SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS
PADA PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA (RCTI)
Disusun oleh :
Atyanta Henggar
55116120164
PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA
2017
Abstract
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis etika bisnis yang dilakukan oleh
RCTI. Dalam menjalankan etika bisnis erat kaitannya dengan stakeholders dan sebagai
perusahaan yang bergerak pada bidang industri pertelevisian, RCTI mempunyai berbagai
stakeholders yang harus dijaga hubungannya yaitu seperti pemerintah, perusahaan
pengiklan, konsumen, lingkungan masyarakat dan karyawan. Dalam penulisan , penulis
menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sumber didapatkan dengan melakukan
tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang memiliki kompetensi dan relevan
dengan penelitian dan mempelajari literatur berupa buku-buku, artikel maupun jurnal-
jurnal yang mempunyai hubungan dengan masalah dan objek penelitian. Setelah
melakukan interview dan studi pustaka maka penulis mendapatkan kesimpulan bahwa
hingga saat ini RCTI telah menjalankan etika bisnis yang baik dengan pemerintah,
perusahaan pengiklan, konsumen, lingkungan masyarakat dan karyawan. Selain itu RCTI
juga menyadari sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang industrian tentu
mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memberikan tayangan yang berkualitas
kepada penonton di Indonesia.
Kata Kunci : Etika Bisnis, Stakeholders, Industri Pertelevisian
I. INTRODUCTION
Saat ini dunia bisnis berkembang sangat pesat baik pada bisnis skala kecil hingga
skala besar, sehingga membuat persaingan menjadi sangat ketat pada setiap industrinya.
Sementara itu disisi lain permintaan masyarakat juga mengalami peningkatan sehingga
masyarakat selaku konsumen menjadi selektif untuk memilih produk-produk yang akan
digunakan, hal ini terjadi karena banyaknya produk yang beredar disekitar mereka.
Fenomena ini tentu membuat seluruh pemilik usaha selalu berusaha untuk menjadi yang
terbaik tetapi dengan mencoba berbagai cara baik dengan meningkatkan mutu produk,
pelayanan hingga memperbaiki produksi.
Dalam dunia bisnis meskipun persaingan semakin ketat tetapi selaku pemilik usaha
tetap harus menjalankan bisnisnya sesuai dengan etika bisnis yang berlaku hal ini perlu
dilakukan agar persaingan bisnis tetap sehat dan tidak saling merugikan pemilik bisnis
lainnya. Etika bisnis bukan hanya mengatur hubunga bisnis antar sesama pelaku bisnis
tetapi juga antara pemilik bisnis dengan masyarakat, lingkungan, stakeholders dan masih
banyak lagi.
Praktek bisnis yang terjadi selama ini di Indonesia masih belum berjalan baik secara
keseluruhan, meskipun beberapa perusahaan sudah mulai menjalankan praktek bisnis yang
baik sesuai aturan tetapi masih banyak juga yang cenderung mengabaikan etika, rasa
keadilan dan banyak sekali praktek-praktek tidak terpuji atau moral hazard.
Sebagai contoh petani di Brebes harus merasa khawatir akan hasil panen bawang
merah dan padi mereka setelah sungai Liyer yang menjadi saluran irigrasi ratusan hektar
sawah mereka harus tercemar limbah cair dari pabrik textile. Akibat pencemaran tersebut
membuat aliran sungai Liyer menjadi dipenuhi busa berwarna putih dengan ketinggian
hampir 5 meter.
Contoh lain adalah kerugian yang dialami warga Rancaengkek karena aliran sungai
Cikijing tercemar limbah industri membuat mereka mengalami kerugian sebanyak Rp 11,3
Triliun dan ironisnya hal ini sudah terjadi selama 12 tahun. Pencemaran ini membuat
sektor pertanian, perkebunan hingga perikanan mengalami penurunun nilai produktivitas
pada masing-masing sector. Tentu hal ini sangat merugikan masyarakat dan pendirian
pabrik tersebut hanya mengedepankan keuntungan perusahaan tanpa melihat dampak
disekitarnya.
Dari hal ini bisa kita lihat bahwa implementasi Etika bisnis masih belum
diimplementasikan secara baik di Indonesia dan tentu saja hal ini masih bertolak belakang
dengan pemahaman Utilitarisme dimana tindakan bisnis yang baik adalah kebijakan yang
menghasilkan berbagai hal yang baik, bukan sebaliknya menimbulkan kerugian.
II. LITERATUR REVIEW
- Bisnis
Menurut Sony Keraf bahwa bisnis adalah bentuk persaingan yang mengutamakan
kepentingan pribadi, dalam permainan penuh persaingan itu, aturan yang dipergunakan
berbeda dari aturan yang ada pada kehidupan sosial pada umumnya, kemudian orang
mematuhi aturan sosial pada umumnya, kemudian orang mematuhi aturan moral akan
berada pada posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan ketat yang
menghalalkan segala cara.
Sementara itu menurut Rodhiyah bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara
terus menerus mulai dari pengadaan barang dan jasa, memproses, sampai terdistribusikan
ke konsumen dengan tujuan memaksimalkan keuntungan dan memaksimalkan
kemakmuran
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki
tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk
pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor
pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada
seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun
demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Dalam bisnis terdapat tiga aspek pokok dalam bisnis diantaranya:
a. Sudut Pandang Ekonomis
Dalam sudut pandang ekonomis, bisnis adalah kegiatan ekonomis, dimana terjadi proses
tukar menukar, jual-beli, memproduksi-memasarkan, bekerja-memperkerjakan dan
interaksi manusia lainnya, dengan tujuannya memperoleh keuntungan. Dalam
pandangan ini, bisnis yang baik adalah bisnis yang membawa banyak keuntungan.
b. Sudut Pandang Moral
Dalam sudut pandang moral, bisnis yang baik adalah bisnis yang baik secara moral.
Perilaku yang baik dalam konteks moral adalah perilaku yang sesuai dengan norma
norma moral, sedangkan perilaku yang buruk adalah perilaku yang bertentangan dengan
atau menyimpang dari norma moral. Perilaku dalam konteksi ini adalah tindakan dan
kegiatan yang dilakukan dalam bisnis, baik itu keputusan bisnis, kebijakan yang diambil
dan interaksi bisnis dengan lingkungannya.
c. Sudut Pandang Hukum
Bisnis merupakan suatu hal yang sangat erat dengan hukum. Dalam sudut pandang
normative, hukum menetapkan apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan pada aktivitas bisnis. Disini, hukum lebih jelas dan pasti, karena tertulis dan
ada sangsi tertentu bila terjadi pelanggaran. Dari sudut pandang hukum, bisnis yang
baik adalah bisnis yang patuh pada hukum.
- Etika
Menurut Bekum dalam Fauzan menjelaskan bahwa Etika dapat didefinisikan sebagai
seperangkat prinsip moral yang membedakan yang baik dari yang buruk. Etika adalah
bidang ilmu yang bersifat normative karena ia berperan menentukan apa yang harus
dilakukan atau tidak boleh dilakukan oleh individu.(2014)
Menurut Redi Panuju dalam Rodhiyah etika adalah suatu proses yang dinamis, terus
menerus, dan berusaha menyelaraskan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada
kehidupan manusia agar menusia menyadari untuk tidak semakin tersisih dari nilai-nilai
kemanusiaannya akibat perubahan kemajuan di bidang bisinis.
Konsep pemahaman etika berlandaskan lima isu umum (Velasquesz, Manuel G.,
2002). Sebagai berikut :
a. Bribery
Tindakan menawarkan, memberi, menerima, dan menerima suatu nilai dengan tujuan
untuk mempengaruhi tindakan pejabat (official) untuk tidak melakukan kewajiban
public atau legal mereka. Nilai tersebut dapat berupa pembayaran langsung atau
barang.
b. Coercion
Tindakan pemasakan, pembatasan, memaksa dengan kekuatan atau tangan atau
ancaman hal tersebut mungkin aktual, langsung, atau positif, dimana kekuatan fisik
digunakan untuk memaksa tindakan melawan seseorang, akan atau secara tidak
langsung mempengaruhi yang mana satu pihak dibatasi oleh penundukan yang lain
dan dibatasi kebebasannya.
c. Deception
Tindakan memanipulasi orang atau perusahaan dengan menyesatkannya. Dengan
kata lain, deception adalah kegiatan menipu, sengaja menyesatkan dengan tindakan
atau perkataan yang tidak benar, mengetahui dan melakukan membuat pernyataan
yang salah atau representasi, mengekpresikan atau menyatakan secara tidak langsung,
menyingung fakta yang ada saat ini atau yang lalu.
d. Theft
Secara harafiah theft berarti mencuri. Konsep theft adalah mengambil atas mengkliam
sesuatu yang bukan milik menjadi milik peribadi atau golongan.
e. Unfairdiscrimination
perlakuan yang tidak adil atau tidak normal atau hak yang tidak normal pada
seseorang karena ras, umur, jenis kelamin, kebangsaan atau agama, kegagalan
memperlakukan orang secara sama ketika tidak ada perbedaan yang beralasan dapat
ditemukan antara menolong dan tidak menolong.
Prinsip dasar etika meliputi empat aspek utama yang terdiri dari egoism, utilitarianism,
Kant dan deontology (Velasquesz, Manuel G., 2002). Secara singkat kelima prinsip
tersebut di jabarkan sebagai berikut:
a. Egoism.
Merupakan standar yang mengacu pada kepentingan diri sendiri. Keputusan
berdasarkan egoism dibuat untuk memberikan konsekuensi paling bear pada pihak
yang dipentingkan dengan mengabaikan kepentingan pihak lain. Tindakan
mementingkan diri sendiri tersebut dapat berupa jangka pendek dan jangka panjang.
b. Utilitarianism.
Berdasarkan prinsip ini keputusan adalah etis jika memberikan benefit paling besar
dari pada keputusan alternatif yang lain. Perbedaan egoismdan utilitarianism adalah
egoism berfokus pada kepentingan diri sendiri dari individual, perusahaan, komunitas,
dan lain‐lain, tetapi utilitarianism berfokus pada kepentingan sendiri dari seluruh
stakeholder.
c. Kant dan Deontology.
Pada konsep utilitarianism kehilangan tuntutan dari teori karena gagal untuk menilai
karakteristik tindakan moral, motif moral. Menurut pandangan Kant, manusia
mempunyai kehendak untuk melakukan tindakan apa yang diinginkan. Yang
membedakan manusia dengan binatang adalah kemampuan untuk memilih antar arti
alternative atau cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dan kebebasan
menentukan tujuan atau kehendak dan bertindak dengan motif yang lebih tinggi.
- Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke
dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan
mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam
organisasi.
Dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), etika berasal dari bahasa yunani, ethos yang
berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia etika berarti
ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Sedangkan etika menurut filsafat dapat
disebut sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan
memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.
Pada dasarnya, etika membahasa tentang tingkah laku manusia.
Dalam menjalankan etika bisnis terdapat beberapa prinsip-prinsip yang harus
dimengerti, antara lain :
a. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan mencakup pada keseimbangan dan tanggungjawab.Keseimbangan
di dunia dan diakhirat. Dengan berlaku adil seorang pebisnisakan menjauhkan diri
dari hal-hal yang haram, menjauhi perkara-perkara dan barang-barang yang
subhat. Prinsip keadilan yang melahirkan keseimbangan,keseimbangan dalam
kehidupan, tidak menimbun barang sehingga tidak akanmengakibatkan kelangkaan
barang dan akhirnya menyebabkan harga naik. Hal inihanya mementingkan pihak-
pihak tertentu dan untuk memperoleh keuntunganyang banyak. Orang yang
mendatangkan barang dagangan untuk dijual selalu akanmemperoleh rezki, dan orang
yang menimbun barangnya akan dilaknat oleh Allah. Prinsip keadilan yang
melakukan tanggung jawab. Prinsip ini adalah, bahwadengan keadilan seseorang
akan memiliki empati kepada orang lain sehingga iaakan mempertanggungjawabkan
segala perbuatannya, dan dihadapan Allah SWTsetiap amal manusia akan dimintai
pertanggungjawaban
b. Prinsip Kejujuran
Kejujuran dalam segala hal akan membawa kebahagiaan di dunia dandiakhirat.
Seorang yang jujur akan mempunyai banyak saudara dan di percayaorang lain.
Kejujuran itu membawa ketenangan dan ketidak jujuran akanmenimbulkan
keraguan. Prinsip kejujuran akan melahirkan berbagai sikap yangterpuji, yaitu: tidak
menutupi cacat barang yang di jual, tidak melakukan penipuandalam jual beli, tidak
melakukan gharar (transaksi fiktif) dalam jual beli, tidakmengambil riba dan tidak
melakukan perbuatan sumpah agar barang yang dijuallaku.
c. Prinsip Kepercayaan
Menepati amanah merupakan moral yang mulia. Maksud amanah
adalahmengembalikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil
sesuatumelebihi haknya dan tidak mengurangi hak orang lain, baik berupa harga atau
upah. Amanah bertambah penting pada saat seseorang membentuk serikat
dagang,melakukan bagi hasil (mudharabah), atau wakalah (menitipkan barang
untukmenjalankan proyek yang telah disepakati bersama). Dalam hal ini, pihak yang
lain percaya dan memegang janji demi kemaslahatan bersama. Jika salah satu
pihakmenjalankannya hanya demi kemaslahatan pihaknya, maka ia telah berkhianat.
Sedangkan menurut Sonny Keraf (1998), prinsip-prinsip etika bisnis adalah sebagai
berikut:
a. Prinsip Otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan tuntunan hati nuraninya, kesadarannya sendiri mengenai
sesuatu kebaikan untuk diberian kepada orang lain.
b. Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran dalam setiap tindakan atau perikatan bisnis merupakan keutamaan.
Kejujuran diperlukan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Dalam
perikatan perjanjian dan kontrak tertentu, semua pihak saling percaya satu sama lain,
bahwa masing-masing pihak tulus dan jujur membuat perjanjian dan kontrak, serius,
tulus dan jujur melaksanakan perjanjian. Kejujuran sangat penting artinya bagi
kepentingan masing-masing pihak, kejujuran sangat menentukan keberlanjutan relasi
dan kelangsungan bisnis selanjutnya.
c. Prinsip Keadilan
Tindakan memberikan keadilan terhadap keterlibatan semua pihak dalam bisnis
merupakan praktek keutamaan. Prinsip keadilan perlu dilakukan agar setiap orang
dalam kegiataan bisnis secara internal maupun eksternal perusahaan diperlakukan
sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing.
d. Prinsip Saling Menguntungkan
Kegiatan bisnis perlu memberikan keadaan saling menguntungkan kepada keterlibatan
setiap pihak dalam bisnis, hal tersebut merupakan cerminan prinsip keutamaan.
Saling menguntungkan merupakan cermin integritas moral internal pelaku bisnis
atau perusahaan agar nama baik pribadi atau nama baik perusahaan untuk berbisnis
tetap terjaga, dipercaya dan kompetitif.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
a. Utilitarian Approach
setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam
bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat
sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan
dengan biaya serendah-rendahnya.
b. Individual Rights Approach
setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus
dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila
diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
c. Justice Approach
para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara
kelompok.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta
mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu
landasan yang kokoh.
III. METHODS
Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif .
Sugiyono mengatakan bahwa metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk
menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk
membuat kesimpulan yang lebih luas. Teknik pengumpulan data dengan cara ini dilakukan
dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang memiliki
kompetensi dan relevan dengan penelitian, sedangkan sumber data sekunder didapatkan
dari literatur berupa buku-buku, artikel maupun jurnal-jurnal yang mempunyai hubungan
dengan masalah dan objek penelitian.
Objek penilitan adalah PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia. RCTI menerima izin
siaran pada 1 Januari 1987 di Jakarta dan sekitarnya dengan dekoder. RCTI berdiri pada 21
Agustus 1987 di Jakarta dan dibangun di atas tanah seluas 10 Hektar. Pada 13 November
1988, RCTI melakukan siaran percobaan pertama kali, selama 4 jam sehari dengan
dekoder.
Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jangkauan terluas di
Indonesia, melalui 48 stasiun relaynya program-program RCTI disaksikan oleh lebih dari
190,4 juta pemirsa yang tersebar di 478 kota di seluruh Nusantara, atau kira-kira 80,1%
dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan program-
program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan
promo mereka di RCTI.
IV. RESULT & DISCUSSION
Media televisi merupakan salah satu sarana pengendalian sosial yang paling
mempunyai pengaruh kuat. Melalui media televisi, masyarakat dengan mudah dan cepat
menerima informasi. Hal ini dimanfaatkan oleh para perusahaan/lembaga pemerintah dan
swasta untuk mengiklankan produk/merk/program lainnya melalui media televisi. Dengan
demikian bisnis pertelevisian menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.Sebagaimana
diketahui bahwa pendapatan terbesar bisnis pertelevisian didapat dari iklan. Besarnya tarif
iklan tergantung waktu penayangannya dan rating dari program acara tersebut, sehingga
perusahaan pengiklan merupakan sebuah asset yang harus sangat dijaga dan diperhatikan
oleh pemilik bisnis pertelevisian.
Rcti sebagai perusahaan yang berkembang di industri pertelevisian tetap berpedoman
dengan etika bisnis ditengah persaingan dunia pertelevisian yang sangat ketat saat ini. Di
Indonesia saat ini setidaknya terdapat 11 stasiun televisi besar yang selalu menyediakan
kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan hiburan dan informasi. Dengan
banyaknya jumlah televisi yang ada sehingga penonton memiliki banyak pilihan untuk
menonton program acara yang sesuai dengan pilihan mereka, dari hal inilah membuat
seluruh stasiun televisi berlomba-lomba untuk menayangkan acara televisi yang menghibur
dan menarik sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sebagai perusahaan yang bergerak pada dunia pertelevisian tentunya RCTI
mempunyai perbedaan dengan perusahaan-perusahaan pada umumnya karena dalam dunia
bisnis televisi produk yang dihasilkan adalah program pertelevisian dan slot iklan.Dalam
menjalankan bisnisnya RCTI menjalin hubungan bisnis dengan banyak pihak seperti
konsumen / penonton , pengiklan, masyarkat sekitar dan juga kepada karyawan. Pihak-
pihak tersebut bisa dikatakan sebagai stakeholders, karena apapun jenis perushaannya tetap
harus menjaga hubungan baik kepada stakeholdersnya.
Etika Bisnis Terhadap Pengiklan
Iklan dalam dunia pertelevisian memang sangatlah penting karena sumber pendapatan
merupakan dari iklan. Pada dunia pertelevisian iklan biasanya dijual dalam wujud slot dan
durasi, harga iklan juga tergantung pada jam penanyangan dan rating share sebuah
program.
Perusahaan yang beretika adalah perusahaan yang menghargai dan menepati
perjanjian yang telah dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak, terhadap
pengiklan. Selama ini RCTI terus berupaya untuk mengikuti perjanjian yang disepakati
antara pihak RCTI dan pengiklan.
Perjanjian dengan pengiklan biasanya berupa penanyangan iklan, blocking product,
penempatan produk saat program tayang dan masih banyak lagi. RCTI memperlakukan
perusahaan pengiklan dengan sebaik-baiknya dan terus berupaya untuk mengakomodir
semua kebutuhan klien.
Etika Bisnis Terhadap Pemerintah
Menurut Keraf (2012) perusahaan adalah sebuah badan hukum.Artinya, perusahaan
dibentuk berdasarkan hukum tertentu dan disahkan dengan hukum atau aturan legal
tertentu.Perusahaan dapat menghindari gesekan-gesekan yang terjadi dengan cara menaati
peraturan yang telah ditetapkan. Perusahaan yang melakukan proses bisnis sangat erat
kaitannya dengan hukum dan ketentuan suatu negara, dan bentuk nyata dari
ketaatan tersebut adalah perusahaan memiliki bukti ijin usaha. Hal ini juga dilakukan
oleh RCTI yang memiliki akta pendirian usaha sebagai bukti bahwa perusahaan resmi
berdiri sebagai sebuah badan usaha yang legal.
Perusahaan yang baik haruslah terbuka atau transparan dalam pelaporannya
terhadap pemerintah Perusahaan menyadari bahwa mereka mempunyai kewajiban
