Butuh Training Service Excellence? Hubungi Lia 0817 0844 840. Training kami sudah dibuktikan PT HM Sampoerna, Carrefour, Bank Permata. Terbukti yang terbaik. http://gofaztrack.com
Framework untuk Membangun Customer Service Excellencexpramudono
Dokumen tersebut membahas tujuh aspek penting dalam pelayanan konsumen yaitu keandalan, keramahan, responsif, jaminan, tampilan fisik, dan empati. Dokumen tersebut juga menyoroti pentingnya layanan konsumen yang baik dalam menciptakan rekomendasi mulut ke mulut dan biaya layanan konsumen yang tidak mahal namun sangat berharga.
Presentasi ini membahas keluhan pelanggan sebagai umpan balik untuk perbaikan perusahaan. Jenis-jenis karakter pelanggan yang mengeluh dijelaskan beserta cara menangani keluhan, seperti mendengarkan dengan seksama dan meminta maaf tanpa menyalahkan. Keluhan dapat disampaikan secara langsung atau tidak langsung melalui pihak ketiga.
Butuh Training Service Excellence? Hubungi Lia 0817 0844 840. Training kami sudah dibuktikan PT HM Sampoerna, Carrefour, Bank Permata. Terbukti yang terbaik. http://gofaztrack.com
Framework untuk Membangun Customer Service Excellencexpramudono
Dokumen tersebut membahas tujuh aspek penting dalam pelayanan konsumen yaitu keandalan, keramahan, responsif, jaminan, tampilan fisik, dan empati. Dokumen tersebut juga menyoroti pentingnya layanan konsumen yang baik dalam menciptakan rekomendasi mulut ke mulut dan biaya layanan konsumen yang tidak mahal namun sangat berharga.
Presentasi ini membahas keluhan pelanggan sebagai umpan balik untuk perbaikan perusahaan. Jenis-jenis karakter pelanggan yang mengeluh dijelaskan beserta cara menangani keluhan, seperti mendengarkan dengan seksama dan meminta maaf tanpa menyalahkan. Keluhan dapat disampaikan secara langsung atau tidak langsung melalui pihak ketiga.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima dan layanan yang baik. Ia menjelaskan bahwa layanan adalah kegiatan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang bersifat tidak berwujud. Layanan prima penting karena memiliki arti ekonomi, tempat berkumpulnya uang dan pekerjaan, serta persaingan yang semakin ketat. Tujuan layanan yang baik adalah menciptakan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas
Slide ini dibuat untuk kegiatan Training "Service Excellence" yang secara langsung dibawakan oleh saya.
Diharapkan semua peserta memiliki semangat melayani dan mengetahui cara yang tepat dalam menangani sebuah Complain.
Pelatihan Pelayanan Prima yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikdasmen Kemdikbud di Bogor memberikan penekanan pada pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan mengutamakan sikap, perhatian dan tindakan yang prima. Pelatihan ini melibatkan seluruh karyawan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui penerapan total quality management.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pelatihan Service Excellence untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan tulus dari hati, bukan hanya teknik atau pengetahuan. Tujuannya adalah memberikan wawasan dan motivasi kepada karyawan customer service untuk berkomitmen pada kinerja yang outstanding dan meningkatkan citra perusahaan. Dokumen juga menyoroti pentingnya sumber daya manusia berkualitas bagi bisnis, di mana kualitas pelayanan merupak
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service ExcellentMAKHMUD KUNCAHYO
Era globalisasi telah menciptakan dunia bisnis yang semakin terbuka dan kompetitif. Hal ini berdampak pada bergesernya paradigma bisnis, di mana pelanggan menjadi faktor yang sangat menentukan terhadap kelangsungan bisnis. Dengan harapan pelanggan yang semakin tinggi akan kualitas produk atau layanan yang diberikan, serta semakin meningkatnya kompetisi, sangat penting bagi para pelaku bisnis untuk memberikan pelayanan prima (service excellence) kepada pelanggan.
