Modul ini membahas tentang kegunaan studi epidemiologi, prinsip-prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, dan prosedur kerja epidemiologi dalam menangani wabah penyakit. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah kegunaan studi epidemiologi untuk menentukan penyebab utama penyakit dan mengidentifikasi kelompok berisiko, prinsip epidemiologi yang mempelajari masalah kesehatan suatu kelompok, serta lang
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
BAB I membahas tentang latar belakang perencanaan program kesehatan yang meliputi 5 langkah pokok yaitu analisis situasi, identifikasi masalah, menetapkan tujuan, memilih alternatif kegiatan, dan menyusun rencana operasional. BAB II membahas pengertian perencanaan, aspek-aspeknya, cirinya, serta teknik menetapkan prioritas masalah dan jalan keluar melalui skoring, non skoring, dan memilih prioritas berdasarkan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian media dalam promosi kesehatan, peran media promosi kesehatan, dan jenis-jenis media promosi kesehatan yang meliputi media cetak, media elektronik, dan media luar ruang.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
BAB I membahas tentang latar belakang perencanaan program kesehatan yang meliputi 5 langkah pokok yaitu analisis situasi, identifikasi masalah, menetapkan tujuan, memilih alternatif kegiatan, dan menyusun rencana operasional. BAB II membahas pengertian perencanaan, aspek-aspeknya, cirinya, serta teknik menetapkan prioritas masalah dan jalan keluar melalui skoring, non skoring, dan memilih prioritas berdasarkan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian media dalam promosi kesehatan, peran media promosi kesehatan, dan jenis-jenis media promosi kesehatan yang meliputi media cetak, media elektronik, dan media luar ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang besar sampel yang tepat dalam penelitian. Terdapat berbagai rumus untuk menghitung besar sampel berdasarkan jenis hipotesis, desain penelitian, dan jenis data yang digunakan. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan besar sampel pada kasus-kasus penelitian tertentu.
Makalah ini membahas tentang surveilans dalam praktik pelayanan kebidanan. Surveilans adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus menerus untuk perencanaan program kesehatan. Tujuan surveilans meliputi mendeteksi epidemi, mengevaluasi program kesehatan, dan menentukan prioritas. Langkah-langkah surveilans epidemiologi meliputi pengumpulan dan analisis data secara rutin serta penanggul
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Prinsip-prinsip epidemiologi membahas tentang mempelajari kelompok manusia yang mengalami masalah kesehatan, menunjukkan frekuensi masalah kesehatan, dan mengkaji masalah kesehatan secara terperinci. Dokumen ini juga membahas tentang frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epidemiologi, pencegahan penyakit menular dan tidak
Tugas kelompok ini membahas penilaian sistem surveilans kesehatan masyarakat yang mencakup pengertian, tujuan, jenis, pendekatan, sistem, dan evaluasi surveilans kesehatan."
Dokumen tersebut membahas epidemiologi kebidanan. Secara ringkas, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan penyebab penyakit pada populasi, dengan mempertimbangkan faktor agen penyakit, inang, dan lingkungan. Epidemiologi bertujuan menetapkan kebijakan kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Studi ini membahas berbagai desain studi epidemiologi seperti studi potong lintang, kasus kontrol, kohort, dan eksperimental. Studi potong lintang digunakan untuk mengukur prevalensi sementara studi kasus kontrol digunakan untuk meneliti satu outcome saja seperti penyakit jarang. Studi kohort dapat menilai hubungan sebab akibat dengan mengontrol faktor pengganggu. Studi eksperimental dapat menguji efek intervens
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang frekuensi masalah kesehatan dan prosedur kerja epidemiologi. Frekuensi masalah kesehatan menunjukkan besarnya masalah kesehatan pada suatu kelompok, dan dapat diketahui melalui penemuan masalah, survei, atau studi kasus. Prosedur kerja epidemiologi meliputi penentuan adanya wabah, menggambarkan ciri-ciri wabah, mengumpulkan dan menganalisis data, merumuskan hip
Dokumen tersebut membahas tentang surveilans kesehatan masyarakat, termasuk definisi, tujuan, dan jenis-jenis surveilans. Surveilans dilakukan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi kesehatan secara terus-menerus guna mendukung pengambilan keputusan dalam pencegahan penyakit. Terdapat beberapa jenis surveilans seperti surveilans individu, penyakit, sindromik, berbasis
Dokumen tersebut membahas tentang besar sampel yang tepat dalam penelitian. Terdapat berbagai rumus untuk menghitung besar sampel berdasarkan jenis hipotesis, desain penelitian, dan jenis data yang digunakan. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan besar sampel pada kasus-kasus penelitian tertentu.
