Slide PPT ini berisikan secara singkat konsep dasar layanan bimbingan dan konseling kelompok. Pembaca dapat menambah kajian yang ada dengan berbagai literatur atau referensi lain yang ada untuk memperkaya pemahaman yang diperlukan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Belajar sebagai karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk lain, merupakan aktivitas yang selalu dilakukan sepanjang hayat manusia, bahkan tiada hari tanpa belajar. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. Salah satu ciri dari aktivitas belajar menurut para ahli pendidikan dan psikologi adalah adanya perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku itu biasanya berupa penguasaan terhadap ilmu pengetahuan yang baru dipelajarinya, atau penguasaan terhadap keterampilan dan perubahan yang berupa sikap. Untuk mendapatkan perubahan tingkah laku tersebut, maka diperlukan tenaga pengajar yang memadai. Pengajar atau disebut juga dengan pendidik sangat berperan panting dalam proses pembelajaran. Pendidik yang baik akan mampu membawa peserta didiknya menjadi lebih baik.
Guru, instruktur atau dosen seringkali menyamakan istilah pengajaran dan pembelajaran. Padahal pengajaran lebih mengarah pada pemberian pengetahuan dari guru kepada siswa yang kadang kala berlangsung secara sepihak. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang berupaya membelajarkan siswa secara terintegrasi dengan memperhitungkan faktor lingkungan belajar, karakteristik siswa, karakteristik bidang studi serta berbagai strategi pembelajaran, baik penyampaian, pengelolaan, maupun pengorganisasian pembelajaran.
Ilmu pembelajaran menaruh perhatian pada upaya untuk meningkatkan pemahaman dan memperbaiki proses pembelajaran. Untuk memperbaiki proses pembelajaran tersebut diperlukan berbagai model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pembelajaran. Yang dimaksud dengan kondisi pembelajaran di sini adalah tujuan bidang studi, kendala bidang studi, dan karakteristik peserta didik yang berbeda memerlukan model pembelajaran yang berbeda pula.
B. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui kemampuan yang di capai dalam pembelajaran
2. Memahami Proses pengolahan pesan.
3. Memahami danmngetahui apa yang dimaksud pengolahan pesan secara deduktif dan iduktif.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kemampuan yang akan di capai dalam pembelajaran
Pendekatan Belajar dapat dilakukan di sembarang tempat, kondisi, dan waktu. Cepatnya informasi lewat radio, televisi, film, internet, surat kabar, majalah, dapat mempermudah belajar. Meskipun informasi dapat dengan mudah diperoleh, tidak dengan sendirinya seseorang terdorong untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan daripadanya. Guru profesional memerlukan pengetahuan dan keterampilan pendekatan pembelajaran agar mampu mengelola berbagai pesan sehingga siswa terbiasa belajar sepanjang hayat.
Pendekatan pembelajaran dapat berarti anutan pembelajaran yang berusaha meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran belajar.
Slide PPT ini berisikan secara singkat konsep dasar layanan bimbingan dan konseling kelompok. Pembaca dapat menambah kajian yang ada dengan berbagai literatur atau referensi lain yang ada untuk memperkaya pemahaman yang diperlukan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Belajar sebagai karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk lain, merupakan aktivitas yang selalu dilakukan sepanjang hayat manusia, bahkan tiada hari tanpa belajar. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. Salah satu ciri dari aktivitas belajar menurut para ahli pendidikan dan psikologi adalah adanya perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku itu biasanya berupa penguasaan terhadap ilmu pengetahuan yang baru dipelajarinya, atau penguasaan terhadap keterampilan dan perubahan yang berupa sikap. Untuk mendapatkan perubahan tingkah laku tersebut, maka diperlukan tenaga pengajar yang memadai. Pengajar atau disebut juga dengan pendidik sangat berperan panting dalam proses pembelajaran. Pendidik yang baik akan mampu membawa peserta didiknya menjadi lebih baik.
