Dokumen tersebut membahas metode-metode untuk menentukan akar persamaan non linier seperti metode pengurung, metode Newton-Raphson, dan metode secant. Metode-metode tersebut memanfaatkan konsep turunan dan nilai awal untuk memperoleh aproksimasi akar yang semakin mendekati nilai sesungguhnya.
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat kelompok 4Maysy Maysy
Β
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar pertidaksamaan kuadrat, termasuk pengertian, sifat-sifat, dan metode penyelesaian pertidaksamaan kuadrat menggunakan garis bilangan dan sketsa grafik fungsi kuadrat.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel random dan distribusi teoretis. Secara singkat, variabel random dibedakan menjadi diskrit dan kontinu, sedangkan distribusi teoretis dibedakan menjadi diskrit dan kontinu berdasarkan jenis variabel randomnya. Distribusi teoretis memberikan daftar probabilitas terjadinya nilai-nilai variabel random.
Dokumen tersebut membahas metode-metode untuk menentukan akar persamaan non linier seperti metode pengurung, metode Newton-Raphson, dan metode secant. Metode-metode tersebut memanfaatkan konsep turunan dan nilai awal untuk memperoleh aproksimasi akar yang semakin mendekati nilai sesungguhnya.
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat kelompok 4Maysy Maysy
Β
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar pertidaksamaan kuadrat, termasuk pengertian, sifat-sifat, dan metode penyelesaian pertidaksamaan kuadrat menggunakan garis bilangan dan sketsa grafik fungsi kuadrat.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel random dan distribusi teoretis. Secara singkat, variabel random dibedakan menjadi diskrit dan kontinu, sedangkan distribusi teoretis dibedakan menjadi diskrit dan kontinu berdasarkan jenis variabel randomnya. Distribusi teoretis memberikan daftar probabilitas terjadinya nilai-nilai variabel random.
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan algoritma metode Regula Falsi untuk mencari akar persamaan. Metode ini menggunakan garis lurus antara dua nilai awal untuk mendekati akar persamaan. Algoritmanya meliputi penentuan nilai awal, iterasi dengan rumus tertentu hingga mencapai konvergensi, dan penetapan nilai interval baru. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan metode ini beserta kelebihan dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang statistika deskriptif dan statistika inferensi, termasuk konsep-konsep dasar seperti populasi, sampel, parameter, dan statistik. Juga membahas berbagai ukuran lokasi, variabilitas, dan bentuk data serta metode pengelompokan dan penyajian data secara grafis.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang binomial dan variabel acak binomial. Secara singkat, distribusi peluang binomial terjadi ketika terdapat percobaan yang berulang dengan dua kemungkinan hasil (sukses/gagal), peluang tetap pada setiap percobaan, dan jumlah percobaan tetap. Variabel acak binomial merepresentasikan jumlah kejadian sukses yang dihasilkan dari serangkaian percobaan binomial.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi binomial dan Poisson. Distribusi binomial digunakan untuk percobaan yang terdiri atas beberapa usaha dengan dua kemungkinan hasil, sementara distribusi Poisson digunakan untuk kejadian yang jarang terjadi dalam populasi besar. Dokumen ini memberikan contoh perhitungan peluang menggunakan kedua distribusi tersebut.
Probabilitas merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengukur kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Dokumen ini menjelaskan pengertian probabilitas, pendekatan perhitungan probabilitas seperti pendekatan klasik dan frekuensi relatif, aturan dasar probabilitas seperti aturan penjumlahan dan perkalian, serta rumus Bayes.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep statistika dasar seperti peubah acak, distribusi peluang diskret dan kontinyu, serta distribusi peluang gabungan. Termasuk contoh soal untuk memahami penerapannya.
STATISTIK MATEMATIKA VARIABEL ATAU PEUBAH ACAK DUA VARIABELevansugianto
Β
Variabel dapat berupa bebas, terikat, kontrol, dan antara. Variabel bebas menentukan respon, variabel terikat adalah responnya. Variabel kontrol dikendalikan agar tidak mempengaruhi variabel lain. Variabel antara tidak dapat dikendalikan tetapi pengaruhnya dapat dihitung. Variabel acak ditentukan oleh ruang sampel dan dapat berupa diskrit atau kontinu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar probabilitas seperti populasi dan sampel, ruang sampel dan titik sampel, keluaran dan kejadian, variabel acak, serta metode penghitungan probabilitas menggunakan permutasi, kombinasi, dan contoh-contoh penerapannya seperti dadu dan poker.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel acak dan distribusi probabilitas. Variabel acak dapat berupa diskrit atau kontinyu, tergantung apakah nilainya dapat dihitung atau diukur. Distribusi probabilitas menggambarkan kemungkinan terjadinya nilai variabel acak tertentu, baik secara diskrit maupun kontinyu.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana, termasuk definisi, contoh perhitungan nilai a dan b, persamaan regresi, koefisien determinasi, dan selisih taksir standar."
