Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas manajemen, meliputi pengertian manajemen, perkembangan generasi manajemen, fungsi manajemen, prinsip-prinsip manajemen, unsur-unsur manajemen, teori manajemen, dan perencanaan sebagai salah satu fungsi utama manajemen."
Dokumen tersebut membahas tentang peramalan sumber daya manusia yang meliputi definisi, jangka waktu, metode, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peramalan kebutuhan SDM suatu organisasi.
Teori organisasi berkembang secara kumulatif dari teori klasik hingga neo klasik. Teori klasik fokus pada efisiensi dan struktur mekanistik, sedangkan neo klasik mementingkan aspek sosial dan psikologi individu dalam organisasi.
Perencanaan operasional adalah proses sistematis merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Perencanaan operasional memfokuskan pada efisiensi operasi saat ini dan jenis-jenis perencanaan khusus seperti produksi, keuangan, fasilitas, pemasaran, dan sumber daya manusia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen menurut para ahli. Definisi manajemen mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi melalui orang lain secara efisien dan efektif.
2. Beberapa pendapat ahli tentang manajemen dijelaskan, seperti manajemen sebagai proses mengkoordinasi kegiatan kerja, manajemen berdasarkan unsur
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas manajemen, meliputi pengertian manajemen, perkembangan generasi manajemen, fungsi manajemen, prinsip-prinsip manajemen, unsur-unsur manajemen, teori manajemen, dan perencanaan sebagai salah satu fungsi utama manajemen."
Dokumen tersebut membahas tentang peramalan sumber daya manusia yang meliputi definisi, jangka waktu, metode, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peramalan kebutuhan SDM suatu organisasi.
Teori organisasi berkembang secara kumulatif dari teori klasik hingga neo klasik. Teori klasik fokus pada efisiensi dan struktur mekanistik, sedangkan neo klasik mementingkan aspek sosial dan psikologi individu dalam organisasi.
Perencanaan operasional adalah proses sistematis merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Perencanaan operasional memfokuskan pada efisiensi operasi saat ini dan jenis-jenis perencanaan khusus seperti produksi, keuangan, fasilitas, pemasaran, dan sumber daya manusia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen menurut para ahli. Definisi manajemen mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi melalui orang lain secara efisien dan efektif.
2. Beberapa pendapat ahli tentang manajemen dijelaskan, seperti manajemen sebagai proses mengkoordinasi kegiatan kerja, manajemen berdasarkan unsur
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Dokumen tersebut membahas tentang kasus pengambilan keputusan PT Garam dalam menghadapi berbagai masalah seperti ketergantungan produksi pada cuaca, panjangnya rantai pasokan, kendala lahan, dan biaya distribusi. PT Garam telah mengambil keputusan untuk meningkatkan produktivitas dengan teknologi baru, menjalin kerja sama dengan pemilik lahan dan dinas transportasi, serta menambah luas areal penggaraman.
Manajemen sumber daya manusia memiliki fungsi manajerial dan operasional. Fungsi operasionalnya meliputi rekrutmen, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja guna mengelola sumber daya manusia sesuai kebutuhan organisasi.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik yang mencakup konsep, pengertian, tujuan, dan kegiatan MSDM. Juga dibahas mengenai lingkungan eksternal yang mempengaruhi strategi perusahaan seperti lingkungan kemasyarakatan, teknologi, dan pasar kerja. Perusahaan perlu memperhatikan lingkungan tersebut dalam merumuskan strategi MSDM."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Network planning (NP) digunakan untuk merencanakan dan mengawasi proyek dengan menggambarkan hubungan antar kegiatan dalam diagram jaringan.
2. NP menunjukkan urutan logis kegiatan dan pengaruh keterlambatan terhadap penyelesaian proyek.
3. Metode critical path method (CPM) digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan organisasi, perubahan organisasi, dan pendekatan-pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan organisasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain jenis-jenis perubahan organisasi, penyebab penolakan terhadap perubahan, tahapan proses perubahan, dan pendekatan untuk mengubah struktur, teknologi, dan perilaku SDM dalam organisasi.
