SlideShare a Scribd company logo
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Pernahkah Anda mendengar istilah 
balita ? Jika pernah coba tuliskan apa 
yang anda ketahui tentang balita pada 
kotak berikut ini 
Bagaimana apakah sudah selesai anda 
menuliskannya, sekarang cocokkan 
jawaban anda dengan uraian berikut 
ini. 
Bawah Lima Tahun atau sering 
disingkat sebagai Balita merupakan 
salah satu periode usia manusia setelah 
bayi sebelum anak awal. Rentang usia 
balita dimulai dari satu sampai dengan 
lima tahun,atau biasa digunakan 
perhitungan bulan yaitu usia 12-60 
bulan. Periode usia ini disebut juga 
sebagai usia prasekolah. 
Untuk meningkatkan kemampuan 
kognitif Pendidikan anak usia dini 
(PAUD) dapat diberikan melalui 
bermain, karna bermain sangat penting 
bagi perkembangan anak seutuhnya. 
Melalui bermain anak secara tidak 
langsung melakukan kegiatan belajar. 
Waktu bermain anak akan mendapatkan 
kesempatan bereksplorasi, 
bereksperimen dan dengan bebas 
mengekspresikan dirinya. Dengan 
bermain, tanpa sengaja anak akan 
memahami konsep tentang kognitif, 
afektif dan psikomotorik serta melihat 
adanya hubungan antara satu dengan 
yang lainnya. Bermain merupakan 
pendekatan dalam melaksanakan 
kegiatan pembelajaran pada anak 
usia dini. Selain itu, Cara belajar yang 
dilakukan pada usia prasekolah ini 
melalui rangsang dari lingkungannya, 
terutama lingkungan rumah. Terdapat 
pula pendidikan di luar rumah yang 
melakukan kegiatan belajar lebih 
terprogram dan terstruktur, walau tidak 
selamanya lebih baik. 
- Permainan peran, melatih 
kemampuan pemahaman social 
contoh: permainan sekolah, dokter-dokteran, 
ruman-rumahan dll 
- Permainan imajinasi melatih 
kemampuan kreativitas anak 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
- Permainan motorik, melatih 
kemampuan motorik kasar dan 
halus. 
• Motorik Kasar contoh: spider 
web, permainan palang, 
permainan keseimbangan dll 
• Motorik halus: meronce, 
mewarnai, menyuap. 
Beberapa peran social yang 
dimunculkan anak – anak dalam 
kehidupan di masyarakat, antara lain : 
1. Mengembangkan kepribdiannya, 
Balita memiliki hak bermain dan 
berekspresi sesuai dengan dirinya. 
Berbagai pengalaman 
ini berperan penting 
dalam mewujudkan apa 
yang dinamakan dengan 
pembentukan diri secara utuh, 
yang tidak akan dapat tercapai 
kecuali dengan memberikan 
kemerdekaan secara penuh 
kepada anak dan membina 
jiwa kemandiriannya. Untuk 
mencapai ini semua, seorang 
pendidik mempunyai peran 
yang penting dalam mendidik 
seorang anak, karena melalui 
pendidikan ini terdapat 
pengaruh yang besar dan 
jelas dalam membentuk 
kepribadiannya. Lingkungan 
keluarga yang dipenuhi dengan 
rasa cinta dan rasa saling 
tolong, yang berlandaskan 
dengan ikatan yang kuat antara 
keluarga, juga mempunyai andil 
yang besar dalam membentuk 
kepribadian seorang anak, 
serta dapat memotivasi anak 
untuk membina dirinya dan 
meningkatkan kemampuan dan 
potensinya. 
Dengan bermain, anak – anak 
secara tidak langsung dapat 
berekspresi sesuai dengan 
keinginannya sendiri. Anak-anak 
usia dini, suka sekali berlari, 
berteriak, bermain sambil 
ngomong sendiri, memainkan 
permainannya dengan berisik, 
dan lain-lain. Mungkin sebagai 
orang yang dewasa, hal ini 
sangat mengganggu, sehingga 
kadang kita menyuruh mereka 
untuk tidak berisik. Dengan 
menyuruh mereka untuk 
bermain dengan tenang dan 
tidak membuat gaduh, anak-anak 
menjadi merasa tertekan. 
Dalam tekanan inilah, anak-anak 
menjadi kurang bisa 
berekspresi secara bebas. 
Alangkah baiknya, bila kita 
memberikan kesempatan 
anak-anak untuk berekspresi 
secara bebas. Bisa dengan 
cara memberikan ruangan 
bermain khusus bagi mereka, 
menemani mereka, atau bisa 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
juga dengan cara membuatkan 
jadwal bermain bagi mereka. 
Mengajak anak-anak bermain 
di ruangan terbuka, misalnya 
dengan mengajak bermain di 
taman dan wisata alam akan 
sangat membantu anak untuk 
bisa berekspresi secara kreatif 
dan bebas. 
2. Tanda Soaial dari Keluarga 
Perlu diketahui pula 
bahwa keluarga juga sangat 
rentan terhadap perubahan 
yang terjadi dalam masyarakat. 
Wajar sekali jika para pengamat 
menyebut masyarakat yang 
sehat terdiri atas keluarga yang 
sehat pula. Setiap transformasi 
sosial, budaya, dan politis, 
yang berpotensi melemahkan 
struktur kekeluargaan, dapat 
menjadi faktor negatif dalam 
pembentukan generasi 
berikutnya. Dengan kata lain, 
keluarga merupakan refleksi 
dari sebuah masyarakat secara 
keseluruhan. Begitu pula 
dengan hadirnya seorang anak 
dalam keluarga. Anak tersebut 
sangat erat hubungannya 
dengan keadaan keluarganya 
