Modul ini membahas tentang pendidikan kesehatan, meliputi pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan pelaksanaannya. Pendidikan kesehatan bertujuan untuk merubah perilaku masyarakat menjadi lebih sehat melalui penyebaran pesan kesehatan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat. Pelaksanaannya dapat dilakukan di berbagai tempat seperti institusi kesehatan maupun di masyarakat, dengan
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
Terdapat 4 model promosi kesehatan yang banyak digunakan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan. 4 model promosi kesehatan itu antara lain :
1. Model Kepercayaan Kesehatan (Helath Belief Model)
2. Model Transteoritik (Transtheoritical Model)
3. Teori Aksi Beralasan (Theory of Reasoned Action)
4. Stres dan Koping (Stress and Coping)
Dari keempat model diatas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga untuk pemilihan model promosi kesehatan perlu beberapa pertimbangan yang harus dikaji terlebih dahulu. Materi berikut menjabarkan tentang keempat model beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.
Terdapat 4 model promosi kesehatan yang banyak digunakan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan. 4 model promosi kesehatan itu antara lain :
1. Model Kepercayaan Kesehatan (Helath Belief Model)
2. Model Transteoritik (Transtheoritical Model)
3. Teori Aksi Beralasan (Theory of Reasoned Action)
4. Stres dan Koping (Stress and Coping)
Dari keempat model diatas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga untuk pemilihan model promosi kesehatan perlu beberapa pertimbangan yang harus dikaji terlebih dahulu. Materi berikut menjabarkan tentang keempat model beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.
Most people have heard of Medicare and Medicaid in Oregon; however, unless you have already applied to either program you may not know what they cover and what their respective eligibility requirements are. As there is a good chance you will need one or the other as you get older, understanding the difference between the two programs will be beneficial.
Open Education Week presentation as part of session organised by Gabi Witthaus for her SCORE fellowship:
http://toucansproject.wordpress.com/2012/03/07/rich-sharing/
Matching presentation from Martin Weller: http://www.slideshare.net/mweller/standing-up-for-little-oer
And Sandra Wills presentation: http://www.slideshare.net/Sandrawills/oeru-sandra
cC-BY: PAtrick McAndrew
The International Trade Class (Year 1) of the Escuela Profesional Javeriana, took pictures of the English language used by high-street shops in Madrid. They tweeted them using the hashtag #shoppingepj. Some students tested the new Google translate App. Then, they analysed the information.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Â
Pendidikan kesehatan masyarakat
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi
Pengertian Pendidikan Kesehatan
Sebelum kita memasuki materi
pelajaran ini coba jelaskan menurut
saudara apa pendidikan kesehatan itu.
Berikan contoh yang sudah saudara
kerjakan dalam memberikan pendi-dikan
kesehatan pada masyarakat. Per-lu
saudara ketahui bahwa pendidikan
kesehatan itu identik dengan penyulu-han
kesehatan karena, keduanya ber-orientasi
kepada perubahan perilaku
yang diharapkan yaitu perilaku sehat
sehingga mempunyai kemampuan
mengenal masalah kesehatan diri, kel-uarga,
dan kelompok dalam mening-katkan
kesehatan. Baiklah saudara
berikut akan dikemukakan beberapa
pengertian tentang pendidikan kese-hatan
atau penyuluhan kesehatan.
1. Azrul Anwar
Penyuluhan kesehatan ada-lah
kegiatan pendidikan yang
dilakukan dengan cara menye-barkan
pesan, menanamkan
keyakinan, sehingga masyarakat
tidak saja sadar, tahu, dan men-gerti,
tetapi juga mau dan bisa
melakukan sesuatu anjuran yang
ada hubungannya dengan kese-hatan.
2. Departemen Kesehatan
Penyuluhan kesehatan ada-lah
gabungan berbagai kegiatan
dan kesempatan yang berlandas-kan
prinsip-prinsip belajar untuk
mencapai suatu keadaan, dima-na
individu, keluarga, kelompok,
atau masyarakat secara kes-eluruhan
ingin hidup sehat, tahu
bagaimana caranya dan melaku-kan
apa yang bisa dilakukan,
secara perseorangan maupun
secara kelompok dan meminta
pertolongan bila perlu.
