SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Mochamad Fathurizqon Mutiudin –
15113534 – 2KA16
Dimensi struktur organisasi
Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara
berbagai komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi
formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja
untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen,
sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan
pada organisasi informal, struktur organisasi adalah aspek
sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara spontan
akibat interaksi peserta.
Struktur organisasi-organisasi memberikan kerangka yang
menghubungkan wewenang karena struktur merupakan
penetapan dan penghubung antar posisi para anggota
organisasi. Jika seseorang memiliki suatu wewenang, maka dia
harus dapat mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut.
1. Dimensi struktur organisasi
Dalam kasus-kasus tertentu, ahli organisasi menggunakan
pengukuran-pengukuran untuk menjelaskan dimensi-dimensi
dalam organisasi, diantaranya adalah :
 Ukuran : jumlah anggota dalam organisasi.
 Komponen administratif : persentase total jumlah anggota
yang menjalankan tugas tanggung jawab administratif.
 Rentang kendali : jumlah bawahan yang menjadi yanggung
jawab seorang manajer.
 Spesialisasi : jumlah kekhususan yang dilakukan dalam
organisasi.
 Standardiasai : adanya prosedur-prosedur untuk mengatur
peristiwa yang berulang.
 Formalisasi : sejauh mana aturan-aturan dan komunikasi yang
dilakukan secara tertulis.
 Sentralisasi : konsentrasi wewenang pengambilan keputusan.
 Kompleksitas : jumlah diferensiasi vertikal, jumlah unit atau
departemen.
 Delegasi wewenang : rasio antara jumlah keputusan
manajerial spesifik yang didelegasikan pucuk pimpinan, dan
jumlah yang diputuskan sendiri.
 Integrasi : kualitas kerja sama diantara unit - unit yang
dibutuhkan untuk menyatukan tujuan, atau rencana -
rencana dan umpan balik yang digunakan untuk
mengkoordinasikan unit-unit.
 Diferensiasi : jumlah fungsi-fungsi khusus yang dijalankan
dalam organisasi, atau perbedaan dalam orientasi kognitif
dan emosional diantara pada menejer dari departemen yang
berbeda.
2. Departementalisasi
Pengertian Departementalisasi
Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana
kegiatan yang dikelompokkan.
Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
1. Fungsi
2. Produk atau jasa
3. Wilayah
4. Langganan
5. Proses atau peralatan
6. Waktu
7. Pelayanan
8. Alpa – numeral
9. Proyek atau matriks
Departementalisasi Fungsional
Departentalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang
sama atau kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan
organisasi.
Organisasi fungsional ini barangkali merupakan bentuk yang paling
umum dan bentuk dasar departementalisasi. kebaikan utama
pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga
kekuasaan dan kedudukan fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi
melalui spesialisasi, memusatkan keahlian organisasi dan
memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap
fungsi-fungsi.
Pendekatan fungsional mempunyai berbagi kelemahan. struktur
fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi,
menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang
berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan para
anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif.
Departementalisasi Divisional
Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar
produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan.
Struktur Organisasi Divisional Atas Dasar Produk.
Setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan
produk yang berhubungan (garis produk). Divisionalisasi produk adalah pola
logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi
pemrosesan dan metoda-metoda pemasaran yang sangat berbeda satu dengan
yang lain dalam organisasi.
Sturktur Organisasi Divisional Atas Dasar Wilayah.
Departementalisasi wilayah, kadang-kadang juga disebut depertementalisasi
daerah, regional atau geografis, adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan
menurut tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan
organisasi menjalankan usahanya.
Kebaikan-kebaikan struktur organisasi divisional dapat diperinci
sebagai berikut :
1. Meletakkan koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada
tingkat yang sesuai bagi pemberian tanggapan yang cepat.
2. Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat
dengan lingkungan divisi yang khas.
3. Tempat latihan yang baik bagi para manager strategik.
Kelemahah-kelemahan sturktur divisional secara lebih terperinci :
1. Masalah duplikasi sumberdaya dan peralatan yang tidak perlu.
2. Dapat menimbulkan tidak konsistennya kebijakan antara divisi-
divisi. Perusahaan yang melakukan departentalisasi diuntungkan
dengan pembagian kontrol dan koordinasi pada perusahaan
tersebut. Wilayah kekuasaan dan tanggung jawab dipersempit
sehingga untuk memimpinnya menjadi lebih mudah.
Model desain organisasi atau struktur organisasi adalah mekanisme-
mekanisme formal pengelolaan suatu organisasi yang menunjukkan
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di
antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-
orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung
jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Disain mengandung
unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi,
desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran satuan kerja.
1. Desain Organisasi Mekanistik.
 Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan
dan kepercayaan.
 Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan
ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi.
 Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi
mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat.
 Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit
pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental.
 Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan
Relatif.
 Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa
mendorong adanya partisipasi kelompok.
 Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus
kesalahan.
2. Desain Orgranisasi Orgranik
 Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan
kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.
 Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode
Partisipasi.
 Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi
mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah
dan kesamping.
 Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun
bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental.
 Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan
melalui proses kelompok.
 Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi
kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis.
 Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan
pemecahan masalah dan pengendalian diri.
Desain organisasi yang efektif tidak dapat berpedoman pada teori
sebagai satu cara terbaik melainkan manajer harus menerima sudut
pandang bahwa desain mekanistik atau desain organik lebih efektif
bagi organisasi atau sub-sub untit di dalamnya.
Desain struktur subunit didesain sesuai dengan kontinummekanistik
organik dengan cara yang konsisten dengan keadaan kondisi
lingkungan, khususnya laju perubahan yang lebih lambat, ketidak
pastian yg lebih besar & rentang waktu balikan yang lebih singkat
sesuai demgam desain mekanistik.
Desain teknik integratif tekhnik yang cocok, apakah peraturan,
perencanaan atau penyesuaian bersama, bergantung pada tingkat
diferensiasi sub unit. Semakin besar diferensiasinya semakin besar
perlunya peraturan dan perencanaan.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi
http://www.academia.edu/5090194/Desain_dan_Struktur_Organisasi
https://teorionline.wordpress.com/category/kumpulan-teori/desain-
dan-struktur-organisasi/
http://organisasi-manajemen.blogspot.com/2010/05/desain-
struktur-organisasi.html

