3. Kelopak Mata
• Kelopak mata / Palpebra
melindungi bola mata,
memiliki kelenjar yang
membentuk film air mata di
depan kornea.
• Bagian-bagian kelopak:
– Kulit
– Otot
– Tarsus
– Kelenjar
– Septum orbita
– Pembuluh darah
– Sistem Saraf
5. Konjungtiva
• Merupakan membran yg
menutupi sklera dan
kelopak bagian belakang.
• Konjungtiva terdiri atas 3
bagian:
– Konjungtiva tarsal, menutupi
tarsus, sukar digerakkan dari
tarsus.
– Konjungtiva bulbi, menutupi
sklera , mudah digerakkan
dari sklera di bawahnya.
– Konjungtiva fornises, tempat
peralihan konjungtiva tarsal
dengan konjungtiva bulbi.
10. Anterior dan Posteior Chamber
Anteiro Chamber berisikan Aqueous Humor memenuhi COA
dan COP;
200ml pada orang normal
Diproduksi: prosesus siliaris; dialirkan dari COP ke COA
Ekskresi: keluar dari COA melalui trabekula meshwork dan
masuk ke pembuluh darah
Fungsi: nutrisi pada kornea dan lensa, termasuk media
refraksi
(kekuatan dioptri tidak sebesar kornea dan lensa)
11. • Lensa dibentuk oleh sel epitel lensa
yang membentuk serat lensa di dalam
kapsul lensa (capsula lentis)
• Penggantung lensa: Zonula zinn
• Epitel lensa akan membentuk serat
lensa terus-menerus sehingga
mengakibatkan memadatnya serat lensa
dibagian sentral lensa sehingga
membentuk nucleus lensa
• Bagian sentral lensa merupakan serat
lensa yang paling dahulu dibentuk
• Dibagian luar nucleus ini terdapat lensa
yang lebih muda disebut kortek lensa
• Nukleus lensa mempunyai konsistensi
lebih keras disbanding lensa yang lebih
muda
• Fungsi: memfokuskan cahaya di retina
Lensa
14. Outer Layer (Tunica Externa atau Tunica Fibrosa)
*Lapisan luar yang memberi bentuk pada bola mata, terdiri atas
sklera dan kornea
Sklera
• Bagian putih bola mata yang
bersama-sama dengan
kornea merupakan
pembungkus dan pelindung
bola mata
• Terdiri dari jaringan fibrosa
yg kuat & tidak elastis,
• Meliputi 5/6 dinding luar
bola mata tebal 1 mm
Kornea
• Selaput bening mata
yang tembus cahaya
• Avaskular
• Terdiri atas 5 lapisan
15. Middle Layer (Tunica Media atau Tunica
Vasculosa)
• Terdiri dari 3 struktur:
– Iris
– Badan Siliaris
– Koroid
• Lapisan ini berisi
pembuluh darah –
pembuluh darah
Traktus
Uvea
16. IRIS
*Iris membagi bilik mata
depan (camera Oculi Anterior)
dan bilik mata belakang
(Camera Oculi Posterior)
*Otot-otot yang ada di
dalamnya adalah :
- M. Sphincter Pupillae
- M. Dilatator Pupillae,
*Vaskularisasi : oleh A. Siliaris
Posterior Longus *Persarafan
Saraf aferen (melalui N.II) Saraf
eferen (melalui N III)
BADAN SILIARIS
*terdiri atas 2 bagian
- Pars Korona: bagian
anterior, bergerigi
- Pars Plana: bagian
posterior, tidak bergerigi
KOROID
*bagian paling belakang
dari jaringan uvea dan
merupakan lapisan antara
retina dan sklera
*Fungsinya sebagai
pemasok makanan kepada
lapisan luar retina
17. Chamber & Fluid
Cavum Anterior
*Dibagi menjadi
- Anterior Chamber
- Posterior Chamber
*berisi Aqueous Humor
yang diproduksi badan
siliaris
Cavum Posterior
*Cavum terbesar
*berada di belakang lensa
*berisi Vitreous Humor
Lensa
*Berbentuk lempeng
cakram bikonveks dan
terletak di dalam bilik
mata belakang, bagian
posterior lebih konveks
Penggantung lensa :
Zonula zinn
Lensa dibentuk oleh sel
epitel lensa
Fungsi : memfokuskan
cahaya di retina
The Cannal of Schlemm
18. Inner Layer (Tunica Interna atau Tunica
Nervosa)
• Lapisan bola mata yang paling dalam yaitu retina, melapisi 3/4 posterior
bola mata dan merupakan awal jalur penglihatan.
• Fungsi Retina menyerap dan meneruskan menyebarkan impuls cahaya
yang mencapai retina. Impuls cahaya berjalan melalui saraf optik menuju
visual korteks yang mana di interprestasikan sebagai penglihatan.
Makula Lutea
Bagian tengah retina makula berpigmen
sangat padat kurang lebih 1,5mm.
Warna Makula kuning muda karena
adanya pigmen xantofil karotenoid.
Fovea Centralis
Terdapat di tengah
makula
Bentuk lonjong dan
avaskuler
Optic Disc Saraf Optik
Transmisi impuls ke otak
Retina
Lapisan terdalam, berupa
membran tipis, bening dan
mirip jala dengan nilai
metabolisme O2 yang tinggi
19. • Retina berisi 2 macam
Photoreseptor:
1. Sel Kerucut (Cones)
photoptic vision,
berfungsi terhadap
penglihatan warna
2. 2. Sel Batang (Rod)
scotoptic vision, berperan
untuk melihat cahaya
dengan intensitas rendah,
tidak dapat melihat warna
KELOPAK MATA
Vaskularisasi:Arteri a. oftalmicus & a. fasialis membentuk arkus superior dan inferior
Vena V. fasialis & v. oftalmika masuk dlm sinus kavernosus
Inervasi:
Persarafan sensorik kelopak mata atas Ramus frontal N. V
Kelopak bawah cabang ke II n. V
Otot-otot yang ada di dalamnya adalah :M. Sphincter Pupillae, berjalan sirkular, terletak di dalam stroma dekat pupil dan diatur oleh saraf parasimpatis (N. III)M. Dilatator Pupillae, berjalan radier dari akar iris ke pupil, terletak di posterior stroma dan diatur oleh saraf simpatis
Berbentuk segitiga dan terdiri dari 2 bagian :Pars Korona : bagian anterior, bergerigiDiliputi 2 epitel sebagai kelanjutan dari epitel irisBagian yang menonjol : prosesus siliarisProsesus siliaris mengeluarkan cairan bilik mata (humor akueus)Dari prosesus siliaris keluar serat-serat zonula zinni yang merupakan penggantung lensaFungsi otot siliaris : untuk akomodasiPars Plana : bagian posterior, tidak bergerigiTerdiri dari satu lapisan tipis jaringan otot dengan pembuluh darah dan diliputi epitel
Ditengahnya terdapat fovea (daerah yang berbentuk lonjong dan avaskuler).