kepada pemerintah untuk membayarkan pajak. Tindakan yang berasal dari kesadaran
akan wajib pajak ini sangat baik untuk dilakukan perusahaan. Perusahaan yang baik
tentu akan membayar pajak sesuai dengan ketentuan dan waktu yang berlaku. RCTI
membayarkan pajak sesuai dengan peraturan pemerintah dan tidak melewati batas
waktu yang telah ditentukan.
Perusahaan juga sadar dengan posisinya yang harus senantiasa tunduk dibawah
pemerintahan. Di Indonesia terdapat sebuah badan khusus yang mengatur tentang tayangan
pertelevisian yaitu KPI (Komisi Penyiaran Indonesia).
Komisi ini dibentuk oleh pemerintah sejak tahun 2002 dan memiliki kewenangan
sebagai berikut :
- Menetapkan standar program siaran
- Menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku penyiaran (diusulkan oleh
asosiasi/masyarakat penyiaran kepada KPI)
- Mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar
program siaran
- Memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku penyiaran
serta standar program siaran
- Melakukan koordinasi dan/atau kerjasama dengan Pemerintah, lembaga penyiaran, dan
masyarakat
Oleh karena itu RCTI selalu berusaha untuk berdialog bersama KPI guna
meningkatkan mutu tayangan dan juga untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang
terjadi pada program-program RCTI baik dilakukan secara maupun tidak sengaja.
Etika Bisnis Terhadap Konsumen
Saat ini banyak fenomena yang terjadi di masyarakat akibat maraknya perkembangan
industri media televisi swasta di Indonesia, banyak masyarakat yang merasa senang karena
televisi memberi pengaruh positif kepada mereka sebagai penonton. Tapi disisi lain
kehadiran media televisi Indonesia membuat masyarakat merasa hal ini membawa sesuatu
yang membahayakan karena banyak acara-acara yang bukan untuk hiburan tetapi
ditayangkan untuk menaikkan rating, minat pemirsa, tanpa melihat sisi negatifnya .
RCTI menyadari tanggung jawab moral untuk memberikan tayangan, selaku market
leader RCTI harus bisa menjaga kualitas dari program yang ditayangkan agar tidak terjadi
penurunan dari segi kualitas yang akan mempengaruhi minat pemirsa untuk menonton. Hal
ini diperparah dengan maraknya pembicaraan tentang program sinetron yang banyak
mengandung adegan kekerasan dan tidak patut untuk dicontoh maka RCTI sering sekali
mengadakan rapat untuk mengontrol adegan-adegan yang tayang . Adapun langkah-
langkah yang dilakukan oleh RCTI untuk menjalankan etika bisnis terhadap konsumen
adalah sebagai berikut :
1. Melakukan evaluasi terhadap tayangan-tayangan yang ada di RCTI . Cara
mengevaluasi dapat dilakukan dengan mengadakan rapat internal dengan tim produksi,
phone survey dan juga melalui FGD dengan masyarakat.
2. Membuat alur Quality Control sebelum tayangan tersebut tayang
3. Pemantauan tayangan program secara reguler melalui divisi programming
4. Menyediakan sosial media untuk menampung saran dan keluhan penonton tentang
program yang mereka tayangkan
Pemerintah saat ini mulai tegas untuk mengawasi tayangan pertelevisian yang ada
dengan mengadakan evaluasi melalui KPI. Bagi RCTI, keberadaan KPI merupakan badan
yang sangat menolong perusahaan untuk mengevaluasi program karena teguran yang
diberikan KPI merupakan usulan dan laporan dari masyarakat sehingga secara tidak
langsung teguran yang diberikan oleh KPI merupakan teguran dari masyarakat. Meskipun
demikian, RCTI tetap berusaha untuk meminimalisir teguran KPI terhadap tayangan-
tayangan program yang ada di RCTI agar tetap bisa membuat konsumen senang dengan
tayangan yang ditayangkan oleh RCTI.
Dari data yang didapatkan KPI memutuskan menjatuhkan sanksi administratif
penghentian sementara selama tiga (3) hari untuk program siaran ―Dahsyat‖ di RCTI.
Program yang tayang pada 28 Februari 2017 pukul 09.11 WIB dan 1 Maret 2017 pukul
08.49 WIB kedapatan melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program
Siaran (P3SPS) KPI. Akibatnya RCTI mendapatkan sanksi penghentian sementara untuk
tayangan program ―Dahsyat‖ RCTI selama 3 (tiga) hari dilaksanakan pada tanggal 13, 14,
dan 19 bulan April tahun 2017. Sebagai wujud tanggung jawab dan menjalankan etika
bisnis maka RCTI dengan penuh tanggung jawab mengikuti sanksi tersebut dan
menggantikan slot Dahsyat dengan diisi film keluarga.
Etika Bisnis Terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Dalam konteks ini yang dimaksud lingkungan dan masyarakat adalah lingkungan yang
berada disekitar RCTI dan juga masyarakat yang tinggal dalam radius tertentu di sekitar
RCTI. Saat ini RCTI memiliki 3 tower yang berada di kawasan Kebon Jeruk, dan
lingkungan sekitar merupakan pemukiman.
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pertelevisian, RCTI tidak pernah
mempunyai permasalahan dengan hasil sisa produksi yang dikhawatirkan akan merusak
dan mencemari lingkungan sekitar. Meskipun begitu hingga saat ini RCTI terus berusaha
untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat disekitar dengan menerima
masyakat disekitar lingkungan kantor untuk menjadi pegawai hingga melakukan kegiatan-
kegiatan social kepada masyarakat.
Perusahaan meyakini bahwa dengan berdirinya komplek perkantoran diarea saat ini
telah membawa dampak positif ke lingkungan sekitar dengan cara meningkatkan
perekonomian pada masyarakat, hal ini ditambah dengan penggabungan 2 unit televisi
yaitu Global TV dan MNC TV pada komplek Kebon Jeruk sehingga membuat
perekonomian masyarakat menjadi lebih meningkat melalui pendirian kamas kos, warung
makan dan bisnis lainnya yang didirikan untuk pegawai MNC Media.
Selain itu RCTI juga memiliki area-area hijau untuk menjaga keasrian dari perusahaan
dan untuk menghemat sumber daya yang ada maka perusahaan memberlakukan dua
peraturan yaitu listrik akan mati pada pukul 21:00 dan ac akan mati pada pukul 18:00. Jika
ada divisi-divisi yang lembur maka wajib mengisi form perijinan dan mengisi alasan
megapa lembur pada saat itu.
Saat ini dikomplek perkantoran Kebon Jeruk terdapat sebuah masjid yang dapat
digunakan oleh karyawan, warga sekitar bahkan pekerja kantoran yang berada disekitar
perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa sampai saat ini RCTI masih berupaya untuk
menjalankan etika bisnis yang baik kepada lingkungan dan masyarakat sekitar.
Etika Bisnis Terhadap Pekerja
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mengerti dan perhatian terhadap
karyawannya sebagai aset penting perusahaan dengan toleransi yang diberikan perusahaan
bisa mendapatkan kepuasan maksimal pekerjanya yang akan berdampak baik pada
kinerja para pekerja.
Perusahaan yang baik selain menjamin upah dan kesejahteraan pekerjanya, sangatlah
penting juga perusahaan menjamin keamanan dan kesehatan pekerjanya, pada perusahaan
RCTI juga selalu ditekankan kepada pekerjanya untuk selalu berhati-hati dalam bekerja,
perusahaan akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi karyawan yang
melakukan pengobatan karena merasa kurang sehat.
Di RCTI perusahaan memberikan hak-hak karyawan seperti :
1. Tidak ada diskriminasi kepada semua karyawan sehingga semua bisa bebas
memberikan pendapat dan masukan untuk kemajuan perusahaan.
2. Perusahaan memberikan jaminan keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja setiap
pegawai dengan menggunakan BPJS, selain itu juga disediakan klinik bagi seluruh
karyawan didalam lingkungan kantor
3. Adanya kompensasi dan tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan
bila masing-masing divisi diperusahaan mencapai target yang sudah ditentukan.
4. Memberikan cuti atau ijin kepada karyawan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa RCTI sudah
mengimplementasikan etika bisnis kepada pemerintah, pengiklan, lingkungan masyarakat
dan juga karyawan. RCTI telah menjalankan etika bisnis dengan pemerintah dengan
mengikuti masukan dan saran dari KPI terhadap program-program yang tayang, selain itu
RCTI juga mematuhi sanksi yang diberikan KPI tentang penghentian sementara program
Dahyat selama tiga hari.
Pada hubungan dengan pengiklan, RCTI selalu berusaha untuk menepati janji dan
kontrak yang sebagian berisi tentang display product, product knowladge pada content
maupun built in. Pada hubungan dengan lingkungan dan masyarakat, RCTI mendirikan
masjid dan dibuka untuk umum. RCTI juga membangun area hijau agar asri dan Pada
hubungan dengan karyawan RCTI berusaha untuk memberikan hak-hak karyawan seperti
jaminan kesehatan, keselamatan dan juga memberikan hak cuti kepada karyawan.
Saran
RCTI sebagai salah satu televisi swasta terbesar di Indonesia sebaiknya lebih
memperhatikan tayangan yang akan diberikan kepada penonton karena saat ini penonton
sangat mudah dipengaruhi oleh tayangan televisi sehingga sebagai perusahaan yang
bergerak dibidang pertelvisian diharapkan RCTI bisa lebih bijaksana dalam memberikan
tayangan kepada penonton.
Dengan penggabungan 2 unit televisi yaitu Global TV dan MNC TV menjadi satu
lokasi kantor yang sama dengan RCTI maka diharapkan dapat membawa dampak bagi
karyawan baik dari suasana kerja maupun budaya organisasi, oleh karena itu diharapkan
ketiga televisi tersebut dapat bekerja sama membangun etika bisnis yang baik kepada
karyawan tiga televisi agar dapat mewujudkan suasana kerja yang nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Arvinda, 2015. ―Relasi Etika, Bisnis Media, Dan Masyarakat Tontonan Yang Diciptakannya‖.
Jurnal Interaksi, Vol. IV, No. 1, hal 90 – 100
Fauzan, 2014. ―Pengaruh Penerapan Etika Bisnis Terhadapkepuasan Pelanggan Warung
Bebek H. Slamet Di Kota Malang‖ . Modernisasi, Vol. X, No. 1, hal 38-55
Mahendra, 2012. ―Konsep Teori Dan Tinjauan Kasus Etika Bisnis PT Dirgantara Indonesia
(1960 ‐2007). Jurnal Economia, Vol. VIII, No. 1, hal 22- 32
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta. Hlm.
21
Tatang, 2014. ―Pengaruh Lingkungan Eksternal, Internal dan Etika Bisnis Terhadap
Kemitraan Usaha Serta Implikasinya Pada Kinerja Usaha Kecil‖. Kontingensi, Vol. II,
No. 2, hal 68-88
Yosua, 2015. ―Evaluasi Etika Bisnis Terhadap Stakeholder Pada CV XYZ‖. Jurnal AGORA,
Vol.III, No.2, hal 400-407