Bagian ini membahas mengenai variabel acak dan distribusi peluang. Diuraikan di sini bagaimana menghitung rata-rata dan simpangan baku suatu variabel acak.
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISyuniar putri
Β
Teks tersebut membahas mengenai distribusi teoritis dan beberapa jenis distribusi yang sering digunakan seperti distribusi binomial, Poisson, normal, dan lainnya. Jenis distribusi dipilih berdasarkan karakteristik dari data yang akan dianalisis, misalnya untuk peramalan atau menentukan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep distribusi probabilitas termasuk distribusi binomial, Poisson, normal, dan eksponensial. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk menghitung kemungkinan terjadinya suatu peristiwa berdasarkan uji coba yang dilakukan.
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan algoritma metode Regula Falsi untuk mencari akar persamaan. Metode ini menggunakan garis lurus antara dua nilai awal untuk mendekati akar persamaan. Algoritmanya meliputi penentuan nilai awal, iterasi dengan rumus tertentu hingga mencapai konvergensi, dan penetapan nilai interval baru. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan metode ini beserta kelebihan dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang statistika deskriptif dan statistika inferensi, termasuk konsep-konsep dasar seperti populasi, sampel, parameter, dan statistik. Juga membahas berbagai ukuran lokasi, variabilitas, dan bentuk data serta metode pengelompokan dan penyajian data secara grafis.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang binomial dan variabel acak binomial. Secara singkat, distribusi peluang binomial terjadi ketika terdapat percobaan yang berulang dengan dua kemungkinan hasil (sukses/gagal), peluang tetap pada setiap percobaan, dan jumlah percobaan tetap. Variabel acak binomial merepresentasikan jumlah kejadian sukses yang dihasilkan dari serangkaian percobaan binomial.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi binomial dan Poisson. Distribusi binomial digunakan untuk percobaan yang terdiri atas beberapa usaha dengan dua kemungkinan hasil, sementara distribusi Poisson digunakan untuk kejadian yang jarang terjadi dalam populasi besar. Dokumen ini memberikan contoh perhitungan peluang menggunakan kedua distribusi tersebut.
Probabilitas merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengukur kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Dokumen ini menjelaskan pengertian probabilitas, pendekatan perhitungan probabilitas seperti pendekatan klasik dan frekuensi relatif, aturan dasar probabilitas seperti aturan penjumlahan dan perkalian, serta rumus Bayes.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep statistika dasar seperti peubah acak, distribusi peluang diskret dan kontinyu, serta distribusi peluang gabungan. Termasuk contoh soal untuk memahami penerapannya.
STATISTIK MATEMATIKA VARIABEL ATAU PEUBAH ACAK DUA VARIABELevansugianto
Β
Variabel dapat berupa bebas, terikat, kontrol, dan antara. Variabel bebas menentukan respon, variabel terikat adalah responnya. Variabel kontrol dikendalikan agar tidak mempengaruhi variabel lain. Variabel antara tidak dapat dikendalikan tetapi pengaruhnya dapat dihitung. Variabel acak ditentukan oleh ruang sampel dan dapat berupa diskrit atau kontinu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar probabilitas seperti populasi dan sampel, ruang sampel dan titik sampel, keluaran dan kejadian, variabel acak, serta metode penghitungan probabilitas menggunakan permutasi, kombinasi, dan contoh-contoh penerapannya seperti dadu dan poker.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel acak dan distribusi probabilitas. Variabel acak dapat berupa diskrit atau kontinyu, tergantung apakah nilainya dapat dihitung atau diukur. Distribusi probabilitas menggambarkan kemungkinan terjadinya nilai variabel acak tertentu, baik secara diskrit maupun kontinyu.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana, termasuk definisi, contoh perhitungan nilai a dan b, persamaan regresi, koefisien determinasi, dan selisih taksir standar."
Bagian ini membahas mengenai variabel acak dan distribusi peluang. Diuraikan di sini bagaimana menghitung rata-rata dan simpangan baku suatu variabel acak.
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISyuniar putri
Β
Teks tersebut membahas mengenai distribusi teoritis dan beberapa jenis distribusi yang sering digunakan seperti distribusi binomial, Poisson, normal, dan lainnya. Jenis distribusi dipilih berdasarkan karakteristik dari data yang akan dianalisis, misalnya untuk peramalan atau menentukan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep distribusi probabilitas termasuk distribusi binomial, Poisson, normal, dan eksponensial. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk menghitung kemungkinan terjadinya suatu peristiwa berdasarkan uji coba yang dilakukan.
