Dokumen tersebut membahas tentang balita dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Balita merupakan anak berusia 1-5 tahun yang memiliki masa emas untuk berkembang. Perkembangan balita dipengaruhi lingkungan dan interaksi dengan orang tua. Tujuh aspek perkembangan balita meliputi tingkah laku sosial, menolong diri, intelektual, motorik halus dan kasar, serta komunikasi pas
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
Perkembangan kognitif anak usia dini merupakan perubahan kemampuan anak untuk memahami lingkungan melalui pengetahuan dan pemikiran. Prinsip-prinsip perkembangan kognitif anak antara lain kontinuitas, terpola, dan dipengaruhi faktor genetik serta lingkungan.
Dalam masa kanak-kanak terdapat banyaknya perkembangan yang terjadi sesuai umur dan kemampuan yang dimiliki anak.Perkembangan ada yang dari lahir sudah mempunyainya ada yang menurut umur anak baru bisa mendapatkan perkembangan tersebut.Perkembangan yang ada pada anak adalah perkembangan tanggapan, perkembangan pikiran, perkembangan kognitif, perkembangan daya ingat, perkembangan bahasa, perkembangan perasaan, perkembangan fantasi, perkembangan sosial anak, perkembangan moral dan tingkat permainan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang balita dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Balita merupakan anak berusia 1-5 tahun yang memiliki masa emas untuk berkembang. Perkembangan balita dipengaruhi lingkungan dan interaksi dengan orang tua. Tujuh aspek perkembangan balita meliputi tingkah laku sosial, menolong diri, intelektual, motorik halus dan kasar, serta komunikasi pas
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
Perkembangan kognitif anak usia dini merupakan perubahan kemampuan anak untuk memahami lingkungan melalui pengetahuan dan pemikiran. Prinsip-prinsip perkembangan kognitif anak antara lain kontinuitas, terpola, dan dipengaruhi faktor genetik serta lingkungan.
Dalam masa kanak-kanak terdapat banyaknya perkembangan yang terjadi sesuai umur dan kemampuan yang dimiliki anak.Perkembangan ada yang dari lahir sudah mempunyainya ada yang menurut umur anak baru bisa mendapatkan perkembangan tersebut.Perkembangan yang ada pada anak adalah perkembangan tanggapan, perkembangan pikiran, perkembangan kognitif, perkembangan daya ingat, perkembangan bahasa, perkembangan perasaan, perkembangan fantasi, perkembangan sosial anak, perkembangan moral dan tingkat permainan anak.
Dokumen tersebut merangkum tentang psikologi perkembangan anak, mulai dari masa perkembangan anak, kebutuhan dasar, aspek perkembangan, tugas perkembangan, hingga strategi guru dalam pembelajaran anak sekolah dasar.
Permainan montase dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini melalui stimulasi motorik halus dan kognitif. Penelitian dilakukan selama 4 minggu di PAUD Al-Bayan untuk meningkatkan kemampuan sosial emosi 20 anak melalui aktivitas menempel gambar. Hasilnya, permainan montase bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan anak.
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahSuya Yahya
Makalah ini membahas tentang analisis fase-fase perkembangan anak usia prasekolah. Terdapat empat fase perkembangan yang dijelaskan yaitu anak usia 0-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun, dan 4-6 tahun. Setiap fase memiliki karakteristik khusus baik secara fisik, kognitif, maupun sosial emosional."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan kecerdasan emosional anak sejak dini, termasuk cara stimulus yang sesuai dan peran orang tua dalam membantu perkembangan kecerdasan emosional anak. Juga dibahas lima wilayah utama kecerdasan emosional dan strategi mengorganisasi pengembangannya.