More Related Content

What's hot

Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...
Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...
Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...Evarianna
 
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .Janu W
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...Ruslan -
 
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialMemahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialShieni Rahmadani Amalia
 
TB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str Invesment
TB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str InvesmentTB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str Invesment
TB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str InvesmentDimasGustiBagusPrayo
 
Prinsip prinsip etika bisnis
Prinsip prinsip etika bisnisPrinsip prinsip etika bisnis
Prinsip prinsip etika bisnisIka Rachmawati
 
Etika Bisnis, Konsep, Teori, Kasus, dan Penerapan
Etika Bisnis, Konsep, Teori, Kasus, dan PenerapanEtika Bisnis, Konsep, Teori, Kasus, dan Penerapan
Etika Bisnis, Konsep, Teori, Kasus, dan PenerapanBasyarAlAddar1
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...Febi Nofita Sari
 
Be gg, Andrio Hafidz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma philosophical ethics a...
Be gg, Andrio Hafidz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma philosophical ethics a...Be gg, Andrio Hafidz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma philosophical ethics a...
Be gg, Andrio Hafidz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma philosophical ethics a...mercubuana university
 
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) DAN KAITANNYA DENGAN ETHIC BUSINESS
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) DAN KAITANNYA DENGAN ETHIC BUSINESSCORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) DAN KAITANNYA DENGAN ETHIC BUSINESS
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) DAN KAITANNYA DENGAN ETHIC BUSINESSAsteria Dian Perdanawati
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...Cut Amanda Pravitadewi
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnisAgung wahyu
 
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiKeterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiBasyarAlAddar1
 
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan Bagas Abimanyu
 

What's hot (16)

Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...
Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...
Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...
 