Dokumen tersebut membahas metode-metode parametrik untuk melakukan inferensi statistika, seperti inferensi terhadap rata-rata populasi menggunakan z test dan t test, inferensi terhadap dua rata-rata populasi, serta analisis regresi dan korelasi untuk mengetahui hubungan antar variabel. Juga dibahas mengenai model matematika yang digunakan dalam analisis regresi seperti garis linier, kurva, dan metode untuk menentukan ko
Statistika parametrik digunakan untuk melakukan inferensi terhadap rata-rata populasi, membandingkan dua rata-rata populasi, dan menganalisis hubungan antar variabel menggunakan korelasi dan regresi. Metode ini meliputi penggunaan uji-z, uji-t, uji-F, dan analisis regresi linier untuk memodelkan hubungan antara variabel tergantung dan bebas.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar regresi linier tunggal. Regresi linier digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas, memprediksi nilai variabel terikat berdasarkan variabel bebas, dan mengukur kekuatan hubungan antara keduanya. Model regresi linier tunggal mengasumsikan hubungan linier antara variabel terikat dan satu variabel bebas beserta komponen error.
Dokumen tersebut membahas tentang probabilitas dan himpunan. Probabilitas didefinisikan sebagai ukuran kemungkinan terjadinya suatu peristiwa acak, dengan nilai antara 0-1. Ada dua pendekatan perhitungan probabilitas, yaitu objektif yang meliputi pendekatan klasik dan frekuensi relatif, serta subjektif. Himpunan adalah kumpulan objek yang dapat dibedakan, dengan operasi gabungan, irisan, dan
Probabilitas adalah tingkat keyakinan terjadinya suatu peristiwa yang dihitung menggunakan pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subjektif. Terdapat tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas yaitu pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subjektif.
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)Rani Nooraeni
Β
Data ramus bone tersebut tidak mengandung outlier berdasarkan analisis standarisasi dan jarak kuadrat. Semua nilai zjk dan dj2 berada dalam kisaran yang diizinkan untuk distribusi normal multivariate.
Analisis regresi dan korelasi digunakan untuk mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih. Korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan sementara regresi digunakan untuk memodelkan dan memprediksi hubungan tersebut. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk menentukan model regresi terbaik berdasarkan minimisasi galat kuadrat.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis rata-rata, meliputi pengertian distribusi normal, mengapa distribusi normal penting, distribusi normal standar, standar deviasi, dan langkah-langkah uji hipotesis rata-rata termasuk rumusan hipotesis, tingkat signifikansi, statistik uji dan daerah kritis, serta menarik kesimpulan.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Β
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Β
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. KONSEP DASAR PROBABILITAS
1. Hukum Penjumlahan
a. Peristiwa Saling Lepas
P(A atau B) = P(A) + P(B)
b. Peristiwa Tidak Saling Lepas
P(A atau B) = P(A) + P(B) - P(A dan B)
c. Hukum Komplementer
P(A) = 1 β P(B)
2. Hukum Perkalian
a. Peristiwa Independent
P(A dan B) = P(A) x P(B)
b. Peristiwa Tidak Independent
P(A dan B) = P(A) x P(B|A)
3. Konsep Dasar Perhitungan
a. Faktorial (n!)
b. Permutasi
Memperhatikan susunan
π ππ =
π!
( π β π)!
n= total objek
r= objek yang digunakan
c. Kombinasi
Tidak memperhatikan susunan
π πΆπ =
π!
π! ( π β π)!
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET
1. Rata-rata hiting,varians, dan standar
deviasi distribusi probabilitas
Rata-rata
π = β[ π. π( π)]
Β΅= rata-rata hitung
x= kejadian
P(X)= probabilitas kejadian
Varians
π2
= β[( π β π)2
. π( π)]
Standar Deviasi
π = β π2
2. Distribusi Binomial
π( π) =
π!
π! ( π β π)!
π π
π πβπ
P(r)= nilai probabilitas binomial
n= jumlah percobaan
r = banyaknya peristiwa sukses
p= probabilitas sukses
q= probabilitas gagal
3. Distribusi Hipergeometrik
π( π) =
( π πΆπ). ( πβπ πΆ πβπ)
π πΆ π
P(r)= probabilitas hipergeometrik
N=populasi
S= jumlah sukses dalam populasi
r= sukses yang menjadi perhatian
n= sampel
4. Distribusi Poison
π( π₯) =
π π₯
πβπ
π!
