SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
KELOMPOK 2
• Alvienas
• Mei Diana Pratiwi
• Milla Sari
• M. Abdul Rohim
• Reka Febrianti
• Riza Ramadhanty
• Syamsul Hadi
PANCA INDRA
Indra berperan sebagai reseptor, bagian tubuh yang berfungsi
sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam alat indra sehingga di sebut
panca indra yaitu :
Indra Penglihat
(Mata)
Sebagai penerima rangsang cahaya
(fotoreseptor)
Indra Pendengar
(Telinga)
Sebagai penerima rangsang getaran bunyi
(Fonoreseptor) dan tempat beradanya indra
keseimbangan (Statoreseptor)
Indra Pembau
(Hidung)
Sebagai penerima rangsang bau
berupa gas (Komoreseptor)
Indra Pengecap
(Lidah)
Sebagai penerima rangsang zat
yang terlarut (Komoreseptor)
Indra Peraba (Kulit)
Sebagai penerima rangsang
sentuhan (Tangoreeptor)
Indera Penglihat (Mata)
Mata mempunyai reseptor khusus untuk mengenali perubahan
sinar dan warna disebut fotoreseptor . Sesungguhnya yang disebut mata
bukanlah hanya bola mata, tetapi termasuk otot-otot penggerak bola mata,
kotak mata (rongga tempat mata berada), kelopak, dan bulu mata.
Mata mempunyai struktur yang sangat kompleks. Terdiri atas bola
mata yang terletak di dalam lekuk mata. di dalam lekuk mata juga terdapat
saraf penglihatan dan alat tambahan. Bola mata berbentuk bulat, hanya
bidang depannya meyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput
bening lebih menonjol ke depan.
Bagian-bagian mata:
1. Bola mata
1) Sklera
Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih
buram (tidak tembus cahaya), kecuali di bagian depan bersifat transparan.
Bagian yang transparan tersebut disebut kornea. Konjungtiva adalah lapisan
transparan yang melapisi kornea dan kelopak mata. Lapisan ini berfungsi
melindungi bola mata dari gangguan.
2) Koroid
Koroid berwarna cokelat kehitaman sampai hitam, merupakan lapisan yang
berisi banyak pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen terutama
untuk retina. Warna gelap pada koroid berfungsi untuk mencegah re eksi
(pemantulan sinar). Di bagian depan, koroid membentuk badan siliaris yang
berlanjut ke depan membentuk iris yang berwarna. Di bagian depan iris
bercelah membentuk pupil (anak mata). Pupil berfungsi sebagai jalan sinar
masuk. Iris berfungsi sebagai diafragma, yaitu pengontrol ukuran pupil untuk
mengatur sinar yang masuk. Badan siliaris membentuk ligamentum yang
berfungsi mengikat lensa mata. Kontraksi dan relaksasi dari otot badan siliaris
akan mengatur cembung pipihnya lensa.
Bagian-bagian dari Bola Mata
3) Retina
Lapisan ini peka terhadap sinar. Pada seluruh bagian retina berhubungan
dengan badan sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang
memanjang sampai ke otak. Bagian yang dilewati urat saraf optik tidak peka
terhadap sinar dan daerah ini disebut bintik buta.
4) Kornea
merupakan lapisan terluar dari mata yang bersifat kuat dan tembus cahaya.
Kornea berfungsi menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata
serta melindungi bagian mata yang sensitif dibawahnya. Kornea mata, Memiliki
fungsi menerima cahaya dari sumber cahaya serta meneruskannya ke dalam
bagian mata yang akan lebih dalam dan akan berakhir di retina.
5) Aqueous humor
merupakan cairan kornea dan lensa mata. berfungsi untuk membiaskan cahaya
kedalam mata
6) Lensa kristalin
lensa mata yang berperan penting mengatur letak bayangan agar tepat jatuh di
bintik kuning. Lensa mata memiliki fungsi untuk memfokuskan serta
meneruskan cahaya yang akan masuk ke mata supaya jatuh tepat di retina.
7) Iris
selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-tengahnya. Iris memberikan
warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil pupil untuk
membatasi jumlah cahaya yang masuk. Iris, terletak pada tengah-tengah bola
mata, yang ada di belakang kornea. Sebuah warna dari iris ini dapat dipengaruhi
jenis ras ataupun bangsa.
8) Pupil
celah yang dibentuk oleh iris berfungsi sebagai tempat masuk
cahaya. Pupil,memiliki fungsi untuk dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya
yang masuk. Fungsi dari anak mata ataupun pupil ini sama dengan fungsi dari
diafragma yang ada pada alat potret. Pupil merupakan celah bulat yang terdapat
di tengah-tengah iris.
9) Otot mata
Otot-otot yang melekat pada mata :
a. muskulus rektus superior : menggerakan mata ke atas
b. muskulus rektus inferior : mengerakan mata ke bawah
10) Vitreus humor
cairan bening yang mengisi rongga mata. fungsinya adalah meneruskan cahaya
dari lensa ke retina.
11) Retina
lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk. Retina
atau yang biasa di sebut dengan selaput jala merupakan bagian yang cukup peka
terhadap cahaya. Dan Khususnya pada bitik kuning. Pada Retina ini berfungsi
menangkap serta meneruskan cahaya dari lensa hingga ke saraf mata. Dan di
dalam selaput jala ini terdapat sebuah ujung-ujung saraf untuk menerima.
12) Bintik kuning
lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling peka pada retina.
13) Syaraf optik
penerus rangsang cahaya dari retina ke otak. Saraf mata ataupun yang biasa di
sebut dengan saraf optik ini memiliki fungsi untuk meneruskan sebuah
rangsang cahaya hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf
nantinya diproses di otak. Dan Dengan demikian kita bisa melihat suatu
benda.
14) Bintik buta
Bintik buta merupakan tempat masuk dan membeloknya bekas saraf menuju
otak. Berbeda dengan bintik kuning, bintik buta tidak memeliki sel-sel
penglihat sehingga tidak dapat menanggapi rangsangan cahaya.
1. Alis mata
berfungsi untuk melindungi mata dari keringat yang berasal dari dahi. Alis
mata terletak di atas mata.
2. Kelopak mata dan bulu mata
berfungsi untuk melindungi mata dari benda-benda asing seperti debu,
asap, dan keringat.
3. Kelenjar air mata (Aparatus lakrimalis)
Kelenjar air mata letaknya disudut lateral atas pada rongga mata, dan
berfungsi untuk menghasilkan air mata. Dari kelenjar ini keluar kurang
lebih dua belas duktus lakrimalis, yaitu saluran-saluran yang mengalirkan
air mata menuju ke konjungtiva kelopak mata atas.
2. Pelindung Mata
Cara Kerja Mata Manusia
1. Ketika kita melihat suatu objek, cahaya yang jatuh di atasnya tercermin
arah mata kita, dan memasuki mata melalui lapisan transparan kornea, yang
membantu dalam memfokuskan cahaya.
2. Cahaya kemudian melewati aqueous humor lembab yang mengandung
dan mencapai pembukaan pusat yang disebut pupil, yang dengan bantuan
dari iris mengembang atau kontraksi untuk mengatur jumlah cahaya
melewatinya.
3. Cahaya yang masuk melalui pupil lolos ke lensa mata, yang membantu
dalam menyesuaikan dan memfokuskan cahaya pada retina. Ia
melakukannya dengan mengubah bentuk, tergantung pada apakah cahaya
datang dari jauh atau dekat dengan objek.
4. Lampu terfokus kemudian melewati humor vitreous dan akhirnya
diproyeksikan pada membran epiretinal mengandung sel-sel fotoreseptor.
Batang dan kerucut retina mengkonversi sinar cahaya menjadi impuls listrik.
5. Sinyal-sinyal listrik ditransmisikan oleh saraf optik untuk mencapai pusat
penglihatan di otak. Otak menafsirkan dan merasakan sinyal-sinyal sebagai
gambar.
Telinga berfungsi mendengarkan suara dan menjaga keseimbangan tubuh.
Bagian-bagian telinga yaitu:
1.Telinga luar
2.Telinga tengah
3.Telinga dalam
2. Indra Pendengar (Telinga)
1. Telinga luar
o Telinga luar terdiri atas daun
telinga (aurikel), saluran
telinga dan gendang telinga /
membran timpani
o Daun telinga fungsinya untuk
membantu mengarahkan
suara yang memasuki
saluran pendengaran
o Lubang telinga, fungsinya
sebagai jalan masuknya
suara ke telinga.
o Saluran telinga, fungsinya
menghubungkan antara
telinga luar dengan telinga
tengah.
2. Telinga tengah
o Telinga tengah dimulai dari gendang telinga (membran timpani)
hingga tingkap oval
o Dalam ruangan tersebut terdapat 3 tulang yang menyatu disebut
osikel
o Osikel berfungsi sebagai pengungkit yang menyampaikan getaran
yang dihasikan oleh gendang telinga ke telinga dalam
o Osikel dibedakan menjadi tulang martil (maleus), tulang landasan
(inkus), dan tulang sanggurdi (stapes). Ketiga tulang ini membentuk
rangkaian yang melintang dalam telinga tengah tersebut bersatu
dengan membran timpani. Pada bagian akhir telinga tengah, tulang
bersatu sanggurdi bersatu dengan membran, disebut tingkap bundar.
Tingkap bundar ini yang menutupi telingan bagian dalam
o Pada sebelah dalam gendang telinga terdapat saluran eutachius yang
menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut
3. Telinga dalam
o Telinga dalam tersusun dari 2 bagian utama, yaitu : koklea
(rumah siput) dan saluran setengah lingkaran
o Koklea terbagi menjadi 3 bagian :
a. Skala vestibuli terletak dibagian dorsal
b. Skala media terletak dibagian tengah
c. Skala timpani terletak dibagian pentral
o Pipa tengah berisi cairan endolimfa, vestibuli dan timpani
berisi cairan perilimfe
 Diantara pipa tengah dan timpani terdapat selaput
basilar
 Pada selaput tersebut terdapat sel-sel yang membentuk
organ pendengaran sebenarnya, yaitu organ corti. Pada
ujung organ tersebut terdapat sel-sel rambut
 Didalam rumah siput, tepatnya di pipa vestibuli terdapat
2 kantong kecil berongga, yaitu sakulus dan utrikulus
 Saluran setengah lingkaran merupakan organ
keseimbangan
 Organ tersebut terdiri atas 3 saluran yang berbentuk
setengah lingkaran dan didalamnya berisi banyak
reseptor dan cairan yang menyerupai cairan di dalam
rumah siput
(a) Struktur koklea (rumah siput)
(a)
• Mekanisme Pendengaran
1. Jika gelombang suara mencapai telinga maka akan melewati
telinga luar, turun ke saluran pendengaran, selanjutnya ke
gendang telinga
2. Gelombang suara menggetarkan gendang telinga, kemudian
tulang martil, landasan sanggurdi, dan akhirnya
menggetarkan tingkap oval
3. Akibatnya, terjadi getaran pada cairan didalam rumah siput
sehingga merangsang ujung saraf pendengaran
4. Selanjutnya, pangkal saraf mengirim impuls ke otak besar
sehingga otak besar akan menginterpretasikannya
5. Hasil interpretasi tersebut adalah kita dapat mendengar
suara tertentu
• Mekanisme Keseimbangan
1. Proses keseimbangan dilakukan oleh saluran setengah lingkaran
2. Saluran tersebut mendeteksi keseimbangan rotasi dan keseimbangan
gravitasi
 Keseimbangan rotasi
a. Melibatkan 3 saluran setengah lingkaran
b. Pada bagian dasar ketiga saluran tersebut terdapat struktur yang