Makalah ini membahas proses manajemen operasi pada suatu perusahaan. Ia menjelaskan tentang pengertian manajemen operasi, fungsi-fungsi manajemen operasi seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, serta sistem manajemen operasi yang terdiri dari konsep IPO.
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan korelasi. Ia menjelaskan konsep dasar regresi dan korelasi, rumus-rumus dasar untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dan menghitung koefisien korelasi serta koefisien determinasi, beserta contoh penerapannya. Diberikan pula soal latihan dan kuis singkat untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen ini membahas tentang manajemen mutu total (TQM) dan pendekatan sistem dalam penerapannya. TQM didefinisikan sebagai komitmen organisasi untuk memuaskan pelanggan melalui penggunaan sistem terpadu dan perbaikan berkelanjutan dari seluruh proses. Pendekatan sistem TQM mencakup sistem sosial/budaya, sistem teknikal, dan sistem manajemen. Perangkat TQM meliputi statistik, benchmarking, fokus pelanggan,
Modul ini membahas tentang pengorganisasian dan pengkoordinasian dalam manajemen. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi pengorganisasian sebagai proses mewujudkan kerja sama antar karyawan untuk mencapai tujuan organisasi, jenis-jenis organisasi berdasarkan proses pembentukan, ukuran, dan tujuan, serta unsur-unsur struktur organisasi seperti spesialisasi aktivitas dan koordinasi kegiatan. Modul ini
Modul ini membahas perencanaan dan pengambilan keputusan dalam manajemen. Perencanaan adalah proses menentukan tujuan dan sasaran untuk mencapai tujuan tersebut dengan langkah strategis. Proses perencanaan meliputi penetapan tujuan, analisis situasi saat ini, identifikasi kendala dan kemudahan, pengembangan rencana, dan pengendalian. Pengambilan keputusan merupakan fungsi manajer untuk menyelesaikan masalah dengan men
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Dokumen tersebut membahas tentang kasus pengambilan keputusan PT Garam dalam menghadapi berbagai masalah seperti ketergantungan produksi pada cuaca, panjangnya rantai pasokan, kendala lahan, dan biaya distribusi. PT Garam telah mengambil keputusan untuk meningkatkan produktivitas dengan teknologi baru, menjalin kerja sama dengan pemilik lahan dan dinas transportasi, serta menambah luas areal penggaraman.
Manajemen sumber daya manusia memiliki fungsi manajerial dan operasional. Fungsi operasionalnya meliputi rekrutmen, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja guna mengelola sumber daya manusia sesuai kebutuhan organisasi.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik yang mencakup konsep, pengertian, tujuan, dan kegiatan MSDM. Juga dibahas mengenai lingkungan eksternal yang mempengaruhi strategi perusahaan seperti lingkungan kemasyarakatan, teknologi, dan pasar kerja. Perusahaan perlu memperhatikan lingkungan tersebut dalam merumuskan strategi MSDM."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Network planning (NP) digunakan untuk merencanakan dan mengawasi proyek dengan menggambarkan hubungan antar kegiatan dalam diagram jaringan.
2. NP menunjukkan urutan logis kegiatan dan pengaruh keterlambatan terhadap penyelesaian proyek.
3. Metode critical path method (CPM) digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan organisasi, perubahan organisasi, dan pendekatan-pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan organisasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain jenis-jenis perubahan organisasi, penyebab penolakan terhadap perubahan, tahapan proses perubahan, dan pendekatan untuk mengubah struktur, teknologi, dan perilaku SDM dalam organisasi.
Makalah ini membahas proses manajemen operasi pada suatu perusahaan. Ia menjelaskan tentang pengertian manajemen operasi, fungsi-fungsi manajemen operasi seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, serta sistem manajemen operasi yang terdiri dari konsep IPO.
