SlideShare a Scribd company logo
1 of 75
MK. STATISTIKA
DASAR-DASAR
TEORI PELUANG
Amno.statistika,agroekotek.fpub2013
MK. STATISTIKA
Konsep Dasar Probabilitas
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt….. 27/7/2012
Teori Probabilitas – didasarkan pada konsep dari suatu
eksperimen random
Random – fenomena/eksperimen dimana keluaran individual
tidak pasti tetapi ada distribusi yg regular dari keluaran utk
jumlah pengulangan yang banyak
Probabilitas – proporsi berapa kali suatu keluaran spesifik
akan muncul dlm suatu serie pengulangan yang panjang dari
suatu eksperimen
KONSEP DASAR PELUANG =
PROBABILITAS
Probabilitas dan Teori Keputusan
Konsep-Konsep Dasar
Probabilitas
Distribusi Probabilitas
Diskrit
Distribusi Normal
Teori Keputusan
Pengertian Probabilitas dan
Manfaat Probabilitas
Pendekatan Terhadap
Probabilitas
Hukum Dasar Probabilitas
Teorema Bayes
Menggunakan MS Excel Untuk
Probabilitas
Konsep Dasar Probabilitas
Definisi:
Probabilitas adalah peluang suatu kejadian
Manfaat:
Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu pengambilan
keputusan yang tepat, karena kehidupan di dunia tidak ada
kepastian, dan informasi yang tidak sempurna.
Contoh:
• pembelian harga saham berdasarkan analisis harga saham
• peluang produk yang diluncurkan perusahaan (sukses atau
tidak), dll.
Konsep Dasar Probabilitas
Probabilitas:
Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event) akan
terjadi di masa mendatang. Probabilitas dinyatakan antara 0 sampai
1 atau dalam persentase.
Percobaan:
Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang
memungkinkan timbulnya paling sedikit dua peristiwa tanpa
memperhatikan peristiwa mana yang akan terjadi.
Hasil (outcome):
Suatu hasil dari sebuah percobaan.
Peristiwa (event):
Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah
percobaan atau kegiatan.
PENGERTIAN PELUANG
Percobaan/
Kegiatan
Pertandingan sepak bola Persita VS
PSIS di Stadion Tangerang, 5 Maret
2003.
Hasil Persita menang
Persita kalah
Seri -- Persita tidak kalah dan tidak
menang
Peristiwa Persita Menang
Contoh:
PENDEKATAN PROBABILITAS
1. Pendekatan Klasik
2. Pendekatan Relatif
3. Pendekatan Subjektif
8
PENDEKATAN KLASIK
Definisi:
Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang
sama untuk terjadi.
Rumus:
Probabilitas = jumlah kemungkinan hasil suatu peristiwa
jumlah total kemungkinan hasil
PENDEKATAN KLASIK
Percobaan Hasil Probabi-
litas
Kegiatan
melempar uang
1. Muncul gambar
2. Muncul angka
2 ½
Kegiatan
perdagangan
saham
1. Menjual saham
2. Membeli saham
2 ½
Perubahan harga 1. Inflasi (harga naik)
2. Deflasi (harga turun)
2 ½
Mahasiswa belajar 1. Lulus memuaskan
2. Lulus sangat memuaskan
3. Lulus terpuji
3 1/3
Definisi:
Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama,
tergantung dari berapa banyak suatu kejadian terjadi.
Rumus:
PENDEKATAN RELATIF
Probabilitas = jumlah peristiwa yang terjadi suatu peristiwa
jumlah total percobaan
Contoh:
PENDEKATAN SUBJEKTIF
Definisi:
Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada
penilaian pribadi yang dinyatakan dalam suatu
derajat kepercayaan.
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS
A. Hukum Penjumlahan
A B
AB
Apabila P(AB) = 0,2, maka ,
P(A ATAU B) = 0,35 + 0, 40 – 0,2 = 0,55
Peristiwa atau Kejadian Bersama
Contoh : P(A) = 0,35, P(B) 0,40 DAN P (C) 0,25
Maka P(A ATAU C ) = 0,35 + 0,25 = 0,60
P(A ATAU B) = P(A) + P(B)
P(A ATAU B) = P(A) + P(B) – P (AB)
• Peristiwa Saling Lepas
P(AB) = 0
Maka P(A ATAU B) = P (A) + P(B) + 0
= P(A) + P(B)
A B
• Hukum Perkalian
P( A DAN B) = P(A) X P(B)
Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25
Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875
• Kejadian Bersyarat P(B|A)
P(B|A) = P(AB)/P(A)
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS
• Hukum Perkalian
P( A DAN B) = P(A) X P(B)
Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25
Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875
• Kejadian Bersyarat P(B|A)
P(B|A) = P(AB)/P(A)
• Peristiwa Pelengkap (Complementary Event)
P(A) + P(B) = 1 atau P(A) = 1 – P(B)
DIAGRAM POHON
1
Beli
Jual
0,6
BNI
BLP
BCA
BNI
BLP
BCA
0,25
0,40
0,35
0,25
0,40
0,35
Keputusan Jual atau Beli Jenis Saham
Probabilitas Bersyarat
Probabilitas bersama
1 x 0,6 x 0,35 = 0,21
1 x 0,6 x 0,40 = 0,24
1 x 0,6 x 0,25 = 0,15
1 x 0,4 x 0,35 = 0,14
1 x 0,4 x 0,40 = 0,16
1 x 0,4 x 0,25 = 0,10
0,21+0,24+0,15+0,14
+0,16+0,10 =1,0
Jumlah Harus = 1.0
Diagram Pohon
Suatu diagram
berbentuk pohon
yang membantu
mempermudah
mengetahui
probabilitas suatu
peristiwa
TEOREMA BAYES
P(Ai|B) = P(Ai) X P (B|Ai)
P(A1) X P(B|A1)+P(A2) X P(B|A2) + … + P(Ai) X P(B|AI)
Merupakan probabilitas bersyarat-suatu kejadian terjadi
setelah kejadian lain ada.
Rumus:
BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG
Factorial = n!
Permutasi nPr = n!/ (n-r)!
Kombinasi nCr = n!/r! (n-r)!
• Factorial (berapa banyak cara yang mungkin dalam mengatur
sesuatu dalam kelompok).
• Permutasi (sejumlah kemungkinan susunan jika
terdapat satu kelompok objek).
• Kombinasi (berapa cara sesuatu diambil dari keseluruhan
objek tanpa memperhatikan urutannya.
Apakah Probabiltas?
• Frekuensi relatif jangka panjang
– Jika melempar coin, frekuensi relatif dari “head” tidak menentu utk 2, 5
atau 10 pelemparan
– Jika pelemparan suatu coin dilakukan bbrp ribu kali, frekuensi relatif tetap
stabil
• Probabilitas matematis adalah idealisasi dari apa yg terjadi thd
frekuensi relatif setelah pengulangan sejumlah tak hingga eksperimen
random
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Probabilitas dari “Head”
• Probabilitas didasarkan pd frekuensi relatif jangka panjang
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Model Probabilitas
• Sample Space - set dari semua keluaran (outcomes) yg mungkin
dari eksperimen random (S)
• Event – suatu keluaran (outcome) atau satu set outcomes dari
suatu eksperimen
• Ukuran Probabilitas adalah suatu bilangan atau fungsi yg
memetakan dari events pada sample space ke bilangan real
antara 0 dan 1
• Probabilitas dari semua outcomes yg mungkin (yaitu sample
space) harus sama dg 1
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Model Probabilitas
• Contoh: Pelemparan (toss) suatu dadu
• Sample Space: S ={1,2,3,4,5,6}
• Event: A = {muncul angka genap},
B = {muncul angka ganjil},
D= {muncul angka 2}
• Ukuran Probabilitas:
P(A) = 0,5; P(B) = 0,5; P(D) = 1/6
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-Aturan Probabilitas
• Probabilitas dari sembarang event P(A) hrs memenuhi
0 < P(A) < 1
• Complement Rule = complement dari sembarang event A adalah event A
tdk terjadi
 P(Ac) = 1 - P(A)
Contoh: Lempar suatu dadu: S = {1,2,3,4,5,6};
mis A = {2,4}, Ac = {1,3,5,6}; P(A) = 1/3; P(Ac) = 1-1/3 = 2/3
• Addition Rule = utk dua events A dan B yg terpisah/ disjoint (no common
outcomes)
P (A or B) = P(A) + P (B)
Contoh: Lempar suatu dadu: S = {1,2,3,4,5,6};
mis A = {2}, B = {1,3,5}; P(A or B) = P(A) + P(B) = 1/6 + 1/2 = 2/3
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-Aturan Probabilitas
• Multiplication Rule = dua events A dan B adalah independent,
jika diketahui bhw salah satu terjadi/muncul tdk mengubah
probabilitas yg lain muncul
P (A and B) = P(A)*P(B)
Contoh: Lempar sepasang dadu
S = {(1,1),(1,2),….(6,6)}  36 kemungkinan outcomes
mis A ={dadu pertama 6} = {(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)}
mis B = {dadu kedua 1} = {(1,1),(2,1),(3,1),(4,1),(5,1),(6,1)}