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiSchool
A Latar Belakang
Banyak orang menyatakan bahwa perkembangan dan pertumbuhan itu sama, akan tetapi pada dasarnya keduanya berbeda. Meskipun memiliki hubungan yang saling terkait, keduanya dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Dalam ilmu psikologi yang menjadi objek di dalamnya adalah perkembangan manusia sebagai pribadi (sebagai perilakunya). Pada hakikatnya perkembangan adalah suatu perubahan psikologis atau mental yang dialami oleh suatu individu dalam proses menuju kedewasaan. Selain itu faktor lingkunganpun sangatlah berpengaruh terhadap perilaku perkembangan atau perilaku seorang anak karena dengan itulah baik buruknya seseorang dapat ditentukan oleh bawaan atau lingkungan tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosioemosi kanak-kanakAzyyati Zainudin
Faktor persekitaran seperti keluarga, rakan sebaya, status sosioekonomi, dan guru berpengaruh besar terhadap perkembangan sosioemosi kanak-kanak. Persekitaran yang kondusif dan mendukung dapat memastikan pertumbuhan yang seimbang secara fizikal, intelektual, dan emosional.
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anak usia dini (PAUD). Ia menjelaskan bahwa PAUD merupakan upaya pembinaan untuk anak sejak lahir hingga usia 6 tahun untuk membantu pertumbuhan fisik dan rohani anak. Dokumen ini juga membahas landasan hukum dan perkembangan anak pada usia dini sesuai dengan teori Erikson.
Makalah psiko perkembangan rika safrinaRikaSafrina
Teks tersebut membahas tentang perkembangan masa anak-anak awal dan akhir. Ia menjelaskan tentang kebutuhan dasar anak, aspek-aspek perkembangan yang meliputi fisik, kognitif, psikomotorik, bahasa, seni, dan psikososial, serta periode emas untuk perkembangan anak. Teks ini juga membahas pola permainan dan belajar anak pada masa tersebut beserta tugas-tugas perkembangann
Bibliotherapy merupakan studi penggunaan literatur seperti buku sebagai alat treatment untuk orang-orang yang memiliki masalah mental maupun emosional. Sebelum menentukan literatur yang cocok untuk membantu penyelesaian masalah, perlu diketahui terlebih dahulu jenis atau tingkatan manusia dalam perkembangannya yang kemudian akan diketahui masalah apa yang biasanya sering dialami oleh manusia dalam perkembangannya. Permasalahan yang dialami manusia dimulai sejak lahirnya manusia ke dunia. Perkembangan manusia pun dimulai dari masa kanak-kanak dan beberapa masa sebelum masa dewasa. Makalah ini membahas mengenai Perkembangan Masa Kanak-Kanak pada usia 2-12/13 tahun.
Parenting adalah peran orang tua dalam mengasuh dan membimbing anak, meliputi memenuhi kebutuhan dasar, memberikan pendidikan, serta mempersiapkan anak menjadi individu mandiri. Proses parenting dipengaruhi faktor anak, orang tua, dan lingkungan sosial, serta melalui tahapan seperti perawatan, kontrol, penanaman nilai, hingga kemandirian anak.
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahRahmat Hidayat
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia dini meliputi 4 aspek yaitu fisik, motorik, emosi, dan sosial. Pada setiap aspek dijelaskan tahapan-tahapan perkembangannya sesuai dengan usia anak. Perkembangan anak usia dini sangat pesat dan merupakan fondasi bagi tumbuh kembangnya ke depan. [3 kalimat]
menjelaskan tentang perkembangan anak usia 3-5 tahun (balita) dari berbagai aspek, penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi e-mail saya di indah_ulis@yahoo.com
Makalah ini membahas perkembangan masa kanak-kanak pada usia 2-12 tahun. Ia menjelaskan tugas perkembangan, perkembangan kognitif, bahasa, sosial, dan emosi anak-anak. Tugas perkembangan meliputi belajar tentang perilaku seks, membedakan benar dan salah, mengembangkan hati nurani, dan belajar bermain. Perkembangan kognitif sangat penting karena berkaitan dengan kemampuan berfik
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakAn Rachma
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan perkembangan yang mungkin timbul pada masa kanak-kanak, mulai dari pengertian masa kanak-kanak, permasalahan pada masa kanak-kanak awal seperti masalah fisik dan psikologis, serta permasalahan pada masa kanak-kanak akhir khususnya permasalahan perkembangan belajar siswa SD."
Dinamika perilaku manusia (perbedaan individual) bakatNikmatunHasanah1
Dokumen tersebut membahas tentang bakat pada anak, termasuk pengertian bakat, jenis bakat, cara mengukur dan mengembangkan bakat pada anak, serta peran orang tua dan guru dalam membantu anak mengembangkan bakatnya.