Guru, instruktur atau dosen seringkali menyamakan istilah pengajaran dan pembelajaran. Padahal pengajaran lebih mengarah pada pemberian pengetahuan dari guru kepada siswa yang kadang kala berlangsung secara sepihak. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang berupaya membelajarkan siswa secara terintegrasi dengan memperhitungkan faktor lingkungan belajar, karakteristik siswa, karakteristik bidang studi serta berbagai strategi pembelajaran, baik penyampaian, pengelolaan, maupun pengorganisasian pembelajaran.
Ilmu pembelajaran menaruh perhatian pada upaya untuk meningkatkan pemahaman dan memperbaiki proses pembelajaran. Untuk memperbaiki proses pembelajaran tersebut diperlukan berbagai model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pembelajaran. Yang dimaksud dengan kondisi pembelajaran di sini adalah tujuan bidang studi, kendala bidang studi, dan karakteristik peserta didik yang berbeda memerlukan model pembelajaran yang berbeda pula.
B. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui kemampuan yang di capai dalam pembelajaran
2. Memahami Proses pengolahan pesan.
3. Memahami danmngetahui apa yang dimaksud pengolahan pesan secara deduktif dan iduktif.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kemampuan yang akan di capai dalam pembelajaran
Pendekatan Belajar dapat dilakukan di sembarang tempat, kondisi, dan waktu. Cepatnya informasi lewat radio, televisi, film, internet, surat kabar, majalah, dapat mempermudah belajar. Meskipun informasi dapat dengan mudah diperoleh, tidak dengan sendirinya seseorang terdorong untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan daripadanya. Guru profesional memerlukan pengetahuan dan keterampilan pendekatan pembelajaran agar mampu mengelola berbagai pesan sehingga siswa terbiasa belajar sepanjang hayat.
Pendekatan pembelajaran dapat berarti anutan pembelajaran yang berusaha meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran belajar.
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirisiakadurban
makalah konsep diri. diri kita memiliki konsep dalam setiap prilaku kehidupan. seperti gambaran diri bagaimana pandangan kita terhadap diri kita sendiri
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Uraian Materi
A. PENDAHULUAN
Salam sejahtera. Dalam modul III ini merupakan kelanjutan dari modul terdahulu
yang telah membahas beberapa materi yang lebih dekat dan berkaitan
dengan pokok bahasan pengembangan kepribadian manusia. Telah dijelaskan
terdahulu bahwa diharapkan makasiswa mampu memiliki ketrampilan hidup
(life skill) yang akan menunjang kemampuan kerja para perawat ditempat
masing-masing
Pada prinsipnya di modul ini mahasiswa dapat berlatih mengendalikan
diri sebagai pendukung kepribadian, dan menjadi semakin memahami dan
mampu menerapkan materi pegembangan kepribadian. Pengembangan
kepribadian disini merupakan kemauan individu manusia untuk menata
sistem dalam diri dan perilaku . Artinya seseorang akan menampilkan sesuatu
untuk dipersepsikan oleh orang lain . Dengan demikian sebagai manusia
harus mampu bersikap aktif dan dinamis untuk meningkatkan kesadaran
diri, pengetahuan diri, kecerdasan diri, identitas diri, bakat dan potensi diri,
kualitas diri, serta memenuhi cita-cita, keinginan dan tujuan hidup yang
diinginkannya. Keadaan ini akan membangun kepribadian yang unggul dalam
mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri, karir, keuangan, hubungan,
emosi, kebiasaan, dan keyakinan terhadap nilai-nilai kehidupan yang akan
diperjuangkan.
Kepribadian merupakan salah satu faktor dominan yang menentukan sikap
dan perilaku manusia. Sebagai seorang karyawan perusahaan/ perawat Rumah
sakit, kepribadian yang baik atau etis perlu dimiliki agar ia dapat mengatur
bagaimana berhubungan dengan orang lain, bekerja sama secara efektif dan
saling menguntungkan serta membentuk citra positif bagi Rs/tempat kerja.
