Faktor persekitaran seperti keluarga, rakan sebaya, status sosioekonomi, dan guru berpengaruh besar terhadap perkembangan sosioemosi kanak-kanak. Persekitaran yang kondusif dan mendukung dapat memastikan pertumbuhan yang seimbang secara fizikal, intelektual, dan emosional.
Perkembangan fizikal kanak-kanak berubah secara progresif dari bayi hingga remaja menurut teori-teori perkembangan. Guru perlu memahami peringkat-peringkat perkembangan untuk merancang pengajaran yang sesuai dan mencabar serta memberi peluang kepada murid untuk mengaplikasikan pengetahuan.
Lev Semenovich Vygotsky adalah ahli psikologi Rusia yang menekankan bahawa perkembangan kognitif individu berlaku dalam konteks sosial dan budaya. Beliau memperkenalkan konsep Zon Perkembangan Proksimal yang menyatakan bahawa kemahiran yang sukar dicapai secara individu boleh dikuasai melalui bimbingan orang dewasa atau rakan sebaya yang lebih mahir. Vygotsky memberi penekanan kepada interaksi sosial
Teori tingkah laku Ivan Pavlov menjelaskan bagaimana rangsangan dan tindak balas boleh dilazimkan melalui pengukuhan. Konsep utama termasuk generalisasi, diskriminasi, dan penghapusan. Teori ini boleh digunakan dalam pendidikan khas untuk memahami dan mempengaruhi tingkah laku murid.
Dokumen tersebut membahasakan teori perkembangan psikososial Erik Erikson dan konsep emosi pada kanak-kanak. Erikson mengemukakan lapan peringkat perkembangan manusia yang melibatkan krisis psikososial. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri emosi bayi, kanak-kanak, dan remaja serta strategi mengurus dan mengawal emosi.
Perkembangan fizikal kanak-kanak berubah secara progresif dari bayi hingga remaja menurut teori-teori perkembangan. Guru perlu memahami peringkat-peringkat perkembangan untuk merancang pengajaran yang sesuai dan mencabar serta memberi peluang kepada murid untuk mengaplikasikan pengetahuan.
Lev Semenovich Vygotsky adalah ahli psikologi Rusia yang menekankan bahawa perkembangan kognitif individu berlaku dalam konteks sosial dan budaya. Beliau memperkenalkan konsep Zon Perkembangan Proksimal yang menyatakan bahawa kemahiran yang sukar dicapai secara individu boleh dikuasai melalui bimbingan orang dewasa atau rakan sebaya yang lebih mahir. Vygotsky memberi penekanan kepada interaksi sosial
Teori tingkah laku Ivan Pavlov menjelaskan bagaimana rangsangan dan tindak balas boleh dilazimkan melalui pengukuhan. Konsep utama termasuk generalisasi, diskriminasi, dan penghapusan. Teori ini boleh digunakan dalam pendidikan khas untuk memahami dan mempengaruhi tingkah laku murid.
Dokumen tersebut membahasakan teori perkembangan psikososial Erik Erikson dan konsep emosi pada kanak-kanak. Erikson mengemukakan lapan peringkat perkembangan manusia yang melibatkan krisis psikososial. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri emosi bayi, kanak-kanak, dan remaja serta strategi mengurus dan mengawal emosi.
Dokumen tersebut membincangkan definisi masalah penglihatan dan jenis-jenis masalah penglihatan seperti myopia, hiperopia, rabun warna, strabismus dan lain-lain. Ia juga menyenaraikan beberapa ciri-ciri masalah penglihatan pada tingkah laku, rupa dan aduan kanak-kanak.
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...Atifah Ruzana Abd Wahab
EDUP3023 Perkembangan Kanak-Kanak
Pembentangan faktor yang mempengaruhi perkembangan kanak-kanak
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan ciri-ciri hiperaktif pada remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk teori dan pendekatan yang sesuai untuk menangani masalah tersebut seperti pendekatan konstruktivisme sosial dan teori kognitif Piaget. Faktor-faktor yang dibahas antara lain faktor genetik, neurologik, dan lingkungan.