disebut ampula, didalam ampula terdapat sel rambut didalam gelatin
disebut kupula
c. Pada saat cairan didalam saluran setengah lingkaran mengalir, kupula
bergerak sesuai dengan arah aliran sehingga menimbulkan impuls-
impuls saraf
d. Impuls-impuls saraf tersebut kemudian mengalir melalui saraf
vestibular menuju otak
 Keseimbangan gravitasi
a. Keseimbangan gravitasi bergantung pada utrikulus dan sakulus yang
didalamnya mengandung batu otolit
b. Utrikulus sangat peka terhadap gerakan naik turun
c. Pergerakan batu otolit akan menekan ujung saraf keseimbangan
sehingga impuls akan terkirim kepusat keseimbangan otak
Indera Pembau (Hidung)
Hidung berfungsi sebagai indra pencium dan
alat pernapasan.
Bagian-bagian Hidung
Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung.
Rongga hidung terbentuk dari tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung
terdapat selaput lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu
hidung atau silia.
Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran yang
masuk hidung bersama dengan udara pernapasan. kotoran tersebut dapat berupa
debu, kuman, dan cairan. pernahkah kamu bersin? jika lubang hidung kemasukan
suatu kotoran, maka selaput lendir akan terangsangsehingga menimbulkan rasa geli.
Oleh karena itu, terjadilah bersin sehingga kotoran akan terbawa keluar.
Di rongga hidung bagian atas terdapat sel-sel reseptor atau ujung-ujung
saraf pembau. Saraf pembau (silia) ini berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke
otak. Ujung-ujung saraf pembau ini timbul bersama dengan rambut-rambut halus
pada selaput lendir yang berada di dalam rongga hidung bagian atas. Pernahkah
kamu sakit flu? Saat menderita flu, dapatkah kamu mencium bau dengan baik? Tentu
saja kamu tidak dapat membau dengan baik. Mengapa demikian? Karena selaput
hidung yang membengkak dan berlendir menyebabkan indra pembau tertutup oleh
lendir. Akibatnya, indra pembau tidak dapat menerima rangsang bau dengan baik.
Mekanisme Pembau
1. Bau dihasilkan dari rangsangan kimia
yang berupa gas
2. Gas tersebut akan merangsang sel-
sel olfaktori (saraf pembau) sehingga
impuls dari saraf olfaktori bergerak
menuju ke otak
3. Impuls tersebut akan
diinterpretasikan sebagai bau
 Saraf pembau tidak akan
menanggapi rangsang aroma
yang terus menerus diterima
dalam waktu yang lama
 Saraf tersebut baru aktif kembali
jika mendapat rangsang untuk
aroma yang lain
Indera Pengecap (Lidah)
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan
rangsangan kimia. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang
banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas
pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang
mempunyai tonjolan seperti rambut.
Bagian-bagian lidah:
1. Bagian depan lidah, fungsinya untuk mengecap rasa manis.
2. Bagian pinggir lidah, fungsinya untuk mengecap rasa asin dan asam.
3. Bagian belakang/pangkal, fungsinya untuk mengecap rasa pahit.
Lidah memiliki permukaan yang bersifat kasar karena memiliki tonjolan yang
disebut papila.
Menurut bentuknya, papila dibedakan menjadi tiga jenis :
 Papila filiformis, berbentuk seperti benang halus, banyak terdapat pada
bagian depan lidah
 Papila fungiformis, berbentuk tonjolan seperti kepala jamur, banyak
terdapat pada bagian depan lidah dan bagian tepi lidah
 Papila sirkumvalata, berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V terbalik
di belakang lidah (pangkal lidah) yang berjumlah 7-9 buah
Papila filiformis Papila fungiformis Papila sirkumvalata
Mekanisme Indera Pengecap
Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam
mulut akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Oleh
saraf pengecap, rangsangan rasa ini diteruskan ke pusat saraf
pengecap di otak. Selanjutnya, otak menanggapi rangsang
tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa suatu jenis
makanan atau minuman.
Indera Peraba (Kulit)
• Pada kulit manusia tersusun oleh dua lapisan utama, yaitu epidermis dan
dermis. Pada epidermis terdapat reseptor untuk rasa sakit dan tekanan
lemah. Reseptor untuk tekanan disebut mekanoreseptor.
• Pada dermis terdapat juga reseptor untuk panas,dingin dan tekanan yang
kuat.
1.Lapisan epidermis
merupakan lapisan terluar, pada
lapisan ini tidak terdapat pembuluh darah
dan syaraf.
Lapisan epidermis terdiri dari 4 lapis sel
(gambar):
stratum korneum terdiri dari sel kulit
mati yang mudah mengelupas. Disebut juga
lapisan tanduk.
Stratum lusidum : berupa lapisan
transparan.
Stratum granulosum : terdapat pigmen.
Stratum germinativum : lapisan yang
selalu mengadakan pembelahan secara
terus
2.Lapisan dermis
• Pada bagian ini terdapat pembuluh darah, pangkal akar rambut,kelenjar
keringat, syaraf, dan berbagai macam reseptor
Berbagai macam resptor yang tedapat di dalam kulit adalah :
 korpuskel pacini :ujung syaraf perasa tekanan.
 Ujung syaraf sekeliling rambut :ujung syaraf peraba.
 Korpuskel ruffini :ujung syaraf peraba.
 Ujung syaraf krause :ujung syaraf perasa dingin.
 Korpuskel meissner :ujung syaraf peraba
 Ujung syaraf tanpa selaput :perasa nyeri
 Lempeng merkel :ujung syaraf perasa sentuhan
dan tekanan ringan
F O R Y O U R A T T E N T I O N