Makalah ini membahas tentang surveilans dalam praktik pelayanan kebidanan. Surveilans adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus menerus untuk perencanaan program kesehatan. Tujuan surveilans meliputi mendeteksi epidemi, mengevaluasi program kesehatan, dan menentukan prioritas. Langkah-langkah surveilans epidemiologi meliputi pengumpulan dan analisis data secara rutin serta penanggul
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Prinsip-prinsip epidemiologi membahas tentang mempelajari kelompok manusia yang mengalami masalah kesehatan, menunjukkan frekuensi masalah kesehatan, dan mengkaji masalah kesehatan secara terperinci. Dokumen ini juga membahas tentang frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epidemiologi, pencegahan penyakit menular dan tidak
Tugas kelompok ini membahas penilaian sistem surveilans kesehatan masyarakat yang mencakup pengertian, tujuan, jenis, pendekatan, sistem, dan evaluasi surveilans kesehatan."
Dokumen tersebut membahas epidemiologi kebidanan. Secara ringkas, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan penyebab penyakit pada populasi, dengan mempertimbangkan faktor agen penyakit, inang, dan lingkungan. Epidemiologi bertujuan menetapkan kebijakan kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Studi ini membahas berbagai desain studi epidemiologi seperti studi potong lintang, kasus kontrol, kohort, dan eksperimental. Studi potong lintang digunakan untuk mengukur prevalensi sementara studi kasus kontrol digunakan untuk meneliti satu outcome saja seperti penyakit jarang. Studi kohort dapat menilai hubungan sebab akibat dengan mengontrol faktor pengganggu. Studi eksperimental dapat menguji efek intervens
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang frekuensi masalah kesehatan dan prosedur kerja epidemiologi. Frekuensi masalah kesehatan menunjukkan besarnya masalah kesehatan pada suatu kelompok, dan dapat diketahui melalui penemuan masalah, survei, atau studi kasus. Prosedur kerja epidemiologi meliputi penentuan adanya wabah, menggambarkan ciri-ciri wabah, mengumpulkan dan menganalisis data, merumuskan hip
Dokumen tersebut membahas tentang surveilans kesehatan masyarakat, termasuk definisi, tujuan, dan jenis-jenis surveilans. Surveilans dilakukan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi kesehatan secara terus-menerus guna mendukung pengambilan keputusan dalam pencegahan penyakit. Terdapat beberapa jenis surveilans seperti surveilans individu, penyakit, sindromik, berbasis
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan dan perawatan pasien yang dilakukan prosedur studi diagnostik. Terdapat tiga tahapan prosedur studi diagnostik yaitu tahap pra-instrumentasi, instrumentasi, dan pasca-instrumentasi. Pada setiap tahapan terdapat kegiatan keperawatan tertentu seperti pemahaman instruksi, persiapan pasien, pengambilan sampel, hingga perawatan pasca prosedur. Dokumen ini memberikan panduan keperawatan
Surveilans epidemiologi meliputi konsep dasar, desain, analisis data, dan pelaksanaan untuk penyakit potensial wabah, yang dapat dicegah vaksinasi, dan berbasis masyarakat guna pencegahan dan penanggulangan penyakit.
Modul ini membahas konsep penyakit dan patogenesis melalui kegiatan praktikum. Mahasiswa diajak mengidentifikasi tanda, gejala, dan patogenesis penyakit seperti gasteritis, radang tenggorok, ISPA atau tifus melalui pemeriksaan pasien secara langsung.
Epidemiologi memiliki peran penting dalam bidang kesehatan masyarakat dengan memberikan informasi tentang distribusi, faktor risiko, dan penyebab masalah kesehatan populasi. Data epidemiologi digunakan untuk perencanaan, evaluasi, dan pengendalian masalah kesehatan serta menentukan prioritas. Petugas kesehatan membutuhkan pengetahuan epidemiologi untuk mengungkap penyebab penyakit, menguji program kesehatan, dan meningkatkan derajat
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi promosi kesehatan menggunakan model Precede-Proceed yang terdiri dari delapan tahapan mulai dari pengkajian awal, diagnosis, penetapan prioritas masalah, tujuan, metode, dan media promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep praktik keperawatan profesional yang mencakup standar praktik keperawatan dan standar kinerja profesional. Standar praktik keperawatan terdiri atas 5 standar praktik profesional dan 8 standar kinerja profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep praktik keperawatan profesional yang mencakup standar praktik keperawatan dan standar kinerja profesional. Standar praktik keperawatan terdiri atas 5 standar praktik profesional dan 8 standar kinerja profesional.
Modul ini membahas konsep dasar rujukan kesehatan dan kegiatan yang tercakup dalam sistem rujukan seperti pengiriman pasien, spesimen, pengetahuan, dan informasi. Tujuan rujukan darurat kebidanan adalah memberikan perawatan terbaik dan kerjasama antar fasilitas kesehatan.