Maka P(A) = 6/36 = 1/6;
P(B) = 6/36 = 1/6 dan
P(dadu pertama 6, dadu kedua 1) = P(A and B)
= 1/36 = P(A) P(B)
 menunjukan independence
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-Aturan Probabilitas
• Multiplication Rule
Contoh dari kasus Dependent: lempar sepasang dadu
S = {(1,1),(1,2),….(6,6)}  36 kemungkinan outcomes
mis A ={dadu pertama 6} =
{(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)}
mis B = {jumlah dadu pertama & kedua =9} =
{(3,6),(4,5),(5,4),(6,3)}
Maka P(A) = 6/36 = 1/6;
P(B) = 4/36 = 1/9 dan
P(dadu pertama 6, jumlah = 9) = P(A and B) = 1/36
tdk sama P(A) P(B) = 1/54
 menunjukan dependence
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
• Contoh: suatu web site memp tiga server A, B, dan C, yg dipilih
secara independent dg probabilitas:
P(A) = ¼, P(B) = ½, P(C)= ¼.
(a) Cari probabilitas A atau B dipilih
P(A or B) = ¼ + ½ = 3/4
(b) Cari probabilitas A tdk dipilih
P(Ac) = 1 – P(A) = ¾
(c) Cari probabilitas server A dipilih dua kali
P(AA) = P(A)P(A) = 1/16
(d) Cari probabilitas urutan seleksi server ABCA
P(ABCA) = P(A)P(B)P(C)P(A) = (1/4)(1/2)(1/4)(1/4) = 1/128
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-Aturan Probabilitas
Peluang Bersyarat = Conditional Probability
• Utk dua event A dan B probabilitas dari event A diberikan bhw
event B telah terjadi dinyatakan:
P(A|B) dan ditentukan dg
P (A|B) = P(A and B)/P(B)
Contoh: Lempar satu dadu S = {1,2,3,4,5,6}.
mis A ={2}, B={bil genap} = {2,4,6},
P(A|B) = P(A and B)/P(B) = (1/6)/(1/2) = 1/3
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Bayes Rule
• Utk dua event A dan B yg mempartisi sample space, yaitu (A atau B) = S
dan event ketiga C ditentukan di atas A dan B
Contoh: Lempar sepasang dadu S = {(1,1) (1,2), …. (6,6)} 36
kemungkinan outcomes. Mis A ={jumlah dadu 9 atau lebih besar},
A = {(6,3),(5,4), (4,5), (3,6), (6,4), (5,5), (4,6), (6,5), (5,6), (6,6)}
B = Ac = {jumlah dadu 8 atau kurang} = {(1,1) , (1,2,) ….(6,2), …(2,6)} ---
cat P(A) = 10/36 dan P(B) = 26/36
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
• Mis C event jumlah dari dadu adalah bil genap {2,4,6,8,10,12},
P(C|A) =4/10 dan P(C|B) = 14/26
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Bayes Rule
PEUBAH ACAK
• Suatu random variable X adalah suatu variable dimana harganya
tergantung pd outcome dari suatu eksperimen random
didefinisikan pd sample space S
• Contoh: Mis X, bilangan jumlah dari head pd pelemparan dua
coin yg fair. Sample space S dari eksperimen adalah:
S ={(t,t),(t,h),(h,t),(h,h)} dimana t menunjukan tail dan h
menunjukan head
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
PEUBAH ACAK
• Suatu random variable X dikarakteristikan oleh salah satu:
– probability density function (pdf): f(x)
– cumulative density function (cdf):
• Contoh: perhatikan random variable X, yg merupakan jumlah
head pd pelemparan dua coin
– f(x) diberikan dg P{X = 0} = .25; P{X=1} = .5 ; P{X=2} = .25
– F(x) diberikan dg
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Probability Density Function
• Formula matematis
• Memperlihatkan semua harga, X,
& frekuensi, f(X)
– f(X) adalah probability density
function (pdf)
• Properties
– Area di bawah kurva = 1
– Mean (µ)
– Standard Deviation ()
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
• Suatu random variable X adalah suatu variable dimana harganya
tergantung pd outcome dari suatu eksperimen random
didefinisikan pd sample space S
– Jika S adalah terbatas (finite) atau dp dihitung (countable)  X
adalah suatu discrete random variable (mis., jumlah head pd
pelemparan dua coin)
– Jika S adalah kontinyu  X adalah suatu random variable kontinyu
(mis., waktu antar queries ke suatu server database)
Tipe-Tipe Peubah Acak
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Tipe-Tipe Peubah Acak
• Jika X discrete random variables maka
• Jika X continuous random variables maka
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Peubah Acak Diskrit
• Discrete Random Variables yg umum:
– Bernoulli, Geometric, Binomial dan Poisson
• Bernoulli – memodelkan eksperimen spt toss suatu coin
– X adalah suatu indicator function
– X = 1  sukses; X = 0  gagal
Spt coin toss dg probabilitas p mendpkan head, 1-p mendpkan tail
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
• Geometric – memodelkan jumlah percobaan X sampai sukses
pertama pd suatu deretan percobaan Bernoulli trials
P{X = x} = f(x) = (1-p)x-1p;
dimana x = 1,2,3, …
Mean = 1/p
Variance = (1-p)/p2
Sbg contoh, memodelkan jumlah tail yg terlihat sblm head
pertama pd suatu deretan coin tosses
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Peubah Acak Diskrit
• Binomial – memodelkan jumlah sukses X pd n percobaan/trials.
Mis p menyatakan probabilitas sukses pd 1 trial, probabilitas
dari k sukses diberikan dg
Mean = np, Variance = np(1-p)
Tabel pd textbook memp macam-macam harga dari P(X = k)
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Peubah Acak Diskrit
Eksperimen Random Variable Harga Yg Mungkin
Berat mahasiswa ITB Berat 43.2, 78, … Kg
Umur hidup battery Jam 900, 875.9, … jam
Lama panggilan
telepon
Lama panggilan 3.2, 1,53, … menit
Waktu antar
kedatangan paket ke
router
Waktu antar
kedatangan
0, 1.3, 2.78, … det
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Contoh : Peubah Acak Kontinyu
Contoh : Peubah Acak Kontinyu
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Continuous Random Variable
• Continuous Random Variables yg umum:
– Exponential, Uniform, Normal
• Exponential – memodelkan waktu antar kedatangan, lama
waktu pelayanan (mis., waktu dari panggilan telepon), mis
X suatu exponential random variable dg mean a.
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Peubah Acak Kontinyu
• Uniform – memodelkan kasus “equally likely”. Mis. X uniform
random variable antara a dan b – yaitu X akan mempunyai
harga antara a dan b dengan kemungkinan “equally likely”
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Peubah Acak Kontinyu
• Normal – Normal random variable memodelkan fenomena
random alamiah utk jumlah yg besar. Mis X suatu normal
random variable
• Standard Normal Z adalah kasus dimana:
Mean = 0, Variance = 1.
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Nilai Z & Peluang
• Normal Distribution
• Hubungan langsung antara persentase dan
probabilitas
• Persentase dari kurva normal dp di- rephrased sbg
problem probabilitas
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
• Berapakah probabilitas bhw
pekerja pabrik yg dipilih random
akan melaksanakan test dibawah
81 seconds atau diatas 75
seconds?
 Suatu konsultan menyelidiki
waktu diperlukan pekerja pabrik
utk assemble suatu part stlh
mereka ditraining
 Konsultan menentukan bhw
waktu dlm detik terdistribusi
normal dg mean µ = 75 seconds
dan standard deviation  = 6
seconds.
P(X<x) = P(Z <z)
dimana z = (x- µ)/ 
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Nilai Z & Peluang
P(75 < X < 81)
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
P(75 < X < 81)
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Momentum
• Ekspektasi E[x] atau mean atau first moment dari suatu
random variable X di definisikan dg
Moment lebih tinggi didp dg mengganti x dg xn
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Ragam , Mode, Quantil
• Variance didefiniskan sbg
• Mode adalah titik dimana f(x) adalah maximum
• Quantile –  quantile dari X ditulis x adalah titik pd X dimana F(x) =