3. Wood
Pendidikan kesehatan ada-lah
sejumlah pengalaman yang
berpengaruh secara mengun-tungkan
terhadap kebiasaan,
sikap, dan pengetahuan yang
ada hubungannya dengan kes-ehatan
perseorangan, mas-yarakat,
dan bangsa. Kesemuan-ya
ini dipersiapkan dalam rangka
mempermudah diterimanya se-cara
sukarela perilaku yang akan
meningkatkan atau memelihara
kesehatan.
4. Steward
Pendidikan kesehatan ada-lah
unsur program kesehatan
dan kedokteran yang didalamnya
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
terkandung rencana untuk mer-ubah
perilaku perseorangan dan
masyarakat dengan tujuan untuk
membantu tercapainya program
pengobatan, rehabilitasi, pence-gahan
penyakit, dan peningkatan
kesehatan.
5. Grout
Pendidikan kesehatan ada-lah
upaya menterjemahkan yang
telah diketahui tentang keseha-tan
ke dalam perilaku yang diing-inkan
dari perseorangan ataupun
masyarakat melalui proses pendi-dikan.
6. Nyswander
Pendidikan kesehatan adalah
suatu proses perubahan pada diri
manusia yang ada hubungannya
dengan tercapainya tujuan kes-ehatan
perseorangan dan mas-yarakat.
Setelah anda mencermati beber-apa
pengertian diatas,coba saudaraA-nalisis
letak persamaan dan perbe-daannya
dan identifikasi Unsur penting
yang terkandung di dalamnya:
..............................................................................
..............................................................................
.............................................................................
Untuk mengklafikasi pendapat anda di
atas,coba pelajari penjelasan berikut
ini,
1. Pendidikan/Penyuluhan adalah
suatu kegiatan pendidikan den-gan
cara menyebarkan pesan
agar masyarakat sadar,tahu dan
mengerti, juga mau dan bisa
melakukan suatu anjuran, aspek
ini sama dengan pengertian pen-didikan
kesehatan menurut Azru-lAnwar
jadi pada dasarnya hal ini
menjelaskan pendidikan keseha-tan
adalah penyebaran pesan.
2. Pendidikan kesehatan dapat
diberikan kepada individu,kel-uarga,
kelompok dan mas-yarakat.
3. Pendidikan kesehatan adalah
suatu rencana untuk merubah
perilaku perseorangan dan mas-yarakat
dalam bidang kesehatan.
Setelah saudara memahami bah-wa
pendidikan kesehatan itu adalah
penyebaran pesan kepada individu,
keluarga dan kelompok untuk meru-bah
perilaku maka sekarang kita akan
mempelajari tujuan dari pendidikan
kesehatan agar pendidikan kesehatan
yang anda lakukan sesuai dengan tu-juan
yang akan dicapai.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Tujuan Pendidikan Kesehatan
Tujuan merupakan gambaran
harapan, sasaran yang menjadi acuan
bagi semua aktivitas yang dilakukan
untuk mencapainya.Istilah yang lebih
popular saat ini yang digunakan se-bagai
tujuan, yaitu ‘Kompetensi’.
Kompetensi merupakan rumusan
kemampuan berhubungan dengan as-pek
pengetahuan,sikap,dan keterampi-lan
yang harus direfleksikan dalam
berfikir dan bertindak secara konsisten.
Bila dilihat dari berbagai pengertian di
atas, maka tujuan pendidikan kese-hatan
masyarakat yang paling pokok
adalah:
1. Tercapainya perubahan perilaku
individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dalam membina dan
memelihara perilaku sehat dan
lingkungan sehat, serta berperan
aktif dalam upaya mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal.
2. Terbentuknya perilaku sehat
pada individu, keluarga, kelom-pok,
dan masyarakat yang sesuai
dengan konsep hidup sehat baik
fisik, mental, dan sosial sehingga
dapat menurunkan angka kesaki-tan
dan kematian.
Saudara setelah kita membahas
pengertian dan tujuan dari pendidikan
kesehatan maka pembelajaran se-lanjutnya
kita akan membahas ruang
lingkup dari pendidikan kesehatan.