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
Tugas soft skill 2 by j anu eka w .
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
 
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialMemahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
TB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str Invesment
TB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str InvesmentTB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str Invesment
TB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str Invesment
 
Bab ix
Bab ixBab ix
Bab ix
 
Prinsip prinsip etika bisnis
Prinsip prinsip etika bisnisPrinsip prinsip etika bisnis
Prinsip prinsip etika bisnis
 
Etika Bisnis, Konsep, Teori, Kasus, dan Penerapan
Etika Bisnis, Konsep, Teori, Kasus, dan PenerapanEtika Bisnis, Konsep, Teori, Kasus, dan Penerapan
Etika Bisnis, Konsep, Teori, Kasus, dan Penerapan
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
 
Be gg, Andrio Hafidz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma philosophical ethics a...
Be gg, Andrio Hafidz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma philosophical ethics a...Be gg, Andrio Hafidz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma philosophical ethics a...
Be gg, Andrio Hafidz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma philosophical ethics a...
 
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) DAN KAITANNYA DENGAN ETHIC BUSINESS
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) DAN KAITANNYA DENGAN ETHIC BUSINESSCORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) DAN KAITANNYA DENGAN ETHIC BUSINESS
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) DAN KAITANNYA DENGAN ETHIC BUSINESS
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
Etika bisnis pdf
Etika bisnis pdfEtika bisnis pdf
Etika bisnis pdf
 
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiKeterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
 
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan
 

Similar to BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika Bisnis Pada PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Universitas Mercu Buana, 2017

Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Analisis etika per makanan
Analisis etika per makananAnalisis etika per makanan
Analisis etika per makanansusanti daly
 
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...MaksiPrimaDewi
 
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...NovitaHerlissha
 
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...Rame Priyanto
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...TeguhBudiSantoso9
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...TeguhBudiSantoso9
 
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...TeguhBudiSantoso9
 
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...dittaayua
 
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Hadi saputra Maska
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...PT. PLN (Persero)
 
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...stanhalgen
 
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...Royhan Jamaan
 
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...Harits Mufqi Arief
 
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Muhammad Nur Cholish
 
Etika bisnis islam
Etika bisnis islamEtika bisnis islam
Etika bisnis islamfantasip
 
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...TeguhBudiSantoso9
 

Similar to BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika Bisnis Pada PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
 
Analisis etika per makanan
Analisis etika per makananAnalisis etika per makanan
Analisis etika per makanan
 
Ringkasan presentasi klmpk 5
Ringkasan presentasi klmpk 5Ringkasan presentasi klmpk 5
Ringkasan presentasi klmpk 5
 
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
1, BE & GG,Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Eth...
 
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
 
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...Be  gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
Be gg, hadi saputra maska, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, etika bisnis di...
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
 
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...
BE&GG, Stanlay Hitipeuw, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT AIA Financial, Universita...
 
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
 
Etika Bisnis PT.Danone.docx
Etika Bisnis PT.Danone.docxEtika Bisnis PT.Danone.docx
Etika Bisnis PT.Danone.docx
 
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...
BE&GG : Etika Bisnis pada PT SUACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Univer...
 
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...
 