More Related Content

What's hot

Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasidedeaa98
 
Desain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzbergDesain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzbergnurul khaiva
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiIke Hanisyah
 
Manajemen perubahan pert 1-6
Manajemen perubahan pert 1-6Manajemen perubahan pert 1-6
Manajemen perubahan pert 1-6Hendra Hadiwijaya
 
Dimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiDimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiSiti Sahati
 
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiStruktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiAlvin Agustino Saputra
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiTika Nafisah
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiYani Ahmad
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasiAndi Irawan
 
Pertemuan IX - Lingkungan Organisasi (Teori Organisasi)
Pertemuan IX - Lingkungan Organisasi (Teori Organisasi)Pertemuan IX - Lingkungan Organisasi (Teori Organisasi)
Pertemuan IX - Lingkungan Organisasi (Teori Organisasi)sudarsono mr
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiDayana Florencia
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporerdzakiaziz
 
Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi alhikmahraja
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Budaya organisasi di lingkungan kereta api
Budaya organisasi di lingkungan kereta api Budaya organisasi di lingkungan kereta api
Budaya organisasi di lingkungan kereta api Amalia Islamia
 
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam ManajemenAzas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam ManajemenEka Widyastuti
 

What's hot (20)

Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 
Desain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzbergDesain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzberg
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasi
 
Manajemen perubahan pert 1-6
Manajemen perubahan pert 1-6Manajemen perubahan pert 1-6
Manajemen perubahan pert 1-6
 
Dimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiDimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur Organisasi
 
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiStruktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasi
 
Pertemuan IX - Lingkungan Organisasi (Teori Organisasi)
Pertemuan IX - Lingkungan Organisasi (Teori Organisasi)Pertemuan IX - Lingkungan Organisasi (Teori Organisasi)
Pertemuan IX - Lingkungan Organisasi (Teori Organisasi)
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori Organisasi
 
Teori organisasi
Teori organisasiTeori organisasi
Teori organisasi
 
Ppt teori organisasi
Ppt teori organisasiPpt teori organisasi
Ppt teori organisasi
 
Dimensi Organisasi
Dimensi OrganisasiDimensi Organisasi
Dimensi Organisasi
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporer
 
Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori Organisasi
 
Budaya organisasi di lingkungan kereta api
Budaya organisasi di lingkungan kereta api Budaya organisasi di lingkungan kereta api
Budaya organisasi di lingkungan kereta api
 
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam ManajemenAzas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
 

Similar to Desain dan Struktur Organisasi

Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiRossi Agisti
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiyudharushendrawan
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasialamsyah08
 
Disain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasiDisain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasibriant_123
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiRevano Pm
 
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur OrganisaiTugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisaibayu_pkusuma14
 
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01mahmud .
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasiikbalbale95
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiPrihadi Kuntoro
 
Design dan struktur organisasi
Design dan struktur organisasiDesign dan struktur organisasi
Design dan struktur organisasiHarry Oktavianus
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiRiski Nurfatimah
 
Desain Struktur Organisasi
Desain Struktur OrganisasiDesain Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasifadhilarefi
 

Similar to Desain dan Struktur Organisasi (20)

Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Disain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasiDisain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasi
 
Tugas5
Tugas5Tugas5
Tugas5
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
TUGAS 5
TUGAS 5TUGAS 5
TUGAS 5
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur OrganisaiTugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
Tugas pertemuan ke 9 dan 10 (Desain dan Stuktur Organisai
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Design dan struktur organisasi
Design dan struktur organisasiDesign dan struktur organisasi
Design dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Desain Struktur Organisasi
Desain Struktur OrganisasiDesain Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasi
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

