Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...heru septian
Bisnis kini menjadi sebuah hal yang umum di dunia saat ini. Bahkan kini bisnis sudah menjamur dan banyak orang yang hendak membangun bisnis mereka sendiri guna kelangsungan hidup yang lebih baik. Dalam berbisnis tindakan elegan dan kejujuran perlu digunakan, para ahli menyebutnya dengan istilah etika dalam berbisnis. Hal ini hampir sama dengan etika profesi lainnya yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Namun yang membedakannya adalah dunia bisnis didominasi oleh para pengusaha yang notabene membuat sendiri aturan dan etika dalam berbisnis tersebut. Pelanggaran etika bisnis saat ini makin banyak terlihat. Terdapat beberapa aspek yang diperlukan dalam praktek penerapan etika bisnis sehingga bisa meminimalisir pelanggaran etika bisnis yang kini jamak dilakukan oleh para pebisnis dan pihak yang terkait di dalamnya.
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...heru septian
Bisnis kini menjadi sebuah hal yang umum di dunia saat ini. Bahkan kini bisnis sudah menjamur dan banyak orang yang hendak membangun bisnis mereka sendiri guna kelangsungan hidup yang lebih baik. Dalam berbisnis tindakan elegan dan kejujuran perlu digunakan, para ahli menyebutnya dengan istilah etika dalam berbisnis. Hal ini hampir sama dengan etika profesi lainnya yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Namun yang membedakannya adalah dunia bisnis didominasi oleh para pengusaha yang notabene membuat sendiri aturan dan etika dalam berbisnis tersebut. Pelanggaran etika bisnis saat ini makin banyak terlihat. Terdapat beberapa aspek yang diperlukan dalam praktek penerapan etika bisnis sehingga bisa meminimalisir pelanggaran etika bisnis yang kini jamak dilakukan oleh para pebisnis dan pihak yang terkait di dalamnya.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...Febi Nofita Sari
mplementasi Philosophical Ethics and Business Di Indonesia Serta Kaitannya Dengan Business Ethics & GG dan Resume / Rekomendasi dari tema "Philosophical Etics and Business"
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Muhammad Nur Cholish
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, penerapan etika bisnis pada pt.telkom indonesia, universitas mercu buana, 2017. Tugas sebelum UTS
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Yudi Nugroho
Abstract
“To become a leading herbal medicine, health food and drinks, and herbal ingredient processing company wich can benefit the community and environment” – Vision of Sido Muncul
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan tentang moral apa yang baik dan apa yang buruk, serta penerapannya pada berbagai lingkungan yang salah satunya adalah lingkungan bisnis.
Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/ mitra kerja, pemegang saham dan juga masyarakat. Etika bisnis sangatlah diperlukan setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Etika bisnis memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada pelaku bisnis atau perusahaan yang diterapkan dalam kebijakan, instuisi dan perilaku bisnis. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaku bisnis atau perusahaan melakukan atau menjalankan etika bisnis.
Pelaku bisnis harus menjadi pemicu perubahan. Dimana mereka memiliki uang dan kekuatan untuk membuat perbedaan. Sebuah perusahaan yang mendapat untung dari masyarakat memiliki tanggung jawab dalam mengembalikan sesuatu kepada masyarakat itu. Sehingga hal ini menunjukkan dimensi etis yang kuat dari cara perusahaan melakukan bisnis (Roddick, 1991)
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan etika bisnis oleh PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Dalam berbisnis, perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan dengan beretika, dimana seluruh kegiatan bisnis dengan kinerja unggul dan terus-menerus yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika, sejalan dengan hukum, dan peraturan yang berlaku.