Materi Presentasi saya susun untuk Seminar orang tua/wali murid PAUD Cempaka Desa Karangsinom Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.
Saya sendiri sebagai Pemateri. di Aula Desa 23 Agustus 2014.
Dokumen tersebut merangkum tentang psikologi perkembangan anak, mulai dari masa perkembangan anak, kebutuhan dasar, aspek perkembangan, tugas perkembangan, hingga strategi guru dalam pembelajaran anak sekolah dasar.
Permainan montase dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini melalui stimulasi motorik halus dan kognitif. Penelitian dilakukan selama 4 minggu di PAUD Al-Bayan untuk meningkatkan kemampuan sosial emosi 20 anak melalui aktivitas menempel gambar. Hasilnya, permainan montase bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan anak.
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahSuya Yahya
Makalah ini membahas tentang analisis fase-fase perkembangan anak usia prasekolah. Terdapat empat fase perkembangan yang dijelaskan yaitu anak usia 0-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun, dan 4-6 tahun. Setiap fase memiliki karakteristik khusus baik secara fisik, kognitif, maupun sosial emosional."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan kecerdasan emosional anak sejak dini, termasuk cara stimulus yang sesuai dan peran orang tua dalam membantu perkembangan kecerdasan emosional anak. Juga dibahas lima wilayah utama kecerdasan emosional dan strategi mengorganisasi pengembangannya.
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiSchool
A Latar Belakang
Banyak orang menyatakan bahwa perkembangan dan pertumbuhan itu sama, akan tetapi pada dasarnya keduanya berbeda. Meskipun memiliki hubungan yang saling terkait, keduanya dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Dalam ilmu psikologi yang menjadi objek di dalamnya adalah perkembangan manusia sebagai pribadi (sebagai perilakunya). Pada hakikatnya perkembangan adalah suatu perubahan psikologis atau mental yang dialami oleh suatu individu dalam proses menuju kedewasaan. Selain itu faktor lingkunganpun sangatlah berpengaruh terhadap perilaku perkembangan atau perilaku seorang anak karena dengan itulah baik buruknya seseorang dapat ditentukan oleh bawaan atau lingkungan tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosioemosi kanak-kanakAzyyati Zainudin
Faktor persekitaran seperti keluarga, rakan sebaya, status sosioekonomi, dan guru berpengaruh besar terhadap perkembangan sosioemosi kanak-kanak. Persekitaran yang kondusif dan mendukung dapat memastikan pertumbuhan yang seimbang secara fizikal, intelektual, dan emosional.
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anak usia dini (PAUD). Ia menjelaskan bahwa PAUD merupakan upaya pembinaan untuk anak sejak lahir hingga usia 6 tahun untuk membantu pertumbuhan fisik dan rohani anak. Dokumen ini juga membahas landasan hukum dan perkembangan anak pada usia dini sesuai dengan teori Erikson.
Makalah psiko perkembangan rika safrinaRikaSafrina
Teks tersebut membahas tentang perkembangan masa anak-anak awal dan akhir. Ia menjelaskan tentang kebutuhan dasar anak, aspek-aspek perkembangan yang meliputi fisik, kognitif, psikomotorik, bahasa, seni, dan psikososial, serta periode emas untuk perkembangan anak. Teks ini juga membahas pola permainan dan belajar anak pada masa tersebut beserta tugas-tugas perkembangann
Bibliotherapy merupakan studi penggunaan literatur seperti buku sebagai alat treatment untuk orang-orang yang memiliki masalah mental maupun emosional. Sebelum menentukan literatur yang cocok untuk membantu penyelesaian masalah, perlu diketahui terlebih dahulu jenis atau tingkatan manusia dalam perkembangannya yang kemudian akan diketahui masalah apa yang biasanya sering dialami oleh manusia dalam perkembangannya. Permasalahan yang dialami manusia dimulai sejak lahirnya manusia ke dunia. Perkembangan manusia pun dimulai dari masa kanak-kanak dan beberapa masa sebelum masa dewasa. Makalah ini membahas mengenai Perkembangan Masa Kanak-Kanak pada usia 2-12/13 tahun.