misalnya tingkat sosial. Seorang 
anak yang sehat dan cerdas 
dapat menunjukkan diri sebagai 
tanda sosial bagi keluarganya. 
3. Anak adalah Pemegang Amanah 
Harapan Orang Tua 
Setiap orang tua pasti 
mengharapkan suatu hari 
nanti akan sukses dalam 
kehidupannya. Sebelum lahir 
saja sudah dipersiapkan nama 
yang baik dan mempunyai 
makna sesuai keinginan kita 
anak itu menjadi apa. Oleh 
sebab itu, Orang tua akan 
berusaha mendidik dan 
menyekolahkannya setinggi 
mungkin. Bagaimana pun 
caranya mereka lakukan agar 
kelak anak bisa memenuhi 
harapan orangtua, sukses dalam 
hidupnya. Dan tentunya juga 
berharap anak lebih baik lagi 
daripada kita mereka. 
Sesungguhnya yang utama 
adalah harus mendidiknya 
dengan menanamkan kebaikan 
dan budi . Kemudian baru 
mengajarkan mencari kekayaan. 
Tetapi jaman sekarang 
mengajarkan mencari uang 
yang utama, kebaikkan dan 
budi belakangan. Kenapa harus 
mengajarkan kebaikkan dan 
budi yang utama? 
Sebab itulah modalnya 
untuk mencapai sukses yang 
sesungguhnya kelak. Ada 
kebaikkan dan budi walau 
tanpa kekayaan, masih bisa 
mengharumkan nama orangtua 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
dan menjadikannya manusia 
yang bernilai. Tetapi kalau 
punya kekayaan , tanpa adanya 
budi dan kebaikkan, mungkin 
bisa menghancurkan hidupnya 
sendiri dan juga merusak nama 
orangtuanya. 
4. Kehadiran anak memperkuat 
nilai solidaridas keluarga 
Dengan hadirnya 
seorang anak dapat membuat 
suatu keluarga menjadi semakin 
dekat. Hubungan sesema orang 
tua pun juga menjadi lebih 
tinggi dan rekat bila didukung 
oleh kehadiran anak yang 
berkualitas. Hal ini terbukti 
karena hampir semua orang tua 
merasa senang jika mengetahui 
bahwa istri mereka sedang hamil 
atau sedang mengandung. 
5. Anak memiliki nilai sosial 
yang tinggi bagi keluarga, 
baik ekonomi maupun soial 
Kehadiran anak bagi 
keluarga merupakan tambahan 
tenaga kerja baru bagi 
keluarganya. Selain itu, anak 
memiliki nilai sosial yang tinggi 
terutama sebagai penerus bagi 
orang tuanya. 
Balita merupakan anak dengan 
usia 1-5 tahun. Masa ini 
merupakan masa emas bagi 
anak untuk berkembang, karena 
masa ini pertumbuhan dasar 
yang akan mempengaruhi dan 
menentukan perkembangan 
anak selanjutnya. Perkembangan 
masa ini terlihat dari kemampuan 
berbahasa, kreativitas, kesadaran 
sosial, emosional dan itelegensi 
dapat berkembang secara 
cepat. Dalam perkembangan 
anak terdapat masa kritis, 
dimana diperlukan rangsangan 
/stimulasi yang berguna agar 
potensi berkembang, sehingga 
perlu mendapat perhatian. 
Perkembangan psikososial sangat 
dipengaruhi lingkungan dan 
interaksi anatara anak dengan 
orang tuanya. Perkembangan 
anak akan optimal bila interaksi 
sosial diusahakan sesuai dengan 
kebutuhan anak pada berbagai 
tahap perkembangannya, bahkan 
sejak bayi masih dalam kandungan. 
Sedangkan lingkungan yang tidak 
mendukung akan menghambat 
perkembangan anak. 
Frankenburg dkk (1981) melalui 
DDST (Denver Developmental 
Scrining Test) mengemukakan 
4 parameter perkembangan 
yang dipakai dalam menilai 
perkembangan balita: 
a. Personal Social (kepribadian/ 
tingkah laku sosial). 
Aspek yang berhubungan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
dengan kemapuan mandiri, 
bersosialisasi dan berinteraksi 
dengan lingkungan. 
b. Fine Motor Adaptive (gerakan 
motorik halus). Aspek yang 
berhubungan dengan 
kemampuan anak untuk 
mengamati sesuatu, 
melakukan gerakan 
yang melibatkan bagian 
tubuh tertentu, misalnya 
kemampuan untuk 
menggambar, emegang bola, 
dan lainnya. 
c. Language (Bahasa). Kemampuan 
untuk memberikan respon 
terhadap suara, mengukuti 
perintah dan berbicara 
spontan. 
d. Gross motor (Perkembangan 
Motorik Kasar). Aspek 
yang berhubungan dengan 
pergerakan dan sikap tubuh. 
Ada juga yang membagi 
perkembangan balita menjadi 7 
aspek, seperti pada buku petunjuk 
program BKB (Bina Keluarga dan 
Balita) yaitu perkembangan : 
− Tingkah laku sosial 
− Menolong diri sendiri. 
− Intelektual 
− Gerakan motorik halus. 
− Komunikasi pasif. 
− Komunikasi aktif. 
− Gerakan motorik kasar. 
Pertumbuhan dan perkembangan 
merupakan dua hal yang tidak 
dapat dipisahkan dalam kehidupan 
manusia 
Pertumbuhan (growth) perubahan 
secara fisiologis sebagai hasil dan 
proses pertumbuhan fungsi-fungsi 
fisik yang berlangsung secara 
normal pada anak yang sehat 
dalam peredaran waktu tertentu, 
berkaitan dengan perubahan dalam 
besar, jumlah, ukuran sesuatu 
dimensi yang dapat diukur 
Perkembangan (development) 
adalah perubahan-perubahan 
jasmani dan mental sebagai hasil 
proses pematangan fungsi-fungsi 
psikis (kejiwaan) dan fisik (jasmani) 
