BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika Bisnis Pada PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Universitas Mercu Buana, 2017 - ppt
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Similar to BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika Bisnis Pada PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Universitas Mercu Buana, 2017 - ppt
Similar to BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika Bisnis Pada PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Universitas Mercu Buana, 2017 - ppt (20)
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika Bisnis Pada PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Universitas Mercu Buana, 2017 - ppt
1. IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS PADA
PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA (RCTI)
Disusun oleh
Atyanta Henggar
55116120164
2. Abstract
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis etika bisnis yang dilakukan oleh RCTI.
Dalam menjalankan etika bisnis erat kaitannya dengan stakeholders dan sebagai
perusahaan yang bergerak pada bidang industri pertelevisian, RCTI mempunyai berbagai
stakeholders yang harus dijaga hubungannya yaitu seperti pemerintah, perusahaan
pengiklan, konsumen, lingkungan masyarakat dan karyawan. Dalam penulisan , penulis
menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sumber didapatkan dengan melakukan
tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang memiliki kompetensi dan relevan
dengan penelitian dan mempelajari literatur berupa buku-buku, artikel maupun jurnal-
jurnal yang mempunyai hubungan dengan masalah dan objek penelitian. Setelah
melakukan interview dan studi pustaka maka penulis mendapatkan kesimpulan bahwa
hingga saat ini RCTI telah menjalankan etika bisnis yang baik dengan pemerintah,
perusahaan pengiklan, konsumen, lingkungan masyarakat dan karyawan. Selain itu RCTI
juga menyadari sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang industrian tentu
mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memberikan tayangan yang berkualitas
kepada penonton di Indonesia.
3. PENDAHULUAN
Saat ini dunia bisnis berkembang sangat pesat baik pada bisnis skala kecil
hingga skala besar, sehingga membuat persaingan menjadi sangat ketat
pada setiap industrinya. Tetapi selaku pemilik usaha tetap harus
menjalankan bisnisnya sesuai dengan etika bisnis yang berlaku hal ini
perlu dilakukan agar persaingan bisnis tetap sehat dan tidak saling
merugikan pemilik bisnis lainnya. Etika bisnis bukan hanya mengatur
hubungan bisnis antar sesama pelaku bisnis tetapi juga antara pemilik
bisnis dengan masyarakat, lingkungan, stakeholders dan masih banyak
lagi.
4. LITERATUR REVIEW
BISNIS ETIKA
Bisnis adalah suatu kegiatan
yang dilakukan secara terus
menerus mulai dari
pengadaan barang dan jasa,
memproses, sampai
terdistribusikan ke konsumen
dengan tujuan
memaksimalkan keuntungan
dan memaksimalkan
kemakmuran
“
”
Etika dapat didefinisikan
sebagai seperangkat prinsip
moral yang membedakan yang
baik dari yang buruk. Etika
adalah bidang ilmu yang
bersifat normative karena ia
berperan menentukan apa yang
harus dilakukan atau tidak
boleh dilakukan oleh individu.
“
”
studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan
organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan
mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di
dalam organisasi.
ETIKA BISNIS
5. METODE
Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan metode deskriptif
kualitatif . Sugiyono mengatakan bahwa metode deskriptif adalah metode
yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil
penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih
luas.
Teknik pengumpulan data dengan cara ini dilakukan dengan cara
melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang
memiliki kompetensi dan relevan dengan penelitian, sedangkan sumber
data sekunder didapatkan dari literatur berupa buku-buku, artikel
maupun jurnal-jurnal yang mempunyai hubungan dengan masalah dan
objek penelitian.
6. Etika Bisnis Terhadap Pengiklan
Perusahaan yang beretika adalah perusahaan yang menghargai dan
menepati perjanjian yang telah dibuat dan disepakati oleh kedua belah
pihak, terhadap pengiklan. Selama ini RCTI terus berupaya untuk mengikuti
perjanjian yang disepakati antara pihak RCTI dan pengiklan.
Perjanjian dengan pengiklan biasanya berupa penanyangan iklan, blocking
product, penempatan produk saat program tayang dan masih banyak lagi. RCTI
memperlakukan perusahaan pengiklan dengan sebaik-baiknya dan terus
berupaya untuk mengakomodir semua kebutuhan klien.
Etika Bisnis Terhadap Pemerintah
RCTI sadar dengan posisinya yang harus senantiasa tunduk dibawah
pemerintahan. Di Indonesia terdapat sebuah badan khusus yang mengatur
tentang tayangan pertelevisian yaitu KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Hal ini
ditunjukan dengan penghentian sementara program “Dahsyat” RCTI selama 3
(tiga) hari dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 19 bulan April tahun 2017.