• Cat. 0,5 quantile disebut median dimana 50% harga pd kedua sisi
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-Aturan untuk Peubah Acak
• Aturan utk Means
– Suatu transformasi linier dari suatu random variable
menghasilkan suatu linear scaling dari mean. Yaitu jika X
adalah suatu random variable dg mean µX dan a dan b
adalah konstanta maka jika Y = aX + b mean dari Y diberikan
oleh µY = aµX + b
– Mean dari sum dari suatu set dari random variables adalah
sum dari individual mean. Yaitu jikaf X dan Y adalah random
variables maka µX+Y = µX + µY
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
• Aturan utk Variances
– Suatu transformasi liniear dari suatu random variable
menghasilkan suatu squared scaling dari variance. Yaitu jika
X adalah suatu random variable dg variance x
2 dan a dan b
adalah konstanta maka jika Y = aX + b variance dari Y
diberikan oleh y
2 = a2 x
2
– Variance dari sum dari suatu set dari independent random
variables adalah sum dari individual variances. Yaitu jika X
dan Y adalah random variables maka x+y
2 = x
2 + y
2
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Aturan-Aturan untuk Peubah Acak
Statistik Inferensial
• Menggunakan teori probabilitas utk membuat
kesimpulan mengenai suatu populasi dari data sampel
• Tdk dp memperoleh data dari setiap anggota populasi
maka menguji suatu sampel random dari populasi dan
berdasarkan statistik dari sampel menyimpulkan
mengenai parameter dari populasi
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Statistik Inferensial
• Statistical Inference: menggunakan statistik dari suatu sampel
random utk menyimpulkan mengenai parameter dari suatu
populasi
– Sbg contoh menguji mean x dari sampel utk menyimpulkan mean dari
populasi µ
– Perlu mengerti bagaimana perubahan statistik dengan tiap sampel
• Sample Distribution: distribusi probabilitas dari suatu statistik (spt
mean, standard deviation) dari semua sampel yg mungkin dari
ukuran yg sama dari suatu populasi
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Distribusi Sampel dari
Counts dan Proporsi
• Perhatikan suatu sampel random tetap (fixed) ukuran n dari
observasi independen dari suatu populasi. Tiap observasi jatuh
kedalam satu dari dua kategori, “sukses” atau “gagal”
– Probabilitas suatu “sukses” (p) sama utk tiap observasi
– Probabilitas suatu “gagal” (1-p)
• Mis X menyatakan count dari jumlah sukses dalam suatu sampel
ukuran n. X memp distribusi Binomial
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
• Ingat distribusi Binomial memodelkan jumlah sukses X dlm n
percobaan Bernoulli dan memp.
Mean = np, Variance = np(1-p)
• Dg n bertambah besar distribusi dari X mendekati distribusi
Normal dg mean dan variance
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Distribusi Sampel dari
Counts dan Proporsi
• Utk estimasi probabilitas atau proportion dari suatu populasi p kita uji
sample proportion:
dimana X adalah jumlah dari “sukses” dlm suatu sampel ukuran n
• adalah estimasi unbiased dari population proportion p.
• Jika ukuran sampel n besar, mendekati suatu distribusi Normal dg
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Distribusi Sampel dari
Counts dan Proporsi
Sample Distribution of Means
• Perhatikan suatu sampel random ukuran tetap n dari suatu populasi
dg mean µ dan standard deviation . Distribusi dari sample mean x
(jika dihasilkan dari repeated random samples) memp. mean = µ dan
standard deviation
• Jika populasi memp. distribusi Normal maka distribusi dari sample
mean adalah Normal
• Dari Central Limit Theorem – distribusi dari suatu sum dari random
variables mendekati distribusi Normal jika jumlah terms dlm sum
menjadi besar
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Central Limit Theorem
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
• Central limit theorem menyatakan bhw dg bertambah
besarnya ukuran sampel n, tdk tergantung pd distribusi
populasi, distribusi dari sample mean mendekati distribusi
Normal utk ukuran sampel yg besar, dg mean = µ dan
standard deviation =
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Central Limit Theorem
Tipe-Tipe Statistik Inferensial
• Confidence Intervals: mengestimasi harga suatu parameter
populasi dg suatu harga rentang
– Berapakah mean IQ dari mahasiswa SIT ITB?
– Berapakah proporsi dari switches pd suatu network perlu
perbaikan?
• Hypothesis Testing: menilai bukti yg disediakan data
menyetujui suatu claim mengenai populasi
– Apakah mean IQ dari mhs SIT ITB sama dg dg IQ populasi
secara umum?
– Apakah proporsi switches yg memerlukan perbaikan pd
jaringan Telkom berbeda dg proporsi pd jaringan Indosat?
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Titik Estimasi
• Menyediakan harga tunggal/single value, mis., sample
mean, sample proportion
– Berdasarkan observasi dari 1 sample
• Tdk memberikan informasi mengenai seberapa dekat harga
point estimate thd parameter populasi yg tdk diketahui
• Contoh: Sample mean X = 22.9 adalah point estimate dari
mean populasi yg tdk diketahui µ
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Selang Estimasi
• Menyediakan nilai interval (a, b) dimana parameter populasi µ
diprediksi berada
– Interval berdasarkan observasi dari 1 sampel
• Memberikan informasi mengenai seberapa dekat dari estimasi ke
parameter populasi yg tdk diketahui
– Dp dinyatakan sbg
– Atau dinyatakan dlm terms probabilitas, (confidence level)
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Tingkat Kepercayaan
• Nilai  adalah probabilitas bhw parameter tidak berada
dalam interval (a,b)
• 100(1 - ) % adalah confidence level dan adalah
kemungkinan bhw parameter populasi yg tdk diketahui jatuh
dlm interval (a,b)
• Nilai tipikal adalah  = .1, .05, .01 yg memberikan confidence
levels masing-masing 90%, 95%, dan 99%
• Contoh: Mean populasi yg tdk diketahui terletak antara 50 &
70 dg 95% confidence
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Element Kunci dari Selang Estimasi
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Selang Kepercayaan : Proses
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Selang Kepercayaan untuk Rataan Populasi
• Asumsi
– Standard deviation populasi  diketahui
• Ukuran sampel n cukup besar shg hasil central limit theorem dp
diaplikasikan dan sample mean distribution dp diperkirakan dg
distribusi normal. Aturan umum (Rule of thumb) utk ukuran sampel
adalah (n ≥ 30)
• 100(1-) % confidence interval pd sample mean diberikan oleh
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
• Catatan
– x adalah sample mean.
– Z(1-/2) adalah nilai standard normal value dimana /2 adalah
tail ke sebelah kanan dari nilai Z
–  adalah standard deviation populasi
– n adalah ukuran sampel
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Selang Kepercayaan untuk Rataan Populasi
Contoh: Confidence Interval utk
Population Mean
• Suatu retailer e-commerce spt Amazon.com, ingin melakukan
studi waktu rata-rata (mean time) yg diperlukan utk
memproses dan mengapalkan pesanan. Suatu random sample
dari waktu utk proses dan mengapalkan 33 pesanan
dikumpulkan dan dinyatakan sbg n dlm jam di bawah. Dari data
yg lalu standard deviation dari populasi  = 9
{23, 33, 14, 15, 42, 28, 33, 45, 23, 34, 39, 21, 36, 23, 34,
36, 25, 9, 11, 19, 35, 24, 31, 29, 16, 23, 34, 24, 38, 15, 13,
35, 28}
• Tentukan 90% confidence interval dari rata-rata waktu proses
dan pengapalan pesanan.
– sample mean x adalah = 26.9091, ukuran sampel n = 33 pd 90%
confidence level Z(1-/2) = Z.95 = 1.645
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Contoh: Confidence Interval utk
Population Mean
• Krnnya confidence interval adalah
menghasilkan
Cat margin of error kadang-kadang diekspresikan sbg persentase dari
estimasi. Utk contoh e-commerce:
margin of error % = 100 * (2.577 / 26.9091) = 9.57%
• Juga confidence interval dp diekspresikan sbg (24.332, 29.486) yg dp
diinterpretasikan sbg
P(24.332 < µ < 29.486) = .9
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
SELANG KEPERCAYAAN =
Confidence Intervals
• Trade off antara confidence level 100(1-) % dan margin of error
– Lebih tinggi confidence  lebih tinggi harga Z  lebih besar
margin of error
• Contoh proses dan pengiriman pemesanan e-commerce. Suatu
95% confidence interval memp. Z = 1.96 (dimana 90% memp Z =
1.645) dan sbg hasil
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Selang Kepercayaan
• Margin of error juga tergantung pd ukuran sampel n, lebih
besar n makin kecil margin of error
• Utk confidence interval pd population mean, margin of error
berkurang setengahnya utk tiap pertambahan faktor 4 pd
ukuran sampel
• Utk contoh e-commerce jika utk 90% confidence interval ukuran
sample adalah 4 kali lebih besar (yaitu 132) dg mean dan
standard deviation yg sama interval akan
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
• Cat utk margin of error yg diinginkan m kita dp tentukan ukuran
sampel yg diperlukan n utk mencapai m. Kita mendpkan
• Utk contoh e-commerce pd 90% confidence level jika diinginkan
margin of error 3%, m.x = .03 x 26.9091= .80727 dan selesaikan
utk ukuran sampel n
Cat perlu 337-33= 304 tambahan observasi
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Selang Kepercayaan
Selang Kepercayaan untuk Proporsi Populasi
• Dari aproksimasi Normal pd distribusi Binomial kita dapatkan
100(1- )% confidence interval pd suatu population proportion
sbg
dimana Z1-  /2 adalah /2 critical point dari standard distribusi
Normal
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Confidence Interval utk Proportion of population
• Contoh: Perhatikan suatu link komunikasi satelit. Spy dp mengestimasi
packet error rate pd link kita transmit 5000 packets dan observasi bhw 23
diterima error. Tentukan 90% confidence interval pd packet error
probability. Dari, Z.95 = 1.645, n = 5000,
• Krnnya 90% confidence interval utk packet error probability diberikan
oleh (.0030, .0062)
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Confidence Interval utk
Quantile of population
• Quantile: Harga xq dimana CDF mempunyai harga q disebut q-
quantile atau 100-q-percentile
• 50-percentile (atau 0.5-quantile) disebut median
• Posisi dari suatu harga q-quantile value dari suatu sorted order list
x1, x2, x3, …, xn adalah
* dibulatkan ke integer terdekat
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Confidence Interval utk
Quantile of population
• 100(1-)% confidence interval pd suatu harga populasi
q-quantile xq adalah
dimana
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
Confidence Interval utk
Quantile of population
• Contoh: 45 titik data (n=45)
• 6, 6, 7, 8, 8.5, 9, 11, 13, 15, 24, 29, 30, 32, 34, 37, 39, 41, 42, 42,
43, 46, 47, 47.5, 49, 50, 52, 54, 55, 59, 62, 63, 66, 68, 71, 81, 83,
84, 88, 93, 97, 103, 108, 111, 116, 134
Cari 90% c.i. pd 0.5 quantile.
Posisi dari 0.5 quantile = (45-1)*0.5 + 1 = 23  x0.5 = 47.5
• Krnnya, 90% c.i. pd x0.5 = (41, 59)
Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012