Desain dan Struktur Organisasi

  • 1. Mochamad Fathurizqon Mutiudin – 15113534 – 2KA16
  • 2. Dimensi struktur organisasi Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta. Struktur organisasi-organisasi memberikan kerangka yang menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar posisi para anggota organisasi. Jika seseorang memiliki suatu wewenang, maka dia harus dapat mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut.
  • 3. 1. Dimensi struktur organisasi Dalam kasus-kasus tertentu, ahli organisasi menggunakan pengukuran-pengukuran untuk menjelaskan dimensi-dimensi dalam organisasi, diantaranya adalah :  Ukuran : jumlah anggota dalam organisasi.  Komponen administratif : persentase total jumlah anggota yang menjalankan tugas tanggung jawab administratif.  Rentang kendali : jumlah bawahan yang menjadi yanggung jawab seorang manajer.  Spesialisasi : jumlah kekhususan yang dilakukan dalam organisasi.  Standardiasai : adanya prosedur-prosedur untuk mengatur peristiwa yang berulang.  Formalisasi : sejauh mana aturan-aturan dan komunikasi yang dilakukan secara tertulis.
  • 4.  Sentralisasi : konsentrasi wewenang pengambilan keputusan.  Kompleksitas : jumlah diferensiasi vertikal, jumlah unit atau departemen.  Delegasi wewenang : rasio antara jumlah keputusan manajerial spesifik yang didelegasikan pucuk pimpinan, dan jumlah yang diputuskan sendiri.  Integrasi : kualitas kerja sama diantara unit - unit yang dibutuhkan untuk menyatukan tujuan, atau rencana - rencana dan umpan balik yang digunakan untuk mengkoordinasikan unit-unit.  Diferensiasi : jumlah fungsi-fungsi khusus yang dijalankan dalam organisasi, atau perbedaan dalam orientasi kognitif dan emosional diantara pada menejer dari departemen yang berbeda.
  • 5. 2. Departementalisasi Pengertian Departementalisasi Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut : 1. Fungsi 2. Produk atau jasa 3. Wilayah 4. Langganan 5. Proses atau peralatan 6. Waktu 7. Pelayanan 8. Alpa – numeral 9. Proyek atau matriks
  • 6. Departementalisasi Fungsional Departentalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang sama atau kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi. Organisasi fungsional ini barangkali merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar departementalisasi. kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan keahlian organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi. Pendekatan fungsional mempunyai berbagi kelemahan. struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi, menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif.
  • 7. Departementalisasi Divisional Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan. Struktur Organisasi Divisional Atas Dasar Produk. Setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk). Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metoda-metoda pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi. Sturktur Organisasi Divisional Atas Dasar Wilayah. Departementalisasi wilayah, kadang-kadang juga disebut depertementalisasi daerah, regional atau geografis, adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya.
  • 8. Kebaikan-kebaikan struktur organisasi divisional dapat diperinci sebagai berikut : 1. Meletakkan koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi pemberian tanggapan yang cepat. 2. Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang khas. 3. Tempat latihan yang baik bagi para manager strategik. Kelemahah-kelemahan sturktur divisional secara lebih terperinci : 1. Masalah duplikasi sumberdaya dan peralatan yang tidak perlu. 2. Dapat menimbulkan tidak konsistennya kebijakan antara divisi- divisi. Perusahaan yang melakukan departentalisasi diuntungkan dengan pembagian kontrol dan koordinasi pada perusahaan tersebut. Wilayah kekuasaan dan tanggung jawab dipersempit sehingga untuk memimpinnya menjadi lebih mudah.
  • 9. Model desain organisasi atau struktur organisasi adalah mekanisme- mekanisme formal pengelolaan suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang- orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Disain mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi, desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran satuan kerja. 1. Desain Organisasi Mekanistik.  Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan.  Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi.  Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat.
  • 10.  Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental.  Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.  Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok.  Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan. 2. Desain Orgranisasi Orgranik  Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.  Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.  Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
  • 11.  Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental.  Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok.  Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis.  Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan pengendalian diri.
  • 12. Desain organisasi yang efektif tidak dapat berpedoman pada teori sebagai satu cara terbaik melainkan manajer harus menerima sudut pandang bahwa desain mekanistik atau desain organik lebih efektif bagi organisasi atau sub-sub untit di dalamnya. Desain struktur subunit didesain sesuai dengan kontinummekanistik organik dengan cara yang konsisten dengan keadaan kondisi lingkungan, khususnya laju perubahan yang lebih lambat, ketidak pastian yg lebih besar & rentang waktu balikan yang lebih singkat sesuai demgam desain mekanistik. Desain teknik integratif tekhnik yang cocok, apakah peraturan, perencanaan atau penyesuaian bersama, bergantung pada tingkat diferensiasi sub unit. Semakin besar diferensiasinya semakin besar perlunya peraturan dan perencanaan.