SlideShare a Scribd company logo
DIKLAT
MANAJEMEN ORGANISASI
by:
Trainers of Organizational Management
STAI Taswirul Afkar
19-20 Mei 2007
Sesi apa saja yang kita bicarakan ?
1. Pengantar Diklat Manajemen Organisasi
2. Fungsi Manajemen dalam Organisasi
3. Perencanaan Organisasi
4. Manajemen Konflik
5. Kepemimpinan dalam Organisasi
6. Administrasi Organisasi
SESI 1
PENGANTAR
DIKLAT MANAJEMEN
ORGANISASI
PENGANTAR
DIKLAT MANAJEMEN ORGANISASI
Pengertian organisasi
Penyakit-penyakit organisasi
Prinsip-prinsip organisasi
Tujuan organisasi
Pembagian tugas dan pekerjaan organisasi
Wewenang dan tanggung jawab organisasi
Struktur organisasi
Model-model organisasi
Pengertian organisasi
arti statis
Organisasi adalah wadah kerjasama sekelompok
orang untuk mencapai tujuan tertentu
arti dinamis
Organisasi adalah sebuah sistem atau kegiatan
sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu
Penyakit-penyakit organisasi
1. Tujuan telah ditetapkan, namun tidak dirumuskan secara
jelas dan rinci
2. Pembagian tugas tidak adil, merata, tuntas dan jelas
3. Anggota semata-mata bekerja sesuai dg tugasnya tanpa
kerjasama antar divisi/bidang
4. Perasaan bahwa bidang/divisinya yg paling penting
5. Tidak seimbangnya tanggung jawab dg wewenangnya
6. Terlalu banyak anggota/bawahan hingga sulit diawasi
7. Bawahan diberi satu tugas dari atasan yg berbeda dg
perintah yg berbeda
Prinsip-prinsip organisasi
Menurut Henri Fayol Menurut Max Weber
1. Pembagian tugas &
kerja
2. Kesatuan pengarahan
3. Sentralisasi
4. Jenjang organisasi
1. Kegiatan berbasis skill
2. Keseuaian tugas dg
kebijakan, prosedur
dan peraturan
3. Tanggung jawab tugas
4. Decision making
dibuat secara formal,
tdk subyektifitas
pribadi
5. Tugas berdasar sistem
kecakapan (merit skill)
5
Dasar rasional
kegiatan
5
Dasar rasional
kegiatan
4
Sumber motivasi
bagi anggota
4
Sumber motivasi
bagi anggota
3
Standar
pelaksanaan
program kerja
3
Standar
pelaksanaan
program kerja
2
Sumber
legitimasi
2
Sumber
legitimasi
1
Pedoman
Perencanaan
Pelaksanaan &
pengawasan
1
Pedoman
Perencanaan
Pelaksanaan &
pengawasan
FUNGSI
TUJUAN
ORGANISASI
FUNGSI
TUJUAN
ORGANISASI
Agar tujuan tercapai dg efektif
Keterlibatan anggota
dalam perumusan
tujuan organisasi
Terdapat pembagian
tugas dalam
perumusan tujuan
Tujuan bidang/divisi
tdk boleh bertentangan
dg tujuan umum
organisasi
Tujuan harus
serealistis mungkin :
sesuai dg kondisi
organisasi
Kejelasan batasan yg
hendak dicapai dari
tujuan
Melakukan antisipasi
jika tujuan tdk
tercapai, dan leader
melakukan koreksi
dalam organisasi
Pembagian tugas & pekerjaan
pedoman:
1. Tujuan harus dijabarkan
dlm tugas-tugas pokok
2. Tugas pokok dijabarkan
dalam fungsi
3. Fungsi diikuti dengan
kegiatan
4. Tiap kadiv/kabid diberi
daftar tugas yg harus
dijalankan
5. Meski tugas bervariasi,
namun antar divisi/bidang
saling berkaitan
6. Penempatan posisi orang
harus sesuai dg keahlian,
kecakapan & kemampuan
7. Beban tugas disusun
semerata mungkin
8. Pengukuran jumlah
anggota secara
kuantitatif/ kualitatif dan
berkala
9. Penentuan anggota/ketua
bidang/divisi harus
mempertimbangkan aspek
pendidikan baginya
Wewenang & tanggung jawab organisasi
arti pelimpahan wewenang
Penyerahan sebagian otoritasi seorang leader organisasi
kepada follower untuk menjalankan tugasnya
Pedoman pelimpahan wewenang
1. Batas wewenang, tugas & tanggung jawab JELAS
2. Memperhatikan pendapat calon penerima wewenang
3. Keyakinan penerima wewenang dpt menjalankan dg baik
4. Pemberi otoritas tetap melakukan pengawasan
arti tanggung jawab
Konsekwensi dari penerimaan dan pelaksanaan
wewenang (otoritas)
KELEMBAGAANKELEMBAGAAN
J A B A T A NJ A B A T A N
P O L I T I KP O L I T I K
H U K U MH U K U M
ANEKA
TANGGUNG
JAWAB
ANEKA
TANGGUNG
JAWAB
0
Perimbangan Antara Wewenang & tanggung jawab
3
2
1
1 2 3
wewenang
tanggung jawab
A = wewenang > tanggung jawab = leader otoriter
B = leader seimbang menggunakan wewenang & tanggung jawab