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan korelasi. Ia menjelaskan konsep dasar regresi dan korelasi, rumus-rumus dasar untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dan menghitung koefisien korelasi serta koefisien determinasi, beserta contoh penerapannya. Diberikan pula soal latihan dan kuis singkat untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen ini membahas tentang manajemen mutu total (TQM) dan pendekatan sistem dalam penerapannya. TQM didefinisikan sebagai komitmen organisasi untuk memuaskan pelanggan melalui penggunaan sistem terpadu dan perbaikan berkelanjutan dari seluruh proses. Pendekatan sistem TQM mencakup sistem sosial/budaya, sistem teknikal, dan sistem manajemen. Perangkat TQM meliputi statistik, benchmarking, fokus pelanggan,
Modul ini membahas tentang pengorganisasian dan pengkoordinasian dalam manajemen. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi pengorganisasian sebagai proses mewujudkan kerja sama antar karyawan untuk mencapai tujuan organisasi, jenis-jenis organisasi berdasarkan proses pembentukan, ukuran, dan tujuan, serta unsur-unsur struktur organisasi seperti spesialisasi aktivitas dan koordinasi kegiatan. Modul ini
Modul ini membahas perencanaan dan pengambilan keputusan dalam manajemen. Perencanaan adalah proses menentukan tujuan dan sasaran untuk mencapai tujuan tersebut dengan langkah strategis. Proses perencanaan meliputi penetapan tujuan, analisis situasi saat ini, identifikasi kendala dan kemudahan, pengembangan rencana, dan pengendalian. Pengambilan keputusan merupakan fungsi manajer untuk menyelesaikan masalah dengan men
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah ManajemenAncilla Kustedjo
Modul ini membahas konsep dasar dan sejarah perkembangan manajemen, mulai dari definisi manajemen, peran manajer, organisasi, hingga teori-teori manajemen klasik dan modern. Sistem penilaian mata kuliah ini meliputi tutorial, tugas, kehadiran, dan ujian akhir.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen dan sejarah perkembangannya. Secara ringkas, manajemen didefinisikan sebagai proses pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan kerja melalui orang lain untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Fungsi manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan. Sejarah manajemen dibagi menjadi manajemen ilmiah, klas
Modul ini membahas lingkungan organisasi, termasuk definisi lingkungan eksternal dan internal serta unsur-unsurnya. Juga dibahas hubungan antara organisasi dan lingkungannya, strategi mengendalikan lingkungan, serta faktor-faktor penting lingkungan bisnis internasional dan cara memasuki bisnis internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang program S-1 Pemerintahan Integratif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman tahun 2008. Dokumen ini menjelaskan tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, termasuk definisi masalah, jenis masalah, teknik pemecahan masalah seperti brainstorming, dan contoh kasus pengambilan keputusan dalam situasi darurat.
Dokumen tersebut membahas beberapa hal berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bisnis seperti faktor internal dan eksternal.
2. Komponen penting dalam menyusun rencana bisnis seperti ulasan bisnis, strategi pemasaran, dan analisis pesaing.
3. Hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan dan keberhasilan usaha kecil seperti riset pasar dan manajemen pemasaran.
Leon Festinger recognized cognitive dissonance, an inconsistency between one's actions and beliefs, which causes psychological discomfort. To alleviate this dissonance, people will change their belief, change their action, or change their perception of the action. However, salespeople, politicians, and others can manipulate cognitive dissonance to influence behavior, such as charities showing realistic disaster images to increase donations or politicians appealing to post-election party allegiance. While cognitive dissonance theory explains human sensitivity to inconsistencies, some scholars argue it may not reflect how little people consciously think about inconsistencies.