Parenting adalah peran orang tua dalam mengasuh dan membimbing anak, meliputi memenuhi kebutuhan dasar, memberikan pendidikan, serta mempersiapkan anak menjadi individu mandiri. Proses parenting dipengaruhi faktor anak, orang tua, dan lingkungan sosial, serta melalui tahapan seperti perawatan, kontrol, penanaman nilai, hingga kemandirian anak.
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahRahmat Hidayat
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia dini meliputi 4 aspek yaitu fisik, motorik, emosi, dan sosial. Pada setiap aspek dijelaskan tahapan-tahapan perkembangannya sesuai dengan usia anak. Perkembangan anak usia dini sangat pesat dan merupakan fondasi bagi tumbuh kembangnya ke depan. [3 kalimat]
menjelaskan tentang perkembangan anak usia 3-5 tahun (balita) dari berbagai aspek, penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi e-mail saya di indah_ulis@yahoo.com
Makalah ini membahas perkembangan masa kanak-kanak pada usia 2-12 tahun. Ia menjelaskan tugas perkembangan, perkembangan kognitif, bahasa, sosial, dan emosi anak-anak. Tugas perkembangan meliputi belajar tentang perilaku seks, membedakan benar dan salah, mengembangkan hati nurani, dan belajar bermain. Perkembangan kognitif sangat penting karena berkaitan dengan kemampuan berfik
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakAn Rachma
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan perkembangan yang mungkin timbul pada masa kanak-kanak, mulai dari pengertian masa kanak-kanak, permasalahan pada masa kanak-kanak awal seperti masalah fisik dan psikologis, serta permasalahan pada masa kanak-kanak akhir khususnya permasalahan perkembangan belajar siswa SD."
Dinamika perilaku manusia (perbedaan individual) bakatNikmatunHasanah1
Dokumen tersebut membahas tentang bakat pada anak, termasuk pengertian bakat, jenis bakat, cara mengukur dan mengembangkan bakat pada anak, serta peran orang tua dan guru dalam membantu anak mengembangkan bakatnya.
Materi Presentasi saya susun untuk Seminar orang tua/wali murid PAUD Cempaka Desa Karangsinom Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.
Saya sendiri sebagai Pemateri. di Aula Desa 23 Agustus 2014.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia, termasuk peran, prinsip, regulasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak."
Makalah ini membahas pengaruh keluarga terhadap pembentukan moral dan karakter anak. Keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, kerjasama, dan hormat kepada orang tua sejak usia dini. Pendidikan moral yang diberikan keluarga berpengaruh besar terhadap perkembangan kepribadian anak. Keluarga juga berperan dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas yang diperlukan unt
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan dan pembelajaran anak usia dini. Pendidikan anak usia dini bertujuan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, kecerdasan, sosial-emosional, dan bahasa anak. Pembelajaran anak usia dini berorientasi pada bermain dan memberikan kesempatan untuk belajar secara alami. Prinsip pembelajarannya antara lain melibatkan anak sebagai pembelajar aktif dan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya stimulasi yang tepat dalam mengembangkan kecerdasan komprehensif anak usia dini. Stimulasi melalui pendidikan, pengasuhan, gizi, dan kesehatan yang baik dapat memaksimalkan potensi kecerdasan anak, sementara kurangnya stimulasi dapat membatasi perkembangan anak. Peran lingkungan keluarga dan masyarakat juga berpengaruh besar terhadap tumbuh kemb
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kanak-kanak dan pentingnya seni dalam pendidikan mereka. Ia menjelaskan bahwa seni penting untuk memenuhi kebutuhan dasar kanak-kanak untuk mengetahui dunia sekitar dan meluapkan perasaan mereka. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa melalui seni, kanak-kanak dapat mengembangkan potensi mereka untuk menjadi pribadi yang kreatif dan imaginatif.
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanCNVIP
Kelompok 3 membahas peran penting keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan. Dokumen menjelaskan fungsi keluarga dalam membentuk karakter anak, seperti pembinaan moral, sosialisasi, dan pengasuhan. Sekolah membantu dengan pengajaran bermakna, bimbingan, perpustakaan, dan pengelolaan sekolah. Kerja sama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat diperlukan dalam pendidikan anak.