Perusahaan yang dapat memberikan pelayanan terbaiklah yang akan memenangkan kompetisi. Oleh karenanya menjadi sangatlah penting bagi perusahaan untuk memberikan pembekalan bagi SDM di dalam perusahaan sebagai upaya untuk terus mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang customer service, manajemen komplain, dan service recovery. Customer service bertugas untuk memberikan persepsi positif kepada pelanggan dan mengetahui ekspektasi mereka. Manajemen komplain meliputi tanggapan terhadap keluhan pelanggan secara cepat dan adil serta memperbaiki layanan. Service recovery bertujuan untuk memperbaiki masalah akibat kegagalan layanan dan mempertahankan nama baik perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima dan upaya pencapaian pelayanan prima di perguruan tinggi melalui model PDCA (perencanaan, pelaksanaan, pengecekan, tindak lanjut). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelayanan prima, dimensi kualitas pelayanan, gap antara harapan dan kenyataan layanan, serta empat tahapan model PDCA dalam meningkatkan mutu layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan pelanggan yang berkualitas, termasuk pemahaman tentang budaya pelayanan, keterampilan komunikasi yang efektif dengan pelanggan, dan pengelolaan pelanggan dengan berbagai tipe perilaku.
Proposal ini menawarkan pelatihan keunggulan layanan pelanggan secara internal yang berfokus pada pengembangan keterampilan lunak dan keras. Pelatihan ini akan membantu peserta menerapkan prinsip penting layanan pelanggan, mengembangkan soliditas untuk layanan berkualitas, dan menjadi pribadi profesional dalam berinteraksi dengan pelanggan. Metode pembelajaran ekperiensial akan digunakan untuk menciptakan pemahaman baru.
Dokumen tersebut membahas tentang customer satisfaction dan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian customer satisfaction, pentingnya customer experience, metode mengukur tingkat kepuasan pelanggan, serta analisis hasil survey untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.
Beberapa dokumen tersebut membahas penyebab hilangnya pelanggan dan cara meningkatkan kualitas pelayanan. Dokumen pertama menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan hilang akibat pelayanan yang mengecewakan. Dokumen berikutnya menjelaskan pentingnya unsur produk, proses, dan SDM dalam memberikan pelayanan yang excellent. Total Service Excellence dapat dicapai dengan mengembangkan mindset positif dan keterampilan karyawan.
Service excellent dan pelayanan prima ppt.pptxLABKECE
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima di laboratorium, yang mencakup definisi pelayanan prima sebagai pelayanan terbaik untuk memuaskan pelanggan, prinsip-prinsipnya seperti kesederhanaan dan ketepatan, serta konsep 3A untuk mencapai pelayanan prima yakni sikap, perhatian, dan tindakan.
Dokumen ini membahas teori pembelajaran konsumen dalam iklan. Terdapat beberapa unsur teori pembelajaran seperti motivasi, penguatan, isyarat, dan tanggapan. Teori ini menekankan bahwa pembelajaran merupakan perubahan tingkah laku yang dapat diamati. Ada beberapa jenis pembelajaran seperti klasik, instrumental, dan melalui pengamatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran antara lain pengulangan, generalisasi
Konsep Kepuasan Konsumen dan Customer Value _Training "Marketing & Negotiatio...Kanaidi ken
Tiga konsep utama dibahas dalam dokumen ini: Kepuasan Pelanggan, Nilai Pelanggan, dan cara meningkatkan keduanya. Kepuasan Pelanggan ditentukan oleh kesesuaian antara harapan dan kinerja produk, sementara Nilai Pelanggan merupakan selisih antara manfaat dan biaya yang dirasakan pelanggan. Strategi untuk meningkatkan keduanya meliputi memahami kebutuhan pelanggan, memberikan manfaat yang melebihi harapan,
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima dan layanan yang baik. Ia menjelaskan bahwa layanan adalah kegiatan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang bersifat tidak berwujud. Layanan prima penting karena memiliki arti ekonomi, tempat berkumpulnya uang dan pekerjaan, serta persaingan yang semakin ketat. Tujuan layanan yang baik adalah menciptakan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas
Slide ini dibuat untuk kegiatan Training "Service Excellence" yang secara langsung dibawakan oleh saya.
