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat,
menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang
tidak perlu, dan pemotongan harga.


   Strategi Imitasi
Strategi yang mencoba masuk ke produk – produk atau pasar –
pasar baru hanya setelah viabilitas pasarnya terbukti.
UKURAN ORGANISASI
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran
sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya.
Sebagai     contoh,    organisasi-organisasi   besar    yang
mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki
banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal,
serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun,
hubungan itu tidak bersifat linier. Alih-alih, ukuran
memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun.
Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.
TEKNOLOGI
Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah
organisasi mengubah input menjadi output. Setiap
organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk
mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber
daya fisik menjadi produk atau jasa.
CASE STUDY
   SAYA JIJIK DENGAN BIROKRASI
Greg Strakosch,pendiri dan CEO Perusahaan media interaktif Tech
Target, membenci birokrasi. Maka, ia menciptakan sebuah tempat kerja
dimana 210 karyawannya bebas datang dan pergi sesuka mereka. Tidak ada
kebijakan yang mengharuskan jam kerja atau memerinci alasan
sakit,pribadi, atau hari libur. Karyawan bebas mengambil libur sebanyak
mereka inginkan dan bekerja pada jam-jam saat mereka paling produktif.
Strakosch juga mengatakan bahwa sebuah perekrutan yang cermat di
rancang untuk membuang semuanya, kecuali yang paling otonom. Para
manajer menetapkan sasaran per kuartal yang ambisius dan para karyawan
diberi banyak kebebasan untuk mencapainya. Tetapi sedikit sekali toleransi
terhadap kegagalan. Dalam periode 12 bulan paling akhir, misalnya
Strakosch memecat 7 persen tenaga kerjanya karena tidak mencapai
target. Sementara jam kerja fleksibel, karyawan sering hadir paling tidak
50 jam seminggu. Tanpa memandang jumlah jam mereka bekerja,mereka
diharuskan untuk tetap bisa dihubungi melalui email,telpon,dll. Pendekatan
Strakosch tampaknya berhasil. Penjualaan tahun 2003 diharapkan mencapai
35 juta dollar-naik hampir 30 persen dari tahun 2002
QUESTION

   1. Apakah Jenis organisasi itu?
   2. Mengapa struktur Tech Target tetap berjalan?
SOLUTION
   1. Jenis Struktur organisasi,Tech Target adalah Profit oriented, dimana
    perusahaan ini tujuan utama yang ingin dicapai adalah mendapatkan profit,
    melalui pencapaian target penjualaan. Selain itu, Tech target termasuk
    organisasi Bentuk fungsional,yakni bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi
    dalam fungsi-fungsi yang dipimpin oleh seorang ahli dibidangnya, dengan
    hubungan kerja lebih bersifat horizontal.


   2. Struktur Tech tetap berjalan dikarenakan, walaupun Tech Target tidak
    menggunakan struktur birokrasi namun, tetap bisa berjalan. Tech target memiliki
    beberapa pemimpin yang dibagi menjadi: Vice President creative service, vice
    president product development, vice president client service, vice president
    account global, vice presdident sales operations, vice president field and product
    marketing, dll. Tech Target dapat tetap berjalan juga selain di dukung masing-
    masing pemimpin yang kompeten, Kayawan Tech Target juga merupakan
    karyawan yang memiliki inovasi,pengetahuan yang luas,dan kreatif. Masing-
    masing karyawan harus memiliki keahlian yang terbaik, karna jika banyak
    karyawan tidak dapat mencapai target dalam bekerjanya, maka pemecatan
    karyawan dapat dilakukan. Kreatif, Inovatif, dan High Knowledge merupakan
    salah satu faktor yang membuat Struktur Tech tetap berjalan. Pencapaian target
    dan tanggung jawab masing-masing pemimpin juga merupakan faktor struktur
    tech tetap berjalan.
SOLUTION (cont....)
   Tech Target
ANY QUESTIONS?
Organisasi Struktur dan Perubahan

More Related Content

What's hot

Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management Kacung Abdullah
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3abi-ray
 
Human resource management noe ringkasan
Human resource management noe ringkasanHuman resource management noe ringkasan
Human resource management noe ringkasanFrancy Iriani
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanSatya Pranata
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI yuniar putri
 
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanKomunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanendahmustika
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiErniSiregar
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanBMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanMang Engkus
 