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Makalah alat indra
Makalah alat indraMakalah alat indra
Makalah alat indra
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 
Organ indra kel iii
Organ indra kel iiiOrgan indra kel iii
Organ indra kel iii
 
Anatomi fisiologi sistem sensori
Anatomi fisiologi sistem sensoriAnatomi fisiologi sistem sensori
Anatomi fisiologi sistem sensori
 
Anatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indraAnatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indra
 
Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada ManusiaSoal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
 
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalamStruktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
 
Ppt sistem sensori
Ppt sistem sensoriPpt sistem sensori
Ppt sistem sensori
 
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAnatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
 
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiaPower point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
 
Anatomi Fisiologi Sistem penginderaan
Anatomi Fisiologi Sistem penginderaanAnatomi Fisiologi Sistem penginderaan
Anatomi Fisiologi Sistem penginderaan
 
Anfis sistem sensori
Anfis sistem sensoriAnfis sistem sensori
Anfis sistem sensori
 
Organ Mata
Organ MataOrgan Mata
Organ Mata
 
ANATOMI & FISIOLOGI MATA
ANATOMI & FISIOLOGI MATAANATOMI & FISIOLOGI MATA
ANATOMI & FISIOLOGI MATA
 
Gambar bagian mata
Gambar bagian mataGambar bagian mata
Gambar bagian mata
 
Sistem penginderaan
Sistem penginderaanSistem penginderaan
Sistem penginderaan
 
Alat Indera
Alat InderaAlat Indera
Alat Indera
 

Viewers also liked

West_K_vander_thesis_final_version
West_K_vander_thesis_final_versionWest_K_vander_thesis_final_version
West_K_vander_thesis_final_versionKoen van der West
 
Las reformas en México
Las reformas en MéxicoLas reformas en México
Las reformas en Méxicostepha-nny
 
Smurfit Business School China Careers Testimonial Book FINAL
Smurfit Business School China Careers Testimonial Book FINALSmurfit Business School China Careers Testimonial Book FINAL
Smurfit Business School China Careers Testimonial Book FINALCarole Deering UCD ??. ??
 
Laguage acquisition
Laguage acquisitionLaguage acquisition
Laguage acquisitionMelanny1995
 
Влияние псевдооптимизации на ваш сайт
Влияние псевдооптимизации на ваш сайтВлияние псевдооптимизации на ваш сайт
Влияние псевдооптимизации на ваш сайтmargora
 
đề Cương tt khí tượng hải văn
đề Cương tt khí tượng hải vănđề Cương tt khí tượng hải văn
đề Cương tt khí tượng hải vănSong ty
 
Connect Labs - Our Reason is You.
Connect Labs - Our Reason is You.Connect Labs - Our Reason is You.
Connect Labs - Our Reason is You.Connect Labs
 
Category & Network Impact from Top Chart Behavior | Calderon, Tran
Category & Network Impact from Top Chart Behavior | Calderon, TranCategory & Network Impact from Top Chart Behavior | Calderon, Tran
Category & Network Impact from Top Chart Behavior | Calderon, TranEmily Baker
 

Viewers also liked (13)

West_K_vander_thesis_final_version
West_K_vander_thesis_final_versionWest_K_vander_thesis_final_version
West_K_vander_thesis_final_version
 