C = wewenang < tanggung jawab = eksploitasi SDM anggota
A
B
C
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur
organisasi
Struktur
organisasi
1
Struktur
linier
1
Struktur
linier
2
Struktur
Lini &
staff
2
Struktur
Lini &
staff
3
Struktur
fungsi
3
Struktur
fungsi
4
Struktur
proyek
4
Struktur
proyek
5
Struktur
matriks
5
Struktur
matriks
6
Struktur
panitia
6
Struktur
panitia
STRUKTUR LINIER (line structure)
NO CIRI KELEBIHAN KELEMAHAN
01 Struktur tugas &
wewenang vertikal
Struktur organisasi
sederhana & jelas
Hanya cocok utk
organisasi sederhana
02 Follower hanya
memiliki satu upper
Alur wewenang &
tanggung jawab jelas
Leader kesulitan jika
organisasi berkembang
03 Adanya kesatuan
komando (perintah)
Koordinasi jelas Komando X
pemahaman follower
04 Tidak memiliki tenaga
staff atau penasehat
Instruksi, tugas & LPJ
dpt dilakukan cepat
05 Cocok utk organisasi
kecil (sederhana)
Kesatuan pengarahan
komando
06 Diusulkan oleh Henry
Fayol
One man-one boss
relationship
Pucuk Pimpinan
Bidang 1 Bidang 2
Subag A Subag B Subag C Subag D
STRUKTUR LINI & STAF (line & staff structure)
NO CIRI KELEBIHAN KELEMAHAN
01 Staf terbagi dlm
beberapa kategori
Cocok utk organissi
yg sudah berkembang
Persoalan koordinasi
sering muncul
02 staf ahli memberi
nasehat sesuai dg
skill
Tugas leader lebih
ringan
Staf sering over-
acting
03 Diusulkan oleh
Emerson
Staf penasehat
memberi alternatif
problem solving
04 Leader konsentrasi pd
tugasnya
Pucuk Pimpinan
Bidang 1 Bidang 2
Staf penasehat
STRUKTUR FUNGSIONAL (functional structure)
Diusulkan oleh F.W. Taylor
Masing-masing bidang atau divisi dapat memberikan
perintah, permintaan laporan kepada bidang atau
divisi lain sesuai dengan fungsinya
Pucuk Pimpinan
Bidang Keuangan Bidang Keagamaan
STRUKTUR PROYEK (Project structure)
Organisasi proyek cocok diterapkan bila:
1. Berbagai aktifitas dpt diarahkan untuk tujuan tertentu
2. Jadwal, biaya & kualitas dapat diukur dg jelas
3. Sebagai cara unik dari organisasi
4. Bersifat temporer & tergantung dari ahli
Pimpinan Pusat
Pimpinan
Proyek
A B C
a b c
= unit fungsional pusat
= unit – unit proyek
STRUKTUR MATRIKS (matrix structure)
Wewenang mengalir secara vertikal dalam unit fungsional,
sementara wewenang dari pimpinan proyek mengalir
secara horisontal
Pimpinan Pusat
Pimpinan
Proyek
A B C
a b c
= unit fungsional pusat
STRUKTUR PANITIA (committe structure)
Struktur kepengurusan yang dibentuk oleh organisasi
lebih besar untuk memecahkan satu masalah yang
tidak bersifat permanen (insidental)
REKTOR
DEKAN DEKAN DEKAN DEKAN
akademik TU
Panitia
wisuda
MODEL ORGANISASI
TIGA
MODEL
ORGANISASI
TIGA
MODEL
ORGANISASI
TERTUTUP
(CLOSED
MODEL)
TERTUTUP
(CLOSED
MODEL)
TERBUKA
(OPEN MODEL)
TERBUKA
(OPEN MODEL)
GABUNGAN
(SYNTHESIS
MODEL)
GABUNGAN
(SYNTHESIS
MODEL)
PERSEPSI CLOSED
ORGANIZATIONAL
OPEN
ORGANIZATIONAL
Lingkungan Bersifat statis dan
tidak menghendaki
perubahan
Bersifat dinamis
menghendaki
perubahan
Hakikat
manusia
obyek, alat dan
tujuan organisasi
yang bersangkutan
Subyek bagi
organisasi yg
bersangkutan
Manfaat
manajemen
Merupakan
wewenang pimpinan
semata
Pimpinan membuka
partisipasi terhadap
anggota
Peranan
organisasi
Tertutup bagi pihak
luar
Organisasi saling
berinteraksi dg
masyarakat
CLOSED
ORGANIZATIONAL
SINTESIS OPEN
ORGANIZATIONAL
1. Bureaucracy
(Max Weber)
2. Scientific
Management
(Taylor, Gilbreth)
3. Administrative
Management
(Money, Gullick,
Urwick, Fayol,
Follett)
Contingency
(Henry, Nicholas)
1. Aliran Human
Relations
(Maslow, Mayo, etc)
2. Organization
Development
(Lewin, McGregor,
etc)
3. Tehorganizatio as
unit in its
environment
(barnard)
4. Theory System
SESI 2
FUNGSI MANAJEMEN
DALAM
ORGANISASI
Pengertian MANAJEMEN
Proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengendalian yg dilakukan untuk menetapkan dan
mencapai tujuan dg menggunakan sumber daya yang
ada dalam organisasi
(George R. Terry)
Prinsip-prinsip MANAJEMEN
Adanya division of