Guru perlu memahami proses pertumbuhan dan perkembangan manusia untuk merancang kurikulum dan teknik pengajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan murid, serta memberikan dorongan dan bimbingan yang efektif."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg membahagikan perkembangan moral kepada tiga tahap dan enam peringkat. Faktor-faktor seperti ibu bapa dan sekolah memainkan peranan penting dalam membentuk perkembangan moral kanak-kanak. Implikasinya terhadap pengajaran ialah membantu pelajar menilai perspektif orang lain dan menghubungkaitkan nilai dengan tingkah l
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi gaya hidup murid masa kini. Faktor internal meliputi pengaruh genetik, status sosioekonomi keluarga, dan keadaan keluarga. Faktor eksternal meliputi pengaruh lingkungan sekolah, guru, teman sebaya, dan nilai-nilai masyarakat. Kedua faktor tersebut berperan besar dalam membentuk perkembangan pribadi dan gaya hidup murid.
Dokumen tersebut membincangkan definisi masalah penglihatan dan jenis-jenis masalah penglihatan seperti myopia, hiperopia, rabun warna, strabismus dan lain-lain. Ia juga menyenaraikan beberapa ciri-ciri masalah penglihatan pada tingkah laku, rupa dan aduan kanak-kanak.
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...Atifah Ruzana Abd Wahab
EDUP3023 Perkembangan Kanak-Kanak
Pembentangan faktor yang mempengaruhi perkembangan kanak-kanak
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan ciri-ciri hiperaktif pada remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk teori dan pendekatan yang sesuai untuk menangani masalah tersebut seperti pendekatan konstruktivisme sosial dan teori kognitif Piaget. Faktor-faktor yang dibahas antara lain faktor genetik, neurologik, dan lingkungan.
Guru perlu memahami proses pertumbuhan dan perkembangan manusia untuk merancang kurikulum dan teknik pengajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan murid, serta memberikan dorongan dan bimbingan yang efektif."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg membahagikan perkembangan moral kepada tiga tahap dan enam peringkat. Faktor-faktor seperti ibu bapa dan sekolah memainkan peranan penting dalam membentuk perkembangan moral kanak-kanak. Implikasinya terhadap pengajaran ialah membantu pelajar menilai perspektif orang lain dan menghubungkaitkan nilai dengan tingkah l
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi gaya hidup murid masa kini. Faktor internal meliputi pengaruh genetik, status sosioekonomi keluarga, dan keadaan keluarga. Faktor eksternal meliputi pengaruh lingkungan sekolah, guru, teman sebaya, dan nilai-nilai masyarakat. Kedua faktor tersebut berperan besar dalam membentuk perkembangan pribadi dan gaya hidup murid.
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosialisasi dan agen-agen sosialisasi yang berperan dalam pembentukan moral seseorang, khususnya anak-anak. Keluarga, teman sebaya, guru, sekolah, dan masyarakat semuanya berperan dalam menanamkan nilai-nilai moral melalui interaksi dan pengaruh lingkungan.
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaDodyk Fallen
BAB II membahas pengertian lingkungan pendidikan dan macam-macam lingkungan dalam pendidikan Islam seperti keluarga, sekolah, tempat ibadah, dan masyarakat. Terdapat pengaruh timbal balik antar lembaga pendidikan seperti pengaruh keluarga terhadap sekolah, pengaruh masyarakat terhadap sekolah, pengaruh sekolah terhadap keluarga, dan pengaruh sekolah terhadap masyarakat. BAB III menyimpulkan bahwa
Sgdy 4022 aplikasi psikologi pendidikan tugasan 2sukahapy
1. Taraf sosioekonomi keluarga mempengaruhi pencapaian pelajar, di mana pelajar dari keluarga berpendapatan tinggi cenderung mencapai prestasi yang lebih baik akademik.
2. Faktor-faktor seperti pendidikan ibu bapa, pekerjaan, pendapatan, saiz keluarga dan persekitaran pembelajaran di rumah turut memberi kesan kepada pencapaian pelajar.
3. Penerapan nilai-nilai murni
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya meningkatkan motivasi belajar pada anak, dengan menjelaskan bahwa motivasi dapat berasal dari dalam diri anak (intrinsik) maupun luar diri anak (ekstrinsik). Faktor-faktor seperti pengaruh orang tua, lingkungan sekolah, dan karakteristik individu dapat mempengaruhi jenis motivasi yang berkembang pada anak.