Pengaruh kasih sayang orang tua terhadap perkembangan anak berbakatIrSatria
Makalah ini membahas tentang pengaruh kasih sayang orang tua terhadap perkembangan anak berbakat, di mana kasih sayang orang tua merupakan faktor penting yang mempengaruhi perkembangan anak termasuk bakat yang dimilikinya. Tanpa adanya kasih sayang orang tua, perkembangan anak dan bakatnya dapat terganggu."
Kanak kanak pintar cerdas dan pendekatan mengajarJenry Saiparudin
Kanak-kanak pintar cerdas memerlukan program khusus untuk membantu mereka
merealisasikan potensi penuh. Terdapat tiga jenis program yang berkesan: pengasingan,
pemecutan, dan pengayaan. Program-program luar kelas seperti aktiviti bahasa isyarat dan
renang juga dapat meningkatkan kemahiran sosial dan motorik kanak-kanak. Faktor
persekitaran yang menyokong seperti sokongan di sekolah dan rumah penting
Similar to Peran ibu dalam mengembangkan keberbakatan anak (20)
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Peran ibu dalam mengembangkan keberbakatan anak
1. PERAN IBU DALAM MENGEMBANGKAN KEBERBAKATAN ANAK
Mamluatul hasanah
Latar belakang.
Bakat yang dimiliki oleh sebagian individu masih belum terwujud,yaitu
masih berupa potensi ,maka perlu dikembangkan. Berkembangnya bakat
dipengaruhi oleh faktor pembawaan dan juga faktor lingkungan. Dalam keadaan
normal, lingkungan pertama yang berhubungan dengan anak adalah keluarga.
Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang terdiri atas orang tua, saudara-
saudara, serta mungkin kerabat dekat yang tinggal serumah. Keluarga merupakan
media sosialisasi yang pertama dan utama atau yang sering dikenal dengan istilah
media sosialisasi primer. Melalui keluarga, anak mengenal dunianya dan pola
pergaulan sehari-hari. Arti pentingnya keluarga sebagai media sosialisasi primer
bagi anak terletak pada pentingnya kemampuan yang diajarkan pada tahap ini.
Orang tua umumnya mencurahkan perhatian untuk mendidik anak agar
memperoleh dasar-dasar pergaulan hidup yang benar dan baik melalui penanaman
disiplin, kebebasan, dan penyerasian.
Usia dini adalah usia yang sangat penting bagi perkembangan
anak,sehingga disebut “golden age”. Masa usia dini merupakan masa yang perlu
mendapatpenanganan sedini mungkin, masa ini dimana otak anak mengalami
perkembanganpaling cepat sepanjang sejarah kehidupannya. Periode ini dimulai
sejak janin dalamkandungan hingga usia 6 tahun.
Hubungan anak dengan orang tua merupakan sumber emosional dan
kognitif bagi anak. Hubungan tersebut memberi kesempatan bagi anak untuk
mengeksplorasi lingkungan maupun kehidupan sosial. Hubungan anak pada masa-
masa awal dapat menjadi model dalam hubungan-hubungan selanjutnya.
Hubungan awal ini dimulai sejak anak terlahir ke dunia, bahkan sebetulnya sudah
dimulai sejak janin berada dalam kandungan. Ibu dalam hal ini digambarkan
sebagai figur sentral yang dapat membantu anak sejak masa bayi mencapai untuk
2. mencapai kepercayaan dasar atau kelekatan yang baik. Hal tersebut dikarenakan
ibu berperan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan bayi, menjadi sumber
bergantung pemenuhan kebutuhan nutrisi serta sumber kenyamanan.
Keluarga terutama seorang ibu diharapkan mampu mengasah potensi yang
dimiliki oleh anak agar anak tidak menjadi underachieve, yaitu sebuah kondisi
dimana hasil kinerja yang tidak sesuai dengan porsi kemampuan yang
dimilikinya. Sehingga bukan hanyalah pendidik atau guru yang bertugas
memupuk talenta dan kemampuan anak berbakat, tetapi juga menjadi kewajiban
seorang ibu tentunya sebagai bagian dari keluarga yang merupakan agen pertama
dalam kehidupan anak untuk bisa mengetahui, mengoptimalkan talenta anak.