Agenda-setting theory posits that the news media determines the issues the public thinks are important by focusing attention on specific topics and influencing perceptions. Research by McCombs and Shaw showed strong correlations between the media agenda and public agenda on election issues, indicating the media influences what the public thinks about even if not what to think. The media sets its agenda through gatekeepers and influences those with high needs for orientation the most.
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMarobo United
Makalah ini membahas tentang pengambilan keputusan dalam manajemen. Pembahasan mencakup definisi keputusan dan pengambilan keputusan menurut para ahli, kategori keputusan, dan proses pengambilan keputusan yang efektif sesuai teori dan metode.
Modern SQL in Open Source and Commercial DatabasesMarkus Winand
SQL has gone out of fashion lately—partly due to the NoSQL movement, but mostly because SQL is often still used like 20 years ago. As a matter of fact, the SQL standard continued to evolve during the past decades resulting in the current release of 2016. In this session, we will go through the most important additions since the widely known SQL-92. We will cover common table expressions and window functions in detail and have a very short look at the temporal features of SQL:2011 and row pattern matching from SQL:2016.
Links:
http://modern-sql.com/
http://winand.at/
http://sql-performance-explained.com/
Bab 3 membahaskan perancangan organisasi. Definisi perancangan adalah proses menentukan matlamat dan tindakan untuk mencapainya di semua peringkat organisasi. Terdapat 3 jenis perancangan iaitu strategik, taktikal dan operasi. Visi, misi dan objektif merupakan panduan utama organisasi. Alat perancangan seperti belanjawan, carta PERT dan TPM membantu proses perancangan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen lembaga pendidikan. Secara ringkas, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, kepemimpinan, komunikasi dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumber daya manusia dan lainnya. Fungsi utama manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
Materi ini berisi tentang penjelasan pengertian suatu proyek disertai penjelasan tentang keterkaitannya dengan pengembangan produk berbasis software yang disampaikan oleh Udin Bahrudin, SE., MM. sebagai bagian dari materi pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Prima Graha, Kota Serang, Banten.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan perusahaan dan manajemen umum. Tujuan perusahaan dapat dibedakan menjadi tujuan primer, kolateral, dan sekunder. Manajemen umum mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengorganisasian perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen dalam organisasi, meliputi tingkat manajemen, pendekatan kontingensi, peran manajemen, perencanaan dan pengawasan, gaya manajemen, dan langkah-langkah pemecahan masalah.
Dokumen tersebut merangkum beberapa tugas mengenai konsep evaluasi kinerja SDM, audit kinerja, kompensasi, dan benchmarking kompensasi. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian, fungsi, dan pelaksanaan evaluasi kinerja SDM, audit kinerja, serta langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi dan melakukan survei benchmarking.
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRahma Rizky
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan program penyuluhan kelompok yang mencakup 11 tahapan mulai dari pengumpulan data, analisis masalah, penetapan tujuan, rencana kegiatan, hingga evaluasi. Program penyuluhan dirancang untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan melibatkan partisipasi aktif mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar manajemen farmasi yang mencakup pengertian manajemen, fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian serta prinsip-prinsip dasar dalam melaksanakan kegiatan manajemen farmasi.
Similar to EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan (20)
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis KasusAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan analisis kasus bisnis yang membahas berbagai topik seperti manajemen pemasaran, operasi, dan sumber daya manusia. Modul ini berisi contoh-contoh kasus beserta analisisnya untuk melatih keterampilan memecahkan masalah bisnis berdasarkan teori manajemen yang relevan.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...Ancilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan, rekrutmen, dan pengembangan SDM yang meliputi:
1) Merencanakan kebutuhan kualitas dan kuantitas SDM serta sumber pasokannya
2) Membuat program perekrutan karyawan berdasarkan kebijakan dan sumber rekrutmen
3) Merencanakan kebutuhan dan membuat program pengembangan karyawan melalui analisis, pelatihan, dan evaluasi.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...Ancilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi perusahaan dan manajemen stok barang, termasuk analisis tingkat output, titik impas, kapasitas desain dan efektif, economic order quantity, reorder point, serta model diskon kuantitas.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan LokasiAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas strategi proses dan penentuan lokasi dalam analisis kasus bisnis. Terdapat tiga jenis strategi proses yaitu fokus proses, fokus berulang, dan fokus produk. Dokumen juga menjelaskan beberapa metode penentuan lokasi seperti factor rating method, location break-even analysis, dan center-of-gravity method beserta contoh kasus penerapannya.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis investasi untuk memilih proyek yang akan didanai, dengan menggunakan beberapa metode seperti NPV, PI, payback period, dan ARR. Contoh kasus analisis investasi untuk proyek A dijelaskan secara terperinci melalui beberapa langkah perhitungan.