What's hot (20)

Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Balanced scorecard
Balanced scorecardBalanced scorecard
Balanced scorecard
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm
 
Tugas dan Wewenang MSDM
Tugas dan Wewenang MSDMTugas dan Wewenang MSDM
Tugas dan Wewenang MSDM
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
 
Analisis lingkungan perusahaan
Analisis lingkungan perusahaanAnalisis lingkungan perusahaan
Analisis lingkungan perusahaan
 
Human resource management noe ringkasan
Human resource management noe ringkasanHuman resource management noe ringkasan
Human resource management noe ringkasan
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
 
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanKomunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Manajemen Perubahan
Manajemen PerubahanManajemen Perubahan
Manajemen Perubahan
 
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanBMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
Strategi operasi
Strategi operasi Strategi operasi
Strategi operasi
 

Viewers also liked

Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)Wisnu Dewobroto
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiWendy Ariesta
 
Bab 7 - Mengorganisasikan Perusahaan Bisnis
Bab 7 - Mengorganisasikan Perusahaan BisnisBab 7 - Mengorganisasikan Perusahaan Bisnis
Bab 7 - Mengorganisasikan Perusahaan Bisnismsahuleka
 
Strategi bisnis gm vs. ford
Strategi bisnis gm vs. fordStrategi bisnis gm vs. ford
Strategi bisnis gm vs. fordLilik Mafula
 
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkaplArib Herzi
 
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Implementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
Implementasi Pancasila di Era setelah ReformasiImplementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
Implementasi Pancasila di Era setelah ReformasiParningotan Panggabean
 
Organizational design and structure
Organizational design and structureOrganizational design and structure
Organizational design and structureAndrew Paul
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasikreakenz
 
Garry Dessler Human Resource Management Chapter 3 Part 1
Garry Dessler Human Resource Management Chapter 3 Part 1Garry Dessler Human Resource Management Chapter 3 Part 1
Garry Dessler Human Resource Management Chapter 3 Part 1Sara Araby
 
Chapter 3 international human resource management
Chapter 3 international human resource managementChapter 3 international human resource management
Chapter 3 international human resource managementVaralakshmi Sethepalli
 
Organizational Design And Change
Organizational Design And  ChangeOrganizational Design And  Change
Organizational Design And ChangeKing Julian
 
Organizational Structure and Design
Organizational Structure and DesignOrganizational Structure and Design
Organizational Structure and Designabisek123
 
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaStruktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaEra Natalia
 

Viewers also liked (17)

Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Bab 7 - Mengorganisasikan Perusahaan Bisnis
Bab 7 - Mengorganisasikan Perusahaan BisnisBab 7 - Mengorganisasikan Perusahaan Bisnis
Bab 7 - Mengorganisasikan Perusahaan Bisnis
 
Strategi bisnis gm vs. ford
Strategi bisnis gm vs. fordStrategi bisnis gm vs. ford
Strategi bisnis gm vs. ford
 
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
 
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Implementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
Implementasi Pancasila di Era setelah ReformasiImplementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
Implementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
 
Organizational design and structure
Organizational design and structureOrganizational design and structure
Organizational design and structure
 
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Strategi Organisasi
Strategi OrganisasiStrategi Organisasi
Strategi Organisasi
 
Garry Dessler Human Resource Management Chapter 3 Part 1
Garry Dessler Human Resource Management Chapter 3 Part 1Garry Dessler Human Resource Management Chapter 3 Part 1
Garry Dessler Human Resource Management Chapter 3 Part 1
 
Chapter 3 international human resource management
Chapter 3 international human resource managementChapter 3 international human resource management
Chapter 3 international human resource management
 
Organizational Design And Change
Organizational Design And  ChangeOrganizational Design And  Change
Organizational Design And Change
 
Company profile PT. Prima Indojaya Mandiri
Company profile PT. Prima Indojaya MandiriCompany profile PT. Prima Indojaya Mandiri
Company profile PT. Prima Indojaya Mandiri
 
Organizational Structure and Design
Organizational Structure and DesignOrganizational Structure and Design
Organizational Structure and Design
 
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaStruktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
 

Similar to Organisasi Struktur dan Perubahan

Ppt Merancang Organiasi Adaptif
Ppt Merancang Organiasi AdaptifPpt Merancang Organiasi Adaptif
Ppt Merancang Organiasi AdaptifJabbaraqwan
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasialamsyah08
 