Bagi Perusahaan etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan dilandasi moral yang jujur, transparan, dan menjunjung profesionalitas.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...Febi Nofita Sari
mplementasi Philosophical Ethics and Business Di Indonesia Serta Kaitannya Dengan Business Ethics & GG dan Resume / Rekomendasi dari tema "Philosophical Etics and Business"
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Muhammad Nur Cholish
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, penerapan etika bisnis pada pt.telkom indonesia, universitas mercu buana, 2017. Tugas sebelum UTS
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Yudi Nugroho
Abstract
“To become a leading herbal medicine, health food and drinks, and herbal ingredient processing company wich can benefit the community and environment” – Vision of Sido Muncul
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan tentang moral apa yang baik dan apa yang buruk, serta penerapannya pada berbagai lingkungan yang salah satunya adalah lingkungan bisnis.
Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/ mitra kerja, pemegang saham dan juga masyarakat. Etika bisnis sangatlah diperlukan setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Etika bisnis memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada pelaku bisnis atau perusahaan yang diterapkan dalam kebijakan, instuisi dan perilaku bisnis. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaku bisnis atau perusahaan melakukan atau menjalankan etika bisnis.
Pelaku bisnis harus menjadi pemicu perubahan. Dimana mereka memiliki uang dan kekuatan untuk membuat perbedaan. Sebuah perusahaan yang mendapat untung dari masyarakat memiliki tanggung jawab dalam mengembalikan sesuatu kepada masyarakat itu. Sehingga hal ini menunjukkan dimensi etis yang kuat dari cara perusahaan melakukan bisnis (Roddick, 1991)
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan etika bisnis oleh PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Dalam berbisnis, perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan dengan beretika, dimana seluruh kegiatan bisnis dengan kinerja unggul dan terus-menerus yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika, sejalan dengan hukum, dan peraturan yang berlaku.
Bagi Perusahaan etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan dilandasi moral yang jujur, transparan, dan menjunjung profesionalitas.
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...Dody Wijaksono
Upaya perusahaan dalam menghadapi globalisasi dan persaingan bisnis memerlukan pengembangan perusahaan secara profesional baik dari segi kualitas maupun pengelolaan. PT Midi Utama Indonesia Tbk merupakan operator jaringan ritel dengan tipe compact supermarket, yang memiliki perbedaan format dengan perusahaan ritel umumnya, telah menerapkan etika bisnis melalui code of conduct, Budaya Perusahaan maupun Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Tujuan penulisan makalah untuk mendeskripsikan penerapan etika bisnis yang dilakukan PT Midi Utama Indonesia Tbk, yang sekaligus kontribusi penulisan ini bisa dijadikan evaluasi bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk untuk pengembangan kajian etika bisnis dalam perusahaan ritel. Metode penulisan pada makalah ini dengan melakukan studi literatur dari berbagai sumber secara online. Hasil dari kajian menunjukan bahwa PT Midi Utama Indonesia Tbk. telah menerapkan etika bisnis dalam menjalankan operasionalisasi perusahaan dan menjadikan etika bisnis sebagai budaya organisasi. Namun realisasi etika bisnis masih perlu dioptimalkan pada setiap level dan elemen karyawan maupun stakeholders. Untuk menjaga profesionalisme perusahaan dalam menjalankan bisnis retail harus diwarnai dengan penerapan etika bisnis yang sangat penting bagi keberlanjutan perusahaan. PT Midi Utama Indonesia Tbk. perlu untuk melakukan sosialisasi secara intensif terkait code of conduct atau kode etik yang sekaligus dapat dengan mudah diakses oleh seluruh karyawan dan stakeholders. Pengawasan dan komunikasi yang terintegrasi akan mendukung terwujudnya realisasi etika bisnis yang optimal pada PT Midi Utama Indonesia Tbk.