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang strategi kualitas, mulai dari pengertian kualitas, evolusi manajemen kualitas, identifikasi permasalahan dan biaya kualitas, hingga penentuan kualitas produk. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi kualitas dari sudut pandang produsen, pengguna, dan produk. Dokumen tersebut juga menjelaskan perkembangan tahapan manajemen kualitas serta alat-alat untuk mengidentifikasi masal
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang strategi lokasi dan kapasitas perusahaan dalam manajemen operasi. Terdapat empat kegiatan belajar yang membahas model pemilihan lokasi, kapasitas dan strategi ekspansi, peramalan permintaan langsung, serta peramalan permintaan turunan. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang pertimbangan lokasi bisnis, penentuan kapasitas, dan metode peramalan permintaan untuk menunjang pengambilan keputusan manaj
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang desain proses dan layout dalam manajemen operasi. Terdiri dari empat kegiatan belajar yang membahas jenis proses, perencanaan proses, analisis proses, dan jenis layout. Pembahasan mencakup pengelompokan jenis proses, perhitungan break even point, keputusan membeli atau membuat komponen, penggantian teknologi, serta jenis-jenis layout seperti proses, kantor, dan gudang.
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut merupakan modul perkuliahan Manajemen Operasi pada Universitas Terbuka yang membahas pengertian manajemen operasi, jenis operasional bisnis, produksi dan produktivitas, serta strategi proses."
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka IndeksAncilla Kustedjo
Modul ini membahas konsep dan perhitungan indeks harga dan indeks kuantitas. Terdapat penjelasan mengenai indeks harga yang tidak tertimbang dan tertimbang seperti indeks Laspeyres, Paache, Drobish, Fischer, dan Marshal-Edgeworth. Modul ini juga menjelaskan konsep indeks kuantitas yang tidak tertimbang dan tertimbang seperti indeks Laspeyres, Paache, Drobish, Fischer, Marshal-Edgeworth, dan Walsh.
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis VarianAncilla Kustedjo
Modul ini membahas analisis varian sederhana dan dua faktor untuk mengetahui perbedaan atau persamaan antar rata-rata populasi dengan membandingkan varian. Analisis varian digunakan untuk menguji hipotesis apakah perbedaan output mesin disebabkan oleh perbedaan rata-rata atau hanya fluktuasi. Analisis varian dua faktor dapat memetakan pengaruh operator terhadap fluktuasi dengan membandingkan varian antar dan dalam kelompok.