menuju kedewasaan termasuk 
emosi, tingkah laku, intelektual 
sebagai hasil interaksi yang 
ditunjang oleh faktor lingkungan 
dan proses pembelajaran dalam 
kurun waktu tertentu 
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi 
Pertumbuhan dan Perkembangan 
Secara umum ada 2 faktor yang 
mempengaruhi pertumbuhan dan 
perkembangan ini 
1. Faktor Genetik 
Genetik terkandung didalam sel 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
telur yang dibuahi, termasuk 
didalamnya faktor bawaan, 
jenis kelamin suku bangsa dan lain-lain. 
2. Faktor Lingkungan 
Lingkungan yang baik akan 
memungkinkan tercapainya 
potensi bawaan, lingkungan 
yang kurang baik akan mejadi 
penghambatnya 
Pengaruh faktor lingkungan ada 
beberapa macam, yaitu : 
a. Faktor lingkungan biologis: 
suku bangsa ,jenis kelamin, 
Umur , Gizi, kesehatan 
b. Faktor lingkungan fisik:cuaca, 
sanitasi, keadaan rumah 
c. Faktor Psikososial 
1). Stimulasi : stimulasi yang 
terarah dan teratur akan 
berkembang dengan baik 
dibanding yang tidak. 
2). Motivasi belajar : membuat 
lingkungan yang kondusif 
untuk belajar 
3). Ganjaran dan hukuman 
yang wajar : ganjaran dan 
hukuman diberikan harus 
secara obyektif (bukan atas 
lampiasan kejengkelan) 
sehingga anak tahu mana 
yang baik mana yang tidak 
baik 
4). Cinta dan kasih sayang : 
hak seorang anak untuk 
dicintai dan dilindungi 
5). Kelompok sebaya 
6). Stres: sangat berpengaruh 
terhadap tumbuh 
kembangnya 
7). Sekolah 
8). Kualitas interaksi orang tua 
d. Faktor keluarga 
1) Pendidikan orang tua 
2) Perkerjaan orang tua 
3) Jumlah saudara 
4) Stabilitas rumah tangga 
5) Kepribadian orang tua 
6) Adat/norma/tabu 
7) Agama 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Tujuh Aspek Perkembangan Balita 
Kemampuan pada bayi 0-1 tahun akan 
berbeda dengan kemampuan bayi 1-2 
tahun. Begitupun dengan bayi 2-3 
tahun akan berbeda dengan balita 4-5 
tahun. Berikut ini adalah ciri-ciri yang 
harus diperhatikan oleh anda selaku 
orang tua terhadap bayi anda. 
1. GERAKAN KASAR ( GK) 
a. GK pada bayi 0-1 tahun : Duduk 
tanpa dibantu, Merangkak, 
bangkit, berjalan dengan 
dibimbing, menggelindingkan 
bola. 
b. GK Bayi 1-2 tahun : Berjalan sendiri, 
mengambil sesuatu dari lantai, 
duduk sendiri di kursi, goyang-goyang 
ketika mendengar musik. 
c. GK Bayi 2-3 tahun : Berlari, 
melompat, berjingkrak, 
menendang bola. 
d. GK balita 3-4 tahun: Mengendarai 
sepeda roda 3, melempar dan 
menangkap bola, lari menghindari 
rintangan, berjalan diatas garis. 
e. GK Balita 4-5 tahun: Berjalan 
jinjit,naik turun tangga dengan 
kaki berganti-ganti, lompat 
kedepan 
2. GERAKAN HALUS ( GH ) 
a. GH pada bayi 0-1 tahun 
: Menjangkau, mengenal 
benda, memindahkan benda, 
menjatuhkan benda, memungut 
benda dengan jari-jari tangan. 
b. GH Bayi 1-2 tahun : 
Memasukkan benda, membuka 
buka lembaran, mencoret-coret, 
melempar-lempar, menggambar 
c. GH Bayi 2-3 tahun: Mengatur 
benda, membalik halaman buku, 
memegang alat tulis, meniru 
garis, membuat menara dari 9 
balok kecil 
d. GH balita 3-4 tahun : Meniru 
bentuk lingkaran, membuat 
segitiga, meniru tulisan, 
membuat silang 
e. GH Balita 4-5 tahun: Menggunting 
kertas, menggambar garis silang, 
menggambar segi empat. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
3. KOMUNIKASI PASIF ( KP ) 
a. KP pada bayi 0-1 tahun : Bereaksi 
terhadap pembicaraan orang, 
menengok ke sumber bunyi, 
mengerti perintah dan larangan, 
seperti tangisan dll. 
b. KP Bayi 1-2 tahun: Mengerti arti 
kata diatas, dibawah, menjalankan 
perintah sederhana, mengerti 
kalimat sederhana. 
c. KP Bayi 2-3 tahun: Menunjuk 
gambar, mengerti bentuk 
pertanyaan, senang cerita-cerita, 
mengerti kata larangan(tidak 
boleh,jangan ). 
d. KP balita 3-4 tahun : 
Mengerti konsep waktu, bisa 
membandingkan 2 benda, mau 
diajak berpura-pura. 
e. KP Balita 4-5 tahun: Bertanya 
dengan kapan, bagaimana 
menggabungkan kalimat, 
menceritakan cerita walau masih 
campur aduk. 
4. KOMUNIKASI AKTIF ( KA ) 
a. KA pada bayi 0-1 tahun: 
Meniru suara orang, mencoba 
menyampaikan keinginan, 
mengikuti benda bergerak. 
b. KA Bayi 1-2 tahun: Mengucapkan 
kata-kata yang mempunyai arti, 
menyebut nama sendiri, dapat 
menyatakan hak milik, menambah 
perbendaraan kata (50 kata). 
c. KA Bayi 2-3 tahun: Membuat 
kalimat dan kata, menyebutkan 
nama, menunjukkan kejengkelan, 
menggunakan kata tanya apa dan 
dimana. 
d. KA balita 3-4 tahun: Dapat 
bercerita pengalaman yang lalu, 
dapat berbicara dalam 3 kata, 
menyebutkan diri dengan kata 
saya. 
e. KA Balita 4-5 tahun: Bertanya 
dengan kapan, bagaimana 
menggabungkan kalimat, 
berbicara tentang hubungan 
sebab akibat, menceritakan cerita. 
5. KECERDASAN ( KC ) 