Etika bisnis islam
Etika bisnis islamEtika bisnis islam
Etika bisnis islam
 
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika Bisnis Pada PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS PADA PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA (RCTI) Disusun oleh : Atyanta Henggar 55116120164 PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2017
  • 2. Abstract Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis etika bisnis yang dilakukan oleh RCTI. Dalam menjalankan etika bisnis erat kaitannya dengan stakeholders dan sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang industri pertelevisian, RCTI mempunyai berbagai stakeholders yang harus dijaga hubungannya yaitu seperti pemerintah, perusahaan pengiklan, konsumen, lingkungan masyarakat dan karyawan. Dalam penulisan , penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sumber didapatkan dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang memiliki kompetensi dan relevan dengan penelitian dan mempelajari literatur berupa buku-buku, artikel maupun jurnal- jurnal yang mempunyai hubungan dengan masalah dan objek penelitian. Setelah melakukan interview dan studi pustaka maka penulis mendapatkan kesimpulan bahwa hingga saat ini RCTI telah menjalankan etika bisnis yang baik dengan pemerintah, perusahaan pengiklan, konsumen, lingkungan masyarakat dan karyawan. Selain itu RCTI juga menyadari sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang industrian tentu mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memberikan tayangan yang berkualitas kepada penonton di Indonesia. Kata Kunci : Etika Bisnis, Stakeholders, Industri Pertelevisian
  • 3. I. INTRODUCTION Saat ini dunia bisnis berkembang sangat pesat baik pada bisnis skala kecil hingga skala besar, sehingga membuat persaingan menjadi sangat ketat pada setiap industrinya. Sementara itu disisi lain permintaan masyarakat juga mengalami peningkatan sehingga masyarakat selaku konsumen menjadi selektif untuk memilih produk-produk yang akan digunakan, hal ini terjadi karena banyaknya produk yang beredar disekitar mereka. Fenomena ini tentu membuat seluruh pemilik usaha selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik tetapi dengan mencoba berbagai cara baik dengan meningkatkan mutu produk, pelayanan hingga memperbaiki produksi. Dalam dunia bisnis meskipun persaingan semakin ketat tetapi selaku pemilik usaha tetap harus menjalankan bisnisnya sesuai dengan etika bisnis yang berlaku hal ini perlu dilakukan agar persaingan bisnis tetap sehat dan tidak saling merugikan pemilik bisnis lainnya. Etika bisnis bukan hanya mengatur hubunga bisnis antar sesama pelaku bisnis tetapi juga antara pemilik bisnis dengan masyarakat, lingkungan, stakeholders dan masih banyak lagi. Praktek bisnis yang terjadi selama ini di Indonesia masih belum berjalan baik secara keseluruhan, meskipun beberapa perusahaan sudah mulai menjalankan praktek bisnis yang baik sesuai aturan tetapi masih banyak juga yang cenderung mengabaikan etika, rasa keadilan dan banyak sekali praktek-praktek tidak terpuji atau moral hazard. Sebagai contoh petani di Brebes harus merasa khawatir akan hasil panen bawang merah dan padi mereka setelah sungai Liyer yang menjadi saluran irigrasi ratusan hektar sawah mereka harus tercemar limbah cair dari pabrik textile. Akibat pencemaran tersebut membuat aliran sungai Liyer menjadi dipenuhi busa berwarna putih dengan ketinggian hampir 5 meter. Contoh lain adalah kerugian yang dialami warga Rancaengkek karena aliran sungai Cikijing tercemar limbah industri membuat mereka mengalami kerugian sebanyak Rp 11,3 Triliun dan ironisnya hal ini sudah terjadi selama 12 tahun. Pencemaran ini membuat sektor pertanian, perkebunan hingga perikanan mengalami penurunun nilai produktivitas pada masing-masing sector. Tentu hal ini sangat merugikan masyarakat dan pendirian pabrik tersebut hanya mengedepankan keuntungan perusahaan tanpa melihat dampak disekitarnya. Dari hal ini bisa kita lihat bahwa implementasi Etika bisnis masih belum diimplementasikan secara baik di Indonesia dan tentu saja hal ini masih bertolak belakang
  • 4. dengan pemahaman Utilitarisme dimana tindakan bisnis yang baik adalah kebijakan yang menghasilkan berbagai hal yang baik, bukan sebaliknya menimbulkan kerugian. II. LITERATUR REVIEW - Bisnis Menurut Sony Keraf bahwa bisnis adalah bentuk persaingan yang mengutamakan kepentingan pribadi, dalam permainan penuh persaingan itu, aturan yang dipergunakan berbeda dari aturan yang ada pada kehidupan sosial pada umumnya, kemudian orang mematuhi aturan sosial pada umumnya, kemudian orang mematuhi aturan moral akan berada pada posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan ketat yang menghalalkan segala cara. Sementara itu menurut Rodhiyah bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus menerus mulai dari pengadaan barang dan jasa, memproses, sampai terdistribusikan ke konsumen dengan tujuan memaksimalkan keuntungan dan memaksimalkan kemakmuran Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. Dalam bisnis terdapat tiga aspek pokok dalam bisnis diantaranya: a. Sudut Pandang Ekonomis Dalam sudut pandang ekonomis, bisnis adalah kegiatan ekonomis, dimana terjadi proses tukar menukar, jual-beli, memproduksi-memasarkan, bekerja-memperkerjakan dan interaksi manusia lainnya, dengan tujuannya memperoleh keuntungan. Dalam pandangan ini, bisnis yang baik adalah bisnis yang membawa banyak keuntungan. b. Sudut Pandang Moral Dalam sudut pandang moral, bisnis yang baik adalah bisnis yang baik secara moral. Perilaku yang baik dalam konteks moral adalah perilaku yang sesuai dengan norma norma moral, sedangkan perilaku yang buruk adalah perilaku yang bertentangan dengan atau menyimpang dari norma moral. Perilaku dalam konteksi ini adalah tindakan dan
  • 5. kegiatan yang dilakukan dalam bisnis, baik itu keputusan bisnis, kebijakan yang diambil dan interaksi bisnis dengan lingkungannya. c. Sudut Pandang Hukum Bisnis merupakan suatu hal yang sangat erat dengan hukum. Dalam sudut pandang normative, hukum menetapkan apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada aktivitas bisnis. Disini, hukum lebih jelas dan pasti, karena tertulis dan ada sangsi tertentu bila terjadi pelanggaran. Dari sudut pandang hukum, bisnis yang baik adalah bisnis yang patuh pada hukum. - Etika Menurut Bekum dalam Fauzan menjelaskan bahwa Etika dapat didefinisikan sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan yang baik dari yang buruk. Etika adalah bidang ilmu yang bersifat normative karena ia berperan menentukan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan oleh individu.(2014) Menurut Redi Panuju dalam Rodhiyah etika adalah suatu proses yang dinamis, terus menerus, dan berusaha menyelaraskan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada kehidupan manusia agar menusia menyadari untuk tidak semakin tersisih dari nilai-nilai kemanusiaannya akibat perubahan kemajuan di bidang bisinis. Konsep pemahaman etika berlandaskan lima isu umum (Velasquesz, Manuel G., 2002). Sebagai berikut : a. Bribery Tindakan menawarkan, memberi, menerima, dan menerima suatu nilai dengan tujuan untuk mempengaruhi tindakan pejabat (official) untuk tidak melakukan kewajiban public atau legal mereka. Nilai tersebut dapat berupa pembayaran langsung atau barang. b. Coercion Tindakan pemasakan, pembatasan, memaksa dengan kekuatan atau tangan atau ancaman hal tersebut mungkin aktual, langsung, atau positif, dimana kekuatan fisik digunakan untuk memaksa tindakan melawan seseorang, akan atau secara tidak langsung mempengaruhi yang mana satu pihak dibatasi oleh penundukan yang lain dan dibatasi kebebasannya. c. Deception Tindakan memanipulasi orang atau perusahaan dengan menyesatkannya. Dengan kata lain, deception adalah kegiatan menipu, sengaja menyesatkan dengan tindakan
  • 6. atau perkataan yang tidak benar, mengetahui dan melakukan membuat pernyataan yang salah atau representasi, mengekpresikan atau menyatakan secara tidak langsung, menyingung fakta yang ada saat ini atau yang lalu. d. Theft Secara harafiah theft berarti mencuri. Konsep theft adalah mengambil atas mengkliam sesuatu yang bukan milik menjadi milik peribadi atau golongan. e. Unfairdiscrimination perlakuan yang tidak adil atau tidak normal atau hak yang tidak normal pada seseorang karena ras, umur, jenis kelamin, kebangsaan atau agama, kegagalan memperlakukan orang secara sama ketika tidak ada perbedaan yang beralasan dapat ditemukan antara menolong dan tidak menolong. Prinsip dasar etika meliputi empat aspek utama yang terdiri dari egoism, utilitarianism, Kant dan deontology (Velasquesz, Manuel G., 2002). Secara singkat kelima prinsip tersebut di jabarkan sebagai berikut: a. Egoism. Merupakan standar yang mengacu pada kepentingan diri sendiri. Keputusan berdasarkan egoism dibuat untuk memberikan konsekuensi paling bear pada pihak yang dipentingkan dengan mengabaikan kepentingan pihak lain. Tindakan mementingkan diri sendiri tersebut dapat berupa jangka pendek dan jangka panjang. b. Utilitarianism. Berdasarkan prinsip ini keputusan adalah etis jika memberikan benefit paling besar dari pada keputusan alternatif yang lain. Perbedaan egoismdan utilitarianism adalah egoism berfokus pada kepentingan diri sendiri dari individual, perusahaan, komunitas, dan lain‐lain, tetapi utilitarianism berfokus pada kepentingan sendiri dari seluruh stakeholder. c. Kant dan Deontology. Pada konsep utilitarianism kehilangan tuntutan dari teori karena gagal untuk menilai karakteristik tindakan moral, motif moral. Menurut pandangan Kant, manusia mempunyai kehendak untuk melakukan tindakan apa yang diinginkan. Yang membedakan manusia dengan binatang adalah kemampuan untuk memilih antar arti alternative atau cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dan kebebasan menentukan tujuan atau kehendak dan bertindak dengan motif yang lebih tinggi.