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)Ancilla Kustedjo
Modul ini membahas teori cuplikan (sampling) termasuk pengertian cuplikan acak, sifat-sifatnya seperti nilai harapan matematis dan variansi, teorema limit sentral, pengecualian pada cuplikan dengan variabel nol-satu dan dari populasi kecil. Pokok bahasannya meliputi konsep-konsep cuplikan acak, perhitungan momen rata-rata sampel, penerapan teorema limit tendensi sentral, dan penerapan teori cuplikan
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...Ancilla Kustedjo
Modul ini membahas konsep-konsep dasar probabilitas, distribusi probabilitas binomial dan normal, serta harapan matematis. Terdapat tiga kegiatan belajar yang membahas probabilitas peristiwa sederhana dan majemuk, serta penjelasan distribusi binomial dan normal beserta contoh penerapannya.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
4. Hasil Perencanaan (yang baik)
Hasil suatu proses perencanaan yang baik harus memiliki
kemampuan organisasi yang berasal dari kekuatannya sendiri,
seperti:
Kemampuan memprediksi
Kemampuan menghitung biaya
Kemampuan Komunikasi
Kemampuan menguasai teknik-teknik manajemen
Kemampuan pengukuran kinerja
6. Hakikat Perencanaan
Perencanaan harus memiliki, mengetahui, dan
memperhitungkan beberapa unsur pokok:
1. Tujuan akhir yang dikehendaki
2. sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut
4. masalah-masalah ang dihadapi
5. modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya
6. Kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk melaksanakannya
7. orang, organisasi, atau badan pelaksanaannya
8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
pelaksanaan
7. Mengapa perencanaan penting?
1. “protective benefits”
yang dihasilkan dari penguranga kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan
2. “positive benefit”
dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian
tujuan organisasi
8. Manfaat Perencanaan
Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan diri
dengan perubahan lingkungan
Membantu dalam kristalisasi penyesuaian pada masalah-
masalah utama
Membantu manajer untuk memahami gambaran operasional
secara menyeluruh
Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
Memudahkan dalam melakukan pengkoordinasian
Membuat tujauan yang lebih khusus dan terperinci
Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
Menghemat waktu, usaha, dan dana
9. Peran Perencanaan
[Amirullah dan Budiyono, 2004] Perencanaan memiliki peran:
1. Mengkoordinasikan Usaha-usaha
2. Mengatasi Perubahan
3. Mengembangkan Manajer
4. Mengembangkan Standard Kerja
5. Mengurangi Ketidakpastian
Fungsi perencanaan merupakan tempat
bergantungnya fungsi-fungsi manajemen lainnya
11. Jenis Perencanaan
1. Perencanaan menurut fungsinya:
a. Perencanaan Strategik, cth. Keputusan merger dan akuisi
perusahaan, ekspansi pasar, menambah dan mengurangi produksi
b. Perencanaan Taktis Operasional, berfokus pasa kegiatan
operasional setiap unit aktivitas perusahaan sehari-hari
- Perencana Sekali Pakai (single use Plan): Program, proyek, dan
anggaran
- Perencanaan untuk beragam kegunaan (standing plan):
Kebijakan, peraturan, prosedur organisasi
- Perencanaan berkesinambungan (contingency plan):
menjelaskan respons perusahaan yang dilakukan pada kondisi
darurat
12. Jenis Perencanaan
2. Menurut ruang Lingkup Kewilayahan
- Perencanaan nasional
- Perencanaan regional
- Perencanaan daerah/lokal
3. Menurut jangka waktunya
- Perencanaan Jangka Pendek ( < 2 tahun)
- Perencanaan Jangka Menengah ( 2-5 thn)
- Perencanaan Jangka Panjang (> 5 thn)
Ciri2: Kontinuitas, Peninjauan, Mempertimbangkan atau
meninjau kembali tujuan
13. Jenis Perencanaan
4. Perencanaan menurut objeknya:
- Perencanaan Fisik
- Perencanaan Non-Fisik
5. Perencanan Tetap
- digunakan untuk kejadian yang terjadi berulang-ulang
secara terus menerus
6. Perencanaan dengan maksud tertentu
- digunakan saat organisasi menghadapi perubahan,
kontingensi, dan pengembangan produk
14. Pendekatan dalam Perencanaan
1. Management by Objective (MBO)
suatu sistem manajerial yang komprehensif yang
memadukan banyak aktivitas manajerial yang penting
secara sistematis, dengan sadar diarahkan untuk mencapai
sasaran organisasi dan individual secara efektif dan efisien.