a. KC pada bayi 0-1 tahun: Mengenal 
orang yang berbeda, berreaksi 
terhadap orang yang belum 
dikenalnya, menyuap kue ke mulut, 
memegang gelas dengan kedua 
tangan. 
b. KC Bayi 1-2 tahun : Meniru 
perkataan orang dewasa, bereaksi 
terhadap perkataan dan perintah, 
menyamakan benda, mengetahui 
kamu dan saya, dapat menyatakan 
hak milik 
c. KC Bayi 2-3 tahun: Melihat gambar- 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
gambar, mengerti apa yang sedang 
dikerjakan, menyusun menara 
gelang, mengenal diri sendiri 
melalui cermin, meniru perbuatan 
orang dewasa. 
d. KC balita 3-4 tahun: Mengenal 
warna, menyusun balok, 
menggambar, kemampuan 
konsentrasi, Ingat yang telah 
dikerjakan, bertanya untuk 
mendapatkan keterangan. 
e. KC Balita 4-5 tahun: Mengucapkan 
kata-kata, menyebut sampai 
6 warna, memasang gambar, 
menjelaskan gambar 
6. MENOLONG DIRI SENDIRI ( MD ) 
a. MD pada bayi 0-1 tahun: 
Merentangkan tangan dan 
kaki, menggabungkan tangan, 
tersenyum secara spontan, 
memberikan reaksi terhadap 
orang yang berbeda. 
b. MD Bayi 1-2 tahun: Membuka/ 
menutup, memakai sendok 
meskipun masih tumpah, 
minum dari cangkir, menyatakan 
keinginan buang air. 
c. MD Bayi 2-3 tahun: Mengambil 
minuman, mencuci tangan, 
membuka baju dengan dibantu, 
membuka pintu. 
d. MD balita 3-4 tahun: Dapat 
menuang air, memasang kancing 
dan membuka, membuang ingus, 
mencuci tangan. 
e. MD Balita 4-5 tahun: Memotong 
makanan dengan pisau, mengikat 
tali sepatu. 
7. TINGKAH LAKU SOSIAL ( TS ) 
a. TS pada bayi 0-1 tahun: Menaruh 
perhatian apabila namanya disebut, 
meniru perbuatan orang lain yang 
sederhana. 
b. TS Bayi 1-2 tahun: Mengenal diri 
sendiri dikaca, bermain sendiri, 
meniru tingkah laku orang dewasa 
dalam bermain, membantu 
menyimpan benda, menyebut diri 
dengan nama. 
c. TS Bayi 2-3 tahun: Bermain dengan 
teman, membela barangnya sendiri, 
ikut dalam kegiatan kelompok, 
bisa membedakan jenis kelamin, 
mengetahui jenis kelamin laki-laki 
dan perempuan. 
d. TS balita 3-4 tahun: Berinteraksi 
terhadap teman bermain, mulai 
bermain drama. 
e. TS Balita 4-5 tahun: Bermain drama 
sudah mendekati kenyataan, 
bermain, berinteraksi dengan anak 
lain, menunjukkan perhatian atas 
perbedaan jenis kelamin. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
C. TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN 
DAN PERKEMBANGAN SEBELUM 
REMAJA 
Sebelum memasuki masa remaja, 
seorang individu akan melewati 
beberapa fase (masa) perkembangan 
yaitu: 
1. Masa Prenatal (masa sebelum lahir) 
Masa ini dimulai dari masa konsepsi 
(bertemunya sel telur dan sperma) 
sampai proses kelahiran, yaitu 
sekitar 9 bulan atau 280 hari. Masa 
ini cukup penting karena pada saat 
inilah terbentuknya potensi-potensi 
manusia, yang berpengaruh pada 
perkembangan selanjutnya. 
2. Masa Infancy (masa orok) dan masa 
Babyhood (masa bayi) 
Masa orok berkisar antara mulai lahir 
sampai usia 10 atau 14 hari. Kemudian 
masa bayi berlangsung mulai usia 2 
minggu sampai 2 tahun. 
3. Masa Childhood (masa kanak-kanak) 
Masa kanak-kanak terbagi dua yaitu 
masa pra sekolah dan masa sekolah. 
a. Masa pra sekolah disebut juga 
sebagai masa kanak-kanak awal, 
yang dimulai pada usia 2 tahun 
sampai 6 tahun. Pada masa ini 
anak dihadapkan pada tuntutan 
sosial dan susunan emosi baru. 
Bila orangtua atau lingkungan 
memberi cukup kebebasan dan 
kesempatan untuk melakukan 
kegiatan, mau menjawab setiap 
pertanyaan anak dan tidak 
menghambat fantasi dan kreasi 
dalam bermain, maka dalam diri 
anak akan berkembangn Insiatif. 
Sebaliknya, karena pada masa 
ini mulai juga terpupuk kata hati, 
maka bila ajaran moral dan disiplin 
ditanamkan terlalu keras dan kaku, 
pada anak akan timbul perasaan 
bersalah. 
b. Masa sekolah terbentang antara 
umur 6 – 12 tahun. Masa sekolah 
sering dianggap sebagai masa 
latent atau masa tenang. Pada masa 
ini, hal-hal yang telah terjadi dan 
dipupuk pada masa sebelumnya, 
maka akan berlangsung terus 
untuk masa-masa selanjutnya. 
Tahap ini disebut juga sebagai 
masa kelompok (gangage), di mana 
anak mulai mengalihkan perhatian 
dan hubungan intim dalam 
keluarga kepada kerjasama antar 
teman dan sikap-sikap terhadap 
kerja atau belajar. Bila pada masa 
ini anak sering gagal dan merasa 
cemas, akan tumbuh rasa rendah 
diri, sebaliknya bila ia tahu 
bagaimana dan apa yang perlu 
dikerjakan dalam menghadapi 
tuntutan masyarakatnya dan 
ia berhasil mengatasi masalah 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
dalam hubungan teman dan 
prestasi sekolahnya, maka akan 
timbul motivasi yang tinggi untuk 
berkreasi. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 13