work
Adanya authority
Disiplin
Kesatuan perintah
Kesatuan pengarahan
Kepentingan organisasi
diatas kepentingan
pribadi
Pemberian rangsangan
kerja
Sentralisasi sebagian
kekuasaan
Garis wewenang jelas
batasnya
Tatanan yang baik
Stabilitas anggotanya
Terkadang, antara 2 orang juga terjadi kekeliruan penafsiran
Tingkatan MANAJEMEN
TOP
MANAGEMENT
MIDDLE MANAGEMENT
LOWER MANAGEMENT
CP T H
CP T H
CP T H
TOP
MANAGEMENT
MIDDLE
MANAGEMENT
LOWER
MANAGEMENT
Keterangan :
C = Conseptual Skills
H = Human Skills
P = Political Skills
T = Technical Skills
Diversifikasi keterampilan dlm manajemen
SESI 3
PERENCANAAN
DALAM ORGANISASI
Pengertian PLANNING
Fungsi manajemen yg berkaitan dg pemilihan alternatif
pencapaian tujuan, pelaksanaan kebijakan, prosedur
dan program organisasi
(Harold Koonty & Cyril O’Donnel)
Hakekat PLANNING
1. Planning = proses berkesinambungan
2. Planning = melibatkan semua elemen organisasi
3. Planning = disusun secara bertingkat
4. Planning = kegiatan dimasa mendatang
5. Planning = jawaban dr keadaan organisasi tertentu
Macam-macam perencanaan
BERDASARKAN WUJUD BERDASARKAN WAKTU
Perencanaan fisik
Berkaitan dg fasilitas fisik
Perencanaan jangka pendek
Antara 1 – 2 tahun
Perencanaan non fisik
Perencanaan menyeluruh
tapi tidak berkaitan dg yg
fisik
Perencanaan jangka
menengah
Antara 2 – 10 tahun
Perencanaan umum-
kimbinasi
Kombinasi antara unsur fisik
dan non fisik
Perencanaan jangka
panjang
Untuk 10 tahun ke atas
Prinsip-prinsip perencanaan
☺ Prinsip Kontribusi
sasaran
☺ Prinsip sehat dan
teraturnya organisasi
☺ Prinsip faktor pembatas
☺ Prinsip keterikatan
organisasi
☺ Prinsip perencanaan yang
terkoordinasi
☺ Prinsip penggunaan
waktu
☺ Prinsip efisiensi
☺ Prinsip keluwesan
☺ Prinsip perubahan situasi
dan kondisi secara
terkendali
☺ Prinsip penerimaan
Bahan PERENCANAAN
1
PROYEKSI
3
KONJEKSI
2
PREDIKSI
Prakiraan dg
dasar analisis
deret berkala
(time series)
Prakiraan dg
dasar hukum
kausalitas
Prakiraan dg
dasar intuisi
Menurut
William N. Dunn
6
HOW ?
6
HOW ?
5
WHEN ?
5
WHEN ?
4
WHERE ?
4
WHERE ?
3
WHO and
WHO ?
3
WHO and
WHO ?
2
WHY ?
2
WHY ?
1
WHAT ?
1
WHAT ?
UNSUR
PLANNING
UNSUR
PLANNING
SWOT dlm PLANNING
Munculnya SWOT
Individu/kelompok/organisasi lingkungan (internal &
eksternal) analisa SWOT perencanaan/pemecahan
masalah.
SWOT awalnya muncul sebagai instrumen bagi
organisasi profit menyusun perencanaan & penyelesaian
problemnya.
SWOT memiliki corak analisis 3-1-5
Artinya : analisis saat ini (1) mengumpulkan data 3 tahun
yang lalu (3) untuk menemukan strategi bagi 5 tahun
kedepan (5)
Strength, Weakness, Opportunity, Threat
Pengertian item SWOT
Pearce & Robinson, 1997
• Strength (kekuatan) sumberdaya, keterampilan
atau keunggulan khas atas orang/organisasi lain.
• Weakness (kelemahan) keterbatasan atau
kekurangan sumberdaya, keterampilan, kapabilitas
yg menghambat.
• Opportunity (peluang) situasi penting yg
menguntungkan.
• Threat (tantangan) situasi penting yg tidak
menguntungkan.
Strength juga disebut distinctive competence (kompetensi khusus)
(Campbell dan Luch, 1997) atau core distinctive (kompetensi inti)
swot
Pendekatan
kualitatif
Pendekatan
Kuantitatif =
= Dikembangkan
Kearns, 1992
Dikembangkan
Pearce & Robinson
1998
Pendekatan
Curah pendapat
Alternatif : menggunakan teknik Delphi dlm menemukan data,
Tapi memerlukan waktu lama & mahal
Pendekatan curah pendapat faktor-faktor SWOT, dg syarat
Setiap poin (statemen)
variabel SWOT harus
memiliki satu pengertian
yg utuh dan tdk
memungkinkan terjadinya
duplikasi atau kontradiksi
dg poin lain.
Pada tiap tahapan skoring
& pembobotan, seluruh
poin variabel SWOT
diupayakan lahir dr satu
penilaian bersama dg
obyektifitas.
brainstrorming verbal
No Kekuatan (strength)
1.
2. Dst.
No Peluang (opportunity)
1.
2. Dst.
No Kelemahan (weakness)
1.
2. Dst.
No Tantangan (threat)
1.
2. Dst.
Pendekatan kualitatif matrik SWOT
Kearns, 1992
EKSTERNAL
INTERNAL
Peluang
(opportunity)