P(x)=Probabilitas distribusi poisson
e= 2,71828
Β΅=rata-rata
Β΅=n.p
x= jumlah nilai sukses
DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL
Rumus Distribusi Normal Baku
π =
π β π
π
z= nilai normal baku
x= nilai suatu pengamatan
Β΅= rata-rata
Ο= standar deviasi
Pendekatan normal dapat digunakan untuk
pendekatan binomial, dengtan syarat:
a. Jumlah pengamatan relatif besar sehingga
nilai Β΅=n.p lebih besar dari 5
b. Rumus nilai normal untuk pendekatan
binomial:
π =
πβππ
β πππ
dengan p=probabilitas sukses dan q=
probabilitas gagal
c. Faktor koreksi diperlukan dari binomial
yang acak diskret menjadi normal yang
kontinu dengan menambah atau
mengurangi 0,5 terhadap X.
Untuk menentukan luas kurva, tentikan dulu nilai
Z, kemudian probabilitas bisa dicari dari tabel.
TEORI KEPUTUSAN
Elemen pengambilan keputusan :
peristiwaο tindakanο hasil
1. Nilai yang diharapkan (Expected Value)
EV= Payoff x Probabilitas
ambil EV terbesar
2. Expected Opportunity Loss
Nilai OL terbaik adalah 0.
EOL = Opportunity Loss x Probabilitas
Ambil yang terendah
3. Expected Value of Perfect
Information(EVPI)
Merupakan selisih EV pada keadaan tanpa
informasi dan dengan informasi.
4. Keputusan dalam Ketidakpastian
a. Kriteria Laplace
Setiap peristiwa memiliki probabilitas yang
sama.Ambil yang tertinggi.
b. Kriteria Maximin
Lihat yang paling tinggi saat kondisi paling
buruk.
0,5 0,5
2. c. Kriteria Maximax
Lihat nilai tertinggi saat kondisi paling bagus.
d. Kriteria Hurwicz
Menggunakan koefisien optimisme dan
pesimisme.Ambil nilai tertingg.
e. Kriteria Minimax Regret
Menentukan nilai regret dengan cara memberi
OL=0 untuk payoff tertinggi.Hitung selisih di
tiap-tiap kondisi.Ambil angka terendah.
5. Analisis pohon keputusan
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
LINIER
1. Koefisien Korelasi (r)
2. Koefisien Determinasi (r2)
π2
=
[ π(β ππ)β(β π)(β π)]2
β[ π(β π
2
)β(β π)2][ π(β π
2
)β(β π)2]
Bisa dicari dari koefisien korelasi yang
dikuadratkan.
3. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi
a. Perumusan Hipotesis
b.Menentukan taraf uji dua arah (Ξ±/2) dan derajat
kebebasan (df)=n-k dan dicari nilai kritisnya dari
tabel.
n= jumlah data yang diamati
k=jumlah variabel independent
c.Menentukan nilai uji t
π‘ =
πβ πβ2
β1βπ2
d. Menentukan daerah keputusan
e. Menentukan keputusan
4. Analisis Regresi
πΜ = π + ππ
Dimana :
π =
π(β ππ)β(β π)(β π)
π(β π
2
)β(β π)2
π =
(β π)
π
β
π(β π)
π
5. Standar Error / Kesalahan Baku
Pendugaan
π π¦,π₯ = β
β π
2
πβ2
= β
β( π¦βπ¦Μ)2
πβ2
= β
β π¦
2
βπ β π¦βπ β π₯π¦
πβ2
π π =
π π₯,π¦
[ββ π
2
β
(β π)2
π
]
π π = β
(β π. π π₯,π¦)
π β π2β (β π)2
6. Perkiraan Interval dan Pengujian
Hipotesis
a.Pendugaan interval nilai tengah y
πΜ Β± π‘(π π¦,π₯)β
1
π
+
( πβπΜ )2
β π
2
β
(β π)2
π
b.Pendugaan untuk Koefisien Regresi
interval untuk b
(π β π‘ πΌ
2
. π π β€ π΅ β€ π + π‘ πΌ
2
. π π)
Interval untuk a
(π β π‘ πΌ
2
. π π β€ π΅ β€ π + π‘ πΌ
2
. π π)
b.Pengujian Hipotesis
-perumusan hipotesis
-menentukan nilai kritis
-menentukan nilai t
Untuk aο π‘ =
πβπ΄
π π
Untuk bο π‘ =
πβπ΅
π π
7. Hubungan Koefisien Korelasi, Regresi,
dan Kesalahan Baku
Koefisien determinasi
π2
=
πππππππππ ππππππ π
πππππππππ π‘ππ‘ππ
=
πππ
πππ
= 1 β
πππΈ
πππ
Kesalahn Baku
π π¦π₯ =
πππΈ
( π β 2)
Rumus Uji F
πΉ =
(
πππ
1 )
(
πππΈ
π β 2)
=
πππ
πππΈ
])()(][)()([
))(()(
2222
YYnXXn
YXXYn
r
ο₯οο₯ο₯οο₯
ο₯ο₯οο₯
ο½