Dalam kegiatan pelatihanpengendalian diri ini silahkan anda mencoba untuk
menggali potensi diri yang ada dalam diri masing-2. Anda bisa berlatih
bersama teman kerja atau yang lain yang ada disekitar anda, untuk mengasah
diri sehingga tercapai kepribadian yang unggul memiliki kecakapan diri dan
ketrampilan mengembangkan potensi diri seluas-luasnya.
Pendahuluan Uraian Materi Pedoman Evaluasi Lembar Kerja
2. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
B. PENGERTIAN
Sebelum anda mempraktekkan cara pengendalian diri dalam pengembangan
kepribadian, tentunya anda telah mengetahui bahwa proses pengembangan
kepribadian artinya adalah kemauan diri sendiri untuk menata aspek sikap
batin, dan aspek perilaku eksternal diri, yaitu cara Anda menampilkan diri
atau tampak sisi luar diri di persepsi orang lain. Untuk itu, Anda harus mampu
mengendalikan diri bersikap proaktif untuk meningkatkan kesadaran diri,
pengetahuan diri, kecerdasan diri, identitas diri, bakat dan potensi diri. Selain
itu, kualitas diri, serta memenuhi mimpi dan tujuan hidup dengan visi yang
jelas. Termasuk disini seorang pribadi hendaknya memiliki keperibadian yang
unggul untuk mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri, karir, keuangan,
hubungan, emosi, kebiasaan, dan keyakinan terhadap nilai-nilai kehidupan
yang Anda perjuangkan.
Setiap proses pengembangan pribadi membutuhkan kerja keras, waktu,
konsistensi, dan kesabaran. Artinya, bukanlah jalan instan untuk merancang diri
menuju pertumbuhan pribadi yang unggul. Setiap kegagalan dan kemunduran
harus disikapi dengan penuh kesadaran untuk bangkit kembali dan menata
kembali kepribadian yang lebih hebat untuk menghadapi kehidupan dan
pekerjaan sesuai realitas.
Dengan kegiatan praktek Latihan pengendalian diri dalam pengembangan
kepribadian ini, setidaknya untuk membantu pengembangan kepribadian
diri sendiri sejak saat ini dan juga bisa anda tularkan kepada yang lain/rekan
kerja/pasien. Pengembangan kepribadian ini untuk menuju kepada kehidupan
kepribadian dan kehidupan kerja yang profesional.
Selanjutnya Perlu anda ketahui bahwa latihan pengendalian diri dalam
pengembangan kepribadian ini berangkat dari sebuah konsep dasar, bahwa
setiap orang dapat membuat dirinya berkualitas dan unggul, baik itu di
kehidupan pribadi atau pun di kehidupan kerja. Dengan demikian tentunya
anda diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai dan kebiasaan kehidupan.
Selanjutnya kegiatan praktek ini akan bermanfaat untuk meningkatkan
kemampuan untuk menjadi pribadi yang selalu optimis; bersikap baik kepada
siapa pun; menjadi diri sendiri dengan karakter positif; mampu membangkitkan
potensi terbaik dari dalam diri; dan mampu membangun kehidupan yang
ideal, efektif, dan bahagia.
Pendahuluan Uraian Materi Pedoman Evaluasi Lembar Kerja
3. 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Beberapa wawasan dibawah ini sebagai dasar bagian yang dapat mendukung
pengendalian diri dalam pengembangan kepribadian manusia yaitu:
1. Belajar tentang bicara, meningkatkan rasa percaya diri dan berhenti
menjadi rendah diri ketika dihadapkan dengan situasi yang baru.
2. Belajar tentang cara berperilaku saat berinteraksi dengan orang lain dan
peran bahasa tubuh yang ideal untuk memproyeksikan kehadiran dalam
interaksi.
3. Belajar tentang cara menampilkan kepribadian luar yang diinginkan
dan yang mengesankan orang lain dengan karisma diri yang luar biasa.