Ruang Lingkup Penyuluhan/ Pendi-dikan
Kesehatan terdiri dari:
1. Lingkup Sasaran Pendidikan Kes-ehatan
yang terbagi dalam :
a. Individual dengan sasaran in-dividu
Individu yang mempu-nyai
masalah kesehatan.
b. Keluarga dengan sasaran kel-uarga-
keluarga binaan yang
mempunyai masalah keseha-tan
yang tergolong dalam kel-uarga-
keluarga resiko tinggi,
diantaranya adalah,anggota
keluarga yang menderita pen-yakit
menular,keluarga-kel-uarga
dengan kondisi so-sial
ekonomi dan pendidikan
yang rendah,keluarga-kelu-arga
dengan masalah sanitasi
lingkungan yang buruk,keluar-ga-
keluarga dengan keadaan
gizi yang buruk,keluarga-kel-uarga
dengan jumlah anggota
keluarga yang banyak diluar
kemampuan kapasitas keluar-ga.
c. Kelompok, dengan sasaran
kelompok-kelompok khusus
yang menjadi sasaran dalam
penyuluhan kesehatan mas-yarakat
adalah:kelompok ibu
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
hamil,kelompok ibu-ibu yang
memiliki anak balita,kelom-pok
pasangan usia sub-ur
dengan resiko tinggi ke-bidanan,
kelompok-kelompok
masyarakat yang rawan terh-adap
masalah kesehatan dian-taranya
adalah,kelompok usia
lanjut,kelompok wanita tuna-susila,
kelompok anak remaja
yang terlibat dalam penyalah-gunaan
narkoba
d. Masyarakat dengan sasaran
masyarakat binaan puskes-mas,
masyarakat nelayan,mas-yarakat
pedesaan,masyarakat
yang datang ke institusi pe-layanan
kesehatan seperti
puskesmas/posyandu ,mas-yarakat
luas yang terkena ma-salah
kesehatan seperti wabah
DHF, muntah berak, dan se-bagainya.
2. Tempat pelaksanaan pendidikan
kesehatan
Menurut pengalaman saudara di
lapangan dimana saja anda dapat
memberikan pendidikan keseha-tan
pada masyarakat?
Baiklah selanjutnya kita akan
membahas tempat pelaksanaan
pendidikan kesehatan yang dapat
dilakukan, diantaranya adalah:
a. Di dalam institusi pelayanan
Dapat dilakukan di rumah
sakit, puskesmas, rumah ber-salin,
klinik, dan sebagainya
yang dapat diberikan secara
langsung kepada individu
maupun kelompok mengenai
penyakit, perawatan, pencega-han
penyakit, dan sebagainya.
Tetapi dapat juga diberikan se-cara
tidak langsung misalnya
melalui poster, gambar-gam-bar,
leplet, dan sebagainya.
b. Di masyarakat
penyuluhan kesehatan di
masyarakat dapat dilakukan
melalui pendekatan eduka-tif
terhadap keluarga dan
masyarakat binaan secara
menyeluruh dan terorganisasi
sesuai dengan masalah kese-hatan
dan keperawatan yang
dihadapi oleh masyarakat.
Agar pendidikan kesehatan di
masyarakat dapat mencapai
hasil yang diharapkan diperlu-kan
perencanaan yang matang
dan terarah sesuai dengan tu-juan
program pendidikan kes-ehatan
masyarakat berdasar-kan
kebutuhan kesehatan
masyarakat setempat. Pendi-dikan
kesehatan di masyarakat
biasanya berkaitan dengan
pembinaan wilayah binaan
puskesmas atau oleh karena
kejadian yang luar biasa sep-
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
erti wabah dan lain sebagainya
3. Tingkat pelayanan pendidikan
kesehatan.
Perlu saudara ketahui banyak te-ori
yang membahastingkat pe-layanan
pendidikan kesehatan.