M14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiM14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiJosua Sitorus
 
Disain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasiDisain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasibriant_123
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiRossi Agisti
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiRevano Pm
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasimasaadepan
 
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasiPandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasiPandamaAdistra
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiyudharushendrawan
 
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfTOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfSafwahBatrisyia3
 
Design dan struktur organisasi
Design dan struktur organisasiDesign dan struktur organisasi
Design dan struktur organisasiHarry Oktavianus
 
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasiOb2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasiAndi Iswoyo
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturHANI KHAIRUNISA
 
Desain Struktur Organisasi
Desain Struktur OrganisasiDesain Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasifadhilarefi
 

Similar to Organisasi Struktur dan Perubahan (20)

Ppt Merancang Organiasi Adaptif
Ppt Merancang Organiasi AdaptifPpt Merancang Organiasi Adaptif
Ppt Merancang Organiasi Adaptif
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
M14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiM14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasi
 
Disain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasiDisain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Tugas5
Tugas5Tugas5
Tugas5
 
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasiPandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfTOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
 
Design dan struktur organisasi
Design dan struktur organisasiDesign dan struktur organisasi
Design dan struktur organisasi
 
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasiOb2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan struktur
 
Desain Struktur Organisasi
Desain Struktur OrganisasiDesain Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasi
 

Organisasi Struktur dan Perubahan

  • 1. Organization Structure and Change KELOMPOK 5
  • 2. KELOMPOK 5: Levina Wijayanti (1401127754) Dimas Radito Suryo Nur Aini Mega Ayu Kartika Fathdilla Sirtioksiltayuri Febriana Marcha Annisa Masturoh Risca Amalia Shadrina Kartika Ayu Fitriani
  • 3. PENGORGANISASIAN adalah proses mengusahakan hubungan- hubungan yang efektif antara orang- orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan dengan demikian memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan tertentu.
  • 4. Struktur Organisasi Adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi merupakan susunan pembagian tugas secara formal pada sebuah organisasi Struktur Organisasi merupakan hasil dari pengorganisasian Desain Organisasi Keputusan manajemen dan tindakan yang dihasilkan pada suatu struktur organisasi.
  • 5. 6 Elemen kunci dalam mendesain struktur :  Spesialisasi Pekerjaan  Departementalisasi  Rantai Komando (Chain of Command)  Rentang Kendali (Span of Control)  Sentralisasi & Desentralisasi  Formalisasi
  • 6. Spesialisasi Pekerjaan Merupakan pembagian kerja berdasarkan pada keahlian atau ketrampilan khusus. Agar tujuan yang ingin dicapai kelompok terlaksana maka setiap anggota harus melakukan aktifitas dengan porsi masing-masing. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas akan memperjelas wewenang dan pertanggungjawaban juga keefektifan jalannya sebuah organisasi
  • 7. Contoh : Henry Ford mengalami kesuksesan luar biasa dengan membuat mobil di sebuah lini perakitan. Setiap pekerjanya mengerjakan satu pekerjaan yang spesifik dan berulang-ulang, misalnya seseorang hanya memasang roda, yang lainnya hanya memasang pintu. Ford memperlihatkan bahwa suatu pekerjaan dapat dikerjakan secara lebih efektif jika karyawan dibiarkan untuk mengkhususkan diri.
  • 8. Departementalisasi Departementalisasi adalah pengelompokan pekerjaan menjadi departemen Aktivitas pekerjaan yang serupa secara logis berhubungan., oleh karena itu merupakan hasil keputusan manajer tentantg aktivitas tadi dibagi-bagi menjadi tugas atau secara jelasnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu. Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan
  • 9. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut : 1. Fungsi 2. Produk atau jasa 3. Wilayah 4. Langganan 5. Proses atau peralatan 6. Waktu 7. Pelayanan 8. Alpa – numeral 9. Proyek atau matriks
  • 10. Departementalisasi Fungsional Departementalisasi Fungsional Departentalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang sama atau kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi. Organisasi fungsional ini barangkali merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar departementalisasi. kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan keahlian organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi. pendekatan fungsional mempunyai berbagi kelemahan. struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi- fungsi, menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif.
  • 11. Departementalisasi Fungsional Kelebihan :  Adanya fleksibilitas yang tinggi dalam penggunaan karyawan/staf  orang - orang dengan keahlian tertentu ditugaskan pada banyak proyek yang berbeda  3 orang - orang dengan keahlian berbeda dikelompokkan dalam satu grup untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi pemecahan masalah teknis  4divisi fungsional yang bersangkutan bisa jadi basis bagi kelangsungan teknologi bila para personel keluar dari proyek  5 divisi fungsional mempunyai jalur - jalur karir bagi mereka yang mempunyai keahlian tertentu Kekurangan :  Klien tidak menjadi perhatian utama dari aktifitas yang dilakukan oleh orang yang terlibat dalam proyek  Divisi fungsional cendrung berorientasi pada aktifitas yang sesuai dengan fungsinya  Tidak ada individu yang diberi tanggung jawab penuh untuk mengurus proyek  Motivasi untuk orang yang ditugaskan ke proyek cendrung lemah  Proyek yang kompleks secara teknis tidak dapat dikerjakan dengan baik tanpa totalitas
  • 12. Departementalisasi Divisional Departementalisasi Divisional Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan. Struktur organisasi divisional atas dasar produk. setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk). Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metoda-metoda pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi. Sturktur organisasi divisional atas dasar wilayah. Departementalisasi wilayah , kadang- kadang juga disebut depertementalisasi daerah , regional atau geografis , adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya.
  • 13. Departementalisasi Divisional Kelebihan :  Meletakkan koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi oemberian tanggapan yang cepat.  Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang khas.  Cocok untuk lingkungan yang cepat berubah.  Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap divisi.  Tempat latihan yang baik bagi para manajer strategik. Kekurangan :  Masalah seberapa besar delegasi wewenang yang diberikan kepada manajer-manajer divisi.  Masalah - masalah kebijaksanaan dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya - biaya overhead perusahaan.  Dapat menimbulkan tidak konsistenn ya kebijaksanaan antara divisi-divisi.  Masalah duplikasi sumber daya dan perlatan yang tidak perlu.
  • 14. Departementalisasi Proyek dan Matriks Bentuk organisasi proyek dan matriks adalah tipe departementalisasi campuran (hybrid design). Kedua struktur organisasi ini tersusun dari satu atau lebih tipe-tipe departementalisasi lainnya. Struktur proyek dalam matriks bermaksud untuk mengkombinasikan kebaikan-kebaikan kedua tipe design fungsional dan divisional dengan menghindari kekurangan-kekurangan.
  • 15. Departementalisasi Proyek dan Matriks Kelebihan :  Proyek mendapatkan perhatian secukupnya  Lebih mudah untuk mendapatkan orang potensial dari setiap fungsinya  Tidak ada masalah tentang nasib bagi tim proyeknya jika suatu proyek sudah selesai  Tanggapan keinginan klien bisa cepat diberikan  Konsistensi terhadap kebijaksanaan atau prosedur dari perusahaan induk terjaga.  Distribusi sumberdaya lebih seimbang  Dapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel  Sesuai untuk pengambilan keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil  Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang Kekurangan :  manajemen matrik melanggar prinsip kesatuan komando  dalam organisasi matrik terdapat kekuatan yang seimbang antara manajer fungsional dan manajer proyek sehingga bila terdapat keraguan siapa yang mesti kena beban, pekerjaan proyek bisa jadi terbengkalai  Perpindahan sumberdaya memuat persaingan antar manajer  menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi.  Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan.  hanya bisa berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan vertikal
