Dokumen tersebut merangkum pengertian fotografi sebagai proses merekam cahaya untuk menghasilkan gambar, teknik-tekniknya seperti depth of field, dan sejarah singkatnya sejak zaman kamera obscura hingga perkembangan kamera SLR. Fotografi juga dibahas sebagai seni dan alat dokumentasi sosial dengan menangkap sudut dan menggunakan filter.
2. Anggota Kelompok
Sinthia N (2415116173)
Rahil kamalia (2415110989)
Dwi ratih Febriyani R.M (2415115566 )
Lillah fauziah (2415111000)
Julia farhana (2415115569)
Lima sartika (2415110985)
3. PENGERTIAN FOTOGRAFI
Photography berasal dari kata Yunani
yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" :
Melukis/menulis.) Photography adalah
proses melukis/menulis dengan
menggunakan media cahaya.
4. Sebagai istilah umum, fotografi
berarti proses atau metode untuk
menghasilkan gambar dari suatu
obyek dengan merekam pantulan
cahaya yang mengenai obyek
tersebut pada media yang peka
cahaya.
5. seorang fotografer bisa mengatur
intensitas cahaya tersebut dengan
mengubah kombinasi ISO/ASA
(ISO,Speed), Diafragma
(Aperture), dan kecepatan rana
(speed).
6. ISO Speed : Internatioanal
Organization for
Standardization yang
menetapkan skala linear dan
skala logaritmik untuk mengukur
kecepatan film. Skala linear ISO
dikenal dengan ASA.
7. Diafragma (Aperture) :
Diafragma (diaphragm)
adalah komponen dari lensa
yang berfungsi mengatur
intensitas cahaya yang masuk
ke kamera.
8. Kecepatan Rana(speed) : Dalam
istilah fotografi, Kecepatan rana
atau Shutter Speed adalah ukuran
kecepatan rana membakar medium
penangkap cahaya (lebih umum
disebut film atau sensor digital).
9. Di dalam teori dasar fotografi, selalu ada
kombinasi beberapa fungsi kamera untuk
menghasilkan suatu gambar yang bagus.
Terutama setelah kita mengetahui efek
dari masing-masing kombinasi. Secara
umum, dapat dikategorikan menjadi dua
bagian besar yaitu
10. Apeture Priority, dimana
dalam memotret kita
menghendaki efek dari
bukaan tertentu sebagai faktor
yg ditetapkan yang lain
variable..
11. Speed Priority dimana dalam
memotret kita menghendaki
speed tertentu dalam
mengabadikan moment, yang
lainnya variable
12. HISTORICAL PERSPECTIVE
Sejarah Fotografi dimulai pada abad ke-
19, tahun 1839 merupakan tahun awal
kelahiran fotografi.
Sejarah fotografi bermula jauh sebelum
masehi, seorang laki-laki yang bernama
Mo Ti mengamati suatu gejala, jika pada
dindingan ruangan yang gelap terdapat
lubang kecil
13. maka didalam ruangan itu akan
terefleksikan pemandangan di
luar ruang secara terbalik lewat
lubang tadi. Mi To adalah orang
pertama yang menyadari adanya
kamera obkura.
17. • Jacques Mande Daguerre (1787-
1851)
Jacques Mande Daguerre adalah orang
pertama yang berhasil membuat kamera
dengan sebuah gambar permanaen
deangan lembaran flet tembaga perak
18. •Tahun 1950
Pada tahun ini dimulailah penggunaan
kamera Single Lens Reflex dan kamera
(SLR). Pada tahun ini pula Jepang mulai
memasuki dunia fotografi dengan
menciptakan produk barunya yaitu
kamera Nikon
19. TECHNICAL PERSPECTIVE
Dalam fotografi memiliki teknik saat
mengambilan gambar, berikut beberapa
teknik Fotografi :
1. Depth of field (ruang tajam)
2. Panning
3. Slow & stop action
21. FOTOGRAFI SEBAGAI SENI
Karya foto dan karya seni rupa yang
dihasilkan sang seniman sangat berbeda.
Karya seni rupa benar-benar upaya dari
sang seniman untuk dapat
mentranformasikan apa yang ada baik itu
abstrak (perasaan / emosi) atau kasat
mata
22. Sedangkan karya foto lebih kepada upaya
menduplikasi kembali keadaan yang nyata
ada (reduplikasi kenyataan ) atau
menyajikan kembali / mempresentasikan
kembali keadaan yang ada (relalistis)
kasat mata secara utuh, yang semua itu
terjadi seketika.
23. FOTOGRAFI SEBAGAI SOSIAL
DOKUMENTASI
Foto Dokumentasi adalah suatu catatan
yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti
dalam suatu masalah atau persoalan.
Dapat juga menjadi kegiatan atau proses
pekerjaan mencatat atau merekam suatu
peristiwa dan objek atau aktifitas yang
dianggap berharga dan penting.
24. 1. Capture Angles
Kamera saku digital memiliki
keuntungan karena Anda bisa
bergerak bebas untuk menangkap
foto model atau subjek untuk
mendapatkan sudut tertentu.
25. 2. . Use Filter Gunakan Filter
Sebuah filter mengubah keseimbangan
warna cahaya dan warna yang benar.
Dalam beberapa ekstensi, ada juga efek
khusus filter seperti: filter bintang, beberapa
citra filter, filter difraksi, dan filter difusi. Filter
difusi dapat dibagi menjadi filter kabut,
pusat-jelas filter dan filter gerak.