Las reformas en México
Las reformas en MéxicoLas reformas en México
Las reformas en México
 
Smurfit Business School China Careers Testimonial Book FINAL
Smurfit Business School China Careers Testimonial Book FINALSmurfit Business School China Careers Testimonial Book FINAL
Smurfit Business School China Careers Testimonial Book FINAL
 
Laguage acquisition
Laguage acquisitionLaguage acquisition
Laguage acquisition
 
Влияние псевдооптимизации на ваш сайт
Влияние псевдооптимизации на ваш сайтВлияние псевдооптимизации на ваш сайт
Влияние псевдооптимизации на ваш сайт
 
CV_Connor_Temple
CV_Connor_TempleCV_Connor_Temple
CV_Connor_Temple
 
đề Cương tt khí tượng hải văn
đề Cương tt khí tượng hải vănđề Cương tt khí tượng hải văn
đề Cương tt khí tượng hải văn
 
Lasten ja perheiden hyvinvointi tulevaisuudessa
Lasten ja perheiden hyvinvointi tulevaisuudessaLasten ja perheiden hyvinvointi tulevaisuudessa
Lasten ja perheiden hyvinvointi tulevaisuudessa
 
Connect Labs - Our Reason is You.
Connect Labs - Our Reason is You.Connect Labs - Our Reason is You.
Connect Labs - Our Reason is You.
 
Category & Network Impact from Top Chart Behavior | Calderon, Tran
Category & Network Impact from Top Chart Behavior | Calderon, TranCategory & Network Impact from Top Chart Behavior | Calderon, Tran
Category & Network Impact from Top Chart Behavior | Calderon, Tran
 
Ceska_zbroj_05
Ceska_zbroj_05Ceska_zbroj_05
Ceska_zbroj_05
 
Mounted tv installation
Mounted tv installationMounted tv installation
Mounted tv installation
 
larodney resume (1)
larodney resume (1)larodney resume (1)
larodney resume (1)
 

Similar to Panca Indra

Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11HRPTAIS
 
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalamStruktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalamAsmira Aliens
 
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MASistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MAYaya Nicky
 
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptxApraSalsabilaFitri1
 
Sistem Indra Pada Manusia.ppt
Sistem Indra Pada Manusia.pptSistem Indra Pada Manusia.ppt
Sistem Indra Pada Manusia.pptDimasMaesa
 
Ppt panca indera kel 4
Ppt panca indera kel 4Ppt panca indera kel 4
Ppt panca indera kel 4Anggifitriyani
 
Peglihatan dan pendengaran (biofisika)
Peglihatan dan pendengaran (biofisika)Peglihatan dan pendengaran (biofisika)
Peglihatan dan pendengaran (biofisika)Koko Ekayana
 
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMATPANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMATrahmat_kumatora
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptxANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptxtedy80
 
Biologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaBiologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaRifda Latifa
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataWarnet Raha
 

Similar to Panca Indra (20)

Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11
 
Sistem indra
Sistem indraSistem indra
Sistem indra
 
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalamStruktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
 
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MASistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
 
Sistem Indra Pada Manusia.ppt
Sistem Indra Pada Manusia.pptSistem Indra Pada Manusia.ppt
Sistem Indra Pada Manusia.ppt
 
Indera manusia 1
Indera manusia 1Indera manusia 1
Indera manusia 1
 
Lkm 2-kelompok-4
Lkm 2-kelompok-4Lkm 2-kelompok-4
Lkm 2-kelompok-4
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mata
 
Sistem panca indera
Sistem panca inderaSistem panca indera
Sistem panca indera
 
Ppt panca indera kel 4
Ppt panca indera kel 4Ppt panca indera kel 4
Ppt panca indera kel 4
 
Peglihatan dan pendengaran (biofisika)
Peglihatan dan pendengaran (biofisika)Peglihatan dan pendengaran (biofisika)
Peglihatan dan pendengaran (biofisika)
 
ppt. Sistem penginderaan
ppt. Sistem penginderaanppt. Sistem penginderaan
ppt. Sistem penginderaan
 
Panca indra
Panca indraPanca indra
Panca indra
 
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMATPANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptxANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptx
 
Biologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaBiologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat Indera
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mata
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 