Dokumen tersebut membahas mengenai perkembangan sosioemosi remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti peran orang tua, teman sebaya, dan guru. Ia juga memberikan saranan untuk meningkatkan perkembangan sosioemosi remaja melalui hubungan yang penyayang, menetapkan harapan yang tinggi, serta memberikan kesempatan untuk berpartisipasi. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa setiap pih
Dokumen tersebut membahas pengaruh lingkungan sosial seperti keluarga, sekolah, lingkungan kerja, dan media massa terhadap perkembangan individu. Keluarga dijelaskan sebagai lingkungan sosial primer yang mempengaruhi perkembangan sosial sejak awal. Peranan sekolah lebih luas dari pendidikan formal dan mencakup pembentukan sikap. Lingkungan kerja di perusahaan besar dan pertanian mempengaruhi kepribadian. Pengar
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan dijelaskan sebagai segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik, meliputi lingkungan fisik, sosial, dan budaya. Lingkungan pendidikan utama adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga dan sekolah memberikan pengaruh besar dalam pembentukan kepribadian dan pemberian dasar-dasar pendidikan.
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sdAde Rifai Kolot
Makalah ini membahas pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa SD. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain lingkungan keluarga, kondisi ekonomi keluarga, perhatian orang tua, dan fasilitas belajar di rumah. Selain itu juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, kemampuan dasar, dan keterampilan belajar siswa. Lingkungan keluarga yang mendukung sangat berpengar
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok BermainHusnul Khatimah
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peran orangtua dalam pendidikan anak, parenting, dan perkembangan anak menurut teori Bronfenbrenner. Dokumen juga membahas berbagai sistem lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak, serta kegiatan dan bentuk parenting yang dapat dilakukan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas isu-isu pendidikan di Malaysia dan cara menangani masalah disiplin pelajar.
2. Beberapa cara yang disebutkan untuk menangani masalah disiplin pelajar adalah memperkukuh peranan keluarga, program bimbingan dan konseling, serta kerjasama dengan pihak polis dan sekolah.
3. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya bilik darjah yang kondusif bag
Similar to Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosioemosi kanak-kanak (20)
Teori perkembangan manusia menurut Freud berfokus kepada perkembangan psikoseksual seseorang yang berlaku secara berperingkat sejak bayi hingga dewasa. Setiap peringkat melibatkan tumpuan kepada bahagian tubuh tertentu untuk mendapatkan kenikmatan, dan berinteraksi antara unsur id, ego dan super ego. Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan seksual dan emosi seseorang berkaitan erat dengan pen
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan sosial kanak-kanak menurut Erikson, Parten, dan Piaget. Teori Erikson menyatakan ada 8 tahap perkembangan yang 4 di antaranya berkaitan dengan kanak-kanak. Parten menjelaskan 5 jenis permainan yang mencerminkan perkembangan sosial, sementara Piaget membahas perkembangan jenis permainan menurut usia. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya aktiviti bermain dan
Konsep kendiri negatif dapat merosakkan individu dengan membuat mereka hilang arah. Oleh itu, penting untuk menerima konsep yang baik tentang diri sendiri dan membuat perubahan untuk membentuk negara maju secara menyeluruh.
Emotional intelligence involves the ability to understand and manage emotions. It includes self-awareness of one's feelings and moods, managing emotions in socially appropriate ways, using emotions to motivate goal achievement, empathizing with others, and having strong social skills. Emotional intelligence can be measured through tests like the Bar-On EQ-i, MSCEIT, and ECI. It has branches involving perceiving, facilitating thought with, understanding, and regulating emotions. High emotional intelligence allows one to handle difficulties well, resolve conflicts, relax and energize, and increase creativity.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. PENGENALAN
Definisi Persekitaran
Persekitaran adalah keadaan yang berada di sekeliling
termasuk keadaan fizikal, iklim, sosiobudaya, politik dan
interaksi diantara manusia sesama manusia dan alam
sekitarnya.
Menurut Rahil & Habibah (2002), persekitaran atau“nurture”
ialah segala rangsangan yang mempengaruhi perkembangan
individu.
Coon (2000) pula memberikan definisi bahawa persekitaran itu
ialah “The sum of all external conditions affecting
development, especially the effects of learning”.
3. Menurut W. Edgar Vinacke (1969) persekitaran adalah
segala kuasa kompleks yang boleh mempengaruhi
tingkah laku individu.