More Related Content

Similar to 6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt

Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydyda
Marlyd Talakua
 
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqqStatistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
maimunahsd
 
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
husnimutohir6
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
bagus222
 

Similar to 6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt (20)

Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
R5 g kel 2 statdas 2
R5 g kel 2 statdas 2R5 g kel 2 statdas 2
R5 g kel 2 statdas 2
 
Teori Peluang Baru.pptx
Teori Peluang Baru.pptxTeori Peluang Baru.pptx
Teori Peluang Baru.pptx
 
SDP04-Probabilitas.pdf
SDP04-Probabilitas.pdfSDP04-Probabilitas.pdf
SDP04-Probabilitas.pdf
 
Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydyda
 
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITASKONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
 
cupdf.com_probabilitas-dan-statistik-muhammad-yusuf-teknik-informatika-univer...
cupdf.com_probabilitas-dan-statistik-muhammad-yusuf-teknik-informatika-univer...cupdf.com_probabilitas-dan-statistik-muhammad-yusuf-teknik-informatika-univer...
cupdf.com_probabilitas-dan-statistik-muhammad-yusuf-teknik-informatika-univer...
 
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqqStatistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
Statistika Bisnis.pptdsas sadadsqqqqqqqqqqqqqqq
 
konsep dasar probabilitas
konsep dasar probabilitaskonsep dasar probabilitas
konsep dasar probabilitas
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
teori peluang (2)_file_2013-04-15_090241_mukhamad_taufik_hidayat_se._m.si__ak...
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
 
Statistika &amp; peluang
Statistika &amp; peluangStatistika &amp; peluang
Statistika &amp; peluang
 
Probabilitas 1
Probabilitas 1Probabilitas 1
Probabilitas 1
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 
Makalah peluang new
Makalah peluang newMakalah peluang new
Makalah peluang new
 
Peluang1
Peluang1Peluang1
Peluang1
 
PPT Matematika Ekonomi [TM1].pdf
PPT Matematika Ekonomi [TM1].pdfPPT Matematika Ekonomi [TM1].pdf
PPT Matematika Ekonomi [TM1].pdf
 