More Related Content

What's hot

Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
An Rachma
 
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - ParentingPersiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
Al Azhar Indonesia University
 
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-KanakPerkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
hibatullah92
 
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - ParentingIslamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Al Azhar Indonesia University
 
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...atone_lotus
 
GROUP ASSIGNMENT - PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI
 GROUP ASSIGNMENT - PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI GROUP ASSIGNMENT - PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI
GROUP ASSIGNMENT - PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI
Nurul Normalisa
 
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-KanakBibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Dian Rachmawati
 
Peran ibu dalam mengembangkan keberbakatan anak
Peran ibu dalam mengembangkan keberbakatan anakPeran ibu dalam mengembangkan keberbakatan anak
Peran ibu dalam mengembangkan keberbakatan anak
Oldest Jump's
 
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh EfektifPendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
agusmimha
 
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...atone_lotus
 
Perkembangan fizikal kanak-kanak
Perkembangan fizikal kanak-kanakPerkembangan fizikal kanak-kanak
Perkembangan fizikal kanak-kanak
Kakchik Aina
 
What is parenting - parenting
What is parenting - parentingWhat is parenting - parenting
What is parenting - parenting
Al Azhar Indonesia University
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Al Azhar Indonesia University
 
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniMakalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Soga Biliyan Jaya
 
Jurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anakJurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anak
Hamidah Ibrahim
 
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
Atifah Ruzana Abd Wahab
 
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakM1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakNormala Mehat
 
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahMemahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahRahmat Hidayat
 

What's hot (20)

Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
 
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - ParentingPersiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
 
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-KanakPerkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
 
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - ParentingIslamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
 
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
 
Perkembangan reproduksi
Perkembangan reproduksiPerkembangan reproduksi
Perkembangan reproduksi
 
GROUP ASSIGNMENT - PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI
 GROUP ASSIGNMENT - PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI GROUP ASSIGNMENT - PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI
GROUP ASSIGNMENT - PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI
 
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-KanakBibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
 
Peran ibu dalam mengembangkan keberbakatan anak
Peran ibu dalam mengembangkan keberbakatan anakPeran ibu dalam mengembangkan keberbakatan anak
Peran ibu dalam mengembangkan keberbakatan anak
 
Perkembangan reproduksi 2
Perkembangan reproduksi 2Perkembangan reproduksi 2
Perkembangan reproduksi 2
 
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh EfektifPendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
 
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
 
Perkembangan fizikal kanak-kanak
Perkembangan fizikal kanak-kanakPerkembangan fizikal kanak-kanak
Perkembangan fizikal kanak-kanak
 
What is parenting - parenting
What is parenting - parentingWhat is parenting - parenting
What is parenting - parenting
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
 
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniMakalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
 
Jurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anakJurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anak
 
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...
 
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakM1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
 
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahMemahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
 

Viewers also liked

Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
pjj_kemenkes
 
Pelaporan Kesehatan Masyarakat
Pelaporan Kesehatan MasyarakatPelaporan Kesehatan Masyarakat
Pelaporan Kesehatan Masyarakat
pjj_kemenkes
 
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerjaFrekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
pjj_kemenkes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
pjj_kemenkes
 
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan DiriLatihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
pjj_kemenkes
 
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...
pjj_kemenkes
 
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan  Masa Kehamilan Pengkajian Kegawatdaruratan  Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
pjj_kemenkes
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
pjj_kemenkes
 
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
pjj_kemenkes
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
pjj_kemenkes
 
Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin
pjj_kemenkes
 
Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakat
pjj_kemenkes
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
pjj_kemenkes
 
Pengkajian data subyektif Pada ibu nifas
Pengkajian data subyektif Pada ibu nifasPengkajian data subyektif Pada ibu nifas
Pengkajian data subyektif Pada ibu nifas
pjj_kemenkes
 
Manusia dan Lingkungan
Manusia dan Lingkungan Manusia dan Lingkungan
Manusia dan Lingkungan
pjj_kemenkes
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
pjj_kemenkes
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
pjj_kemenkes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
pjj_kemenkes
 

Viewers also liked (19)

Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Pelaporan Kesehatan Masyarakat
Pelaporan Kesehatan MasyarakatPelaporan Kesehatan Masyarakat
Pelaporan Kesehatan Masyarakat
 
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerjaFrekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
 
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan DiriLatihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
 
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...
 
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan  Masa Kehamilan Pengkajian Kegawatdaruratan  Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin
 
Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakat
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Pengkajian data subyektif Pada ibu nifas
Pengkajian data subyektif Pada ibu nifasPengkajian data subyektif Pada ibu nifas
Pengkajian data subyektif Pada ibu nifas
 
Manusia dan Lingkungan
Manusia dan Lingkungan Manusia dan Lingkungan
Manusia dan Lingkungan
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
 
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
 

Similar to Balita

stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
Ronasimbolon1
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Zukét Printing
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Zukét Printing
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalAndhika Pratama
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
AisyahTamara
 
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Budi Sanjaya Saragih
 
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
agusprayoga13
 
Nurul
NurulNurul
Nurul
1234iwan
 
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
Irsyadul Ibad
 
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxSesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
NurChasanah59
 
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhirPpt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
RifkaAnisa6
 
PRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptxPRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptx
YulianaLiburseran
 
Makalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaMakalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrina
RikaSafrina
 
Makalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMakalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMitha Ye Es
 
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
RifkaAnisa6
 
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02Herney Aqilah Kay
 
Topik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seniTopik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seniWany Hardy
 
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
sdnkaretan
 

Similar to Balita (20)

stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
 
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
 
Nurul
NurulNurul
Nurul
 
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
 
Tugas Psikologi
Tugas PsikologiTugas Psikologi
Tugas Psikologi
 
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxSesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
 
Paud
PaudPaud
Paud
 
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhirPpt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
 
PRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptxPRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptx
 
Makalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaMakalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrina
 
Makalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMakalah karakteristik aud
Makalah karakteristik aud
 
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
 
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02
 
Topik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seniTopik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seni
 