Tantangan
(threats)
Kekuatan
(strength)
Keunggulan
komparatif
(comparatif
advantage)
Mobilisasi
(mobilization)
Kelemahan
(weakness)
Divestasi/investasi
(divestment/
investment)
Kendali kerusakan
(damage control)
Sel A = Keunggulan Komparatif
Pertemuan antara peluang &
kekuatan, sehingga organisasi tidak
boleh membiarkan peluang tsb hilang
begitu saja, sebaliknya, organisasi
harus berusaha memperkuatnya
dengan berbagai perencanaan yg
mampu mendukungnya
Sel B = Mobilisasi
Pertemuan antara ancaman &
kekuatan. Disini organisasi harus
melakukan mobilisasi sumberdaya
yg merupakan kekuatan organisasi
untuk memperlunak ancaman dari
luar tersebut, bahkan jika mungkin,
organisasi mengubahnya menjadi
peluang
Sel C = Investment atau Divestment
Pertemuan antara kelemahan &
peluang. Peluang yang ada sangat
meyakinkan, namun organisasi tidak
memiliki kemampuan menggarapnya.
Jika dipaksakan, akan menghadapi
resiko tinggi. Haruskah melakukan
sesuatu, atau diam ?
Sel D = Mengendalikan kerusakan
Pertemuan antara tantangan &
kelemahan. Adalah sel yg paling
lemah diantara semua sel.
Hukumnya:
Semakin dekat isu dg visi & misi
organisasi, maka semakin perlu
diberikan prioritas utk dilakukan
Model analisa SWOT dengan
pendekatan kualitatif tersebut dapat
dikembangkan/diterapkan pada model
analisa dengan pendekatan
kuantitatif
Pendekatan kuantitatif SWOT
Pearce & Robinson, 1998
1
Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) poin faktor serta
jumlah total perkalian skor dan bobot (c = a x b) pada setiap faktor
SWOT
menghitung skor (a) masing-masing poin faktor dilakukan saling
bebas > penilaian thd sebuah poin faktor tdk boleh dipengaruhi
atau mempengaruhi penilaian poin faktor lainnya. Utk memudahkan,
digunakan rentang skor dari 1-5 atau 1-10.
Menghitung bobot (b) masing-masing poin dilakukan secara saling
berketergantungan > penilaian thd satu poin faktor dg
membandingkan tgk kepentingan poin tsb dg poin lainnya ( b =
poin : jumlah poin faktor)
Pendekatan kuantitatif dalam analisa SWOT menggunakan tiga
langkah penghitungan gejala item secara kuantitatif
2
Melakukan pengurangan antara jumlah
total faktor S dengan W, ( d = S – W)
dan faktor O dengan T, ( e = O – T).
Perolehan angka (d = x) selanjutnya
menjadi nilai atau titik pada sumbu X,
sementara perolehan angka (e = y),
selanjutnya menjadi nilai atau titik
pada sumbu Y
3
Mencari posisi
organisasi yang
ditunjukkan oleh titik
(X,Y) pada kuadran
SWOT
Tabulasi SWOT (i)
No Kekuatan (strength) Skor bobot total
1.
2. Dst.
Total Kekuatan
No Kelemahan (weakness) skor bobot Total
1.
2. Dst.
Total Kelemahan
Selisih Total Kekuatan – Total Kelemahan, S - W = x
Skoring hasil curah pendapat Analisis Internal
Tabulasi SWOT (ii)
No Peluang (opportunity) Skor bobot total
1.
2. Dst.
Total Peluang
No Tantangan (threat) skor bobot Total
1.
2. Dst.
Total Tantangan
Selisih Total Peluang – Total Tantangan, O - T = y
Skoring hasil curah pendapat Analisis Eksternal
Kuadran SWOT
opportunity
strengthweakness
threat
W
O
T
S
Kuadran I
Kuadran II
Kuadran III
Kuadran IV
(-,+)
Ubah
strategi
(+,+)
progresif
(-,-)
Strategi
bertahan
(+,-)
Diversifikasi
strategi
Aplikasi analisis SWOT
pendekatan KUALITATIF
problem
lesunya aktifitas lembaga mahasiswa
Eksternal
Internal
Opportunities
-Tema tindakan luas
-Minimnya kompetitor
-Ketertarikan pemula
-Basis pemula besar
Threats
-Keraguan pihak luar
menerima inovasi
-Isu determinan
-Kebijakan upper kampus
Strengths
-Visi & misi dimiliki
-Konsep kerjasama intern
-Output yg unik
-Motivasi SDM
-Jaringan
Penguatan & ekspansi
wilayah gerakan
Peningkatan kerjasama
dg organ lain
Weakness
-Garis manajemen baku
-SOP belum mapan
-Efisiensi lemah
-Antipati internal
-Kecurigaan internal
Penguatan manajemen
kelembagaan
Penguatan & sosialisasi
manajeman lembaga
Rekomendasi strategis
MOBILISASI
Rekomendasi strategis
MOBILISASI
Aplikasi analisis SWOT
pendekatan KUANTITATIF
problem