Aturan peluang
Aturan  peluangAturan  peluang
Aturan peluang
 
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
 

Recently uploaded

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 

6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt

  • 2. MK. STATISTIKA Konsep Dasar Probabilitas Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt….. 27/7/2012 Teori Probabilitas – didasarkan pada konsep dari suatu eksperimen random Random – fenomena/eksperimen dimana keluaran individual tidak pasti tetapi ada distribusi yg regular dari keluaran utk jumlah pengulangan yang banyak Probabilitas – proporsi berapa kali suatu keluaran spesifik akan muncul dlm suatu serie pengulangan yang panjang dari suatu eksperimen
  • 3. KONSEP DASAR PELUANG = PROBABILITAS Probabilitas dan Teori Keputusan Konsep-Konsep Dasar Probabilitas Distribusi Probabilitas Diskrit Distribusi Normal Teori Keputusan Pengertian Probabilitas dan Manfaat Probabilitas Pendekatan Terhadap Probabilitas Hukum Dasar Probabilitas Teorema Bayes Menggunakan MS Excel Untuk Probabilitas
  • 4. Konsep Dasar Probabilitas Definisi: Probabilitas adalah peluang suatu kejadian Manfaat: Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu pengambilan keputusan yang tepat, karena kehidupan di dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak sempurna. Contoh: • pembelian harga saham berdasarkan analisis harga saham • peluang produk yang diluncurkan perusahaan (sukses atau tidak), dll.
  • 5. Konsep Dasar Probabilitas Probabilitas: Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event) akan terjadi di masa mendatang. Probabilitas dinyatakan antara 0 sampai 1 atau dalam persentase. Percobaan: Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang memungkinkan timbulnya paling sedikit dua peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana yang akan terjadi. Hasil (outcome): Suatu hasil dari sebuah percobaan. Peristiwa (event): Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah percobaan atau kegiatan.
  • 6. PENGERTIAN PELUANG Percobaan/ Kegiatan Pertandingan sepak bola Persita VS PSIS di Stadion Tangerang, 5 Maret 2003. Hasil Persita menang Persita kalah Seri -- Persita tidak kalah dan tidak menang Peristiwa Persita Menang Contoh:
  • 7. PENDEKATAN PROBABILITAS 1. Pendekatan Klasik 2. Pendekatan Relatif 3. Pendekatan Subjektif
  • 8. 8 PENDEKATAN KLASIK Definisi: Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang sama untuk terjadi. Rumus: Probabilitas = jumlah kemungkinan hasil suatu peristiwa jumlah total kemungkinan hasil
  • 9. PENDEKATAN KLASIK Percobaan Hasil Probabi- litas Kegiatan melempar uang 1. Muncul gambar 2. Muncul angka 2 ½ Kegiatan perdagangan saham 1. Menjual saham 2. Membeli saham 2 ½ Perubahan harga 1. Inflasi (harga naik) 2. Deflasi (harga turun) 2 ½ Mahasiswa belajar 1. Lulus memuaskan 2. Lulus sangat memuaskan 3. Lulus terpuji 3 1/3
  • 10. Definisi: Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama, tergantung dari berapa banyak suatu kejadian terjadi. Rumus: PENDEKATAN RELATIF Probabilitas = jumlah peristiwa yang terjadi suatu peristiwa jumlah total percobaan Contoh:
  • 11. PENDEKATAN SUBJEKTIF Definisi: Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada penilaian pribadi yang dinyatakan dalam suatu derajat kepercayaan.
  • 12. KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS A. Hukum Penjumlahan A B AB Apabila P(AB) = 0,2, maka , P(A ATAU B) = 0,35 + 0, 40 – 0,2 = 0,55 Peristiwa atau Kejadian Bersama Contoh : P(A) = 0,35, P(B) 0,40 DAN P (C) 0,25 Maka P(A ATAU C ) = 0,35 + 0,25 = 0,60 P(A ATAU B) = P(A) + P(B) P(A ATAU B) = P(A) + P(B) – P (AB)
  • 13. • Peristiwa Saling Lepas P(AB) = 0 Maka P(A ATAU B) = P (A) + P(B) + 0 = P(A) + P(B) A B • Hukum Perkalian P( A DAN B) = P(A) X P(B) Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25 Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875 • Kejadian Bersyarat P(B|A) P(B|A) = P(AB)/P(A) KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS
  • 14. KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS • Hukum Perkalian P( A DAN B) = P(A) X P(B) Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25 Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875 • Kejadian Bersyarat P(B|A) P(B|A) = P(AB)/P(A) • Peristiwa Pelengkap (Complementary Event) P(A) + P(B) = 1 atau P(A) = 1 – P(B)
  • 15. DIAGRAM POHON 1 Beli Jual 0,6 BNI BLP BCA BNI BLP BCA 0,25 0,40 0,35 0,25 0,40 0,35 Keputusan Jual atau Beli Jenis Saham Probabilitas Bersyarat Probabilitas bersama 1 x 0,6 x 0,35 = 0,21 1 x 0,6 x 0,40 = 0,24 1 x 0,6 x 0,25 = 0,15 1 x 0,4 x 0,35 = 0,14 1 x 0,4 x 0,40 = 0,16 1 x 0,4 x 0,25 = 0,10 0,21+0,24+0,15+0,14 +0,16+0,10 =1,0 Jumlah Harus = 1.0 Diagram Pohon Suatu diagram berbentuk pohon yang membantu mempermudah mengetahui probabilitas suatu peristiwa
  • 16. TEOREMA BAYES P(Ai|B) = P(Ai) X P (B|Ai) P(A1) X P(B|A1)+P(A2) X P(B|A2) + … + P(Ai) X P(B|AI) Merupakan probabilitas bersyarat-suatu kejadian terjadi setelah kejadian lain ada. Rumus:
  • 17. BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG Factorial = n! Permutasi nPr = n!/ (n-r)! Kombinasi nCr = n!/r! (n-r)! • Factorial (berapa banyak cara yang mungkin dalam mengatur sesuatu dalam kelompok). • Permutasi (sejumlah kemungkinan susunan jika terdapat satu kelompok objek). • Kombinasi (berapa cara sesuatu diambil dari keseluruhan objek tanpa memperhatikan urutannya.
  • 18. Apakah Probabiltas? • Frekuensi relatif jangka panjang – Jika melempar coin, frekuensi relatif dari “head” tidak menentu utk 2, 5 atau 10 pelemparan – Jika pelemparan suatu coin dilakukan bbrp ribu kali, frekuensi relatif tetap stabil • Probabilitas matematis adalah idealisasi dari apa yg terjadi thd frekuensi relatif setelah pengulangan sejumlah tak hingga eksperimen random Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 19. Probabilitas dari “Head” • Probabilitas didasarkan pd frekuensi relatif jangka panjang Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 20. Model Probabilitas • Sample Space - set dari semua keluaran (outcomes) yg mungkin dari eksperimen random (S) • Event – suatu keluaran (outcome) atau satu set outcomes dari suatu eksperimen • Ukuran Probabilitas adalah suatu bilangan atau fungsi yg memetakan dari events pada sample space ke bilangan real antara 0 dan 1 • Probabilitas dari semua outcomes yg mungkin (yaitu sample space) harus sama dg 1 Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 21. Model Probabilitas • Contoh: Pelemparan (toss) suatu dadu • Sample Space: S ={1,2,3,4,5,6} • Event: A = {muncul angka genap}, B = {muncul angka ganjil}, D= {muncul angka 2} • Ukuran Probabilitas: P(A) = 0,5; P(B) = 0,5; P(D) = 1/6 Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 22. Aturan-Aturan Probabilitas • Probabilitas dari sembarang event P(A) hrs memenuhi 0 < P(A) < 1 • Complement Rule = complement dari sembarang event A adalah event A tdk terjadi  P(Ac) = 1 - P(A) Contoh: Lempar suatu dadu: S = {1,2,3,4,5,6}; mis A = {2,4}, Ac = {1,3,5,6}; P(A) = 1/3; P(Ac) = 1-1/3 = 2/3 • Addition Rule = utk dua events A dan B yg terpisah/ disjoint (no common outcomes) P (A or B) = P(A) + P (B) Contoh: Lempar suatu dadu: S = {1,2,3,4,5,6}; mis A = {2}, B = {1,3,5}; P(A or B) = P(A) + P(B) = 1/6 + 1/2 = 2/3 Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 23. Aturan-Aturan Probabilitas • Multiplication Rule = dua events A dan B adalah independent, jika diketahui bhw salah satu terjadi/muncul tdk mengubah probabilitas yg lain muncul P (A and B) = P(A)*P(B) Contoh: Lempar sepasang dadu S = {(1,1),(1,2),….