Sebagai wujud tanggung jawab dan menjalankan etika bisnis maka RCTI
dengan penuh tanggung jawab mengikuti sanksi tersebut dan menggantikan
slot Dahsyat dengan diisi film keluarga.
7. Etika Bisnis Terhadap Konsumen
RCTI menyadari tanggung jawab moral untuk memberikan tayangan, selaku
market leader RCTI harus bisa menjaga kualitas dari program yang
ditayangkan agar tidak terjadi penurunan dari segi kualitas yang akan
mempengaruhi minat pemirsa untuk menonton. Hal ini diperparah dengan
maraknya pembicaraan tentang program sinetron yang banyak mengandung
adegan kekerasan dan tidak patut untuk dicontoh maka RCTI sering sekali
mengadakan rapat untuk mengontrol adegan-adegan yang tayang
Etika Bisnis Terhadap Lingkungan dan Masyarakat
• RCTI memiliki area-area hijau untuk menjaga keasrian dari perusahaan
• Memberlakukan dua peraturan yaitu listrik akan mati pada pukul 21:00
dan ac akan mati pada pukul 18:00
• Melakukan kegiatan-kegiatan social kepada masyarakat.
• Mendirikan sebuah masjid yang dapat digunakan oleh karyawan, warga
sekitar bahkan pekerja kantoran yang berada disekitar perusahaan
8. Etika Bisnis Terhadap Karyawan
Perusahaan yang baik selain menjamin upah dan kesejahteraan pekerjanya, sangatlah
penting juga perusahaan menjamin keamanan dan kesehatan pekerjanya, pada
perusahaan RCTI juga selalu ditekankan kepada pekerjanya untuk selalu berhati-hati
dalam bekerja, perusahaan akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi
karyawan yang melakukan pengobatan karena merasa kurang sehat.
Di RCTI perusahaan memberikan hak-hak karyawan seperti :
• Tidak ada diskriminasi kepada semua karyawan sehingga semua bisa bebas
memberikan pendapat dan masukan untuk kemajuan perusahaan.
• Perusahaan memberikan jaminan keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja
setiap pegawai dengan menggunakan BPJS, selain itu juga disediakan klinik bagi
seluruh karyawan didalam lingkungan kantor
• Adanya kompensasi dan tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan
bila masing-masing divisi diperusahaan mencapai target yang sudah ditentukan.
• Memberikan cuti atau ijin kepada karyawan
9. KESIMPULAN
Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa RCTI sudah
mengimplementasikan etika bisnis kepada pemerintah, pengiklan, lingkungan masyarakat
dan juga karyawan. RCTI telah menjalankan etika bisnis dengan pemerintah dengan
mengikuti masukan dan saran dari KPI terhadap program-program yang tayang, selain itu
RCTI juga mematuhi sanksi yang diberikan KPI tentang penghentian sementara program
Dahyat selama tiga hari.
Pada hubungan dengan pengiklan, RCTI selalu berusaha untuk menepati janji dan kontrak
yang sebagian berisi tentang display product, product knowladge pada content maupun
built in. Pada hubungan dengan lingkungan dan masyarakat, RCTI mendirikan masjid dan
dibuka untuk umum. RCTI juga membangun area hijau agar asri dan Pada hubungan dengan
karyawan RCTI berusaha untuk memberikan hak-hak karyawan seperti jaminan kesehatan,
keselamatan dan juga memberikan hak cuti kepada karyawan.
10. SARAN
RCTI sebagai salah satu televisi swasta terbesar di Indonesia sebaiknya lebih
memperhatikan tayangan yang akan diberikan kepada penonton karena saat ini penonton
sangat mudah dipengaruhi oleh tayangan televisi sehingga sebagai perusahaan yang
bergerak dibidang pertelvisian diharapkan RCTI bisa lebih bijaksana dalam memberikan
tayangan kepada penonton.
Dengan penggabungan 2 unit televisi yaitu Global TV dan MNC TV menjadi satu lokasi
kantor yang sama dengan RCTI maka diharapkan dapat membawa dampak bagi karyawan
baik dari suasana kerja maupun budaya organisasi, oleh karena itu diharapkan ketiga
televisi tersebut dapat bekerja sama membangun etika bisnis yang baik kepada karyawan
tiga televisi agar dapat mewujudkan suasana kerja yang nyaman.