Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia dan tantangan yang dihadapi. CSR didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap seluruh pemangku kepentingan dan pembangunan berkelanjutan. Implementasi CSR di Indonesia belum berjalan optimal karena kurangnya sosialisasi dan perbedaan pandangan antar departemen. Diperlukan regulasi yang jelas dan CSR yang berkelanjutan untuk memberikan manfaat jangka panjang bag
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, implementasi csr di indonesia, umb, 2017Ryan Tantri Andi
CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya
Isu tanggung jawab sosial (social corporate responsibility) adalah suatu topik yang berkenaan dengan etika bisnis. Disini terdapat tanggung jawab moral perusahaan baik terhadap karyawan perusahaan dan masyarakat disekitar perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, implementasi csr di indonesia, umb, 2017Ryan Tantri Andi
CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya
Isu tanggung jawab sosial (social corporate responsibility) adalah suatu topik yang berkenaan dengan etika bisnis. Disini terdapat tanggung jawab moral perusahaan baik terhadap karyawan perusahaan dan masyarakat disekitar perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan
River Green Residences
Address: Pedro Gil St., Sta Ana, Manila
(Beside OB Montessori School)
Pre-Selling Project:
P1,641,900 - Contract Price
164,190 - 10% Down Payment
10,000 - LESS: Reservation Fee
154,190 - Net Down Payment
6,424.58 - Monthly Payment for 24months
P1,477,710 - 90% Balance loanable thru BANK or PAG-IBIG Financing
Ready For Occupancy: Manila Rivercity Residences
Prov for 1BR: 21.05sqm - P1.3M
Prov for 3BR: 45.20sqm - P2.9M with 5% Discount
Prov for 3BR: 44.35sqm - P2.9M Rent to Own
For site viewing and reservation
look for Ms. Maria Gaite
09953609636
En este trabajo hablo un poco sobre la Lógica Matemática, sus ramas, lo que la constituye y todo el conocimiento que nos brinda sobre todo tipo preposiciones.
Learning from your customers - Discovery & Validation researchProduct Anonymous
How you do research depends on a variety of things – what do you need to understand, what resources are available, what commitment you can get from participants and more.
This talk by Jo Squire, Senior User Experience Researcher at Australia Post, is from Product Anonymous March 2017 event.
understanding climate and economic changesVishal Jamwal
overview,sustainability,impact of weather ,climate on buisness,opurtunities arising from climate change,energy consumption ,risk arising from climate change,inteded nationally determined contribution,paris agreement,National green tribunal
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corporate Social ...Antoni Butarbutar
Nama : Antoni Butarbutar (51116120011)
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corporate Social Responsibility (CSR),
Universitas Mercu Buana,
2017
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...Rachmad Hidayat
Judul : IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DI INDONESIA BERDASARKAN HARAPAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Tugas : Forum 5 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Judul : HUBUNGAN ANTARA BOARD OF DIRECTORS DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN NORMATIF IMPLEMENTASI DI INDONESIA
Tugas : Forum 5 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
CSR adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat secara umum. perusahaan harus mengalokasikan dana untuk pemberdayaan masyarakat.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) DAN KAITANNYA DENGAN ETHIC BUSINESS
1. ETIKA BISNIS DAN TATA KELOLA
KEPEMIMPINAN YANG BAIK
OLEH : Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,
Oleh :
Corporate Social Responsibility
Asteria Dian.P 55116120041
PROGRAM STUDI PASCA SARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2017
2. Bagaimana Implementasi Corporate Sosial Responsibiliy ( CSR ) di Indonesia apakah sudah
berjalan sebagaimana mestinya atau belum seperti yang d harapkan oleh pemerintah dan
Masyarakat luas khususnya yang berada di lingkungan perusahaan. Sebelumnya saya akan coba
menjelaskan apa itu tanggung jawab social perusahaan.
Referensi dari Prof.Dr. Hapzi Ali,MM.CMA dalam Modul 5, Tanggung Jawab social perusahaan (
CSR ) adalah suatu konsep organisasi bahwa memiliki berbagai bentuk dan tanggung jawab
terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang diantara adalah konsumen, karyawan dan
pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang
mencakup aspek ekonomi ,social, dan lingkungan. Oleh karena itu,CSR berhubungan erat
dengan Pembangunan berkelanjutan, yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam
melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan
dampaknya pada aspek ekonomi, misalnya tingkat kebutuhan atau Deviden tetapi juga harus
menimbang dampak social dan lingkungan yang di timbulkan dari keputusannya itu baik untuk
jangka pendek maupun jangka yang lebih panjang
Dengan pengertian tersebut CSR dapat dikatakansebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan
pembangunan berkelanjutan dengan cara managemen Dampak ( Meminimalisasi dampak Negatif
dan memaximalkan dampak positive terhadap seluruh pemangku kepentingan.
Implementasi CSR sendiri di Indonesia masih menghadapi beberapa kendala yaitu program
ini belum tersosialisasi oleh pihak luar. Penghalang lain adalah perbedaan pandangan antara
Departemen Hukum dan Departemen HAM dikalangan perusahaan dan industri. Selain itu di
sisi lain tidak adanya Perundang-Undangan yang jelas untuk implementasi CSR di
Perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Analisa dari program CSR ini belum tersosialisaikan dengan baik di kalangan Masyarakat hal ini
menyebabkan program CSR belum bergulir sebagaimana mestinya mengingat masyarakat belum
mengerti apa iti CSR apa saja yang dapat CSR lakukan, bagaimana dapat berkolaborasi dengan
prosedur-prosedur perusahaan.