(6,6)}  36 kemungkinan outcomes mis A ={dadu pertama 6} = {(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)} mis B = {dadu kedua 1} = {(1,1),(2,1),(3,1),(4,1),(5,1),(6,1)} Maka P(A) = 6/36 = 1/6; P(B) = 6/36 = 1/6 dan P(dadu pertama 6, dadu kedua 1) = P(A and B) = 1/36 = P(A) P(B)  menunjukan independence Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 24. Aturan-Aturan Probabilitas • Multiplication Rule Contoh dari kasus Dependent: lempar sepasang dadu S = {(1,1),(1,2),….(6,6)}  36 kemungkinan outcomes mis A ={dadu pertama 6} = {(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)} mis B = {jumlah dadu pertama & kedua =9} = {(3,6),(4,5),(5,4),(6,3)} Maka P(A) = 6/36 = 1/6; P(B) = 4/36 = 1/9 dan P(dadu pertama 6, jumlah = 9) = P(A and B) = 1/36 tdk sama P(A) P(B) = 1/54  menunjukan dependence Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 25. • Contoh: suatu web site memp tiga server A, B, dan C, yg dipilih secara independent dg probabilitas: P(A) = ¼, P(B) = ½, P(C)= ¼. (a) Cari probabilitas A atau B dipilih P(A or B) = ¼ + ½ = 3/4 (b) Cari probabilitas A tdk dipilih P(Ac) = 1 – P(A) = ¾ (c) Cari probabilitas server A dipilih dua kali P(AA) = P(A)P(A) = 1/16 (d) Cari probabilitas urutan seleksi server ABCA P(ABCA) = P(A)P(B)P(C)P(A) = (1/4)(1/2)(1/4)(1/4) = 1/128 Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Aturan-Aturan Probabilitas
  • 26. Peluang Bersyarat = Conditional Probability • Utk dua event A dan B probabilitas dari event A diberikan bhw event B telah terjadi dinyatakan: P(A|B) dan ditentukan dg P (A|B) = P(A and B)/P(B) Contoh: Lempar satu dadu S = {1,2,3,4,5,6}. mis A ={2}, B={bil genap} = {2,4,6}, P(A|B) = P(A and B)/P(B) = (1/6)/(1/2) = 1/3 Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 27. Bayes Rule • Utk dua event A dan B yg mempartisi sample space, yaitu (A atau B) = S dan event ketiga C ditentukan di atas A dan B Contoh: Lempar sepasang dadu S = {(1,1) (1,2), …. (6,6)} 36 kemungkinan outcomes. Mis A ={jumlah dadu 9 atau lebih besar}, A = {(6,3),(5,4), (4,5), (3,6), (6,4), (5,5), (4,6), (6,5), (5,6), (6,6)} B = Ac = {jumlah dadu 8 atau kurang} = {(1,1) , (1,2,) ….(6,2), …(2,6)} --- cat P(A) = 10/36 dan P(B) = 26/36 Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 28. • Mis C event jumlah dari dadu adalah bil genap {2,4,6,8,10,12}, P(C|A) =4/10 dan P(C|B) = 14/26 Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Bayes Rule
  • 29. PEUBAH ACAK • Suatu random variable X adalah suatu variable dimana harganya tergantung pd outcome dari suatu eksperimen random didefinisikan pd sample space S • Contoh: Mis X, bilangan jumlah dari head pd pelemparan dua coin yg fair. Sample space S dari eksperimen adalah: S ={(t,t),(t,h),(h,t),(h,h)} dimana t menunjukan tail dan h menunjukan head Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 30. PEUBAH ACAK • Suatu random variable X dikarakteristikan oleh salah satu: – probability density function (pdf): f(x) – cumulative density function (cdf): • Contoh: perhatikan random variable X, yg merupakan jumlah head pd pelemparan dua coin – f(x) diberikan dg P{X = 0} = .25; P{X=1} = .5 ; P{X=2} = .25 – F(x) diberikan dg Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 31. Probability Density Function • Formula matematis • Memperlihatkan semua harga, X, & frekuensi, f(X) – f(X) adalah probability density function (pdf) • Properties – Area di bawah kurva = 1 – Mean (µ) – Standard Deviation () Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 32. • Suatu random variable X adalah suatu variable dimana harganya tergantung pd outcome dari suatu eksperimen random didefinisikan pd sample space S – Jika S adalah terbatas (finite) atau dp dihitung (countable)  X adalah suatu discrete random variable (mis., jumlah head pd pelemparan dua coin) – Jika S adalah kontinyu  X adalah suatu random variable kontinyu (mis., waktu antar queries ke suatu server database) Tipe-Tipe Peubah Acak Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 33. Tipe-Tipe Peubah Acak • Jika X discrete random variables maka • Jika X continuous random variables maka Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 34. Peubah Acak Diskrit • Discrete Random Variables yg umum: – Bernoulli, Geometric, Binomial dan Poisson • Bernoulli – memodelkan eksperimen spt toss suatu coin – X adalah suatu indicator function – X = 1  sukses; X = 0  gagal Spt coin toss dg probabilitas p mendpkan head, 1-p mendpkan tail Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 35. • Geometric – memodelkan jumlah percobaan X sampai sukses pertama pd suatu deretan percobaan Bernoulli trials P{X = x} = f(x) = (1-p)x-1p; dimana x = 1,2,3, … Mean = 1/p Variance = (1-p)/p2 Sbg contoh, memodelkan jumlah tail yg terlihat sblm head pertama pd suatu deretan coin tosses Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Peubah Acak Diskrit
  • 36. • Binomial – memodelkan jumlah sukses X pd n percobaan/trials. Mis p menyatakan probabilitas sukses pd 1 trial, probabilitas dari k sukses diberikan dg Mean = np, Variance = np(1-p) Tabel pd textbook memp macam-macam harga dari P(X = k) Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Peubah Acak Diskrit
  • 37. Eksperimen Random Variable Harga Yg Mungkin Berat mahasiswa ITB Berat 43.2, 78, … Kg Umur hidup battery Jam 900, 875.9, … jam Lama panggilan telepon Lama panggilan 3.2, 1,53, … menit Waktu antar kedatangan paket ke router Waktu antar kedatangan 0, 1.3, 2.78, … det Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Contoh : Peubah Acak Kontinyu