  • 7. - Etika Bisnis Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi. Dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), etika berasal dari bahasa yunani, ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia etika berarti ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Sedangkan etika menurut filsafat dapat disebut sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran. Pada dasarnya, etika membahasa tentang tingkah laku manusia. Dalam menjalankan etika bisnis terdapat beberapa prinsip-prinsip yang harus dimengerti, antara lain : a. Prinsip Keadilan Prinsip keadilan mencakup pada keseimbangan dan tanggungjawab.Keseimbangan di dunia dan diakhirat. Dengan berlaku adil seorang pebisnisakan menjauhkan diri dari hal-hal yang haram, menjauhi perkara-perkara dan barang-barang yang subhat. Prinsip keadilan yang melahirkan keseimbangan,keseimbangan dalam kehidupan, tidak menimbun barang sehingga tidak akanmengakibatkan kelangkaan barang dan akhirnya menyebabkan harga naik. Hal inihanya mementingkan pihak- pihak tertentu dan untuk memperoleh keuntunganyang banyak. Orang yang mendatangkan barang dagangan untuk dijual selalu akanmemperoleh rezki, dan orang yang menimbun barangnya akan dilaknat oleh Allah. Prinsip keadilan yang melakukan tanggung jawab. Prinsip ini adalah, bahwadengan keadilan seseorang akan memiliki empati kepada orang lain sehingga iaakan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya, dan dihadapan Allah SWTsetiap amal manusia akan dimintai pertanggungjawaban b. Prinsip Kejujuran Kejujuran dalam segala hal akan membawa kebahagiaan di dunia dandiakhirat. Seorang yang jujur akan mempunyai banyak saudara dan di percayaorang lain. Kejujuran itu membawa ketenangan dan ketidak jujuran akanmenimbulkan keraguan. Prinsip kejujuran akan melahirkan berbagai sikap yangterpuji, yaitu: tidak menutupi cacat barang yang di jual, tidak melakukan penipuandalam jual beli, tidak
  • 8. melakukan gharar (transaksi fiktif) dalam jual beli, tidakmengambil riba dan tidak melakukan perbuatan sumpah agar barang yang dijuallaku. c. Prinsip Kepercayaan Menepati amanah merupakan moral yang mulia. Maksud amanah adalahmengembalikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil sesuatumelebihi haknya dan tidak mengurangi hak orang lain, baik berupa harga atau upah. Amanah bertambah penting pada saat seseorang membentuk serikat dagang,melakukan bagi hasil (mudharabah), atau wakalah (menitipkan barang untukmenjalankan proyek yang telah disepakati bersama). Dalam hal ini, pihak yang lain percaya dan memegang janji demi kemaslahatan bersama. Jika salah satu pihakmenjalankannya hanya demi kemaslahatan pihaknya, maka ia telah berkhianat. Sedangkan menurut Sonny Keraf (1998), prinsip-prinsip etika bisnis adalah sebagai berikut: a. Prinsip Otonomi Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan tuntunan hati nuraninya, kesadarannya sendiri mengenai sesuatu kebaikan untuk diberian kepada orang lain. b. Prinsip Kejujuran Prinsip kejujuran dalam setiap tindakan atau perikatan bisnis merupakan keutamaan. Kejujuran diperlukan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Dalam perikatan perjanjian dan kontrak tertentu, semua pihak saling percaya satu sama lain, bahwa masing-masing pihak tulus dan jujur membuat perjanjian dan kontrak, serius, tulus dan jujur melaksanakan perjanjian. Kejujuran sangat penting artinya bagi kepentingan masing-masing pihak, kejujuran sangat menentukan keberlanjutan relasi dan kelangsungan bisnis selanjutnya. c. Prinsip Keadilan Tindakan memberikan keadilan terhadap keterlibatan semua pihak dalam bisnis merupakan praktek keutamaan. Prinsip keadilan perlu dilakukan agar setiap orang dalam kegiataan bisnis secara internal maupun eksternal perusahaan diperlakukan sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing. d. Prinsip Saling Menguntungkan Kegiatan bisnis perlu memberikan keadaan saling menguntungkan kepada keterlibatan setiap pihak dalam bisnis, hal tersebut merupakan cerminan prinsip keutamaan. Saling menguntungkan merupakan cermin integritas moral internal pelaku bisnis
  • 9. atau perusahaan agar nama baik pribadi atau nama baik perusahaan untuk berbisnis tetap terjaga, dipercaya dan kompetitif. Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu : a. Utilitarian Approach setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya. b. Individual Rights Approach setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain. c. Justice Approach para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok. Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. III. METHODS Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif . Sugiyono mengatakan bahwa metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Teknik pengumpulan data dengan cara ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang memiliki kompetensi dan relevan dengan penelitian, sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari literatur berupa buku-buku, artikel maupun jurnal-jurnal yang mempunyai hubungan dengan masalah dan objek penelitian. Objek penilitan adalah PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia. RCTI menerima izin siaran pada 1 Januari 1987 di Jakarta dan sekitarnya dengan dekoder. RCTI berdiri pada 21
  • 10. Agustus 1987 di Jakarta dan dibangun di atas tanah seluas 10 Hektar. Pada 13 November 1988, RCTI melakukan siaran percobaan pertama kali, selama 4 jam sehari dengan dekoder. Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jangkauan terluas di Indonesia, melalui 48 stasiun relaynya program-program RCTI disaksikan oleh lebih dari 190,4 juta pemirsa yang tersebar di 478 kota di seluruh Nusantara, atau kira-kira 80,1% dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan program- program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI. IV. RESULT & DISCUSSION Media televisi merupakan salah satu sarana pengendalian sosial yang paling mempunyai pengaruh kuat. Melalui media televisi, masyarakat dengan mudah dan cepat menerima informasi. Hal ini dimanfaatkan oleh para perusahaan/lembaga pemerintah dan swasta untuk mengiklankan produk/merk/program lainnya melalui media televisi. Dengan demikian bisnis pertelevisian menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.Sebagaimana diketahui bahwa pendapatan terbesar bisnis pertelevisian didapat dari iklan. Besarnya tarif iklan tergantung waktu penayangannya dan rating dari program acara tersebut, sehingga perusahaan pengiklan merupakan sebuah asset yang harus sangat dijaga dan diperhatikan oleh pemilik bisnis pertelevisian. Rcti sebagai perusahaan yang berkembang di industri pertelevisian tetap berpedoman dengan etika bisnis ditengah persaingan dunia pertelevisian yang sangat ketat saat ini. Di Indonesia saat ini setidaknya terdapat 11 stasiun televisi besar yang selalu menyediakan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan hiburan dan informasi. Dengan banyaknya jumlah televisi yang ada sehingga penonton memiliki banyak pilihan untuk menonton program acara yang sesuai dengan pilihan mereka, dari hal inilah membuat seluruh stasiun televisi berlomba-lomba untuk menayangkan acara televisi yang menghibur dan menarik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebagai perusahaan yang bergerak pada dunia pertelevisian tentunya RCTI mempunyai perbedaan dengan perusahaan-perusahaan pada umumnya karena dalam dunia bisnis televisi produk yang dihasilkan adalah program pertelevisian dan slot iklan.Dalam menjalankan bisnisnya RCTI menjalin hubungan bisnis dengan banyak pihak seperti konsumen / penonton , pengiklan, masyarkat sekitar dan juga kepada karyawan. Pihak-
  • 11. pihak tersebut bisa dikatakan sebagai stakeholders, karena apapun jenis perushaannya tetap harus menjaga hubungan baik kepada stakeholdersnya. Etika Bisnis Terhadap Pengiklan Iklan dalam dunia pertelevisian memang sangatlah penting karena sumber pendapatan merupakan dari iklan. Pada dunia pertelevisian iklan biasanya dijual dalam wujud slot dan durasi, harga iklan juga tergantung pada jam penanyangan dan rating share sebuah program. Perusahaan yang beretika adalah perusahaan yang menghargai dan menepati perjanjian yang telah dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak, terhadap pengiklan. Selama ini RCTI terus berupaya untuk mengikuti perjanjian yang disepakati antara pihak RCTI dan pengiklan. Perjanjian dengan pengiklan biasanya berupa penanyangan iklan, blocking product, penempatan produk saat program tayang dan masih banyak lagi. RCTI memperlakukan perusahaan pengiklan dengan sebaik-baiknya dan terus berupaya untuk mengakomodir semua kebutuhan klien. Etika Bisnis Terhadap Pemerintah Menurut Keraf (2012) perusahaan adalah sebuah badan hukum.Artinya, perusahaan dibentuk berdasarkan hukum tertentu dan disahkan dengan hukum atau aturan legal tertentu.Perusahaan dapat menghindari gesekan-gesekan yang terjadi dengan cara menaati peraturan yang telah ditetapkan. Perusahaan yang melakukan proses bisnis sangat erat kaitannya dengan hukum dan ketentuan suatu negara, dan bentuk nyata dari ketaatan tersebut adalah perusahaan memiliki bukti ijin usaha. Hal ini juga dilakukan oleh RCTI yang memiliki akta pendirian usaha sebagai bukti bahwa perusahaan resmi berdiri sebagai sebuah badan usaha yang legal. Perusahaan yang baik haruslah terbuka atau transparan dalam pelaporannya terhadap pemerintah Perusahaan menyadari bahwa mereka mempunyai kewajiban kepada pemerintah untuk membayarkan pajak. Tindakan yang berasal dari kesadaran akan wajib pajak ini sangat baik untuk dilakukan perusahaan. Perusahaan yang baik tentu akan membayar pajak sesuai dengan ketentuan dan waktu yang berlaku. RCTI membayarkan pajak sesuai dengan peraturan pemerintah dan tidak melewati batas waktu yang telah ditentukan.
