Cavum orbita

1. Orbita,
Cavum Nasi,
& Cavum Oris
dr. nurlis mahmud m.m

2. Orbita

3. Batas – batas
Arah Cranial
 Arah Medial
 Dorso Medial
 Caudal
 Lateral
 Dorso Lateral

: Fossa Cranii Anterior
: Cellulae Eithmoidale
: Sinus Ethmoidalis
: Sinus Maxillaris Highmori
: Fossa Temporalis
: Fossa Cranii Media

4. Hubungan Orbita dengan Ruang Sekitar
1.
Ke Dorsal:
Foramen Opticum & Fissura Orbitalis Supor 
Fossa Cranii Media
2.
Ke Medial:
Foramen Ethmoidale Postor, Antor & Canalis
Naso-Lacrimalis dg Cavum Nasi
3.
Ke Caudal:
Fissura Orbitalis Infor & Sulcus Infra Orbitalis
 Sinus Maxillaris

5. Hubungan Orbita dengan Ruang Sekitar
4.
Ke Lateral:
For. Zygomatico – Orbitale dengan Fossa
infratemporalis
5.
Ke Cranial:
For. Supraorbitale dg daerah kening
6.
Ke Ventral:
Melalui lubang orbita yg ditutup kelopak mata
dg dunia luar

7. Pada Pemeriksaan Luar Terlihat:
1.
Commisura Palpebra Mediale & Laterale

2.
Rima / Fissura Palpebra

2.
Sudut pd pinggir medial & lateral Rima Palpebra
Cornea

5.
Celah kelopak mata atas dg bawah
Angulus Oculi Medialis & lateralis

4.
Tempat hubungan antara Palpebra supor dengan inf or
Bagian transparan 1/6 depan lapisan terluar Bulbus Oculi
Sclera

/6 belakang lapisan terluar Ductus Oculi, warna putih &
opaque
5

8. Pada Pemeriksaan Luar Terlihat:
6.
Iris

7.
Pupil

8.
Ruangan potensial antara Bulbus Oculi dg Palpebra
Conjunctiva

8.
Celah yg terdapat di pusat iris
Saccus Conjunctiva

8.
Membran (Diafragma) sirkuler berpigmen yg berada di
belakang Cornea
Selaput yang melapisi Saccus Conjunctiva
Lig. Palpebra mediale

Terdapat di belakang Commisura Palpebra Medialis

10. Isi Orbita
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bulbus Oculi (Bola Mata)
Otot – otot
Berkas – berkas saraf
Pembuluh – pembuluh darah
Jaringan lemak
Kelenjar air mata

11. 1. Bulbus Oculi (Bola Mata)
A.
Dinding : Tunica Fibrosa
Tunica Vasculosa
Tunica Nervosa
B.
Isi
: Lensa
Camera Oculi anterior
Camera Oculi posterior
Corpus Vitreus

12. Dinding Bola Mata
Dari luar ke dalam:
1. Tunica Fibrosa
Cornea  1/6 bagian anterior
 Sclera  1/5 bagian posterior

1.
Tunica Vasculosa
Lapisan Choroidea*
 Corpus Ciliaris *
 Iris *

1.
Tunica Nervosa (Retina)

10 Lapis *

13. Dinding Bola Mata
* Choroidea
 Plexus2
kapiler, Arteri & Vena kecil
* Corpus Ciliaris
 Terdiri
dari: Jaringan ikat
Pemb. Darah
Pigmen
 Corpus Ciliaris berhubungan dg lensa oleh Zonula
Ciliaris Zinh
 Di depan corpus ciliaris terdapat M. Ciliaris
berinsersi pada Limbus (batas Cornea dg Sclera)
 Banyak mengandung kapiler  membentuk
Aqueous Humor yg mengisi Camera Oculi anterior

14. Dinding Bola Mata
* Iris
 Di
depan lensa
 Mempunyai lubang  pupil
 Di depan iris  lapisan pigmen (Uvea)
 Di sekeliling Pupil: M. Sphincter Pupilae
M. Dilatator Pupilale
Simpatis  M. dilatator  Midriasis
Parasimpatis  M. Sphincter Pupilae  myosis
* Tunica Nervosa
10 lapis : 7 lapis saraf
1 lapis pigmen
2 lapis penyokong

15. Perjalanan Cahaya
Melewati Cornea  Pupil  Lensa mata 
Korpus Vitreus  Lapisan 1 s/d 10 o.k. tertahan
lapisan pigmen, arah cahaya berbalik, terjadi
proses melihat dari Coni & Bacili (epitel saraf
retina)  N. II
 Bagian tengah retina bercak kuning  Macula
Lutea, bagian tengahnya cekung, o.k. Fovea
Centralis
 2 ½ mm medial Macula Lutea terdapat Macula
Alba = Optic Disc = Fundus Opticus = bintik
putih  tempat keluarnya N. Opticus


16. Isi Bulbus Oculi
1.
2.
Lensa Crystalina
Camera Oculi anterior

1.
Ruangan di muara iris & lensa, di belakang cornea,
& Sclera
Camera Oculi Posterior

Ruangan yg dibatasi oleh:




Bagian belakang iris
Lensa
Corpus Ciliaris
Corpus Vitreous
Kedua ruangan berisi Humor Aqueous
 Humor Aqueous meninggi  tek. Intra okuler ↑ 
Glaucoma


17. Isi Bulbus Oculi

4.
Perjalanan Humor Aqueous
Camera Cornu postor  celah iris & lensa  COA
(Camera Oculi antor)  Angulus Iridis  Spatium
Fontana  Canalis Schlem  Sclera  Conjunctiva
Bulbi  Vena Aqueous  sistem vena
Corpus Vitreum

Fungsi:



Sebagai media cahaya
Menahan lensa & retina
Ikut menyelenggarakan metabolisme retina

19. 2. Otot - otot
1.
Otot Ekstrinsik

1.
Di luar bola mata, digerakkan secara sadar
Otot Instrinsik

Dalam bola mata  bergerak di luar kesadaran

20. Otot – otot …

Otot – otot ekstrinsik
4
bh. otot lurus (mm. Recti Oculi)
M. Rectus Oculi Medialis
 M. Rectus Oculi Literalis
 M. Rectus Oculi Superior
 M. Rectus Oculi Inferior

2
bh. otot serong (mm. Obliqus Oculi)
M. Obliquus Superior
 M. Obliquus Inferior

1
bh. M. Levator Palpebrae Superior

23. Otot – otot …

Inervasi
1.
R. Inferior N. III u/ : M. Rectus Medius
M. Rectus Inferior
M. Obliquus Inferior
2.
N. III u/
: M. Levator Palpebrae Superior
M. Rectus Oculi Superior
3.
N. VI u/
: M. Rectus Oculi Lateralis
4.
N. IV u/
: M. Obliquus Superior

25. Otot – otot …

Arteri
1.
2.

A. Centralis Retina  Lapisan Retina
A. Ciliaris Posteriores Longa  Lapisan luar Retina
Vena
1.
V. Ophthalmica Superior
Menerima darah dari: V. Supra Orbitalis
V. Supra Trochlearis
Masuk ke fissura Orbitalis Superior
1.
V. Ophthalmica Inferior
Melalui fissura Orbitalis Inferior

27. N. Frontalis
N. Trochlearis
N. Opticus
N. Lacrimalis
V. Ophthalmica Superior
A. Carotis interna
A. Cerebri media
A. Basilaris
A. Meningea media, R. Meningeus
A. Vertebralis

29. Sekian untuk materi Orbita
Semoga bermanfaat …