SlideShare a Scribd company logo
Modul III
Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
(Ancilla K Kustedjo)
EKMA4116 Manajemen
KEGIATAN BELAJAR 1
PERENCANAAN
Definisi
Perencanaan (Planning)
suatu proses untuk
menentukan tujuan serta
sasaran yang ingin dicapai
dengan mengambil langkah-
langkah strategis guna
mencapai tujuan tersebut.
Hasil Perencanaan (yang baik)
Hasil suatu proses perencanaan yang baik harus memiliki
kemampuan organisasi yang berasal dari kekuatannya sendiri,
seperti:
Kemampuan memprediksi
Kemampuan menghitung biaya
Kemampuan Komunikasi
Kemampuan menguasai teknik-teknik manajemen
Kemampuan pengukuran kinerja
Tahap Dasar Perencanaan
Hakikat Perencanaan
Perencanaan harus memiliki, mengetahui, dan
memperhitungkan beberapa unsur pokok:
1. Tujuan akhir yang dikehendaki
2. sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut
4. masalah-masalah ang dihadapi
5. modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya
6. Kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk melaksanakannya
7. orang, organisasi, atau badan pelaksanaannya
8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
pelaksanaan
Mengapa perencanaan penting?
1. “protective benefits”
 yang dihasilkan dari penguranga kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan
2. “positive benefit”
 dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian
tujuan organisasi
Manfaat Perencanaan
Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan diri
dengan perubahan lingkungan
Membantu dalam kristalisasi penyesuaian pada masalah-
masalah utama
Membantu manajer untuk memahami gambaran operasional
secara menyeluruh
Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
Memudahkan dalam melakukan pengkoordinasian
Membuat tujauan yang lebih khusus dan terperinci
Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
Menghemat waktu, usaha, dan dana
Peran Perencanaan
[Amirullah dan Budiyono, 2004] Perencanaan memiliki peran:
1. Mengkoordinasikan Usaha-usaha
2. Mengatasi Perubahan
3. Mengembangkan Manajer
4. Mengembangkan Standard Kerja
5. Mengurangi Ketidakpastian
Fungsi perencanaan merupakan tempat
bergantungnya fungsi-fungsi manajemen lainnya
Proses Perencanaan
Jenis Perencanaan
1. Perencanaan menurut fungsinya:
a. Perencanaan Strategik, cth. Keputusan merger dan akuisi
perusahaan, ekspansi pasar, menambah dan mengurangi produksi
b. Perencanaan Taktis Operasional, berfokus pasa kegiatan
operasional setiap unit aktivitas perusahaan sehari-hari
- Perencana Sekali Pakai (single use Plan): Program, proyek, dan
anggaran
- Perencanaan untuk beragam kegunaan (standing plan):
Kebijakan, peraturan, prosedur organisasi
- Perencanaan berkesinambungan (contingency plan):
menjelaskan respons perusahaan yang dilakukan pada kondisi
darurat
Jenis Perencanaan
2. Menurut ruang Lingkup Kewilayahan
- Perencanaan nasional
- Perencanaan regional
- Perencanaan daerah/lokal
3. Menurut jangka waktunya
- Perencanaan Jangka Pendek ( < 2 tahun)
- Perencanaan Jangka Menengah ( 2-5 thn)
- Perencanaan Jangka Panjang (> 5 thn)
Ciri2: Kontinuitas, Peninjauan, Mempertimbangkan atau
meninjau kembali tujuan
Jenis Perencanaan
4. Perencanaan menurut objeknya:
- Perencanaan Fisik
- Perencanaan Non-Fisik
5. Perencanan Tetap
- digunakan untuk kejadian yang terjadi berulang-ulang
secara terus menerus
6. Perencanaan dengan maksud tertentu
- digunakan saat organisasi menghadapi perubahan,