  • 16. Rantai Komando  Rantai Komando merupakan prinsip yang mengatur garis kewenangan dan pertanggungjawaban tugas-tugas, dimulai dari top, middle, hingga lower manager.  Secara formal rantai komando menunjukan hirarkhi/tingkat kewenangan yang bersumber pada level tertinggi atau level terbawah.
  • 17. Konsep-konsep yang berhubungan dengan rantai komando 1. Authority Merupakan kewenangan untuk memberikan tugas/ perintah kepada bawahan dan meminta pertanggungjawabannya sekaligus. 2. Responsibility Pertanggungjawaban dari tugas-tugas yang diperintahkan oleh atasan. 3. Unity of Command Prinsipnya seseorang hanya memiliki satu atasan yang memberikan perintah
  • 18. Rentang Kendali  Rentang Kendali (span of control) adalah Jumlah karyawan yang dapat diarahkan oleh seorang manager secara efisien dan efektif  Rentang Kendali (span of control) sangat perlu dalam pengorganisasian, karena berhubungan dengan pembagian kerja, koordinasi, dan kepemimpinan seorang pemimpin (manajer).  Rentang Kendali diperlukan dalam suatu organisasi karena adanya “limits factor(keterbatasan)” manusia, yaitu keterbatasan waktu, pengetahuan, kemampuan, dan perhatian.
  • 19. Kelebihan rentang kendali yang lebih besar akan lebih efisien dalam hal biaya. Upaya ini dilakukan untuk:  mengurangi biaya,  meningkatkan overhead,  mempercepat proses pengambilan keputusan,  meningkatkan flesibilitas,  menjadi lebih dekat dengan pelanggan, memberdayakan karyawan  Kekurangan rentang kendali yang lebih lebar bisa mengurangi kefektifan. Kinerja karyawan akan memburuk karena para penyelia tidak lagi memiliki waktu untuk memberikan kepemimpiman dan dukungan yang diperlukan
  • 20. Kelebihan rentang kendali yang kecil Dengan membatasi rentang kendali, seorang manajer dapat mempertahankan kendalinya secara baik  Kelemahan rentang kendali yang kecil  Akan lebih mahal karena memperbanyak tingkat manajemen.  Membuat komunikasi vertikal dalam organisasi lebih rumit. Sehingga memperlambat pengambulan keputusan dan cenderyng mengisolasi manajemen atas  Mendorong supervisi yang terlalu ketat sehingga menghambat otonomi karyawan
  • 21. Sentralisasi dan Desentralisasi  Sentralisasi Memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Tingkat sampai sejauh mana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada satu titik di dalam organisasi. Mencakup wewenang formal, yaitu hak yang melekat pada posisi seseorang.
  • 22. Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi.  Tindakan untuk memecahkan masalah dapat diambil dengan lebih cepat, lebih membuat karyawan tidak merasa terasingkan karena mereka membuat keputusan yang mempengaruhi kehidupan kerja mereka
  • 23. Formalisasi Formalisasi adalah tingkat dimana pekerjaan dalam organisasi itu dibakukan. Artinya Formalisasi menunjukkan tingginya standardisasi atau pembakuan tugas-tugas maupun jabatan dalam suatu organisasi.
  • 24. Tujuan dan Manfaat Formalisasi 1. Konsistensi dan keseragaman 2. Meningkatkan koordinasi 3. Penghematan biaya secara ekonomis Contoh: Jika organisasi mengalami pertambahan jumlah anggota yang cukup banyak, maka pengelola organisasi akan memerlukan upaya kontrol yang lebih besar.
  • 25. Desain Organisasi Yang Umum  Struktur Sederhana Struktur sederhana, tingkat departementalisasinya rendah, rentang kendalinya lebar, wewenangnya dipusatkan dalam tangan satu orang, dan formalisasinya kecil.
  • 26.
  • 27. Kelebihan dan Kelemahan Struktur Sederhana Kelebihan struktur organisasi sederhana adalah :  Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat  Sistemnya (imbalan, pengawasan dll) tidak rumit  Tidak mahal Kelemahan dari struktur sederhana adalah:  Cenderung berfokus pada pemilik perusahaan  Kesempatan untuk peningkatan karir relatif kecil  Tidak sesuai untuk organisasi yang besar
  • 28. Birokrasi Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wawenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando. Pada umumnya birokrasi dilakukan pada instansi yang sifatnya administratif maupun militer. Contohnya, kepemerintahan RI. Birokrasi pimpinan daerah kepada Mentri.