Program CSR masih menyimpan banyak polemic di kalangan Departemen Hukum dan HAM yang
berusaha mewajibkan CSR bagi perusahaan, sedangkan departemen Perindustrian tidak
mewajibkan CSR memiliki program ini. Hal ini menjadi tebalik-balik Departemen Hukum Dan HAM
seharusnya mendukung pengusaha karena azas kebebasan malah mewajibkan CSR sedangkan
departemen perindustrian yang semestinya diwajibkan CSR ( seiring Isu kesehatan Global seperti
akumulasi bahan beracun, Efek Rumah kaca, perusakan lapisan ozon,hujan asam dan kematian
bentuk-bentuk kehidupan karena pencemaran ) justru di bebaskan dari tuntutan kewajiban CSR.
Menurut data dari Human Development Report ( 2005 ) melaporkan 40% dari penduduk dunia atau
2,5 Milyar Jiwa Hidup dengan Upah di bawah Standar. Hal ini juga terjadi di Indonesia, untuk
mengatasi kemiskinan ini perusahaan harus menyisihkan uang dari keuntungan yang diperoleh
tetapi bukan dimasukkan ke dalam biaya investasi yang harus di tanggung oleh pemerintah.
Hal ini berkaitan dengan konsep CSR mengenai lingkup tanggung Jawab perusahaan dalam model
Triple Bottom Line : Perusahaan selain mengejar Profit keuntungan Share Holder juga harus
memperhatikan stakeholder yakni terlibat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat
(People), Serta menjaga kelestarian Lingkungan ( Planet ).
3. PROFIT
Ekonomi
Sustainable Business
PEOPLE PLANET
Eco Efficient Business Equity Enviroment Ethical Business
The Tripple Bottom Line ( 3 Ps )
Bila di lihat dari belum jelasnya aturan dalam pelaksanaan CSR perusahaan menimbulkan
penafsiran sendiri, hal ini dapat dilihat dari masing-masing perusahaan yang memiliki CSR. Program
CSR yang terpenting adalah aturan yang mewajibkan programnya harus berkelanjutan
(Sustainable). Melakukan CSR yang berkelanjutan akan memberikan dampak positif dan manfaat
yang lebih besar baik kepada perusahaan itu sendiri berupa citra perusahaan dan para Stakeholder
terkait.
Program CSR yang berkelanjutan di harapkan dapat membantu menciptakan kehidupan di
Masyrakat yang lebih sejahtera dan Mandiri. Setiap kegiatan ini akan menimbulkan semangat
sinergi dai semua pihak secara terus-menerus membangun dan menciptakan kesejahteraan dan
pada akhirnya akan tercipta kemandirian dari masyarakat yang terlibat dari program tersebut sesuai
dengan kemampuannya.
Corporate Sosial and Responsibility (CSR) sangat erat kaitannya dengan Ethic and Sosial
Responsibility karena ETIKA YANG BAIK = BISNIS YANG BAIK.
Salah satu penyebab perilaku tidak etis adalah tidak adanya standar yang ada bagi seluruh dunia
mengenai perilaku para pelaku bisnis sedangkan norma dan nilai-nilai budaya berbeda-beda untuk
setiap daerah geografis dan kelompok-kelompok etnisdalam suatu daerah. Perusahaan -
perusahaan memiliki beberapa tipe tanggung jawab social untuk mematuhi hukum. Secara etis ,
yang mengikat perusahaan atau membatasi aktivitasnya :
1. Memiliki tanggung jawab untuk tidak merugikan orang lain
2. Untuk mencegah kerugian
3. Untuk berbuat kebaikan
Standar CSR yang lebih luas cakupannya berpandangan perusahaan memiliki tanggung jawab
social untuk melakukan perbuatan yang baik dan membangun dunia yang lebih baik
Perusahaan yang mempunyai kode perilaku memiliki Kinerja yang lebih baik dari pada perusahaan
yang tidak memiliki kode perilaku. Kinerja yang lebih tinggi secara signifikan, rasio harga /laba tidak
begitu bergejolak ( menjadikan perusahaan sebagai tempat investasi yang lebih aman ). Dan rasio
laba terhadap perputaran ( profit/turn over rasio) yang lebih tinggi.
Studi ini memberikan kepercayan terhadap pernyataan tegas yaitu “ Anda Melakukanbisnis secara
Etis karena ini membuahkan hasil “
Sebuah Bisnis yang berkelanjutan adalah yang di kelola dengan baik dan menganggap serius Etika
Bisnis.
Menurut saya Dasar etika juga berkaitan erat dengan konsep Triple Bottom Line yaitu mengenai
lingkup tanggung jawab Perusahaan tehadap Lingkungan ( Planet ).
1.Utilatirisme : Bisnis etis adalah apabila tindakan yang dilakukannya dapat memberikan
Sebesar-besarnya manfaat pada konsumen dan Masyarakat.
4. 2.Hak dan Deontologi : Teori hak dan Deontologi di terapkan pada Konsumen dimana konsumen
berkah atas produk yang sehat atau aman serta sesuai dengan harapannya
3.Keadilan : Tidak akan membebankan mereka yang mendapat keuntungan sedikit
dengan tambahan kerusakan akibat limbah industry.
Di Indonesia sendiri masih banya pebisnis kita yang berbuat curang dan merusak tatanan etika
dalam masyarakat contohnya di Indonesia banyak praktek kecurangan barang maupun jasa.
Bahkan bukan di sebut oknum lagi karena oknum merupakan perseorangan atau individu saja tapi
di Indonesia hamper mayoritas masyarakat pelaku praktek kecurangan bisnis di sector manapun.
Negara kita sangat rendah akan wawasan atau insigh dalam bisnis jika di bandingkan dengan
Negara-negara maju perekonomiannya.