Be&gg, basrizal, hapzi ali, philosophical ethics & business, universi...basrizal82
Etika Bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip etika yang umum
pada suatu wilayah perilaku manusi yang khusus yaitu kegiatan ekonomi dan bisnis. Secara konkret teori etika sering difokuskan pada perbuatan baik dan buruk. Perbuatan baik adalah baik dari sudut moral, bukan darisudut teknis atau
sebagainya
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...Rimada Diamanta Putri
The purposes of this article is to draw a theoretical review of business ethics issue base on
business ethics theories used to measure an ethical violation in an enterprise. Business
activities that develop in Indonesia, will trigger a very tight competition going and
sometimes lead to business person justifies all means to achieve the goal, so that frequent
competition in business.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Be & gg, roni nugroho, prof. dr. hapzi ali, cma, penerapan etika bisnis pt. barata indonesia, universitas mercu buana, 2017
1. PENERAPAN ETIKA BISNIS
DI PT. BARATA INDONESIA
(PERSERO)
Oleh:
Roni Nugroho
NIM : 55117110084
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCUBUANA-JAKARTA
TAHUN 2017
2. Abstrak
Etika Bisnis merupakan sesuatu yang harus diperhatikan oleh perusahaan,karena
berkaitan dengan stakeholder. PT. Barata Indonesia merupakan perusahaan negara
yang bergerak dalam bidang foundry, manufaktur dan EPC (Engineering,
Procurement, Construction). Dalam memproduksi pesanan konsumen, PT. Barata
Indonesia tak luput dari pelanggaran kode etik bisnis. Hal ini terlihat dari penilaian
buruk dari Tim Kementrian Lingkungan Hidup atas pengendalian pencemaran udara
dan air bagi lingkungan intern dan sekitar. PT. Barata Indonesia harus
menindaklanjuti atas penilaian dari Tim KLH (Kementrian Lingkungan Hidup) agar
produksi dan operasional berjalan sesuai tujuan perusahaan dan lingkungan sekitar
pun terhindar dari pencemaran.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. Barata Indonesia (persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang
bergerak dalam bidang foundry (pengecoran), manufaktur dan EPC (Engineering
Procurement , Construction) yang sahamnya 100% dimiliki oleh Republik Indonesi
c.q. Kementrian BUMN. Karena bergerak di tiga lini usaha maka produk yang
dihasilkan pun tentu berbeda . Untuk lini usaha Foundry, produk yang dihasilkan
berupa bogie, coupler, axler box, truck frame, truck bolster, crusher, striking blade,
grizzly bar, liner, hammer, grate plate, mill stand, pinion gear dst. Produk dari
foundry ini sudah diekspor ke Amerika Utara, Kanada, Amerika Selatan dan
Australia. Kemudian untuk lini usaha manufaktur produknya terdiri dari : heat
exchanger, pressure wessel, storage tank, piping/pipeline, water gate, trash rack dst.
Yang terakhir lini usaha dari EPC (Engineering Procurement Construction) berupa :
Sugar Plant, Crude palm oil, plant, Bioethanol plant, Gas turbine, Power plant Hydro
electric dst. Dalam memproduksi produk-produknya PT. Barata Indonesia selalu
memberikan pelayaan terbaik bagi customer agar customer puas dan harapannya bisa
memesan kembali ke PT. Barata Indonesia. Dengan adanya repeat order dan
customer loyality maka penjualan dan profit pun akan meningkat. Namun dibalik
performance PT. Barata Indonesia untuk meningkatkan penjualan dan profit sudahkan
PT. Barata Indonesia bertanggung jawab atas dampak dari proses produksi tersebut.
Seperti tercantum dalam indo premire news tanggal 13 Desember 2011, PT.
Barata Indonesia masuk kedalam lima BUMN yang mendapat rating proper hitam
dari Kementrian Lingkungan Hidup. Hasil penilaian tim proper KLH berfokus pada
pengendalian pencemaran air dan udara. Pencemaran udara dan air ini akan
berdampak di lingkungan sekitar PT. Barata Indonesia yaitu di Gresik. Dalam etika
bisnis, suatu bisnis harus bertanggung jawab atas dampak operasional atau produksi
dari bisnis itu sendiri. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yeng beretika bisnis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimankah PT. Barata Indonesia menerapkan etika dalam menjalankan
bisnisnya?