Namun disini kita hanya memba-has
tingkat pelayanan pendidikan
kesehatan menurut Leavel and
Clark, sebagai berikut;
a. Promosi kesehatan. Dalam
tingkat ini pendidikan kese-hatan
diperlukan untuk pen-ingkatan
kesehatan seperti
penyuluhan Gizi,kebiasaan
hidup,perbaikan lingkungan
dan sebagainya.
b. Perlindungan khusus. Pendi-dikan
kesehatan diberikan se-bagai
cara perlindungan terh-adap
penyakit seperti tentang
pentingnya imunisasi
c. Diagnosa dini dan perlind-ungan
segera. Dikarenakan
rendahnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat terha-dap
kesehatan dan penyakit,
maka sering sulit mendeteksi
penyakit-penyakit yang terja-di
di masyarakat. Hal ini akan
menyebabkan masyarakat ti-dak
memperoleh pelayanan
kesehatan yang layak. Karena
itu pendidikan kesehatan san-gat
diperlukan pada tahap ini.
d. Pembatasan cacat. Oleh kare-na
kurangnya pengertian dan
kesadaran masyarakat ten-tang
kesehatan dan penyakit
mereka tidak melakukan pe-merikasaan
dan pengobatan
dengan sempurna yang men-gakibatkan
cacat atau ketidak
mampuan melakukan sesuatu.
e. Rehabilitasi. Setelah sembuh
dari sakit kadang orang men-jadi
cacat. Untuk memulihkan
cacatnya tersebut diperlukan
latihan-latihan tertentu. Oleh
karena kurangnya penger-tian
dan kesadaran dari orang
tersebut ia tidak melakukan
latihan maka pendidikan kese-hatan
sangat diperlukan.
Setelah saudara mengetahui ting-kat
pelayanan pendidikan kesehatan,
selanjutnya kita akan membahas ten-tang
pelaksanaan pendidikan keseha-tan.
Saudara harus memperhatikan ma-teri
atau pesan yang akan disampaikan
kepada masyarakat dimana materi dis-esuaikan
dengan kebutuhan kesehatan
dari individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat,sehingga materi yang dis-ampaikan
dapat dirasakan langsung
manfaatnya oleh peserta. Materi yang
disampaikan sebaiknya memenuhi kri-teria
dibawah ini:
a. Menggunakan bahasa yang mu-dah
dimengerti masyarakat da-lam
bahasa kesehariannya.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
b. Materi yang disampaikan tidak
terlalu sulit untuk dimengerti.
c. Dalam penyampaian materi se-baiknya
menggunakan alat per-aga
untuk mempermudah pe-mahaman
dan untuk menarik
perhatian sasaran.
d. Materi atau pesan yang disam-paikan
merupakan kebutuhan
sasaran dalam masalah keseha-tan
dan keperawatan yang mer-eka
hadapi.
Hasil akhir yang diharapkan dalam
pelaksanaan pendidikan kesehatanini
adalah terjadinya perubahan sikap dan
perilaku individu, keluarga, kelompok
khusus, dan masyarakat untuk dapat
menanamkan prinsip-prinsip hidup
sehat dalam kehidupan sehari-hari se-hingga
mencapai derajat kesehatan
yang optimal.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Rangkuman
Selamat Anda telah menyele-saikan
kegiatan belajar dengan materi
pendidikan kesehatan.Dengan demiki-an,
anda telah memahami pengertian,
tujuandan ruang lingkup pendidikan
kesehatan. Hal-hal penting yang anda
pelajari dari kegiatan ini ini adalah se-bagai
berikut:
1. Pendidikan kesehatan adalah
suatu proses untuk perubahan
dengan cara menyebarkan pesan
menanamkan keyakinan sehing-ga
masyarakat sadar,tahu dan
mau serta bisa melakukan suatu
anjuran untuk perubahan per-ilaku
individu dan masyarakat
dalam bidang kesehatan.
2. Tujuan pendidikan kesehatan
yang paling pokok adalah:
a. Tercapainya perubahan per-ilaku
individu, keluarga, dan
masyarakat dalam membina
dan memelihara perilaku se-hat
dan lingkungan sehat, ser-ta
berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat keseha-tan
yang optimal.
b. Terbentuknya perilaku se-hat
pada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat
yang sesuai dengan konsep
hidup sehat baik fisik, men-tal,
dan sosial sehingga dapat
menurunkan angka kesakitan
dan kematian.
3. Adapun Ruang Lingkup Penyulu-han/
Pendidikan Kesehatan:
a. Sasaran Pendidikan Kesehatan
b. Tempat pelaksanaan pendi-dikan
kesehatan
c. Tingkat pelayanan pendidikan
kesehatan.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8