Recently uploaded (7)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 

Panca Indra

  • 1. KELOMPOK 2 • Alvienas • Mei Diana Pratiwi • Milla Sari • M. Abdul Rohim • Reka Febrianti • Riza Ramadhanty • Syamsul Hadi
  • 2. PANCA INDRA Indra berperan sebagai reseptor, bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam alat indra sehingga di sebut panca indra yaitu : Indra Penglihat (Mata) Sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor)
  • 3. Indra Pendengar (Telinga) Sebagai penerima rangsang getaran bunyi (Fonoreseptor) dan tempat beradanya indra keseimbangan (Statoreseptor) Indra Pembau (Hidung) Sebagai penerima rangsang bau berupa gas (Komoreseptor)
  • 4. Indra Pengecap (Lidah) Sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (Komoreseptor) Indra Peraba (Kulit) Sebagai penerima rangsang sentuhan (Tangoreeptor)
  • 5. Indera Penglihat (Mata) Mata mempunyai reseptor khusus untuk mengenali perubahan sinar dan warna disebut fotoreseptor . Sesungguhnya yang disebut mata bukanlah hanya bola mata, tetapi termasuk otot-otot penggerak bola mata, kotak mata (rongga tempat mata berada), kelopak, dan bulu mata. Mata mempunyai struktur yang sangat kompleks. Terdiri atas bola mata yang terletak di dalam lekuk mata. di dalam lekuk mata juga terdapat saraf penglihatan dan alat tambahan. Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya meyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol ke depan.
  • 7. 1) Sklera Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih buram (tidak tembus cahaya), kecuali di bagian depan bersifat transparan. Bagian yang transparan tersebut disebut kornea. Konjungtiva adalah lapisan transparan yang melapisi kornea dan kelopak mata. Lapisan ini berfungsi melindungi bola mata dari gangguan. 2) Koroid Koroid berwarna cokelat kehitaman sampai hitam, merupakan lapisan yang berisi banyak pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen terutama untuk retina. Warna gelap pada koroid berfungsi untuk mencegah re eksi (pemantulan sinar). Di bagian depan, koroid membentuk badan siliaris yang berlanjut ke depan membentuk iris yang berwarna. Di bagian depan iris bercelah membentuk pupil (anak mata). Pupil berfungsi sebagai jalan sinar masuk. Iris berfungsi sebagai diafragma, yaitu pengontrol ukuran pupil untuk mengatur sinar yang masuk. Badan siliaris membentuk ligamentum yang berfungsi mengikat lensa mata. Kontraksi dan relaksasi dari otot badan siliaris akan mengatur cembung pipihnya lensa. Bagian-bagian dari Bola Mata 3) Retina Lapisan ini peka terhadap sinar. Pada seluruh bagian retina berhubungan dengan badan sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak. Bagian yang dilewati urat saraf optik tidak peka terhadap sinar dan daerah ini disebut bintik buta.
  • 8. 4) Kornea merupakan lapisan terluar dari mata yang bersifat kuat dan tembus cahaya. Kornea berfungsi menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata serta melindungi bagian mata yang sensitif dibawahnya. Kornea mata, Memiliki fungsi menerima cahaya dari sumber cahaya serta meneruskannya ke dalam bagian mata yang akan lebih dalam dan akan berakhir di retina. 5) Aqueous humor merupakan cairan kornea dan lensa mata. berfungsi untuk membiaskan cahaya kedalam mata 6) Lensa kristalin lensa mata yang berperan penting mengatur letak bayangan agar tepat jatuh di bintik kuning. Lensa mata memiliki fungsi untuk memfokuskan serta meneruskan cahaya yang akan masuk ke mata supaya jatuh tepat di retina. 7) Iris selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-tengahnya. Iris memberikan warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil pupil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk. Iris, terletak pada tengah-tengah bola mata, yang ada di belakang kornea. Sebuah warna dari iris ini dapat dipengaruhi jenis ras ataupun bangsa.
  • 9. 8) Pupil celah yang dibentuk oleh iris berfungsi sebagai tempat masuk cahaya. Pupil,memiliki fungsi untuk dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Fungsi dari anak mata ataupun pupil ini sama dengan fungsi dari diafragma yang ada pada alat potret. Pupil merupakan celah bulat yang terdapat di tengah-tengah iris. 9) Otot mata Otot-otot yang melekat pada mata : a. muskulus rektus superior : menggerakan mata ke atas b. muskulus rektus inferior : mengerakan mata ke bawah 10) Vitreus humor cairan bening yang mengisi rongga mata. fungsinya adalah meneruskan cahaya dari lensa ke retina. 11) Retina lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk. Retina atau yang biasa di sebut dengan selaput jala merupakan bagian yang cukup peka terhadap cahaya. Dan Khususnya pada bitik kuning. Pada Retina ini berfungsi menangkap serta meneruskan cahaya dari lensa hingga ke saraf mata. Dan di dalam selaput jala ini terdapat sebuah ujung-ujung saraf untuk menerima.