2. Bagaimanakah tindak lanjut PT. Barata Indonesia atas hasil penilaian Tim
KLH (Kementrian Lingkungan HIDUP) mengenai pencemaran air dan udara
terhdapap lingkungan sekitar?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui etika bisnis di PT. Barata Indonesia
2. Mengetahui tindak lanjut PT. Barata Indonesia atas penecamaran air dan udara
4. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Etika Bisnis
Mengutip dari wikipedia, etika bisnis adalah :
“Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat.
Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku
karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat
dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.”
Sedangkan pengertian etika bisnis menurut para pakar adalah sebagai berikut :
1. Velasques
Pengertian etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang
benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan
dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
2. Steade et al
Etika bisnis adalah standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat
keputusan bisnis.
3. Hill dan Jones
Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna
memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika
mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan
masalah moral yang kompleks.
4. Sim
Etika adalah istilah filosofis yang berasal dari “etos,” kata Yunani yang berarti
karakter atau kustom. Definisi erat dengan kepemimpinan yang efektif dalam
organisasi, dalam hal ini berkonotasi kode organisasi menyampaikan integritas moral
dan nilai-nilai yang konsisten dalam pelayanan kepada masyarakat.
5. Brown dan Petrello
Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun
akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh.
Dari pengertian etika bisnis tersebut, di bentuknya dalam sebuah perusahaan agar
menjadikan perusahaan tersebut mempunyai nilai-nilai luhur yang mesti di taati untuk
meningkatkan kinerja dan menggapai visi perusahaan. Sebuah perusahaan yakin betul
bahwasanya bisnis yang baik dan sukses adalah bisnis yang memiliki sebuah etika,
etika bisnis ini dapat menjadi sebuah pedoman karyawan untuk menjalankan
pekerjaannya secara profesional, tanggung jawab, jujur, transparan, dan lain-lain.
5. 2.2 Etika Bisnis Yang Baik
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan etika bisnis adalah :
1. Pengendalian diri, pengendalian diri harus tertanam dalam jiwa-jiwa pebisnis
yang baik. Dengan adanya pengendalian diri, bisnis yang dijalankan akan
sesuai dengan apa yang diharapkan.
2. Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility), selain
pengendalian diri, tanggung jawab merupakan hal yang terpenting dalam
dunia bisnis. Tanpa tanggung jawab, bisnis tidak akan sesuai dengan apa yang
diharapkan, keuntungan tidak maksimal dan loyalitas konsumen akan semakin
berkurang.
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh
pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
4. .Menciptakan persaingan yang sehat, sebagai pebisnis yang baik, tidak perlu
melakukan kecurangan ataupun tindakan-tindakan lain yang tidak sesuai
dengan etika bisnis. Maka, persaingan yang sehat sangat perlu dilakukan untuk
setiap pebisnis.
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan
Komisi)
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar.
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan
golongan pengusaha ke bawah.
9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama.
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah
disepakati.
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif
yang berupa peraturan perundang-undangan.
Menurut Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen
Jouurnal (1988) yang berjudul Managerial Ethics Hard Decisions on Soft Criteria,
terdapat tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika kita, yaitu :
1. Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya.
Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara
yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan
cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
2. Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya
memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah
laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi
benturan dengan hak orang lain.
3. Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang
sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik
secara perseorangan ataupun secara kelompok.
6. 2.3 Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis
Setelah melihat penting dan relevansinya etika bisnis ada baiknya kita tinjau lebih
lanjut apa saja sasaran dan lingkup etika bisnis itu. Ada tiga sasaran dan lingkup
pokoketika bisnis yaitu:
1. Etika bisnis sebagai etika profesi membahas berbagai prinsip, kondisi dan
masalah yang terkait dengan praktek bisnis yang baik dan etis. Dengan kata
lain, etika bisnis yang pertama bertujuan untuk mengimbau para pelaku bisnis
untuk menjalankan bisnisnya secara baik dan etis. Karena lingkup bisnis yang
pertama ini lebih sering ditujunjukkan kepada para manajer dan pelaku bisnis
dan lebih sering berbicara mengenai bagaimana perilaku bisnis yang baik dan
etis itu.