4. Belajar tentang cara meningkatkan keterampilan mendengarkan, cara
menggunakan kata yang tepat dan cara mengontrol nada suara untuk
hasil terbaik.
5. Belajar tentang cara meningkatkan kualitas penampilan diri dan
komunikasi yang lebih efektif untuk membangun hubungan baik dengan
setiap orang.
6. Belajar tentang cara memiliki kecerdasan emosional dan ketahanan
emosional untuk menghadapi kehidupan yang penuh dengan tantangan.
ISTILAH KEPRIBADIAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kata kepribadian digunakan untuk menggambarkan
(1) identitas diri, jati diri seseorang, seperti: “Saya seorang yang pandai bergaul
dengan siapa saja”, atau “Saya seorang pendiam”, (2) kesan seseorang tentang
diri anda atau orang lain, seperti “Dia agresif”, atau “Dia jujur”, dan (3) fungsi-fungsi
kepribadian yang sehat atau bermasalah, seperti: “Dia baik”, atau “Dia
pendendam”.Beberapa istilah dalam teori psikologi kepribadian diberi makna
yabg berbeda-beda. Istilah yang berdekatan maknanya antara lain:
1. Personality (kepribadian): penggambaran tingkah laku secara deskriptif
tanpa memberi nilai (devaluative).
Pendahuluan Uraian Materi Pedoman Evaluasi Lembar Kerja
4. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2. Character (karakter): penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan
nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit.
3. Dispotition (watak): karakter yang telah lama dimiliki dan sampai sekarang
belum berubah
4. Temperamen (temperamen): kepribadian yang berkaitan erat dengan
determinan biologik atau fisiologik, disposisi hereditas.
5. Traits (sifat): respon yang senada (sama) terhadap sekelompok stimuli
yang mirip, berlangsung dalam kurun waktu yang (relatif) lama.
6. Type–attribute (ciri): mirip dengan sifat, namun dalam kelompok stimuli
yang lebih terbatas.
7. Habit: kebiasaan respon yang sama cenderung berulang untuk stimulus
yang sama pula.
C. PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTEK
Topik : Latihan Pegendalian diri .
Deskripsi :
Pada kegiatan latihan ini mahasiswa diharapkan mampu mencoba membuat
latihan pengendalian diri dengan cara refleksi diri berdasarkan kenyataan
sehari-hari yang terjadi pada diri seseorang.
Tujuan : Setelah berlatih secara mandiri/berkelompok mahasiswa mampu
merealisasikan bentuk pengendalian diri sesuai dengan kejadian yang dialami
sehari-hari baik rutinitas kerja atau yang lain.
Instruksi Kerja :
Buatlah ringkasan cerita dan pengalaman-2 minimal 5 pengalaman tentang
upaya-upaya yang telah anda lakukan sebagai bentuk pengendalian diri anda
dalam kehidupan/dan pekrjaan rutin anda sehari-hari. Anda boleh mengisi
dengan menggunakan format-format dibawah ini sebagai panduan berpikir
anda.
Pendahuluan Uraian Materi Pedoman Evaluasi Lembar Kerja
5. 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Petunjuk untuk tutor/pembimbing praktikum :
1. Tutor membantu mahasiswa menemukan pengalaman hidup sehari-2 dan
menyusunnya menjadi sebuah situasi.
2. Tutor mendampingi mahasiswa bekerja menyusun tulisan dalam bentuk
situasi-2 dengan waktu belajar yang tertentu.
3. Tutor mengawal dan menyakinkan bahwa mahasiswa telah membuat
sebuah karya sebagai hasil belajar dalam bentuk situasi kasus
4. Tutor mengoreksi pekerjaan mahasiswa mulai dari situasi kasus yang
dibuat sampai dengan hasil isian lembar kerja mahasiswa.