  • 12. Perusahaan juga sadar dengan posisinya yang harus senantiasa tunduk dibawah pemerintahan. Di Indonesia terdapat sebuah badan khusus yang mengatur tentang tayangan pertelevisian yaitu KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Komisi ini dibentuk oleh pemerintah sejak tahun 2002 dan memiliki kewenangan sebagai berikut : - Menetapkan standar program siaran - Menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku penyiaran (diusulkan oleh asosiasi/masyarakat penyiaran kepada KPI) - Mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran - Memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran - Melakukan koordinasi dan/atau kerjasama dengan Pemerintah, lembaga penyiaran, dan masyarakat Oleh karena itu RCTI selalu berusaha untuk berdialog bersama KPI guna meningkatkan mutu tayangan dan juga untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi pada program-program RCTI baik dilakukan secara maupun tidak sengaja. Etika Bisnis Terhadap Konsumen Saat ini banyak fenomena yang terjadi di masyarakat akibat maraknya perkembangan industri media televisi swasta di Indonesia, banyak masyarakat yang merasa senang karena televisi memberi pengaruh positif kepada mereka sebagai penonton. Tapi disisi lain kehadiran media televisi Indonesia membuat masyarakat merasa hal ini membawa sesuatu yang membahayakan karena banyak acara-acara yang bukan untuk hiburan tetapi ditayangkan untuk menaikkan rating, minat pemirsa, tanpa melihat sisi negatifnya . RCTI menyadari tanggung jawab moral untuk memberikan tayangan, selaku market leader RCTI harus bisa menjaga kualitas dari program yang ditayangkan agar tidak terjadi penurunan dari segi kualitas yang akan mempengaruhi minat pemirsa untuk menonton. Hal ini diperparah dengan maraknya pembicaraan tentang program sinetron yang banyak mengandung adegan kekerasan dan tidak patut untuk dicontoh maka RCTI sering sekali mengadakan rapat untuk mengontrol adegan-adegan yang tayang . Adapun langkah- langkah yang dilakukan oleh RCTI untuk menjalankan etika bisnis terhadap konsumen adalah sebagai berikut :
  • 13. 1. Melakukan evaluasi terhadap tayangan-tayangan yang ada di RCTI . Cara mengevaluasi dapat dilakukan dengan mengadakan rapat internal dengan tim produksi, phone survey dan juga melalui FGD dengan masyarakat. 2. Membuat alur Quality Control sebelum tayangan tersebut tayang 3. Pemantauan tayangan program secara reguler melalui divisi programming 4. Menyediakan sosial media untuk menampung saran dan keluhan penonton tentang program yang mereka tayangkan Pemerintah saat ini mulai tegas untuk mengawasi tayangan pertelevisian yang ada dengan mengadakan evaluasi melalui KPI. Bagi RCTI, keberadaan KPI merupakan badan yang sangat menolong perusahaan untuk mengevaluasi program karena teguran yang diberikan KPI merupakan usulan dan laporan dari masyarakat sehingga secara tidak langsung teguran yang diberikan oleh KPI merupakan teguran dari masyarakat. Meskipun demikian, RCTI tetap berusaha untuk meminimalisir teguran KPI terhadap tayangan- tayangan program yang ada di RCTI agar tetap bisa membuat konsumen senang dengan tayangan yang ditayangkan oleh RCTI. Dari data yang didapatkan KPI memutuskan menjatuhkan sanksi administratif penghentian sementara selama tiga (3) hari untuk program siaran ―Dahsyat‖ di RCTI. Program yang tayang pada 28 Februari 2017 pukul 09.11 WIB dan 1 Maret 2017 pukul 08.49 WIB kedapatan melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI. Akibatnya RCTI mendapatkan sanksi penghentian sementara untuk tayangan program ―Dahsyat‖ RCTI selama 3 (tiga) hari dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 19 bulan April tahun 2017. Sebagai wujud tanggung jawab dan menjalankan etika bisnis maka RCTI dengan penuh tanggung jawab mengikuti sanksi tersebut dan menggantikan slot Dahsyat dengan diisi film keluarga. Etika Bisnis Terhadap Lingkungan dan Masyarakat Dalam konteks ini yang dimaksud lingkungan dan masyarakat adalah lingkungan yang berada disekitar RCTI dan juga masyarakat yang tinggal dalam radius tertentu di sekitar RCTI. Saat ini RCTI memiliki 3 tower yang berada di kawasan Kebon Jeruk, dan lingkungan sekitar merupakan pemukiman. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pertelevisian, RCTI tidak pernah mempunyai permasalahan dengan hasil sisa produksi yang dikhawatirkan akan merusak dan mencemari lingkungan sekitar. Meskipun begitu hingga saat ini RCTI terus berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat disekitar dengan menerima
  • 14. masyakat disekitar lingkungan kantor untuk menjadi pegawai hingga melakukan kegiatan- kegiatan social kepada masyarakat. Perusahaan meyakini bahwa dengan berdirinya komplek perkantoran diarea saat ini telah membawa dampak positif ke lingkungan sekitar dengan cara meningkatkan perekonomian pada masyarakat, hal ini ditambah dengan penggabungan 2 unit televisi yaitu Global TV dan MNC TV pada komplek Kebon Jeruk sehingga membuat perekonomian masyarakat menjadi lebih meningkat melalui pendirian kamas kos, warung makan dan bisnis lainnya yang didirikan untuk pegawai MNC Media. Selain itu RCTI juga memiliki area-area hijau untuk menjaga keasrian dari perusahaan dan untuk menghemat sumber daya yang ada maka perusahaan memberlakukan dua peraturan yaitu listrik akan mati pada pukul 21:00 dan ac akan mati pada pukul 18:00. Jika ada divisi-divisi yang lembur maka wajib mengisi form perijinan dan mengisi alasan megapa lembur pada saat itu. Saat ini dikomplek perkantoran Kebon Jeruk terdapat sebuah masjid yang dapat digunakan oleh karyawan, warga sekitar bahkan pekerja kantoran yang berada disekitar perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa sampai saat ini RCTI masih berupaya untuk menjalankan etika bisnis yang baik kepada lingkungan dan masyarakat sekitar. Etika Bisnis Terhadap Pekerja Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mengerti dan perhatian terhadap karyawannya sebagai aset penting perusahaan dengan toleransi yang diberikan perusahaan bisa mendapatkan kepuasan maksimal pekerjanya yang akan berdampak baik pada kinerja para pekerja. Perusahaan yang baik selain menjamin upah dan kesejahteraan pekerjanya, sangatlah penting juga perusahaan menjamin keamanan dan kesehatan pekerjanya, pada perusahaan RCTI juga selalu ditekankan kepada pekerjanya untuk selalu berhati-hati dalam bekerja, perusahaan akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi karyawan yang melakukan pengobatan karena merasa kurang sehat. Di RCTI perusahaan memberikan hak-hak karyawan seperti : 1. Tidak ada diskriminasi kepada semua karyawan sehingga semua bisa bebas memberikan pendapat dan masukan untuk kemajuan perusahaan. 2. Perusahaan memberikan jaminan keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja setiap pegawai dengan menggunakan BPJS, selain itu juga disediakan klinik bagi seluruh karyawan didalam lingkungan kantor
  • 15. 3. Adanya kompensasi dan tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan bila masing-masing divisi diperusahaan mencapai target yang sudah ditentukan. 4. Memberikan cuti atau ijin kepada karyawan V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa RCTI sudah mengimplementasikan etika bisnis kepada pemerintah, pengiklan, lingkungan masyarakat dan juga karyawan. RCTI telah menjalankan etika bisnis dengan pemerintah dengan mengikuti masukan dan saran dari KPI terhadap program-program yang tayang, selain itu RCTI juga mematuhi sanksi yang diberikan KPI tentang penghentian sementara program Dahyat selama tiga hari. Pada hubungan dengan pengiklan, RCTI selalu berusaha untuk menepati janji dan kontrak yang sebagian berisi tentang display product, product knowladge pada content maupun built in. Pada hubungan dengan lingkungan dan masyarakat, RCTI mendirikan masjid dan dibuka untuk umum. RCTI juga membangun area hijau agar asri dan Pada hubungan dengan karyawan RCTI berusaha untuk memberikan hak-hak karyawan seperti jaminan kesehatan, keselamatan dan juga memberikan hak cuti kepada karyawan. Saran RCTI sebagai salah satu televisi swasta terbesar di Indonesia sebaiknya lebih memperhatikan tayangan yang akan diberikan kepada penonton karena saat ini penonton sangat mudah dipengaruhi oleh tayangan televisi sehingga sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pertelvisian diharapkan RCTI bisa lebih bijaksana dalam memberikan tayangan kepada penonton. Dengan penggabungan 2 unit televisi yaitu Global TV dan MNC TV menjadi satu lokasi kantor yang sama dengan RCTI maka diharapkan dapat membawa dampak bagi karyawan baik dari suasana kerja maupun budaya organisasi, oleh karena itu diharapkan ketiga televisi tersebut dapat bekerja sama membangun etika bisnis yang baik kepada karyawan tiga televisi agar dapat mewujudkan suasana kerja yang nyaman.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Arvinda, 2015. ―Relasi Etika, Bisnis Media, Dan Masyarakat Tontonan Yang Diciptakannya‖. Jurnal Interaksi, Vol. IV, No. 1, hal 90 – 100 Fauzan, 2014. ―Pengaruh Penerapan Etika Bisnis Terhadapkepuasan Pelanggan Warung Bebek H. Slamet Di Kota Malang‖ . Modernisasi, Vol. X, No. 1, hal 38-55 Mahendra, 2012. ―Konsep Teori Dan Tinjauan Kasus Etika Bisnis PT Dirgantara Indonesia (1960 ‐2007). Jurnal Economia, Vol. VIII, No. 1, hal 22- 32 Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta. Hlm. 21 Tatang, 2014. ―Pengaruh Lingkungan Eksternal, Internal dan Etika Bisnis Terhadap Kemitraan Usaha Serta Implikasinya Pada Kinerja Usaha Kecil‖. Kontingensi, Vol. II, No. 2, hal 68-88 Yosua, 2015. ―Evaluasi Etika Bisnis Terhadap Stakeholder Pada CV XYZ‖. Jurnal AGORA, Vol.III, No.2, hal 400-407