lesunya aktifitas lembaga mahasiswa
Analisis Internal
No Kekuatan (strength) Skor bobot total
1. Kepemimpinan kuat & terpercaya 4 3/3 4
2. Memiliki struktur organisasi lengkap 3 2/3 2
3. Pemahaman yg baik dari pengurus 5 3/3 5
Total 11
No Kelemahan (weakness) Skor bobot total
1. Kakunya garis manajerial 4 4/5 3
2. SOP tidak ada, koordinasi lemah 3 3/5 2
3. Pemborosan sering terjadi 4 4/5 3
4. Kompetisi internal tdk jelas & tdk sehat 3 3/5 2
5. Cenderung individual 3 3/5 2
Total 12
Selisih antara kekuatan & kelemahan S - W = 11 - 12 = -1
Analisis Eksternal
No Peluang (opportunity) Skor bobot total
1. Ketersediaan SDM yg memadai 5 6/8 4
2. Adanya basis riil dari SMA/Pontren 3 7/8 3
3. Basis semua muslim 5 8/8 5
4. Komunitas makro ramah tamah 4 5/8 3
5. Terbuka thd ide-ide 4 7/8 4
6. Rasa kekeluargaan masih kental 4 6/8 3
7. Lingkungan relatif aman 3 5/8 2
8. Relatif tersedia fasilitas kegiatan 2 5/8 1
Total 25
No Tantangan (threat) Skor bobot total
1. Pengangguran ide/material tinggi 3 5/7 2
2. Pengetahuan agama tdk aplikatif 4 7/7 4
3. Masih ada sikap kontraproduktif 4 6/7 3
4. Lembaga upper bersifat non-kooperatif 3 5/7 2
5. Kelompok elit struktur antipati 4 6/7 3
6. Isu pemojokan terhadap lembaga/organisasi 3 5/7 2
7. Kecenderungan strutur upper utk monoton 4 7/7 4
total 20
Selisih antara Peluang & Tantangan O – T = 25 – 20 = 5
Kuadran SWOT
opportunity
strengthweakness
threat
W
O
T
S
5
-1
posisi
aktifitas
lembaga
mahasiswa
LATIHAN
☺
Coba analisa organisasi dimana anda
berada dengan analisis SWOT, ukur
kekuatan, kelemahan, peluang beserta
ancamannya lalu tentukan ren-stranya !
SESI 4
MANAJEMEN KONFLIK
PENYEBAB
KONFLIK
DALAM
ORGANISASI
PENYEBAB
KONFLIK
DALAM
ORGANISASI
1
KOMUNIKASI
1
KOMUNIKASI
2
STRUKTUR
2
STRUKTUR
3
PRIBADI
3
PRIBADI
Interaksi pertentangan (antagonistik) antara dua pihak
atau lebih tentang sebuah persoalan atau kepentingan
Arti Dasar KONFLIK
Ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota organisasi
tentang pembagian kerja atau sumber daya yg terbatas
karena perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi
KONFLIK
Gangguan dlm mencapai
tujuan
KOMPETISI
Tdk ada gangguan dlm
pencapaian tujuan
Arti KONFLIK ORGANISASI
Pandangan terhadap konflik
PANDANGAN LAMA PANDANGAN BARU
Konflik dpt dihindari Konflik tidak dpt dihindari
Konflik muncul krn salah
manajemen atau pengacau
Banyak sebab konflik : nilai,
tujuan, struktur, pribadi, etc
Konflik mengganggu kemajuan
organisasi
Konflik dpt mengganggu dan
membantu kemajuan
organisasi
Tugas pemimpin adalah
menghilangkan konflik
Tugas pemimpin mengelola
tingkat konflik
Perlu penghapusan konflik krn
banyaknya kegiatan atau
program kerja
Banyaknya kegiatan
memerlukan tingkat konflik
yang moderat
5
Kepemimpinan
5
Kepemimpinan
4
Nilai & tujuan
baru
4
Nilai & tujuan
baru
3
Perbaikan
prestasi
organisasi
3
Perbaikan
prestasi
organisasi
2
Ada persatuan
tujuan anggota
organisasi
2
Ada persatuan
tujuan anggota
organisasi
1
Pemimpin tahu
alokasi dana
dg baik
1
Pemimpin tahu
alokasi dana
dg baik
KONFLIK AKAN
MENDUKUNG
ORGANISASI
BILA :
KONFLIK AKAN
MENDUKUNG
ORGANISASI
BILA :
Konflik
organisasi
P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E
O
R
G
Konflik dan performance organisasi
TINGGI
TINGGI
RENDAH
Tingkat optimal
KONFLIK
Kegagalan krn
STAGNASI
Kegagalan krn
PERPECAHAN
5
Konflik antar
organisasi
5
Konflik antar
organisasi
4
Konflik antar
kelompok
dlm organisasi
4
Konflik antar
kelompok
dlm organisasi
3
Konflik
individu thd
kelompok
3
Konflik
individu thd
kelompok
2
Konflik antar
individu
2
Konflik antar
individu
1
Konflik dlm
Diri
individu
1
Konflik dlm
Diri
individu
LIMA JENIS
KONFLIK
DALAM
ORGANISASI
LIMA JENIS
KONFLIK
DALAM
ORGANISASI
3
PENYELESAIAN
KONFLIK
3
PENYELESAIAN
KONFLIK
2
PENGURANGAN
KONFLIK
2
PENGURANGAN
KONFLIK
1
SIMULASI
KONFLIK
1
SIMULASI
KONFLIK
TIGA BENTUK
MANAJEMEN
KONFLIK
TIGA BENTUK
MANAJEMEN
KONFLIK
5
Perlakuan
yang berbeda