Amram Schienfeld menyatakan persekitaran merujuk
kepada luaran seseorang individu dan faktor bakanya
bermula daripada peringkat persenyawaan.
4. Perkembangan seseorang kanak-kanak amat dipengaruhi oleh
faktor persekitaran.
Setiap individu menunjukkan ciri-ciri perkembangan yang
serupa dalam peringkat-peringkat pertumbuhan yang tertentu
tetapi berbeza dari segi fizikal,kognitif,emosi, dan sosial.
Berdasarkan definisi di atas dapat dikatakan bahawa
persekitaran adalah segala yang terdapat disekeliling mampu
mempengaruhi sosioemosi kanak-kanak.
5. No Sistem Huraian Contoh
1 Mikro Sebahagian besar sosial
individu dihabiskan
Sekolah, tempat kerja, keluarga
2 Meso Pengalaman satu sistem
Mikro mempengaruhi
sistem Mikro lain
Masalah tempat kerja bawa ke
rumah
3 Ekso Pengalaman individu
mempengaruhi individu
lain
Pelajar pasif mempengaruhi
penyediaan aktiviti guru dalam
pengajaran
4 Makro Sosial dalam masyarakat Budaya Melayu, Budaya Islam
5 Krono Sejarah perkembangan
sosial individu
Kehidupan moden jadikan
kanak2 lebih maju
Teori Ekologi Bronfenbrenner 1977
6. TEORI EKOLOGI BRONFENBRENNER
Mikrosistem
Persekitaran yang terdekat di mana kanak-kanak
mempunyai interaksi secara
langsung dan menghabiskan paling banyak masa.
Kanak-kanak berkembang ke arah yang lebih
kompleks kerana terdapat banyak pengaruh luaran
Contoh: ibu bapa, adik beradik.
Rakan-rakan, jiran dan guru.
7. Mesosistem
Perhubungan antara 2 mikrosistem.
Apa yang berlaku dalam satu mesosistem boleh
mempengaruhi interaksi dengan mikrosistem yang
lain.
Misalnya keadaan rumah
boleh mempengaruhi tingkah laku individu di
sekolah
Contoh: rumah-sekolah,
rumah-jiran, sekolah-jiran
Kanak-kanak yang diberi galakan untuk berinteraksi
dan berkomunikasi akan menunjukkan prestasi
yang lebih baik daripada kanak-kanak yang tidak
diberi peluang
8. Eksosistem
Pengalaman dengan persekitaran yang tidak
melibatkan murid secara langsung
tetapi keputusan yang diambil dalam persekitaran
tersebut memberi kesan kepada
kanak-kanak alam dewasa yang terlibat dengan
kanak-kanak tersebut.
Kanak-kanak memainkan peranan secara pasif
Contohnya,prestasi murid meningkat kerana
program yang dianjurkan oleh PIBG dengan pihak
sekolah.
9. Makrosistem
Perkembangan individu dipengaruhi oleh norma-
norma, nilai dan amalan
masyarakat.
Misalnya dalam sesetengah masyarakat, peranan
jantina dititikberatkan
(Santrock, 200H).
Di sesetengah negara, kaum lelaki diberi peranan
yang lebih
dominan di mana mereka diberi peluang pelajaran
dan pekerjaan-pekerjaan yang
penting.
10. Kronosistem
Perubahan keadaan dalam suatu tempoh masa.
Misalnya kanak-kanak hari ini lebih
berfokus kepada permainan-permainan komputer
jika di bandingkan dengan kanak-
kanak dua atau tiga puluh tahun dahulu yang lebih
gemar bermain di persekitaran
rumah.
Menekankan pada perubahan seseorang dan
perkembangan ekologi terhadap emosinya.
13. KELUARGA
Institusi keluarga memberi pengaruh yang amat kuat dan
utama terhadap proses perkembangan manusia.
Unsur-unsur keluarga ini melibatkan corak kehidupan
mereka di rumah, makanan, asuhan dan status ekonomi.
Faktor-faktor inilah yang akan mempengaruhi perbezaan
perkembangan setiap individu.
Contohnya kanak-kanak dilahirkan dalam sebuah rumah
yang mesra dan penuh dengan kasih sayang akan
mengalami perkembangan emosi yang sihat.
Makanan berzat dan seimbang akan membantu kanak-
kanak memperkembangkan jasmaninya dengan
sempurna.