2. Etika bisnis bisa menjadi sangat subversife. Subversife karean ia mengunggah,
mendorong dan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk tidak dibodoh –
bodohi, dirugikan dan diperlakukan secara tidak adil dan tidak etis oleh
praktrek bisnis pihak mana pun. Untuk menyadarkan masyarakat khususnya
konsumen, buruh atau karyawan dan masyarakat luas akan hak dan
kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis siapapun
juga.
3. Etika bisnis juga berbicara mengenai system ekonomi yang sangat
menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis. Dalam hal ini etika bisnis lebih
bersifat makro, yang karena itu barangkali lebih tepat disebut sebagai etika
ekonomi.
Ketiga lingkup dan sasaran etika bisnis ini berkaitan erat satu dengan yang lainnya
dan bersama – sama menentukan baik tidaknya, etis tidaknya praktek bisnis tersebut.
2.4 Prinsip Etika Bisnis
Terdapat 2 prinsip dasar dalam etika bisnis yaitu :
1. Tanggungjawab : tanggungjawab memiliki dua arah yakni tanggungjawab
terhadap mutu dan tanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan bagi
orang lain.
2. Keadilan : adil berarti dalam menjalankan bisnis kita berusaha tidak
mengganggu pihak lain. Keadilan memang merupakan tuntutan etis murni
dalam arti dia berlaku dengan tidak bergantung dari pertimbangan untung-
rugi.
Pada dasarnya, setiap pelaksanaan bisnis seyogyanya harus menyelaraskan proses
bisnis tersebut dengan etika bisnis yang telah disepakati secara umum dalam
lingkungan tersebut. Sebenarnya terdapat beberapa prinsip etika bisnis yang dapat
dijadikan pedoman bagi setiap bentuk usaha.
Sonny Keraf (1998) menjelaskan bahwa prinsip etika bisnis adalah sebagai berikut :
1. Prinsip Otonomi ; yaitu sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil
keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang
dianggapnya baik untuk dilakukan.
2. Prinsip Kejujuran ; terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan
secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau
tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat
7. perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa
dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja
intern dalam suatu perusahaan.
3. Prinsip Keadilan ; menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai
dengan aturan yang adil dan sesuai criteria yang rasional obyektif, serta dapat
dipertanggung jawabkan.
4. Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual Benefit Principle) ; menuntut agar
bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
5. Prinsip Integritas Moral ; terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam
diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap
menjaga nama baik pimpinan atau orang-orangnya maupun perusahaannya.
Selain itu juga ada beberapa nilai – nilai etika bisnis yang dinilai oleh Adiwarman
Karim, Presiden Direktur Karim Business Consulting, seharusnya jangan dilanggar,
yaitu :
1. Kejujuran: Banyak orang beranggapan bisnis merupakan kegiatan tipu-menipu
demi mendapat keuntungan. Ini jelas keliru. Sesungguhnya kejujuran
merupakan salah satu kunci keberhasilan berbisnis. Bahkan, termasuk unsur
penting untuk bertahan di tengah persaingan bisnis.
2. Keadilan: Perlakukan setiap orang sesuai haknya. Misalnya, berikan upah
kepada karyawan sesuai standar serta jangan pelit memberi bonus saat
perusahaan mendapatkan keuntungan lebih. Terapkan juga keadilan saat
menentukan harga, misalnya dengan tidak mengambil untung yang merugikan
konsumen.
3. Rendah Hati: Jangan lakukan bisnis dengan kesombongan. Misalnya, dalam
mempromosikan produk dengan cara berlebihan, apalagi sampai menjatuhkan
produk bersaing, entah melalui gambar maupun tulisan. Pada akhirnya,
konsumen memiliki kemampuan untuk melakukan penilaian atas kredibilitas
sebuah poduk/jasa. Apalagi, tidak sedikit masyarakat yang percaya bahwa
sesuatu yang terlihat atau terdengar terlalu sempurna, pada kenyataannya
justru sering kali terbukti buruk.