  • 29. Birokrasi (cont..) Keunggulan birokrasi:  Menjalankan kegiatan yang terstandar dengan sangat efisien  Menyatukan beberapa kekhususan departemen-departemen fungsional  Birokrasi berjalan cukup baik dengan manajer menengah dan bawah Kelemahan birokrasi:  spesialisasi bisa menimbulkan konflik-konflik subunit  Ide-ide inovatif tidak sampai kepada pengambilan keputusan karena panjangnya jalur komunikasi  Kurangnya pendelegasikan kewenangan dan tugas dari atasan kepada bawahan di berbagai lini. Contohnya: Pejabat tinggi yang mestinya berorienasi strategis kebijakan, malah terjebak pada urusan operasional dan teknis. Bukan berlaku sebagai manajer, malah berperan sebagai operator. Lebih suka bermain aman taat aturan dengan berorientasi pada proses, bukan berorientasi hasil
  • 30. Struktur Matriks Struktur Matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Kelebihan struktur matriks:  Penyatuan para spesialis, yang meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan produk.  Fleksibel, pengambilan keputusan kelompok dapat dilakukan, sumber daya bisa digunakan dengan efisien. Kelemahan struktut matriks:  Sulitnya mengoordinasi tugas para spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan mereka rampung tepat waktu dan sesuai anggaran  Karyawan memiliki atasan ganda
  • 31. Struktur Matriks Perusahaan yang menggunakan struktur matriks ini adalah:  Agen-agen periklanan  Perusahaan pesawat terbang  Laboratorium dan pengembangan  Perusahaan konstruksi  Rumah sakit  Lembaga-lembaga pemerintah  Universitas Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki dua atasan -manajer departemen fungsional dan manajer produk. Karena itulah matriks memiliki rantai komando
  • 33. STRUKTUR TIM  Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun.  Organisasi adalah suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan  Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.  Struktur tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja. Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktr ini meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan keputusan ke tingkat tim kerja. Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi generalis sekaligus spesialis.
  • 34. Contoh dari sebuah struktur tim: Saat ini BlackBerry sudah semakin marak dikalangan Jakarta dan sekitarnya, padahal fungsinya sama saja dengan alat komunikasi lain. Mengapa BlackBerry bisa sesukses itu? Karena mereka mempunyai sebuah struktur tim yang bagus. Dimana mereka bekerja sama, saling membantu untuk mempromosikan dan menjual barang dagangan mereka. Mereka tidak akan kehabisan akal untuk selalu membuat dan memproduksi barang-barang baru agar para konsumen selalu tertarik dan membeli. Pasti didalam perusahaan tersebut sudah ada yang mengatur pembagian kerja, misalkan siapa-siapa saja yang akan membuat program, siapa saja yang akan membuat iklan, siapa aja yang akan membuat tampilan (Cashing) menjadi lebih menarik, siapa saja yang menentukan model BlackBerry, dan sebagainya. Itu semua merupakan suatu struktur yang memang sudah distrukturkan agar mencapai efesiensi dan minat para pembeli.
  • 35. Organisasi Virtual  Organisasi virtual merupakan Organisasi inti kecil yang menyubkontrakan fungsi-fungsi utama bisnis. Dalam bahasa structural, organisasi virtual sangat sentralistis, dengan sedikit departmentalisasi atau tidak sama sekali.  Dukungan internet untuk bisnis ahirnya melahirkan organisasi yang dikenal dengan sebutan organisasi virtual ( Virtual Organization ). Yang dimaksud dengan organisasi virtual adalah suatu jaringan organisasi yang independen yang dihubungkan melalui tehnologi informasi dengan tujuan untuk mengekploitasi peluang pasar dengan berbagai keterampilan, biaya, dan akses pasar. Organisasi seperti ini biasa beroprasi berdasarakan proyek, namun ada juga yang beroprasi secara permanen. Umumnya organisasi seperti ini memiliki sedikit sekali pegawai tetap dan fasilitas administrasi secukupnya saja. Ketika mendapat proyek baru, organisasi akan menghimpun berbagai daya dari organisasi-organisasi mitra kerjanya.
  • 36. Contoh dari Organisasi Virtual: Global Research Consortium ( GRC ) merupakan contoh organisasi virtual. Perusahaan ini menawarkan layanan penelitian dan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan yang berbisnis di Asia dengan hanya memiliki tiga pegawai tetap. Ketika ada proyek baru, organisasi ini akan melakukan subkontrak pekerjaan kepada beberapa konsultan dan peneliti independen yang telah memiliki hubungan dengannya