kontingensi, dan pengembangan produk
Pendekatan dalam Perencanaan
1. Management by Objective (MBO)
 suatu sistem manajerial yang komprehensif yang
memadukan banyak aktivitas manajerial yang penting
secara sistematis, dengan sadar diarahkan untuk mencapai
sasaran organisasi dan individual secara efektif dan efisien.
Manfaat Kelemahan
• meningkatkan kualitas organisasi • Penetapan tujuan Jangka Pendek
• memperjelas berbagai peran dan struktur
organisasi
• Ketidakluwesan dalam hal perubahan
sasaran.
• menuntut setiap posisi diisi oleh orang yang
tepat dan sesuai dengan posisi tersebut
•Perencanaan dan pengendalian yang efektif
Kegiatan Utama agar MBO Berhasil
Menetapkan tujuan
Mengembangkan rencanan pelaksanaan
Meninjau kemajuan yang dicapai
Penghargaan atas kinerja keseluruhan
Pendekatan dalam Perencanaan
2. Pendekatan Perencanaan Inside Out/Outside–In
Inside-Out: menitikberatkan pada berbagai hal yang telah
dilakukan tetapi didorong terus menerus hingga
mencapai kemampuan terbaik bisa dilaksanakan
Outside-In: menganalisa lingkungan eksternal dan
membuat perencanaan untuk mengeksploitasi berbagai
kesempatan dan meminimalisasi permasalahan yang
terjadi
Pendekatan dalam Perencanaan
3. Pendekatan Perencanaan Top-Down & Bottom-Up
Top-Down: pimpinan/manajer puncak menentukan secara
menyeluruh dan kemudian mengijinkan manajer
tingkat bawah membuat perencanaan dengan
mengunakan batas yang telah di buat pimpinan atas.
Bottom-up: awal perencanaan dikembangkan pada tingkatan
bawah tanpa batasan aturan
4. Pendekatan Perencanaan Contingency
Mencakup perencanaan yang menyebabkan tindakan
yang dapat diimplementasikan dan saat perencanaan
yang telah disusun tidak sesuai dengan keadaan
Pendekatan dalam Perencanaan
5. Pendekatan Social Demand
berusahan memprediksi kesesuaian antar produk dengan keiginan
dan kebutuhan konsumen.
6. Pendekatan Man Power
didasarkan pada kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan laju
ekonomi organisasi yang difokuskan pada sumber daya
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang akan berdampak
pada peningkatan kesejahteraan organisasi.
7. Pendekatan Rate of Return atau Cost Benefit Ratio
berdasarkan teori produktivitas dengan Konsep keseimbangan
antar masukan (input) dan keluaran (output)
KEGIATAN BELAJAR 2
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Proses Pembuatan Keputusan
Teknik Pembuatan Keputusan
Tipe-Tipe Keputusan
Teknik-teknik Pembuat Keputusan
Tradisional Modern
Di program:
Keputusan-
keputusan rutin dan
berulang-ulang.
Organisasi
mengembangkan
proses-proses khusu
bagi penangannya
1. Kebiasaan
2. Kegiatan Rutin:
Prosedur-prosedur
Pengoperasian
standard
3. – Struktur organisasi
-Pengharapan Umum
-Sistem Tujuan
-Saluran informasi
yang disusun dengan
baik
1. Teknik-teknik riset
operasi Analisa
matematik; model-
model simulasi
komputer
2. Pengolahan data
elektronik
Tidak diprogram:
Keputusan-
Keputusan sekali
pakai, disusun tidak
sehat,
kebijaksanaan.
Ditangani dengan
proses pemecahan
masalah umum
1. Kebijakan intuisi, dan
kreativitas
2. Coba-coba
3. Seleksi dan pelatihan
pare pelaksana
Teknik pemecahan
masalah yang
diterapkan pada:
a. a. Latihan membuat
keputusan
b. b. Penyusunan
program-program
komputer “heuristic”
Gaya Pengambilan Keputusan
Gaya mengarahkan
 Toleransi rendah terhadap ambiguitas; Rasional (efisien
dan logis); Memusatkan pada Jangka Pendek
Gaya analitis:
 Toleransi terhadap ambiguitas; lebih ingin punya banyak
informasi dan alternatif sebelum mengambil keputusan
Gaya Konseptual:
 mempunyai pandangan Luas dan banyak alternatif; Jangka
Panjang
Gaya perilaku
 mudah bekerja sama dengan orang lain; Perhatian
terhadap prestasi anak buah; suka dengan kritik dan saran
RENDAH
Rasional
ToleransiTerhadapambiguitas
Cara Berpikir
Intuitif
• Penyakit Hamlet
• Dorongan
Berlebihan
• Kecemasan
memikirkan
Akibat
• Berdiam diri
• Menyadari
• Melangkah
mundur
• mengganti
• mengubah
• Kurang lengkapnya
Informasi
• Kesulitan Menggunakan
Tolak Ukur
• Munculnya Tujuan
Ganda
• Adanya lebih dari satu
orang yang berwenang
mengambil keputusan
Hambatan Psikologis Tindakan ketika Gagal Penyebab Kesulitan
Keterlibatan Kelompok
Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi terdapat pada
manusia-manusia yang terlibat didalamnya.
Brincloe (1983) organisasi dapat berbuat lebih baik
dalam mencapai tujuan, apabila, perhatian lebih banyak
diberikan kepada manusia dalam organisasi.
Teknik Pengambilan Keputusan
1. Teknik Curah Pendapat Temu Muka (Face-to-face
Brainstorming)
 Teknik yang menyangkut pengunaan kelompok untuk
mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian masalah
Tujuan: mendorong orang berpikir kritis dan
membebaskan mereka dari hambatan, keritikan sendiri, dan
kritikan orang lain
- Individual Brainstorming/Synthetic Group Brainstorming
Teknik Pengambilan Keputusan
Individual Brainstorming/Synthetic Group Brainstorming
aturan Pokok:
- Setiap anggota tidak diperkenankan melakukan kritik terhadap diri
sendiri hingga identifikasi selesai
- Ide ekstreem lebih baik daripada ide umum
- Ide banyak ide yang lebih dashyat.
Langkah-Langkah:
- Menjelaskan masalah dan tugas, idenifikasi
- Setiap anggota dilarang berkomunikasi selama mereka menuangkan ide-
idenya
- Waktu yang diberikan +/- 10 menit
- Usahakan mereka menulis ide seadanya
Teknik Pengambilan Keputusan
2. Teknik Kelompok Nominal
 Sering digunakan kelompok untuk mengevaluasi awal
sejumlah alternatif keputusan.
Langkah-Langkah:
 Setiap anggota kelompok harus memiliki ide-ide dan
informasi
Setiap anggota menyampaikan ide-ide mereka secara
bergiliran
Pastikan para anggota mendiskusikan ide-ide tersebut dalam
urutan yang telah ditentukan
Setiap anggota kelompok mengunakan “rank vote”
Teknik Pengambilan Keputusan
3. Teknik Delphi
 metode pembuatan keputusan dengan jalan
membentuk suatu panel yang beranggotakan sejumlah
tenaga ahli untuk menanggapi sejumlah pertanyaan dari
anggota sehingga mencapai suatu kesepakatan atas suatu
permasalahan.
Teknik Pengambilan Keputusan
Langkah-langkah Tahap Delphi:
- Rumuskan masalah
- Rancang kuestioner
- Pastikan orang yang bertugas dan mereka untuk berpartisipasi
dengan baik
- Berikan semua materi yang diperlukan dan kuestioner kepada
anggota kelompok
- Buat tabulasi dan analisa
- Buat kuestioner tahap 2
- Berikan ringkasan umpan balik
- Analisa hasil kuestioner tahap 2
Teknik Pengambilan Keputusan
4. Curah Pendapat Elektronik (Electronic Brainstorming)
 menggabungkan antara teknik Kelompok nominal
dengan teknologi komputer
Langkah:
• Buat sebanyak mungkin ide tanpa nama (30 menit)
• Memeriksa ide yang disusun, mengklasifikasikannya
• Mengeliminasi hal-hal yang kurang perlu, Susun
berdasarkan tingkatan kualitas,
Referensi
Modul Manajemen Universitas Terbuka
Slide Tutorial Manajemen
Widita Rarasati
Fadia Dewanda