  • 38. Contoh : Peubah Acak Kontinyu Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 39. Continuous Random Variable • Continuous Random Variables yg umum: – Exponential, Uniform, Normal • Exponential – memodelkan waktu antar kedatangan, lama waktu pelayanan (mis., waktu dari panggilan telepon), mis X suatu exponential random variable dg mean a. Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 40. Peubah Acak Kontinyu • Uniform – memodelkan kasus “equally likely”. Mis. X uniform random variable antara a dan b – yaitu X akan mempunyai harga antara a dan b dengan kemungkinan “equally likely” Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 41. Peubah Acak Kontinyu • Normal – Normal random variable memodelkan fenomena random alamiah utk jumlah yg besar. Mis X suatu normal random variable • Standard Normal Z adalah kasus dimana: Mean = 0, Variance = 1. Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 42. Nilai Z & Peluang • Normal Distribution • Hubungan langsung antara persentase dan probabilitas • Persentase dari kurva normal dp di- rephrased sbg problem probabilitas Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 43. • Berapakah probabilitas bhw pekerja pabrik yg dipilih random akan melaksanakan test dibawah 81 seconds atau diatas 75 seconds?  Suatu konsultan menyelidiki waktu diperlukan pekerja pabrik utk assemble suatu part stlh mereka ditraining  Konsultan menentukan bhw waktu dlm detik terdistribusi normal dg mean µ = 75 seconds dan standard deviation  = 6 seconds. P(X<x) = P(Z <z) dimana z = (x- µ)/  Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Nilai Z & Peluang
  • 44. P(75 < X < 81) Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 45. P(75 < X < 81) Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 46. Momentum • Ekspektasi E[x] atau mean atau first moment dari suatu random variable X di definisikan dg Moment lebih tinggi didp dg mengganti x dg xn Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 47. Ragam , Mode, Quantil • Variance didefiniskan sbg • Mode adalah titik dimana f(x) adalah maximum • Quantile –  quantile dari X ditulis x adalah titik pd X dimana F(x) =  • Cat. 0,5 quantile disebut median dimana 50% harga pd kedua sisi Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 48. Aturan-Aturan untuk Peubah Acak • Aturan utk Means – Suatu transformasi linier dari suatu random variable menghasilkan suatu linear scaling dari mean. Yaitu jika X adalah suatu random variable dg mean µX dan a dan b adalah konstanta maka jika Y = aX + b mean dari Y diberikan oleh µY = aµX + b – Mean dari sum dari suatu set dari random variables adalah sum dari individual mean. Yaitu jikaf X dan Y adalah random variables maka µX+Y = µX + µY Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 49. • Aturan utk Variances – Suatu transformasi liniear dari suatu random variable menghasilkan suatu squared scaling dari variance. Yaitu jika X adalah suatu random variable dg variance x 2 dan a dan b adalah konstanta maka jika Y = aX + b variance dari Y diberikan oleh y 2 = a2 x 2 – Variance dari sum dari suatu set dari independent random variables adalah sum dari individual variances. Yaitu jika X dan Y adalah random variables maka x+y 2 = x 2 + y 2 Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Aturan-Aturan untuk Peubah Acak
  • 50. Statistik Inferensial • Menggunakan teori probabilitas utk membuat kesimpulan mengenai suatu populasi dari data sampel • Tdk dp memperoleh data dari setiap anggota populasi maka menguji suatu sampel random dari populasi dan berdasarkan statistik dari sampel menyimpulkan mengenai parameter dari populasi Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 51. Statistik Inferensial • Statistical Inference: menggunakan statistik dari suatu sampel random utk menyimpulkan mengenai parameter dari suatu populasi – Sbg contoh menguji mean x dari sampel utk menyimpulkan mean dari populasi µ – Perlu mengerti bagaimana perubahan statistik dengan tiap sampel • Sample Distribution: distribusi probabilitas dari suatu statistik (spt mean, standard deviation) dari semua sampel yg mungkin dari ukuran yg sama dari suatu populasi Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 52. Distribusi Sampel dari Counts dan Proporsi • Perhatikan suatu sampel random tetap (fixed) ukuran n dari observasi independen dari suatu populasi. Tiap observasi jatuh kedalam satu dari dua kategori, “sukses” atau “gagal” – Probabilitas suatu “sukses” (p) sama utk tiap observasi – Probabilitas suatu “gagal” (1-p) • Mis X menyatakan count dari jumlah sukses dalam suatu sampel ukuran n. X memp distribusi Binomial Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 53. • Ingat distribusi Binomial memodelkan jumlah sukses X dlm n percobaan Bernoulli dan memp. Mean = np, Variance = np(1-p) • Dg n bertambah besar distribusi dari X mendekati distribusi Normal dg mean dan variance Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Distribusi Sampel dari Counts dan Proporsi
  • 54. • Utk estimasi probabilitas atau proportion dari suatu populasi p kita uji sample proportion: dimana X adalah jumlah dari “sukses” dlm suatu sampel ukuran n • adalah estimasi unbiased dari population proportion p. • Jika ukuran sampel n besar, mendekati suatu distribusi Normal dg Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Distribusi Sampel dari Counts dan Proporsi
  • 55. Sample Distribution of Means • Perhatikan suatu sampel random ukuran tetap n dari suatu populasi dg mean µ dan standard deviation . Distribusi dari sample mean x (jika dihasilkan dari repeated random samples) memp. mean = µ dan standard deviation • Jika populasi memp. distribusi Normal maka distribusi dari sample mean adalah Normal • Dari Central Limit Theorem – distribusi dari suatu sum dari random variables mendekati distribusi Normal jika jumlah terms dlm sum menjadi besar Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 56. Central Limit Theorem Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 57. • Central limit theorem menyatakan bhw dg bertambah besarnya ukuran sampel n, tdk tergantung pd distribusi populasi, distribusi dari sample mean mendekati distribusi Normal utk ukuran sampel yg besar, dg mean = µ dan standard deviation = Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Central Limit Theorem