Modul ini membahas epidemiologi dan proses keperawatan komunitas. Topik utama meliputi pengertian epidemiologi, tujuan penelitian epidemiologi, metode epidemiologi seperti studi deskriptif dan studi analitis, serta konsep sehat, sakit, dan penyakit. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami aspek-aspek epidemiologi dalam konteks keperawatan komunitas."
Similar to Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja (20)
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi
Sebelum Anda melanjutkan pembe-lajaran
kegiatan 2 ini, sebutkan 4 ke-gunaan
studi epidemiologi, menurut
Brownson & Petiti (1998), silakan Anda
tulis pada kolom dibawah ini
1. ......................................................................
.....................................................................
2. ......................................................................
......................................................................
3. ......................................................................
......................................................................
4. .....................................................................
.....................................................................
Untuk mengklarifikasikan jawaban
Anda, silakan lanjutkan pembelajaran
berikut.
Kegunaan Studi Epidemiologi,
menurut Brownson & Petiti (1998):
1. Menemukan faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan (agent,
host, dan lingkungan) sebagai
dasar (ilmiah) untuk tindakan pen-yakit,
kecelakaan (injury) dan pro-mosi
kesehatan.
2. Menentukan penyebab utama ke-sakitan,
kecacatan, dan kematian
untuk menetapkan prioritas tinda-kan
dan riset.
3. Mengidentifikasi kelompok pen-duduk
risiko tinggi dari suatu pen-yakit,
sehingga tindakan dapat
segera diprioritaskan.
4. Mengevaluasi efektifitas pro-gram-
program kesehatan dan up-aya
pelayanan dalam rangka pen-ingkatan
kesehatan penduduk.
Prinsip – Prinsip Epidemiologi
1. Mempelajari sekelompok manusia/
masyarakat yang mengalami mas-alah
kesehatan
2. Menunjuk kepada banyaknya ma-salah
kesehatan yang ditemukan
pada sekelompok manusia yang
dinyatakan dengan frekensi mutlak
atau rasio
3. Menunjukkan kepada banyakn-ya
masalah-masalah kesehatan
yang diperinci menurut keadaan-keadaan
tertentu, diantaranya
keadaan waktu, tempat, orang yang
mengalami kesehatan
4. Merupakan rangkaian kegiatan ter-tentu
yang dilakukan untuk meng-kaji
masalah-masalah kesehatan
sehingga diperoleh kesejelasan
dari masalah tersebut.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Perhatikan gambar di atas, apa persep-si
Anda?. Secara singkat tuliskan pada
kolom berikut ini !
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
......................................... ....................................
..............................................................................
.............................................................................
Setelah mencermati gambar di atas,
sekarang apa yang ada dalam pikiran
Andahubungannya dengan frekuensi
masalah kesehetan.
Frekuensi Masalah Kesehatan
Frekuensi masalah kesehatan
menunjukan kepada besarnya mas-alah
kesehatan yang terdapat pada
sekelompok manusia atau masyarakat.
Artinya bila dikaitkan dengan mas-alah
penyakit menunjukan banyaknya
kelompok masyarakat yang terserang
penyakit.
Untuk mengetahui frekuensi mas-alah
kesehatan yang terjadi pada se-kelompok
orang atau masyarakat ha-rus
dilakukan langkah-langkah sbb:
1. Menemukan masalah kesehatan
melalui cara:
2. Penderita yang datang berobat
kepuskesmas, terutama penyakit
menular yang berbahaya dan dapat
menimbulkan wabah penyakit
3. Laporan dari masyarakat yang
datang ke puskesmas
4. Kunjungan rumah dalam rangkah
perawatan keluarga
5. Penelitian atau survey kesehatan
6. Study kasus
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Prosedur Kerja
Ada beberapa langkah dalam prosedur
kerja epidemiologi dalam suatu kejad-ian
wabah:
1. Tentukan adanya suatu wabah
a. Tentukan tingkat penularan
penyakit sekarang yang memer-lukan
penelitian
1) Tentukan kreteria untuk
memulai penyelidikan
2) Pakai kreteria untuk memulai
penyelidikan
b. Pastikan atau tegakkan diag-nosa
untuk semua kasus yang
diketahui dan diduga
1) Tentukan kriteria yang akan
dipakai untuk menentukan
dan mengklasifikasi kasus
untuk analisa kasus pasti, ka-sus
mungkin dan kasus du-gaan
2) Pastikan untuk semua kasus:
a) Pemeriksaan klinis telah
dilakukan
b) Penyebab penyakit sudah
atau belum ditentukan
c) Tes diagnosa yang sesuai
telah atau sedang dilaku-kan
3) Lakukan perhitungan kasus
secara tepat
a) Tentukan informasi yang
diperlukan dan sumber
informasi
b) Hubungi sumber dan
peroleh informasi yang
perlu dan sumber infor-masi
4) Tentukan kelompok risiko
tinggi
a) Tentukan penyebaran ka-sus
(guna kriteria yang
ditegakkan menurut wak-tu,
tempat dan orang)
b) Tentukan populasi asal
kasus
5) Tentukan apakah insiden yang
sekarang mewakili suatu wa-bah
atau keadaan lain yang
memerlukan penyelidikan
lebih lanjut
2. Gambarkan ciri-ciri wabah
a. Tentukan data yang diperlukan
untuk menggambarkan wabah
(dengan atau tanpa memanfaat-kan
suatu diagnosa yang tepat)
menurut waktu, tempat dan
orang.