More Related Content

What's hot

2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
Yosie Andre Victora
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
Grani Ramadhani
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiFirmansyah Rohi
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
padlah1984
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
Hafiza .h
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Satya Pranata
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
siti nurlaeli
 
Fungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemenFungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemen
Reza Aprianti
 
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Kanaidi ken
 
Makalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajengMakalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajeng
AJENG AMALIA SAFITRI
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
Kukuh Setiawan
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
Siti Sahati
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasi
vitalfrans
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
Lilia Pascariani
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
Uni Azza Aunillah
 
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Falanni Firyal Fawwaz
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Yousuf Kurniawan
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporer
dzakiaziz
 

What's hot (20)

2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemenSejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
 
Fungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemenFungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemen
 
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
Makalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajengMakalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajeng
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasi
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporer
 

Viewers also liked

EKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
EKMA 4116 - Modul 4 PengorganisasianEKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
EKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
Ancilla Kustedjo
 
Ekma4116 manajemen modul 3
Ekma4116 manajemen   modul 3Ekma4116 manajemen   modul 3
Ekma4116 manajemen modul 3
Ratzman III
 
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah ManajemenEKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
Ancilla Kustedjo
 
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
Mang Engkus
 
Ekma4116 manajemen
Ekma4116 manajemenEkma4116 manajemen
Ekma4116 manajemen
Ratzman III
 
Elemen difusi inovasi
Elemen difusi inovasiElemen difusi inovasi
Elemen difusi inovasizerosugar
 
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan OrganisasiEKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
Ancilla Kustedjo
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnisFaktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Hidayatullah Hidayatullah
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
Universitas Negeri Gorontalo
 
Cognitive Dissonance
Cognitive DissonanceCognitive Dissonance
Cognitive Dissonance
azanaboni
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
Arun Jacob
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Marobo United
 
EKMA 4111: Modul 1
EKMA 4111: Modul 1EKMA 4111: Modul 1
EKMA 4111: Modul 1
Anggriawan Sugianto
 
Modern SQL in Open Source and Commercial Databases
Modern SQL in Open Source and Commercial DatabasesModern SQL in Open Source and Commercial Databases
Modern SQL in Open Source and Commercial Databases
Markus Winand
 

Viewers also liked (17)

EKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
EKMA 4116 - Modul 4 PengorganisasianEKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
EKMA 4116 - Modul 4 Pengorganisasian
 
Ekma4116 manajemen modul 3
Ekma4116 manajemen   modul 3Ekma4116 manajemen   modul 3
Ekma4116 manajemen modul 3
 
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah ManajemenEKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
 
Ekma4116 manajemen
Ekma4116 manajemenEkma4116 manajemen
Ekma4116 manajemen
 
Elemen difusi inovasi
Elemen difusi inovasiElemen difusi inovasi
Elemen difusi inovasi
 
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan OrganisasiEKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnisFaktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
 
Power poin membaca
Power poin membacaPower poin membaca
Power poin membaca
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
Cognitive Dissonance
Cognitive DissonanceCognitive Dissonance
Cognitive Dissonance
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
 
EKMA 4111: Modul 1
EKMA 4111: Modul 1EKMA 4111: Modul 1
EKMA 4111: Modul 1
 
Modern SQL in Open Source and Commercial Databases
Modern SQL in Open Source and Commercial DatabasesModern SQL in Open Source and Commercial Databases
Modern SQL in Open Source and Commercial Databases
 

Similar to EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan

Proses dan manfaat keuntungan perencanaan
Proses dan manfaat keuntungan perencanaanProses dan manfaat keuntungan perencanaan
Proses dan manfaat keuntungan perencanaan
Asril Perangin
 
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalahTqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Kartika Lukitasari
 
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
farhana zailan
 
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsBab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Nurul Nuha Harun
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikan
eloksuciati
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
RidwanIwan20
 
MANAJEMEN_PPT.ppt
MANAJEMEN_PPT.pptMANAJEMEN_PPT.ppt
MANAJEMEN_PPT.ppt
Radhiahumaira1
 
Manajemen Proyek
Manajemen ProyekManajemen Proyek
Manajemen Proyek
Learner
 
knaka knaka baru tentang materi ini yang baru
knaka knaka baru tentang materi ini yang baruknaka knaka baru tentang materi ini yang baru
knaka knaka baru tentang materi ini yang baru
HendrickPutra1
 
Hakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaanHakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaanFaizal Rahman
 
PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5
harjunode
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
isniayu putri arief
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
Yosie Andre Victora
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
AliMusaaa
 
5. perencanaan
5. perencanaan5. perencanaan
5. perencanaan
Subianto Unmura
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
RizkyMaulanaAzhar
 
Bab Lima Sistempengedalianmanajemen
Bab Lima SistempengedalianmanajemenBab Lima Sistempengedalianmanajemen
Bab Lima SistempengedalianmanajemenUniversitas PGRI
 
52827151 fungsi-pengurusan
52827151 fungsi-pengurusan52827151 fungsi-pengurusan
52827151 fungsi-pengurusan
Abdul Karim Jaafar
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Rahma Rizky
 
MATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxMATERI 1.pptx
MATERI 1.pptx
HildaHerman1
 

Similar to EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan (20)

Proses dan manfaat keuntungan perencanaan
Proses dan manfaat keuntungan perencanaanProses dan manfaat keuntungan perencanaan
Proses dan manfaat keuntungan perencanaan
 