  • 37. Organisasi virtual juga merupakan suatu cara untuk meraih ratusan juta tetapi tidak memiliki fasilitas manufaktur, jadi ia seperti mereka hanya mempunyai kios baju tetapi baju-baju tersebut diambil dari supplier lain lalu taro dikios dan kita hanya cukup dengan mengawasinya saja dikios.
  • 38. MENGAPA STRUKTUR BERBEDA - BEDA  Model Mekanistis Sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas, dan sentralisasi.  Model Organik Sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.
  • 39. STRATEGI Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. Tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini.
  • 40. Mechanistic Versus Organic Models • Spesialisasi Tinggi • Tim Lintas Fungsi • Departementalisasi kaku • Tim Lintas Hierarki • Rantai Komando Jelas • Aliran Informasi Bebas • Rentang Kendala Sempit • Rentang Kendali Ruas • Sentralisasi • Desentralisasi • Formalisasi Tinggi • Formalisasi Rendah
  • 41. SEJAUH MANA SEBUAH ORGANISASI MEMPERKENALKAN PRODUK ATAU JASA BARU ANDALANNYA ?  Strategi Inovasi  Strategi Minimalisasi Biaya  Strategi Imitasi
  • 42. Stategi Inovasi Strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang bisa menjadi andalan.  Strategi Minimalisasi Biaya Strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga.  Strategi Imitasi Strategi yang mencoba masuk ke produk – produk atau pasar – pasar baru hanya setelah viabilitas pasarnya terbukti.
  • 43. UKURAN ORGANISASI Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Alih-alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.
  • 44. TEKNOLOGI Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
  • 45. CASE STUDY  SAYA JIJIK DENGAN BIROKRASI Greg Strakosch,pendiri dan CEO Perusahaan media interaktif Tech Target, membenci birokrasi. Maka, ia menciptakan sebuah tempat kerja dimana 210 karyawannya bebas datang dan pergi sesuka mereka. Tidak ada kebijakan yang mengharuskan jam kerja atau memerinci alasan sakit,pribadi, atau hari libur. Karyawan bebas mengambil libur sebanyak mereka inginkan dan bekerja pada jam-jam saat mereka paling produktif. Strakosch juga mengatakan bahwa sebuah perekrutan yang cermat di rancang untuk membuang semuanya, kecuali yang paling otonom. Para manajer menetapkan sasaran per kuartal yang ambisius dan para karyawan diberi banyak kebebasan untuk mencapainya. Tetapi sedikit sekali toleransi terhadap kegagalan. Dalam periode 12 bulan paling akhir, misalnya Strakosch memecat 7 persen tenaga kerjanya karena tidak mencapai target. Sementara jam kerja fleksibel, karyawan sering hadir paling tidak 50 jam seminggu. Tanpa memandang jumlah jam mereka bekerja,mereka diharuskan untuk tetap bisa dihubungi melalui email,telpon,dll. Pendekatan Strakosch tampaknya berhasil. Penjualaan tahun 2003 diharapkan mencapai 35 juta dollar-naik hampir 30 persen dari tahun 2002
  • 46. QUESTION  1. Apakah Jenis organisasi itu?  2. Mengapa struktur Tech Target tetap berjalan?
  • 47. SOLUTION  1. Jenis Struktur organisasi,Tech Target adalah Profit oriented, dimana perusahaan ini tujuan utama yang ingin dicapai adalah mendapatkan profit, melalui pencapaian target penjualaan. Selain itu, Tech target termasuk organisasi Bentuk fungsional,yakni bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi dalam fungsi-fungsi yang dipimpin oleh seorang ahli dibidangnya, dengan hubungan kerja lebih bersifat horizontal.  2. Struktur Tech tetap berjalan dikarenakan, walaupun Tech Target tidak menggunakan struktur birokrasi namun, tetap bisa berjalan. Tech target memiliki beberapa pemimpin yang dibagi menjadi: Vice President creative service, vice president product development, vice president client service, vice president account global, vice presdident sales operations, vice president field and product marketing, dll. Tech Target dapat tetap berjalan juga selain di dukung masing- masing pemimpin yang kompeten, Kayawan Tech Target juga merupakan karyawan yang memiliki inovasi,pengetahuan yang luas,dan kreatif. Masing- masing karyawan harus memiliki keahlian yang terbaik, karna jika banyak karyawan tidak dapat mencapai target dalam bekerjanya, maka pemecatan karyawan dapat dilakukan. Kreatif, Inovatif, dan High Knowledge merupakan salah satu faktor yang membuat Struktur Tech tetap berjalan. Pencapaian target dan tanggung jawab masing-masing pemimpin juga merupakan faktor struktur tech tetap berjalan.
  • 48. SOLUTION (cont....)  Tech Target