Anak yang cerdas saja tentu tidak cukup untuk mencapai keberhasilan
dalamkehidupan. Agar anak dapat berhasil dalam kehidupan mereka memerlukan
sikapmental yng mandri, percaya diri, ketabahan hati dalam menghadapi
kesulitan. Ini berarti bahwa di samping kemampuan kecerdasan, anak (siswa)
harus dikembangkan kemampuan kreatifnya agar dapat lebih berhasil dalam
mencapaitujuan kehidupan.
Kajian Teori
Pengertian berbakat.
Konsep anak berbakat itu sendiri masing-masing ahli memiliki sudut
pandang yang berbeda-beda, namun semua dapat dipakai sebagai rujukan untuk
memahami tentang pengertian anak berbakat. Namun, menurut sayekti (2013)
Kata berbakat berasal dari bahasa Inggris yaitu gifted atau talent. Dalam bahasa
Indonesia istilah berbakat mewakili arti “ gifted dan talented “. Meskipun
sebenarnya dua kata tersebut memiliki perbedaan. Gifted menunjukan
kemampuan berpikir dengan ditandai IQ yang tinggi ( ± 140 ), disamping itu
gifted menunjukkan kecakapan khusus yang menonjol. Berdasarkan pertimbangan
bahwa “ gifted “ meliputi macam-macam dimensi atau bidang kemampuan atau
ketrampilan, sedang “ intellectual giftedness” hanya merupakan alah satu bentuk
3. keberbakatan, karena itu sebaiknya digunakan istilah “ anak berbakat “ untuk
gifted dan talented ( Munandar 1985 ). Jadi jika berbicara tentang “ anak berbakat
“ berarti sudah terkandung aspek “gifted” dan “talented”. Orangtua dapat
memungkinkan pemberian rekomendasi berdasarkanpengamatannya yang lama
terhadap bakat yang dimiliki anak. Berkaitan denganitu, orangtua dapat
memperhatikan tingkat penguasaan anak dalam tugasintelektual dan minat dan
keingintahuan yang bervariasi. Pada kenyataannya,menyuruh orangtua untuk
mempertimbangkan bakat anak adalah suatu carayang baik untuk melibatkan
orangtua dalam cmemberikan informasi yang sangatberharga bagi pemahaman
anak ang lebihkomprehensif.
Peran keluarga
Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh agen sosialnya. Hal yang
paling utama dalamproses perkembangan sosial adalah keluarga yaitu orang tua
dan saudara kandung. Anak sebagaibagian dari anggota keluarga, dalam
petumbuhan dan perkembangannya tidak akan terlepas darilingkungan yang
merawat dan mengasuhnya (Wahini, 2002).,Orang tua selalu mempunyai
pengaruh yang paling kuat pada anak. Setiap orang tuamempunyai pola asuh
tersendiri dari segi asuh, asah, dan asih dalam hubungannya dengan anakanaknya,
dan ini mempengaruhi perkembangan anak (Djiwandono,2003). Keluarga
merupakanlingkungan sosial pertama dan utama bagi anak sehingga memberi
pengaruh terbesar bagiperkembangan anak. Keluarga terutama ayah dan ibu
memberikan dasar pembentukan tingkahlaku, watak, moral dan pendidikan anak.
Pengalaman interaksi di dalam keluarga akanmenentukan pola dan tingkah laku
anak terhadap orang lain dalam masyarakat (Soetjiningsih,2002).
Sayekti memaparkan tentang Faktor Lingkungan yang mempengaruhi
keberbakatan anak adalah sebagai berikut.;
a. Keluarga
1). Sosial ekonomi keluarga
Untuk mendukung munculnya giftedness anak, diperlukan fasilitas yang
memadai, misalnya buku-buku, sarana-sarana belajar yang lain seperti computer,
permainan, piano dan lain-lain. Bagi keluarga yang ekonominya menengah ke atas
penyediaan sarana belajar seperti di atas tidaklah menjadi permasalahan.
4. 2). Tingkat pendidikan orang tua
Semakin tinggi pendidikan orang tua seharusnya dapat memberikan stimulasi,
perhatian yang baik terhadap munculnya keberbakatan anak.