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalahTqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
 
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
 
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsBab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikan
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
 
MANAJEMEN_PPT.ppt
MANAJEMEN_PPT.pptMANAJEMEN_PPT.ppt
MANAJEMEN_PPT.ppt
 
Manajemen Proyek
Manajemen ProyekManajemen Proyek
Manajemen Proyek
 
knaka knaka baru tentang materi ini yang baru
knaka knaka baru tentang materi ini yang baruknaka knaka baru tentang materi ini yang baru
knaka knaka baru tentang materi ini yang baru
 
Hakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaanHakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaan
 
PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5PENGANTAR BISNIS 5
PENGANTAR BISNIS 5
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bua...
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
 
5. perencanaan
5. perencanaan5. perencanaan
5. perencanaan
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
 
Bab Lima Sistempengedalianmanajemen
Bab Lima SistempengedalianmanajemenBab Lima Sistempengedalianmanajemen
Bab Lima Sistempengedalianmanajemen
 
52827151 fungsi-pengurusan
52827151 fungsi-pengurusan52827151 fungsi-pengurusan
52827151 fungsi-pengurusan
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
 
MATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxMATERI 1.pptx
MATERI 1.pptx
 

More from Ancilla Kustedjo

EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis KasusEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran PemasaranEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan PositioningEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan LokasiEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain ProdukEKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
Ancilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka IndeksESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
Ancilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis VarianESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
Ancilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji HipotesisESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
Ancilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
Ancilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
Ancilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
Ancilla Kustedjo
 

More from Ancilla Kustedjo (20)

EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis KasusEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran PemasaranEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan PositioningEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan LokasiEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain ProdukEKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka IndeksESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis VarianESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji HipotesisESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 

EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan

  • 1. Modul III Perencanaan dan Pengambilan Keputusan (Ancilla K Kustedjo) EKMA4116 Manajemen
  • 3. Definisi Perencanaan (Planning) suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil langkah- langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.
  • 4. Hasil Perencanaan (yang baik) Hasil suatu proses perencanaan yang baik harus memiliki kemampuan organisasi yang berasal dari kekuatannya sendiri, seperti: Kemampuan memprediksi Kemampuan menghitung biaya Kemampuan Komunikasi Kemampuan menguasai teknik-teknik manajemen Kemampuan pengukuran kinerja
  • 6. Hakikat Perencanaan Perencanaan harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan beberapa unsur pokok: 1. Tujuan akhir yang dikehendaki 2. sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut 4. masalah-masalah ang dihadapi 5. modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya 6. Kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk melaksanakannya 7. orang, organisasi, atau badan pelaksanaannya 8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaan
  • 7. Mengapa perencanaan penting? 1. “protective benefits”  yang dihasilkan dari penguranga kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan 2. “positive benefit”  dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi
  • 8. Manfaat Perencanaan Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan diri dengan perubahan lingkungan Membantu dalam kristalisasi penyesuaian pada masalah- masalah utama Membantu manajer untuk memahami gambaran operasional secara menyeluruh Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi Memudahkan dalam melakukan pengkoordinasian Membuat tujauan yang lebih khusus dan terperinci Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti Menghemat waktu, usaha, dan dana
  • 9. Peran Perencanaan [Amirullah dan Budiyono, 2004] Perencanaan memiliki peran: 1. Mengkoordinasikan Usaha-usaha 2. Mengatasi Perubahan 3. Mengembangkan Manajer 4. Mengembangkan Standard Kerja 5. Mengurangi Ketidakpastian Fungsi perencanaan merupakan tempat bergantungnya fungsi-fungsi manajemen lainnya
  • 11. Jenis Perencanaan 1. Perencanaan menurut fungsinya: a. Perencanaan Strategik, cth. Keputusan merger dan akuisi perusahaan, ekspansi pasar, menambah dan mengurangi produksi b. Perencanaan Taktis Operasional, berfokus pasa kegiatan operasional setiap unit aktivitas perusahaan sehari-hari - Perencana Sekali Pakai (single use Plan): Program, proyek, dan anggaran - Perencanaan untuk beragam kegunaan (standing plan): Kebijakan, peraturan, prosedur organisasi - Perencanaan berkesinambungan (contingency plan): menjelaskan respons perusahaan yang dilakukan pada kondisi darurat
  • 12. Jenis Perencanaan 2. Menurut ruang Lingkup Kewilayahan - Perencanaan nasional - Perencanaan regional - Perencanaan daerah/lokal 3. Menurut jangka waktunya - Perencanaan Jangka Pendek ( < 2 tahun) - Perencanaan Jangka Menengah ( 2-5 thn) - Perencanaan Jangka Panjang (> 5 thn) Ciri2: Kontinuitas, Peninjauan, Mempertimbangkan atau meninjau kembali tujuan
  • 13. Jenis Perencanaan 4. Perencanaan menurut objeknya: - Perencanaan Fisik - Perencanaan Non-Fisik 5. Perencanan Tetap - digunakan untuk kejadian yang terjadi berulang-ulang secara terus menerus 6. Perencanaan dengan maksud tertentu - digunakan saat organisasi menghadapi perubahan, kontingensi, dan pengembangan produk
  • 14. Pendekatan dalam Perencanaan 1. Management by Objective (MBO)  suatu sistem manajerial yang komprehensif yang memadukan banyak aktivitas manajerial yang penting secara sistematis, dengan sadar diarahkan untuk mencapai sasaran organisasi dan individual secara efektif dan efisien. Manfaat Kelemahan • meningkatkan kualitas organisasi • Penetapan tujuan Jangka Pendek • memperjelas berbagai peran dan struktur organisasi • Ketidakluwesan dalam hal perubahan sasaran. • menuntut setiap posisi diisi oleh orang yang tepat dan sesuai dengan posisi tersebut •Perencanaan dan pengendalian yang efektif
  • 15. Kegiatan Utama agar MBO Berhasil Menetapkan tujuan Mengembangkan rencanan pelaksanaan Meninjau kemajuan yang dicapai Penghargaan atas kinerja keseluruhan
  • 16. Pendekatan dalam Perencanaan 2. Pendekatan Perencanaan Inside Out/Outside–In Inside-Out: menitikberatkan pada berbagai hal yang telah dilakukan tetapi didorong terus menerus hingga mencapai kemampuan terbaik bisa dilaksanakan Outside-In: menganalisa lingkungan eksternal dan membuat perencanaan untuk mengeksploitasi berbagai kesempatan dan meminimalisasi permasalahan yang terjadi
  • 17. Pendekatan dalam Perencanaan 3. Pendekatan Perencanaan Top-Down & Bottom-Up Top-Down: pimpinan/manajer puncak menentukan secara menyeluruh dan kemudian mengijinkan manajer tingkat bawah membuat perencanaan dengan mengunakan batas yang telah di buat pimpinan atas. Bottom-up: awal perencanaan dikembangkan pada tingkatan bawah tanpa batasan aturan 4. Pendekatan Perencanaan Contingency Mencakup perencanaan yang menyebabkan tindakan yang dapat diimplementasikan dan saat perencanaan yang telah disusun tidak sesuai dengan keadaan