4. Simpatik: Kelola emosi. Tampilkan wajah ramah dan simpatik. Bukan hanya
di depan klien atau konsumen anda, tetapi juga di hadapan orang-orang yang
mendukung bisnis anda, seperti karyawan, sekretaris dan lain-lain.
5. Kecerdasan: Diperlukan kecerdasan atau kepandaian untuk menjalankan
strategi bisnis sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, sehingga
menghasilkan keuntungan yang memadai. Dengan kecerdasan pula seorang
pebisnis mampu mewaspadai dan menghindari berbagai macam bentuk
kejahatan non-etis yang mungkin dilancarkan oleh lawan-lawan bisnisnya.
2.5 Pencemaran Lingkungan dan CSR (Coorporate Social Responbilty)
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
8. menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
(Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Macam-macam Pencemaran :
1. Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi empat,
yaitu pencemaran udara, air, tanah dan suara.
- Pencemaran Udara contohnya : Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di
kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi
dan batu bara.
- Pencemaran air contohnya : Tumpahan minyak bumi di laut, akibat
kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme
akuatik yang mati atau keracunan karenanya. Untuk membersihkan kawasan
tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang
mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian manusia semakin
banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut.
- Pencemaran tanah contohnya : Sampah-sampah plastik yang sukar hancur,
besi, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng
- Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang,
deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga
mengganggu pendengaran
2. Menurut bahan pencemar
- Kimiawi : zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pupuk
anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
- Biologi : mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan
Salmonella thyposa.
- Fisik ; kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.
3. Menurut tingkat pencemaran
Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu
(lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
- Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca
indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain.
Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
- Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan
menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di
Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.
- Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga
menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya
pencemaran nuklir.
Corporate Social Responbility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) adalah konsepsi manajemen moral
dimanapun perusahaan bertujuan untuk mengintegrasikan pertimbangan sosial,
ekonomi dan lingkungan bersama dengan pemikiran hak asasi manusia ke dalam
operasi bisnis mereka.
Tujuan program CSR perusahaan. Perusahaan yang menjalankan unit program CSR
sebenarnya dengan sasaran yang sudah ditargetkan. Tujuan yang paling obyektif
9. adalah menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan dan meliputi masyarakat.
Berikut adalah beberapa tujuan diadakannya CSR:
1. Berkontribusi pada pengembangan lingkungan dan masyarakat sekitar.
2. Menangkap sumber daya manusia yang berkualitas dan potensial.
3. Mengurangi risiko perusahaan terhadap korupsi dan kerugian.
4. Sebagai pembeda perusahaan dengan perusahaan alternatif (pesaing).
5. Membina hubungan yang masuk akal (baik) dengan masyarakat di luar
perusahaan.
6. Potensi biaya (CSR akan mengurangi jumlah pajak yang dibayarkan oleh
perusahaan).
7. Menjalin hubungan yang masuk akal (baik) dengan pemangku kepentingan
(stakholder) di luar seperti pemasok.
Manfaat CSR untuk Masyarakat.
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang meluas.
2. Hadirnya beasiswa untuk anak muda tidak mampu berada di daerah tersebut.
3. Adanya pembangunan pedesaan fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
bermanfaat bagi masyarakat umum yang ditempatkan di sekitar perusahaan
ditemukan.
Manfaat CSR bagi Perusahaan.
1. Tingkatkan citra perusahaan.
2. Mengembangkan kerjasama dengan perusahaan yang berbeda.
3. Penguatan brand perusahaan di masyarakat.
4. Membedakan perusahaan dengan kompetitornya.
5. Memberikan inovasi untuk perusahaan.
Keuntungan CSR Terhadap Perusahaan
Berikut adalah beberapa yang akan diperoleh perusahaan yang menjalankan program
CSR.