Diharapkan semua peserta memiliki semangat melayani dan mengetahui cara yang tepat dalam menangani sebuah Complain.
Pelatihan Pelayanan Prima yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikdasmen Kemdikbud di Bogor memberikan penekanan pada pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan mengutamakan sikap, perhatian dan tindakan yang prima. Pelatihan ini melibatkan seluruh karyawan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui penerapan total quality management.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pelatihan Service Excellence untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan tulus dari hati, bukan hanya teknik atau pengetahuan. Tujuannya adalah memberikan wawasan dan motivasi kepada karyawan customer service untuk berkomitmen pada kinerja yang outstanding dan meningkatkan citra perusahaan. Dokumen juga menyoroti pentingnya sumber daya manusia berkualitas bagi bisnis, di mana kualitas pelayanan merupak
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service ExcellentMAKHMUD KUNCAHYO
Era globalisasi telah menciptakan dunia bisnis yang semakin terbuka dan kompetitif. Hal ini berdampak pada bergesernya paradigma bisnis, di mana pelanggan menjadi faktor yang sangat menentukan terhadap kelangsungan bisnis. Dengan harapan pelanggan yang semakin tinggi akan kualitas produk atau layanan yang diberikan, serta semakin meningkatnya kompetisi, sangat penting bagi para pelaku bisnis untuk memberikan pelayanan prima (service excellence) kepada pelanggan.
Perusahaan yang dapat memberikan pelayanan terbaiklah yang akan memenangkan kompetisi. Oleh karenanya menjadi sangatlah penting bagi perusahaan untuk memberikan pembekalan bagi SDM di dalam perusahaan sebagai upaya untuk terus mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang customer service, manajemen komplain, dan service recovery. Customer service bertugas untuk memberikan persepsi positif kepada pelanggan dan mengetahui ekspektasi mereka. Manajemen komplain meliputi tanggapan terhadap keluhan pelanggan secara cepat dan adil serta memperbaiki layanan. Service recovery bertujuan untuk memperbaiki masalah akibat kegagalan layanan dan mempertahankan nama baik perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima dan upaya pencapaian pelayanan prima di perguruan tinggi melalui model PDCA (perencanaan, pelaksanaan, pengecekan, tindak lanjut). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelayanan prima, dimensi kualitas pelayanan, gap antara harapan dan kenyataan layanan, serta empat tahapan model PDCA dalam meningkatkan mutu layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan pelanggan yang berkualitas, termasuk pemahaman tentang budaya pelayanan, keterampilan komunikasi yang efektif dengan pelanggan, dan pengelolaan pelanggan dengan berbagai tipe perilaku.
Proposal ini menawarkan pelatihan keunggulan layanan pelanggan secara internal yang berfokus pada pengembangan keterampilan lunak dan keras. Pelatihan ini akan membantu peserta menerapkan prinsip penting layanan pelanggan, mengembangkan soliditas untuk layanan berkualitas, dan menjadi pribadi profesional dalam berinteraksi dengan pelanggan. Metode pembelajaran ekperiensial akan digunakan untuk menciptakan pemahaman baru.
Dokumen tersebut membahas tentang customer satisfaction dan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian customer satisfaction, pentingnya customer experience, metode mengukur tingkat kepuasan pelanggan, serta analisis hasil survey untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.
Beberapa dokumen tersebut membahas penyebab hilangnya pelanggan dan cara meningkatkan kualitas pelayanan. Dokumen pertama menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan hilang akibat pelayanan yang mengecewakan. Dokumen berikutnya menjelaskan pentingnya unsur produk, proses, dan SDM dalam memberikan pelayanan yang excellent. Total Service Excellence dapat dicapai dengan mengembangkan mindset positif dan keterampilan karyawan.