Manfaat Kelemahan
• meningkatkan kualitas organisasi • Penetapan tujuan Jangka Pendek
• memperjelas berbagai peran dan struktur
organisasi
• Ketidakluwesan dalam hal perubahan
sasaran.
• menuntut setiap posisi diisi oleh orang yang
tepat dan sesuai dengan posisi tersebut
•Perencanaan dan pengendalian yang efektif
15. Kegiatan Utama agar MBO Berhasil
Menetapkan tujuan
Mengembangkan rencanan pelaksanaan
Meninjau kemajuan yang dicapai
Penghargaan atas kinerja keseluruhan
16. Pendekatan dalam Perencanaan
2. Pendekatan Perencanaan Inside Out/Outside–In
Inside-Out: menitikberatkan pada berbagai hal yang telah
dilakukan tetapi didorong terus menerus hingga
mencapai kemampuan terbaik bisa dilaksanakan
Outside-In: menganalisa lingkungan eksternal dan
membuat perencanaan untuk mengeksploitasi berbagai
kesempatan dan meminimalisasi permasalahan yang
terjadi
17. Pendekatan dalam Perencanaan
3. Pendekatan Perencanaan Top-Down & Bottom-Up
Top-Down: pimpinan/manajer puncak menentukan secara
menyeluruh dan kemudian mengijinkan manajer
tingkat bawah membuat perencanaan dengan
mengunakan batas yang telah di buat pimpinan atas.
Bottom-up: awal perencanaan dikembangkan pada tingkatan
bawah tanpa batasan aturan
4. Pendekatan Perencanaan Contingency
Mencakup perencanaan yang menyebabkan tindakan
yang dapat diimplementasikan dan saat perencanaan
yang telah disusun tidak sesuai dengan keadaan
18. Pendekatan dalam Perencanaan
5. Pendekatan Social Demand
berusahan memprediksi kesesuaian antar produk dengan keiginan
dan kebutuhan konsumen.
6. Pendekatan Man Power
didasarkan pada kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan laju
ekonomi organisasi yang difokuskan pada sumber daya
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang akan berdampak
pada peningkatan kesejahteraan organisasi.
7. Pendekatan Rate of Return atau Cost Benefit Ratio
berdasarkan teori produktivitas dengan Konsep keseimbangan
antar masukan (input) dan keluaran (output)
21. Teknik Pembuatan Keputusan
Tipe-Tipe Keputusan
Teknik-teknik Pembuat Keputusan
Tradisional Modern
Di program:
Keputusan-
keputusan rutin dan
berulang-ulang.
Organisasi
mengembangkan
proses-proses khusu
bagi penangannya
1. Kebiasaan
2. Kegiatan Rutin:
Prosedur-prosedur
Pengoperasian
standard
3. – Struktur organisasi
-Pengharapan Umum
-Sistem Tujuan
-Saluran informasi
yang disusun dengan
baik
1. Teknik-teknik riset
operasi Analisa
matematik; model-
model simulasi
komputer
2. Pengolahan data
elektronik
Tidak diprogram:
Keputusan-
Keputusan sekali
pakai, disusun tidak
sehat,
kebijaksanaan.