dengan
kebiasaan
5
Perlakuan
yang berbeda
dengan
kebiasaan
4
Pemilihan
pemimpin
yang tepat
4
Pemilihan
pemimpin
yang tepat
3
Reward and
punishment
untuk
kompetisi
3
Reward and
punishment
untuk
kompetisi
2
Penyusunan
kembali
organisasi
2
Penyusunan
kembali
organisasi
1
penempatan
orang luar
dalam
organisasi
1
penempatan
orang luar
dalam
organisasi
METODE
SIMULASI
KONFLIK
MELIPUTI
METODE
SIMULASI
KONFLIK
MELIPUTI
METODE
PENGURANGAN
KONFLIK
2
TEMUKAN DUA
KELOMPOK YANG
BERTIKAI UTK
MENGHADAPI
MUSUH
BERSAMA
1
MENGGANTI
TUJUAN YANG
MEMICU
KONFLIK DG
TUJUAN YG
DAPAT
DITERIMA
PELAKU
KONFLIK
TIGA METODE PENYELESAIAN KONFLIK
DOMINASI
DAN
PENEKANAN
KOMPROMI
PEMECAHAN
MASALAH
INTEGRATIF
4
ATURAN
MAYORITAS
(Majority role)
4
ATURAN
MAYORITAS
(Majority role)
3
PENGHINDARAN
(AVOIDANCE)
3
PENGHINDARAN
(AVOIDANCE)
2
PENENANGAN
(SMOOTHING)
2
PENENANGAN
(SMOOTHING)
1
KEKERASAN
(FORCING)
1
KEKERASAN
(FORCING)
DOMINASI
DAN
PENEKANAN
DOMINASI
DAN
PENEKANAN
4
PENYUAPAN
(BRIBING)/
kompensasi
4
PENYUAPAN
(BRIBING)/
kompensasi
3
KEMBALI KE
PERATURAN
YANG
BERLAKU
3
KEMBALI KE
PERATURAN
YANG
BERLAKU
2
ARBITRASE/
PERWASITAN
(Pihak ketiga)
2
ARBITRASE/
PERWASITAN
(Pihak ketiga)
1
PEMISAHAN
(SEPARATION)
1
PEMISAHAN
(SEPARATION)
BENTUK
KOMPROMI
BENTUK
KOMPROMI
TIGA METODE PENYELESAIAN KONFLIK INTEGRATIF
1
KONSENSUS
2
KONFRONTASI
3
MENEMUKAN
TUJUAN YANG
LEBIH TINGGI
EMPAT KAWASAN KONFLIK
• KONFLIK HIRARKHI
konflik antara berbagai tingkatan dlm organisasi
Ex : ketua vs kabid, kabid vs anggota
• KONFLIK FUNGSIONAL
Konflik antara dua bidang dalam organisasi
Ex : bid dokumentasi vs bid konsumsi
• KONFLIK LINI-ANGGOTA
Konflik antara sesama anggota organisasi
Ex : Jlontrong Syafaat vs Gempar Syafaat (nama orang)
• KONFLIK FORMAL-INFORMAL
Konflik antara organisasi formal dan informal
Ex : Perguruan Tinggi vs lembaga kursus
SESI 5
LEADERSHIP
DALAM ORGANISASI
Pengertian KEPEMIMPINAN
Seni mempengaruhi perilaku orang lain baik secara
individu maupun sebagai anggota kelompok agar
melakukan kegiatan untuk pencapaian tujuan
organisasi
5 sumber kekuasaan
1. Kekuasaan Paksaan
2. Kekuasaan Imbalan
3. Kekuasaan Legitimasi
4. Kekuasaan Keahlian
5. Kekuasaan referensi (ndompleng)
Teori-teori kepemimpinan
Teori sifat
(Trait Theory)
Teori kelompok
(Group Theory)
Teori situasional
Lima pendekatan:
1. Sifat fisik
2. Intelegensia
3. Personality
4. Hubungan dg
tugas
5. Sifat sosial
Asumsi:
Agar tujuan
kelompok dapat
tercapai, maka
harus ada
pertukaran positif
antara pemimpin
dengan para
anggotanya
Asumsi:
Kualitas
kepemimpinan
seseorang sangat
ditentukan oleh
faktor situasi yang
saling bergantung
antara satu dg
yang lainnya
Tugas pokok leader
Menyatukan orang-orang yang berbeda
motivasinya dengan motivasi yang sama.
Mengusahakan sebuah kelompok menjadi
dinamis secara sadar.
Menciptakan integrasi antar individu dan
kelompok.
Memberikan inspirasi agar anggota bekerja se-
efektif mungkin.
Menumbuhkan kesadaran lingkungan yang
dinamis.
DIMENSI
FUNGSIONAL
LEADERSHIP
DIMENSI
FUNGSIONAL
LEADERSHIP
DIMENSI TUGASDIMENSI TUGAS DIMENSI FUNGSIDIMENSI FUNGSI
Menciptakan kegiatan
Mencari & memberi informasi
Memberi pendapat
Menjelaskan
Mengkoordinasikan
Meringkas uraian
Menguji kelayakan
Mengevaluasi
Mendiagnosis
Menciptakan kegiatan
Mencari & memberi informasi
Memberi pendapat
Menjelaskan
Mengkoordinasikan
Meringkas uraian
Menguji kelayakan
Mengevaluasi
Mendiagnosis
Mendorong semangat
Menetapkan standar
Mengikuti
Mengekspresikan perasaan
Mengambil konsensus
Menciptakan keharmonisan
Mengurangi ketegangan
Mendorong semangat
Menetapkan standar
Mengikuti
Mengekspresikan perasaan
Mengambil konsensus
Menciptakan keharmonisan
Mengurangi ketegangan
Karakter PEMIMPIN
Menurut
Koontz & O’Donnell
Menurut
R.C. Davis
1. Logical approach to
problem
2. Cultural interest
3. Moral virtue
4. Good judgement
5. Initiative
1. Experience
2. Originality
3. Receptiveness
4. Personality
5. Responsibility