14. Kanak-kanak diasuh dan dididik dengan cara yang
baik akan mengalami perkembangan potensi,
tingkah laku dan emosi dengan sempurna.
15. PENGARUH RAKAN SEBAYA
Pengaruh rakan sebaya merangkumi perkembangan
intelek, sahsiah, emosi dan sosial.
Contohnya,kanak-kanak bergaul dengan rakan sebaya
yang rajin belajar akan mendorong perkembangan
intelek dan potensinya ke tahap optimum.
Kanak-kanak yang bersosialisasi dengan rakan sebaya
yang bersopan santun akan menyerap nilai-nilai murni
yang positif dan pembentukan sahsiah yang baik
daripada mereka.
16. STATUS SOSIO-EKONOMI
Status sosio-ekonomi keluarga yang baik atau
tinggi akan membantu perkembangan intelek
dan fizikal kanak-kanak ke tahap optimum.
Contohnya ,ibubapa berupaya memberi
makanan berzat dan seimbang serta
kemudahan pendidikan yang sempurna kepada
anak-anak mereka.
17. GURU DAN SEKOLAH
Guru turut berperanan dalam perkembangan pelajar dari segi
intelek, emosi dan sosialnya.
Guru yang penyayang dan cekap menguruskan aktiviti
pengajaran dan pembelajarannya dalam bilik darjah akan
melahirkan pelajar yang berilmu, pintar, berakhlak dan
bertanggungjawab.
Iklim sekolah yang kondusif serta dilengkapi dengan
kemudahan-kemudahan pengajaran-pembelajaran akan
membantu perkembangan kognitif, afektif dan psikomotor
kanak-kanak.
18. KEBUDAYAAN DAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT
Masyarakat merupakan alam kehidupan manusia.
Kebudayaan dan kepercayaan masyarakat yang berbeza
akan mempengaruhi proses perkembangan kanak-kanak dari
aspek sosio emosi, personaliti dan mental.
Misalnya, perbezaan pegangan agama akan membezakan
corak hidup dan perlakuan.
19. SUMBER TEKNOLOGI
Sumber teknologi merujuk kepada maklumat-maklumat yang
diperolehi daripada bahan-bahan bacaan seperti suratkhabar,
majalah, iklan, filem, radio, televisyen dan komputer.
Pendedahan kepada sumber teknologi yang sihat akan
meningkatkan kadar perkembangan kognitif, emosi dan sosial
kanak-kanak.
Sebaliknya, kanak-kanak yang didedahkan kepada sumber
teknologi yang berunsur keganasan, kuning atau kezaliman,
akan membentuk sikap dan personaliti yang negatif.
20. PENGARUH MEDIA
Media berfungsi untuk memberikan informasi mengenai
segala aspek di dunia ini.
Ibu bapa yang terdedah dengan informasi mengenai
kesihatan, kehidupan dan budaya akan mementingkan
dan mengutamakan faktor pemakanan, dan pendidikan
anak-anak.
Sebagai contoh, ibu bapa yang berpendidikan tinggi
sering menggunakan media seperti majalah, bahan
bacaan ilmiah dan internet sebagai sumber rujuk bagi
pemakanan dan pendidikan anak secara sihat.
21. Ini dapat membantu anak-anak dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang paling baik.
Berbeza pula dengan ibu bapa yang kurang mengambil
berat tentang faktor ini.
Gaya kehidupan yang kurang sihat dari segi
pemakanan, pendidikan akan membantutkan
pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
22. PUSAT IBADAT
Pusat ibadat juga merupakan salah satu daripada
faktor yang mempengaruhi perkembangan individu.
Sebagai contoh, anak-anak yang tinggal
berhampiran dengan pusat ibadat dan sering
mengunjungi pusat ibadat mampu membentuk
sahsiah dan perkembangan jasmani dan rohani
yang lebih positif.
23. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahawa faktor persekitaran seperti
keluarga,rakan sebaya,status sosio-ekonomi, kebudayaan
dan kepercayaan masyarakat, sumber teknologi, guru dan
sekolah mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
seseorang individu.
Jelaslah bahawa faktor persekitaran mempengaruhi
perjalanan kehidupan kanak-kanak, dan memberi impak
terbesar dalam pewatakan, pertumbuhan dan
perkembangan sosioemosi kanak-kanak terutama yang
sedang meningkat dewasa.