Service excellent dan pelayanan prima ppt.pptxLABKECE
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima di laboratorium, yang mencakup definisi pelayanan prima sebagai pelayanan terbaik untuk memuaskan pelanggan, prinsip-prinsipnya seperti kesederhanaan dan ketepatan, serta konsep 3A untuk mencapai pelayanan prima yakni sikap, perhatian, dan tindakan.
Dokumen ini membahas teori pembelajaran konsumen dalam iklan. Terdapat beberapa unsur teori pembelajaran seperti motivasi, penguatan, isyarat, dan tanggapan. Teori ini menekankan bahwa pembelajaran merupakan perubahan tingkah laku yang dapat diamati. Ada beberapa jenis pembelajaran seperti klasik, instrumental, dan melalui pengamatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran antara lain pengulangan, generalisasi
Konsep Kepuasan Konsumen dan Customer Value _Training "Marketing & Negotiatio...Kanaidi ken
Tiga konsep utama dibahas dalam dokumen ini: Kepuasan Pelanggan, Nilai Pelanggan, dan cara meningkatkan keduanya. Kepuasan Pelanggan ditentukan oleh kesesuaian antara harapan dan kinerja produk, sementara Nilai Pelanggan merupakan selisih antara manfaat dan biaya yang dirasakan pelanggan. Strategi untuk meningkatkan keduanya meliputi memahami kebutuhan pelanggan, memberikan manfaat yang melebihi harapan,
Tujuan Pelaksanaan "Survei KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION Survey)""Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang survei kepuasan pelanggan, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan perusahaan, serta untuk mengevaluasi produk dan menilai kinerja penjualan dan kemampuan pesaing."
Dokumen tersebut membahas konsep kepuasan pelanggan, termasuk definisi, manfaat, karakteristik, dimensi, dan metode pengukurannya. Kepuasan pelanggan adalah kesesuaian antara harapan dan kinerja produk, dan merupakan tujuan utama bisnis untuk mempertahankan pelanggan dan mendapatkan loyalitas mereka. Ada beberapa metode untuk mengukur kepuasan, seperti survei, analisis pelanggan hilang, dan pengamatan rahas
Dokumen tersebut membahas tentang layanan pelanggan yang baik, termasuk definisi layanan, dimensi layanan, prinsip dasar pelayanan, dan teknik komunikasi yang efektif dengan pelanggan."
Managing Customer Complaints_ Materi Training "SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang keunggulan pelayanan pelanggan dengan menjelaskan pentingnya pelanggan bagi bisnis, beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, cara menangani keluhan pelanggan, empat tipe pelanggan beserta strategi menghadapinya.
3a. Kenali Konsumen Anda & Managing Customer Complaints_ Materi Seminar "SERV...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang keunggulan pelayanan pelanggan dengan menekankan pentingnya memahami kebutuhan pelanggan, menangani keluhan dengan baik, serta menyesuaikan gaya berkomunikasi dengan empat tipe kepribadian pelanggan yaitu dominan, mempengaruhi, tegar, dan patuh.
Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...Kanaidi ken
Sharing session membahas tentang kepuasan dan keterikatan karyawan di Kantor Regional IX Kalimantan. Pemateri membahas konsep kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, dan strategi untuk meningkatkan kepuasan dan mempertahankan pelanggan agar setia. Hal penting yang disampaikan adalah bahwa kepuasan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas dan profitabilitas perusahaan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. “adalah perasaan senang atau kecewa seseorang
yang muncul setelah membandingkan antara
persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil)
suatu produk dengan harapan-harapannya.” (Kotler)
“adalah respon konsumen yang sudah terpenuhi
keinginannya. adanya perkiraan terhadap fitur
barang dan jasa, yang telah memberikan tingkat
kesenangan tertentu dari konsumen betul-betul
terpenuhi” (Zeithaml, et al)
What’s Customer
Satisfaction?