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

Balita

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Pernahkah Anda mendengar istilah balita ? Jika pernah coba tuliskan apa yang anda ketahui tentang balita pada kotak berikut ini Bagaimana apakah sudah selesai anda menuliskannya, sekarang cocokkan jawaban anda dengan uraian berikut ini. Bawah Lima Tahun atau sering disingkat sebagai Balita merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi sebelum anak awal. Rentang usia balita dimulai dari satu sampai dengan lima tahun,atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 12-60 bulan. Periode usia ini disebut juga sebagai usia prasekolah. Untuk meningkatkan kemampuan kognitif Pendidikan anak usia dini (PAUD) dapat diberikan melalui bermain, karna bermain sangat penting bagi perkembangan anak seutuhnya. Melalui bermain anak secara tidak langsung melakukan kegiatan belajar. Waktu bermain anak akan mendapatkan kesempatan bereksplorasi, bereksperimen dan dengan bebas mengekspresikan dirinya. Dengan bermain, tanpa sengaja anak akan memahami konsep tentang kognitif, afektif dan psikomotorik serta melihat adanya hubungan antara satu dengan yang lainnya. Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada anak usia dini. Selain itu, Cara belajar yang dilakukan pada usia prasekolah ini melalui rangsang dari lingkungannya, terutama lingkungan rumah. Terdapat pula pendidikan di luar rumah yang melakukan kegiatan belajar lebih terprogram dan terstruktur, walau tidak selamanya lebih baik. - Permainan peran, melatih kemampuan pemahaman social contoh: permainan sekolah, dokter-dokteran, ruman-rumahan dll - Permainan imajinasi melatih kemampuan kreativitas anak Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 3
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan - Permainan motorik, melatih kemampuan motorik kasar dan halus. • Motorik Kasar contoh: spider web, permainan palang, permainan keseimbangan dll • Motorik halus: meronce, mewarnai, menyuap. Beberapa peran social yang dimunculkan anak – anak dalam kehidupan di masyarakat, antara lain : 1. Mengembangkan kepribdiannya, Balita memiliki hak bermain dan berekspresi sesuai dengan dirinya. Berbagai pengalaman ini berperan penting dalam mewujudkan apa yang dinamakan dengan pembentukan diri secara utuh, yang tidak akan dapat tercapai kecuali dengan memberikan kemerdekaan secara penuh kepada anak dan membina jiwa kemandiriannya. Untuk mencapai ini semua, seorang pendidik mempunyai peran yang penting dalam mendidik seorang anak, karena melalui pendidikan ini terdapat pengaruh yang besar dan jelas dalam membentuk kepribadiannya. Lingkungan keluarga yang dipenuhi dengan rasa cinta dan rasa saling tolong, yang berlandaskan dengan ikatan yang kuat antara keluarga, juga mempunyai andil yang besar dalam membentuk kepribadian seorang anak, serta dapat memotivasi anak untuk membina dirinya dan meningkatkan kemampuan dan potensinya. Dengan bermain, anak – anak secara tidak langsung dapat berekspresi sesuai dengan keinginannya sendiri. Anak-anak usia dini, suka sekali berlari, berteriak, bermain sambil ngomong sendiri, memainkan permainannya dengan berisik, dan lain-lain. Mungkin sebagai orang yang dewasa, hal ini sangat mengganggu, sehingga kadang kita menyuruh mereka untuk tidak berisik. Dengan menyuruh mereka untuk bermain dengan tenang dan tidak membuat gaduh, anak-anak menjadi merasa tertekan. Dalam tekanan inilah, anak-anak menjadi kurang bisa berekspresi secara bebas. Alangkah baiknya, bila kita memberikan kesempatan anak-anak untuk berekspresi secara bebas. Bisa dengan cara memberikan ruangan bermain khusus bagi mereka, menemani mereka, atau bisa Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 4
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan juga dengan cara membuatkan jadwal bermain bagi mereka. Mengajak anak-anak bermain di ruangan terbuka, misalnya dengan mengajak bermain di taman dan wisata alam akan sangat membantu anak untuk bisa berekspresi secara kreatif dan bebas. 2. Tanda Soaial dari Keluarga Perlu diketahui pula bahwa keluarga juga sangat rentan terhadap perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Wajar sekali jika para pengamat menyebut masyarakat yang sehat terdiri atas keluarga yang sehat pula. Setiap transformasi sosial, budaya, dan politis, yang berpotensi melemahkan struktur kekeluargaan, dapat menjadi faktor negatif dalam pembentukan generasi berikutnya. Dengan kata lain, keluarga merupakan refleksi dari sebuah masyarakat secara keseluruhan. Begitu pula dengan hadirnya seorang anak dalam keluarga. Anak tersebut sangat erat hubungannya dengan keadaan keluarganya misalnya tingkat sosial. Seorang anak yang sehat dan cerdas dapat menunjukkan diri sebagai tanda sosial bagi keluarganya. 3. Anak adalah Pemegang Amanah Harapan Orang Tua Setiap orang tua pasti mengharapkan suatu hari nanti akan sukses dalam kehidupannya. Sebelum lahir saja sudah dipersiapkan nama yang baik dan mempunyai makna sesuai keinginan kita anak itu menjadi apa. Oleh sebab itu, Orang tua akan berusaha mendidik dan menyekolahkannya setinggi mungkin. Bagaimana pun caranya mereka lakukan agar kelak anak bisa memenuhi harapan orangtua, sukses dalam hidupnya. Dan tentunya juga berharap anak lebih baik lagi daripada kita mereka. Sesungguhnya yang utama adalah harus mendidiknya dengan menanamkan kebaikan dan budi . Kemudian baru mengajarkan mencari kekayaan. Tetapi jaman sekarang mengajarkan mencari uang yang utama, kebaikkan dan budi belakangan. Kenapa harus mengajarkan kebaikkan dan budi yang utama? Sebab itulah modalnya untuk mencapai sukses yang sesungguhnya kelak. Ada kebaikkan dan budi walau tanpa kekayaan, masih bisa mengharumkan nama orangtua Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 5