  • 18. Pendekatan dalam Perencanaan 5. Pendekatan Social Demand berusahan memprediksi kesesuaian antar produk dengan keiginan dan kebutuhan konsumen. 6. Pendekatan Man Power didasarkan pada kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan laju ekonomi organisasi yang difokuskan pada sumber daya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan organisasi. 7. Pendekatan Rate of Return atau Cost Benefit Ratio berdasarkan teori produktivitas dengan Konsep keseimbangan antar masukan (input) dan keluaran (output)
  • 21. Teknik Pembuatan Keputusan Tipe-Tipe Keputusan Teknik-teknik Pembuat Keputusan Tradisional Modern Di program: Keputusan- keputusan rutin dan berulang-ulang. Organisasi mengembangkan proses-proses khusu bagi penangannya 1. Kebiasaan 2. Kegiatan Rutin: Prosedur-prosedur Pengoperasian standard 3. – Struktur organisasi -Pengharapan Umum -Sistem Tujuan -Saluran informasi yang disusun dengan baik 1. Teknik-teknik riset operasi Analisa matematik; model- model simulasi komputer 2. Pengolahan data elektronik Tidak diprogram: Keputusan- Keputusan sekali pakai, disusun tidak sehat, kebijaksanaan. Ditangani dengan proses pemecahan masalah umum 1. Kebijakan intuisi, dan kreativitas 2. Coba-coba 3. Seleksi dan pelatihan pare pelaksana Teknik pemecahan masalah yang diterapkan pada: a. a. Latihan membuat keputusan b. b. Penyusunan program-program komputer “heuristic”
  • 22. Gaya Pengambilan Keputusan Gaya mengarahkan  Toleransi rendah terhadap ambiguitas; Rasional (efisien dan logis); Memusatkan pada Jangka Pendek Gaya analitis:  Toleransi terhadap ambiguitas; lebih ingin punya banyak informasi dan alternatif sebelum mengambil keputusan Gaya Konseptual:  mempunyai pandangan Luas dan banyak alternatif; Jangka Panjang Gaya perilaku  mudah bekerja sama dengan orang lain; Perhatian terhadap prestasi anak buah; suka dengan kritik dan saran
  • 24. • Penyakit Hamlet • Dorongan Berlebihan • Kecemasan memikirkan Akibat • Berdiam diri • Menyadari • Melangkah mundur • mengganti • mengubah • Kurang lengkapnya Informasi • Kesulitan Menggunakan Tolak Ukur • Munculnya Tujuan Ganda • Adanya lebih dari satu orang yang berwenang mengambil keputusan Hambatan Psikologis Tindakan ketika Gagal Penyebab Kesulitan
  • 25. Keterlibatan Kelompok Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi terdapat pada manusia-manusia yang terlibat didalamnya. Brincloe (1983) organisasi dapat berbuat lebih baik dalam mencapai tujuan, apabila, perhatian lebih banyak diberikan kepada manusia dalam organisasi.
  • 26. Teknik Pengambilan Keputusan 1. Teknik Curah Pendapat Temu Muka (Face-to-face Brainstorming)  Teknik yang menyangkut pengunaan kelompok untuk mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian masalah Tujuan: mendorong orang berpikir kritis dan membebaskan mereka dari hambatan, keritikan sendiri, dan kritikan orang lain - Individual Brainstorming/Synthetic Group Brainstorming
  • 27. Teknik Pengambilan Keputusan Individual Brainstorming/Synthetic Group Brainstorming aturan Pokok: - Setiap anggota tidak diperkenankan melakukan kritik terhadap diri sendiri hingga identifikasi selesai - Ide ekstreem lebih baik daripada ide umum - Ide banyak ide yang lebih dashyat. Langkah-Langkah: - Menjelaskan masalah dan tugas, idenifikasi - Setiap anggota dilarang berkomunikasi selama mereka menuangkan ide- idenya - Waktu yang diberikan +/- 10 menit - Usahakan mereka menulis ide seadanya
  • 28. Teknik Pengambilan Keputusan 2. Teknik Kelompok Nominal  Sering digunakan kelompok untuk mengevaluasi awal sejumlah alternatif keputusan. Langkah-Langkah:  Setiap anggota kelompok harus memiliki ide-ide dan informasi Setiap anggota menyampaikan ide-ide mereka secara bergiliran Pastikan para anggota mendiskusikan ide-ide tersebut dalam urutan yang telah ditentukan Setiap anggota kelompok mengunakan “rank vote”
  • 29. Teknik Pengambilan Keputusan 3. Teknik Delphi  metode pembuatan keputusan dengan jalan membentuk suatu panel yang beranggotakan sejumlah tenaga ahli untuk menanggapi sejumlah pertanyaan dari anggota sehingga mencapai suatu kesepakatan atas suatu permasalahan.
  • 30. Teknik Pengambilan Keputusan Langkah-langkah Tahap Delphi: - Rumuskan masalah - Rancang kuestioner - Pastikan orang yang bertugas dan mereka untuk berpartisipasi dengan baik - Berikan semua materi yang diperlukan dan kuestioner kepada anggota kelompok - Buat tabulasi dan analisa - Buat kuestioner tahap 2 - Berikan ringkasan umpan balik - Analisa hasil kuestioner tahap 2
  • 31. Teknik Pengambilan Keputusan 4. Curah Pendapat Elektronik (Electronic Brainstorming)  menggabungkan antara teknik Kelompok nominal dengan teknologi komputer Langkah: • Buat sebanyak mungkin ide tanpa nama (30 menit) • Memeriksa ide yang disusun, mengklasifikasikannya • Mengeliminasi hal-hal yang kurang perlu, Susun berdasarkan tingkatan kualitas,
  • 32. Referensi Modul Manajemen Universitas Terbuka Slide Tutorial Manajemen Widita Rarasati Fadia Dewanda