4. Konsep Customer Satisfaction
(Kepuasan Pelanggan )
C Satisfaction = f (Performance,
Expectation)
Customer
Satisfaction
E <
P
Satisfaction
Dissatisfaction
= 100%
Very Satisfaction/Delight> 100%
< 100%
Kepuasan Pelanggan merupakan fungsi dari
kenyataan kinerja produk (product’s percieved
performance) dan harapan pembeli (buyer’s
expectations).
E =
P
E >
PE =Expectation (Harapan)
P=Performance (Kinerja/Kenyataan)
(Kinerja/Kenyataan) (Harapan)
6. • Jika kinerja berada di bawah harapan,
Pelanggan tidak puas.
• Jka kinerja memenuhi harapan, Pelanggan
akan puas.
• Jika kinerja melebihi harapan, Pelanggan akan
sangat puas atau senang.
Dengan demikian :
“kepuasan merupakan fungsi dari
persepsi/kesan atas kinerja dan harapan “
7. Kepuasan pelanggan
• Kepuasan pelanggan akan menjadi
strategi besar dan menjadi tanggung
jawab semua pihak, mulai dari CEO,
pimpinan puncak dan semua karyawan.
• Ketika produk dan pelayanan semakin
berkualitas, konsumen yang puas dan
loyal akan menciptakan perusahaan yang
sehat dan kuat.
8. Satisfied Customers:
Are loyal longer
Buy more (new products & upgrades)
Spread favorable word-of-mouth
Are more brand loyal (less price sensitive)
Offer feedback
Reduce transaction costs
Terciptanya kepuasan Pelanggan memberikan manfaat
a.l.:
• Hubungan dengan Pelanggan menjadi lebih harmonis,
• Terciptanya Loyalitas Pelanggan sehingga transaksi
berulang kembali,
• Memberikan rekumendasi dari mulut ke mulut (WoM).
9. Prasyarat terjadinya
Customer Satisfaction
• A perfect product
• Produk/jasa disampaikan oleh orang yang
peduli dan siap menolong pelanggan
• Dalam waktu yang tepat
• Dukungan untuk menyelesaikan masalah
secara efektif
“Very good service is not
Enough”
10. A Perfect Product
• Pelanggan ingin produk atau jasa yang bebas dari
cacat atau kekurangan
• Mungkin produk mengalami masalah. Namun jika
dasarnya sudah ada masalah, maka pelanggan
tidak akan mentolerir produk itu
• Perusahaan harus sedini mungkin mendeteksi
adanya kesalahan pada produk atau jasa yang
dijualnya
• Cari contoh produk/jasa yang cacat…
11. Produk/jasa disampaikan oleh orang yang
peduli dan siap menolong pelanggan
• Karyawan harus berusaha membantu
pelanggan, dan bukannya hanya menyelesaikan
tugasnya saja
• Contoh: Antri membayar tagihan…dilayani oleh
orang yang judes…
12. Dalam waktu yang tepat
• Amazon.com telah menaikkan standar
pelayanan online…ternyata juga relevan dgn
standar toko-toko offline
• Harus sesuai dengan harapan (persepsi waktu)
pelanggan. Tidak berlaku untuk barang custom
made.
• Reset Customer Expectations You Can’t Meet
13. Dukungan untuk menyelesaikan
masalah secara efektif
• Selesaikan masalah dengan efektif, dan
pelanggan akan lebih loyal dibanding ketika
pelanggan belum pernah mengalami masalah.
• Menyelesaikan masalah, kata kuncinya pada
bahasa yang kita gunakan.