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan dan menjadikannya manusia yang bernilai. Tetapi kalau punya kekayaan , tanpa adanya budi dan kebaikkan, mungkin bisa menghancurkan hidupnya sendiri dan juga merusak nama orangtuanya. 4. Kehadiran anak memperkuat nilai solidaridas keluarga Dengan hadirnya seorang anak dapat membuat suatu keluarga menjadi semakin dekat. Hubungan sesema orang tua pun juga menjadi lebih tinggi dan rekat bila didukung oleh kehadiran anak yang berkualitas. Hal ini terbukti karena hampir semua orang tua merasa senang jika mengetahui bahwa istri mereka sedang hamil atau sedang mengandung. 5. Anak memiliki nilai sosial yang tinggi bagi keluarga, baik ekonomi maupun soial Kehadiran anak bagi keluarga merupakan tambahan tenaga kerja baru bagi keluarganya. Selain itu, anak memiliki nilai sosial yang tinggi terutama sebagai penerus bagi orang tuanya. Balita merupakan anak dengan usia 1-5 tahun. Masa ini merupakan masa emas bagi anak untuk berkembang, karena masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan masa ini terlihat dari kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan itelegensi dapat berkembang secara cepat. Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis, dimana diperlukan rangsangan /stimulasi yang berguna agar potensi berkembang, sehingga perlu mendapat perhatian. Perkembangan psikososial sangat dipengaruhi lingkungan dan interaksi anatara anak dengan orang tuanya. Perkembangan anak akan optimal bila interaksi sosial diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangannya, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan. Sedangkan lingkungan yang tidak mendukung akan menghambat perkembangan anak. Frankenburg dkk (1981) melalui DDST (Denver Developmental Scrining Test) mengemukakan 4 parameter perkembangan yang dipakai dalam menilai perkembangan balita: a. Personal Social (kepribadian/ tingkah laku sosial). Aspek yang berhubungan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 6
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan dengan kemapuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan. b. Fine Motor Adaptive (gerakan motorik halus). Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian tubuh tertentu, misalnya kemampuan untuk menggambar, emegang bola, dan lainnya. c. Language (Bahasa). Kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengukuti perintah dan berbicara spontan. d. Gross motor (Perkembangan Motorik Kasar). Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh. Ada juga yang membagi perkembangan balita menjadi 7 aspek, seperti pada buku petunjuk program BKB (Bina Keluarga dan Balita) yaitu perkembangan : − Tingkah laku sosial − Menolong diri sendiri. − Intelektual − Gerakan motorik halus. − Komunikasi pasif. − Komunikasi aktif. − Gerakan motorik kasar. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia Pertumbuhan (growth) perubahan secara fisiologis sebagai hasil dan proses pertumbuhan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam peredaran waktu tertentu, berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran sesuatu dimensi yang dapat diukur Perkembangan (development) adalah perubahan-perubahan jasmani dan mental sebagai hasil proses pematangan fungsi-fungsi psikis (kejiwaan) dan fisik (jasmani) menuju kedewasaan termasuk emosi, tingkah laku, intelektual sebagai hasil interaksi yang ditunjang oleh faktor lingkungan dan proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Secara umum ada 2 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ini 1. Faktor Genetik Genetik terkandung didalam sel Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 7
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan telur yang dibuahi, termasuk didalamnya faktor bawaan, jenis kelamin suku bangsa dan lain-lain. 2. Faktor Lingkungan Lingkungan yang baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, lingkungan yang kurang baik akan mejadi penghambatnya Pengaruh faktor lingkungan ada beberapa macam, yaitu : a. Faktor lingkungan biologis: suku bangsa ,jenis kelamin, Umur , Gizi, kesehatan b. Faktor lingkungan fisik:cuaca, sanitasi, keadaan rumah c. Faktor Psikososial 1). Stimulasi : stimulasi yang terarah dan teratur akan berkembang dengan baik dibanding yang tidak. 2). Motivasi belajar : membuat lingkungan yang kondusif untuk belajar 3). Ganjaran dan hukuman yang wajar : ganjaran dan hukuman diberikan harus secara obyektif (bukan atas lampiasan kejengkelan) sehingga anak tahu mana yang baik mana yang tidak baik 4). Cinta dan kasih sayang : hak seorang anak untuk dicintai dan dilindungi 5). Kelompok sebaya 6). Stres: sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya 7). Sekolah 8). Kualitas interaksi orang tua d. Faktor keluarga 1) Pendidikan orang tua 2) Perkerjaan orang tua 3) Jumlah saudara 4) Stabilitas rumah tangga 5) Kepribadian orang tua 6) Adat/norma/tabu 7) Agama Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 8
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Tujuh Aspek Perkembangan Balita Kemampuan pada bayi 0-1 tahun akan berbeda dengan kemampuan bayi 1-2 tahun. Begitupun dengan bayi 2-3 tahun akan berbeda dengan balita 4-5 tahun. Berikut ini adalah ciri-ciri yang harus diperhatikan oleh anda selaku orang tua terhadap bayi anda. 1. GERAKAN KASAR ( GK) a. GK pada bayi 0-1 tahun : Duduk tanpa dibantu, Merangkak, bangkit, berjalan dengan dibimbing, menggelindingkan bola. b. GK Bayi 1-2 tahun : Berjalan sendiri, mengambil sesuatu dari lantai, duduk sendiri di kursi, goyang-goyang ketika mendengar musik. c. GK Bayi 2-3 tahun : Berlari, melompat, berjingkrak, menendang bola. d. GK balita 3-4 tahun: Mengendarai sepeda roda 3, melempar dan menangkap bola, lari menghindari rintangan, berjalan diatas garis. e. GK Balita 4-5 tahun: Berjalan jinjit,naik turun tangga dengan kaki berganti-ganti, lompat kedepan 2. GERAKAN HALUS ( GH ) a. GH pada bayi 0-1 tahun : Menjangkau, mengenal benda, memindahkan benda, menjatuhkan benda, memungut benda dengan jari-jari tangan. b. GH Bayi 1-2 tahun : Memasukkan benda, membuka buka lembaran, mencoret-coret, melempar-lempar, menggambar c. GH Bayi 2-3 tahun: Mengatur benda, membalik halaman buku, memegang alat tulis, meniru garis, membuat menara dari 9 balok kecil d. GH balita 3-4 tahun : Meniru bentuk lingkaran, membuat segitiga, meniru tulisan, membuat silang e. GH Balita 4-5 tahun: Menggunting kertas, menggambar garis silang, menggambar segi empat. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 9