1) Pilih variabel-variabel untuk
menggambarkan orang yang
terkena misalnya: umur, jenis
kelamin, ras, pekerjaan dan
sebagainya
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2) Pilih variabel-variabel untuk
menggambarkan tempat pa-paran
misalnya: rumah, seko-lah,
tempat pekerjaan, rumah
sakit dan sebagainya
3) Tentukan waktu mulai sakit
dari semua kasus
4) Peroleh format investigasi ka-sus,
tentukan informasi yang
diperlukan
• Pilih format yang sesuai
• Kembangkan format yang
sesuai
5) Kembangkan prosedur untuk
memperoleh data.
b. Peroleh data
1) Intensifikasikan teknik-teknik
surveilans yang ada
dan terapkan teknik yang
baru dan sesuai
2) Wawancarai dokter, kasus
dan kontak
c. Olah data
1) Tentukan kriteria (termasuk
interval) untuk mengelom-pokan
waktu, tempat dan
orang
2) Hitung rate, ratio dan pro-porsi
3) Siapkan tabel, grafik dan
chart
d. Analisa dan interpretasi data
1) Tentukan kelompok resiko
tinggi menurut waktu, tem-pat
dan orang
2) Interpretasikan. Kurve epi-demik
untuk menentukan:
• Sumber
• Kemungkinan waktu pa-paran
terhadap common
source
3) Tentukan periode paparan
4) Tentukan periode inkubasi
5) Pilih sumber dan cara penu-laran
yang paling mungkin
3. Rumuskan hipotesa
4. Tes hipotesa
5. Sarankan dan tetapkan tindakan
penanggulangan
6. Siapkan dan sebarkan laporan
epidemik
1) Ringkaskan semua data
yang relevan, cara pengum-pulan,
analisa yang dilaku-kan
dan interpretasi yang
diambil
2) Uraikan tindakan pencega-han
dan penanggulangan
yang dilaksanakan
3) Uraikan keefektifan dari tin-dakan
penanggulangan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4) Uraikan dampak-dampak
lain yang relevan terhadap
tindakan pencegahan dan
penaggulangan
5) Buat saran-saran mengenai
survailans yang akan datang
dan penaggulangannya
6) Sebarkan laporan kepada
orang lain dalam program
pemberantasan penyakit
7. Nilai prosedur penyelidikan
Rangkuman
Selamat Anda telah menyelesaukan
modul tentang Kegunaan, Prinsip Ep-idemiologi,
Frekuensi Masalah Kes-ehatan
dan prosesur kerja. Dengan
demikian Anda memahami Frekuensi
Masalah Kesehatan dan prosedur ker-ja.
Hal-hal penting yang Anda pelajari
dari modul ini adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan Studi Epidemiologi
adalah untuk menentukan penye-bab
utama kesakitan, kecacatan,
dan kematian untuk menetap-kan
prioritas tindakan dan riset
serta mengidentifikasi kelompok
penduduk risiko tinggi dari suatu
penyakit, sehingga tindakan
dapat segera diprioritaskan.
1. Prinsip Epidemiologi, merupa-kan
rangkaian kegiatan tertentu
yang dilakukan untuk mengkaji
masalah-masalah kesehatan seh-ingga
diperoleh kesejelasan dari
masalah tersebut.
2. Frekuensi masalah kesehatan
menunjukan kepada besarnya
masalah kesehatan yang terdapat
pada sekelompok manusia atau
masyarakat. Artinya bila dikait-kan
dengan masalah penyakit
menunjukan banyaknya kelom-pok
masyarakat yang terserang
penyakit.
3. Langkah-langkah dalam prosedur
kerja epidemiologi dalam suatu
kejadian wabah terdiri dari : 1)
Tentukan adanya suatu wabah, 2)
Gambarkan ciri-ciri wabah, 3) Ru-muskan
hipotesa, 4) Tes hipotesa,
5) Sarankan dan tetapkan tinda-kan
penanggulangan, 6) Siapkan
dan sebarkan laporan epidemik
dan, 7) Nilai prosedur penyeli-dikan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6