  • 10. 12) Bintik kuning lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling peka pada retina. 13) Syaraf optik penerus rangsang cahaya dari retina ke otak. Saraf mata ataupun yang biasa di sebut dengan saraf optik ini memiliki fungsi untuk meneruskan sebuah rangsang cahaya hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya diproses di otak. Dan Dengan demikian kita bisa melihat suatu benda. 14) Bintik buta Bintik buta merupakan tempat masuk dan membeloknya bekas saraf menuju otak. Berbeda dengan bintik kuning, bintik buta tidak memeliki sel-sel penglihat sehingga tidak dapat menanggapi rangsangan cahaya.
  • 11. 1. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat yang berasal dari dahi. Alis mata terletak di atas mata. 2. Kelopak mata dan bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda-benda asing seperti debu, asap, dan keringat. 3. Kelenjar air mata (Aparatus lakrimalis) Kelenjar air mata letaknya disudut lateral atas pada rongga mata, dan berfungsi untuk menghasilkan air mata. Dari kelenjar ini keluar kurang lebih dua belas duktus lakrimalis, yaitu saluran-saluran yang mengalirkan air mata menuju ke konjungtiva kelopak mata atas. 2. Pelindung Mata
  • 12. Cara Kerja Mata Manusia 1. Ketika kita melihat suatu objek, cahaya yang jatuh di atasnya tercermin arah mata kita, dan memasuki mata melalui lapisan transparan kornea, yang membantu dalam memfokuskan cahaya. 2. Cahaya kemudian melewati aqueous humor lembab yang mengandung dan mencapai pembukaan pusat yang disebut pupil, yang dengan bantuan dari iris mengembang atau kontraksi untuk mengatur jumlah cahaya melewatinya. 3. Cahaya yang masuk melalui pupil lolos ke lensa mata, yang membantu dalam menyesuaikan dan memfokuskan cahaya pada retina. Ia melakukannya dengan mengubah bentuk, tergantung pada apakah cahaya datang dari jauh atau dekat dengan objek. 4. Lampu terfokus kemudian melewati humor vitreous dan akhirnya diproyeksikan pada membran epiretinal mengandung sel-sel fotoreseptor. Batang dan kerucut retina mengkonversi sinar cahaya menjadi impuls listrik. 5. Sinyal-sinyal listrik ditransmisikan oleh saraf optik untuk mencapai pusat penglihatan di otak. Otak menafsirkan dan merasakan sinyal-sinyal sebagai gambar.
  • 13. Telinga berfungsi mendengarkan suara dan menjaga keseimbangan tubuh. Bagian-bagian telinga yaitu: 1.Telinga luar 2.Telinga tengah 3.Telinga dalam 2. Indra Pendengar (Telinga)
  • 14.
  • 15. 1. Telinga luar o Telinga luar terdiri atas daun telinga (aurikel), saluran telinga dan gendang telinga / membran timpani o Daun telinga fungsinya untuk membantu mengarahkan suara yang memasuki saluran pendengaran o Lubang telinga, fungsinya sebagai jalan masuknya suara ke telinga. o Saluran telinga, fungsinya menghubungkan antara telinga luar dengan telinga tengah.
  • 16. 2. Telinga tengah o Telinga tengah dimulai dari gendang telinga (membran timpani) hingga tingkap oval o Dalam ruangan tersebut terdapat 3 tulang yang menyatu disebut osikel o Osikel berfungsi sebagai pengungkit yang menyampaikan getaran yang dihasikan oleh gendang telinga ke telinga dalam o Osikel dibedakan menjadi tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus), dan tulang sanggurdi (stapes). Ketiga tulang ini membentuk rangkaian yang melintang dalam telinga tengah tersebut bersatu dengan membran timpani. Pada bagian akhir telinga tengah, tulang bersatu sanggurdi bersatu dengan membran, disebut tingkap bundar. Tingkap bundar ini yang menutupi telingan bagian dalam o Pada sebelah dalam gendang telinga terdapat saluran eutachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut
  • 17.
  • 18. 3. Telinga dalam o Telinga dalam tersusun dari 2 bagian utama, yaitu : koklea (rumah siput) dan saluran setengah lingkaran o Koklea terbagi menjadi 3 bagian : a. Skala vestibuli terletak dibagian dorsal b. Skala media terletak dibagian tengah c. Skala timpani terletak dibagian pentral o Pipa tengah berisi cairan endolimfa, vestibuli dan timpani berisi cairan perilimfe  Diantara pipa tengah dan timpani terdapat selaput basilar  Pada selaput tersebut terdapat sel-sel yang membentuk organ pendengaran sebenarnya, yaitu organ corti. Pada ujung organ tersebut terdapat sel-sel rambut  Didalam rumah siput, tepatnya di pipa vestibuli terdapat 2 kantong kecil berongga, yaitu sakulus dan utrikulus  Saluran setengah lingkaran merupakan organ keseimbangan  Organ tersebut terdiri atas 3 saluran yang berbentuk setengah lingkaran dan didalamnya berisi banyak reseptor dan cairan yang menyerupai cairan di dalam rumah siput
  • 19. (a) Struktur koklea (rumah siput) (a)
  • 20. • Mekanisme Pendengaran 1. Jika gelombang suara mencapai telinga maka akan melewati telinga luar, turun ke saluran pendengaran, selanjutnya ke gendang telinga 2. Gelombang suara menggetarkan gendang telinga, kemudian tulang martil, landasan sanggurdi, dan akhirnya menggetarkan tingkap oval 3. Akibatnya, terjadi getaran pada cairan didalam rumah siput sehingga merangsang ujung saraf pendengaran 4. Selanjutnya, pangkal saraf mengirim impuls ke otak besar sehingga otak besar akan menginterpretasikannya 5. Hasil interpretasi tersebut adalah kita dapat mendengar suara tertentu