  • 58. Tipe-Tipe Statistik Inferensial • Confidence Intervals: mengestimasi harga suatu parameter populasi dg suatu harga rentang – Berapakah mean IQ dari mahasiswa SIT ITB? – Berapakah proporsi dari switches pd suatu network perlu perbaikan? • Hypothesis Testing: menilai bukti yg disediakan data menyetujui suatu claim mengenai populasi – Apakah mean IQ dari mhs SIT ITB sama dg dg IQ populasi secara umum? – Apakah proporsi switches yg memerlukan perbaikan pd jaringan Telkom berbeda dg proporsi pd jaringan Indosat? Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 59. Titik Estimasi • Menyediakan harga tunggal/single value, mis., sample mean, sample proportion – Berdasarkan observasi dari 1 sample • Tdk memberikan informasi mengenai seberapa dekat harga point estimate thd parameter populasi yg tdk diketahui • Contoh: Sample mean X = 22.9 adalah point estimate dari mean populasi yg tdk diketahui µ Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 60. Selang Estimasi • Menyediakan nilai interval (a, b) dimana parameter populasi µ diprediksi berada – Interval berdasarkan observasi dari 1 sampel • Memberikan informasi mengenai seberapa dekat dari estimasi ke parameter populasi yg tdk diketahui – Dp dinyatakan sbg – Atau dinyatakan dlm terms probabilitas, (confidence level) Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 61. Tingkat Kepercayaan • Nilai  adalah probabilitas bhw parameter tidak berada dalam interval (a,b) • 100(1 - ) % adalah confidence level dan adalah kemungkinan bhw parameter populasi yg tdk diketahui jatuh dlm interval (a,b) • Nilai tipikal adalah  = .1, .05, .01 yg memberikan confidence levels masing-masing 90%, 95%, dan 99% • Contoh: Mean populasi yg tdk diketahui terletak antara 50 & 70 dg 95% confidence Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 62. Element Kunci dari Selang Estimasi Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 63. Selang Kepercayaan : Proses Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 64. Selang Kepercayaan untuk Rataan Populasi • Asumsi – Standard deviation populasi  diketahui • Ukuran sampel n cukup besar shg hasil central limit theorem dp diaplikasikan dan sample mean distribution dp diperkirakan dg distribusi normal. Aturan umum (Rule of thumb) utk ukuran sampel adalah (n ≥ 30) • 100(1-) % confidence interval pd sample mean diberikan oleh Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 65. • Catatan – x adalah sample mean. – Z(1-/2) adalah nilai standard normal value dimana /2 adalah tail ke sebelah kanan dari nilai Z –  adalah standard deviation populasi – n adalah ukuran sampel Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Selang Kepercayaan untuk Rataan Populasi
  • 66. Contoh: Confidence Interval utk Population Mean • Suatu retailer e-commerce spt Amazon.com, ingin melakukan studi waktu rata-rata (mean time) yg diperlukan utk memproses dan mengapalkan pesanan. Suatu random sample dari waktu utk proses dan mengapalkan 33 pesanan dikumpulkan dan dinyatakan sbg n dlm jam di bawah. Dari data yg lalu standard deviation dari populasi  = 9 {23, 33, 14, 15, 42, 28, 33, 45, 23, 34, 39, 21, 36, 23, 34, 36, 25, 9, 11, 19, 35, 24, 31, 29, 16, 23, 34, 24, 38, 15, 13, 35, 28} • Tentukan 90% confidence interval dari rata-rata waktu proses dan pengapalan pesanan. – sample mean x adalah = 26.9091, ukuran sampel n = 33 pd 90% confidence level Z(1-/2) = Z.95 = 1.645 Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 67. Contoh: Confidence Interval utk Population Mean • Krnnya confidence interval adalah menghasilkan Cat margin of error kadang-kadang diekspresikan sbg persentase dari estimasi. Utk contoh e-commerce: margin of error % = 100 * (2.577 / 26.9091) = 9.57% • Juga confidence interval dp diekspresikan sbg (24.332, 29.486) yg dp diinterpretasikan sbg P(24.332 < µ < 29.486) = .9 Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 68. SELANG KEPERCAYAAN = Confidence Intervals • Trade off antara confidence level 100(1-) % dan margin of error – Lebih tinggi confidence  lebih tinggi harga Z  lebih besar margin of error • Contoh proses dan pengiriman pemesanan e-commerce. Suatu 95% confidence interval memp. Z = 1.96 (dimana 90% memp Z = 1.645) dan sbg hasil Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 69. Selang Kepercayaan • Margin of error juga tergantung pd ukuran sampel n, lebih besar n makin kecil margin of error • Utk confidence interval pd population mean, margin of error berkurang setengahnya utk tiap pertambahan faktor 4 pd ukuran sampel • Utk contoh e-commerce jika utk 90% confidence interval ukuran sample adalah 4 kali lebih besar (yaitu 132) dg mean dan standard deviation yg sama interval akan Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 70. • Cat utk margin of error yg diinginkan m kita dp tentukan ukuran sampel yg diperlukan n utk mencapai m. Kita mendpkan • Utk contoh e-commerce pd 90% confidence level jika diinginkan margin of error 3%, m.x = .03 x 26.9091= .80727 dan selesaikan utk ukuran sampel n Cat perlu 337-33= 304 tambahan observasi Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012 Selang Kepercayaan
  • 71. Selang Kepercayaan untuk Proporsi Populasi • Dari aproksimasi Normal pd distribusi Binomial kita dapatkan 100(1- )% confidence interval pd suatu population proportion sbg dimana Z1-  /2 adalah /2 critical point dari standard distribusi Normal Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 72. Confidence Interval utk Proportion of population • Contoh: Perhatikan suatu link komunikasi satelit. Spy dp mengestimasi packet error rate pd link kita transmit 5000 packets dan observasi bhw 23 diterima error. Tentukan 90% confidence interval pd packet error probability. Dari, Z.95 = 1.645, n = 5000, • Krnnya 90% confidence interval utk packet error probability diberikan oleh (.0030, .0062) Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 73. Confidence Interval utk Quantile of population • Quantile: Harga xq dimana CDF mempunyai harga q disebut q- quantile atau 100-q-percentile • 50-percentile (atau 0.5-quantile) disebut median • Posisi dari suatu harga q-quantile value dari suatu sorted order list x1, x2, x3, …, xn adalah * dibulatkan ke integer terdekat Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 74. Confidence Interval utk Quantile of population • 100(1-)% confidence interval pd suatu harga populasi q-quantile xq adalah dimana Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012
  • 75. Confidence Interval utk Quantile of population • Contoh: 45 titik data (n=45) • 6, 6, 7, 8, 8.5, 9, 11, 13, 15, 24, 29, 30, 32, 34, 37, 39, 41, 42, 42, 43, 46, 47, 47.5, 49, 50, 52, 54, 55, 59, 62, 63, 66, 68, 71, 81, 83, 84, 88, 93, 97, 103, 108, 111, 116, 134 Cari 90% c.i. pd 0.5 quantile. Posisi dari 0.5 quantile = (45-1)*0.5 + 1 = 23  x0.5 = 47.5 • Krnnya, 90% c.i. pd x0.5 = (41, 59) Diunduh dari: telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET6043/ReviewProbstat.ppt ….. 27/7/2012