6. Human understanding
Tujuh larangan bagi pemimpin
1. Agresi
2. Memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi
3. Membudayakan persaingan yang tidak sehat
4. Mencari simpati (cari muka) = ujub, sum’ah, riya
5. Mencari pengakuan
6. Mengalihkan pokok persoalan
7. Menghalangi kemajuan
SESI 6
ADMINISTRASI
ORGANISASI
Pengertian ADMINISTRASI
Berasal dari bahasa Yunani ‘ad’-’minis’-’trare’
Pengabdian, pelayanan atau service
ADMINISTRASI
umumnya dinisbahkan dengan
tata usaha yang berarti
segala bentuk pekerjaan
dalam kantor meliputi
tulis menulis, mengetik,
korespondensi (surat menyurat),
kearsipan dan sebagainya
Pengertian ADMINISTRASI
Arti sempit
Tata usaha atau office work yang meliputi
kegiatan catat mencatat, tulis menulis,
mengetik, korespondensi, kearsipan dan
sebagainya
Arti luas
Keseluruhan proses kerjasama antara dua orang
atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya
ADANYA
TUJUAN
ADANYA
TUJUAN
KEGIATAN YG
RUNTUT DLM
RANGKAIAN
PROSES
KEGIATAN YG
RUNTUT DLM
RANGKAIAN
PROSES
PEMBAGIAN
TUGAS
PEMBAGIAN
TUGAS
KERJASAMAKERJASAMA
SEKELOMPOK
ORANG
SEKELOMPOK
ORANG
UNSUR
ADMINISTRASI
UNSUR
ADMINISTRASI
AKTIFITAS ADMINISTRASI
PENYIMPANANPENYIMPANAN
KLASIFIKASIKLASIFIKASI
PENGELO-
LAAN
PENGELO-
LAAN
PENGETIKANPENGETIKAN
PENGGAN-
DAAN
PENGGAN-
DAAN
PENGIRIMANPENGIRIMANPENERIMAANPENERIMAAN
PENCATATANPENCATATAN
DATA
PERSURATAN
SURAT
Adalah sarana komunikasi tertulis atau alat
untuk mengadakan hubungan dengan
orang lain yang menggunakan kertas dan
tulisan sebagai medianya
Berarti surat adalah alat komunikasi
tertulis untuk mengadakan hubungan
dengan pihak lain
JENIS SURAT
Menurut isi dan asalnya
Menurut maksud dan tujuannya
Menurut wujudnya
Menurut sasarannya
Menurut jaminan dan keamaan isinya
Menurut urgensinya
Menurut cara penyampaianya
SURAT
PRIBADI
SURAT
PRIBADI
SURAT
NIAGA
SURAT
NIAGA
SURAT RESMI
ATAU DINAS
SURAT RESMI
ATAU DINAS
MENURUT ISI
DAN ASAL
SURAT
MENURUT ISI
DAN ASAL
SURAT
SURAT
LAMARAN
KERJA
SURAT
LAMARAN
KERJA
SURAT
PENGAN-
TAR
SURAT
PENGAN-
TAR
SURAT
LAPORAN
SURAT
LAPORAN
SURAT
PESANAN
SURAT
PESANAN
SURAT
PERJAN-
JIAN
SURAT
PERJAN-
JIAN
SURAT
PENA-
WARAN
SURAT
PENA-
WARAN
SURAT
PANG-
GILAN
SURAT
PANG-
GILAN
SURAT
PERINGA-
TAN
SURAT
PERINGA-
TAN
SURAT
PERMO-
HONAN
SURAT
PERMO-
HONAN
SURAT
PERINTAH
SURAT
PERINTAH
SURAT
KEPUTU-
SAN
SURAT
KEPUTU-
SAN
SURAT
PEMBERI-
TAHUAN
SURAT
PEMBERI-
TAHUAN
MENURUT
MAKSUD
TUJUAN
MENURUT
MAKSUD
TUJUAN
FAKSIMILFAKSIMIL
TELEKSTELEKS
TELEGRAMTELEGRAM
SURAT
BERSAMPUL
SURAT
BERSAMPUL
WARKAT POSWARKAT POS
KARTU POSKARTU POS
SURAT
MENURUT
WUJUDNYA
SURAT
MENURUT
WUJUDNYA
SURAT
PENGUMUMAN
SURAT
PENGUMUMAN
SURAT
EDARAN
SURAT
EDARAN
SURAT
BIASA
SURAT
BIASA
MENURUT
SASARAN
MENURUT
SASARAN
SURAT
BIASA
SURAT
BIASA
SURAT
KONFIDENSIL
(TERBATAS)
SURAT
KONFIDENSIL
(TERBATAS)
SURAT
RAHASIA
SURAT
RAHASIA
SURAT
SANGAT
RAHASIA
SURAT
SANGAT
RAHASIA
MENURUT
JAMINAN DAN
KEAMANAN
ISI
MENURUT
JAMINAN DAN
KEAMANAN
ISI
SURAT
SANGAT
RAHASIA
SURAT
SANGAT
RAHASIA
SURAT
PENTING
SURAT
PENTING
SURAT
BIASA
SURAT
BIASA
MENURUT
URGENSINYA
MENURUT
URGENSINYA
SURAT
KILAT
KHUSUS
SURAT
KILAT
KHUSUS
SURAT
KILAT
SURAT
KILAT
SURAT
BIASA
SURAT
BIASA
MENURUT
CARA
PENYAMPAIAN
MENURUT
CARA
PENYAMPAIAN
BENTUK-BENTUK TUBUH SURAT
Full block style (bentuk lurus penuh)
Block style (bentuk lurus)
Semi block style (bentuk setengah lurus)
Simple style (bentuk sederhana)
Square block style (bentuk persegi)
Special block paragraph (bentuk alenia tergantung)
Lindiented style (bentuk lekuk)
Official style (bentuk resmi dinas pemerintah)
13
INISIAL
13
INISIAL
12
TEMBU
SAN
12
TEMBU
SAN
11
NAMA
TTD
11
NAMA
TTD
10
NAMA
LEMBAGA
10
NAMA
LEMBAGA
9
SALAM
PENUTUP
9
SALAM
PENUTUP
8
ISI SURAT
8
ISI SURAT
7
SALAM
PEMBUKA
7
SALAM
PEMBUKA
6
ALAMAT
6
ALAMAT
5
HAL/
PERIHAL
5
HAL/
PERIHAL
4
LAMPIRAN
4
LAMPIRAN
3
TGL/BLN
TAHUN
3
TGL/BLN
TAHUN
2
NOMOR
SURAT
2
NOMOR
SURAT
1
KEPALA
SURAT
1
KEPALA
SURAT
BAGIAN
SURAT
BAGIAN
SURAT
SELAMAT
MENCOBA