14. Jangan melebih-lebihkan kemampuan produk/jasa di
advertensi atau komunikasi lainnya BERAKIBAT
KEKECEWAAN
Jangan menetapkan harapan terlalu rendah
BESARNYA PASAR AKAN TERBATAS
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KETIDAKPUASAN :
1. Tidak sesuai harapan dengan kenyataan yang dialami
2. Layanan selama proses menikmati jasa tidak memuaskan
3. Perilaku personil tidak/kurang menyenangkan
4. Suasana dan kondisi fisik lingkungan tidak menunjang
5. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak
waktu terbuang, dan harga terlalu tinggi
6. Promosi/iklan terlalu muluk, tidak sesuai dengan
kenyataan
Memaksimalkan
Kepuasan ?
15. • Pelanggan mengeluh a.l.karena :
– Pelayanan yang diharapkan tidak didapatkan
– Pelanggan merasa tidak dipedulikan
– Tidak ada yang bersedia mendengar apa yang disampaikan
Pelanggan
– Pelanggan diperlakukan dengan kasar
– Tidak ada perhatian pribadi untuk Pelanggan
– Tidak seorangpun petugas yang menerima tanggung jawab bila
ada kesalahan dalam pelayanan yang diberikan
• Perlunya penanganan keluhan Pelanggan a.l.:
– Merupakan kesempatan untuk memperbaiki kekeliruan dalam
pelayanan
– Kesempatan untuk merubah dari Pelanggan yang kurang puas
menjadi Pelanggan yang puas
– Menangani keluhan Pelanggan dengan benar, merupakan kiat
untuk mencegah Pelanggan lari ke pesaing
– Keluhan Pelanggan pada dasarnya adalah baik, karena keluhan
yang terjadi menuntut pelayanan yang bermutu
16. Value of Personal
Relationship Increases . .
As the number of customers decreasesAs the number of customers decreases
As the complexity of the product increasesAs the complexity of the product increases
As the value of the product increasesAs the value of the product increases
Remember !
Of unhappy customers ....
91%
will never buy
again
from that
company
They will tell
at least
9
other people that
your product or
service is awful
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
18. 4% menyata-
kan keluhan
Pelanggan
Tidak puas
96% pergi
diam-diam.
91% dari
pelanggan
Tidak puas
tidak pernah
kembali
3% pindah
5% provider baru
9% pesaing
14% tidak puas
68% sikap
masa bodoh
manajemen
• Pelanggan tidak puas cerita ke 8-10 orang. 1
dari 5 pelanggan yang tidak puas akan cerita
masalahnya ke 20 temannya.
• 7 dari 10 pelanggan yang mengeluh akan
kembali jika manajemen menyelesaikan
masalahnya. Jika masalah tsb langsung
diselesaikan, 95% dari mereka akan meneruskan
hubungan dengan kita. Pelanggan yang puas
akan menceritakan pengalamannya kepada 5
temannya.
• Untuk menarik pelanggan baru butuh waktu 6x
lebih banyak drpd mempertahankan pelanggan
lama. Dalam sebagian besar kasus, loyalitas
pelanggan memiliki nilai 10x lebih besar dari
uang yang dikeluarkannya untuk sekali transaksi
• Bisnis dengan kualitas rendah rata memperoleh
tambahan 1% pelanggan dan kehilangan
pangsapasar 2% setahun. Bisnis dgn kualitas
pelayanan sangat baik, rata2 memperoleh 12%
tambahan pelanggan baru, meraih 6% pangsa
pasar setahun
19. – Relationship Marketing
Jaringan personal sehingga kemitraan dengan Pelanggan
dapat berlanjut
– Superior Customer Services
Menawarkan pelayanan yang lebih baik
– Unconditional Guarantees
Komitmen untuk memelihara kepuasan Pelanggan dengan
mendinamiskan penyempurnaan produk
– Penanganan Keluhan Pelanggan
Merupakan peluang untuk merubah Pelanggan yang tidak
puas menjadi Pelanggan yang puas
– Peningkatan kinerja bank
Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan
– Quality Function Development
Merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap
kebutuhan Pelanggan
StrategiMeningkatkan Kepuasan Pelanggan