  • 21. • Mekanisme Keseimbangan 1. Proses keseimbangan dilakukan oleh saluran setengah lingkaran 2. Saluran tersebut mendeteksi keseimbangan rotasi dan keseimbangan gravitasi  Keseimbangan rotasi a. Melibatkan 3 saluran setengah lingkaran b. Pada bagian dasar ketiga saluran tersebut terdapat struktur yang disebut ampula, didalam ampula terdapat sel rambut didalam gelatin disebut kupula c. Pada saat cairan didalam saluran setengah lingkaran mengalir, kupula bergerak sesuai dengan arah aliran sehingga menimbulkan impuls- impuls saraf d. Impuls-impuls saraf tersebut kemudian mengalir melalui saraf vestibular menuju otak  Keseimbangan gravitasi a. Keseimbangan gravitasi bergantung pada utrikulus dan sakulus yang didalamnya mengandung batu otolit b. Utrikulus sangat peka terhadap gerakan naik turun c. Pergerakan batu otolit akan menekan ujung saraf keseimbangan sehingga impuls akan terkirim kepusat keseimbangan otak
  • 22. Indera Pembau (Hidung) Hidung berfungsi sebagai indra pencium dan alat pernapasan.
  • 23. Bagian-bagian Hidung Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung. Rongga hidung terbentuk dari tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung terdapat selaput lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia. Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran yang masuk hidung bersama dengan udara pernapasan. kotoran tersebut dapat berupa debu, kuman, dan cairan. pernahkah kamu bersin? jika lubang hidung kemasukan suatu kotoran, maka selaput lendir akan terangsangsehingga menimbulkan rasa geli. Oleh karena itu, terjadilah bersin sehingga kotoran akan terbawa keluar. Di rongga hidung bagian atas terdapat sel-sel reseptor atau ujung-ujung saraf pembau. Saraf pembau (silia) ini berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak. Ujung-ujung saraf pembau ini timbul bersama dengan rambut-rambut halus pada selaput lendir yang berada di dalam rongga hidung bagian atas. Pernahkah kamu sakit flu? Saat menderita flu, dapatkah kamu mencium bau dengan baik? Tentu saja kamu tidak dapat membau dengan baik. Mengapa demikian? Karena selaput hidung yang membengkak dan berlendir menyebabkan indra pembau tertutup oleh lendir. Akibatnya, indra pembau tidak dapat menerima rangsang bau dengan baik.
  • 24. Mekanisme Pembau 1. Bau dihasilkan dari rangsangan kimia yang berupa gas 2. Gas tersebut akan merangsang sel- sel olfaktori (saraf pembau) sehingga impuls dari saraf olfaktori bergerak menuju ke otak 3. Impuls tersebut akan diinterpretasikan sebagai bau  Saraf pembau tidak akan menanggapi rangsang aroma yang terus menerus diterima dalam waktu yang lama  Saraf tersebut baru aktif kembali jika mendapat rangsang untuk aroma yang lain
  • 25. Indera Pengecap (Lidah) Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut.
  • 26. Bagian-bagian lidah: 1. Bagian depan lidah, fungsinya untuk mengecap rasa manis. 2. Bagian pinggir lidah, fungsinya untuk mengecap rasa asin dan asam. 3. Bagian belakang/pangkal, fungsinya untuk mengecap rasa pahit. Lidah memiliki permukaan yang bersifat kasar karena memiliki tonjolan yang disebut papila. Menurut bentuknya, papila dibedakan menjadi tiga jenis :  Papila filiformis, berbentuk seperti benang halus, banyak terdapat pada bagian depan lidah  Papila fungiformis, berbentuk tonjolan seperti kepala jamur, banyak terdapat pada bagian depan lidah dan bagian tepi lidah  Papila sirkumvalata, berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V terbalik di belakang lidah (pangkal lidah) yang berjumlah 7-9 buah Papila filiformis Papila fungiformis Papila sirkumvalata
  • 27. Mekanisme Indera Pengecap Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Oleh saraf pengecap, rangsangan rasa ini diteruskan ke pusat saraf pengecap di otak. Selanjutnya, otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa suatu jenis makanan atau minuman.
  • 28. Indera Peraba (Kulit) • Pada kulit manusia tersusun oleh dua lapisan utama, yaitu epidermis dan dermis. Pada epidermis terdapat reseptor untuk rasa sakit dan tekanan lemah. Reseptor untuk tekanan disebut mekanoreseptor. • Pada dermis terdapat juga reseptor untuk panas,dingin dan tekanan yang kuat.
  • 29. 1.Lapisan epidermis merupakan lapisan terluar, pada lapisan ini tidak terdapat pembuluh darah dan syaraf. Lapisan epidermis terdiri dari 4 lapis sel (gambar): stratum korneum terdiri dari sel kulit mati yang mudah mengelupas. Disebut juga lapisan tanduk. Stratum lusidum : berupa lapisan transparan. Stratum granulosum : terdapat pigmen. Stratum germinativum : lapisan yang selalu mengadakan pembelahan secara terus
  • 30. 2.Lapisan dermis • Pada bagian ini terdapat pembuluh darah, pangkal akar rambut,kelenjar keringat, syaraf, dan berbagai macam reseptor Berbagai macam resptor yang tedapat di dalam kulit adalah :  korpuskel pacini :ujung syaraf perasa tekanan.  Ujung syaraf sekeliling rambut :ujung syaraf peraba.  Korpuskel ruffini :ujung syaraf peraba.  Ujung syaraf krause :ujung syaraf perasa dingin.  Korpuskel meissner :ujung syaraf peraba  Ujung syaraf tanpa selaput :perasa nyeri  Lempeng merkel :ujung syaraf perasa sentuhan dan tekanan ringan
  • 31. F O R Y O U R A T T E N T I O N