More Related Content

What's hot

Bentuk bentuk organisasi
Bentuk bentuk organisasiBentuk bentuk organisasi
Bentuk bentuk organisasi
paksun70
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
Fahmi Hakam
 
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian ManajemenFungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
Baiq Erisa Miarahayu
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Diah Ayu
 
Organisasi di apotek
Organisasi di apotekOrganisasi di apotek
Organisasi di apotek
Sampang Kreatif
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
sisteminformasi3403
 
pengorganisasian
pengorganisasianpengorganisasian
pengorganisasian
shirayuki-su
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturHANI KHAIRUNISA
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
Lugas Angkoro
 
Pendelegasian tugas dan tanggungjawab
Pendelegasian tugas dan tanggungjawabPendelegasian tugas dan tanggungjawab
Pendelegasian tugas dan tanggungjawab
kikiamelpa
 
Manfaat pengorganisasian
Manfaat pengorganisasianManfaat pengorganisasian
Manfaat pengorganisasian
Operator Warnet Vast Raha
 
Fungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen Pendidikan
Fungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen PendidikanFungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen Pendidikan
Fungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen Pendidikan
tika_4d
 
Kuliah 7 pola organisasi
Kuliah 7 pola organisasiKuliah 7 pola organisasi
Kuliah 7 pola organisasi
Mukhrizal Effendi
 
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan admM1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
PPGHybrid1
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
Rizal Bayu
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
Pradipta Bayuwega
 
Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
Wira Kharisma
 
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikYoussii Ajaahh
 

What's hot (20)

Bentuk bentuk organisasi
Bentuk bentuk organisasiBentuk bentuk organisasi
Bentuk bentuk organisasi
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
 
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian ManajemenFungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
Organisasi di apotek
Organisasi di apotekOrganisasi di apotek
Organisasi di apotek
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
pengorganisasian
pengorganisasianpengorganisasian
pengorganisasian
 
Pertemuan ke -_1__2_prilaku
Pertemuan ke -_1__2_prilakuPertemuan ke -_1__2_prilaku
Pertemuan ke -_1__2_prilaku
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan struktur
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Pendelegasian tugas dan tanggungjawab
Pendelegasian tugas dan tanggungjawabPendelegasian tugas dan tanggungjawab
Pendelegasian tugas dan tanggungjawab
 
Manfaat pengorganisasian
Manfaat pengorganisasianManfaat pengorganisasian
Manfaat pengorganisasian
 
Fungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen Pendidikan
Fungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen PendidikanFungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen Pendidikan
Fungsi Pengorganisasian Dalam Manajemen Pendidikan
 
Kuliah 7 pola organisasi
Kuliah 7 pola organisasiKuliah 7 pola organisasi
Kuliah 7 pola organisasi
 
Pengorganisasian ppt
Pengorganisasian pptPengorganisasian ppt
Pengorganisasian ppt
 
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan admM1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademik
 

Similar to Diklat manajemen-organisasi-pdf

makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
awaliyatu khoirunnisa
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikanhoza imah
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3 Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Operator Warnet Vast Raha
 
ISIP4111_Materi Sesi 4a_Fungsi Pengorganisasian.pptx
ISIP4111_Materi Sesi 4a_Fungsi Pengorganisasian.pptxISIP4111_Materi Sesi 4a_Fungsi Pengorganisasian.pptx
ISIP4111_Materi Sesi 4a_Fungsi Pengorganisasian.pptx
NikmahKartikaDewi
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori Organisasi
Siti Sahati
 
EKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
EKMA 4116 - Modul 4 PengorganisasianEKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
EKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
Ancilla Kustedjo
 
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptxorganisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
ariefhanafi2
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
PIDBAJO
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Arjuna Ahmadi
 
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Meisya Arlina Pratiwi
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikan
eloksuciati
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
irfanurohmah
 
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
intan007
 
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
eka risma
 
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG  ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG  ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
Amelia Febiani
 
Tugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingTugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision making
Muhammad Love Kian
 

Similar to Diklat manajemen-organisasi-pdf (20)

makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikan
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3 Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
 
ISIP4111_Materi Sesi 4a_Fungsi Pengorganisasian.pptx
ISIP4111_Materi Sesi 4a_Fungsi Pengorganisasian.pptxISIP4111_Materi Sesi 4a_Fungsi Pengorganisasian.pptx
ISIP4111_Materi Sesi 4a_Fungsi Pengorganisasian.pptx
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori Organisasi
 
EKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
EKMA 4116 - Modul 4 PengorganisasianEKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
EKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
 
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptxorganisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
organisasi dan kepemimpinan sekolaj.pptx
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
 
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikan
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
 
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
 
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
 
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
 
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG  ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG  ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
 
Tugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingTugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision making
 
manajemen kelasxii
manajemen kelasxiimanajemen kelasxii
manajemen kelasxii
 
3 pengorganisasian
3 pengorganisasian3 pengorganisasian
3 pengorganisasian
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

Diklat manajemen-organisasi-pdf