5. Tutor memberikan feedbac dan masukan atas hasil kerja mahasiswa
6. Tutor memberikan penilaian/skore akhir atas pekerjaan prakrikum setiap
Pendahuluan Uraian Materi Pedoman Evaluasi Lembar Kerja
mahasiswa
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pedoman Evaluasi Praktikum
NO KOMPONEN YG DINILAI BOBOT
7 Pendahuluan Uraian Materi Pedoman Evaluasi Lembar Kerja
SCORE YANG
DIDAPAT
1.
Kesiapan mahasiswa mengikuti
praktikum :
- Mahasiswa hadir saat pertemuan
- Mahasiswa telah mempunyai bahan
kajian diskusi
15
2.
Ketersediaan bahan praktikum
- Alat bahan (jika ada)
- Buku sumber/ materi diskusi
20
3.
Keaktifan selama Proses pelaksanaan
praktikum :
- Mahasiswa antusias mencoba dan
mempraktekkan sesuai petunjuk
praktikum
- Mahasiswa mengerjakan Lembar
Kerja yang tersedia
25
4.
Kemampuan mengisi lembar kerja
Mahasiswa :
- Isian sesuai dengan teori yang ada
- Narasi terisi lengkap sesuai buku
sumber
- Terdapat ide kreatifitas dalam narasi
25
7. 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Pedoman Evaluasi Lembar Kerja
5.
Sikap Selama praktikum :
- Sopan
- Hadir tepat waktu
- Aktif dalam kegiatan
- Tanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas tepat waktu
15
TOTAL SCORE 100
Format 1 : Daftar latihan Upaya pengendalian diri selama 1 minggu (6 hari kerja)
Contoh pengisian format dan pembuatan situasi sbb.
No
URAIAN KEGIATAN
HARIAN
BENTUK
PENGENDALIAN DIRI
PEMBAHASAN
1.
Contoh : hari ini saya
tidak puas denngan
kebijakan pimpinan
yang menurut saya
sangat merugikan, saya
akan mengajukan protes
langsung ke pimpinan
atas ketidakpuasan saya
Contoh : Upaya
pengendalian diri
: saya berusaha
mempertimbangkan
lagi dengan mencari
teman berdiskusi, dan
dari diskusi tersebut
ternyata membuat
saya mengurungkan
niat protes saya ke
pimpinan.
Contoh : dengan
kejadian tersebut
saya mendapat
pelajaran
berharga, karena
semakin ingin
tahu kelebihan
dan kekurangan
atas kebijakan
pimpinan yang
bermanfaat bagi
orang lain.
2. Lanjutkan seperti contoh
3. Lanjutkan seperti contoh
4. Lanjutkan seperti contoh
5. Lanjutkan seperti contoh
6. Lanjutkan seperti contoh
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Lembar Kerja Mahasiswa
Setelah anda membuat situasi dan telah mengisi format diatas serta telah
mencoba menyelesaikan permaslahan yang sudah anda tuangkan dalam situasi
kasus, maka isilah lembar kerja dalam bentuk pertanyaan dibawah ini :
1. Apakah anda bisa rumuskan pengertian dari Pengendalian diri dalam
pengembangan kepribadian
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..........................................................................................................
2. Apakah anda telah menemukan bagaimanakah cara mengendalikan diri ,
ceritakanlah dibawah ini :
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.................................................................................................................................
3. Setelah anda praktekkan situasi diatas, apakah manfaat pengendalian diri,
jelaskan keuntungan dan kerugiannya.
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..........................................................................................................
4. Buatlah kesimpulan atas pribadi anda, apakah anda sudah termasuk
mampu dalam pengendalian diri, ceritakanlah pengalaman anda.
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..........................................................................................................
9 Pendahuluan Uraian Materi Pedoman Evaluasi Lembar Kerja
9. 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5. Apakah hambatan-hambatan yang anda temukan selama anda
berpraktek tentang proses pengendalian diri .
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..........................................................................................................
Hasil kerja laporan praktikum ini telah dikoreksi oleh pembimbing/
tutor sbb :
Nilai/Skore Mengetahui Pembimbing
(..............................................)
Pendahuluan Uraian Materi Pedoman Evaluasi Lembar Kerja