1. Mendapatkan Lisensi Sosial Untuk Beroperasi
2. Mereduksi Resiko bisnis perusahaan
3. Melebarkan akses susmber daya
4. Membentangkan akses menuju market
5. Memperbaiki hubungan dengan stakeholder
6. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan
Karakterisitik CSR yang baik :
1. CSR seharusnya merupakan aktivitas yang melebihi kepatuhan terhadap
undang-undang dan undang-undang yang berlaku.
2. CSR seharusnya bisa menghasilkan dampak semi permanen bagi perusahaan
dan masyarakat.
3. CSR harus memperhitungkan dan mempertimbangkan kepentingan pemangku
kepentingan di dalam dan di luar perusahaan.
4. CSR harus mengandung sistem govermance yang layak, bersamaan dengan
transparansi dan tanggung jawab.
5. CSR seharusnya mengikuti tip ISO 26000
10. BAB III
METODE PENULISAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang digunakan dalam tugas ini, penulis
menggunakan Metode pengumpulan data berupa studi kepustakaanan dengan cara
mengumpulkan data dari beberapa buku, dan juga melakukan pencarian dan
pengumpulan data melalui internet maupun artikel-artikel yang ada di koran atau
berita.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Permasalahan
Permasalahan mengenai penilaian hitam dari KLH untuk PT. Barata Indonesia
di tahun 2011 tentunya menjadi sebuah tamparan bagi perusahaan. Dari penilaian tim
KLH PT. Barata Indonesia harus berfokus pada penngendalian pencemaran udara dan
air. Pencemaran air yang terjadi adalah warna dan bau air di sekitar tidak seperti air
biasa hal ini dikarenakan kurangnya penanganan atas oli yang digunakan untuk
mesin-mesin sehingga mencemari air di sekitar. Oli bekas yang dipakai untuk
menjalankan mesin-mesin produksi seharusnya ditampung dalam sebuah wadah dan
dibuang ke tempat pembuangan akhir. Kemudian udara di sekitar juga sudah
terkontaminasi dengan asap hitam dari pabrik. Asap dari proses produksi
mengakibatkan udara di sekitar menjadi kotor. Untuk kasus asap ini sebenarnya PT.
Barata Indoneisa sudah memasang cerobong asap hanya saja dikarenakan proses
produksi meningkat maka asap yang dihasilkan pun semakin banyak. Selain dari air
dan udara, proses produksi di pabrik juga menimbulkan suara bising di sekitar.
Kebisingan ini menjadi gangguan bagi pendengaran karyawan perusahaan sendiri
maupun lingkungan sekitar. Penilaian dari Tim KLH ini tentunya menjadi PR bagi
PT. Barata Indonesia untuk segera ditindak lanjuti.
4.2 Pembahasan
Atas permasalahan pencemaran udara dan air sesuai penilaian dari Tim KLH,
PT. Barata sudah menyiapkan tindak lanjut apa yang akan diambil. Terkait
pencemaran air atas proses produksi di pabrik. Terkait hal itu PT. Barata Indonesia
mengambil tindak lanjut bahwa limbah oli yang dipergunakan untuk menggerakan
mesin-mesin produksi ditampung di suatu wadah atau bak.Tidak hanya itu, sata
mesin-mesin itu beroperasi di bawah mesin tersebut diberi suatu bak yang menapung
percikan atau tetesan dari oli, hal ini bertujuan agar oli tidak langsung mengenai tanah
dan mengenai saluran air. Setelah itu PT. Barata Indonesia bekerjasama dengan
perusahaan pengolah limbah yang beroperasi di Mojokerto. Semua limbah oli bekas
diangkur ke Mojokerto disana diolah agar kandungannya tidak merusak lingkungan
setelah itu dibuang. Dengan begitu limbah oli bekas bias ditangani dengan baik tanpa
menimbulkan pencemaran bagi lingkungan sekitar.
11. Kemudian untuk pencemaran udara, seperti kita ketahui kota Gresik adalah
kota industri dimana disitu banyak pemainnya dan tidak hanya PT. Barata Indonesia.