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3. KOMUNIKASI PASIF ( KP ) a. KP pada bayi 0-1 tahun : Bereaksi terhadap pembicaraan orang, menengok ke sumber bunyi, mengerti perintah dan larangan, seperti tangisan dll. b. KP Bayi 1-2 tahun: Mengerti arti kata diatas, dibawah, menjalankan perintah sederhana, mengerti kalimat sederhana. c. KP Bayi 2-3 tahun: Menunjuk gambar, mengerti bentuk pertanyaan, senang cerita-cerita, mengerti kata larangan(tidak boleh,jangan ). d. KP balita 3-4 tahun : Mengerti konsep waktu, bisa membandingkan 2 benda, mau diajak berpura-pura. e. KP Balita 4-5 tahun: Bertanya dengan kapan, bagaimana menggabungkan kalimat, menceritakan cerita walau masih campur aduk. 4. KOMUNIKASI AKTIF ( KA ) a. KA pada bayi 0-1 tahun: Meniru suara orang, mencoba menyampaikan keinginan, mengikuti benda bergerak. b. KA Bayi 1-2 tahun: Mengucapkan kata-kata yang mempunyai arti, menyebut nama sendiri, dapat menyatakan hak milik, menambah perbendaraan kata (50 kata). c. KA Bayi 2-3 tahun: Membuat kalimat dan kata, menyebutkan nama, menunjukkan kejengkelan, menggunakan kata tanya apa dan dimana. d. KA balita 3-4 tahun: Dapat bercerita pengalaman yang lalu, dapat berbicara dalam 3 kata, menyebutkan diri dengan kata saya. e. KA Balita 4-5 tahun: Bertanya dengan kapan, bagaimana menggabungkan kalimat, berbicara tentang hubungan sebab akibat, menceritakan cerita. 5. KECERDASAN ( KC ) a. KC pada bayi 0-1 tahun: Mengenal orang yang berbeda, berreaksi terhadap orang yang belum dikenalnya, menyuap kue ke mulut, memegang gelas dengan kedua tangan. b. KC Bayi 1-2 tahun : Meniru perkataan orang dewasa, bereaksi terhadap perkataan dan perintah, menyamakan benda, mengetahui kamu dan saya, dapat menyatakan hak milik c. KC Bayi 2-3 tahun: Melihat gambar- Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 10
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan gambar, mengerti apa yang sedang dikerjakan, menyusun menara gelang, mengenal diri sendiri melalui cermin, meniru perbuatan orang dewasa. d. KC balita 3-4 tahun: Mengenal warna, menyusun balok, menggambar, kemampuan konsentrasi, Ingat yang telah dikerjakan, bertanya untuk mendapatkan keterangan. e. KC Balita 4-5 tahun: Mengucapkan kata-kata, menyebut sampai 6 warna, memasang gambar, menjelaskan gambar 6. MENOLONG DIRI SENDIRI ( MD ) a. MD pada bayi 0-1 tahun: Merentangkan tangan dan kaki, menggabungkan tangan, tersenyum secara spontan, memberikan reaksi terhadap orang yang berbeda. b. MD Bayi 1-2 tahun: Membuka/ menutup, memakai sendok meskipun masih tumpah, minum dari cangkir, menyatakan keinginan buang air. c. MD Bayi 2-3 tahun: Mengambil minuman, mencuci tangan, membuka baju dengan dibantu, membuka pintu. d. MD balita 3-4 tahun: Dapat menuang air, memasang kancing dan membuka, membuang ingus, mencuci tangan. e. MD Balita 4-5 tahun: Memotong makanan dengan pisau, mengikat tali sepatu. 7. TINGKAH LAKU SOSIAL ( TS ) a. TS pada bayi 0-1 tahun: Menaruh perhatian apabila namanya disebut, meniru perbuatan orang lain yang sederhana. b. TS Bayi 1-2 tahun: Mengenal diri sendiri dikaca, bermain sendiri, meniru tingkah laku orang dewasa dalam bermain, membantu menyimpan benda, menyebut diri dengan nama. c. TS Bayi 2-3 tahun: Bermain dengan teman, membela barangnya sendiri, ikut dalam kegiatan kelompok, bisa membedakan jenis kelamin, mengetahui jenis kelamin laki-laki dan perempuan. d. TS balita 3-4 tahun: Berinteraksi terhadap teman bermain, mulai bermain drama. e. TS Balita 4-5 tahun: Bermain drama sudah mendekati kenyataan, bermain, berinteraksi dengan anak lain, menunjukkan perhatian atas perbedaan jenis kelamin. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 11
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan C. TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SEBELUM REMAJA Sebelum memasuki masa remaja, seorang individu akan melewati beberapa fase (masa) perkembangan yaitu: 1. Masa Prenatal (masa sebelum lahir) Masa ini dimulai dari masa konsepsi (bertemunya sel telur dan sperma) sampai proses kelahiran, yaitu sekitar 9 bulan atau 280 hari. Masa ini cukup penting karena pada saat inilah terbentuknya potensi-potensi manusia, yang berpengaruh pada perkembangan selanjutnya. 2. Masa Infancy (masa orok) dan masa Babyhood (masa bayi) Masa orok berkisar antara mulai lahir sampai usia 10 atau 14 hari. Kemudian masa bayi berlangsung mulai usia 2 minggu sampai 2 tahun. 3. Masa Childhood (masa kanak-kanak) Masa kanak-kanak terbagi dua yaitu masa pra sekolah dan masa sekolah. a. Masa pra sekolah disebut juga sebagai masa kanak-kanak awal, yang dimulai pada usia 2 tahun sampai 6 tahun. Pada masa ini anak dihadapkan pada tuntutan sosial dan susunan emosi baru. Bila orangtua atau lingkungan memberi cukup kebebasan dan kesempatan untuk melakukan kegiatan, mau menjawab setiap pertanyaan anak dan tidak menghambat fantasi dan kreasi dalam bermain, maka dalam diri anak akan berkembangn Insiatif. Sebaliknya, karena pada masa ini mulai juga terpupuk kata hati, maka bila ajaran moral dan disiplin ditanamkan terlalu keras dan kaku, pada anak akan timbul perasaan bersalah. b. Masa sekolah terbentang antara umur 6 – 12 tahun. Masa sekolah sering dianggap sebagai masa latent atau masa tenang. Pada masa ini, hal-hal yang telah terjadi dan dipupuk pada masa sebelumnya, maka akan berlangsung terus untuk masa-masa selanjutnya. Tahap ini disebut juga sebagai masa kelompok (gangage), di mana anak mulai mengalihkan perhatian dan hubungan intim dalam keluarga kepada kerjasama antar teman dan sikap-sikap terhadap kerja atau belajar. Bila pada masa ini anak sering gagal dan merasa cemas, akan tumbuh rasa rendah diri, sebaliknya bila ia tahu bagaimana dan apa yang perlu dikerjakan dalam menghadapi tuntutan masyarakatnya dan ia berhasil mengatasi masalah Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 12
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan dalam hubungan teman dan prestasi sekolahnya, maka akan timbul motivasi yang tinggi untuk berkreasi. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif 13