Ditangani dengan
proses pemecahan
masalah umum
1. Kebijakan intuisi, dan
kreativitas
2. Coba-coba
3. Seleksi dan pelatihan
pare pelaksana
Teknik pemecahan
masalah yang
diterapkan pada:
a. a. Latihan membuat
keputusan
b. b. Penyusunan
program-program
komputer “heuristic”
22. Gaya Pengambilan Keputusan
Gaya mengarahkan
Toleransi rendah terhadap ambiguitas; Rasional (efisien
dan logis); Memusatkan pada Jangka Pendek
Gaya analitis:
Toleransi terhadap ambiguitas; lebih ingin punya banyak
informasi dan alternatif sebelum mengambil keputusan
Gaya Konseptual:
mempunyai pandangan Luas dan banyak alternatif; Jangka
Panjang
Gaya perilaku
mudah bekerja sama dengan orang lain; Perhatian
terhadap prestasi anak buah; suka dengan kritik dan saran
24. • Penyakit Hamlet
• Dorongan
Berlebihan
• Kecemasan
memikirkan
Akibat
• Berdiam diri
• Menyadari
• Melangkah
mundur
• mengganti
• mengubah
• Kurang lengkapnya
Informasi
• Kesulitan Menggunakan
Tolak Ukur
• Munculnya Tujuan
Ganda
• Adanya lebih dari satu
orang yang berwenang
mengambil keputusan
Hambatan Psikologis Tindakan ketika Gagal Penyebab Kesulitan
25. Keterlibatan Kelompok
Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi terdapat pada
manusia-manusia yang terlibat didalamnya.
Brincloe (1983) organisasi dapat berbuat lebih baik
dalam mencapai tujuan, apabila, perhatian lebih banyak
diberikan kepada manusia dalam organisasi.
26. Teknik Pengambilan Keputusan
1. Teknik Curah Pendapat Temu Muka (Face-to-face
Brainstorming)
Teknik yang menyangkut pengunaan kelompok untuk
mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian masalah
Tujuan: mendorong orang berpikir kritis dan
membebaskan mereka dari hambatan, keritikan sendiri, dan
kritikan orang lain
- Individual Brainstorming/Synthetic Group Brainstorming
27. Teknik Pengambilan Keputusan
Individual Brainstorming/Synthetic Group Brainstorming
aturan Pokok:
- Setiap anggota tidak diperkenankan melakukan kritik terhadap diri
sendiri hingga identifikasi selesai
- Ide ekstreem lebih baik daripada ide umum
- Ide banyak ide yang lebih dashyat.
Langkah-Langkah:
- Menjelaskan masalah dan tugas, idenifikasi
- Setiap anggota dilarang berkomunikasi selama mereka menuangkan ide-
idenya
- Waktu yang diberikan +/- 10 menit
- Usahakan mereka menulis ide seadanya
28. Teknik Pengambilan Keputusan
2. Teknik Kelompok Nominal
Sering digunakan kelompok untuk mengevaluasi awal
sejumlah alternatif keputusan.
Langkah-Langkah:
Setiap anggota kelompok harus memiliki ide-ide dan
informasi
Setiap anggota menyampaikan ide-ide mereka secara
bergiliran
Pastikan para anggota mendiskusikan ide-ide tersebut dalam
urutan yang telah ditentukan
Setiap anggota kelompok mengunakan “rank vote”
29. Teknik Pengambilan Keputusan
3. Teknik Delphi
metode pembuatan keputusan dengan jalan
membentuk suatu panel yang beranggotakan sejumlah
tenaga ahli untuk menanggapi sejumlah pertanyaan dari
anggota sehingga mencapai suatu kesepakatan atas suatu
permasalahan.
30. Teknik Pengambilan Keputusan
Langkah-langkah Tahap Delphi:
- Rumuskan masalah
- Rancang kuestioner
- Pastikan orang yang bertugas dan mereka untuk berpartisipasi
dengan baik
- Berikan semua materi yang diperlukan dan kuestioner kepada
anggota kelompok
- Buat tabulasi dan analisa
- Buat kuestioner tahap 2
- Berikan ringkasan umpan balik
- Analisa hasil kuestioner tahap 2
31. Teknik Pengambilan Keputusan
4. Curah Pendapat Elektronik (Electronic Brainstorming)
menggabungkan antara teknik Kelompok nominal
dengan teknologi komputer
Langkah:
• Buat sebanyak mungkin ide tanpa nama (30 menit)
• Memeriksa ide yang disusun, mengklasifikasikannya
• Mengeliminasi hal-hal yang kurang perlu, Susun
berdasarkan tingkatan kualitas,