Untuk kasus ini, PT. Barata Indonesia telah mengambil langkah dengan pemasangan
cerobong asap yang lebih tinggi dari sebelumnya. Selain dari peninggian cerobong
asap, langkah yang dimabil juga berupa penghematan penggunaan bahn bakar
minyak/solar untuk mesin produksi sehingga asap yang dihasilkan pun bisa menurun.
Langkah berikutnya yang diambil adalah penghijauan di area internal PT. Barata
Indonesia dengan menanam tanaman disekitar halaman pabrik dan kantor agar
kebutuhan oksigen terpenuhi dan udara segar. Selain di internal lingkungan PT.
Barata Indonesia, perusahaan juga melakukan tanam pohon di beberapa titik kota
Gresik hal ini bertujuan untuk ikut serta dalam melestarikan lingkungan hidup. PT.
Barata Indonesia juag membagikan beberapa tong sampah hijau kepada warga Desa
Segoromadu agar bisa dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Selanjutnya untuk pencemaran suara, PT. Barata telah mengambil tindakan
dengan memasang alat peredam suara dan menjadwalkan operasi mesin produksi di
waktu yang tepat. Menurut Dr Ir Bambang Riyanto Trilaksono MSc, peneliti dan
dosen pada Departemen Teknik Elektron, Institut Teknologi Bandung (ITB), secara
konvensional bising diredam dengan memakai bahan-bahan peredam. Bahan tersebut
ditempatkan di sekitar sumber bising atau di dinding ruang yang intensitas bisingnya
mau dikurangi.
Dari beberapa langkah yang diamhil oleh PT. Barata Indonesia tidak luput
pula jalur sosialisasi kepada operator dan staf pabrik dan eksekusi program CSR
dijalankan. Sosialisasi sangat diperlukan untuk memberikan pengetahuan kepada
pelaksana di pabrik supaya berhati-hati dalam mengoperasikan mesin. Selain itu
program CSR PT. Barata Indonesia juga banyak melibatkan masyarakat sekitar
seperti : Pembagikan bingkisan Ramadhan ke Desa Tenggulunan dan Desa
Segoromadu, memberikan sumbangan kepada Panti Asuhan Salafiyya Nurul Ulum,
Gresik, pembagian bantuan kepada korban bencana alam tanah longsor di desa di
Desa Banaran , Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, turut mendukung Program
Pendidikan Vokasi Industri di Mojokerto, Jawa Timur, program donor darah.
12. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa PT. Barata Indonesia telah
menjalankan bisnisnya sesuai etika. Memang ada penilaian dari Tim KLH bahwa
proses produksi menyebabkan pencemaran udar dan air. Hanya saja atas penilaian
tersebut PT. Barata langsung sigap menindaklanjutinya agar tidak ada pihak yang
dirugikan dan proses produksi tetap bias berjalan sesuai tujuan perusahaan.
5.2 Saran
Saran untuk PT. Barata Indonesia agar diadakan pemeriksaan berkala secara
periodik oleh Tim K3LH dan HSE terkait operasional di pabrik mulai dari
penggunaan atribut APD (alat pelindung diri), persiapan alat-alat untuk antisipasi
bahaya seperti pemadam kebakaran, pengecekan antara prosedur dan pengoperasian
mesin produksi di Pabrik.
13. Daftar Pustaka :
1. Anonim 1, 2017. http://www.bisnisrumahanpemula.com/pengertian-etika-
bisnis/, (15 Oktober 2017 pukul 22.35 WIB)
2. Anonim2,2017.https://www.ipotnews.com/m/article.php?jdl=Lima_BUMN_Ma
suk_Buku_Hitam_KLH&level2=&level3=&level4=plantation&news_id=557
452&group_news=ALLNEWS&taging_subtype=BANKING&popular=&sear
ch=y&q=, (15 Oktober 2017 pukul 22.45 WIB)
3. Anonim 3, 2017. https://alihamdan.id/csr-adalah/ (16 Oktober 2017 pukul 8.45
WIB)
4. http://barata.com/id/