3). Pola asuh orang tua
Jenis pola asuh yang diterapkan dalam keluarga akan berpengaruh juga pada
keberbakatan anak.
4). Aspirasi dan persepsi orang tua terhadap keberbakatan anak.
Aspirasi dan persepsi keberbakatan dari orang tua akan mempengaruhi aspirasi
dan persepsi anak terhadap keberbakatan yang ada pada dirinya. Misalnya
labeling terhadap anak, tuntutan yang tak sesuai dengan kebutuhan anak dan
sebagainya.
5). Terpenuhinya kebutuhan anak dan rancangan program untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan mereka sejak awal atau usia dini.Anak berbakat secara
intens melakukan kegiatan dengan dorongan internalnya ( motivasi ) yang
dilakukan dengan senang, maka kemungkinan besar itulah minat dan bakatnya.
Untuk membedakan mana anak yang berbakat dan bukan, dapat diketahui dari
kemampuan anak secara mandiri dalam mengembangkan minatnya tersebut. Anak
berbakat selain mempunyai tempo yang cepat dalam belajar, juga bisa dilepas (
mandiri dan mampu mengubah lagi dengan motivasi dalam diri yang kuat.
orang tua adalah orang pertama yang membuat anak demikian,yang membuat
anak merasa tidak aman dan terancam. Orang tua pulalah yang bisa membuat anak
merasa aman dan bebas dari tekanan serta yang mampu membuat anak
mengaktualisasikan dirinya. Orang tua sebaai pendidik pertama dan utama
mengambil peran sentral terhadap pembentukan perilaku anak. Seperti halnya
teori tabularasa mengatakan bahwa anak lahir seperti kertas putih, lingkungan
pendidikanlah yang akan meneteskan tinta hingga terbentuk tulisan dengan tinta
emas yang enak dibaca atau tercetak tulisan dengan tinta yang berceceran hingga
orang enggan membacanya. Sekali lagi tergantung lingkungan (orang tua). Tokoh
behavioris JB. Watson, pernah sesumbar : “ Berikan saya seribu bayi, maka saya
akan menjadikan mereka seperti apa yang Anda mau” ( Bell, 1991) dalam
sriyanti. Oleh karena itu maka keluarga terutama seorang ibu hendaknya menjadi
role model yang baik kepada anak Karen aKarakteristik anak yang lain adalah
5. mempunyai daya fantasi dan daya imitasi yang kuat. Dua sifat khas ini membuat
anak menjadi peniru ulung (Hurlock, 1985) dalam sriyanti. Anak mencontoh apa
yang didengar dan lihat dari sekitarnya.
Kesimpulan
Bakat merupakan suatu potensi yang perlu dikembangakan, jika potensi
tersebut tidak dikembangkan dengan baik dapat menimbulkan permasalahan
sendiri bagi individu yang bersangkutan. Keluarga merupakan agen utama yang
dapat mengembangkan potensi keberbakatan anak, melalui peran pengasuhan
seorang ibu maka seorang anak diharapkan bisa terdeteksi sedini mungkin tentang
keberbakatannya. Seorang ibu diharapkan mampu bisa mengasuh anak dengan
mengerti bakat dan potensi yang dimiliki anak sehingga ibu dapat mengikuti alur
perkembangan anak sesuai dengan minat dan kemampuannya tetapi tidak juga
menekankan pada pengasuhan yang permisif
6. Daftar pustaka
Djiwandono, SE. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo.
Sri Sayekti, Permasalahan Anak Berbakat Di Indonesia, Vol : XX, No : 3,
Agustus 2013
Soetjiningsih, 2002. Tumbuh Kembang anak. EGC : Jakarta
Sriyanti ,lilik. Membentuk self concept positif Pada anak (Pendekatan
Parenting Skill) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
Utami Munandar, (1995) Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, , Jakarta :
Rineka Cipta
Wahini, M. (2002). Keluarga Sebagai Tempat Pertama dan Utama Terjadinya.
Sosialisasi Pada Anak. http://rudyct.tripod.com. Dikutip Pada Tanggal
12 Juni 2015.